Anda di halaman 1dari 30

Dosen Pengampu: Al Imran, S.T., M.T.

Dosen Mitra: Wahyu Hidayat M, S.Pd., M.Pd.


Twisted Pair, Kabel Koaksial, dan Serat Optik.
Twisted Pair adalah media transmisi
terpandu yang paling hemat dan paling
banyak digunakan.
§ Sebuah twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga
berisolasi yang disusun dalam suatu pola spiral yang
beraturan.
§ Pasangan kawat bertindak sebagai link komunikasi
tunggal. Biasanya, sejumlah pasangan ini dibundel
menjadi satu dalam sebuah kabel dengan cara
membungkus mereka dalam selubung yang kuat.
§ Pada jarak yang cukup jauh, kabel mungkin mengandung
ratusan pasangan.
§ Kabel-kabel dalam suatu pasangan memiliki ketebalan
0,4-0,9 mm.
§ Sejauh ini, media transmisi terpandu
yang paling umum untuk sinyal analog
dan digital adalah twisted pair.
§ Media ini adalah media yang paling
sering digunakan dalam jaringan
telepon dan merupakan penopang
beban komunikasi dalam sebuah gedung
(misalnya untuk jaringan LAN).
§ Twistedpair dapat digunakan untuk mentransmisikan, baik transmisi
analog maupun digital.
§ Untuk sinyal analog, dibutuhkan amplifier kira-kira setiapp 5-6 km.
§ Untuktransmisi digital (baik sinyal analog maupun digital), repeater
dibutuhkan kira-kira 2-3 km.
Twisted Pair Tak Terlindung Twisted Pair Terlindung
(Unshielded Twisted Pair-UTP) (Shielded Twisted Pair-STP)

UTP adalah kabel telepon biasa,


gedung-gedung perkantoran, pada
umumnya. STP memberikan kinerja yang lebih
Jenis ini merupakan yang termurah baik pada kecepatan data yang lebih
dari semua jenis media transmisi yang tinggi. Kabel STP umumnya digunakan
umum digunakan untuk LAN mudah di perangkat elektronik seperti
ditangani serta mudah untuk diinstal. televisi, radio, komputer, hingga
telepon.
Kabel koaksial, seperti twisted pair, terdiri dari dua konduktor, tetapi
kabel koaksial dikonstruksi secara berbeda, sehingga memungkinkan
untuk beroperasi pada jangkauan frekuensi yang lebih luas.
§ Kabel koaksial terdiri dari konduktor silinder
berongga bagian luar yang mengelilingi kabel
konduktor tunggal bagian dalam.
§ Konduktor bagian luar ditutupi dengan selubung
atau pelindung.
§ Satu kabel koaksial memiliki diameter dari 1-2,5
cm. Kabel koaksial dapat digunakan pada jarak
yang lebih panjang dan menyokong lebih banyak
stasiun pada jalur bersama dibandingkan twisted
pair.
§ Kabel coaxial memiliki jangkauan antara 300m dan
dapat menjadi diatas 300m dengan menggunakan
repeater.
Kabel koaksial adalah media transmisi serbaguna, digunakan dalam
berbagai aplikasi. Hal yan paling penting adalah :
§ Distribusi siaran televisi
§ Transmisi telepon jarak jauh
§ Link sistem komputer jangkauan pendek
§ Local Area Network
§ Kabel koaksial dapat digunakan dengan efektif pada frekuensi dan
kecepatan data yang lebih tinggi.
§ Kabel koaksial memiliki pelindung konstruksi yang konsentris
sehingga kabel koaksial tidak rentan dengan gangguan dan crosstalk
dibandingkan dengan twisted pair.
§ Untuk transmisi jarak jauh dari sinyal-sinyal analog, amplifier
dibutuhkan di setiap beberapa kilometer, jika frekuensi yang
digunakan lebih tinggi maka jarak yang dibutuhkan juga lebih dekat.
§ Untuk pensinyalan digital, repeater dibutuhkan tiap kilometer atau
lebih dekat lagi jika kecepatan data lebih tinggi.
§ Kabel Serat Optik (Fiber Optik) merupakan
jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal
listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya
dari satu ke titik yang lain.
§ Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini
adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat
halus. Beda halnya dari kabel lain yang
memakai bahan dari tembaga.
Terdapat bagian-bagian layer yang di peruntukkan untuk
kebutuhan tertentu. Di bawah adalah layer daripada kabel fiber
optik.
§ Core adalah inti kaca yang terpasang pada layer paling
bawah atau terletak paling dasar pada kabel fiber optik. Pada
layer ini berfungsi untuk mengalirkan cahaya untuk
mengirimkan data.
§ Clading adalah layer kedua yang terletak di ats inti kaca yang
berfungsi untuk memantulkan sinar cahaya.
§ Buffer coating adalah plastik pelapis dari fiber optik yang
berfungsi untuk melindungi ini dari gangguan benda lain,
karena inti dari fiber optik sangat sensitif.
Serat optik telah banyak digunakan dalam telekomunikasi jarak
jauh. Peningkatan yang terus-menerus dalam kinerja dan
penurunan harganya, disertai dengan keuntungan mendasar
dari serat optik, telah membuatnya semakin menarik untuk
jaringan area lokal. Lima kategori dasar dari aplikasi telah
menjadi penting untuk serat optik :
1. Long-haul Trunk (Jarigan telepon jarak jauh hingga
1.500 km)
2. Metropolitan Trunk (Jangkauan 12 km dengan channel
suara untuk sentral telpon kota)
3. Rural Exchange Trunk (Panjang sirkuit 40 km –160 km,
menghubungkan kota dan desa )
4. Subcriber Loop (Serat optik langsung dari sentral ke
pengguna)
5. Local Area Network (LAN)
§ Serat
optik mentransmisikan sebuah sinar sinyal yang dikodekan
dengan cara refleksi internal total (Total internal reflection )
§ Total
internal reflection inilah memastikan sinyal cahaya menjalar
mengikuti bentuk fisik kabel hingga akhirnya sinyal sampai pada
ujung kabel fiber optik lainnya.
§ Pada total internal reflection sudut datang sinyal cahaya dibuat
sedemikian rupa sehingga menghasilkan total internal reflection
akibatnya sinyal cahaya terus-menerus dipantulkan secara sempurna
di sepanjang kabel fiber optik hingga akhirnya mencapai ujung
kabel lainnya.
Transmisi Nirkabel
§ Sebuah antena dapat didefinisikan sebagai konduktor elektrik atau
sistem konduktor yang digunakan, baik untuk meradiasi energi
elektromagnetik maupun mengumpulkan energi elektromagnetik.
§ Untuk transmisi sebuah sinyal, energi listrik dari transmitter
dikonversi menjadi energi elektromagnetik oleh antena, dan
diradiasi ke permukaan sekitar (atmosfer, ruang, air).
§ Untuk menerima sebuah sinyal, energi elektromagnetik yang
mengenai antena dikonversi menjadi energi listrik dan dimasukkan
ke dalam penerima.
§ Tipe yang paling umum dari antena
gelombang mikro adalah parabolik “piring”.
§ Ukuran umumnya berdiameter sekitar 3 m.
§ Antena gelombang mikro biasanya
ditempatkan pada ketinggian tertentu di atas
permukaan tanah untuk memperluas
jangkauan antarantena dan agar dapat
mentransmisikan tanpa adanya penghalang-
penghalang.
§ Kegunaan utama dari sistem gelombang mikro
terestrial adalah layanan telekomunikasi long-
haul, sebagai alternatif untuk kabel koaksial
atau serat optik.
§ Fasilitas gelombang mikro membutuhkan jauh
lebih sedikit amplifier atau repeater
dibandingkan kabel koaksial pada jarak yang
sama.
§ Gelombang mikro biasanya digunakan untuk
transmisi suara dan televisi.
§ Transmisi gelombang mikro mencakup porsi
yang penting dari spektrum elektromagnetik.
§ Frekuensi-frekuensi umum berada dalam
rentang 1-40 GHz.
§ Semakin tinggi frekuensi yang digunakan,
semakin tinggi bandwidth potensial dan
kecepatan datanya.
§ Satelit
komunikasi adalah sebuah stasiun relai gelombang mikro. Satelit
digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/penerima
gelombang mikro berbasis-bumi, dikenal sebagai stasiun bumi,
atau ground-station.
§ Satelit
menerima transmisi pada satu band frekuensi (uplink), transmisi
yang dikirim dari bumi ke satelit.
§ Satelit menguatkan dan mengulangi sinyal tersebut, serta
mentransmisikan ke frekuensi yang lain (downlink), transmisi dari satelit
ke stasiun bumi.
Berikut ini adalah aplikasi yang penting untuk satelit :
§ Distribusi siaran TV
§ Transmisi telepon jarak jauh
§ Jaringan bisnis pribadi
§ Penempatan global
§ Rentangfrekuensi terbaik untuk transmisi satelit adalah jangkauan hingga
1-10 GHz, terdapat noise yang signifikan dari sumber-sumber alam,
termasuk yang berhubungan dengan galaksi, matahari, dan atmosphere
noise (derau atmosfer), serta interfernsi yang dibuat oleh manusia dari
berbagai perangkat elektronik.
§ Di
atas 10 GHz, sinyal tersebut sangat dilemahkan oleh absorpsi atmosfer
dan hujan.
§ Perbedaan utama antara siaran radio dan gelombang mikro adalah
siaran radio ke segala arah sedangkan gelombang mikro ke satu
arah.
§ Siaran radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman
sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik
(gelombang elektromagnetik).
§ Getaran-getaran suara dalam percakapan telepon, atau getaran
yang ditimbulkan oleh pengirim diubah menjadi getaran-getaran
listrik sepanjang penyalurannya. Sesaimpainya di tempat tujuan,
getaran listrik itu diubah kembali menjadi getaran informasi yang
dapat didengar dan dimengerti oleh si penerima berita, melalui
pesawat telepon, atau monitor suatu penerima televisi.
§ Istilah umum yang digunakan untuk mencakup frekuensi-
frekuensi dalam jangkauan 3 kHz-300 GHz.
§ Kita menggunakan istilah informasi siaran radio untuk mencakup
VHF dan bagian band UHF; 30 MHz- 1 GHz. Jangkauan ini
mencakup radio FM serta televisi UHF dan VHF. Jangkauan ini
juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data.
§ Jangkauan 30 MHz-1 GHz itu efektif untuk komunikasi siaran.
§ Tidak seperti kasus untuk gelombang elektromagnetik frekuensi
lebih rendah, ionosfer transparan terhadap gelombang radio di
atas 30 MHz. Oleh karena itu, transmisi dibatasi hingga jarak
pandang, dan tarsmitter yang jauh tidak akan menggangggu satu
sama lain karena pantulan dari atmosfer.
§ Tidak seperti frekuensi tinggi dari wilayah gelombang mikro,
siaran radio lebih tidak sensitif terhadap atenuasi dan curah hujan.
§ Komunikasi inframerah dicapai dengan menggunakan
transmitter/penerima (transceiver) yang memodulasi cahaya
inframerah tidak koheren.
§ Transceiver harus beraada dalam jalur pandang satu sama lain,
baik secara langsung maupun melalui pemantulan dari
permukaan berwarna terang seperti langit-langit ruangan.
§ Perbedaan penting dari transmisi inframerah dan gelombang
radio adalah inframerah tidak menembus dinding.
Analisis Video

Anda mungkin juga menyukai