MAYA RISWANA
(21130059)
BIMBINGAN KONSELING
2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan jurnal ini dengan tepat
waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan jurnal ini masih terdapat banyak kekuragan,
untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Saya berharap semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis
khususnya. Saya ucapakan Terima Kasih.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….............. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………............. 3
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………................. 4
1. Latar Belakang………………………………………………………............... 4
2. Rumusan Masalah…………………………………………………................. 4
3. Tujuan Masalah………………………………….…………………................. 5
4. Manfaat………………………………………..…………………….................. 5
BAB II
A.PEMBAHASAN JURNAL….……………………………………………................... 6
1. Jurnal 1……………………………………………………………..................... 6
2. Jurnal 2……………………………………………………………..................... 7
3. Jurnal 3……………………………………..………………………................... 8
B.ANALISIS 3 JURNAL……………………………..…………………….................... 8
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………................. 10
1. Kesimpulan…………………………………………………..………................ 10
2. Saran…………………………………………………………………................ 10
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Bimbingan dan Konseling
sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu, dilaksanakan melalui
berbagai macam layanan. Dan Character Building adalah sebuah bentuk perilaku yang
dilakukan terus menerus untuk dapat diperbaiki dan dibina serta membentuk
tabiat,watak dan juga akhlak yang baik untuk diharapkan dalam masyarakat. Layanan
saat ini, pada saat jaman semakin berkembang, tidak hanya dapat dilakukan dengan
tatap muka secara langsung, tapi juga bisa dengan memanfaatkan media atau
teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah untuk tetap memberikan bimbingan
dan konsling dengan cara-cara yang lebih menarik, interaktif, dan tidak terbatas
tempat, tetapi juga tetap memperhatikan azas-azas dan kode etik dalam bimbingan
dan konseling.
2. Rumusan Masalah
4
3. Tujuan Masalah
4. Manfaat
Agar peserta didik dapat mengetahui dan memahami apa itu teknologi informasi
dalam bimbingan dan konseling. Dan juga character building sangat penting sama hal
nya dengan teknologi infomasi,untuk membangun peserta didik yang mampu bersaing
di era globalisasi dengan memanfaatkan potensi yang ada di dalam diri peserta didik.
5
BAB II
PEMBAHASAN
“ ANALISIS ”
ABSTRAK
Teknologi Informasi (TI) merupakan tempat yang mencakup hardware dan software
yang dipergunakan untuk memperoleh,menyebarkan ataupun menyimpan berbagai
informasi yang dibutuhkan. Memperoleh maksudnya mencari solusi untuk
memecahkan masalah yang di alami konseli yang berkonsultasi pada konselor.
Menyebar bukan diartikan masalah yang dialami konseli di sebarkan melalui teknologi
informasi tapi menyebarkan solusi dari masalah yang di hadapi oleh konseli.
Sedangkan menyimpan maksudnya adalah menyimpan masalah ataupun aib dari
konseli untuk dikaji lebih dalam di sebuah software. Bimbingan dan Konseling sebagai
salah satu komponen pendidikan yang memanfaatkan teknologi pendidikan. Teknologi
Informasi yang digunakan dalam Bimbingan Konseling adalah untuk sarana
memperoleh dan menyimpan informasi. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang
semakin canggih untuk mendukung proses pelayanan Bimbingan dan Konseling yang
semakin kreatif,menarik dan inovatif. Dengan demikian,keberadaan Teknoli Informasi
(TI) dalam pendidikan pelayanan terutama Bimbingan dan Konseling sangat
dibutuhkan. (Bitnet J Pendidikan Teknologi Informasi,ISSN: 2502-1923 (print); 2685-
8177 (online))
6
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI SEKOLAH
“ ANALISIS ”
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat.
Karena kebutuhan yang mengharuskan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke
masa harus lebih baik dan optimal menyesuaikan masa saat ini. Semua dikembangkan
bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas dan
kepentingannya.
7
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN
CHARACTER BUILDING
“ ANALISIS ”
ABSTRAK
Character Building adalah sebuah bentuk perilaku yang dilakukan terus menerus untuk
dapat diperbaiki dan dibina serta membentuk tabiat,watak dan juga akhlak yang baik
untuk diharapkan dalam masyarakat. Character Building juga harus ditanamkan dari
sejak dini karena dapat menjadikan penentu di usia-usia selanjutnya,namun
kenyataannya Character Building hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat
Indonesia serta hasilnya manusia saat ini menjadi tidak beretika baik dalam berbicara
kepada seseorang ataupun tingkah lakunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melakukan uji efektivitas layanan Bimbingan dan Konseling dalam mengembangkan
Character Building. Metode penelitian yang digunakan dalam Character Building
adalah pendekatan kuantitatif, metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian
nonequivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa layanan Bimbingan dan Konseling menggunakan penelitian klasikal efektif
untuk mengembangkan Character Building. (ISSN (cetak) : 2685-9130/ISSN (online) :
2685-9122
8
INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM
Melalui pendidikan maka ilmu yang bermanfaat akan diperoleh dan orang-
orang yang berilmu tidak akan merugi dalam kehidupannya. Hal ini sesuai dengan
firman Allah SWT dalam QS. al-Mujadilah ayat 11 sebagai berikut.
9
KESIMPULAN :
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang sangat pesat.
Karena kebutuhan yang mengharuskan ilmu pengetahuan dan teknologi dari masa ke
masa harus lebih baik dan optimal menyesuaikan masa saat ini. Semua dikembangkan
bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas dan
kepentingannya.
SARAN:
Kemajuan teknologi informasi tidak selalu berdampak baik bagi setiap individu. Dalam
proses bimbingan dan konseling masih banyak yang belum mengetahui dasar
pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan
konseling. Untuk itu,perlu adanya sebuah sosialisasi untuk meningkatkan kinerja dan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nantinya layanan bimbingan dan
konseling yang membosankan dan menjenuhkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
332817859_URGENSI_TEKNOLOGI_INFORMASI_DAN_KOMUNIKASI_DALAM_BIM
BINGAN_DAN_KONSELING_ISLAM
http://makalahteknologiinformasi17.blogspot.com/2018/12/makalah-teknologi-
informasi-dalam.html
https://www.google.com/search?
q=q.s+mujadalah+ayat+11&safe=strict&sxsrf=ALeKk03xIpEdFmn8v5pfsVssx631yXYQ
WA:1604914678653&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi0hcOKlfXsAhWEf
H0KHfBoAtEQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=600#imgrc=_0P3yJXHO76n8M
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/bitnet/article/view/770
http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/Advice/article/view/291
http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/93
11