Disusun oleh :
FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ini Telah Diperiksa Dan Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing Pada Tanggal 21 Maret 2023
Dosen Pembimbing,
Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Program Studi S-1 Sistem Informasi Program Studi S-1 Teknologi Informasi Program Studi S-1
Informatika
Ketua, Ketua, Ketua,
Triyugo Winarko, S.Kom., M.T.I Arie Setya Putra, S.Kom., M.T.I Khozainuz Zuhri, ST., M.
Eng
NPP. 2222220 NPP. 2222237 NPP. 2222439
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berjudul
“Analisis Peran Smart City Terhadap Pengembangan Komunitas
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 3
1.3. Tujuan................................................................................... 3
1.4. Metodologi Penelitia............................................................ 3
1.5. Sistematika Pembahasan...................................................... 4
v
3.3 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat................................... 9
3.3.1 meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam
Pengambilan keputusan.....................................................9
3.4 Tantangan Dalam Penerapan Smart City Di Kota Bandung.............9
3.4.1 Keterbatasan Anggaran .....................................................9
3.4.2 Insfrastruktur TIK Yang Kurang Memadai........................9
3.4.3 Keterbatasan Kapasitas SDM.............................................10
3.4.4 Kesadaran Dan Partisipasi Masyarakat..............................10
3.5 Upaya Pemerintah Dalam Penerapan Smart City
Di Kota Bandung..............................................................................10
3.5.1 Pengembangan Infrastruktur TIK.......................................10
3.5.2 Pembentukan Tim Smart City............................................10
3.5.3 Program Pelatihan Dan Pengembangan SDM....................11
3.5.4 Peningkatan Kesadaran Dan Partisipasi Masyarakat.........11
3.6 Analisis Peran Smart City Terhadap Pengembangan Komunitas
Bandung Creative Hub..........................................................................11
3.6.1 Mendukung Kreativitas Dan Inovasi .................................11
3.6.2 Meningkatkan Keterhubungan Dan keterbukaan...............11
3.6.3 Meningkatkan Efesiensi Dan Produktivitas.......................12
3.6.4 Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat.............................12
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kontribusi Smatr City Dalam Pengembangan Kumunitas
Bandung Creative Hub.............................................................. 13
4.2 Peran Smart City Dalam Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Kreative Di Kota Bandung........................................................ 14
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................... 16
5.2 Saran.......................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 18
LAMPIRAN .......................................................................................... 19
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama
menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dalam dunia kerja.
Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang telah mengadopsi
konsep Smart City dalam pembangunan kota. Konsep Smart City sendiri merujuk
pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan kualitas layanan publik, serta meningkatkan kualitas hidup penduduk
kota. Dalam konteks ini, pengembangan industri kreatif menjadi salah satu fokus
utama pembangunan Smart City di Kota Bandung.
Salah satu komunitas kreatif yang aktif di kota Bandung adalah Bandung
Creative Hub. Komunitas ini didirikan pada tahun 2012 dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi kreatif dan membantu pelaku industri kreatif dalam
mengembangkan bisnis mereka. Hingga saat ini, komunitas ini telah berhasil
mengembangkan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung
perkembangan industri kreatif di kota Bandung.
Dalam konteks ini, pemanfaatan peran Smart City dapat memberikan dampak
positif pada pengembangan komunitas Bandung Creative Hub. Oleh karena itu,
diperlukan analisis untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana
pemanfaatan peran Smart City dapat memberikan kontribusi pada pengembangan
komunitas ini.
Dalam KKL semester ini, Kami mengambil bidang minat Sistem Informasi.
Kemampuan untuk membuat sebuah program dalam era teknologi sekarang sangatlah
dibutuhkan dalam dunia bisnis dan industri, karena gaya bisnis dan industri telah beralih
ke pemanfaatan teknologi informasi guna mengoptimalkan setiap instrumen yang ada
dalam suatu perusahan. Setiap perusahaan sekarang memiliki sistem informasi
berbasis teknologi dengan memanfaatkan alat – alat pendukung yang sudah
modern dan canggih. Dengan adanya alat – alat pendukung yang sudah canggih
ini mempermudah dan mengoptimalkan setiap pekerjaan yang ada dan
meminimalisir kesalahan yang ada. Sebagai bahan Obsevarsi saya tertarik untuk
memilih judul “ANALISIS PERAN SMART CITY TERHADAP
PENGEMBANGAN KOMUNITAS BANDUNG CREATIVE HUB”
2
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami konsep Smart City dan profil
komunitas Bandung Creative Hub, serta menganalisis bagaimana pemanfaatan
peran Smart City dapat memberikan kontribusi pada pengembangan komunitas.
1.4 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam analisis ini adalah studi literatur dan studi
kasus. Studi literatur dilakukan untuk memahami konsep Smart City dan profil
komunitas Bandung Creative Hub, sementara studi kasus dilakukan untuk
menganalisis pemanfaatan peran Smart City pada pengembangan komunitas
Bandung Creative Hub. Data yang digunakan dalam analisis ini berasal dari
sumber-sumber yang terpercaya seperti jurnal, buku, dan dokumen resmi terkait.
3
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan analisis ini terdiri dari tiga bab. Bab pertama
membahas pendahuluan, termasuk latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
metodologi, dan sistematika pembahasan. Bab kedua membahas konsep Smart
City dan profil komunitas Bandung Creative Hub, termasuk program-program
4
BAB II
LANDASAN TEORI
1
2
2.1 Smart City
Smart city adalah sebuah konsep pengembangan kota yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) untuk mengoptimalkan pelayanan publik, memperbaiki
infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan
keputusan. Konsep smart city ini telah diadopsi oleh banyak kota di seluruh dunia,
termasuk Kota Bandung.
Salah satu karakteristik utama dari smart city adalah adanya integrasi dan
keterhubungan antara berbagai sistem dan infrastruktur yang ada di kota, seperti
transportasi, energi, air, dan limbah. Dalam konteks pengembangan komunitas
Bandung Creative Hub, smart city dapat menjadi landasan untuk membangun
ekosistem yang memungkinkan para pelaku industri kreatif untuk berkembang
dengan optimal.
5
program pelatihan, pengembangan jejaring, serta promosi dan pemasaran produk
kreatif yang dihasilkan oleh pelaku industri kreatif.
1
2
2.1
2.2
2.3 Peran Smart City dalam Pengembangan Komunitas Bandung Creative Hub
Dalam konteks pengembangan komunitas Bandung Creative Hub, smart city
dapat berperan sebagai landasan untuk membangun ekosistem yang
memungkinkan para pelaku industri kreatif untuk berkembang dengan optimal.
Berikut ini adalah beberapa peran smart city dalam pengembangan komunitas
Bandung Creative Hub:
1. Memperbaiki Infrastruktur
Smart city dapat memperbaiki infrastruktur yang mendukung
pengembangan industri kreatif, seperti transportasi, energi, dan teknologi
informasi. Dalam konteks Bandung Creative Hub, smart city dapat membantu
meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat kreatif dan ruang kerja bagi pelaku
industri kreatif.
6
pengembangan produk kreatif dan meningkatkan daya saing produk yang
dihasilkan.
Dalam keseluruhan, pengembangan smart city dapat menjadi landasan yang kuat
untuk pengembangan komunitas industri kreatif Bandung Creative Hub. Dengan
adanya integrasi dan keterhubungan antara berbagai sistem dan infrastruktur yang
ada di kota, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan
komunitas, maka diharapkan dapat tercipta ekosistem yang memungkinkan para
pelaku industri kreatif untuk berkembang dan bersaing dengan optimal di tingkat
nasional maupun internasional.
7
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1
2
3
3.2 Peran Smart City dalam Pengembangan Komunitas Bandung Creative Hub
Smart city memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan
komunitas Bandung Creative Hub. Beberapa peran tersebut antara lain:
3
3.1
3.2
3.3
3.2.1 Meningkatkan Akses ke Teknologi dan Informasi
Smart city memungkinkan akses ke teknologi dan informasi yang lebih
mudah dan cepat. Hal ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di
8
komunitas Bandung Creative Hub. Dengan akses yang lebih mudah dan cepat,
pelaku industri kreatif dapat mengakses informasi terbaru dan
memanfaatkannya dalam menciptakan produk dan layanan baru.
3.4
3.3.1 Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat dalam Pengambilan
Keputusan
Smart city juga dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam
pengambilan keputusan. Dengan penerapan teknologi dan informasi yang
terintegrasi, masyarakat dapat lebih mudah memberikan masukan dan
partisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat menciptakan
tata kelola kota yang lebih partisipatif dan transparan.
9
3.4.1 Keterbatasan Anggaran
Penerapan smart city memerlukan investasi yang besar dalam
pengembangan infrastruktur TIK. Keterbatasan anggaran menjadi
salah satu tantangan dalam penerapan smart city di kota Bandung.
Diperlukan strategi yang tepat dalam pengalokasian anggaran agar
program smart city dapat berjalan dengan efektif.
10
Pemerintah kota Bandung telah melakukan beberapa upaya dalam
penerapan smart city di kota Bandung. Beberapa upaya tersebut antara
lain:
11
Penerapan smart city di kota Bandung memiliki potensi untuk mendukung
pengembangan komunitas Bandung Creative Hub. Beberapa peran smart city
dalam pengembangan komunitas Bandung Creative Hub antara lain:
12
BAB IV
PEMBAHASAN
13
memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) untuk mengelola
penggunaan energi di gedung, sehingga dapat menghemat biaya
operasional dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
3. Meningkatkan keterlibatan masyarakat
Smart City dapat memungkinkan keterlibatan masyarakat dalam
pengembangan komunitas Bandung Creative Hub melalui platform
digital. Hal ini akan memperkuat hubungan antara pelaku industri kreatif
dan masyarakat, sehingga memungkinkan terbentuknya kolaborasi yang
lebih baik.
4. Meningkatkan kesadaran tentang potensi ekonomi kreatif
Smart City dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang potensi ekonomi kreatif yang ada di Bandung Creative Hub
melalui platform digital yang mudah diakses. Hal ini akan membantu
mempercepat pertumbuhan industri kreatif di kota Bandung.
14
Smart City dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi
para pelaku industri kreatif di Kota Bandung melalui pelatihan dan program
pendidikan yang disediakan melalui platform digital.
4. Meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan teknologi Smart City, proses operasional di industri kreatif dapat
menjadi lebih efisien dan terukur. Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi
IoT (Internet of Things) untuk mengelola penggunaan energi di gedung,
sehingga dapat menghemat biaya operasional dan memberikan dampak positif
bagi lingkungan.
5. Meningkatkan akses ke pasar global.
Smart City dapat membantu meningkatkan akses para pelaku industri
kreatif di Kota Bandung ke pasar global melalui platform digital yang
memungkinkan untuk promosi dan penjualan produk secara online.
15
keseluruhan. Hal ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan
ekonomi di seluruh sektor di Kota Bandung.
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Smart City memiliki peran yang sangat penting
dalam pengembangan komunitas Bandung Creative Hub. Smart City dapat
membantu mempercepat pertumbuhan industri kreatif di Kota Bandung
melalui penggunaan teknologi digital yang dapat memfasilitasi kolaborasi
antar pelaku industri kreatif, meningkatkan akses pasar global, mempercepat
proses inovasi, dan meningkatkan efisiensi operasional di dalam industri
kreatif.
16
yang diharapkan. Penting juga untuk melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dan masyarakat Kota Bandung dalam proses pengembangan
Smart City dan industri kreatif, sehingga dapat terbentuk sinergi yang kuat
dan berkelanjutan.
Kesimpulan ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi para pelaku industri
kreatif dan pemerintah dalam mengembangkan Kota Bandung sebagai Smart
City yang berdaya saing dan inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi
global. Diharapkan bahwa dengan adanya kolaborasi antara industri kreatif
dan Smart City, Kota Bandung dapat menjadi salah satu pusat industri kreatif
yang berkembang di Indonesia dan diakui secara internasional.
5.2 Saran
1. Pemerintah dan pelaku industri kreatif harus terus bekerja sama untuk
memperkuat ekosistem industri kreatif di Kota Bandung dan
membangun Smart City yang terintegrasi dengan industri kreatif.
17
sehingga tercipta lingkungan bisnis yang kondusif dan ramah
investasi.
DAFTAR PUSTAKA
18
5. Putra, A. (2019). The strategic role of smart city in the development of
creative industry. In IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering (Vol. 559, No. 1, p. 012022). IOP Publishing.
6. Rakhmat, A. (2018). The role of smart city in supporting creative
economy in Bandung, Indonesia. In IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering (Vol. 335, No. 1, p. 012059). IOP Publishing.
7. Rosidi, A. (2019). The development of creative economy in Bandung
City. In 4th International Conference on Creative Economy (ICCE
2019) (pp. 103-106). Atlantis Press.
8. Yanto, H., & Supriadi, A. (2019). Smart city: The future of creative
industry development. In 4th International Conference on Creative
Economy (ICCE 2019) (pp. 91-96). Atlantis Press.
LAMPIRAN
fasilitas yang tersedia dalam bandung creative hub antara lain sebagai berikut:
1. Ruang Musik
19
Gambar 1.1 Gambar 1.2
2. ruang pameran
Gambar 1.3
20