PEMBAHASAN
A. TEKNOLOGI DIGITAL
Pengertian Teknologi Digital
Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi
banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang
serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh
komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Transmisi Digital
Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital
mengandung data–data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi digital
memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital, memulihkan
kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh karena itu, redaman
dapat diatasi.
1. Transmisi Digital Berdasarkan Arah Transmisinya
1) Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal
dikirim secara satu arah. Metode transmisi ini berbeda dengan metode full-duplex yang mampu
mengirim sinyal dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu, atau half-duplex yang mampu
mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi secara simplex
terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran televisi atau siaran radio.
2) Half Duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau
diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling sederhana adalah
walkie-talkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan
melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie
untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang dapat
berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara
secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie
tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan. Contoh lain adalah Hub.
3) Full Duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan
informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua
jalur komunikasi.
Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana
sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang
berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang
mungkin menjadi setengahnya. Contoh nya adalah switch.
Penyimpanan Data
Penyimpanan data berfungsi untuk mempertahankan data untuk interval waktu tertentu.
Ini merupakan salah satu dari 3 fungsi utama komputer.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media
penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory
(RAM).
Sekarang ini, untuk menyimpan data lebih sering dipakai media berupa cakram optis,
beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media
penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen,
seperti flash memory.
Jenis Media Penyimpanan Data :
1. Floppy disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5”
yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD).
Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 2,4 Mbytes ( untuk HD).
Kapasitas media penyimpanan ini kecil dan hanya bisa memuat file teks. Namun penulisan pada
floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun prosesnya lama.
2. Hardisk
Ada 2 jenis hardisk:
1) Hardisk Nonremovable
Hardisk nonremovable internal adalah hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer
dan digunakan untuk menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk
jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci
(umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi
piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak
yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen
ini terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran
semacam debu. Kapasitas hardisk nonremovable bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat dibandingkan disket, sehingga data/program pada
hardisk dapat diakses lebih cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuanrevolusi per detik
(rpm). Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm, sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm
2) Hardisk Portable
Ada 2 jenis hardisk portable:
a. Hardisk Eksternal, Hardisk eksternal adalah hardisk yang bisa ditempatkan di luar unit sistem
dan tetap berpembungkus bahan anti udara. hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke
port FireWire, USB atau port lain memakai kabel. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.
b. Hardisk Removable, Hardisk removable atau hard-drive catridge terdiri dari satu atau dua
piringan dilengkapi head baca/tulisnya, terlindung dalam pembungkus kaku serta dapat
dimasukkan ke drive catridge pada unit sistem mikrokomputer. Catridge, dengan kapasitas 80
gigabyte atau lebih, biasanya dipakai untuk mem-backup dan memindahkan file-file data
berukuran besar.
3) Compact Disk
Umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti
alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada
permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser berintensitas tinggi.
Permukaan tadi kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar
disk. Kemudian Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut
kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data
digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali. Walaupun demikian, optical
disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas karena bentuknya kecil dan tipis.
MAKALAH FISIKA
DI SUSUN OLEH :
SULIS ALMAITA
ASRIRIN
IKA ANDRIANI