Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan 014 : Telekomunikasi

Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Wireless


Telekomunikasi adalah suatu Teknik pengiriman informasi dari suatu tempat ke tempat yang
lainnya. Telekomunikasi dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

1. Komunikasi Satu Arah : Pengirim dan penerima tidak bias melakukan komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama.

Contoh : Radio, Televisi, dll.

2. Komunikasi Dua Arah : Pengirim dan penerima bias melakukan komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama.

Contoh : Telepon dan VOIP

3. Komunikasi Semi Dua Arah : Pengirim dan penerima berkomunikasi secara bergantian tapi
tetap berkesinambungan.

Contoh : Handy Talkie, Chat, FAX

Internet adalah suatu jaringan yang menghubungkan computer dengan computer yang lain
melalui sistem global Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol Suite (IP)

Wireless adalah jaringan yang digunakan dengan gelombang elektromagnetik sebagai media
pengganti kabel. Suatu computer bias menggunakan jaringan Wireless karena computer tersebut
mempunyai adapter Wireless, dan adaptor Wireless akan mendeteksi apakah disekitar Komputer
ada jaringan Wireless. Setelah adapter Wireless mendeteksi adanya jaringan Wireless, cara
selanjutnya yaitu sign in dan otentikasi pengguna.

Jaringan komputer terdiri dari 2 Komputer atau lebih yang terkoneksi, dan komponen dasarnya
mencakup ( Server dan Client ), antarmuka jaringan, medium koneksi, perangkat lunak system
operasi jaringan, dan satu hub atau switch. Teknologi jaringan kontemporer terbentuk dengan
adanya server atau client computing , packet switching dan Transmission Control
Protocol/Internet Protocol.

Jaringan terbagi menjadi 3, yaitu Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN),
Metropolitan Area Network (MAN). Local Area Network adalah penghubungan computer dan
alat digital lainnya dengan radius 500 meter, dan LAN biasanya digunakan oleh banyak
perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan yang menggunakan komputer. Wide Area Netwok
(WAN) adalah penjangkauan rentang geografis yang lebih jauh, misalnya dari beberapa mil
hingga benua. Dan biasanya WAN merupakan jaringan yang tertutup. Sedangkan Metropolitan
Area Network (MAN) hanya menjangkau satu perkotaan.

Setiap Internet / Wireless mempunyai kode IP nya masing-masing dan kode IP merupakan
sebuah angka. Domain Name System (DNS) dapat mengkonversi IP addresses menjadi nama
domain yang lebih mudah untuk dikenali oleh penggunanya. Layanan internet yang utama
mencakup e-mail, newsgroups, chatting, Instant messaging, Telnet, FTP, dan Web.

Halaman Web didasarkan oleh Hypertext Markup Language (HTML) yang dapat menampilkan
tulisan, gambar, video, dan audio. Perusahaan juga sudah mulai melakukan

penghematan penggunaan VOIP untuk transmisi suara serta penggunaan VPN sebagai alternative
yang lebih mudah dibandingkan WAN tertutup.

Jaringan 3G mempunyai kecepatan 144 Kbps hingga 2 Mbps. Sedangkan 4G mempunyai


kecepatan hingga 100 Mbps. Standar jaringan nirkabel komputer adalah Bluetooth (802.15)
untuk Personal Area Networks (PAN) dan ini masih dalam skala kecil, WiFi (802.11) untuk
LAN, dan WiMax (802.16) untuk MAN. Sistem Radio Frequency Identification (RFID) adalah
teknologi tercanggih untuk melacak pergerakan barang dan melewatkan data itu melalui jaringan
ke kumputer untuk pemrosessan lebih lanjut lagi.

Referensi

 https://arifudin12tel3.wordpress.com/pengertian-telekomunikasi/
 https://idcloudhost.com/pengertian-dan-perbedaan-dari-internet-dan-intranet/
 http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-wireless-dan-cara-kerjanya-lebih-
lengkap.html
A. Sistem Telekomunikasi

1. Pengertian Sistem Telekomunikasi


System telekomunikasi berasal dari 2 kata, yitu SISTEM dan TELEKOMUNIKASI. Kata system
dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terdiri atas input, proses dan output. Sedangkan
kata Telekomunikasi dapat diuraikan menjadi Tele dan Komunikasi. Tele berarti jarak jauh dan
Komunikasi berarti percakapan antara 2 orang atau lebih.

Jadi, Sistem telekomunikasi adalah sebuah system yang terdiri dari input, proses dan output
yang digunakan untuk melayani percakapan jarak jauh. Tujuan dari system telekomunikasi
adalah menyampaikan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

2. Blok Diagram Sistem Telekomunikasi Dasar

Fungsi :

 Sumber Informasi : dapat berupa text, voice, audio, video, ataupun data yang akan
dikirimkan kepada tujuan.
 Tranducer : untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lain, contohnya dari
suara menjadi listrik.
 Penguat : untuk menguatkan sinyal yang sudah di ubah
 Tx (Transmitter) : sebagai pengirim sinyal informasi. Pada bagian ini output tranducer
akan dikondisikan sebelum ditransmisikan menuju Rx.
 Rx (Receiver) : sebagai penerima sinya informasi. Pada bagian ini sinyal yang
ditransmisikan oleh Tx akan diterima dan dikondisikan oleh Rx sebelum diubah lagi ke
bentuk semula oleh tranducer.
 Media Transmisi : merupakan bagian yang menghubungkan antara Tx dan Rx.

3. Bentuk Sinyal Informasi


Analog :

 Berbentuk gelombang
 Tuntutan : Kesetiaan (Fidelity)
Digital :

 Simbol/lambangnya berupa bit 0 atau 1


 Tuntutan : Kecermatan (Accuracy)

4. Type Komunikasi
 Point to Point Communication
Merupakan proses antara 2 obyek yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya adalah
2 orang yang melakukan pembicaraan melalui telepon.

 Point to Multipoint
Merupakan proses komunikasi antara 1 pengirim yang mengirimkan informasi kepada banyak
penerima, antara pengirim dan penerima dapat berinteraksi satu sama lain. Contoh dari
komunikasi ini adalah pada hubungan teleconference (pertemuan yang dilakukan melalui
telepon atau koneksi jaringan).

 Broadcasting
Pada broadcasting system, ada sebuah pusat pengiriman informasi yang dapat mengirim
informasi ke semua penerima, sepetri pemancar radio dan televisi. Pada system broadcast,
penerima tidak dapat berinteraksi dengan pusat pengiriman informasinya.

 Simplex Communication
Pada jenis ini, akan ada 1 pemancar dan 1 penerima dimana keduanya tidak dapat melakukan
fungsi lainnya. Contoh dari hubungan ini seperti pada komunikasi siaran radio atau televisi.

 Half Duplex Communication


Merupakan jenis komunikasi yang memungkinkan pada satu waktu yang bersamaan, kanal
transmisi hanya dapat digunakan oleh 1 pengguna, jadi antara 2 orang yang hendak
berkomunikasi harus bergantian. Contohnya adalah komunikasi menggunakan Handy Talkie.

 Full Duplex Communication


Merupakan jenis komunikasi yang memungkinkan pemanggil dan yang dipanggil dapat
berkomunikasi dengan bebas menggunakan 1 kanal transmisi pada saat yang bersamaan.
Contohnya adalah komunikasi menggunakan telepon.

5. Elemen Sistem Telekomunikasi


Bagian-bagian telekomunikasi pada umumnya adalah

 Terminal Equipment
 Switching Equipment
 Transmission Line
 Catu Daya
Hubungan antara masing-masing subsistem tersebut dapat digambarkan melalui blok berikut.
Terminal Equipment

 Suatu device yang merupakan sumber informasi yang akan disampaikan ke tujuan
tertentu. Dapat berupa Telepon, Telegraph, Faximile, Komputer, dll.
 Sebagai pengirim dan penerima.
 Sebagai Interface (antarmuka) antara network/jaringan dan manusia/mesin
 Mengubah informasi ke sinyal elektrik

Switching Equipment

 Untuk menentukan line/kanal guna mencapai hubungan antara 2 atau lebih Terminal
Equipment.
 Alat penyambung antara satu dengan yang lain sehingga informasi dapat sampai ke
tujuan.
Line Transmission (Media Transmisi)

 Sebagai perantara/penyampai antara Terminal Equipment dengan Switching Equipment.


Atau Terminal Equipment dengan Terminal Equipment guna menyalurkan informasi dari
pengirim ke penerima.
Catu Daya

 Sebagai sumber energi untuk mencatu perangkat

B. Media Transmisi

Media transmisi adalah jalur yang menghubungkan antara pengirim dan penerima.

Tx : Transmitter/ Pengirim

Rx : Receiver/ Penerima

Jenis media transmisi ada 2 macam, yaitu :

 Media Fisik (Kabel)


 Media non Fisik (Gelombang Radio)
Secara umum, media transmisi yang termasuk dalam media fisik memiliki ketahanan yang lebih
baik terhadap gangguan transmisi dibandingkan dengan media non fisik.
1. Media Fisik (Kabel)
a. Pair Cable

1. Aplikasi

 Pada jaringan telepon


2. Karakteristik

 Merupakan jenis yang paling murah dan paling banyak digunakan, baik pada transmisi
analog maupun digital,
 Kelemahannya adalah keterbatasan pada kecepatan pengiriman data dan jarak
jangkaunya,
 Rentan terhadap gangguan,
 Mampu menyalurkan sinyal satu kanal voice (voice channel),
 Daya tempuh max 9 Km.
b. Coaxial Cable

Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat tunggal
tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor dipisahkan oleh
material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan struktur yang dapat
menghalangi derau dari luar, dan mengurangi gangguan.

1. Aplikasi

 Distribusi siaran televisi/ TV Kabel


 Transmisi telepon jarak jauh
2. Karakteristik

 Digunakan baik untuk sinyal analog maupun digital,


 Dapat mendukung frekuensi dan kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan kabel
pair,
 Untuk transmisi jarak jauh, diperlukan amplifier/ repeater pada setiap beberapa km,
 Tahan terhadap gangguan,
 Mampu menyalurkan sinyal 600 kanal voice.
c. Fiber Optic Cable / Kabel Serat Optik

1. Serat Optik

Bahan dasar dari serat optic adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).
Sehingga proses pengiriman sinyal informasi dapat dilakukan lebih cepat.

2. Struktur Dasar Serat Optik

Core (Inti) : berfungsi untuk menentukan cahaya merambat dari satu ujung ke ujung lainnya.

Cladding (Lapisan) : berfungsi sebagai cermin, yakni memantulkan cahaya agar dapat
merambat ke ujung lainnya.
Coating (Jaket) : berfungsi sebagai pelindung mekanis dan sebagai pengkodean warna.

3. Kode Warna Isolasi Serat (Coating)

 Biru
 Orange
 Hijau
 Coklat
 Abu-abu
 Putih
 Merah
 Hitam
 Kuning
 Ungu
 Pink
 Toska
4. Kode Warna Tabung (TUBE)

 Biru
 Orange
 Hijau
 Coklat
 Abu-abu
 Putih
 Merah
 Hitam

2. Step Index Multimode

 Suatu informasi (data) yang dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkan
melalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya.
 Ukuran core besar dan dilapisi cladding yang sangat tipis.
 Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar.
 Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate/jumlah data yang di
olah rendah.
3. Step Index Single Mode

 Transmisi data melalui single mode hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang
merambat melalui serat.
 Serat optic Singlemode memiliki diameter core yang sangat kecil dibandingkan ukuran
claddingnya.
 Digunakan untuk transmisi data dengan bit rate tinggi.

Anda mungkin juga menyukai