Disusun Oleh:
Dr. Maya Ida Kesumawatie, S.Kom., M.M. Hj. Nanik Kustiningsih, SE., M.M.
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang karena karunia,
barokah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Magang di PT. Ebad Alrahman Wisata. Magang kerja
merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam
program studi Akuntansi, STIE Mahardhika Surabaya. Kegiatan magang ini
bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori serta keterampilan yang
telah diperoleh di bangku kuliah, mendapatkan pengalaman di dunia kerja, dan
untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
A. Latar Belakang
Magang merupakan mata kuliah dengan bobot yang disesuaikan
dengan bobot masing-masing program studi dibawah naungan Program
Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika. Mahasiswa
Melakukan Magang dalam bentuk aktivitas belajar di lapangan (dunia kerja)
pada sebuah instansi/perusahaan sebagai tempat Mahasiswa praktek.
Diharapkan melalui kegiatan ini Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori
serta keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah, mendapatkan
pengalaman di dunia kerja, dan untuk meningkatkan kompetensi
mahasiswa.
Program Magang dilakukan oleh Mahasiswa Semester VI Program
Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika. Program
Magang ini merupakan integrasi dari keseluruhan mata kuliah di Semester
VI dan memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap mental lulusan
dengan orientasi spesialisasi di bidangnya. Setiap Mahasiswa semester VI
diwajibkan mengikuti program ini.
Kegiatan Magang ini dilaksanakan di PT. Ebad Alrahman Wisata.
Salah satu perusahaan penyelenggara ibadah umrah dan haji plus terbaik di
Jawa Timur yang berlokasi di kompleks perkantoran Juanda Business
Center (JBC), Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. PT. Ebad Alrahman Wisata
berdiri mulai berdiri pada 2008 yang tergabung dalam keanggotaan Asosiasi
Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
Ebad Wisata sendiri juga sebagai anggota ASITA maupun IATA yang
bergerak di dalam produk tiket domestik dan internasional.
Pemilihan lokasi magang di PT. Ebad Alrahman Wisata dengan
disebabkan karena PT. Ebad Alrahman Wisata merupakan perusahaan
penyelenggara umrah dan haji plus yang sudah memiliki nama besar dan
tidak asing lagi khususnya di wilayah Jawa Timur.
B. Rencana Kegiatan
Metode pelaksanaan pada program magang ini meliputi sebagai
berikut :
1. Wawancara dan Observasi
Metode wawancara dalam kegiatan magang kerja ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya
langsung kepada responden dan konsultasi dengan dosen
pembimbing untuk memberikan informasi sesuai dengan topik
yang dibahas berdasarkan Mata Kuliah yang ada dalam Program
Magang ini. Sedangkan metode observasi adalah pengamatan
secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk
mengumpulkan data primer yang dibutuhkan dengan topik yang
dibahas. Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah pihak-pihak
yang dinilai berperan langsung dan mengetahui proses bisnis dan
akuntansi pada PT. Ebad Alrahman Wisata terutama divisi
Finance and Accounting.
3. Dokumentasi
Metode pelaksanaan dokumentasi dilakukan dengan
tujuan untuk melengkapi informasi-informasi yang diperoleh
agar lebih lengkap serta menunjang kebenaran dan keterangan
yang diberikan sesuai dengan topik yang dibahas.
A. General
1. Sejarah Perusahaan
PT. Ebad Alrahman Wisata dengan nama produk Ebad Wisata
merupakan penyelenggara resmi umrah dan haji plus. Ebad Wisata
berdiri mulai berdiri pada 2008. Ebad Wisata tergabung di dalam
keanggotaan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah
Republik Indonesia (AMPHURI). Ebad Wisata mempunyai beberapa
anak perusahaan yang tergabung di dalam Ebad Group. Diantaranya
SPPBE PT Diva Gas, PT Diva Wisata, dan PT Dafa Atthaibah atau
Thaibah.
Ebad Wisata sendiri juga sebagai anggota ASITA maupun
IATA yang bergerak di dalam produk tiket domestik dan internasional.
Dengan motto Terbaik dalam layanan ibadah, maka Ebad Group di
dalam memberikan layanan tidak hanya mengutamakan yang terkait
akomodasi maupun fasilitas saja. Tetapi layanan bimbingan ibadah
yang menjadi nilai ibadah juga prioritas utama yang dijunjung tinggi.
Atas pertimbangan tersebut, Ebad Group selalu mengadakan evaluasi.
Baik bersumber dari internal kami sendiri maupun kritik dan saran dari
pihak eksternal, yaitu para alumni Jamaah Ebad Group. Ebad Group
berkomitmen untuk selalu melakukan perbaikan di dalam layanan, baik
yang terkait layanan bimbingan ibadah, maupun yang terkait fasilitas
akomodasi dan manajemen.
Terkait komitmen ini diantaranya pembentukan Manajemen
Service, dimana divisi ini sebagai tempat pengaduan customer atau
jamaah atas kekurangnyamanan atas layanan Ebad Group. Dan juga
sebagai bentuk komitmen layanan yang sudah dijanjikan dengan selalu
mengawasi kinerja para staf Ebad Group, baik yang di tanah air maupun
di luar negeri. Akhirnya tetap tiada gading yang tak retak, selalu ada
ketidaksempurnaan di dalam pencapaian untuk menuju yang lebih baik,
kritik dan saran tetap menjadi prioritas kami untuk melakukan evaluasi
maupun perbaikan kedepannya.
SKEP/DIR.EBAD.07/MARET/2017
KOMISARIS
DIREKTUR
CS AND SALES AND FINANCE AND LOGISTIC HRD AND RESERVATION TICKETING VISA
GENERAL AFFAIR
DOCUMENT MARKETING ACCOUNTING
Gambar 2. Prosedur Memproses Laporan Keuangan Neraca di Sistem Zahir PT. Ebad Alrahman
Wisata
2. Praktek Akuntansi
Ikhtisar kebijakan dan praktek akuntansi yang diterapkan :
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
f. Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh
pajak penghasilan periode berjalan dan periode
sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumah yang telah
dibayar untuk periode berjalan dan periode sebelumnya
melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut,
Perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai
aset. Perusahaan tidak mengakui adanya pajak tangguhan
sebagaimana diatur dalam SAK ETAP bab 24 tentang
“Pajak Penghasilan”
g. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan
adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat
estimasi, hasil sebenarnya yang akkan dilaporkan di masa
mendatang dapat berbeda dari estimasi tersebut.
i. Piutang Usaha
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah netto.
Apabila terdapat piutang usaha yang tidak tertagih,
langsung dibebankan ke penghapusan piutang usaha dan
diklasifikasikan ke dalam beban lain-lain pada laporan
laba rugi pada tahun berjalan.
k. Persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan harga beli
(perolehan), dengan menggunakan sistem First In First
Out (FIFO) atau mana yang lebih rendah sedangkan
persediaan yang rusak akan dikeluarkan dari kelompok
persediaan.
5. Teori Akuntansi
a. Entitas Bisnis Atau Kesatuan Usaha
Perusahaan sudah menerapkan konsep dasar
akuntansi yaitu sebagai suatu entitas bisnis atau kesatuan
usaha. Dibuktikan dengan bentuk perusahaan yang
sudah berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT)
berdasarkan Akte Pendirian Perseroan No 68 tertanggal
26 Desember 1996 dari Saleh Shauky, notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan sesuai Surat Keputusan
Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 3 Maret
1998 dengan nomor C2-1367, HT, 01.01.TH, 98. Yang
dimana aset perusahaan diatur secara terpisah dengan
aset pribadi para pemilik perusahaan. Hal ini termasuk
dari berbagai transaksi dalam bisnis tersebut harus dijaga
secara keseluruhan agar terpisah dari urusan pribadi
Gambar 17. Foto Kegiatan Ketika Melakukan Proses Input SPT PPN
Gambar 18. Foto Kegiatan Pada Saat Sesi Wawancara dan Konsultasi
Selain itu, penulis juga mendapatkan banyak ilmu praktik terkait mata
perkuliahan program magang dan hubungannya dengan lingkungan kerja di PT.
Ebad Alrahman Wisata. Penulis banyak sekali mengamati dan mecoba menerapkan
ilmu yang didapatkan diwaktu kuliah pada saat di lingkungan kerja. Penulis
melakukan pengamatan dan mempelajari alur proses bisnis perusahaan penyedia
perjalanan ibadah umrah dan haji terutama dalam aspek akuntansi dan sistem
informasi akuntansi dalam perusahaan tersebut. Karena penulis sangat tertarik di
dunia teknologi terutama sistem informasi akuntansi. Penulis menemukan beberapa
kelemahan yang ada di dalam sistem informasi akuntansi perusahaan yang bisa
menjadi evaluasi bagi perusahaan untuk pengembangan sistem informasi di waktu
yang akan datang untuk mengikuti perkembangan jaman.
Adapun saran yang ini penulis sampaikan kepada PT. Ebad Alrahman
Wisata dan STIE Mahardhika Surabaya yaitu :