Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN


UTAMA DAN KOMODITAS STRATEGIS (SIGAPURA)
KPw BANK INDONESIA PROVINSI BALI

PROGRAM STUDI
S1 SISTEM INFORMASI

Di susun oleh :

Nama : Muhammad Rozak Muharrom


NIM : 2019090310033
Jenjang Studi : Strata Satu (S1)
Program Studi : Sistem Informasi

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI


NAHDLATUL ULAMA BALI
(ISTNUBA) DENPASAR
2022
i

KATA PENGANTAR

Berkat Rahmat Allah Swt, bimbingan dosen dan rekan mahasiswa


lainnya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang
bertempat di KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, dengan judul “ANALISIS
SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN UTAMA DAN KOMODITAS
STRATEGIS (SIGAPURA)” sesuai dengan waktu yang sudah
direncanakan. Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu HJ. Azizah Azis, S.PD, M.PD selaku Rektor ISTNUBA.


2. Bapak Adrian Pratama Putra, S.Kom., M.M Selaku Dosen
Pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
3. Bapak Beny Okta Tutuarima selaku Pembina yang telah
membimbing saya selama melaksanakan Kerja Praktek.
4. Bapak dan ibu kandung saya, yang telah memberikan do’a dan
dukungan untuk saya.
5. Seluruh rekan kerja, mahasiswa kampus, yang telah membimbing
dan memberikan masukan baik untuk saya.
Semoga penulisan Laporan Kerja Praktek ini bisa menjadi bemanfaat
bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 05 Maret 2023

Muhammad Rozak Muharrom

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK ....................... iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................2

1.3 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ..........................................2

1.4 MANFAAT PKL/KERJA PRAKTEK....................................................2

1.5 Ruang Lingkup Kerja Praktek ............................................................3

1.6 METODE KERJA PRAKTEK .............................................................4

1.6.1 Sumber Data ...............................................................................4

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN .................................................5

2.1 Sejarah Perusahaan ..........................................................................5

2.2 Logo Bank Indonesia .........................................................................7

2.3 Visi dan Misi ......................................................................................7

1. Visi ....................................................................................................7

2.4 Tugas dan Wewenang .......................................................................8

2.5 Struktur Organisasi ............................................................................8

BAB III LANDASAN TEORI ...................................................................... 10

3.1 Sistem Informasi .............................................................................. 10

3.2 Adobe Dreamweaver Cs6 ................................................................ 10

3.3 XAMPP ............................................................................................ 11

3.3.1 Fungsi XAMPP .......................................................................... 13

ii
3.4 Website............................................................................................ 13

3.6 Diagram Konteks ............................................................................. 14

3.7 Data Flow Diagram .......................................................................... 14

3.8 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 16

BAB IV ANALISA SISTEM SIGAPURA .................................................... 17

4.1 Analisa Kebutuhan Sistem ............................................................... 17

4.1.1 Analisis Masalah Sistem............................................................ 17

4.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional ................................................. 17

4.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional .......................................... 18

4.2 Perencanangan alur sistem ............................................................. 19

4.2.1 Diagram konteks ....................................................................... 19

4.2.2 Data flow diagram level 0 .......................................................... 20

BAB V ....................................................................................................... 23

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 23

5.2 Saran ............................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 27

iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

NAMA : MUHAMMAD ROZAK MUHARROM

NIM : 2019090310033

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S1)

PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

TEMPAT KERJA PRAKTEK : KPw BANK INDONESIA PROV BALI

JUDUL KERJA PRAKTEK : ANALIS SISTEM INFORMASI HARGA


PANGAN UTAMA DAN KOMODITAS
STRATEGIS

Disetujui Oleh:

Tanggal, 05 Desember 2022 Tanggal, 05 Maret 2023


Ketua Program Studi Pimpinan tempat KP

(Adrian Pratama Putra, S.Kom, M.M) (Krisnayudi Widia I Putu)

iv
DAFTAR TABEL

3.1. Tabel Komponen DFD…………………………………………......……... 16


4.1 Tabel Tabel Analisa Pengunaan Sistem…………………...…………… 20

v
DAFTAR GAMBAR

2.1. Gambar Logo Bank Indonesia.....……….................................................. 7


2.2. Gambar Struktur Organisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia……….. 9
4.2. Gambar Data Flow Diagram 0………………………………………………. 16
4.3. Gambar Tampilan beranda atas SIGAPURA……………………………… 23
Tampilan harga dan perubahan di dalam SIGAPURA……………………
4.4 23

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali merupakan kantor
perwakilan dalam negeri Bank Indonesia yang terletak di Provinsi Bali. Bank
Indonesia merupakan sebuah instansi yang salah satunya berfungsi untuk
menstabilkan nilai tukar mata uang, mengembangkan ekonomi dan
keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem pembayaran. Kantor
Perwakilan Bank Indonesia terbagi dalam beberapa divisi, salah satunya
divisi TI-KEKDA berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mencatat
segala administrasi kebijakan dan stabilitas keuangan masyarakat
berhubungan langsung dengan TPID dan Pemerintahan Provinsi Bali.

Setiap data dalam pencatatan admininstrasi pasti akan mengalami


perubahan setiap waktunya, dalam kasus ini Akan menganalisa tentang
kebijakan yang dikerjakan bagian divisi TI-KEKDA pada kantor perwakilan
Bank Indonesia provinsi Bali. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan
keuangan, barang, dan jasa di masyarakat, Bank Indonesia
mengembangkan Sistem Informasi Harga Pangan Dan Komoditas
Strategis, untuk menyediakan informasi dan harga yang stabil pada setiap
pasar tradisional di lingkungan Provinsi, sehingga berjalan lebih efektif,
efisien, transparan, akuntabel, dan layanan prima.

Proses pengerjaan dalam pencatatan harga pangan dengan cara


konvensional berupa catatan fisik. Proses yang dilakukan secara umum
dimulai dari pencatatan survey langsung kepada pedagang, hingga input
data dengan mengacu pada sebuah sistem yaitu SIGAPURA (Sistem
Informasi Harga Pangan Dan Komoditas Strategis).

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa
rumusan masalah yang menjadi dasar penelitian kerja praktek sebagai
berikut.

Bagaimana Alur Pendataan harga pangan pada Sistem Informasi Harga


Pangan Dan Komoditas Strategis ?

Bagaimana Penerapan Sistem Informasi Harga Pangan Dan Komoditas


Strategis pada masyarakat ?

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Sistem Informasi Harga Pangan
Dan Komoditas Strategis ?

1.3 TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Dalam melaksanakan kerja praktek yang mengacu pada kurikulum
akademik Program Studi Sistem Informasi ini terdapat tujuan yaitu, dapat
menganalisa aplikasi SIGAPURA (Sistem Informasi Harga Pangan Dan
Komoditas Strategis) untuk divisi TI-KEKDA pada Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali.

1.4 MANFAAT PKL/KERJA PRAKTEK


1. Manfaat bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan hardskill dan
softskillnya.
b) Mahasiswa mampu melihat hubungan antara dunia kerja dan
dunia pendidikan.
c) Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerja prakteknya
untuk mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan setelah
menyelesaikan kuliahnya.
d) Pengalaman kerja awal bagi mahasiswa sebelum terjun
langsung kedunia kerja yang nyata dan wadah untuk menjalin
kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan pihak
instansi yang terkait.

2
2. Manfaat bagi Institut/Kampus
a) Mendapat masukan untuk mengetahui kurikulum yang telah
diterapkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
b) Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Institut Sains &
Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) Program Studi
Sistem Informasi kepada badan usaha maupun perusahaan
yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan
oleh Institut Sains & Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA).
3. Manfaat bagi Perusahaan
a) Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan di Institut
Sains & Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA).
b) Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan antara
perusahaan dengan Institut Sains & Teknologi Nahdlatul Ulama
Bali (ISTNUBA) dimasa yang akan datang, khususnya mengenai
rekruitmen tenaga kerja.
c) Memanfaatkan sumber daya manusia yang potensial.

1.5 Ruang Lingkup Kerja Praktek


Ruang lingkup Laporan Kerja Praktek mengacu pada proses kerja
yang akan dilaksanakan dalam menganalinasis Sistem SIGAPURA (Sistem
Informasi Harga Pangan Dan Komoditas Strategis) . Berikut merupakan
cakupan ruang lingkup dalam sistem ini :

Pengenalan Sistem SIGAPURA (Sistem Informasi Harga Pangan Dan


Komoditas Strategis) dimana dalam Web ini merancang Interface agar user
dapat input data dan melihat kembali data-data harga yang ada.
(www.hargapangan.id)

Dalam analisa penggambaran alur kerja sistem ini menggunakan bahasa


pemodelan Data Flow Diagram (DFD).

Pengguna dari sistem ini adalah admin yang merupakan bagian dari Divisi
TI-KEKDA pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali untuk
pengecekan dan rekapan hasil data dari aset yang sudah diperiksa.

3
1.6 Metode Kerja Praktek
Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, pengumpulan
informasi data menggunakan cara yang tersusun dan terstruktur yaitu
melakukan pengambilan data dari lokasi kerja praktek, sumber data primer
dan sumber data sekunder.

1.6.1 Sumber Data


Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, dibutuhkan
sumber-sumber data yang valid dan terpercaya, Adapun sumber
data yang diperoleh diantaranya :

1. Data Primer
Data Primer dapat diperoleh langsung melalui tempat pelaksanaan
Kerja Praktek, berupa wawancara dengan Bapak Beny Okta
tutuarima selaku Asisten Deputi I, pada Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali.

2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang pengolahan dan pengumpulannya
berasal dari pihak luar, seperti melalui studi pustaka atau sumber-
sumber lain yang berhubungan dengan penulisan laporan ini.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Terselenggaranya Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag,
Belanda pada 1949 telah menandai berakhirnya permusuhan antara
Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda. Pada Desember 1949 Belanda
mengakui kedaulatan Republik Indonesia sebagai bagian dari Republik
Indonesia Serikat (RIS). Pada saat itu, sesuai dengan keputusan KMB,
fungsi bank sentral tetap dipercayakan kepada De Javasche Bankwek
(DJB). DJB adalah bank komersial dan sirkulasi milik pemerintah kolonial
Hindia Belanda yang sudah berdiri sejak tahun 1828. Pemerintahan RIS
tidak berlangsung lama, karena 15 Agustus 1950 pemerintah Republik
Indonesia Serikat (RIS) membatalkan isi perjanjian KMB dan memutuskan
kembali ke bentuk Nehara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun
demikian kedudukan DJB tetap sebagai bank sirkulasi.

Berakhirnya kesepakatan KMB ternyata telah mengobarkan semangat


kebangsaan yang terwujud melalui gerakan nasionalisasi perekonomian
Indonesia. Maka masih dalam napas yang sama timbul keinginan untuk
merubah DJB yang masih berstatus swasta untuk menjadi milik negara.
Lebih jauh dari itu, Republik Indonesia sebagai negara merdeka dan
berdaulat seyogyanya harus memiliki bank sentral yang bersifat nasional.
Berkaitan dengan itu pada 28 Mei 1951. Perdana Menteri Sukiman
Wirjosandjojo dihdapan Parlemen mengumumkan kehendak Pemerintah
menasionalkan DJB. Mendengar pengumuman itu, Dr. Houwink, selaku
Presiden DJB baru. Berkedudukan di Jakarta, BI mengemban tugas, antara
lain: menjaga stabilitas rupiah, menyelenggarakan peredaran uang di
Indonesia, memajukan perkembangan urusan kredit, dan melakukan
pengawasan pada urusan kredit tersebut. (https://www.bi.go.id/)

5
Bank Indonesia mempunyai beberapa perbedaan dengan De
Javasche Bank. Jika unsur pimpinan DJB adalah direksi, penasehat,
komisaris pemerintah, dan dewan komisaris, maka unsur pimpinan Bank
Indonesia adalah dewan moneter, direksi, dan dewan penasehat. Selain itu,
jika direksi DJB terdiri atas presiden, wakil presiden I dan II, direktur, serta
direktur I dan II, maka di lain pihak direksi Bank Indoenesia terdiri atas
gubernur dan beberapa anggota direksi. Bentuk badan hukum antara DJB
dan Bank Indonesia juga berbeda. Bila badan hukum DJB berbentuk
Naamlooze Veennotschap (NV), maka bentuk badan hukum Bank
Indonesia adalah berdasarkan undang-undang. Ditinjau dari tugasnya,
kedua institusi ini pun berbeda. Bila DJB tidak diberikan tugas lain di bidang
moneter dan perbankan selain mengedarkan uang dan menerima laporan
bank-bank secara berkala, maka Bank Indonesia menurut UU No. 11/1953
bertugas memajukan perkembangan perbankan yang sehat berkaitan
dengan urusan kredit dan urusan bank di Indonesia.

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun


badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan
hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan
hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat
seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai
badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas
nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

Sedangkan modal Bank Indonesia ditetapkan berjumlah


sekurangkurangnya Rp. 2.000.000.000.000.00 (dua triliun rupiah) dan
harus ditambah sehingga menjadi 10% dari seluruh kewajiban moneter,
yang dananya berasal dari cadangan umum atau sumber lain. Tata cara
penambahan modal dan cadangan umum atau sumber lainnya ditetapkan
dengan peraturan dewan gubernur. Cadangan umum adalah dana yang
berasal dari sebagian surplus Bank Indonesia yang dpaat digunakan untuk
menghadapi resiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan tugas dan
wewenang Bank Indonesia.

6
2.2 Logo Bank Indonesia

Gambar 2.1 Logo Bank Indonesia

Sejarah perkembangan logo BI yang telah mengalami perubahan 7


kali sejak tahun 1953 hingga 2005. Logo BI yang sekarang ini ternyata
mengadaptasi logo De Javasche Bank dengan mengubah huruf “J” menjadi
“I”. Makna dari warna biru pada logo BI adalah keutuhan langit dan laut.
Kepulauan nusantara yang menyatukan Negara Kesatuan Republik
Indonesia menyiratkan kesatuan dan persatuan.

2.3 Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi Bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata
terhadap perekonomian nasional dan terbaik diantara negara
emerging markets untuk Indonesia maju.

2. Misi
Berikut Misi Kantor Perwakilan Wilayah Bali Bank Indonesia Provinsi
Bali :

a) Mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui


efektivitas kebijakan moneter dan bauran kebijakan Bank
Indonesia
b) Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas

7
kebijakan makroprudensial Bank Indonesia dan sinergi dengan
kebijakan mikroprudensial otoritas jasa keuangan
c) Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui
penguatan kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia dan
sinergi dengan kebijakan pemerintah serta mitra strategis lain
d) Turut mendukung stabilitas makro ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan
bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural
pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain.

2.4 Tugas dan Wewenang


Bank Indonesia adalah Lembaga Negara yang mempunyai tugas
dan wewenangnya sendiri, berikut merupakan tugas dan wewenang Bank
Indonesia :

1. Mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara.


2. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter.
3. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
4. Menjaga stabilitas sistem keuangan
5. Menjalankan fungsi sebagai “Lender of the last resort”

2.5 Struktur Organisasi


Struktur organisasi merupakan suatu susunan yang
menggambarkan tugas, fungsi, wewenang serta tanggung jawab masing-
masing bagian. Suatu perusahaan terbentuk sebuah organisasi yang
terstruktur sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kantor Perwakilan Bank
Indonesia yang berlokasi di Denpasar merupakan salah satu kantor
perwakilan tingkat wilayah, kantor perwakilan ini merupakan Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III dengan meliputi wilayah koordinasi
Provinsi Bali, NTB dan NTT.

8
Struktur Organisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali,
dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia


Provinsi Bali.

9
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Sistem Informasi


Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi
untuk kepentingan orang banyak yang mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber, sistem informasi ini merupakan kombinasi dari manusia,
teknologi, media serta prosedur untuk mengatur jaringan komunikasi yang
penting. Tujuan dari Sistem Informasi adalah untuk menghasilkan informasi,
berupa pengolahan data yang terdiri dari tiga pilar, seperti Relevance,
Timeliness dan Accurate.

Sistem Informasi memiliki beberapa komponen, yang pertama


komponen input dimana ini merupakan proses data yang masuk ke dalam
sistem informasi, kemudian komponen model yang merupakan proses
kombinasi prosedur, logika dan model proses data untuk menyimpan pada
basis data yang telah ditentukan, lalu ada komponen output berupa hasil
informasi yang berkualitas dan telah melalui proses, komponen teknologi
merupakan alat dalam sistem informasi untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, komponen basis data kumpulan
data yang saling berhubung antara komputer dengan software database,
yang terakhir ada komponen control yang merupakan komponen untuk
mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi. (Wahyuno, Teguh, Graha
Ilmu 2014.)

3.2 Adobe Dreamweaver Cs6


Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan
web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang
disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti
syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih
canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk
menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis
kode.
10
Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan
pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat
tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur
browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan
di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk
terbuka di web browser yang telah terinstall.

Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronisasi, kemampuan


untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau
kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan
untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh
situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga
memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding,
dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses
mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver)

3.3 XAMPP
XAMPP adalah software open source berbasis web server yang
berisi berbagai program. Aplikasi ini mendukung berbagai sistem operasi
seperti Linux, Windows, MacOS, dan Solaris. Fungsi XAMPP adalah
sebagai server lokal/localhost, di dalamnya sudah mencakup program
Apache, MySQL dan PHP.

Kemunculan XAMPP diawali dengan adanya kesulitan dalam


menginstall Apache dan jika akan menambahkan dukungan PHP dan
MySQL. Hal ini kemudian menjadikan munculnya XAMPP, sebagai aplikasi
untuk mempermudah developer yang membutuhkan web server di localhost
hanya dengan satu aplikasi. (https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP)

XAMPP sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun, sehingga


komunitas pengembangnya sudah banyak. Jika mengalami kendala terkait
XAMPP, kamu bisa gabung di komunitas XAMPP untuk mencari solusinya.
Komunitas tersebut bernama Apache Friends Forums.

11
Xampp tersusun dari singkatan dari program-program yang ada di
dalamnya, antara lain:

1. X (Cross platform)
X merupakan kode penanda dari software cross platform. Artinya,
XAMPP dapat dijalankan diberbagai sistem operasi yang umum
digunakan. Seperti Windows, Linux, serta Mac OS.

2. A (Apache)
Apache merupakan aplikasi web server yang dapat digunakan
secara gratis (bersifat open source). Dengan menggunakan web
server, seseorang dapat menjalankan file yang berisi kode (bahasa
pemrograman PHP) di localhost.

3. M (MySQL / MariaDB)
MySQL merupakan salah satu aplikasi database server yang
menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query
Language). Fungsinya adalah untuk mengelola data secara terstruktur
dan sistematis. MySQL bisa digunakan di localhost tanpa memerlukan
koneksi internet sehingga developer dan programmer dapat membuat
aplikasi berbasis website di komputernya.

4. P (PHP)
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dijalankan
pada sisi server yang dapat digunakan untuk mengelola konten
dinamis dan database. Dengan menggunakan
PHP, website menjadi lebih dinamis.

5. P (Perl)
Perl merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
bisa difungsikan untuk segala kebutuhan (cross platform). Saat ini
perl banyak digunakan untuk keperluan pengembangan aplikasi
hingga web server.

12
3.3.1 Fungsi XAMPP
Banyak fungsi dari penggunaan XAMPP yang bisa didapatkan.
Berikut beberapa fungsi XAMPP:

1. Melakukan pengaturan database phpMyAdmin


XAMPP dapat berfungsi sebagai aplikasi untuk mengatur database
pada PHPMyAdmin tanpa memerlukan koneksi internet.

2. Menjalankan Laravel melalui perangkat


Bagi pengguna framework Laravel, kamu bisa menginstall Laravel
dan menjalankannya di localhost. Keunggulan mengembangkan
website menggunakan Laravel di localhost adalah proses pengeditan
kode menjadi lebih cepat. Maka, masa pembuatan website pun
menjadi lebih cepat.

3. Menginstall WordPress secara offline


Selain Laravel, kamu juga bisa menginstall dan menjalankan
WordPress di localhost. WordPress saat ini merupakan salah
satu CMS dengan pengguna terbanyak di dunia. Kamu bisa men-
download plugin dan tema yang disediakan secara gratis.

3.4 Website
Website merupakan suatu kumpulan halaman yang menampilkan
berbagai macam informasi teks, data, gambar website dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai
macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi,
suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis
maupun yang dinamis, dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan
halaman atau hyperlink. (Yaqub, Graha Ilmu, 2012.)

Website dapat digolongkan ke dalam dua jenis utama yaitu static


website dan dynamic website. Pada umumnya static website ini akan
menampilkan bentuk yang sama ketika Anda mengunjunginya. Meskipun
pengelola website melalukan pembaharuan informasi, biasanya

13
penampilan yang muncul pada saat kita mengakses website tipe ini tetap
sama. Jika pengelola ingin mengubah penampilan dari website ini, maka
pengelola harus mengubahnya melalui kode-kode program yang tentunya
menuntut pengelola untuk memahami prinsip-prinsip pemrograman sebuah
website.

Berbeda dengan static website, dynamic website mempunyai


kemampuan untuk menyesuaikan dirinya sesuai dengan keadaan saat
pengguna mengakses website tersebut dengan memanfaatkan database.
Jika pada static website kebanyakan diatur menggunakan HTML dan CSS,
maka pada dynamic website ini penampilannya juga diatur menggunakan
bahasa pemrograman seperti Perl, PHP, Javascript, Phyton dan dan lain
sebagainya. Dengan begitu, pengembang website bisa membuat halaman
dengan konsep visual dan kemampuan interaksi tinggi dengan
penggunanya. Beberapa fitur yang biasanya terdapat pada dynamic
website adalah cookies, fasilitas live chatting, kolom komentar, form
registrasi dan lain sebagainya. (Oktavian D. 2010.)

3.5 Diagram Konteks


Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran
data dan hanya memuat satu proses yang menunjukan sistem secara
keseluruhan tetapi sederhana dan dapat menunjukan entitas serta aliran
data sistem secara keseluruhan.

3.6 Data Flow Diagram


Data Flow Diagram Merupakan suatu cara atau metode untuk
membuat perancangan dalam sebuah sistem yang menggambarkan aliran
informasi yang diimplementasikan pada saat mengalami proses input
hingga menuju output. DFD memiliki dua tujuan sebagai berikut ini :

1. Memberikan informasi mengenai indikasi data pada saat bergerak


melalui sistem.
2. Menggambarkan fungsi-fungsi dan fungsi untuk mentransformasikan
aliran data.

14
DFD dapat menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak dan dapat di
partisi ke dalam tingkat dan fungsi yang ideal serta memberikan suatu
mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi.
DFD terbawah dikategorikan sebagai di DFD level 0 dan dipartisikan untuk
mengungkap detail.

Tabel 3.1 Komponen Data Flow Diagram


No Simbol Nama Keterangan
Merupakan kesatuan
dari lingkungan luar
1 Entitas
sistem dapat berupa
manusia atau sistem
Merupakan proses
seperti perhitungan
2 Proses aritmatik penulisan
suatu formula atau
laporan
Berupa suatu file atau
database pada sistem
3 Data Flow
komputer atau catatan
manual
Menunjukkan adanya
hubungan di antara
4 Relasi sejumlah objek berupa
manusia atau sistem
lain

15
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam teknik pengumpulan data ini merupakan tahapan yang
dilakukan bersamaan dengan melaksanakan Kerja Praktek. Adapun
metode yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk penyusunan
Kerja Praktek Ini terdiri dari :
1. Metode Observasi atau Pengamatan
Metode ini merupakan tahapan yang dilakukan melalui pengamatan secara
langsung di lapangan dalam pengumpulan informasi di Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Bali
2. Metode Wawancara atau Interview
Metode dilakukan wawancara atau interview dengan staf instansi pada
tempat Kerja Praktek melalui hal yang berhubungan dengan ruang lingkup
Kerja Praktek dan Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini.
3. Studi Pustaka
Dalam metode ini, melakukan pengumpulan data secara teoritis, dengan
bantuan dari pustaka buku maupun jurnal yang berhubungan dan atau
menunjang rumusan masalah dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini.

16
BAB IV
ANALISA SISTEM SIGAPURA

4.1 Analisa Kebutuhan Sistem


Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap yang dilakukan
untuk mencari, menganalisis, mengidentifikasi serta menyusun
permasalahan yang ada untuk melihat kebutuhan apa saja yang diperlukan
guna mencapai sasaran sistem. (Djamaludin M. 2012.)
Tahap ini berguna untuk mengetahui batasan minim kebutuhan
perangkat yang akan digunakan serta user untuk menggunakan Sistem
Informasi Harga komoditas pangan (SIGAPURA), pada Kantor Bank
Indonesia Provinsi Bali ini.
4.1.1 Analisis Masalah Sistem
Dalam analisis masalah sistem, pencarian permasalahan tahap
ini dibutuhkan untuk menentukan perancangan sistem yang
terstruktur guna merekam data dan dapat melihat kembali
perekaman data, serta dapat menghasilkan suatu output berupa
annual/monthly report jadwal dinas kerja dalam bentuk export file .xls
dan pdf, pada Tim Implementasi Kekda Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali.

4.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional


Berdasarkan metode analisis yang telah dikumpulkan berupa
wawancara dengan salah satu pegawai dalam Tim Implementasi
Kekda, Bapak Bapak Beny Okta tutuarima dan observasi pada
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, perancangan
Sistem Informasi ini membutuhkan beberapa analisa untuk
kebutuhan fungsional meliputi fasilitas dan aktivitas yang
dilaksanakan pada sistem ini, antara lain:

1. Fungsi Login.
2. Fungsi Input Data Jadwal serta Pelaporan.
3. Fungsi Pengelolaan Data.

17
4. Fungsi Export Data Jadwal.
5. Fungsi Export Data Laporan.

4.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional


Setelah memahami metode analisa dan menemukan kebutuhan
fungsional dalam sistem tersebut, kemudian analisa kebutuhan non-
fungsional dilakukan (software), serta analisa pengguna (user). untuk
mengetahui keterlibatan perangkat keras (hardware), perangkat lunak

Analisa Perangkat Keras (Hardware), dilakukan untuk mengetahui batasan


minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem.
Adapun batasan tersebut adalah:

1. Processor Intel Core i3.

2. Harddisk 500 GB.

3. 4 GB hingga 16 GB DDR3L. 4. VGA 1 GB.

5. Monitor 14 inch, Mouse, Keyboard dan Printer.

Analisa Perangkat Lunak (Software), analisa ini dilakukan untuk


mengetahui batasan minimal perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem. Adapun batasan tersebut adalah:

1. Sistem Operasi Windows 10.

2. Database Menggunakan MySQL

3. XAMPP sebagai Web Server.

4. Web Browser.

Analisa Pengguna (User)

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui batasan karakteristik pengguna


untuk menjalankan sistem, pada perancangan ini menggunakan 2 user
sebagai berikut.

18
Tabel 4.1 Tabel Analisa Pengunaan Sistem

User Tugas Hak akses Batasan


Administrator Mengelola ID Menambah dan Mampu
dan password menhapus user mengaplikasikan
user ID computer dan
web browser
User Mengelola Menambahkan, Mampu
annual/monthly mengedit dan mengaplikasikan
report jadwal mengexport computer dan
penugasan annual/monthly web
dinas report jadwal
penugasan
dinas

4.2 Perencanangan alur sistem


Dalam perencanangan sistem informasi kali ini, setelah melakukan
analisis sistem dan menyusun permasalahan yang ada, tahap selanjutnya
adalah melakukan perancangan alur dan kinerja sistem, berupa
penyusunan diagram konteks, data flow diagram, entity relationship
diagram, dan konseptual database, di mana perancangan alur ini bertujuan
untuk membentuk pemecahan masalah untuk merancang sebuah sistem.

4.2.1 Diagram konteks


Berikut merupakan diagram konteks dari perancangan sistem
informasi harga pangan dan komodiatas utama, dalam divisi Tim
implementasi kebijakan ekonomi daerah pada Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali.

Penggunaan dari sistem web informasi harga pangan dan komoditas


strategis, terdiri dari dua pengguna, yaitu admin dan user, dimana user yang
merupakan kepala divisi memeliki wewenang untuk verifikasi, edit maupun
menghapus ID dan password user dalam log in, sementara user memiliki
aktivitas untuk input log in, data dan edit laporan penugasan dinas, serta
19
user berhak mendapatkan hasil output berupa laporan sistem harga pangan
monthly/annual report.

4.2.2 Data flow diagram level 0


Berikut merupakan DFD level 0 dari perancangan sistem informasi
harga pangan dalam divisi TI-KEKDA pada kantor perwakilan bank
Indonesia provinsi bali.

Gambar 4.2 Data Flow Diagram 0

Dalam perancangan sistem informasi kali ini dibutuhkan


perancangan alur berupa data flow diagram ini, dimana dalam data flow
diagram ini terdapat alur yang saling berhubungan nantinya, seperti
penyimpanan laporan yang berhubungan dengan beberapa proses input,
edit, jadwal dan laporan, dalam penyimpanan laporan nanti pengambilan
data berdasarkan proses yang sedang di jalankan serta peran besar yang
dapat mengambil seluruh proses adalah user dengan cara menginputkan
beberapa data yang di inginkan oleh sistem, yang nantinya dapat
20
menghasilkan output jadwal dan laporan seperti yang di inginkan oleh user.
(Acai Sudirman, Muttaqin Muttaqin, Ramen A. Purba. 2020.)

Berikut merupakan ringkasan garis besar, proses yang dapat di lakukan


oleh perancangan alur sitem :

1. Log in
Sebagai pengguna sistem, terdapat dua pengguna yang disebut
sebagai pengguna sistem ini yaitu user admin, user berhak
melakukan log in dengan cara memasukan ID dan password yang
telah di verifikasi oleh admin, sementara admin memiliki hak akses
untuk menambah, mengurangi, ataupun mengedit seluruh proses
yang berhubungan dengan log in.
2. Input
Dalam input, user dapat melakukan penginputan data pelaporan
akan sistem harga pangan terbaru dengan memasukan, harga real,
nama jenis, kualitas, untuk di proses oleh sistem yang nantinya akan
disimpan dalam database pelaporan yang menghasilkan output
berupa pelaporan jadwal dan laporan annual/monthly.
3. Edit
Menu edit ini, dapat digunakan oleh user untuk dapat mengedit
kembali data yang telah tersimpan dalam database pelaporan, untuk
selanjutnya dapat di proses dalam menu lainnya.
4. Laporan
User dapat mencetak output dari sigapura berupa word, excel
ataupun annual report, dimana hasilnya berupa laporan mengenai
setiap harga komoditas strategis terbaru, untuk kebutuhan arsip, dan
laporan berkas.

21
4.3 Tampilan Sistem Informasi Harga Pangan Dan Komoditas Utama
Sigapura merupakan sistem informasi harga pangan dan komoditas
utama, sistem ini dikembangkan dan dirancang oleh tim implementasi
kebijakan daerah kantor bank provinsi bali. Pada penggunaannya diberikan
oleh pemprov bali guna dapat disebarluaskan kepada masyarakat umum
yang ingin mengetahui harga pangan dan komoditas utama di setiap
daerah, kabupaten, maupun desa. (htpp://sigapura.baliprov.go.id/)

Gambar 4.3 Tampilan beranda atas SIGAPURA

Menampilkan selisih harga pangan dan komoditas di setiap kabupaten,


desa, melalui harga jual setiap pasar tradisional di bawah naungan
Kementrian Perdagangan dan Pemprov Bali.

Gambar 4.4 Tampilan harga dan perubahan di dalam SIGAPURA

22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan laporan kerja praktek ini, membahas tentang
Analisa dan perancangan sistem informasi harga komoditas utama
dalam divisi Tim implementasi dan kebijakan daerah TI-KEKDA, dalam
kantor perwakilan bank Indonesia provinsi bali, adapun didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Fitur perancangan sistem informasi harga komoditas utama


SIGAPURA, sesuai dengan kebutuhan proses yang diperlukan tim
implementasi kebijakan daerah yang berada di kantor perwakilan
bank Indonesia provinsi bali dan bekerja sama dengan pemerintahan
provinsi bali.
2. Program yang ada dalam perancangan alur sistem informasi ini di
mulai dari log in, input, edit, harga pasar, export harga pasar, laporan
dan export laporan.
3. Analisa yang di hasilkan berupa Analisa masalah, Analisa kebutuhan
fungsional, non fungsional dan Analisa pengguna.
4. Pernacangan yang di susun yaitu perancangan alur proses berupa
diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram dan
konseptual database dengan menggunakan lucidchart, serta
perancangan interface di buat menggunakan adobe dreamweaver
dan desain icon dengan adobe photoshop dan corel draw.

23
5.2 Saran
Berikut ini merupakan saran yang mungkin dapat digunakan untuk
mengembangkan serta mengimplementasikan hasil Analisa dan
perancangan sistem informasi harga pangan dan komoditi utama dalam
tim implementasi kebijakan daerah kantor perwakilan bank Indonesia
provinsi bali :
1. Hasil dari Analisa dan perancangan sistem informasi harga pangan
dan komoditas utama ini, nantinya dapat digunakan untuk
mengimplementasikan sistem lebih lanjut dan mengembangkannya.
2. Perlunya dilakukan pengembangan sistem informasi real terhadap
sistem yang di rancang, dari segi perangkat lunak, hingga sistem
yang dapat digunakan masyarakat dengan baik dan mudah.
3. Pelaksanaan kerja praktek mahasiswa jurusan sistem informasi di
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di waktu selanjutnya
agar lebih dapat mengeksplorasi skill di bidang sistem informasi.
4. Memaksimalkan mahasiswa untuk memilih tempat kerja praktek di
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, dengan melakukan
pendaftaran jalur online pada website resmi Bank.Indonesia.

24
DAFTAR PUSTAKA

bankindonesia. (n.d.). bi.go.id. Retrieved from http://www.bi.go.id/

Kementrian Perdagangan. (n.d.). hargapangan.id. Retrieved from


www.hargapangan.id

sigapura.baliprov.go.id. (n.d.). Retrieved from sigapura:


htpp://sigapura.baliprov.go.id/

Sutabri, T. (2003). analisi sistem informasi. Yogyakarta: Andi, 2005.

Wahyuno, Teguh. Sistem Informasi (Konsep, Analisis Desain dan


Implementasi). Yogyakarta : Graha Ilmu. 2014

Yaqub, Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012

Chand, D., Hachey, G., Hunton, J., Owhoso, V. and Vasudevan, S. 2005. A
Balanced Scorecard Based Framework For Assessing The Strategic
Impacts Of ERP Systems. Computers in Industry. 56 558-72.

Djamaludin M. 2012. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :


STMIK AMIKOM.

Oktavian D. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.


Yogyakarta : Mediakom

Eka R. 2009. Implementasi Dan Evaluasi Kinerja Sistem Informasi Simulasi


Perpakiran Berbasis Web Dan RFID Menggunakan Antar Muka Java Dan
JSP Dengan Basis Data MYSQL. [skripsi ilmiah]. Depok : Universitas
Indonesia.

Acai Sudirman, Muttaqin Muttaqin, Ramen A. Purba. 2020 Sistem


Informasi Manajemen : hlm 57-120 Yayasan Kita Menulis.

25
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran Surat Pengantar ke Instansi tempat KP.

2. Lampiran Surat Penugasan pembimbing KP.

3. Lampiran Absensi/Loogbook Kerja Praktek.

4. Lampiran Absensi Bimbingan Kerja Praktek

26

Anda mungkin juga menyukai