Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN MAGANG

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PADA PT JAYA EKSPRESS TRANSINDO

Indu Kirana
1161002003

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA
2019
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang dengan judul
“Analisis Implementasi Sistem Informasi Akuntansi pada PT Jaya Ekspress
Transindo”. Laporan magang ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Corporate
Internship (Magang). Penulis menyadari bahwa laporan magang ini tidak dapat
terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Tri Pujadi Susilo, Ak., M.M. selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Bakrie, yang telah memberikan saran dan nasihat dalam pelaksanakan
program Magang.
2. Dr. Tita Djuitaningsih, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing Magang
yang telah memberikan bimbingan, kritik, saran, dan motivasi kepada penulis
dalam penyelesaian laporan Magang ini.
3. Bapak Wawan Mohammad Wiryawan selaku Manager of Accounting and Tax dan
Bapak Setiyo Wibowo selaku Head of Accounting and Tax PT Jaya Ekspress
Transindo yang telah memberikan bimbingan selama program Magang
berlangsung.
4. Bapak Vito Ramadhan selaku Praktisi Pembimbing Magang yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan selama menjalani program Magang.
5. Ridiani Dwi Gusti Lestari Putri, Vega Fristilla, dan Adi Nurrohmandana selaku
karyawan departemen Accounting and Tax PT Jaya Ekspress Transindo yang telah
memberikan pengetahuan baik teknis maupun non-teknis yang sangat berguna bagi
pengembangan diri penulis.
6. Kedua orang tua Bapak Khoirul Ilmawan dan Ibu Winarti, dan kakak tersayang
Kent Aulia, yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan motivasi.
7. Teman-teman kost Andi Ilmi Az Zahra Budiarti Mudassir, Christozha Axelarya
Alexander, Desi Istiyani, Isvi Maulani Iskandar, Ristia Yuni Assagaf, dan Shafa
Nabila Rosiana serta teman-teman yang telah membantu dan memberikan motivasi.
8. Fakhrizal Ramadhan, Verren Arifani Lusiana, Lassandra Kattyana Santos
Widyastoro, Jamiatul Syahrina, Ashadi Widyansyah dan Pay Prandika selaku
rekan-rekan intern di PT Jaya Ekspress Transindo yang saling membantu selama
menjalani kegiatan Magang.

iii
iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Magang ..............................................................................1
1.2 Ruang Lingkup Magang .............................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Magang ......................................................................2
1.3.1 Tujuan Magang ................................................................................2
1.3.2 Manfaat Magang ..............................................................................3
BAB 2. DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN ...........................................4
2.1 Gambaran Umum Perusahaan......................................................................4
2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ..............................................................4
2.1.1.1 Profil Perusahaan ..................................................................4
2.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan .....................................................5
2.1.1.3 Nilai-nilai Perusahaan ..........................................................5
2.1.2 Struktur Organisasi ..........................................................................7
2.1.2.1 Sturktur Organisasi Umum .................................................. 7
2.1.2.2 Struktur organisasi Departemen Finance, Accounting,
and Tax ............................................................................. 7
2.1.3 Bidang-bidang Kerja/Job Description ........................................... 8
2.2 Pelaksanaan Magang ...............................................................................12
2.2.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang .............................................12
2.2.1.1 Peran Divisi Accounting and Tax terhadap keseluruhan
Organisasi .......................................................................... 13
2.2.1.2 Target/Sasaran yang Harus Dicapai oleh Divisi
Accounting and Tax ........................................................... 14
2.2.2 Prosedur Kerja ...............................................................................14
2.2.2.1 Prosedur Pembayaran Tagihan kepada Vendor dan
Karyawan .......................................................................... 14
2.2.2.2 Prosedur Pengisian Petty Cash pada Drop Point,
Sorting Center dan Distribution Center ............................ 16
2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya ......... 17
2.2.3.1 Kendala yang Dihadapi Perusahaan .................................. 18
2.2.3.2 Upaya Pemecahan Kendala ............................................... 20
BAB 3. KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................23
3.1 Kesimpulan .............................................................................................23

vi
3.2 Saran-saran .............................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................25
LAMPIRAN .........................................................................................................26

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PT Jaya Ekspress Transindo ................................................... 4


Gambar 2.2 Stuktur Organisasi PT Jaya Ekspress Transindo ............................. 7
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Departemen Finance, Accounting, and Tax .
pada PT Jaya Ekspress Transindo ................................................... 7

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Pernyataan Memenuhi Persyaratan Akademis ..................... 26


Lampiran 2 Formulir Permohonan Magang ...................................................... 27
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang oleh Praktisi Pembimbing Magang... 28
Lampiran 4 Formulir Penilaian Magang oleh Dosen Pembimbing Magang..... 29
Lampiran 5 Jurnal Harian Magang.................................................................... 30

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang


Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) (2017), menyatakan bahwa pada tahun 2030-
2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yang
merupakan suatu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64
tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah
15 tahun dan di atas 64 tahun). Pada periode tersebut, penduduk usia produktif
diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan
sebesar 297 juta jiwa (Bappenas, 2017). Dalam memaksimalkan potensi bonus
demografi di Indonesia, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif
yang melimpah harus seimbang dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan
dan keterampilan, termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga
kerja. Mahasiswa adalah individu yang hendak memasuki dunia kerja. Oleh karena
itu, dalam pembentukan SDM yang berkualitas diperlukan adanya suatu program
magang bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa mampu memiliki daya saing dalam
menghadapi persaingan keterbukaan pasar tenaga kerja nantinya.
Program Magang merupakan mata kuliah wajib di Universitas Bakrie yang
merupakan upaya untuk peningkatan wawasan, pemahaman, dan keterampilan
mahasiswa sebagai calon sarjana strata satu. Pelaksanaan program magang yang
dilaksanakan selama minimal dua bulan ini bertujuan agar mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan selama ini
dengan memberikan kontribusi nyata dan secara langsung kepada
perusahaan/lembaga/instansi, agar dapat belajar dan mendapatkan gambaran baik
secara langsung maupun tidak langsung mengenai bagaimana kondisi riil dunia
kerja yang sebenarnya. Dalam melaksanakan program kerja praktik lapangan
mahasiswa diharapkan membantu jalannya kegiatan perusahaan pada bagian yang
telah ditempatkan, sebagai salah satu bentuk apresiasi dan tanggung jawab terhadap
diri sendiri, kampus, serta perusahaan.

1
Universitas Bakrie

Pada kesempatan magang ini, penulis melaksanakan praktik kerja di PT


Jaya Ekspress Transindo yang berlokasi di RDTX Tower lantai 17-18, Jalan Prof.
Dr. Satrio, KAV E4 No. 6, Jakarta Selatan. PT Jaya Transindo merupakan suatu
bagian dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK) yang bergerak di bidang jasa
logistik dan pengantaran. Sangat diharapkan laporan ini dapat memberikan
tambahan wawasan dan informasi tentang prosedur pembayaran transaksi pada
Departemen Finance, Accounting and Tax.

1.2 Ruang Lingkup Magang


Program magang dilaksanakan di PT Jaya Ekspress Transindo yang yang
berlokasi di RDTX Tower lantai 17-18, Jalan Prof. Dr. Satrio, KAV E4 No. 6,
Jakarta Selatan. Penulis melaksanakan kegiatan magang selama tiga bulan tepatnya
pada 19 Juli 2019 hingga 18 Oktober 2019. Program magang dilaksanakan pada
Departemen Finance, Accounting and Tax.
Dalam pelaksanaan kegiatan magang ini, penulis berkesempatan untuk
mengamati proses terkait dengan prosedur pembayaran account payable kepada
vendor, penggunaan petty cash Distribution Center (DC) dan Drop Point (DP),
pencatatan beban dan pembayaran pada sistem Akuntansi, dan proses Filling
Document pada PT Jaya Ekspress Transindo.

1.3 Tujuan dan Manfaat Magang


1.3.1 Tujuan Magang
Tujuan dalam melaksanakan program magang di PT Jaya Ekspress
Transindo adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman akan penerapan ilmu
yang dipelajari di bangku perkuliahan terkait dengan proses payment hingga
pencatatan acccount payable dan petty cash.
b. Mengamati dan mempelajari sistem, prosedur dan kebijakan terkait payment
hingga pencatatan acccount payable dan petty cash.
c. Melakukan perbandingan antara teori dan kondisi di dunia kerja terkait
dengan payment account payable dan petty cash di PT Jaya Ekspress
Transindo

2
Universitas Bakrie

d. Memahami permasalahan yang terjadi pada PT Jaya Ekspress Transindo


dan melakukan analisis permasalahan berdasarkan Teori Akuntansi

1.3.2 Manfaat Magang


a. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan secara teknikal maupun
non-teknikal dengan mempelajari secara langsung melalui perusahaan
tempat berlangsungnya magang.
b. Memberi gambaran mengenai dunia kerja secara nyata dan profesional
sehingga penulis dapat memahami proses dan sistem kerja khususnya
pada Departemen Finance, Accounting, and Tax
c. Menambah relasi dengan pihak yang berkepentingan di lokasi
pelaksanaan magang maupun dengan sesama peserta magang.
d. Membentuk kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, kemandirian dan
profesionalisme yang dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi dunia
kerja nanti.
e. Penulis dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan dengan
memberikan masukan berupa upaya memecahkan terkait kendala yang
dihadapi oleh perusahaan

3
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
2.1.1.1 Profil Perusahaan
PT Jaya Ekspress Transindo atau J-Express (JX) adalah merupakan bagian
dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GOJEK) yang bergerak di bidang Jasa
Logistik dan Pengantaran (J-Express, 2018). Perusahaan ini didirikan pada tanggal
15 Agustus 2015 dengan kantor yang beralamat Jalan Biak No. 46 C, Cideng,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. PT Jaya Ekspress Transindo merupakan
perusahaan start-up yang terus mengembangkan bisnisnya dengan berpedoman
dengan perusahaan logistik dan pengantaran yang sudah lebih dahulu bergerak
maju (J-Express, 2018 Juni 21). Pada tahun pertama beroperasi, perusahaan ini
didukung oleh 12 karyawan head office (J-Express, 2018 Juni 21). Beberapa usaha
yang dilakukan adalah menambah kapasitas warehouse dari yang mulanya hanya
100 paket menjadi 1.000 paket dalam sehari, dan membuka sekitar 60 drop point
yang tersebar di seluruh Indonesia (J-Express, 2018 Juni 21).

Gambar 2.1 Logo PT Jaya Ekspress Transindo

PT Jaya Express Transindo juga memahami bahwa dalam menjalani bisnis


harus terus berkompetitif dengan para pesaing. Hingga tahun 2017, J-Express telah
menjadi rekan logistik terpercaya untuk 28 e-commerce di Indonesia. Di antaranya
adalah JD.ID, Lazada, Berrybenka, Hijabenka, Hijup, Sociolla, Acommerce,
Bilna.com, Mataharimall.com (J-Express, 2018 Juni 21).
Pada tahun 2018, perusahaan telah memiliki 5 main facilities yang berada
di Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Pontianak, serta 124 drop point di

4
Universitas Bakrie

seluruh Indonesia (J-Express, 2018 Juni 21). Pada bulan Agustus 2018, J-Express
(2019, 5 September) memberikan support pengantaran produk atas layanan partner
perusahaan, JD.ID yaitu JD X-Mart sebagai toko tanpa kasir pertama di Indonesia.
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan memilih produk yang menyerupai
tampilan supermarket pada banner, kemudian scan kode QR yang tertera pada
masing-masing produk (J-Express, 2019, 5 September). Pembayaran produk
dilakukan secara online dan J-Express akan bertanggung jawab untuk
mengantarkan ke alamat tujuan (J-Express, 2019, 5 September).
Per Januari tahun 2019, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK)
melakukan akuisisi kepada PT Jaya Ekspress Transindo sekaligus menjadi
pemegang saham utama perusahaan (J-Express, 2019). Dengan adanya akuisisi ini,
perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik ke
pelanggan (J-Express, 2019).

2.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan


Visi dan misi yang menjadi pedoman dasar bagi setiap karyawan yang
bekerja di bawah naungan PT Jaya Ekspress Indonesia adalah:
“The best logistics services in Indonesia by being an independent platform
offering the fastest, the most efficient, the most reliable, and the most convenient
services through technology for both businesses and consumers” (J-Express, 2019).

2.1.1.3 Nilai-nilai perusahaan


Nilai-nilai yang ditanamkan dalam menjalankan bisnis PT Jaya Ekspress
Indonesia adalah:
1. Customer first
Kita disini untuk melayani pelanggan, mitra, dan satu sama lain.
Memikirkan kendala yang mereka hadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya.
Bukan hanya untuk kepentingan kita tetapi juga untuk orang lain.
2. Team Work & Collaboration
Kita ingin membangun tim yang solid. Saling mendukung dan bekerja sama
adalah DNA kita. Kepandaian dan kemampuan tidaklah berarti jika orang lain tidak
merasa nyaman bekerja sama dengan kita.

5
Universitas Bakrie

3. Integrity
Kita mengharapkan setiap orang bersikap jujue dan menunjukkan
kepatuhan terhadap nilai-nilai moral, etika, dan norma yang berlaku dengan
konsisten dan tanpa kompromi. Kita harus tetap berperilaku terhormat meskipun
tidak ada orang yang memperhatikan atau mengetahui kinerja kita.
4. Caring
Kita sangat memperhatikan pengembangan diri kita dan satu sama lain,
bukan hanya untuk menjadi seseorang yang lebih baik secara professional, tetapi
juka menjadi pribadi dan manusia yang lebih baik. Kami ingin memastikan
komunikasi selalu terjalin dan berlangsung secara positif dan efektif.
5. Accontability
Kita mengharapkan setiap orang bisa menjadi pemimpin tanpa memandang
posisi dan/atau latar belakang. Kita ingin semua orang terlibat secara langsung,
senioritas, pengalaman, dan usia bukan menjadi ukuran; jabatan dan posisi harus
diraih melalui usaha dan kerja keras.
6. Proactive
Bukan hanya sekadar menyelesaikan kewajiban, melainkan juga terus
menerus menantang diri dan tetap tangguh dalam menghadapi tantangan. Kita
saling peduli akan efektivitas dan efisiensi. Kita dapat mengambil keputusan dan
bertindak lebih baik lagi melalui persiapan yang matang.
7. Innovation
Kita menghargai kegagalan dan keberhasilan. Kita ingin menyelesaikan
segala sesuatu dengan baik dan benar. Kita harus bertindak berdasarkan data/fakta
dan kreatif dalam mencari solusi. Kita akan berusaha lebih dari yang diharapkan
dan memiliki visi yang luas dalam mencapai tujuan (J-Express, 2019).

6
Universitas Bakrie

2.1.2 Struktur Organisasi


2.1.2.1 Struktur Organisasi Umum

Chief Executive Officer

Business Analyst &


Internal Audit
Data Management

Compliance Engineering
Operation Financial People and Product and
Commercial and Risk and
Management Culture Strategy
Management technology

Head of Head of Finance Recruitment &


Transportation (TP) and Treasury Compensation and Marketing
Benefits

Head of Head of People


Distribution Accounting
Center (DC) Development &
and Tax Transformation

Head of Drop Point


(DP) & Sorting Head of General
Center (DC) Procurement Administration

Head of IT and
QC & QA Management
System

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Jaya Ekspress Transindo


2.1.2.2 Struktur Organisasi Departemen Finance, Accounting and Tax
Financial Management
(Chief Financial Officer)

Manager of Manager of
Finance Accounting and Tax

Head of Accounting
Head of Finance and Tax

Account Accounting
Receiveble Division Operation

Account Payable and Taxation


Treasury Division Specialist

COD

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Departemen Finance, Accounting and Tax


pada PT Jaya Ekspress Transindo

7
Universitas Bakrie

2.1.3 Bidang-bidang Kerja/Job Description


Pada pembahasan sebelumnya telah dijabarkan sedikit mengenai struktur
organisasi pada Departemen Finance, Accounting, and Tax. Selanjutnya berikut ini
merupakan job description dari masing-masing bagian yang bertugas pada
Departemen Finance, Accounting, and Tax PT Jaya Ekspress Transindo.
A. Manager of Finance
a. Membantu dan memberikan panduan keuangan dalam perumusan dan
implementasi rencana bisnis, rencana tahunan, program sasaran, dan
perkiraan anggaran tahunan, dan memastikan permasalahan perpajakan
dan pendapatan
b. Mengawasi proses keuangan dan akuntansi dan memastikan kepatuhan
terhadap perusahaan
c. Berpartisipasi dalam keseluruhan proses anggaran tahunan.
d. Mengatasi masalah keuangan dan pertanyaan dari pelanggan internal
dan eksternal.
e. Bertanggung jawab membangun lingkungan kerja yang baik dalam
departemen dalam pencapaian target rencana bisnis, rencana tahunan,
program sasaran, dan anggaran tahunan

B. Head of Finance
a. Mendampingi Manager of Finance dalam mengawasi proses keuangan
dan akuntansi dan memastikan kepatuhan terhadap perusahaan
b. Menyiapkan dan mendistribusikan laporan anggaran dan laporan
keuangan kepada manajemen dengan cara yang tepat waktu.
c. Mengelola hutang dan kegiatan piutang tepat waktu.
d. Melakukan kegiatan rekonsiliasi akun secara berkala.
e. Membantu dalam penetapan tujuan dan peningkatan kinerja untuk staf
keuangan.
f. Mendaftarkan semua transaksi keuangan secara akurat untuk referensi
di masa mendatang.

8
Universitas Bakrie

C. Account Receivable Division


a. Melakukan aktivitas penagihan, pengumpulan, dan pelaporan piutang
sesuai dengan tenggat waktu tertentu
b. Melakukan pembuatan, pengiriman invoice dan faktur pajak, serta
mengawasi pengiriman invoice dan faktur pajak
c. Melakukan monitoring terhadap uang masuk dari customer dan
melakukan pemotongan di system
d. Melakukan update data customer dari sistem ke dokumen excel
e. Melakukan rekonsiliasi akun dan rekonsiliasi bank
f. Memantau detail akun pelanggan untuk non-pembayaran,
keterlambatan pembayaran, dan lainnya penyimpangan
g. Meneliti dan menyelesaikan perbedaan pembayaran
h. Meninjau aging schedule Account Receivable untuk memastikan
kepatuhan pembayaran piutang
i. Melakukan rekonsiliasi bank masuk setiap tutup bulan

D. Account Payable and Treasury Division


a. Menerima dokumen Payment Application Form, Settlement Form,
Cash Advance, Medical Claim, Cash on Delivery dari semua divisi
beserta lampirannya
b. Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen Payment Application
Form, Settlement Form, Cash Advance, Medical Claim, Cash on
Delivery dengan dokumen terlampir
c. Menerima dokumen Petty Cash dari Drop Point, Sorting Center, dan
Distribution Center beserta lampirannya
d. Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen, tingkat kewajaran dana
yang diajukan, dan kesesuaian periode transaksi pada rekap Petty Cash
dengan dokumen terlampir
e. Melakukan maker atau pembayaran mingguan untuk petty cash sesuai
limit yang telah ditentukan
f. Melakukan top-up BCA flash mingguan untuk keperluan driver

9
Universitas Bakrie

g. Memeriksa kesesuaian lampiran medical claim karyawan dengan bank


payment slip dan melakukan update summary medical claim
h. Melakukan pembayaran account payable sesuai dengan Payment
Application Form yang telah dibebankan oleh Accounting Operation
i. Melakukan kegiatan rekonsiliasi akun dan rekonsiliasi bank secara
berkala.

E. COD Division
a. Menindaklanjuti, mengumpulkan, dan mengalokasikan pembayaran
terutama untuk Area Nasional Transaksi COD (250 Drop Point)
b. Melakukan aktivitas penagihan, pengumpulan, dan pelaporan sesuai
dengan tenggat waktu tertentu
c. Melakukan rekonsiliasi akun dan rekonsiliasi bank
d. Memantau detail akun pelanggan untuk non-pembayaran,
keterlambatan pembayaran, dan lainnya penyimpangan
e. Meneliti dan menyelesaikan perbedaan pembayaran
f. Menyimpan file dan catatan pelanggan piutang usaha
g. Memproses pembayaran kartu kredit
h. Menyelidiki dan menyelesaikan pertanyaan pelanggan
i. Meninjau aging schedule Account Receivable untuk memastikan
kepatuhan pembayaran piutang

F. Manager of Accounting and Tax


a. Merencanakan strategi akuntansi perusahaan secara tepat sesuai strategi
bisnis perusahaan.
b. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai
aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca laba rugi
c. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca laba rugi dan aktivitas
akuntansi lainnya agar berjalan secara tepat dan akurat
d. Mengevaluasi dan menganalisis implementasi sistem akuntansi untuk
memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis

10
Universitas Bakrie

e. Mengarahkan fungsi dan kinerja Divisi Accounting and Tax agar dapat
berjalan optimal dan meningkatkan kinerja karyawan
f. Menjalankan tugas-tugas terkait dalam upaya pencapaian target unit
maupun perusahaan

G. Head of Accounting and Tax


a. Memeriksa keakurasian dan kesesuaian periode semua jurnal transaksi
b. Memeriksa semua pajak seperti PPh pasal 21, 23, 25, 4 ayat 2, dan PPN
c. Melaporkan semua laporan pajak menggunakan e-Filling
d. Membuat laporan keuangan seperti Laporan Penghasilan, Neraca dan
Arus Kas
e. Memeriksa semua faktur dan persetujuan untuk pajak faktur
f. Memeriksa account receivable yang beredar (Piutang)
g. Memimpin dan melakukan proyek adhoc seperti meningkatkan sistem
akuntansi dan proyek lainnya
h. Memberikan support kepada audit eksternal perihal audit keuangan
tahunan
i. Mengawasi dan mengarahkan implementasi program SAP

H. Accounting Operation
a. Menerima dokumen Payment Application Form, Settlement Form, Cash
Advance, Medical Claim, Cash on Delivery dari semua divisi beserta
lampirannya.
b. Menerima dokumen Petty Cash dari Drop Point, Sorting Center, dan
Distribution Center beserta lampirannya dari divisi Account Payable.
c. Menerima dokumen Reconciliation Bank.
d. Mengecek perhitungan Payment Application Form, Settlement Form,
Cash Advance, Medical Claim, Cash on Delivery serta disesuaikan
dengan bukti yang terlampir.
e. Mempersiapkan seluruh dokumen pembayaran dan diserahkan ke bagian
taxation specialist untuk proses pengecekan pajak.

11
Universitas Bakrie

f. Menjurnal ke sistem Akuntansi untuk seluruh transaksi terkait


pengakuan beban dan jurnal pembayaran kepada vendor maupun
karyawan.
g. Menyerahkan dokumen-dokumen yang telah dijurnal kepada bagian
finance untuk proses pembayaran.
h. Melakukan rekonsiliasi akun secara berkala setiap akhir bulan (closing).
i. Melakukan filling document untuk seluruh dokumen setelah pencatatan
jurnal pembayaran

I. Taxation
a. Mempersiapkan perhitungan pajak bulanan (PPh Pasal 21, 23, 25, 4 (2)
dan PPN) self-assessed berdasarkan General Ledger.
b. Mempersiapkan slip pajak pemotongan untuk pihak ketiga
c. Mempersiapkan rekonsiliasi pajak bulanan
d. Berkoordinasi dengan departemen HR and General Administration
terkait pajak penghasilan PPh Pasal 21, e-SPT & e-Faktur
e. Berkontribusi pada upaya tim dengan mencapai hasil terkait sesuai
kebutuhan.

2.2 Pelaksanaan Magang


2.2.1 Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang
Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Jaya Ekspress Transindo selama 3
(tiga) bulan pada divisi Accounting and Tax. Selama melaksanakan kegiatan
magang tersebut, penulis berkesempatan untuk mengamati prosedur pembayaran
account payable kepada vendor, penggunaan petty cash Distribution Center (DC)
dan Drop Point (DP), pencatatan beban dan pembayaran pada sistem Akuntansi,
dan proses Filling Document pada PT Jaya Ekspress Transindo.
Dalam kegiatan ini, penulis bertugas untuk melakukan proses persiapan
pembayaran terkepada vendor ataupun kepada karyawan PT Jaya Ekspress
Transindo. Dalam melakukan pembayaran kepada vendor penggunaan jasa, maka
Penulis harus memastikan besarnya tagihan sudah sesuai dengan anggaran dan
sudah diberikan pengesahan oleh departemen terkait. Kemudian penulis

12
Universitas Bakrie

menghitung nilai DPP, PPN, dan potongan pajak terkait sesuai jenis transaksi yang
dilakukan, termasuk PPh 23 pada transaksi pembayaran jasa dan sewa kendaraan,
PPh 4 ayat (2) pada transaksi pembayaran perpanjangan sewa gudang. Kegiatan ini
dilakukan berkaitan dengan kebenaran jumlah nilai utang yang harus dibayarkan
kepada vendor. Setelah itu, penulis melakukan pencatatan jurnal pengakuan beban
utang ke sistem Easy Accounting dan kemudian dokumen account payable tersebut
diserahkan kepada bagian treasury untuk dilakukan pembayaran.
Bila pembelian suatu barang, tagihan disesuaikan dengan dokumen
lampiran pendukung yang dilampirkan oleh vendor atau karyawan PT Jaya
Ekspress Transindo yang bersangkutan. Setelah itu, penulis melakukan pencatatan
jurnal pengakuan beban utang ke sistem Easy Accounting dan kemudian diserahkan
kepada bagian treasury untuk dilakukan pembayaran.
Terkait dengan penggunaan petty cash oleh DC, SC dan DP, penulis
melakukan verifikasi kesesuaian nilai penggunaan bulanan petty cash dengan bukti-
bukti pembayaran yang dilampirkan. Bukti yang dilampirkan harus berada pada
periode 1 bulan terkait. Setelah verifikasi nilai dilakukan, dokumen diserahkan
kepada bagian treasury untuk dilakukan pembayaran atau maker. Kemudian
dokumen diserahkan kembali kepada divisi Accounting untuk dilakukan klasifikasi
akun-akun beban terkait dan dilakukan pencatatan beban petty cash ke sistem Easy
Accounting.

2.2.1.1 Peran Divisi Accounting and Tax terhadap keseluruhan Organisasi


Divisi Accounting and Tax merupakan divisi yang memiliki tanggung jawab
dalam melakukan penjurnalan pada satu periode yang berakhir pada penyusunan
laporan keuangan dan memastikan kewajiban perpajakan telah dipenuhi sesuai
aturan yang berlaku. Selain itu, Divisi Accounting and Tax juga melakukan
pembayaran untuk transaksi lainnya seperti pembayaran invoice, pengajuan cash
advance, payroll¸ reimburse dan lain sebagainya. Divisi Accounting juga
bertanggungjawab atas pengisian petty cash untuk operasional per divisi dan
kebutuhan petty cash DP, SC, dan DC, pembayaran medical expense karyawan, dan
melakukan rekonsiliasi bank. Divisi Accounting and Tax juga bertanggung jawab

13
Universitas Bakrie

atas pengawasan saldo pada kas dan setara kas agar perusahaan tidak kekurangan
dana untuk kegiatan operasional dan menghindari adanya penyalahgunaan kas.
2.2.1.2 Target/Sasaran yang Harus Dicapai oleh Divisi Accounting and Tax
Divisi Accounting and Tax memiliki target yang harus dicapai untuk
memastikan kelancaran proses bisnis maupun penyusunan laporan keuangan
tahunan perusahaan.
Target yang harus dicapai Divisi Accounting and Tax, yaitu:
a. Mencatat jurnal pengakuan beban dan menyerahkan dokumen tagihan yang
telah dijurnal ke divisi finance untuk dilakukan pembayaran
b. Mencatat kembali jurnal pembayaran
c. Memastikan seluruh transaksi telah dicatat pada periode yang benar
d. Melakukan rekonsiliasi bank
e. Melakukan adjustment pada setiap akhir bulan
f. Melakukan closing laporan yang dilakukan setiap akhir bulan dalam rangka
mempersiapkan laporan keuangan tahunan.

2.2.2 Prosedur Kerja


PT Jaya Ekspres transindo sebagai bagian dari PT Aplikasi Karya Anak
Bangsa (GO-JEK) bertanggung jawab untuk melakukan tindakan internal control
terhadap operasional perusahaan. Dalam praktik magang kali ini, proses internal
control difokuskan dalam prosedur pembayaran tagihan kepada vendor ataupun
kepada karyawan dan prosedur pengisian petty cash.
2.2.2.1 Prosedur Pembayaran Tagihan kepada Vendor dan Karyawan
a. User mengajukan material request kepada manajer untuk mendapatkan
approval atas kebutuhan departemen
b. Dokumen material request yang telah disetujui oleh manajer diterima
Departemen Procurement untuk dilakukan pemeriksaan terhadap
kebutuhan dan persediaan yang ada di General Affair
c. Departemen Procurement melakukan bidding atau menyusun surat
penawaran harga (quotation) untuk mendapatkan vendor yang sesuai
dengan keutuhan perusahaan dengan pertimbangan kualitas
barang/jasa, harga, diskon, dan term of payment

14
Universitas Bakrie

d. Setelah mendapatkan vendor yang sesuai, Departemen Procurement


menyiapkan Purchase Order (PO) dan mengajukan approval kepada
Departemen Finance, Accounting, and Tax
e. Departemen Procurement menyampaikan informasi ke vendor untuk
melakukan pemesanan barang/jasa
f. Barang/jasa telah diterima dan disampaikan kepada Departemen terkait
kemudian vendor mengirimkan tagihan (invoice) kepada Departemen
Procurement
g. Departemen Procurement menerima tagihan dari vendor dan
memeriksa kelengkapan dokumen, termasuk kelengkapan surat jalan,
dokumen penerimaan barang dan melakukan konfirmasi ke user,
apabila barang/jasa telah diterima.
h. Departemen Procurement menyiapkan Payment Application Form
dengan lampiran lengkap berupa invoice, dan faktur pajak (untuk
barang atau jasa yang terkena pajak), termasuk lampiran material
request, quotation, dan approval purchase order yang telah terdapat
approval sebelumnya. Terkait dengan pembayaran kepada karyawan,
Payment Application Form harus terlampir kuitansi.
i. Setelah dokumen yang diharuskan terlampir dalam tagihan vendor atau
karyawan, staf procurement meminta persetujuan atas tagihan kepada
atasan sesuai dengan nilai dan kepentingan departemen yang
menggunakan barang atau jasa.
j. Payment Application Form diserahkan kepada Divisi Finance untuk
dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan memberikan tanda
terima dokumen sesuai tanggal penerimaan kemudian diserahkan
kepada Divisi Accounting and Tax untuk melakukan pencatatan
pengakuan beban ke sistem akuntansi, termasuk melakukan
perhitungan kembali atas PPN dan PPh terkait.
k. Payment Application Form kemudian diserahkan kembali ke Divisi
Finance bagian Treasury untuk dilakukan pembayaran tagihan (bank
payment). Dokumen yang telah dibayar kemudian dilampirkan bukti
pembayaran. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek untuk

15
Universitas Bakrie

karyawan, dan bilyet giro untuk diserahkan kepada vendor sebagai


bukti bahwa PT Jaya Ekspres Transindo telah melakukan pembayaran
atas tagihan yang terjadi.
l. Payment Application Form yang telah dibayarkan diserahkan kembali
ke divisi Accounting and Tax untuk dilakukan pencatatan pembayaran
m. Dokumen yang telah dicatat ke sistem Akuntansi kemudian disimpan
ke binder sesuai dengan periode yang benar (filling document)

2.2.2.2 Prosedur Pengisian Petty Cash pada Drop Point, Sorting Center, dan
Distribution Center
a. Dalam pengisian petty cash pada setiap Drop Point (DP), Sorting (SC),
dan Distribution Center (DC), langkah paling awal adalah masing-
masing kantor cabang membuat rencana pemakaian per bulan. Sehingga
Head Office (HO) dapat memberikan berapa nilai yang akan dijadikan
saldo mengendap untuk setiap petty cash. Petty cash tersebut nantinya
akan digunakan untuk transaksi harian DP dan hanya transaksi tertentu
yang hanya dapat menggunakan petty cash
b. Setelah petty cash terpakai, nantinya petty cash akan diisi kembali oleh
HO setelah masing-masing kantor cabang memberikan bukti-bukti
pemakaian uang yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
c. Nilai yang ditransfer adalah nilai yang sesuai dengan bukti pemakaian
uang yang sah, dan masih dalam periode claim/reimburse petty cash
d. Biaya-biaya yang biasanya menggunakan petty cash diantaranya adalah
terkait beban BBM, beban listrik, air, internet, biaya pembongkaran
paket, biaya perlengkapan bulanan kantor cabang seperti alat tulis
kantor, air galon, gula, kopi, sanitari, dan biaya pengiriman dokumen
petty cash ke HO.
e. Dokumen petty cash yang telah direkap oleh masing-masing kantor
cabang dengan disertai lampiran bukti transaksi selama periode
claim/reimburse petty cash, kemudian dikirimkan ke HO
f. Dokumen lampiran petty cash diterima oleh Divisi Finance bagian
Account Payable untuk dilakukan pengelompokan dokumen sesuai

16
Universitas Bakrie

dengan region, dan dilakukan verifikasi dokumen, diperiksa kebenaran


penggunaan transaksinya, kesesuaian periode, dan melakukan
konfirmasi dengan masing-masing kantor cabang terkait mengenai
transaksi yang tidak lazim
g. Setelah diverifikasi, petty cash dilakukan maker oleh treasury, atau
pengisian kembali petty cash pada setiap hari rabu dan jumat, transfer
sesuai dengan jumlah petty cash yang terpakai oleh kantor cabang
n. Setelah dilakukan pembayaran dokumen petty cash diserahkan ke divisi
Accounting and Tax untuk dilakukan klasifikasi dan penjumlahan
beban kebutuhan kantor cabang ke akun-akun yang sesuai pada Chart
of Account pada sistem, sebab dokumen yang terlampir masih berupa
rincian pengeluaran setiap transaksi, belum ada nilai akumulasi untuk
setiap akun.
o. Setelah dilakukan klasifikasi dan akumulasi nilai pada akun yang
sesuai, bagian Accounting mencatat beban yang dipakai ke dalam
sistem akuntansi
p. Dokumen yang telah dicatat ke sistem Akuntansi kemudian disimpan
ke binder sesuai dengan periode yang benar (filling document)

2.2.3 Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk Memecahkannya


Dalam pekembangan bisnisnya, PT Jaya Ekspres Transindo terus
mengalami perkembangan baik dalam segi kuantitas pengiriman dan nilai transaksi,
perluasan kantor cabang, dan kesesuaian informasi dengan PT Aplikasi Karya Anak
Bangsa (GO-JEK). Kebutuhan pemenuhan informasi yang relevan dan andal
semakin meningkat, oleh karena itu perusahaan memerlukan sistem pengolahan
data yang lebih baik dan mampu untuk menampung kapasitas informasi yang besar.
Sejak berdirinya perusahaan, pada tahun 2015 hingga akhir tahun 2018,
PT Jaya Ekspress Transindo melakukan pencatatan akuntansi secara manual dengan
Microsoft Excel. Selain itu, metode pencatatan akuntansi yang digunakan adalah
metode basis kas (cash basis). Menurut Hery (2015), apabila dasar akuntansi yang
digunakan adalah cash basis, maka pendapatan dan beban akan dilaporkan dalam
laporan laba rugi (income statement) dalam periode dimana kas diterima (untuk

17
Universitas Bakrie

pendapatan) atau uang kas dibayarkan (untuk beban). Sedangkan apabila


pencatatan akuntansi yang digunakan adalah basis akrual (accrual basis), maka
baik pendapatan maupun beban akan dilaporkan dalam laporan laba rugi dalam
periode pendapatan dan beban tersebut terjadi, tanpa memperhatikan arus uang kas
masuk ataupun arus uang keluar.
Seiring dengan berkembangnya bisnis dan semakin kompleks kegiatan
perusahaan, manajemen membutuhkan sistem informasi akuntansi yang lebih
memadai untuk mendukung pemenuhan informasi yang lebih cepat, akurat, dan
bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Berdasarkan keadaan tersebut,
perusahaan mulai menggunakan sistem komputerisasi akuntansi Easy Accounting
per 1 Januari 2019 dan mengubah metode pencatatan akuntansi dari cash basis
menjadi accrual basis. Kemudian per 1 Oktober 2019 perusahaan beralih
menggunakan sistem komputerisasi akuntansi yang lebih terintegrasi yaitu SAP.
Pergantian sistem informasi dan metode akuntansi ini dilakukan oleh PT
Jaya Ekspres Transindo disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Berkembangnya bisnis perusahaan, jumlah transaksi menjadi lebih besar,
perlu adanya sistem informasi yang lebih mampu mengolah data yang lebih
besar
b. Kebutuhan manajemen untuk mendapatkan informasi yang relevan dan
andal dalam rangka memenuhi keefektifan pengendalian internal
perusahaan
c. Pergantian metode pencatatan akuntansi dari cash basis menjadi accrual
basis dilakukan untuk memenuhi sistem informasi yang lebih terintegrasi
dengan Perusahaan Induk (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa) yang
menggunakan sistem SAP dalam mencatat transaksi akuntansinya.

2.2.3.1 Kendala yang Dihadapi Perusahaan


Setelah penerapan sistem baru, baik metode pencatatan dari cash basis
menjadi accrual basis, dan pergantian sistem informasi akuntansi dari Microsoft
Excel, Easy Accounting dan SAP, perusahaan menemui dua kendala, yaitu
keterlambatan closing laporan keuangan akhir bulan, dan rendahnya koordinasi

18
Universitas Bakrie

antar Departemen Procurement dengan Departemen Finance, Accounting, and Tax.


Uraiannya adalah sebagai berikut:
A. Keterlambatan Closing Laporan Keuangan Akhir Bulan pada
PT Jaya Ekspress Indonesia
Kendala yang dihadapi perusahaan sejak penggunaan sistem SAP yang
terintegrasi dengan sistem akuntansi perusahaan pusat Grup GO-JEK menurut
Manager Accounting and Tax pada PT Jaya Ekspress Transindo adalah
keterlambatan closing laporan keuangan yang dilakukan tiap akhir bulan khususnya
untuk penutupan saldo beban. Keterlambatan ini disebabkan oleh lamanya waktu
rekonsiliasi dokumen dengan transaksi yang tercatat. Pemeriksaan ketepatan
transaksi tercatat ini terhambat, sebab terdapat perubahan akun yang digunakan
oleh PT Jaya Ekspress Indonesia, yang pada awalnya masing-masing beban
terincikan, diubah menjadi satu beban yang umum. Sebagai contoh, sebelum
menggunakan SAP perusahaan memisahkan General Ledger (GL) Account beban-
beban termasuk Beban Tol, Beban Parkir, Beban Bahan Bakar Minyak (BBM),
Beban Vendor Darat ke akun yang berbeda. Namun, setelah menggunakan SAP dan
menyesuaikan dengan GL Account Grup GO-JEK, perusahaan membebankan
Beban Tol, Beban Parkir, Beban Bahan Bakar Minyak (BBM) ke dalam satu akun
Cost of Good Sold – Transportation.
Dalam melakukan rekonsiliasi pada akhir bulan, perusahaan perlu
memisahkan biaya GL Account, Cost of Good Sold – Transportation untuk
mengetahui berapa beban tiap pos biaya, dan memastikan beban tercatat telah
dicatat pada pos biaya yang tepat. Perusahaan perlu melakukan tracing dokumen,
menyesuaikan transaksi dengan dokumen yang telah di filling untuk memisahkan
kembali beban yang telah dicatat, sesuai dengan pos biaya masing-masing. Dengan
GL Account yang baru, perusahaan perlu waktu lebih, sehingga target closing
menjadi tidak tercapai.
Disampaikan Senior Accounting Operation PT Jaya Ekspress Transindo
upaya yang telah dilakukan perusahaan dalam mengatasi keterlambatan closing
akhir bulan, adalah dengan mengecek deskripsi yang dituliskan pada setiap
transaksi tercatat. Apabila deskripsi tidak dicatat secara lengkap, Staff Accounting
melakukan tracking ke dalam dokumen fisik yang telah di filling. Hal ini dapat

19
Universitas Bakrie

mengurangi waktu yang dibutuhkan saat rekonsiliasi ketepatan transaksi yang


dilakukan setiap akhir bulan.

B. Rendahnya Koordinasi antar Departemen Procurement dengan


Departemen Finance, Accounting, and Tax terkait Pembayaran Tagihan
Permasalahan yang ditemukan terkait pembayaran tagihan kepada vendor
adalah Departemen Procurement mendapatkan pemberitahuan dari vendor bahwa
pihak vendor belum menerima pembayaran, sementara pembayaran telah dilakukan
oleh Divisi Account Payable and Treasury. Hal ini diakibatkan oleh rendahnya
koordinasi antar departemen terkait yaitu Departemen Procurement dengan
Departemen Finance, Accounting, and Tax. Departemen Procurement tidak
memiliki data berupa nomor-nomor tagihan yang telah dibayar oleh Divisi Account
Payable and Treasury. Hal ini akan meningkatkan risiko pembayaran utang
berganda, sebab kurangnya control internal akibat kurangnya koordinasi antara
Departemen Procurement dengan Departemen Finance, Accounting, and Tax.
Disampaikan oleh Senior Accounting Operation, bahwa perusahaan telah
melakukan yang upaya dalam mengatasi kendala terkait koordinasi dengan
Departemen Procurement, terutama ketika terdapat pemberitahuan dari vendor jika
pembayaran belum diterima adalah dengan memeriksa mutasi pada tanggal terkait.
Divisi Account Payable and Treasury memeriksa kesesuaikan antara nama vendor,
nomor invoice, dan nilai transfer. Kemudian berkoordinasi kembali dengan
Departemen Procurement untuk menginformasikan kembali kepada vendor bahwa
pembayaran telah dilakukan.

2.2.3.2 Upaya Pemecahan Kendala


Upaya dalam memecahkan kendala yang dihadapi perusahaan adalah
sebagai berikut:
A. Upaya Pemecahan atas Keterlambatan Closing Laporan Keuangan Akhir
Bulan pada PT Jaya Ekspress Indonesia
Dalam melakukan pencatatan transaksi akuntansi PT Jaya Ekspress sebagai
perusahaan anak (subsidiary company) harus mencapai target closing namun tetap
menggunakan GL Account – perusahaan induk (holding company), PT Aplikasi

20
Universitas Bakrie

Karya Anak Bangsa. Dengan tetap mematuhi peraturan tersebut, dalam mengatasi
keterlambatan closing laporan keuangan akhir bulan pada PT Jaya Ekspress
Indonesia akibat lamanya waktu rekonsiliasi dokumen dengan transaksi tercatat
penulis mengajukan tiga saran, yaitu:
a. Pada saat journal entry, Staf Divisi Accounting Operation harus menuliskan
deskripsi yang lengkap sesuai dengan beban yang digunakan. Deskripsi
tersebut terkait dengan tanggal transaksi, jenis transaksi, nama vendor, dan
catatan penting lainnya. Dengan demikian, divisi Accounting dapat
mengurangi waktu untuk mengidentifikasi pos biaya pada beban yang dicatat
dan mencegah keterlambatan closing laporan keuangan pada setiap akhir
bulan.
b. Staf Divisi Accounting Operation memastikan untuk setiap transaksi yang telah
dijurnal untuk segera di-filling dengan rapi berurutan sesuai tanggal transaksi.
Penyimpanan dokumen yang rapi akan memudahkan pencarian dokumen saat
melakukan tracing dokumen pada saat closing akhir bulan.
c. Fungsi pengawasan oleh Manager of Accounting and Tax dan Head of
Accounting and Tax harus dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, setiap
proses keuangan dan akuntansi yang terjadi pada divisi Accounting harus di
bawah pengawasan oleh Head of Accounting and Tax. Hal ini penting untuk
mencegah kesalahan yang terjadi dan memastikan kepatuhan terhadap
perusahaan. Dengan demikian, divisi Accounting dapat mengurangi
pemborosan waktu akibat koreksi kesalahan pada pencatatan akuntansi dan
mencegah keterlambatan closing laporan keuangan pada setiap akhir bulan.

B. Upaya Pemecahan atas Rendahnya Koordinasi antar Departemen


Procurement dengan Departemen Finance, Accounting, and Tax terkait
Pembayaran Tagihan
Dalam meningkatkan koordinasi antar Departemen Procurement dengan
Departemen Finance, Accounting and Tax, penulis mengajukan dua tindakan
korektif yang sebaiknya dilakukan, yaitu:
a. Ketika terdapat pemberitahuan dari vendor yang belum menerima pembayaran,
Departemen Procurement harus berkoordinasi terlebih dahulu kepada Divisi

21
Universitas Bakrie

Account Payable and Treasury untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut.


Divisi Account Payable and Treasury kemudian melakukan pengecekan
mutasi bukan hanya pada tanggal terkait, namun seluruh mutasi yang ditujukan
kepada vendor terkait. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila divisi
Account Payable and Treasury melakukan pembayaran utang di luar jadwal
pembayaran utang yang telah direncanakan. Kemudian Divisi Account Payable
and Treasury memeriksa kesesuaikan antara nama vendor, nomor invoice, dan
nilai transfer. Kemudian memberikan informasi kepada Departemen
Procurement untuk menginformasikan kembali kepada vendor bahwa
pembayaran telah dilakukan.
b. Untuk meningkatkan koordinasi antar departemen, Divisi Account Payable
and Treasury memberikan daftar invoice berupa data excel yang telah
dibayarkan kepada departemen terkait seperti Departemen Procurement, dan
Divisi Accounting and Tax. Sebelum data tersebut diberikan, Divisi Account
Payable and Treasury harus memastikan dilakukannya pembayaran dengan
memberikan suatu bukti terjadinya pembayaran utang kepada vendor. Bukti
tersebut dapat berupa bilyet giro, bukti transfer, atau mutasi bank yang sah.
Dengan ini, diharapkan ke depannya dapat meminimalisir risiko pembayaran
berganda pada nomor invoice yang sama.

22
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kegiatan magang yang telah dilaksanakan di PT Jaya Ekspress Transindo
selama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal 19 Juli 2018 hingga 18 September 2018,
telah memberikan banyak manfaat bagi penulis, di antaranya adalah:
a. Penulis mampu memahami dan menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku
perkuliahan terkait dengan proses payment hingga pencatatan acccount
payable dan petty cash pada PT Jaya Ekspress Transindo.
b. Penulis mendapat wawasan dengan mengamati dan mempelajari sistem
akuntansi secara langsung pada PT Jaya Ekspress Transindo terutama berkaitan
dengan prosedur dan kebijakan terkait payment hingga pencatatan acccount
payable dan petty cash.
c. Melalui pelaksanaan magang pada PT Jaya Ekspress Transindo penulis mampu
melakukan perbandingan antara teori dan kondisi di dunia kerja terkait dengan
payment account payable dan petty cash di PT Jaya Ekspress Transindo. Pada
pencatatan transaksi account payable, perusahaan menggunakan sistem akrual,
sedangkan pada petty cash perusahaan menggunakan sistem imprest fund.
Seluruh transaksi keuangan perusahaan dicatat menggunakan sistem akuntansi
terintegrasi, SAP.
d. Pada pelaksanaan magang di PT Jaya Ekspress Transindo penulis menemukan
terdapat dua kendala utama yang dihadapi oleh perusahaan setelah perubahan
Sistem Akuntansi Terintegrasi SAP. Pertama, keterlambatan closing laporan
keuangan yang dilakukan tiap akhir bulan akibat lamanya waktu rekonsiliasi
dokumen dengan transaksi tercatat, khususnya untuk penutupan saldo beban.
Kedua adalah risiko pembayaran utang berganda, yang disebabkan kurangnya
internal control dan kurangnya koordinasi antara Departemen Procurement
dengan Departemen Finance mengenai tagihan yang telah dibayarkan.

23
Universitas Bakrie

3.1 Saran-saran
Berdasarkan program magang Universitas Bakrie yang telah dijalankan di PT
Jaya Ekspress Transindo, penulis memberikan saran berkaitan dengan pelaksanaan
magang, yaitu:
A. Kepada Perusahaan
Berdasarkan kendala yang dihadapi PT Jaya Ekspress Transindo yang
ditemukan oleh Penulis selama melaksanakan program Magang terkait dengan
keterlambatan pada saat closing akhir bulan. Penulis memberikan tiga saran, yaitu
yang pertama, pada saat journal entry Staf Divisi Accounting Operation harus
menuliskan deskripsi yang lengkap untuk efisiensi saat mengidentifikasi pos biaya
pada beban yang dicatat. Kedua, transaksi yang telah dijurnal segera di-filling dengan
rapi berurutan sesuai tanggal transaksi, untuk memudahkan pencarian dokumen saat
melakukan tracing dokumen pada saat closing akhir bulan. Ketiga, melaksanakan
fungsi pengawasan oleh Manager of Accounting and Tax dan Head of Accounting
and Tax.
Penulis memberikan dua saran terhadap kendala kurangnya koordinasi antara
Departemen Procurement dengan Departemen Finance, Accounting and Tax. Yang
pertama adalah Departemen Procurement berkoordinasi kepada Divisi Account
Payable and Treasury untuk memastikan kebenaran pemberitahuan vendor dengan
memeriksa kesesuaian mutasi pada tanggal terkait dan tanggal diluar jadwal
pembayaran utang dengan data pada dokumen tagihan. Kedua, Divisi Account
Payable and Treasury memberikan daftar invoice berupa data excel yang telah
dibayarkan kepada departemen terkait seperti Departemen Procurement, dan Divisi
Accounting and Tax.

B. Kepada Universitas Bakrie


Berkaitan dengan program magang Universitas Bakrie, Penulis memberikan
saran kepada pihak Universitas Bakrie untuk membuat daftar lembaga/instansi
tempat magang yang telah dijalankan oleh Mahasiswa. Daftar tersebut akan
bermanfaat sebagai rujukan mahasiswa angkatan berikutnya saat mempersiapkan
program magang Universitas Bakrie.

24
DAFTAR PUSTAKA

Jaya Ekspress Transindo (J-Express). (2018). About Us. Jakarta. Diunduh dari
Sabtu, 14 September 2019. Diunduh dari https://www.j-express.id/about
Jaya Ekspress Transindo (J-Express). (2018, 21 Juni). Halo! Kami JX, Partner
Bisnis Online-mu. Jakarta. Diunduh dari Sabtu, 14 September 2019.
Diunduh dari https://www.bappenas.go.id/files/9215/0397/6050/
Siaran_Pers_-_Peer_Learning_and_Knowledge_Sharing_Workshop.pdf
Jaya Ekspress Transindo (J-Express). (2018, 5 September). JD.ID X-Mart, Toko
Tanpa Kasir Pertama di Indonesia. Diunduh pada Jumat, 13 September
2019. Diunduh dari https://www.j-express.id/jdid-x-mart-toko-tanpa-kasir-
pertama-di-indonesia/42
Jaya Ekspress Transindo (J-Express). (2019). New Introduction to JX. Jakarta.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2017). Siaran
Pers: Peer Learning and Knowledge Sharing Workshop. Sabtu, 14
September 2019. Diunduh dari https://www.bappenas.go.id/files/
9215/0397/6050/Siaran_Pers_Peer_Learning_and_Knowledge_Sharing_
Workshop.pdf
Mahatmyo, Atyanto. (2014). Sistem Informasi Akuntansi, Suatu Pengantar.
Yogyakarta: Deepublish

25
Universitas Bakrie

Lampiran 1

SURAT PERNYATAAN

Pembimbing Magang yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan,


Nama Mahasiswa : Indu Kirana
Nomor Induk Mahasiswa : 1161002003
telah Lulus
Sejumlah : 126 SKS
IPK : 3,86
sehingga telah memenuhi syarat akademis untuk melaksanakan Mata Kuliah
Magang.

Jakarta, 19 Juli 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang

Dr. Tita Djuitaningsih, S.E., M.Si., Ak., CA

26
Universitas Bakrie

Lampiran 2

FORMULIR PERMOHONAN MAGANG

Nama Tempat Magang : PT Jaya Ekspress Transindo


Alamat : RDTX Tower, Lantai 18
Jl. Prof Dr. Satrio, Kav E4, No.6, Jakarta, 12950
Telepon/Fax/Email : (021) 80627027 / cs@j-express.id
Kontak :
Surat Pengantar : diperlukan / tidak diperlukan *)
Nama Mahasiswa : Indu Kirana
NIM : 1161002003
Jumlah SKS : 126
Dosen Pembimbing Magang : Tita Djuitaningsih
Bidang Minat : Accounting
Tanggal Mulai : 19 Juli 2019
Tanggal Selesai : 18 Oktober 2019

Bersama ini dilampirkan surat pernyataan memenuhi persyaratan untuk


melaksanakan Magang.

Jakarta, 19 Juli 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Magang Pemohon Magang

Dr. Tita Djuitaningsih, S.E., M.Si., Ak., CA Indu Kirana


*) Coret yang tidak perlu

27
Universitas Bakrie

Lampiran 3
FORMULIR PENILAIAN MAGANG
OLEH PRAKTISI PEMBIMBING MAGANG
Dengan ini,
Nama Praktisi Pembimbing Magang : Vito Ramadhan
Instansi Magang : PT Jaya Ekspress Transindo
Menyatakan bahwa peserta Magang berikut ini:
Nama Mahasiswa : Indu Kirana
Nomor Induk Mahasiswa : 1161002003
Waktu Pelaksanaan : 19 Juli 2019 s.d. 18 Oktober 2019
telah menyelesaikan Magang di perusahaan kami. Dengan mempertimbangkan
segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan Magang, maka
kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya
dengan hasil sebagai berikut:
No. Aktivitas yang Dinilai Nilai (Berbentuk Angka)
1 Sikap/Sopan Santun
2 Kedisiplinan
3 Kesungguhan
4 Kemampuan Bekerja Mandiri
5 Kemampuan Bekerja Sama
6 Ketelitian
7 Kemampuan Mengemukakan Pendapat
8 Kemampuan Menyerap Hal Baru
9 Inisiatif dan Kreativitas
10 Kepuasan Pemberi Magang

Mengetahui, Jakarta, 18 Oktober 2019


Kepala Divisi Praktisi Pembimbing Magang

Setiyo Wibowo Vito Ramadhan


Keterangan: Kriteria penilaian sebagai berikut:
Sangat Baik = A (85-100) atau A- (80-84,99); Baik = B+ (75-79,99) atau B (70-74,99); Cukup
= B- (65-69,99) atau C+ (60-64,99) atau C (50-59,99); dan Kurang = D (<5)

28
Universitas Bakrie

Lampiran 4

FORM PENILAIAN LAPORAN MAGANG


OLEH DOSEN PEMBIMBING MAGANG

Nama Mahasiswa : Indu Kirana


NIM : 1161002003
Program Studi : Akuntansi
Lokasi Magang : PT Jaya Ekspress Transindo

Kategori Penilaian Nilai (0 – 100)


1 Kelengkapan Laporan
2 Konten/Isi Laporan Meliputi (Deskripsi Tempat Kerja,
Deskripsi Pengalaman, Analisis yang Dilakukan)
3 Cakupan Laporan
4 Kejelasan Laporan

Jakarta, 19 Desember 2019


Dosen Pembimbing Magang,

Dr. Tita Djuitaningsih, S.E., M.Si., Ak., CA

Keterangan: Kriteria penilaian sebagai berikut:


Sangat Baik = A (85-100) atau A- (80-84,99); Baik = B+ (75-79,99) atau B (70-74,99); Cukup
= B- (65-69,99) atau C+ (60-64,99) atau C (50-59,99); dan Kurang = D (<50)

29
Universitas Bakrie

Lampiran 5

JURNAL HARIAN MAGANG


Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
1. Memahami core dan alur bisnis PT Jaya Ekspress
Jumat, 19 Juli Transindo
1
2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Senin, 22 Juli
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019
sesuai dengan invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Selasa, 23 Juli
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019
sesuai dengan invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Rabu, 24 Juli
2 jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019
sesuai dengan invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Kamis, 25 Juli
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019
sesuai dengan invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Jumat, 26 Juli
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019
sesuai dengan invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Senin, 29 Juli sesuai dengan invoice dari vendor
2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Selasa, 30 Juli sesuai dengan invoice dari vendor
2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
3 jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Rabu, 31 Juli jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019 sesuai dengan invoice dari vendor
2. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Kamis, 1
sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019
2. Filling Document

30
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
Jumat, 2 1. Print jurnal bank keluar
Agustus 2019 2. Filling Document
Senin, 5 1. Print jurnal bank keluar
Agustus 2019 2. Filling Document
Selasa, 6 1. Print jurnal bank masuk dan bank keluar
Agustus 2019 2. Filling Document
1. Melakukan verifikasi data Settlement dengan dokumen
fisik
Rabu, 7
2. Melakukan verifikasi nilai biaya beserta PPh invoice
Agustus 2019
dan Membuat rekap data invoice yang akan dilakukan
4 pembayaran
Kamis, 8 1. Print jurnal bank masuk dan bank keluar
Agustus 2019 2. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Jumat, 9 sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan
3. Filling Document
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Senin, 12
sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Selasa, 13
sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
5
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Rabu, 14 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Agustus 2019 jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Kamis, 15 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Agustus 2019 jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
Jumat, 16
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Agustus 2019

31
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Senin, 19 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Agustus 2019 jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Selasa, 20 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Agustus 2019 jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Rabu, 21 sesuai dengan invoice dari vendor
6
Agustus 2019 3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
4. Filling Document
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Jumat, 23 sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019 3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
4. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Senin, 26 sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
7
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Selasa, 27
sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Rabu, 28
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Agustus 2019
sesuai dengan invoice dari vendor

32
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Kamis, 29 sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019 2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Jumat, 30
sesuai dengan invoice dari vendor
Agustus 2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan sesuai dengan
invoice dari vendor
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Senin, 2
sesuai dengan invoice dari vendor
September
2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembayaran lainnya (petty cash)
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Selasa, 3
sesuai dengan invoice dari vendor
September
2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembayaran lainnya (petty cash)
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
8 jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Rabu, 4
sesuai dengan invoice dari vendor
September
2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
2019
3. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembayaran lainnya (petty cash)
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
Kamis, 5
sesuai dengan invoice dari vendor
September
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
2019
jurnal pembelian aset dan perlengkapan
3. Filling Document
Jumat, 6 1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
September jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
2019 sesuai dengan invoice dari vendor

33
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
2. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal pembelian aset dan perlengkapan
3. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Senin, 9 jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
September sesuai dengan invoice dari vendor
2019 2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
3. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Selasa, 10 jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
September sesuai dengan invoice dari vendor
2019 2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
3. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Rabu, 11 jurnal pengakuan beban sewa, dan penggunaan jasa
September sesuai dengan invoice dari vendor
9
2019 2. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
3. Filling Document
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Kamis, 12 jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
September vendor
2019 2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Jumat, 13
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
Senin, 16 jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
September vendor
2019 2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
10 Selasa, 17
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Rabu, 18 1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
September jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
2019 vendor

34
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Kamis, 19
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Jumat, 20 vendor
September 2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019 dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan verifikasi nilai invoice yang akan
dibayarkan dengan dokumen fisik invoice oleh treasury
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Senin, 23
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Selasa, 24
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
11 jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Rabu, 25
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
1. Menginput ke sistem Easy Accounting atas pencatatan
jurnal accrued expense sesuai dengan nilai invoice dari
Kamis, 25
vendor
September
2. Membuat rekap invoice yang telah dijurnal sebelum
2019
dilakukan pembayaran kepada vendor oleh treasury
3. Melakukan klasifikasi dan verifikasi nilai petty cash
Jumat, 26 1. Rekonsiliasi nilai Accrued Expense yang direkap di
September excel, dengan yang di sistem Easy Accounting
2019 2. Filling Document

35
Universitas Bakrie

Minggu
Tanggal Kegiatan
Ke-
Selasa, 1
1. Filling Document
Oktober 2019
Rabu, 2
1. Filling Document
Oktober 2019
Kamis, 3
12 1. Filling Document
Oktober 2019
1. Filling Document
Jumat, 4 2. Melakukan verifikasi nilai petty cash dan
Oktober 2019 menyesuaikan klasifikasi akun-akun (Chart of Account)
dengan yang terdaftar dalam sistem Accounting SAP
1. Filling Document
Selasa, 8 2. Melakukan verifikasi nilai petty cash dan
Oktober 2019 menyesuaikan klasifikasi akun-akun (Chart of Account)
dengan yang terdaftar dalam sistem Accounting SAP
1. Filling Document
Rabu, 9 2. Melakukan verifikasi nilai petty cash dan
13
Oktober 2019 menyesuaikan klasifikasi akun-akun (Chart of Account)
dengan yang terdaftar dalam sistem Accounting SAP
Kamis, 10 1. Filling Document
Oktober 2019
Jumat, 11 1. Filling Document
Oktober 2019
Senin, 14 1. Filling Document
Oktober 2019
Selasa, 15 1. Filling Document
Oktober 2019
1. Filling Document
14
Kamis, 17 2. Melakukan verifikasi nilai petty cash dan
Oktober 2019 menyesuaikan klasifikasi akun-akun (Chart of Account)
dengan yang terdaftar dalam sistem Accounting SAP
Jumat, 18 1. Filling Document
Oktober 2019

Praktisi Pembimbing Magang

Vito Ramadhan

36

Anda mungkin juga menyukai