Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER

“KOMUNIKASI DATA”

Disusun Oleh :

Nama :
Npm :
Program Studi :

FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Maraknya internet sudah tidak bisa di bendung lagi dikarenakan maraknya globalisasi di
Indonesia. Pertanyaannya, Apakah kita tahu perangkatnya atau hanya mampu menggunakannya
saja? Jawabannya ada dalam diri Anda sendiri. Apakah sudah merasa puas dengan hanya
menggunakannya saja tanpa mengerti sedikit lebih dalam tentang internet itu?
Yang pasti, internet adalah salah satu komunikasi data yang sangat marak di kalangan
masyarakat umum. Apa itu komunikasi data? Jawabannya ada di dalam makalah yang sedang
Kita pelajari ini. Dan yang pasti adalah internet adalah jaringan yang menghubungkan
masyarakat seluruh dunia pada umumnya.

1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian komunikasi data.
2. Mahasiswa dapat memahami pengertian jaringan komputer.
3. Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komunikasi data.
4. Mahasiswa dapat memahamai media dalam komunikasi data.

1.3 Rumusan Masalah


1. Mahasiswa dapat memahami pengertian komunikasi data.
2 Mahasiswa dapat memahami pengertian jaringan komputer.
3 Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komunikasi data.
4 Mahasiswa dapat memahamai media dalam komunikasi data.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau
lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam
sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
1. Melalui Infrastruktur Terestria
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi
untuk membangun infrastruktur jenis ini.
2. Melalui Satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas
dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial
namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan
lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang
matahari dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

2.2 Jaringan Komputer


Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan
instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).  Desain ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer. Dua buah
komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak
sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila
ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Komunikais Data
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau
lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,
fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.Komunikasi data merupakan gabungan dari
beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan
yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan
data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.

3.2 Jenis Jenis Komunikasi Data


Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam
yaitu:
1. Infrakstruktur terrestrialAksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk
membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch
yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi
oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.

2. Melalui satelitAksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas
sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur
terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya
komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang
terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data. System komuniksi
data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan online
communication system (system komunikasi online)
a. System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan telekomunikasi
ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian dengan
menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data
disimpan pada disket, magnetik tape dan lain-lain.
b. System komunikasi online
Pada sistem komunikasi online, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa diperoleh,
langsung di proses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.

3.3 Beberapa Media Dalam Komunikasi Data


1. Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal
system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja
pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan
pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak bermunculan media
yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang
ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2. Media WLAN
Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal
radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak kasat mata
menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya.
3. Acces point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan
kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ı Biasanya berbentuk kotak kecil dengan
1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang
akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet.
4. Antenna
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF) dalam transmisinya sebagai
gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola radiasi gelombang seperti
omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.Ada tiga jenis antena RF yaitu Omni-
directional, Bidirectional, dan Unidirectional.  Omnidirectional sangat cocok digunakan untuk
cakupan area yang luas. Bidirectional cocok untuk menghubungkan antar gedung. Unidirectional
cocok untuk koneksi point to point antar gedung yang berlainan daerah. Antena omnidirectional
akan merambatkan sinyal RF ke segala arah secara horizontal, namun jarak daya pancarnya
terbatas. Omnidirectional mempunyai range gain hingga 6db, yang dapat digunakan pada
aplikasi didalam gedung. Karena 6 keterbatasan jangkauan area, maka sering digunakan
beberapa access point untuk memperluas area cakupan, sehingga dapat terjadi overlapping sel.
Penggunaan gain yang tinggi akan menambah range coverage area, sehingga akan mengurangi
jumlah access point dalam satu kawasan. Salah satu tipe antena unidirectional adalah antena
Yagi, antena ini hanya akan mentransmisikan serta menerima energi sinyal RF dalam satu arah.
Antena Yagi merupakan antena unidirectional dengan gain yang cukup tinggi (antara 12 hingga
18 dBi). Mempunyai bentuk fisik seperti antena televisi dengan bilah-bilah metal parallel secara
melintang. Radiasinya hampir sama dengan nyala lampu senter saat dinyalakan.
5. Media fiber optic
Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic
memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang
biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup
rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat
dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi
sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang
biasanya anda gunakan sehari-hari.
6. Cara fiber optic melewati data
Jika berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya
dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang
akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya. Seberkas cahaya akan
digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut
kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan
merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya.
Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah
berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana
kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.

3.4 Contoh kasus komunikasi data


Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja
terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikut:
1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan
penambahan bandwith.
2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP
Optimizer untuk mengurangi RTT.
3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun infrastruktur
terestrial jika mungkin.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Komunikasi data dan jaringan yang sedang kita hadapi tidak terlepas dari kinerja perangkat -
perangkat diatas. Dan tentunya pengembangan-pengembangan perangkat tersebut tidak pernah
berhenti. Dikarenakan penggunaan internet yang semakin menyebar di Dunia. Namun perlu kita
ingat bahwa perangkat-perangkat tersebut tidak akan bekerja semaksimal mungkin tanpa kinerja
software-software pendukung. Oleh karena itru, kita sebagai penerus pengembang software
Indonesia jangan sampai berhenti mengembangkan. Bahkan Kita harus menguasai
perkembangan teknologi Dunia. Dan menjadi penentu teknologi ter-update dan mutakhir.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http://blog.unnes.ac.id/atikaisma/2016/03/24/komunikasi-data-dan-jaringan-komputer/

Anda mungkin juga menyukai