Makalah

Telekomunikasi dan Jaringan

Review Kasus : PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk

Oleh : Kelompok 2
Fajar Sukma Hadis
Sari Fatul Husni
Ayu Rahma Dinny
Nurul Sukawati

Dosen Pengampu : Dr. Eri Besra, SE., MM

Mata Kuliah : Managing Information Technology

Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Andalas
2024
 Telekomunikasi dan Jaringan
Perkembangan telekomunikasi semakin meningkat di seluruh dunia. Perkembangannya terus
meningkat setiap tahunnya. Sudah banyak peneliti yang mencoba untuk menemukan teknologi baru di
bidang ini dengan terus membenahi kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah
satu bidang dalam telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah
Jaringan Nirkabel (WLAN) DAN Internet.
Jaringan Nirkabel ini telah berkembang dengan pesat di mana contoh dari jaringan ini adalah
komunikasi data dengan menggunakan infra merah (IrDa) dan Bluetooth. Karena kemampuannya
dalam pengiriman data, manusia di seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang
berkaitan dengan jaringan nirkabel dimana salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi
data. Untuk mengatasi perkembangan penggunaan komunikasi data dengan jaringan nirkabel,
diharapkan jaringan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan jaringan nirkabel dengan
lebih baik dalam area lokal maupun area yang luas.
Hampir sama dengan jaringan nirkabel, Internet merupakan media pengakses informasi yang sangat
popular dan digemari oleh seluruh penduduk negara di dunia yang mengikuti perkembangan sains dan
teknologi. Orang terkadang menyamakan istilah Internet dengan WWW (World Wide Web). Namun
sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda.
Kebutuhan Jaringan diperlukan untuk :
1. Berbagi sumber daya teknologi
2. Berbagi data
3. Pemrosesan Data Terdistribusi dan Sistem Klien/Server
4. Peningkatan komunikasi
5. Jangkauan pemasaran

A. Pengertian dan Fungsi Telekomunikasi dan Jaringan

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi jarak jauh dari suatu tempat ke
tempat lain. Ini mencakup komunikasi suara (telepon) dan data (termasuk teks dan gambar).
Teleprocessing berarti pemrosesan komputer berlangsung pada jarak dari tempat asal data, yang
tentunya memerlukan telekomunikasi. Jaringan adalah hubungan elektronik yang diperlukan untuk
mencapai telekomunikasi.

Fungsi Jaringan telekomunikasi

1. Transmisi (Transmission), Pergerakan suara dan/atau data menggunakan jaringan dan media
yang mendasarinya
2. Pemrosesan (Processing), Memastikan komunikasi bebas kesalahan sampai ke tujuan yang
benar. Memiliki subfungsi yaitu :
- Editorial Memeriksa kesalahan dan memasukkan komunikasi ke dalam format standar
- Konversi Convertion), Mengubah sistem pengkodean atau kecepatan saat berpindah dari
satu perangkat ke perangkat lainnya
- Perutean (Routing), Memilih jalur yang paling efisien ketika banyak jalur tersedia
3. Kontrol jaringan (Network Control), Melacak status elemen jaringan dan memeriksa apakah
komunikasi siap dikirim
4. Antarmuka (interface), Menangani interaksi antara pengguna dan jaringan
B. Elemen Kunci Telekomunikasi dan Jaringan

1. Sinyal Analog dan Digital

Secara historis, jaringan telepon merupakan jaringan analog, dengan pesan suara yang dikirim
melalui jaringan dengan kuantitas fisik tertentu (misalnya tegangan) yang terus berubah
seiring waktu. Sinyal analog ini berfungsi dengan baik untuk transmisi suara karena
memerlukan variasi signifikan yang disediakan oleh sinyal analog dan sensitif terhadap
sedikit penurunan kualitas sinyal.
Sebagian besar instrumen telepon masih merupakan perangkat analog, sehingga sinyal yang
dikirim dari instrumen ke pusat switching terdekat masih merupakan sinyal analog. Namun
saklar telepon ini dengan cepat diubah dari saklar analog ke digital. Ketika sinyal suara
analog tiba di saklar digital, sinyal tersebut diubah menjadi sinyal suara digital untuk
ditransmisikan ke saklar digital di tempat lain. Dengan demikian, semakin banyak transmisi
suara antar pusat peralihan yang didigitalkan. Nantinya, instrumen telepon juga akan menjadi
perangkat digital, sehingga seluruh jaringan telepon pada akhirnya akan menjadi digital.
2. Kecepatan Transmisi
Istilah untuk menggambarkan kecepatan transmisi diantaranya adalah bandwith, hertz dan
baud. Bandwidth adalah kapasitas sirkuit. Hertz adalah siklus per detik, dan baud adalah
jumlah sinyal yang dikirim per detik.
3. Jenis jalur transmisi
- Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima
informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang
sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
- Dua Arah (Full Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima
informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh : Telepon dan VOIP.
- Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim
dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap
berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
4. Media Transmisi Jaringan
Telekomunikasi terdiri dari beberapa media fisik (atau media) di mana komunikasi dikirim.
Lima media utama yang digunakan saat ini: kabel twisted pair, kabel koaksial, nirkabel,
satelit (yang merupakan bentuk khusus nirkabel), dan kabel serat optik.
5. Topologi jaringan
Ada lima topologi jaringan dasar—bus, ring, star, hierarki atau pohon, dan mesh ditambah
variasi dan kombinasi kelima bentuk dasar ini dalam jumlah tak terbatas.
6. Jenis Jaringan
a. WPAN (Wireless Personal Area Network)
Jaringan WPAN merupakan salah satu jenis jaringan nirkabel dalam skala kecil dengan area
cakupan yang sedikit. WPAN hanya mampu menghubungkan beberapa perangkat saja dengan
jangkauan tak kurang dari 10 meter. Umumnya penggunaan WPAN diterapkan pada
perangkat peripheral layaknya printer, Android, ataupun peralatan lainnya.

b. WLAN (Wireless Local Area Network)

WLAN merupakan jaringan komputer dengan memanfaatkan gelombang radio dalam proses
transmisi data. Jaringan WLAN ini kerap disebut dengan jaringan wireless yang
mengakomodir proses transfer menggunakan udara. Contoh teknologi yang mengusung
konsep WLAN dapat dilihat dalam Wi-Fi yang didasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Wi-
Fi sendiri adalah singkatan Wireless Fidelity. Di antara jenis-jenis jaringan nirkabel, Wi-Fi
merupakan salah satu yang paling populer. Awalnya kemunculan Wi-Fi ditujukan guna
mengakomodir kebutuhan perangkat nirkabel dalam jaringan Area Lokal (LAN). Seiring
berjalannya waktu, Wi-Fi terus berkembang dan kini lebih banyak dimanfaatkan untuk akses
internet.

c. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)

WMAN memiliki cakupan jaringan yang cukup luas hingga jarak mencapai 31 mil atau
sekitar 50 km. Jaringan ini memungkinkan untuk tetap menghubungkan beberapa lokasi
meski terhalang bangunan. WMAN sering kali digunakan untuk menghubungkan jaringan
beberapa fakultas dalam satu universitas yang tersebar. Jaringan ini mengandalkan gelombang
radio dan sensor infrared dalam pengiriman data. Karena konektivitasnya yang cukup kuat,
jaringan WMAN kerap dijadikan cadangan dalam jaringan kabel. Tujuan utamanya adalah
untuk menyediakan akses nirkabel antar 2 node LAN independen. Contoh adaptasi
penggunaan konsep WMAN dapat kamu lihat pada WiMAX. Meski banyak keunggulan,
WMAN terhitung memakan biaya operasional yang mahal.

d. WWAN (Wireless Wide Area Network)

WWAN merupakan jaringan nirkabel dengan cakupan jangkauan yang lebih luas
dibandingkan WLAN. Teknologi WWAN memungkinkan pemakainya untuk membangun
koneksi di area yang sangat luas, bahkan bisa mencakup sebuah kota maupun negara.
Umumnya, penyedia layanan ini menggunakan sejumlah antena dengan mengusung sistem
satelit di dalamnya. Dalam penerapan di Indonesia, konsep WWAN diadopsi dalam sistem
2G, yang kemudian diperbaharui menjadi 3G. Dan kini telah umum dalam jaringan 4G. Di
sisi lain beberapa pihak juga telah melakukan pembaharuan untuk meluncurkan jaringan 5G.
Namun, biaya untuk infrastruktur dan operasional jaringan ini sangat sulit dan mahal.
Jaringan Internet dianggap sebagai WAN raksasa. Internet adalah suatu jaringan komunikasi
yang menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi
pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet
Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran
paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk
miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti
cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang
telah disebutkan sebelumnya
C. Meningkatkan Peran Telekomunikasi dan Jaringan
1. Online Operations, aktivitas dominan organisasi atau perusahaan kini ditempatkan secara
online ke komputer melalui jaringan. Contohnya pada lembaga keuangan dengan penggunaan
ATM.
2. Konektivitas, pada organisasi atau perusahaan besar dan menengah kini telah terhubung ke
struktur jaringan sehingga setiap karyawan memiliki akses ke setiap orang dan setiap sistem.
Tidak hanya itu juga memungkinkan konektivitas diluar perusahaan.
3. Pertukaran Data Elektronik dan Perdagangan Elektronik
4. Pemasaran, telekomunikasi digunakan untuk banyak aplikasi di bidang pemasaran yang
bertujuan untuk menjual produk dan jasa

D. Industri Telekomunikasi

Ada tiga segmen utama industri telekomunikasi:

1. operator, yang memiliki atau menyewa pabrik fisik (kabel, satelit, menara seluler, dan
sebagainya) dan menjual jasa transmisi komunikasi dari satu lokasi ke lokasi lain;
2. vendor peralatan, yang memproduksi dan menjual berbagai macam peralatan yang
berhubungan dengan telekomunikasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras LAN, router,
hub, titik akses nirkabel, switch, multiplexer, telepon seluler, dan modem; dan
3. penyedia layanan, yang mengoperasikan jaringan dan memberikan layanan melalui jaringan
atau menyediakan akses ke layanan melalui Internet.

PENGGUNAAN TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS (CONTOH

KASUS PADA PT INDOSAT OOREDOO HUTCHISON Tbk)
Didirikan pada tahun 1967, PT Indosat Tbk adalah penyelenggara jasa telekomunikasi, informatika
dan/atau jasa teknologi konvergensi terkemuka di Indonesia. Pada tanggal 4 Januari 2022, Perseroan
dan PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) telah menandatangani Akta Penggabungan No.09 tertanggal 4
Januari 2022, Dimana Perseroan dan H3I setuju untuk menggabungkan diri sebagai Indosat Ooredoo
Hutchison. Penggabungan tersebut menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan
sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara
komersial.
Indosat Ooredoo Hutchison menyediakan layanan selular, data tetap dan layanan broadband nirkabel
serta layanan telekomunikasi tetap atau layanan suara tetap termasuk Sambungan Langsung
Internasional (SLI), sambungan tetap nirkabel serta sambungan telepon tetap, dan layanan digital.
Perseroan menawarkan berbagai layanan data tetap atau Multimedia, Internet & Komunikasi Data
(MIDI), seperti IPVPN, penyewaan jalur, layanan internet dan layanan teknologi informasi bagi
segmen korporat.
Fixed Voice Service
IOH menawarkan layanan komunikasi suara, data, dan video yang komprehensif untuk klien individu
dan korporat, dengan merek Indosat Phone. Saat ini, layanan ini tersedia di 22 kota besar di seluruh
Indonesia dan terus ditingkatkan dengan fitur-fitur baru dari waktu ke waktu untuk meningkatkan
nilainya bagi pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, termasuk:
- Cloud Voice, layanan Unified Collaboration untuk segmen UKM.
- Cloud Voice Lite, produk berbasis Cloud Voice untuk segmen UMKM.
- Cloud Voice Pro, layanan Unified Collaboration untuk segmen korporasi, yang mencakup fitur
Cloud Collaboration, Cloud Call Center & Cloud Conference.
- SerVoice, layanan Voice API dengan tarif terjangkau untuk pelanggan korporasi.
- Team Voice, layanan kolaborasi menggunakan MS Teams untuk mendukung kolaborasi tim
berbasis suara, video, dan teks.
- Toll-free service, menyediakan kenyamanan panggilan pelanggan ke pusat kontak tanpa
dikenakan biaya.
- PBX on Premise, yang menyediakan perangkat IP PBX dan pendukungan di lokasi pelanggan
dengan beberapa metode pembayaran seperti sewa, beli di muka, atau sewa untuk dimiliki.
Connectivity Business
Indosat Business memiliki layanan konektivitas dan internet yang mendukung kegiatan organisasi.
Layanan konektivitas berbasis MPLS dan Ethernet dengan koneksi yang aman dan terpercaya.
Didukung oleh jaringan backbone intercity dan internasional yang luas, dengan pilihan solusi
Ethernet Link, IPVPN, Cloud Connectivity, dan layanan satelit TV Channel. Koneksi internet yang
memberikan pengalaman lebih baik, didukung oleh Direct Peering dan Caching Global Content/OTT
Provider, berbagai pilihan solusi koneksi internet seperti Internet Dedicated Access, IP Transit, OTT
Direct Peering, dan Bandwidth on Demand.
Voice Business
Solusi layanan suara dari Indosat Business yang akan membantu dan memudahkan pelanggan
berkomunikasi untuk tujuan lokal, SLJJ, seluler maupun internasional dengan jaminan suara jernih
serta berkualitas tinggi menggunakan perangkat komunikasi yang tersedia. Indosat Voice Business
menawarkan berbagai pilihan sistem antara lain:
• Indosat phone SIP Trunk yang menggunakan koneksi internet.
• Telepon berbasis cloud yang dapat diakses melalui perangkat apa saja dan di mana saja.
• Layanan Voice Infrastructure dan Platform as a Services.
• Layanan short-code numbering (1500Xyz, 150XYZ, 140XY and 1XY) dengan lisensi resmi.

Solusi Security
Solusi keamanan untuk membantu melindungi bisnis perusahaan dengan portofolio produk dan
layanan keamanan yang canggih dan terintegrasi. Dengan menyelaraskan strategi keamanan dengan
bisnis perusahaan; solusi terintegrasi ini dirancang untuk melindungi pengguna digital, aset, dan data
perusahaan. Solusi Security hadir sebagai layanan pengelolaan sistem keamanan TI perusahaan yang
diatur dan dilindungi oleh Managed Security Service Provider. Menggunakan platform LogRhythm
sebagai perangkat pendukung Security Information and Event Management (SIEM), layanan ini
mencakup implementasi berbasis cloud maupun on-premise. Sehingga, dapat merespon aktif terhadap
ancaman cyber perusahaan. Industri telekomunikasi Indonesia mengalami lonjakan pertumbuhan
berkat pencabutan pembatasan terkait pandemi dan peningkatan mobilitas pelanggan. Dengan
perkiraan peningkatan lalu lintas industri secara keseluruhan sebesar 12%, Indonesia mencatatkan
peningkatan koneksi seluler sebesar 3,6% atau 13 juta pengguna, mencapai total 370,1 juta pengguna
pada Januari 2022, yang setara dengan 133,3% dari jumlah penduduk Indonesia. Selanjutnya, rata-rata
kecepatan koneksi internet seluler di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 27%, mencapai
15,82 Mbps pada Januari 2022. Saat ini, hanya sekitar 70% dari jumlah penduduk Indonesia yang
dapat mengakses data seluler, dan banyak daerah pedesaan serta usaha kecil hingga menengah tidak
memiliki sambungan internet atau masih baru mengakses layanan digital. Dengan rata-rata konsumsi
data bulanan sebesar 13-14 Gb, potensi peningkatan konektivitas seluler sangat besar.

Layanan Sambungan Langsung Internasional (SLI).

IOH menyediakan beberapa layanan SLI, antara lain IM3 IDD-001, IM3 IDD-008, layanan jarak jauh
internasional IM3 Flat Call 01016, dan SMS Internasional.
• IM3 SLI-001/008 adalah layanan SLI premium yang ditujukan bagi pelanggan yang mencari solusi
telekomunikasi berkualitas tinggi.
• IM3 Flat Call 01016 menargetkan segmen pasar yang paling sensitif terhadap harga, menawarkan
tarif yang sangat kompetitif untuk destinasi negara-negara populer tertentu dan tarif VoIP (Voice over
Internet Protocol) untuk negara-negara lainnya.
Layanan Roaming Internasional

Layanan Roaming Internasional IOH menawarkan pilihan roaming berkualitas tinggi, nyaman,
dengan harga yang bersaing kepada pelanggannya saat melakukan perjalan ke luar negeri. Hingga
tahun 2022, Perseroan telah menjalin kemitraan dengan 427 operator seluler internasional, termasuk
93 operator LTE di berbagai negara, sehingga memungkinkan untuk menawarkan tarif roaming
internasional yang kompetitif. Sebagai anggota Conexus Mobile Alliance, IOH juga memanfaatkan
peluang yang diberikan oleh aliansi seluler regional ini untuk meningkatkan layanan roaming dan
penawaran corporate mobile.

Pemasaran

Seiring dengan membaiknya situasi pandemi, IM3 melanjutkan interaksinya dengan pelanggan
melalui pendekatan omni-channel yang menekankan pada personalisasi dan keterlibatan. Mengusung
tema Era Baru, Jaringan Baru, Perseroan mengikuti beberapa event offline, antara lain Collaboration
Tour 2022. Collabonation Tour 2022 diluncurkan untuk menghadirkan pengalaman online IM3
kepada pelanggan setianya di kota lapis kedua dan ketiga. Program tersebut menawarkan kesempatan
unik bagi pelanggan untuk secara langsung merasakan keseluruhan perjalanan program keterlibatan
merek. IM3 sebagai merek yang mendukung dan memberdayakan talenta kreatif di seluruh Indonesia
meluncurkan berbagai seri Kolaborasi, seperti Road to Unity dan Menjadi Indonesia, berkolaborasi
dengan berbagai bentuk seni termasuk teater, musik, film, dan budaya tradisional. Sedangkan merek
Tri yang populer di kalangan anak muda meluncurkan program “Generasi Bahagia”. Inisiatif ini
bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya literasi digital dan bagaimana
memanfaatkan dunia digital secara positif dan kreatif. Program ini berfokus pada empat pilar: Digital
Literacy, Self-Skills Development, Content Creations, dan Entertainment. Generasi Happy merupakan
program lengkap bagi anak muda yang melibatkan influencer nasional, musisi, content creator, stand-
up comedy, dengan berbagai pengalaman festival. Selain memberdayakan generasi muda, Tri juga
mendukung industri eSports Indonesia melalui proyek H3RO yang menyediakan ekosistem one-stop
gaming. H3RO telah diakui oleh Federasi Esports Indonesia dan kini resmi menjadi salah satu
turnamen besar di Indonesia.

Sumber :
1. Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, Perkins; Managing Information Technology, What Managers
Need to Know, 7th Edition, Prentice-Hall, New Jersey, 2014
2. Laudon Kenneth C. and Laudon Jane P., Management Information System, Managing The Digital
Firm, 13th Edition, Prentice-Hall, 2014 (LL)
3. Annual Report PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk tahun 2022. https://ioh.co.id/portal/en/ioh-
investor-document?_deftabid=1