B. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik kelas X Akuntansi
diharapkan dapat :
1. Menjabarkan jenis-jenis transaksi bisnis secara umum dengan tepat
2. Menerangkan transaksi bisnis perusahaan jasa dengan tepat
3. Menerangkan transaksi bisnis perusahaan dagang dengan tepat
4. Menerangkan transaksi bisnis perusahaan manufaktur dengan tepat
5. Menjabarkan jenis–jenis dokumen transaksi bisnis secara mandiri
1|RPP Akuntansi Dasar, Nani Fajar Wati-SMKN6Surakarta
6. Menganalisis dokumen transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
dengan tepat
C. Materi Pembelajaran
1. Jenis-jenis Transaksi Bisnis
Transaksi usaha disebut juga transaksi akuntansi (accounting transaction)
adalah kejadian dalam entitas/perusahaan yang bersifat finansial, yang harus
diproses mulai dari pencatatan transaksi hingga yang mengakibatkan perubahan
asset, liabilitas dan ekuitas. Transaksi keuangan dibagi menjadi :
a. Jenis Transaksi Bisnis Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1) Transaksi internal
2) Transaksi eksternal
b. Jenis Transaksi Bisnis Berdasarkan Aktivitasnya
1) Transaksi pengeluaran uang
2) Transaksi penerimaan uang
3) Pembelian kredit
4) Pembelian tunai
5) Penjualan kredit
6) Penjualan tunai
7) Transaksi lain-lain (retur pembelian, retur penjualan, daftar gaji,
pembebanan perlengkapan, beban penyusutan dan lainnya)
c. Jenis Transaksi Bisnis Berdasarkan Sumbernya
1) Transaksi modal
2) Transaksi usaha
F. Sumber Belajar
1. Harti, Dwi. 2018. Akuntansi Dasar. Jakarta : Erlangga
2. Syarif, Agus. 2017. Akuntansi Dasar. Bandung : HUB
3. Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung : CV Armico
G. Kegiatan Belajar
Pertemuan ke-31
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Sintaks PBL Pendahuluan / Kegiatan Awal
Guru : 10 menit
Orientasi
Guru membuka pertemuan dengan mengucapkan salam
dan berdoa. (PPK: Religius)
Memberikan pesan moral tentang syukur kepada Tuhan
YME karena telah memberi kesehatan dan kesempatan
Tahap 1 menuntut ilmu untuk masa depan
Guru memeriksa kehadiran peserta didik. (Kedisiplinan)
Orientasi Guru memerintahkan peserta didik untuk mengecek
siswa pada kebersihan (menumbuhkan rasa peduli lingkungan)
masalah Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. (Karakter)
Apersepsi
Mengaitkan materi/ tema/ kegiatan pelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/
tema/ kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi
Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
Pemberian Acuan
3|RPP Akuntansi Dasar, Nani Fajar Wati-SMKN6Surakarta
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (menjelaskan
transaksi secara umum dan transaksi bisnis perusahaan
jasa, dagang dan manufaktur).
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan.
Kegiatan Inti ( 75 Menit )
Langkah Sitaks PBL
pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Scientific
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik membaca dan menggali informasi dari
berbagai macam buku sumber tentang pengertian dan
tujuan transaksi bisnis secara umum dan jenis-jenis
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi pengertian
dan tujuan transaksi bisnis secara umum dan jenis-
Mengamati jenis transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur dengan ditayangkan video tentang
transaksi bisnis
Peserta didik menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/ global tentang materi
Tahap 2 pelajaran mengenai materi pengertian dan tujuan
Mengorgani transaksi bisnis secara umum dan jenis-jenis transaksi
sasi peserta bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
didik untuk (menumbuhkan rasa ingin tahu)
belajar
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru menugaskan peserta didik untuk
mengidentifikasi masalah utama yaitu mengenai
pengertian dan tujuan transaksi bisnis secara umum
dan jenis-jenis transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur
Peserta didik mengidentifikasi masalah utama
mengenai pengertian dan tujuan transaksi bisnis
Menanya
secara umum dan jenis-jenis transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
Peserta didik membuat pertanyaan mengenai hal-hal
yang belum jelas tentang pengertian dan tujuan
transaksi bisnis secara umum dan jenis-jenis transaksi
bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
(menumbuhkan karakter berpikir kritis, rasa ingin
tahu)
Mengumpulkan KEGIATAN LITERASI, COLLABORATION
Informasi (KERJASAMA) DAN CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Tahap 3 belajar yang terdiri dari siswa yang heterogen.
Membimbing Kemudian meminta peserta didik berdiskusi
penyelidikan pengertian dan tujuan transaksi bisnis secara umum
individual dan jenis-jenis transaksi bisnis perusahaan jasa,
maupun dagang dan manufaktur
4|RPP Akuntansi Dasar, Nani Fajar Wati-SMKN6Surakarta
kelompok Peserta didik mengumpulkan data dan informasi
(kreatif) tentang pengertian dan tujuan berdiskusi
pengertian dan tujuan transaksi bisnis secara umum
dan jenis-jenis transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur melalui buku sumber, internet
dan hasil diskusi (menumbuhkan karakter
menghargai pendapat orang lain, komunikatif,
sopan)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Tahap 4 Peserta didik bersama anggota kelompoknya
Mengembang menganalisis dan menyimpulkan informasi tentang
Menalar/ kan dan materi berdiskusi pengertian dan tujuan transaksi
Mengasosiasi menyajikan bisnis secara umum dan jenis-jenis transaksi bisnis
hasil karya perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
(menumbuhkan karakter berpikir kritis)
H. Penilaian
1. Pengetahuan
Jenis/ Teknik Penilaian : Test Tulis
Bentuk Instrumen : Soal Test Tulis Pilihan ganda dan uraian (Soal
terlampir)
2. Penilaian Keterampilan
Penilain Praktik/ unjuk kerja (menggunakan tes tulis keterampilan) : Peserta didik
disajikan suatu kasus untuk didiskusikan bersama anggota kelompoknya untuk
membuat bukti transaksi perusahaan dan menganalisisnya.
a. Teknik penilaian : tugas portofolio
b. Bentuk instrument : Soal Latihan kasus
c. Kisi – Kisi Penilaian Kinerja
3. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
11 | R P P A k u n t a n s i D a s a r , N a n i F a j a r W a t i - S M K N 6 S u r a k a r t a
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
85 = Baik
75 = Cukup baik
50 = Kurang baik
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 345 : 4 =
86,25
4. Kode nilai / predikat :
100,00 = Sangat Baik (SB)
85,00 – 99,99 = Baik (B)
75,00 – 84,99 = Cukup (C)
00,00 – 74,99 = Kurang (K)
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat kepada peserta didik agar tetap rendah hati, karena telah
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Guru memberikan soal sebagai
berikut:
Untuk memperdalam pemahaman mengenai transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur, peserta didik ditugaskan untuk membuat makalah dengan
tema Dokumen Transaksi Bisnis Perusahaan. Peserta didik dapat menggunakan
literatur dari buku pegangan, modul, handout, ataupun dari internet. Malah disusun
dengan ketentuan:
12 | R P P A k u n t a n s i D a s a r , N a n i F a j a r W a t i - S M K N 6 S u r a k a r t a
a. Penulisan menggunakan font times new roman, size 12, dengan spasi 1,5
b. Ukuran kertas kuarto, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan batas
bawah 4 cm.
13 | R P P A k u n t a n s i D a s a r , N a n i F a j a r W a t i - S M K N 6 S u r a k a r t a