Anda di halaman 1dari 5

SISTEM TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

Bab 4 (halaman 107-116)

4.1Sistem Telekomunikasi

Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi. Tele yang artinya jauh dan komunikasi
yang berarti hubungan/pertukaran informasi. Jadi telekomunikasi adalah peristiwa pertukaran
informasi (komunikasi) jarak jauh dari satu tempat ke tempat yang lain. Definisi Telekomunikasi
adalah penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan tempat lain
menggunakan bantuan peralatan khusus (peralatan elektronik). Sistem telekomunikasi
mentransmisikan data atau sinyal jarak pendek atau panjang antar jaringan untuk penggunaan
komunikasi. Sistem telekomunikasi hanya memerlukan tiga elemen:

1. Informasi yang diambil oleh pemancar dan berubah menjadi sinyal.


2. Sinyal kemudian dilakukan melalui media jaringan.
3. Sinyal kemudian diterima dan diterjemahkan kembali menjadi informasi.

Contoh dari ketiga elemen sistem telekomunikasi ini adalah bagaimana televisi bekerja.

Sistem telekomunikasi biasanya dua arah. Contohnya adalah komunikasi point to point, yang
terjadi melalui telepon di mana hanya ada satu pengirim dan penerima. Dan Sistem
telekomunikasi saat ini ditransfer melalui banyak media seperti telepon, radio, televisi, jaringan
LAN dan internet yang terus berkembang. Kombinasi dari segala bentuk telekomunikasi telah
membuat bisnis lebih efisien, telah membuat komunikasi lebih mudah, dan telah
menghubungkan semua orang secara global.

Ilmu dalam telekomunikasi mempelajari tentang penyampaian informasi dengan bantuan


perangkat litrik. Disebutkan beberapa definisi telekomunikasi menurut:

 Merriam-Webster, “Communication at a distance.”


 Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), “The transmission of signl over long
distance.”
 Wikipedia, “Teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat
lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh.”
 UU No. 36 Tahun 1999, “Setiap pemancaran, pengiriman, dan/ atau penerimaan dari setiap
informasi dlam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem
kawat, optic, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
 Umum, “Penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan antara satu titik dengan
titik lainnya yang berjarak jauh menggunakan suatu media atau perangkat eletrik.”

Sementara itu, sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang
memiliki arti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem telekomunikasi merupakan seluruh unsur (baik
infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi,
maupun penyelenggara telekomunikasi) yang memungkinkan komunikasi jarak jauh dapat
dilakukan.
4.2Dua sisi Sistem Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi terdiri dari dua sisi, yaitu

1. Pengirim Informasi (Transmitter of Information)


Dalam telekomunikasi, pemancar (transmitter) atau pemancar radio ialah perangkat
elektronik yang menggunakan gelombang radio menggunakan antena. Gelombang radio
ialah wujud dari radiasi elektromagnetik yang terbentuk saat objek bermuatan listrik yang
berasal dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi (diubah) dengan
gelombang audio−ditumpangkan frekuensinya pada frekuensi yang ada dalam frekuensi
gelombang radio pada suatu spektrum elektromagnetik dan radiasi elektromagnetiknya
bergerak dengan cara osilasi elektrik atau magnetik.

Dan juga pemancar adalah bagian komponen penting dari semua perangkat elektronik yang
berkomunikasi melalui radio, seperti stasiun penyiaran radio dan televisi, ponsel, walkie-
talkie, jaringan komputer nirkabel, perangkat berkemampuan Bluetooth, pembuka pintu
garasi, radio dua arah di pesawat, kapal, pesawat ruang angkasa, set radar dan suar navigasi.

2. Penerima Informasi (Receiver of Information)


 Memancarkan informasi.
 Membangun/membuat interface antara pengirim dan penerima.
 Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien.
 Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak. Memeriksa
kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap format
pesan jika perlu.
 Mengonversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (computer umumnya lebih
cepat dibanding media komunikasi).
 Memastikan bahwa alat pengiriman, penerima, dan jalur komunikasi beroperasi.
 Menjaga keamanan informasi setiap saat.

Media telekomunikasi mengalirkan dua jenis sinyal, digital dan analog. Sinyal analog merupakan
gelombang berkelanjutan yang memancarkan informasi dengan mengubah karakteristik
gelombang. Sinyal analog memiliki 2 parameter, yaitu Amplitudo dan Frekuensi. Semakin tinggi
gelombang (amplitudo) maka semakin kuat bunyi suara dan semakin tinggi frekuensi.

Sementara itu, sinyal digital tidak mempunyai bentuk karakteristik gelombang. Melainkan denyut
nadi terpisah baik dalam keadaan menyala atau tidak. Hal ini memungkinkan sinyal digital untuk
menyampaikan informasi dalam format biner yang dapat dengan jelas diterjemahkan oleh
komputer

4.3 Fungsi Sistem Telekomunikasi

Telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data dan informasi dari satu lokasi ke
tempat lain. Berikut adalah fungsi tiga bagian terpenting dalam sistem telekomunikasi.

1. Transmitting Devices
Transmitting devices berfungsi menyampaikan informasi dari satu tempat ke yang lain, baik
dekat dan jauh. Transmitting devices yaitu kabel, serat optik, dan udara, tergantung pada
jarak tempat yang dihubungkan dan tergantung pada banyak tempat yang saling
dihubungkan.
2. Connecting Devices
Connecting devices berfungsi menghubungkan perangkat sehingga pengguna dapat
menghubungi pengguna lain yang mereka inginkan. Perangkat yang dimaksud masih
menggunakan sistem manual jika masih diperlukan operator yang menghubungkan
pengguna dengan pengguna lain yang dia inginkan.
3. Terminal
Terminal adalah perangkat yang mengubah sinyal informasi asli (suara manusia atau lainnya)
menjadi sinyal listrik, elektromagnetik, dan cahaya.

4.4Media Telekomunikasi

4.4.1 Pengertian Media Telekomunikas

Media komunikasi merupakan semua alat untuk memproduksi, mereproduksi,


mendistribusikan, menyebarluaskan dan menyampaikan informasi. Media komunikasi
memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi
sekarang sudah sangat mudah. Teknologi telekomunikasi sangat dicari untuk mengirim atau
menyampaikan informasi, kabar, dan berita karena sifatnya yang lebih cepat, lebih tepat,
akurat, mudah, murah, efektif dan efisien. Berbagi informasi dari belahan bumi manapun
sekarang menjadi sangat mudah.

4.4.2 Jenis-jenis Media Telekomunikasi

a. Twisted Pair Cable


Twisted pair kabel terdiri dari dua konduktor yang dipilin untuk mengurangi atau
menghilangkan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari
kabel twisted pair (UTP), dan crosstalk yang muncul pada kabel yang terhubung. Ada dua
jenis Twisted Pair Cable yaitu STP (shielded twisted pair) cable merupakan salah jenis kabel
yang sering dipakai dalam jaringan computer, dan UTP (Unshielded Twisted Pair) cable
merupakan salah satu dari jenis kabel yang banyak digunakan pada proses pemasangan
jaringan komputer.

Kabel UTP

b. Coaxial Cable
Coaxial cable adalah saluran atau pemancar yang mentransfer informasi tipe apapun yang
sudah diubah menjadi sinyal listrik. Coaxial cable digunakan untuk saluran interlokal dengan
jarak kurang lebih 2.000 km.

c. Fiber Optic Cable


Fiber Optic cable merupakan salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca maupun plastik
yang sangat tipis bahkan lebih kecil dari sehelai rambut, yang berfungsi mengirimkan sinyal
cahaya dari satu lokasi ke tempat lain.

d. Wireless
Wireless adalah bidang yang berhubungan dengan komunikasi antara sistem komputer
tanpa menggunakan kabel. Wireless juga memiliki ciri khas khusus, yaitu tanpa
menggunakan kabel, sehingga data dikirimkan dalam bentuk gelombang ataupun
inframerah.

e. Satelit
Satelit berfungsi sebagai media transmisi untuk menerima sinyal dari stasiun di bumi dan
kemudian meneruskannya ke stasiun di bagian bumi lainnya. Dan satelit yang mengorbit
pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki kecepatan orbit sudut yang sama dengan
kecepatan orbit bumi.

4.5 Prosesor Komunikasi (Processor Communication)

4.5.1 Pengertian Prosesor Komunikasi

Prosesor Komunikasi merupakan alat yang berfungsi untuk menyalurkan information data ke
transmission media atau menerima information data dari transmission media.

4.5.2 Macam-Macam Prosesor Komunikasi

Ada bermacam-macam prosesor komunikasi,diantaranya :

1. Modulator Demudulator (Modem)


Modem merupakan prosesor komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
umum ,modem adalah perangkat yang mengubah data menjadi format yang sesuai untuk
media transmisi sehingga dapat ditransmisikan dari komputer ke komputer lain (secara
historis melalui kabel telepon).
2. Front End Processor(FEP)
Front End Processor(FEP) adalah Komputer berukuran kecil yang menghubungkan sejumlah
jaringan ke komputer host seperti SNA, atau sejumlah perangkat periferal, seperti terminal,
unit disk, printer dan tape.
3. Multiplexer
Dalam elektronik, multiplexer (atau mux), juga dikenal sebagai pemilih data, Multiplexer
merupakan perangkat yang memilih sinyal diantara beberapa sinyal input digital /analog dan
meneruskan sinyal ke bagian saluran output tunggal.
4. Concentrator
Merupakan Unit fungsional yang memungkinkan jalur umum untuk menangani lebih banyak
sumber data daripada saluran yang saat ini tersedia dalam jalur.
5. Private Banch Exchange(PBX) Adalah pertukaran telepon atau sistem switching yang
melayani organisasi swasta dan memungkinkan pembagian telepon antara kantor pusat
yang dipasang secara internal, dan menyediakan komunikasi antar telepon internal di dalam
organisasi tanpa menggunakan jalur eksternal.

Anda mungkin juga menyukai