Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
Pusatnya berupa
inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat
berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang
tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik
(dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara
tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang sembarang
gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain. Lapisan paling
luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket
yaitu sebagai pelindung bagian terluar.
Kabel ini biasanya banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi
mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang
cukup besar.
Kelebihan coaxial:
Coaxial kabel merupakan tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar,
pelindung anyaman tembaga, dan isolator pelasting), dimana pelindung-pelindung tersebut
memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Pelindung luar; ini adalah bagian dari pelindung yang keras. Pelindung luar ini
digunakana untuk melindungi kabel coaxial dari benturan phisik yang keras dan
juga untuk melindungi dari gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga bahannya
biasanya dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat seperti tikus).
b. Pelindung berupa anyaman serat tembaga; untuk melindungi kabel dari EMI
(ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada di
sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan kabel twisted-pair (yang sangat rentan terhadap
interfensi dari luar kabel).
c. Isolator pelastik; untuk membantu menfilter sinyal-sinyal interferensi dari luar
kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal interferensi dari luar.
Pada pertengahan tahun 1920-1n, kabel coaxial mulai digunakan, pada saat itu digunakan
pada jaringan telepon sebagai media trasmisi trunk antar sentral telepon. Penggunaan kable
coaxial yang significant berikutnya yaitu pada tahun 1950-an, dimana kabel coaxial
digunakan sebagai kabel bawah laut untuk keperluan sambunganlangsung internasional.
Kemudian pada tahun 1960-1n, kabel coaxial digunakan dalam dunia data-processing. Data
di bawah ini menunjukan kejeadian-kejadianpenting trekait dengan perkembangan kable
coaxial di dunia.
1. 1880 : kabel coaxial dipatenkan di Inggris oleh Oliver Heaviside (hak paten no.1,407).
2. 1884 : Kable coaxial dipatenkan di Jerman oleh Ernst Werner von Siemens.
3. 1894: Oliver Lodge mendemonstrasikan pentransmisian sinyal di Royal Institut, US.
4. 1929 : Kabel coaxial modern yang pertama dipatenkan oleh Lloyd Espenschied dan
Herman Affel di US.
5. 1936 : Pentransmisian sinyal gambar TV dengan menggunakan coaxial pertama kali
dilakukan, dari Berlin ke Leipzig.
6. 1936 : Kabel coaxial bawah laut pertama dibangun antara Melbourne dan Tasmania
dengan jarak sekitar 300 km, dimana satu kabel dapat mentransmisikan 1 kanal broadcast
dan 7
7. kanal telepon.
8. 1936 : AT&T menggelar jaringan kabel coaxial untuk telepon dan televisi antara New
York dan Philadelphia, dimana ditempatkan sebuah booster otomatis setiap 10 mil-nya.
9. 1936 : Badan Post (sekarang menjadi British Telecom) menggelar kabel coaxial antara
London dan Birmingham.
10. 1941 : Kabel coaxial digunakan pertama kali secara komersial di Amerika oleh AT&T
yang menghubungkan Minneapolis dan Wisconsin.
11. 1956 : Kabel coaxial trans-Atlantic pertama digelar.
Gambar 3. 3 Konektor BNC
Konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) adalah jenis umum RF yang digunakan untuk
konektor kabel coaxial. Konektor ini biasa digunakan dalam kabel coaxial untuk televisi,
radio, komputer pada topologi tertentu. Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan
konektor audio/video.