Beban Angkut
Kas
Pembelian Rp.5.000.000,-
Kas Rp. 5.000.000,-
c) 15 Maret Penjualan Barang dagang Rp. 4.000.000,- dengan HPP Rp. 3.000.000,-
Kas Rp.4.000.000,-
Penjualan Rp.4.000.000,-
d) Pembelian Kredit
Pembelian
Utang Dagang
e) Penjualan Kredit
Piutang Dagang
Penjualan
D. Perhitungan atau pencatatan antara mode stock opname (metode fisik) dengan metode
perpectual dapat dilihat sbb:
Contoh Soal :
Diketahui transaksi – transaksi PT. X sebagai berikut :
a. Dibeli barang dagang berupa X secara kredit dari PD. Aneka sebanyak 500 unit, dengan total
harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,- dan syarat 2/10 n/30.
b. Dikembalikan 15 unit barang X karena rusak kepada PD. Aneka. Harga barang yang
dikembalikan Rp. 900.000,-
c. Dijual 100 unit barang X secara kredit kepada Tn.Budi dengan harga Rp. 10.000.000,- dengan
syarat 3/10, n/30. (HPP/CoGS barang X adalah Rp. 60.000,- per unit)
d. Dibayar biaya angkut pembelian Rp. 400.000,-
e. Dibayar utang kepada PD. Aneka dengan memperoleh potongan pembelian 2%
f. Tn. Budi mengembalikan 5 unit barang X yang dibelinya ke perusahaan. Harga barang
dikembalikan sebesar Rp. 500.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal transaksinya dengan menggunakan :
a. Sistem pencatatan persediaan fisik
b. Sistem pencatatan persediaan perpectual