Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PADA DIVISI MARKETING COMMUNICATIONS PT MARI


PRODUKSI IDE (MARI EVENT)

Oleh:

RAFIANUR GONDOWARSITO

2016120035

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

2020
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang

dilaksanakan di Divisi Marketing Communications PT Mari Produksi Ide, Tebet,

Jakarta Selatan.

Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Sahid Jakarta. Ungkapan terima kasih penulis tujukan kepada

pihak-pihak yang telah memberi bimbingan, arahan, maupun dorongan kepada

penulis.

1. Dr. Ir. Sihono Dwi Waluyo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sahid Jakarta;

2. Susy Bhudiharty, S.Pd, MM selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sahid Jakarta;

3. Ir. Uuh Sukaesih, M.Si selaku Dosen Pembimbing PKL.

4. M.Gilang Dwi Wantoro, selaku Human Resource Manager

PT Mari Produksi Ide;

5. Seluruh karyawan PT Mari Produksi Ide;

6. Ibuku dan keluargaku yang selalu memberi nasihat dan menyemangati

untuk Menyelesaikan laporan PKL ini.

7. Teman-teman Model United Nations yang telah memberikan banyak


dukungan, pengetahuan dan nasihat kepada penulis.

8. Teman-teman Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sahid Jakarta.

Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan

maupun penyusunan laporan PKL terdapat banyak kekurangan dibeberapa bagian


Kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan

laporan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Jakarta, September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ .........i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR.................... .............................................................. ............iv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ........................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ......................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ....................................................................3
1.4 Tempat dan Periode Praktik Kerja Lapangan .................................................4
BAB II TINJAUAN TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1 Sejarah Perusahaan .........................................................................................1
2.2 Struktur Organisasi .........................................................................................2
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan ...........................................................................3
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Bidang Pekerjaan ............................................................................................1
3.2 Pelaksanaan Pekerjaan ....................................................................................2
3.3 Permasalahan dalam Pekerjaan .......................................................................3
3.4 Metode Penyelesaian Masalah ........................................................................3
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan .....................................................................................................1
4.2 Saran ...............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................1
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................2
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1- Logo PT Mari Produksi Ide .................................................... .........ii


GAMBAR 2- Struktur Organisasi PT Mari Produksi Ide ...................................... iii
GAMBAR 3- Salah satu kegiatan dari PT Mari Event .......................................... iv
GAMBAR 4- Contoh Proposal yang dibuat oleh penulis....................................... iv
GAMBAR 5- Pelaksanaan salah satu event PT Mari Produksi Ide ........................v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1- Surat bukti pelaksanaan PKL .................................................... .........ii


Lampiran 2- Log Harian Praktik Kerja Lapangan PT. Mari Produksi Ide............. iii
Lampiran 3- Form Penilaian PKL.......................................................................... iv
Lampiran 4- Surat Izin Pelaksanaan PKL .............................................................. iv
Lampiran 5- Suasana Kerja PT Mari Produksi Ide ................................................ iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Event merupakan salah satu instrumen komunikasi

yang banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk

memperkenalkan diri kepada masyarakat luas.

Pemanfaatan event yang digunakan sebagai alat promosi

perusahaan seringkali dinilai lebih efektif daripada

pengalokasian uang untuk beriklan di media massa.

Dibandingkan dengan alat komunikasi pemasaran yang

lain, event yang melibatkan targeted audience

merupakan alat publikasi yang ampuh bagi perusahaan.

Selain itu, event juga dapat mendorong penyebaran

aktivitas pemasaran dari mulut ke mulut tentang suatu

merek karena didalamnya melibatkan emosi audiens.

Penyelenggaraan event oleh perusahaan biasanya

dilakukan dalam bentuk sponsorship, namun di PT Mari

Produksi Ide, event yang dilaksanakan berbasis proyek

(project-based); dengan melakukan penawaran kepada

perusahaan yang membutuhkan pelaksanaan event.

Semenjak wabah COVID-19, perusahaan melakukan


event nya secara online (online-based event). Oleh karena

itu, pelaksanaan event di perusahaan ini dilakukan dengan

perencanaan matang agar tujuan perusahaan dan

kepuasan client tercapai.

Dalam merencanakan sebuah acara, tentu saja

memerlukan persiapan yang matang dan tepat. Pada

umumnya, setiap acara membutuhkan persiapan dan

perencanaan yang cermat, agar acara dapat berjalan

sesuai dengan harapan. Disinilah pentingnya peranan

event organizer untuk memudahkan dan menyukseskan

suatu event.

Event Organizer adalah pengelola atau pengorganisir

suatu acara. Setiap kegiatan yang diselenggarakan

bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi kedua

belah pihak, baik penyelenggara maupun client dan

mereka yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.

Keuntungan ini tidak harus bersifat material namun juga

bisa bersifat non-material. Perkembangan dunia usaha di

Indonesia, dewasa ini telah memperlihatkan yang

menggembirakan terbukti dengan semakin menjamurnya

berbagai bentuk badan usaha, baik dalam bidang barang

maupun jasa dalam skala kecil maupun besar.

Event organizer (EO) adalah istilah untuk penyedia


jasa profesional penyelenggaraan acara yang secara sah

ditunjuk oleh clientnya, guna mengorganisasikan seluruh

rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan,

eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu

mewujudkan tujuan yang diharapkan client dalam

membuat acara.

Pada dasarnya, tugas dari EO adalah membantu

kliennya untuk dapat menyelenggarakan acara yang

diinginkan. Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena

keterbatasan sumber daya atau waktu yang dimiliki

client, namun penggunaan jasa EO juga dimungkinkan

dengan alasan agar penyelenggaraannya profesional

sehingga hasilnya lebih bagus dibandingkan jika

dikerjakan sendiri.

Event Organizer (EO) sebagai penyelenggara

perhelatan atau kegiatan apapun bentuknya, memerlukan

suatu kemampuan manajemen penyelenggaraan event

yang profesional.

Universitas Sahid Jakarta sebagai salah satu instansi

perguruan tinggi memiliki wewenang dan tanggung

jawab dalam membangun jiwa pemimpin masa depan

(future leaders). Setiap lulusan diharapkan telah

memiliki bekal sebelum terjun ke dunia profesional atau


dunia kerja. Bekal tersebut dapat diperoleh melalui

pengalaman, pengetahuan, dan wawasan melalui buku,

jurnal ilmiah dan sumber ilmu pengetahuan lainnya. Selain

itu, seseorang dapat melakukan praktik secara langsung

agar dapat meyakini dengan benar ilmu dan pengetahuan

yang tengah dipelajari. Beragam kegiatan penunjang

dapat diikuti setiap mahasiswa dalam memenuhi hal

tersebut.

Universitas Sahid Jakarta memiliki sarana dalam

upaya memenuhi aspek kebutuhan mahasiswa sebagai

bekal untuk terjun ke dunia kerja, yakni Praktik Kerja

Lapangan atau yang lebih dikenal dengan istilah PKL.

Praktik Kerja Lapangan sendiri dilaksanakan dengan

tujuan untuk memperoleh gambaran serta pengalaman

secara lebih komprehensif mengenai dunia kerja.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengaplikasikan

teori ke dalam praktik di lapangan sesuai dengan

kebutuhan program studi masing-masing. Program

tersebut pun memberi kompetensi pada mahasiswa untuk

dapat lebih mengenal, mengetahui, dan berlatih

menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja. Jelas, ini

merupakan upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan

mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.


Sebagai mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Manajemen Universitas Sahid Jakarta,

Program PKL ini dapat menjadi pembelajaran melalui

pengalaman yang di dapatkan dari dunia kerja sistem

Marketing Communications dalam event organizer

melalui Praktik Kerja Lapangan di PT Mari Produksi Ide.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah:

1. Memperoleh wawasan mengenai suatu bidang

pekerjaan di dalam suatu instansi atau perusahaan;

2. Memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang

sesuai dengan teori yang telah dipelajari dari bangku

perkuliahan;

3. Menyiapkan diri untuk menjadi sumber daya manusia

berkualitas yang memiliki pengetahuan,

keterampilan, serta keahlian yang sesuai dengan

perkembangan zaman serta industri 4.0; dan

4. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab penulis

dalam melaksanakan tugas sehingga diharapkan

dapat menjadi lulusan yang siap terjun di dunia kerja.


1.3 Manfaat PKL

Dengan dilakukannya Praktik Kerja Lapangan,

berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh masing-

masing pihak yang terkait dalam program tersebut:

1. Bagi mahasiswa, manfaatnya adalah:

a. Sarana pengembangan ilmu yang telah

didapatkan selama masa perkuliahan dan

mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang belum

diperoleh dari pendidikan formal;

b. Sarana dalam melatih keterampilan mahasiswa

sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh

selama mengikuti perkuliahan;

c. Sebagai bentuk kegiatan pembelajaran dalam

mengenal dinamika dan kondisi nyata di dalam

dunia kerja;

d. Sarana pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat

berdisiplin tinggi serta bertanggung jawab

terhadap pekerjaan yang diberikan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sahid Jakarta,


manfaatnya adalah:
Memperoleh umpan balik dalam upaya

penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan

kebutuhan lingkungan instansi/instansi serta tuntutan

pembangunan pada umumnya. Dengan demikian,


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sahid

Jakarta dapat mewujudkan konsep link and match

dalam upaya peningkatan kualitas layanan kepada

stakeholders; dan

3. Bagi Perusahaan, manfaatnya adalah:

a. Realisasi dari misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial;


b. Jalinan hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis

dengan tumbuhnya kerjasama yang saling

menguntungkan dan bermanfaat bagi tiap pihak

yang terlibat.
15

1.4 Tempat dan Pelaksanaan PKL

Penulis melaksanakan kegiatan PKL di salah satu

perusahaan swasta yaitu, PT. Mari Produksi Ide. Penulis

ditempatkan di bagian Marketing Communications.

Berikut adalah identitas lembaga tempat pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan dilakukan:

Nama Instansi : PT. Mari Produksi Ide

Alamat : Jl Tebet Dalam IV B No 7,

Tebet, Jakarta Selatan 12810

No. Telephone : 087771222830

Alasan penulis memilih PT. Mari Produksi Ide adalah

karena salah satu perusahaan yang masih melakukan

Open Recruitment di tengah wabah COVID-19. Lebih

lanjut lagi, penulis ingin mengetahui secara nyata dunia

pemasaran dan juga melakukan implementasi dari mata

kuliah Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,

terutama setelah disinggung oleh Ibu Ina Gandawati

Djamhur, A.Par, M.Sc mengenai ilmu Marketing

Communications.

Adapun pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja

Lapangan dilakukan selama 1 (satu) bulan, terhitung

mulai dari tanggal 1 Agustus 2020 s.d 1 September 2020.


16

BAB II

TINJAUAN TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Mari Produksi Ide didirikan tanggal 17

November tahun 2015 oleh para ahli dibidang pelayanan

jasa konsultan yang bergerak dalam Event Organizer,

kemudian mengembangkan diri untuk menangani bidang

Brand Activation dan MICE Management. Perusahaan

ini didirikan di waktu yang sangat tepat, saat pasar

membutuhkan sebuah perusahaan konsultan dengan

cakupan bidang yang ditekuni.

PT. Mari Produksi Ide awalnya perusahaan yang

menggarap pekerjaan dalam bidang Wedding Organizer

mencakup pekerjaan dokumentasi dan perancangan

pernikahan. Dalam beberapa tahun perusahaan ini

mengembangkan diri seiring dengan banyaknya bidang

keahlian tekhnis yang dikuasai, seperti kegiatan di bidang

branding, spesialisasi di bidang brand activation.

Berlatar belakang belum banyak nya peluang sejenis di

bidang ini serta tidak perlu nya mencari sponsor, cukup

client saja, PT Mari Produksi Ide memantapkan diri

untuk bergerak di bidang ini dan berubah haluan dari


17

bidang usaha sebelumnya yaitu: Wedding Organizer.

Gambar 1- Logo PT. Mari Produksi Ide


18

2.2 Struktur Organisasi

Struktur PT Mari Produksi Ide Secara Umum

Gambar 2- Struktur Organisasi PT. Mari Produksi Ide

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi perusahaan yang kolaboratif, kreatif, dan

inovatif di bidang event melalui brand activation dengan

memberikan brand experience terbaik untuk klien kami.

Misi

Menjadi salah satu perusahaan yang dapat menghadirkan

ide-ide kreatif dan mengintegrasikan konsep "brand

activation" untuk membuat brand experiences yang


19

relevan dan bermakna, yang pada akhirnya akan

meningkatkan koneksi diantara konsumen dan merek-

merek untuk membuat klien bisnis kami menjadi lebih

baik.

2.4 Kegiatan Umum Perusahaan

Bidang bisnis yang dilakukan oleh PT Mari Produksi

Ide adalah dalam bidang event organizer, khususnya di

bidang brand activation. Dimana perusahaan secara

spesifik membantu klien-klien nya melakukan promosi

pada merek untuk meningkatkan penjualan dan brand

awareness pada target pasarnya. Adapun untuk

mempromosikan dan meningkatkan brand awareness

dari merek-merek tersebut, PT Mari Produksi Ide

melakukan nya melalui event.

Lebih lanjut lagi ketika brand activation melalui

event dilaksanakan, klien hanya perlu mengarahkan agar

bagaimana caranya PT Mari Produksi Ide dapat

melakukan nya kepada pelanggan di area target market

klien.

Namun, karena pandemi COVID-19, seluruh event-

event yang dilaksanakan dilakukan secara online.


20

Gambar 3- Salah satu kegiatan dari PT Mari Event


21

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Bidang Kerja

Selama penulis menjalani kegiatan Praktik Kerja

Lapangan pada Bagian Marketing Communications PT.

Mari Produksi Ide diperlukan pemahaman dan ketelitian

menjadi hal yang di tuntut oleh instansi.

Adapun cakupan tugas yang menjadi bagian dari

pekerjaan penulis selama menjalani Praktik Kerja

Lapangan adalah sebagai berikut:

Membantu setiap Event, baik sebelum maupun saat pelaksanaan

Persiapan sebelum Event :

- Dalam tahap persiapan, mengikuti rapat internal PT Mari Event

- Membantu membuat rencana brand activation PT Mari Event

- Membantu mengembangkan ide event.

Pelaksanaan saat Event :


- Mengamati work-flow dan membantu kelancaran event dari PT Mari
Event

3.2 Pelaksanaan Kerja

Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan selama


22

satu bulan yang terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2020

s.d. 1 September 2020. Kegiatan ini dilaksanakan selama

hari kerja yaitu Senin s.d. Jum’at. Adapun jam kerjanya

menyesuaikan dengan project event dari PT Mari Produksi

Ide. Jika event sedang berjalan, penulis diharuskan datang ke

kantor dari jam 09.00 s.d jam 15.00 WIB.

Lebih lanjut lagi, jika sedang Work from Home peserta

magang diharuskan mendengarkan morning briefing dari jam

09.00-10.00 WIB.

Pada hari pertama pelaksanaan praktik kerja lapangan

ini, penulis diperkenalkan pada bagian-bagian kerja serta

tugasnya masing-masing yang ada di PT Mari Produksi

Ide, kemudian diperkenalkan kepada divisi Marketing

Communications serta diberi pemahaman mengenai

langkah-langkah kerja yang akan rutin dilaksanakan

nantinya.

1. Membuat proposal event.

Penulis mendpata kesempatan untuk mengerjakan

proposal event, dengan dibimbing oleh Bapak

Hastrianto, Creative Director dari PT Mari Produksi

Ide.
23

Gambar 4-Contoh Proposal yang dibuat oleh penulis

2. Mempelajari teknik dan cara berkomunikasi serta

presentasi

3. Membantu pelaksanaan salah satu event PT Mari

Produksi Ide
24

Gambar 5- Pelaksanaan event webinar

3.3 Kendala Yang di Hadapi

Kendala adalah sesuatu yang menghambat seseorang

dari apa yang seharusnya dilakukannya. Dalam setiap

kondisi, seringkali kendala muncul untuk memberikan

suatu pelajaran. Begitu juga dengan pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) yang Penulis lakukan. Terdapat

beberapa kendala yang menghambat kinerja Penulis saat

menjalani bidang pekerjaan. Berikut adalah berbagai

kendala yang dihadapi Penulis selama masa Praktik Kerja

Lapangan di PT. Mari Produksi Ide, antara lain:

1. Kurang nya tenaga kerja dikarenakan pandemi COVID-19.


25

Penulis sebagai karyawan magang hanya menjalankan

tugas yang sedikit saja, karena tugas-tugas intinya hanya

dapat dikerjakan karyawan inti, sedangkan karyawan

intinya hanya sedikit, dan perusahaan belum sepenuhnya

percaya kepada penulis untuk menangani hal-hal diluar job

description magang penulis.

2. Ruangan yang kecil (sempit) dan kurang nyaman karena

berantakan serta sarana yang kurang seperti kursi, tak

jarang Penulis harus mengambil kursi pada bagian lain

dikarenakan kurangnya sarana tersebut.

3. Kurangnya komunikasi dan job description. Dikarenakan

pandemi COVID-19, beberapa karyawan ada yang

diberhentikan secara sementara atau selamanya, sehingga

perusahaan kekurangan pegawai. Karena kurang nya

pegawai, karyawan harus mengerjakan beberapa pekerjaan

secara bersamaan sehingga pegawai kurang memperhatikan

tugas-tugas Penulis.

3.4 Cara Mengatasi Kendala

Atas berbagai kendala yang dihadapi, Penulis pun

terus berupaya untuk meminimalisir kesalahan agar

kualitas dapat mengalami peningkatan. Kegiatan praktik

kerja lapangan merupakan salah satu syarat untuk


26

memperoleh kelulusan, maka menjadi motivasi bagi

pribadi Penulis untuk melakukan yang terbaik selama

proses praktik kerja lapangan. Berikut cara mengatasi

kendala- kendala yang terjadi selama Penulis

menjalankan program PKL.

1. Masalah kurangnya karyawan. Untuk mengatasi

kendala tersebut sesuai dengan teori Andrew E.

Sikula (1981:145) tentang perencanaan tenaga kerja

yaitu proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan

berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar

pelaksanaannya berintegrasi dengan rencana

organisasi.

Kemudian berdasarkan teori Mangkunegara (2003)

Perencanaan tenaga kerja diartikan sebagai suatu

proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja

berdasarkan peramalan pengembangan,

pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan

tersebutyang berintegrasi dengan perencanaan

organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan

pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.

Maka saran penulis untuk mengatasi kendala tersebut

adalah dengan mempekerjakan lebih banyak anak

magang dan memberikan kepercayaan lebih kepada


27

mereka, tentunya disesuaikan dengan latar belakang

jurusan mereka untuk mengisi posisi sementara yang

lowong. Lebih lanjut lagi, karyawan magang dapat

mengatasi permasalahan biaya gaji yang harus

dikeluarkan perusahaan, karena tenaga mereka

biasanya gratis dan yang mereka butuhkan adalah

pengalaman, dan setelah mereka ahli dalam bidang

tertentu di perusahaan, perusahaan dapat

memperkerjakan anak-anak magang tersebut untuk

mengisi posisi yang lowong dan mengurangi biaya

recruitment tenaga kerja karena recruitment

dilakukan secara internal.

2. Sesuai dengann teori yang dikemukakan oleh Ida

Nuraida (2007) menyebutkan bahwa tata ruang

kantor adalah pengaturan dan penyusunan seluruh

mesin kantor, alat perlengkapan kantor, serta perabot

kantor pada

tempat yang tepat, sehingga pegawai dapat bekerja

dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk

bergerak, sehingga tercapai efisiensi kerja.

Serta sesuai dengan yang dijabarkan oleh


28

Sedarmayanti (2009 : 102), tata ruang kantor

memiliki 4 (empat) asas pokok yang berguna bagi

organisasi sebagai pedoman dalam penataan ruang

kantor.

v Asas Rangkaian Kerja

Kriteria Tata ruang kantor yang baik adalah yang

mampu menempatkan para pegawai dan alat-alat

kantornya menurut rangkaian yang sejalan dengan

urutan-urutan peyelesaian pekerjaan yang saling

bersangkutan.

v Asas Jarak Terpendek

Suatu tata ruang kantor yang baik adalah yang

memungkinkan proses penyelesaian suatu

pekerjaannya dapat menempuh jarak yang sependek

mungkin.

v Asas Penggunaan Segenap Ruang

Tata ruang kantor yang baik adalah yang mampu

mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada.

Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja

(ruang datar) melainkan juga ruang yang vertikal ke

atas maupun ke bawah. Jadi, tidak ada ruang yang

dibiarkan tidak terpakai atau menganggur.

v Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja


29

Tata ruang kantor nyang baik adalah yang dapat

diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau

sulit atau rumit dan tidak memakan biaya yang besar

atau mahal.

Maka menurut Penulis cara mengatasi kendala ini adalah

dengan inisiatif untuk merapihkan meja atau kursi agar

terlihat rapi, selain itu meminjam kursi pada sub-bagian

lain, apabila tidak ada kursi yang dapat digunakan. Sesuai

dengan teori inisiatif yakni sesuatu kemampuan dalam

menemukan peluang, menemukan ide, mengembangkan

ide serta cara-cara baru dalam memecahkan suatu

problema (thinking new things) (Suryana: 2006)

Menurut teori komunikasi interpersonal Effendy

(Liliweri, 1997:12) menyatakan bahwa hakikatnya

‘komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara

seorang komunikator dengan seorang komunikan.

Jenis komunikasi tersebut dianggap paling efektif

untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku

manusia berhubung prosesnya yang dialogis’.

Hubungan interpersonal dilakukan secara tatap muka,

maka akan lebih efektif untuk merubah sikap,

pendapat atau perilaku seseorang karena dalam

proses hubungan interpersonal itu dilakukan secara


30

tatap muka dan terjadi secara langsung antara

individu yang berinteraksi. Selain itu, dalam

hubungan interpersonal terjadi suat proses psikologis,

yang akan memungkinkan seseorang bisa berubah

karena adanya proses yang dialogis antara individu.

Kemudian melihat dari teori kerjasama Bowo dan

Andy (2007) menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan

kerjasama harus tercapai keuntungan bersama.

“Pelaksanaan kerjasama hanya dapat tercapai apabila

diperoleh manfaat bersama bagi semua pihak yang

terlibat didalamnya (win-win). Apabila satu pihak

dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama

tidak lagi terpenuhi. Dalam upaya mencapai

keuntungan atau manfaat bersama dari kerjasama,

perlu komunikasi yang baik antara semua pihak dan

pemahaman sama terhadap tujuan bersama”

Maka menurut Penulis cara mengatasi kendala ini

adalah dengan kreativitas Penulis seperti teori

Torrance (1962) kreativitas merupakan suatu proses

yang mengandung sensifitas terhadap problematika

atau kesulitan dalam bidang apapun, kemudian

menyusun dan mengolah sebagian pemikiran/data-

data teoretis, lalu menguji kebenaran data-data


31

1
tersebut untuk mengatasi problematika atau

kesulitan itu, dan terakhir menyampaikan hasil yang

dicapai kepada orang lain. Dimana Penulis dapat

memulai perbincangan ringan terlebih dahulu kepada

pegawai, atau hanya dengan bertanya kepada

pegawai maka seiring dengan berjalannya waktu para

pegawai dapat nyaman berkomunikasi dengan

Penulis.

Selain itu menurut Wuryanano, tanggung jawab

diartikan sebagai sikap siap menerima kewajiban dan

tugas1. Dalam semua aspek kehidupan, tanggung

jawab diperlukan dan harus selalu diterapkan. Sebab

itu, cara yang bisa digunakan untuk mengatasi ini

yaitu dengan pembiasaan diri dan sering

berkomunikasi dengan karyawan terkait dengan

pekerjaan yang Penulis lakukan.

Lebih lanjut lagi, perusahaan dapat melakukan

Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi

anak magang. Standar Operasional Prosedur adalah

pedoman operasi standar dalam

mengimplementasikan keputusan dalam suatu

1
Wuryanano. 21 Prinsip Dasar dalam Memperoleh Daya Juang dan Kemenangan di Setiap
Kehidupan. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. 2004, hal 22
2
Marimin, dkk. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo, hal 18
32

tindakan yang terstruktur dan dapat

dipertanggungjawabkan. Adanya SOP bertujuan agar

peraturan dan sistematika pekerjaan dapat dilakukan

secara tepat, dan tidak ada tumpang tindih pekerjaan.

Sehingga pekerjaan yang dilakukan hasilnya optimal

dan selesei tepat pada waktunya. Selain itu, kinerja

suatu entitas juga dapat diukur dan dinilai melalui

SOP2.
BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 1

(satu) bulan yang dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2020

sampai dengan 1 September 2020. ditempatkan di

Bagian Marketing Communications PT. Mari Produksi

Ide, Tebet, Jakarta Selatan.

Penulis diberikan tugas dan tanggung jawab

mengenai kegiatan administratif dan marketing seperti:

mengikuti rapat internal PT Mari Event, membantu

membuat rencana brand activation PT Mari Event,

membantu mengembangkan ide event dan mengamati

work-flow dan membantu kelancaran event dari PT

Mari Event.

Penulis juga mengalami beberapa kendala saat

pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yakni masalah

kurang nya tenaga kerja di perusahaan. Masalah kedua

yakni ruangan yang kecil serta kurangnya kursi yang

ada ditempat bekerja, menurut Penulis cara mengatasi

kendala ini adalah dengan selalu merapihkan meja dan

kursi apabila selesai digunakan dan meminjam kursi

pada bagian lain apabila tidak ada kursi yang dapat


digunakan lagi. Masalah terkahir yakni komunikasi

antarpersonal oleh pegawai kurang dan pegawai jarang

memantau tugas-tugas yang dilakukan Penulis. Cara

mengatasi masalah ini dengan menumbuhkan rasa

tanggung jawab serta kreatif serta memulai

berkomunikasi kepada pegawai sehingga dapat terjalin

komunikasi interpersonal yang baik untuk kelancaran

tugas pada divisi tersebut.

Kegiatan-kegiatan pada saat pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan tersebut membuat penulis menjadi

memiliki banyak pengalaman dan menambah ilmu

Penulis tentang cara bekerja dengan baik dan benar.

Serta menambah teman dan relasi.

4.2 Saran

Berdasarkan pelaksanaan PKL yang telah penulis

jalani, penulis memiliki beberapa saran yang dapat

dijadikan sebagai acuan bagi pihak yang terkait dalam

Program Praktik Kerja Lapangan ini yakni:

1. Bagi Mahasiswa, yakni:

· Mempersiapkan diri sebelum melaksanakan

program PKL, memperhatikan kelengkapan

administratif seperti surat permohonan PKL


serta mematuhi tata tertib yang ada di

perusahaan.

· Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

dengan teliti dan hati-hati untuk mencegah

adanya kesalahan yang fatal.

· Berkomunikasi dan menjalin hubungan yang

baik dengan para pegawai agar mempermudah

dalam proses pelaksanaan PKL dan mampu

memahami tugas dan tanggung jawab yang di

amanahkan.

· Perhatikan tingkah laku dan etika yang baik

ketika berada dilingkungan tempat PKL.

· Perhatikan kebersihan diri dan ruangan kerja

dan jangan malu untuk membuang sampah dan

membersihkan meja.

· Usahakan untuk datang 15 menit sebelum

memulai kegiatan di perusahaan.

2. Bagi Universitas, yakni:

· Universitas diharapkan menjaga hubungan baik

dengan perusahaan, institusi atau lembaga yang

dapat mengembangkan wawasan mahasiswa.


· Universitas diharapkan memberikan gambaran

khusus mengenai program Praktik Kerja

Lapangan agar mahasiswa lebih paham tentang

tata cara pelaksanaannya.

· Universitas sebaiknya juga merekomendasikan

atau menyalurkan mahasiswa-mahasiswi nya

kepada perusahaan yang bekerjasama dengan

Universitas.

· Meningkatkan pelayanan akademik secara

keseluruhan khususnya untuk mempermudah

mahasiswa dalam tahap persiapan PKL dan pada

saat pelaksanaan PKL.

3. Bagi Perusahaan, yakni:

· Perusahaan diharapkan memberikan

pengarahan mengenai bidang pekerjaan

penulis dengan jelas sehingga penulis

memahami bidang pekerjaannya.

· Perusahaan diharapkan membuat SOP

tentang tata pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan sehingga ketika ada Penulis PKL

perusahaan siap untuk memberikan

pengarahan.
· Perusahaan diharapkan memupuk hubungan

baik dengan Universitas dan lembaga

pendidikan lainnya untuk ikut berperan dalam

kemajuan dunia pendidikan.

· Tingkatkan integritas baik pada pawa

pegawai, lingkungan sekitar, dan kemajuan

dunia pendidikan di Indonesia


DAFTAR PUSTAKA

Andrew E. Sikula, (1981), “Personal Administration and

Human Resources Management”. John Wiley & Sons, Inc

Anwar Prabu Mangkunegara.(2003). Perencanaan Dan

Pengembangan SDM. Rafika Aditama.

Wuryanano. (2004), 21 Prinsip Dasar dalam Memperoleh

Daya Juang dan Kemenangan di Setiap Kehidupan. PT. Elex

Media Komputindo.

Marimin, dkk. (2002), Sistem Informasi Manajemen Sumber

Daya Manusia. Grasindo.

Levine, Charles, (1990), Public Administration : Challenges,

Choice, Consequences.Glenview. Scott Foreman/Little

Brown Higher Education.

Chaniago, Harmon. (2013), Manajemen Kantor

Kontemporer. CV Akbar Limas Perkasa.

Rakhmat, Jalaluddin. (2003), Psikologi Komunikasi. P.T

Remaja Rosdakarya Offset.


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1- Surat bukti pelaksanaan PKL


Lampiran 2- Log Harian Praktik Kerja Lapangan PT. Mari Produksi Ide
Lampiran 3- Form Penilaian PKL
Lampiran 4- Surat Izin Pelaksanaan PKL
Lampiran 5- Suasana Kerja PT Mari Produksi Ide

Anda mungkin juga menyukai