Disusun oleh:
Atika Suri
2019420006
NIM : 2019420006
Judul Laporan PKL : Prosedur Pencatatan Siklus Penjualan Pada PT. Rtiga
Global Media
PENGUJI
( Dr. Atik Isniawati, SE, AK, M.Si ) (Ahmad Basid, SE, M.Si,
CSRS, CSRA)
Pembimbing Penguji
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bagian Finance & Accounting PT.
Rtiga Global Media ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Laporan PKL ini
disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mendapat gelar Sarjana
pada Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada. Dalam menyusun Laporan
PKL ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan Laporan PKL ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKL ini masih terdapat
kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di
masa mendatang. Semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
iii
Penulis
iv
DAFTAR ISI
JUDUL...............................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................viii
BAB I................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................5
A. Penjualan......................................................................................................................
B. Siklus Penjualan...........................................................................................................
BAB III.............................................................................................................................9
A. Gambaran Umum PT. Rtiga Global Media..................................................................
D. Deskripsi Pekerjaan....................................................................................................
E. Kegiatan Kerja...........................................................................................................
BAB IV............................................................................................................................20
A. Analisa dan Pembahasan Antara Teori dan Praktek...................................................
BAB V.............................................................................................................................23
v
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................25
LAMPIRAN - LAMPIRAN...........................................................................................26
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan yang didirikan oleh pemiliknya memiliki maksud untuk
memperoleh ataupun menghasilkan sebuah pencapaian tertentu untuk
keberlangsungan hidup perusahaan. Salah satu caranya adalah melakukan
penjualan, sebab penjualan merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan.
Kegiatan penjualan dapat terjadi melalui komponen fisik yang merupakan proses
penerimaan pesanan konsumen sampai pengiriman barang pada konsumen dan
komponen keuangan atau penerimaan kas. Adapun menurut Abdullah dan Tantri
(2016:3), penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu
bagian dari keseluruhan sistem pemasaran.
1
Dalam siklus penjualan diperlukan juga aktivitas pengendalian internal yang
digunakan untuk otorisasi pemrosesan pesanan pelanggan dimulai dari permintaan
pelanggan atas barang, pesanan penjualan yang menginformasikan deskripsi dan
kuantitas barang yang dipesan pelanggan, pemberian kredit kepada pelanggan
dengan persetujuan orang yang memiliki otorisasi, pengiriman barang yang
dipesan oleh pelanggan, dokumen pengiriman yang digunakan untuk mengirim
barang kepada pelanggan yang terdapat deskripsi dan kuantitas barang yang
dikirim, penagihan kepada pelanggan sesuai barang yang diminta oleh pelanggan,
dan pencatatan penjualan yang dilakukan perusahaan bersamaan dengan
penerimaan kas atau kredit lainnya (Elder, dkk 2012:524). Dengan adanya
aktivitas pengendalian internal dalam siklus penjualan, dapat membantu
perusahaan dalam mengatur system penjualan di perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apakah prosedur pencatatan siklus penjualan pada PT. Rtiga Global Media telah
berjalan dengan baik.
2
mematangkan potensi di bidang masing-masing. Adapun tujuan dilaksanakannya
program PKL adalah sebagai berikut :
3
c. Dapat mempelajari dan mengenal dinamika serta kondisi nyata di
dunia kerja.
d. Memperoleh ilmu baru diluar lingkup dunia pendidikan Akuntansi.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penjualan
Menurut Swasta Basu (2019:8-10), “Menjual adalah ilmu dan seni
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang jasa yang ditawarkan. Jadi, adanya penjualan dapat
tercipta suatu proses pertukaran barang dan/atau jasa antara penjual dengan
pembeli”. Sedangkan menurut Indra Mahardika Putra (2017:182), “Penjualan
merupakan total jumlah yang dibebankan pada pelanggan atas barang yang terjual,
baik itu penjualan kas maupun kredit”.
Jenis penjualan menurut (Mulyadi, 2009) kegiatan penjualan terdiri dari
transaksi penjualan barang dan jasa baik secara kredit maupun secara tunai, yaitu :
1. Penjualan tunai
Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh
perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari
pembeli. Menurut (Kieso, 2013) penjualan tunai adalah pendapatan
penjualan, seperti halnya pendapatan jasa, dicatat ketika dihasilkan.
Pendapatan penjualan dihasilkan ketika barang dialihkan dari penjual ke
pembeli.
2. Penjualan kredit
Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah
dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka
waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.
Menurut (Kieso, 2013) Pengertian penjualan kredit adalah janji lisan dari
pembeli untuk membayar barang dan jasa yang dijual, dapat ditagih 30
sampai dengan 60 hari dan merupakan piutang terbuka yang berasal dari
pelunasan kredit jangka pendek.
5
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit menurut Mulyadi
(2013:214) adalah sebagai berikut :
1. Surat Order Pengiriman
Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk memproses
penjualan kredit kepada pelanggan.
2. Faktur Penjualan dan Tembusan
Faktur penjualan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk
mencatat timbulnya piutang tembusan surat order pengiriman terdiri dari:
a. Faktur penjualan merupakan lembar pertama yang dikirim oleh
fungsi penagihan kepada pelanggan.
b. Tembusan piutang merupakan tembusan faktur yang dikirim oleh
fungsi penagihan dan akuntansi sebagai dasar untuk mencatat
piutang kedalam buku besar.
3. Rekapitulasi Harga Pokok Penjulan
Merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total
harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi. Data yang
dicantumkan dalam rekapitulasi harga pokok penjualan berasal dari kartu
persediaan. Secara periodik harga pokok yang dijual selama jangka
waktu tertentu dihitung dalam rangka rekapitulasi harga pokok penjualan
dan kemudian dibuatkan dokumen sumber berupa bukti memorial untuk
harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
4. Bukti Memorial
Merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal
umum. Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan
dokumen sumber untuk mencatat harga pokok produk ang dijual dalam
periode akuntansi tertentu.
B. Siklus Penjualan
Menurut Romney dan Steinbart (2015: 366) Siklus Penjualan adalah
rangkaian aktivitas bisnis yang dilakukan secara berulang dan pemrosesan
6
informasi terkait dengan aktivitas operasi penyediaan barang atau jasa kepada
pelanggan dan mengunpulkan uang tunai dalam pembayaran untuk penjualan
tersebut.
7
melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,
memperbaiki efisiensi, dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan manajemen.
8
BAB III
HASIL KEGIATAN
9
B. Bidang Kegiatan/Usaha PT. Rtiga Global Media
PT. Rtiga Global Media menggunakan 3 bidang atau bagian utama dalam
menjalankan kegiatan usaha, yaitu :
1. Bidang IT (Informasi dan Teknologi)
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa
khususnya sebagai penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service
Provider), maka peran dari bidang divisi IT sangat penting. bagian yang
berfungsi untuk mengendalikan dan mengawasi segala yang berhubungan
dengan teknologi informatika perusahaan.
Bagian penting dari divisi IT ini salah satunya adalah NOC (Network
Operation Center). Seperti namanya, Network Operation Center (NOC)
memiliki peran penting dalam tugasnya yaitu :
a. Melakukan kontrol terhadap sebuah jaringan atau network.
Kontrol ini meliputi kegiatan untuk mengawasi, mengendalikan,
serta mencatat aktivitas jaringan yang sedang berlangsung untuk
memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang dikehendaki.
Oleh sebab itu, tujuan dari adanya NOC pada sebuah Data Center ini
adalah untuk memastikan bahwa jaringan pada Data Center
berfungsi baik-baik saja sesuai dengan standar yang ada.
b. Konfigurasi jaringan
Jika terjadi suatu perubahan pada konfigurasi jaringan, maka hal
itu sudah menjadi tugas NOC untuk mengontrolnya. Dalam hal ini,
tugas NOC tak hanya mengawasi kondisi jaringan, tapi juga kinerja
serta sistem keamanan sehingga bisa melakukan dokumentasi
mengenai suatu layanan yang diberikan oleh sebuah Data Center.
c. Memberikan pelayanan penuh kepada pelanggan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sebuah Data Center
harus bisa memberikan ketersediaan selama 24/7, maka keberadaan
NOC sangat perlu untuk memastikan agar hal tersebut tetap berjalan.
Dengan adanya NOC, pihak manajemen Data Center dapat
memantau layanan yang mereka berikan pada pelanggan, termasuk
10
pengontrolan sistem pendingin, sistem keamanan, dan ketersediaan
sumber listrik.
11
3. Bidang Teknisi (Technical Support)
Dukungan Teknis atau Technical Support adalah layanan yang
diberikan oleh suatu perusahaan untuk membantu mengatasi masalah
client dalam penerapan, pemakaian, dan konfigurasi perangkat keras atau
perangkat lunak.
Klasifikasi dukungan teknis dibagi menjadi 3 tingkatan (tier) atau
level . Hal ini bertujuan untuk membagi tugas dan tanggung jawab
diantara teknisi dan untuk memberikan layanan yang maksimal kepada
pelanggan. Tingkatan technical support tersebut adalah :
a. Level I
Ini adalah “garis depan” dalam layanan dukungan teknis.
Personel-personel yang ditempatkan di Level I memiliki
pengetahuan umum tentang produk yang ditangani, seperti instalasi
dan konfigurasi standard. Tugas pertama personel Level I adalah
mengumpulkan informasi dari pelanggan dan menentukan masalah
pelanggan dengan menganalisis gejala dan mencari tahu masalah
dasar. Setelah masalah diketahui, untuk permasalahan umum dapat
ditangani , seperti mereset username, membetulkan masukan ip
address, memperbaiki info subcription, dll, dapat juga memberikan
saran ke pelanggan untuk melakukan perbaikan dengan panduan
operator, misalnya konfigurasi dasar, pengecekan masalah dasar, dan
troubleshooting sederhana. Jika masalah membutuhkan penanganan
teknis tingkat mahir, maka personel level I akan membuatkan tiket
laporan ke Level II. Dalam beberapa industri, personel level I
membutuhkan pengetahuan, persyaratan produk dan kondisi yang
ditawarkan oleh bisnis daripada informasi teknis itu sendiri.
Contoh dari Level I Technical support adalah Call Center 24
jam dan dukungan tiket di WHMCS untuk hosting. Secara umum
perusahaan IT hanya memberikan layanan sampai Level I.
b. Level II
12
Ini adalah level berikutnya setelah level I. Personel yang
ditugaskan di Level II memiliki kemampuan advanced dan
sertifikasi khusus dalam penanganan teknis produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan. Level II menganalisa data yang diperoleh
oleh Level I.
Tugas-tugas personel level II dalam penanganan masalah
meliputi pergantian perangkat keras, perbaikan OS dan perangkat
lunak, diagnostik lengkap, melakukan remote ke sistem pelanggan
untuk penanganan lebih dalam.
c. Level III
Level III adalah level tertinggi dalam klasifikasi tingkat
technical support. Personel di level ini selain memiliki spesialisasi
teknis yang mumpuni, juga memiliki pengalaman menangani sistem
kritis. Level III bekerjasama dengan Level I dan Level II untuk
analisa masalah dan pengumpulan informasi, tapi tidak terbatas
untuk itu, Level III dapat menghubungi pelanggan secara langsung.
Level III melakukan evaluasi, analisa, dan memberikan solusi
untuk masalah-masalah baru, masalah yang sulit dipecahkan Level
II, serta merancang ulang sistem sesuai kebutuhan pelanggan. Jika
diperlukan maka Level III akan menangani masalah pelanggan
secara onsite (langsung di tempat). Jika suatu masalah itu berakar
dari sumber perangkat lunak atau kelemahan desain perangkat keras,
maka personil Level III memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikannya dengan pengembang/ developer produk
tersebut. Personil level II juga memiliki kemampuan untuk
konfigurasi ulang, instalasi ulang, dan merancang program tambahan
, dengan tetap mempertahankan integritas data di sistem pelanggan.
13
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Rtiga Global Media
yang berlokasi di Jl. Cipinang Baru Bunder No.37, RT.003/RW.013, Cipinang,
Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Praktikan ditempatkan pada bagian Staf
Finance & Accounting sesuai dengan program studi praktikan yaitu S1 Akuntansi.
Praktikan melaksanakan PKL pada tanggal 7 Maret 2022 s.d 29 Juli 2022.
Dengan ketentuan jam operasional sebagai berikut :
D. Deskripsi Pekerjaan
Praktikan ditempatkan pada bagian Staf Finance & Accounting sesuai dengan
program studi praktikan yaitu S1 Akuntansi, yang merupakan bagian staf yang
berada dibawah bimbingan, pengendalian serta pengawasan.
Praktikan bertugas untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan
manajemen keuangan yaitu mulai dari mengumpulkan dokumen transaksi, meng-
entry ke jurnal yang kemudian akan disusun menjadi laporan keuangan.
Khususnya praktikan fokus terhadap pencatanan siklus transaksi penjualan
dimulai dari penerimaan formulir pesanan sampai penerimaan pembayaran atas
pesanan tersebut.
Adapun job deskripsi yang praktikan lakukan selama masa PKL yaitu
melakukan Entry Data Transaksi Siklus Penjualan yang secara terperinci dapat
dikategorikan sebagai berikut ini :
1. Melakukan pencatatan atas penerimaan pesanan dari pelanggan
2. Melakukan entry data Sales Invoice
3. Melakukan Penjurnalan atas Transaksi Penjualan
4. Melakukan pencatatan penerimaan pembayaran dari pelanggan
14
E. Kegiatan Kerja
Berikut ini merupakan prosedur-prosedur pelaksanaan job deskripsi yang
dilakukan oleh praktikan :
1. Melakukan pencatatan atas penerimaan pesanan dari pelanggan
Dalam siklus transaksi penjualan yang praktikan lakukan adalah
mulai dari tahap penerimaan pesanan dari pelanggan. Berikut langkah-
langkah pekerjaan pada tahap ini :
a. Membuat surat penawaran layanan beserta list harganya kepada
pelanggan. Untuk contoh format dari surat penawaran lebih jelasnya
bisa dilihat pada Lampiran III.1 : Surat Penawaran.
b. Melakukan entry data pesanan pelanggan sesuai dengan isi surat
pesanan dari pelanggan dan dilanjutkan dengan proses pembuatan
formulir berlangganan yang akan ditandatangani pihak marketing
dan pelanggan agar dapat ditindaklanjuti kepada bagian teknis untuk
diproses pesanan tersebut. Format formulir berlangganan dapat
dilihat pada Lampiran III.2 : Formulir Berlangganan.
c. Setelah selesainya aktivasi/pemasangan sesuai pesanan dari
pelanggan, maka selanjutnya adalah pembuatan Berita Acara
Aktivasi untuk menyatakan bahwa pesanan tersebut sudah
terselesaikan agar dapat diterbitkan tagihan (sales invoice) kepada
pelanggan.
15
dengan harga yang disepakati. Dokumen tagihan tersebut dibuat dan
diterbitkan setiap bulannya selama pelanggan masih berlangganan dan
menggunakan layanan dari PT. Rtiga Globat Media sampai dengan
pelanggan tersebut menyatakan ingin berhenti berlangganan.
16
Gambar III.2 Fitur Buku Besar software Accurate5 Enterprise
17
a. Memverifikasi dokumen yang dibutuhkan dalam melakukan
payment sales invoice.
b. Melakukan pencatatan atas pembayaran pelanggan, yaitu :
1) Buka data tagihan pelanggan.
2) Tandai atau beri catatan tagihan yang telah dibayarkan.
3) Masukan nominal yang dibayarkan dan tanggal pembayarannya.
4) Simpan data terbaru
18
Gambar III.5 Journal Voucher 2
19
BAB IV
PEMBAHASAN
20
3. Kemudian bagian gudang mulai menyiapkan barang dan mencocokannya
dengan informasi penjualan yang diterima dari bagian penjualan
mengenai kecocokan barang yang dipesan dan kuantitas dari barang
terebut, dan memberikannya kepada bagian pengiriman untuk segera
dilakukan pengiriman barang kepada pelanggan yang bersangkutan.
4. Setelah menerima barang dari bagian gudang, bagian pengiriman segera
mengirimkan barang kepada pelanggan yang bersangkutan dengan
membawa segala dokumen terkait dari pengiriman barang tersebut
seperti surat jalan dan sebagainya, dimana dokumen-dokumen tersebut
nantinya akan diberikan kepada bagian lain terkait transaksi tersebut.
5. Bagian penagihan akan melakukan penagihan kepada pelanggan atas
transaksi tersebut setelah menerima kelengkapan dokumen dari bagian-
bagian lain terkait transaksi tersebut, dan setelah melakukan penagihan,
bagian penagihan mengirimkan informasi kepada bagian piutang dan
persediaan.
6. Kemudian bagian persediaan akan memperbarui kartu persediaannya
setelah menerima informasi dari bagian penagihan dan mencocokannya
dengan dokumen atas barang keluar yang diberikan oleh bagian gudang.
7. Begitu juga bagian piutang juga akan melakukan penyesuaian terhadap
jumlah piutang pelanggan tersebut setelah menerima informasi dari
bagian penagihan.
8. Langkah berikutnya, semua bagian yang terlibat dalam kegiatan proses
penjualan ini mengirimkan rangkuman informasi yang diperoleh ke
dalam buku besar umum. Kemudian buku besar akan memproses ke akun
pengendali yang dipengaruhi oleh transaksi penjualan selama satu
periode.
Karena penjualan dilakukan secara kredit maka terdapat metode untuk
penyelenggaraan piutang dagang. Terdapat beberapa metode yang digunakan
oleh perusahaan, yaitu:
1. Penetapan waktu pelanggan membayar hutangnya.
2. Penetapan pembayaran dicatat dalam file induk pelanggan.
21
3. Format laporan bulanan yang dikirimkan kepada setiap pelanggan.
Segala proses
Prosedur penjualan
penjualan dimulai dari
dimulai dari ketika Kurangnya SDM dan
penerimaan pesanan Alur penjualan
1 bagian penjualan divisi penjualan
langsung melalui tidak beraturan
menerima pesanan tidak tersedia
bagian finance &
pelanggan
accounting
Proses penerimaan
Menggunakan sistem Kesalahan data
pesanan sampai
aplikasi guna dan informasi Kurangnya fasilitas
3 penerbitan tagihan
mempermudah proses lebih rentan sistem penjualan
menggunakan sistem
dari siklus penjualan terjadi
manual
22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, siklus
penjualan pada PT. Rtiga Global Media, kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
Penerapan dan pelaksanaan siklus penjualan pada PT. Rtiga Global Media belum
cukup efektif, belum sepenuhnya memadai sebab masih terdapat adanya
perangkapan tugas oleh beberapa fungsi akibat keterbatasan karyawan sehingga
harus melakukan double job. Namun, dalam setiap perihal yang menyangkut
penjualan langsung diotorisasi oleh pimpinan dan fungsi yang berwenang,
dokumen dan catatan lengkap dengan penomoran, setiap laporan penjualan
diinformasikan secara lengkap dimana membuktikan adanya komunikasi yang
baik kepada setiap fungsi yang terkait, serta hingga saat ini perusahaan belum
pernah mengalami kesalahan yang sangat signifikan dalam kegiatan penjualan
karena perusahaan didukung dengan adanya karyawan yang kompeten.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka saran sebagai bahan pertimbangan pada PT.
Rtiga Global Media dalam meningkatkan sistem pengendalian intern pada siklus
penjualan di perusahaan yaitu, sebagai berikut:
23
3. Perusahaan perlu mempertegas mengenai persetujuan batas kredit kepada
pelanggan secara baku dan tertulis, untuk menghindari terjadinya
hambatan atau keterlambatan dalam penerimaan pembayaran dari
pelanggan.
4. Untuk perkembangan perusahaan sebaiknya perlu adanya penambahan
fasilitas sistem aplikasi guna mempermudah proses siklus penjualan.
24
DAFTAR PUSTAKA
25
LAMPIRAN - LAMPIRAN
26
Lampiran 2 : Formulir Berlangganan
27
Lampiran 3 : Sales Invoice
28
Lampiran 4 : Daftar Nilai PKL di tempat PKL
29
Lampiran 5 : Surat Keterangan PKL
30
Lampiran 6 : Daftar Hadir dan Kegiatan di tempat PKL
31
32
33
34
35
36