Anda di halaman 1dari 213

1

DASAR DASAR

AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA


KELAS X SEMESTER 1

Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan


Teknologi Dilindungi Undang-Undang

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Disklaimer: 
Buku ini merupakan Buku yang disusun sebagai Dasar Kejuruan bagi Siswa SMK
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK disusun dan ditelaah
oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Riset dan Teknologi, Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada
penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@
kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga / Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta: 2021.
vi, 168 hlm: ilus.; 25 cm.
SMK/MAK Semester 1 Kelas X
ISBN …………………………………………….
1. Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga – Studi dan Pengajaran I.
Judul
II. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Untuk
SMK/MAK Kelas X

Penulis : Umi Ambarwati, S.Pd


Penelaah/Peer Review : Samidin, MM, Ak
Ilustrator : AR Sunarwedi, S.Pd
Desainer isi/Setting : Dr, Devie Puspitasari, MPd
Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang
Kemendikbud
i
Cetakan ke-1, 2021
Disusun dengan huruf Roboto, 11 pt.

KATA PENGANTAR

ii
PRAKATA

Segala puji dan syukur Kami panjatkan ke Khadirat Allah Swt.


Alhamdulillahi Rabbil 'alamin, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya Kami
dapat menyelesaikan penyusunan Buku Dasar Dasar Akuntansi dan
Keuangan Lembaga Kelas X Semester 1 (satu) sebagai Dasar Kejuruan SMK
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Bisnis dan
Manajemen.
Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan melalui perbaikan mutu
proses pembelajaran merupakan inovasi pendidikan yang harus terus
dilakukan. Pembelajaran berbasis belajar adalah terbangunnya kemandirian
siswa untuk membangun pengetahuan di dalam benaknya sendiri dari
berbagai variasi informasi melalui suatu interaksi dalam proses
pembelajaran. Selain guru yang harus membantu siswa untuk membangun
pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif. Salah satu sarana
yang paling penting adalah penyediaan buku pelajaran sebagai rujukan yang
baik dan benar bagi siswa. Penyertaan buku ini sangat penting karena buku
teks pelajaran merupakan salah satu sarana yang signifikan dalam
menunjang proses kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut Kami berharap,Semoga buku ini dapat
dijadikan sebagai buku referensi untuk pegangan siswa dalam menambah
wawasan dan pengetahuan dalam kegiatan belajar .Kami menyadari masih
banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya kemampuan Kami
dalam menyusun buku ini ,untuk itu Kami menerima berbagai kritik dan
saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan buku ini di masa yang
akan datang.

iii
Jakarta, Maret 2021

Penulis

Petunjuk penggunaan buku:

A. DESKRIPSI

Buku Dasar Dasar Pemasaran ini dipersiapkan untuk siswa SMK


Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, disusun tidak hanya membahas bagaimana cara
pencatatan transaksi keuangan, tetapi berisi mata pelajaran kejuruan yang
terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata
pelajaran yang lain dalam Program keahlian Akuntansi yang berfungsi
membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan sikap agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata
pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.
Buku Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 (satu) ini ini
terbagi dalam Lima Bab yaitu : pada Bab 1 dibahas mengenai Proses Bisnis
dibidang Akuntansi Bab 2 Peluang Kerja Akuntansi Bab 3 Akuntansi dahulu
dan Masa Kini Pada Bab 4 Pedoman Kerja Akuntansi Bab 5 Budaya Kerja
dan K3LH Bab 6 Prinsip Dasr dan Konsep Dasar Akuntansi
Masing-masing materi memuat a) soft skills, antara lain berpikir
kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, serta kerjasama,;
b).hard skills, yaitu penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan
pekerjaan di dunia kerja; dan integritas, yaitu jujur, pekerja keras,
menginspirasi, sehat, berakhlak mulia, bertanggungjawab, cinta Indonesia,
keterampilan untuk hidup mandiri, sebagai bagian di Profil Pelajar
Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
iv
Buku siswa disusun dengan ilustrasi gambar, dan tabel sederhana
untuk keperluan siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program
Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa, dengan harapan agar siswa dapat membayangkan dan
mengaplikasikannya, bukan hanya berbentuk tulisan tetapi juga dengan
berbagai gambar, dan tabel.

Penggunaan buku :

1. Bacalah Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga


terlebih dahulu sampai tuntas karena sebagi landasan awal untuk
melanjutkan ke Buku 2 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan
Lembaga.
2. Bacalah dengan baik Bab demi Bab agar kalian memahami isi buku
dengan baik, jangan berganti Bab sebelum kalian memahaminya.
3. Kerjakan tiap pertanyaan yang ada agar kalian mampu menggali
potensi kalian, karena bukan hanya ketrampilan yang dibutuhkan
dunia usaha, melainkan karakter/kepribadian lebih diutamakan.
4. Bila ada kesulitan bertanyalah kepada orang terdekat bapak ibumu,
kakak kelasmu, atau browsing untuk menjawabnya.
5. Cari pula referensi buku diperpustakaan atau buku-buku yang sejenis
6. Kerjakan tugas mandiri tanpa mencontek teman, agar kalian
mempunyai pengalaman sendiri.

v
7. Untuk tugas praktek silahkan kalian berdiskusi, mencari sumber-
sumber yang ada bisa lewat buku, browsing maupun berkunjung ke
tempat usaha bila disekitar kalian ada.
8. Lakukan praktek etika setiap hari dimanapun kamu berada.
9. Selamat membaca Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan
Lembaga ini semoga bermanfaat dan sukses.

vi
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
DASAR-DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA 1
DASAR-DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

PROSES BISNIS DI BIDANG


AKUNTANSI

PELUANG KERJA LULUSAN


AKUNTANSI
CAPAIAN PEMBELAJARAN

AKUNTANSI DAHULU DAN


MASA KINI

PEDOMAN KERJA
AKUNTANSI

BUDAYA KERJA DAN


K3LH AKUNTANSI

KONSEP DASAR
AKUNTANSI DAN DASAR
PERBANKAN

1
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................... i

HALAMAN HAK CIPTA..................................................................... ii


KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
PRAKATA ...................................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU ................................................... v
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ........................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ....................................................... viii

PENDAHULUAN ............................................................................. ix
BAB I PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI ................................ 1
A. Proses Bisnis ...................................................................... 1
B. Tahapan Akuntansi Perusahaan Jasa ........................................ 6

C. Tahapan Akuntansi Perusahaan Dagang ................................... 23


D. Tahapan Akuntansi Perusahaan Manufaktur ............................ 39
Ringkasan ..................................................................................... 43

Refleksi ................................................................................. 45

Uji Kompetensi ...................................................................... 46

Uji Praktek Kompetensi ............................................................... 54


Pengayaan .................................................................................... 57
BAB II PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI ................................. 59

A. Peluang Kerja Lulusan SMK ........................................................ 62


B. Peluang Kerja bila melanjutkan ................................................... 74

2
C. Persyaratan yang perlu dimilki ........................................... 78
D. Upah minimum Propinsi .............................................................. 79
Ringkasan ..................................................................................... 81

Refleksi ................................................................................. 81

Uji Kompetensi ............................................................................. 82


Uji Praktek Kompetensi ................................................................ 82
Pengayaan .................................................................................... 83

BAB III SEJARAH AKUNTANSI DAN TANTANGAN MASA KINI ........... 86

A. Sejarah Akuntansi ........................................................................ 87


B. Akuntansi pada masa kini ........................................................... 90
C. Perbedaan Sistem Manual dan Sistem Komputer ..................... 92
Ringkasan ...................................................................................... 94

Refleksi .................................................................................. 94

Uji Kompetensi ............................................................................. 95


Uji Praktek Kompetensi ............................................................... 95
Pengayaan .................................................................................... 96
BAB IV PEDOMAN KERJA AKUNTANSI ................................................

A. Pengertian Etika ......................................................................... 100


B. Etika Profesi akuntansi ............................................................... 102
C. Kode Etik Profesi Akuntansi ...................................................... 113
Ringkasan ..................................................................................... 116

Refleksi ................................................................................. 117

Uji Kompetensi ............................................................................. 117


Uji Praktek Kompetensi ............................................................... 118

3
Pengayaan ................................................................................... 119
BAB V KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

A. Budaya Kerja 5S/5R ...................................................................... 123


B. Penerapan Budaya Kerja pada Tehnisi Akuntansi ..................... 125
C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................................. 126
D. P3K ................................................................................................ 131
Ringkasan....................................................................................... 133

Refleksi ................................................................................. 134

Uji Kompetensi............................................................................... 134


Uji Praktek Kompetensi................................................................. 137
Pengayaan .................................................................................... 138
BAB VI PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI ............................ 141

A. Pengertian Akuntansi ................................................................... 143


B. Tujuan Pencatatan Akuntansi ....................................................... 146
C. Peran Akuntansi ............................................................................. 146
D. Kegiatan Akuntansi ........................................................................ 148
E. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi Akuntansi ............... 150
F. Prinsip Akuntansi............................................................................ 151
G. Konsep Dasar Akuntansi ............................................................... 156
Ringkasan ....................................................................................... 157
Refleksi .......................................................................................... 158
Uji Kompetensi .............................................................................. 159
Uji Praktek Kompetensi ................................................................ 162
Pengayaan ..................................................................................... 163
GLOSARIUM ......................................................................................... 164

4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 166
DAFTAR PUSTAKA IMTERNET ............................................................ 167
PROFILE PENULIS ............................................................................... 168
PROFILE PENELAAH ........................................................................... 171

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL


PROFILE PENELAAH ...........................................................................

Gb 1.1 Sukses dalam usaha ..................................................... 2


GB 1.2 Strategi bisnis ................................................................ 4
Gb 1.3 Grab ................................................................................. 7
Gb 1.4 Salon................................................................................ 8
Gb 1.5 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa................................ 12
Gb 1.6 Faktur............................................................................... 13
Gb 1.7 Neraca.............................................................................. 21
Gb 1.8 Laporan L/R..................................................................... 22
Gb 1.9 Laporan arus Kas metode langsung............................... 23
Gb 1.10 Laporan Perubahan Modal............................................ 24
Gb 1.11 Toko sepatu................................................................... 25
Gb 1.12 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang......................... 26
Gb 1.13 Neraca Lajur............................................................................. 28

Gb 1.14 Laporan Laba Rugi........................................................ 39


Gb 1.15 Laporan Perubahan Modal............................................ 40

5
Gb 1.16 Laporan Perubahan Modal............................................ 40
GB 1.17Mobil dan sepeda motor................................................ 41
Gb 2.1Perlengkapan kantor dan catatan.................................... 60
Gb 2.2 Kasir swalayan................................................................. 67
Gb 2.3 Teller Bank....................................................................... 68
Gb 3.1Buku Tata Buku................................................................ 85
Gb 3.2 Aplikasi Keuangan........................................................... 85
Gb 3.3Artefak ........................................................................................ 86

Gb 4.1Kaos Koruptor................................................................... 97
Gb 4.2 Seragam kerja.................................................................. 108

PENDAHULLUAN
1. Rasional

Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah salah satu mata


pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan Akuntansi
dan keuangan lembaga untuk profesi Teknisi Akuntansi Yunior yaitu suatu
proses yang diawali dengan membuat dokumen keuangan, mencatat,
mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi
yang berhubungan dengan keuangan.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
berfungsi untuk menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik
dalam memahami proses bisnis di dunia kerja, memahami perkembangan
teknologi dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi
dan okupasi kerja dan peluang usaha, menerapkan aspek-aspek
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH), memahami

6
Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi dasar dan perbankan dasar, serta
memahami penggunaan aplikasi pengolah angka/spreadsheet .
Mata pelajaran dasar-dasar Akuntansi dan keuangan lembaga
berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai
staf administrasi keuangan yang berakhlak mulia,  memiliki integritas yang
tinggi, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya,
mampu bekerjasama dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian
terhadap situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola informasi /
gagasan dan bertanggung jawab secara kreatif sesuai bidang pekerjaannya,
serta mampu mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu yang baik.
Mata pelajaran dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
program keahlian Akuntansi dan keuangan Lembaga, merupakan mata
pelajaran dasar dari konsentrasi pada fase F yang berfungsi untuk
membekali sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar.

2. Cakupan atau ruang lingkup

Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran yang


jelas tentang materi Dasar-dasar Akuntansi dan keuangan lembaga yang
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar. Selain itu pada akhir fase E peserta didik
mampu memahami aspek-aspek hard skill dan mampu menerapkan
elemen-elemen kompetensi dari mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan
keuangan Lembaga serta soft skill yang menggambarkan profil peserta
didik akuntansi yang memiliki integritas yang tinggi, gigih, berpikir kritis,
konsisten, mampu berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal,

7
berpenampilan menarik serta mampu mengelola pekerjaan dengan
manajemen waktu yang baik.

Capaian Pembelajaran Per-fase dan Elemennya

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses bisnis di bidang Pada akhir fase E peserta didik mampu
Akuntansi dan Keuangan memahami tahapan proses akuntansi
Lembaga secara menyeluruh baik akuntansi
pada Perusahaan Jasa, Perusahaan
dagang, dan Perusahaan Manufaktur
antara lain menerapkan Prinsip Praktik
Profesional dalam Bekerja,
Menerapkan Praktik- Praktik
Kesehatan dan Keselamatan di
Tempat Kerja, Memproses Entry
Jurnal, Memproses Buku Besar,
Menyusun Laporan Keuangan, serta
Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Angka/Spreadsheet

Perkembangan teknologi di Pada akhir fase E peserta didik mampu


industri dan dunia kerja serta memahami perkembangan standar
isu-isu global di bidang akuntansi mulai dari pembukuan
Akuntansi dan Keuangan secara manual sampai kepada
Lembaga penggunaan teknologi sebagai alat
bantu, serta mengikuti perkembangan
aplikasi komputer akuntansi yang

8
banyak digunakan di dunia industri dan
dunia kerja.

Profil entrepreneur, peluang


Pada akhir fase E, peserta didik
pekerjaan/profesi dan peluang
mampu memahami profesi Akuntansi
usaha di bidang Akuntansi dan
lulusan SMK untuk mendapatkan
Keuangan Lembaga
gambaran pekerjaan pada Level KKNI
2 Teknisi Akuntansi Junior serta
meningkat menjadi KKNI 4 Teknisi
Akuntansi Muda sehingga terinspirasi
untuk mempelajari dengan tekun dan
menumbuhkan rasa ingin tahu untuk
mengikuti pembelajaran, Menerapkan
Etika Profesi Akuntansi dengan baik
agar mendapatkan kepercayaan dari
atasan maupun kepuasan dari
pengguna serta mampu membaca
peluang pasar dan usaha, untuk
membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis
projek nyata sebagai simulasi projek
kewirausahaan (entrepreneurship)

Lingkup kerja pada bidang


Pada akhir fase E, peserta didik
Akuntansi dan Keuangan
mampu memahami siklus akuntansi
Lembaga

9
pada perusahaan jasa, baik secara
manual maupun menggunakan
aplikasi komputer akuntansi.

Keselamatan dan Kesehatan


Pada akhir fase E, peserta didik
Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
mampu menerapkan Merapikan area
kerja, Menyiapkan dan cek peralatan
kerja, Menerapkan perilaku kerja aman
di area kerja, mengidentifikasi bahaya
dan pengendalian resiko, Menerapkan
praktik-praktik kesehatan diri dan
keselamatan kerja, Memahami upaya
perlindungan kerja dengan baik,
sehingga selalu dalam keadaan
selamat dan sehat selama melakukan
pekerjaannya di tempat kerja serta
penerapan budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

Etika profesi di bidang Pada akhir fase E, peserta didik


Akuntansi dan Keuangan mampu memahami Melakukan
Lembaga identifikasi pedoman, prosedur dan
aturan yang berkaitan dengan industri
jasa keuangan dan profesi-profesi
yang ada dalam industri jasa
keuangan, Melakukan pengecekan

10
etika profesi dalam bidang akuntansi
dan keuangan dalam pelaksanaan
pekerjaan, Melakukan identifikasi
kompetensi personal dalam bidang
akuntansi dan keuangan

Prinsip- prinsip dan konsep Pada akhir fase E, peserta didik


Akuntansi Dasar dan Perbankan mampu memahami pengertian
Dasar akuntansi, Tujuan pencatatan
  akuntansi, Pihak-pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi,
Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep
Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar

Penggunaan aplikasi pengolah Pada akhir fase E, peserta didik


angka/spreadsheet mampu mengoperasikan paket
  program pengolah angka/spreadsheet,
mengolah data berdasarkan karakter,
mengolah data berdasarkan rumus,
mengolah data menggunakan fungsi,
membuat format serta membuat
diagram

3. Pendekatan/Strategi pembelajaran:
Pada penyusunan buku ini menggunakan pendekatan Discovery
Learning yang berpusat kepada peserta didik, dan guru sebagai fasilitator.
Dimana peserta didik diajak untuk menggali dan mengidentifikasi

11
permasalahan yang disajikan, dengan mencari melalui buku-buku referensi,
internet maupun bertanya kepada sumbernya untuk dapat menemukan dan
mengambil kesimpulan sendiri.

4. Media Pembelajaran:

a. Buku Panduan,
b. buku-buku perpustakaan,
c. Laptop,
d. Internet

5. Evaluasi Pembelajaran:
a. Tes tertulis: berupa soal-soal latihan tertulis
b. Penugasan: berupa tugas mandiri dan kelompok yang diselesaikan
dengn lembar kerja
c. Praktek: berupa tugas praktek tertulis baiak di kelas maupun
laboratorium, maupun praktek langsung kunjungan ke dunia usaha.

12
1

1
2
BAB I
PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi, mencari referensi menggali sumber peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian proses bisnis
2. Menjelaskan pengertian akuntansi
3. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan jasa
4. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan jasa
5. Menguraikan Tahapan akuntansi perusahaan jasa
6. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan dagang
7. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan dagang
8. Menguraikan Tahapan akuntansi perusahaan dagang
9. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan manufactur
10. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan manufactur

Sumber : https://pixabay.com/id/illustrations/search/perusahaan%20gagal/
Gb.1.1 Gagal dalam usaha
Apa penyebab gagal dan sukses?
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Pengertian
Proses
Manfaat
Bisnis
Dampak kegagalan
Pengertian
Perusahaan Jasa
Tahapan
Kriteria
Perusahaan Perusahaan Jasa
Jasa
Alur Akuntansi
Perusahaan Jasa
PROSES BISNIS

Pengertian
Perusahaan
Dagang
Tahapan Karakteristik
Perusahaan Perusahaan
Dagang Dagang
Alur Akuntansi
Perusahaan
Dagang
Pengertian
Perusahaan
Manufactur
Tahapan
Akuntansi Kriteria
Perusahaan Perusahaan
Manufactur
Manufactur Manufactur
Perusahaan
Alur Akuntansi

2
APERSEPSI
Perusahaan atau bisnis atau usaha yang tidak memiliki proses bisnis
terencana dan tidak memadai dalam mengelola usaha maka akan gagal
dalam mencapai tujuan. Langkah yang salah menjadi masalah yang besar
karena akan berdampak pada pengeluaran yang besar untuk
memperbaikinya.
Berbeda dengan perusahaan yang memiliki proses bisnis yang baik
pasti memiliki tujuan yang jelas, mencari sumber daya yang memadai, dan
dapat mengelola usaha dengan efisien maka akan meningkatkan
produktifitas sehingga dapat memuaskan pelanggan dan tujuan yang
diinginkan tercapai.
Untuk memahami apa itu proses bisnis dan bagaimana gambaran
proses bisnis pada perusahaan, mari kita bahas pada materi berikut ini:

A. PROSES BISNIS

Pengamatan Lingkungan

Sumber: Pixabay
GB. 1.2 Strategi bisnis

Mengapa perlu planning dalam bisnis?


Mengapa harus ada proses saat menjalankan usaha?

1. Pengertian Proses Bisnis

3
Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
saling berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas
untuk menghasilkan produk atau layanan.

Pengertian proses bisnis dari beberapa ahli


a. Monk (2009)
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau
lebih masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang bernilai
bagi pelanggan
b. Rummler dan Brache dalam Siegel (2008)
Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk
menghasilkan produk dan jasa
c. Davenport (1993)
Proses bisnis adalah akativitas yang terukur dan terstruktur untuk
memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu.
Terdapat penekanan yang kuat pada “bagaomana” pekerjaan itu
dijalankan di suatu organisasitidak seperti focus dari produk yang pada
aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik
dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suaktu awalan dan
akhiran dan secara jelas mendifinisikan input dan output.

2. Manfaat Proses Bisnis


Dalam menjalankan usaha proses bisnis merupakan suatu dasar untuk
melakukan aktivitas yang perlu dipersiapkan dan direnacakan dengan
baik, karena memainkan peranan yang sangat penting dalam mencapai
tujuan.

4
Manfaat proses bisnis pada dunia usaha antara lain:

a. Menekan pengeluaran dan resiko: proses yang tertata dengan baik


dengan menggunakan cara-cara yang efisien akan memperkecil
pengeluaran dan menekan kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
b. Menghindari kesalahan manusia: job description yang jelas sangat
berguna untuk menekan kesalahan prosedur kerja.
c. Meningkatkan produktifitas: urutan kerja yang terencana dan
penempatan pekerja yang tepat akan berdampak pada peningkata
produktifitas
d. Memuaskan pelanggan: proses produksi sesuai SOP akan mudah
untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
e. Efisiensi waktu: Strategi yang baik dalam proses produksi juga akan
memakan waktu yang singkat.
f. Mengikuti perkembangan teknologi: untuk mempertahankan
kelangsungan usaha juga harus selalu mengikuti tehnologi baru agar
menghasilkan produk yang sesuai jaman.

3. Dampak kegagalan Proses Bisnis


Perusahaan/ usaha yang tidak yang tidak merencanakan proses bisnis
dan tidak dapat menerapkan dengan baik maka sudah tentu akan gagal
dalam mencapi tujuan baik untuk mendapatkan laba atau
menghasilkan produk/layanan kepada pelanggan.

Dampak kegagalan Proses Bisnis

5
a. Tidak menemukan benang merah masalah: ketidakmampuan
menetapkan standar proses karena perusahaan kurang focus pada
bisnisnya sehingga masalah sulit ditemukan.
b. Karyawan tidak bersemangat: karena penempatan yang tidak sesuai
dengan keahliannya sehingga tidak kompeten dalam bekerja.
c. Boros waktu: urutan kerja yang tidak sesuai dan kurang tepat
menyebabkan penggunaan waktu yang kurang efisien sehingga hasil
tidak maksimal.

d. Pengeluaran meningkat: proses yang tidak terencana dan tenaga


yang tidak kompeten menyebabkan banyak pengeluaran sehingga
resiko gagal tidak dapat dihindari

B. TAHAPAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA


Pengamatan lingkungan

Sumber: https://www.trenasia.com/tak-cuma-gojek-bri-juga-beri-kredit-mitra-grab/
Gb. 1.3 Grab

Apakah usaha Grab menghasilkan barang? Berikan alasanmu!

Apa yang diutamakan bila berbisnis Grab?

1. Pengertian Perusahaan Jasa

6
Sesekali dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah naik Grab, Ketika
kita membayar apakah ada barang yang kita terima? Tidak. Yang kita
terima adalah layanan naik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Karena
kita sudah diantar maka kita bayar jasa mengantarnya sesuai tarif yang
dikenakan berasarkan jarak antar jemputnya.

Pengertian perusahaan jasa dari beberpa ahli


Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan
atau memberikan Tindakan tidak berujud dan tidak menyebabkan
perpindahan kepemilikan.
Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang
melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaan intangible dan
terdapat hubungan interaksi dengan konsumen tetapi tidak
menghasilkan tranfer kepemilikan.
Menurut Gronross, Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang
memiliki aktivitas intangible antara pelanggan dan karyawan jasa untuk
mengatasi masalah pelanggan.
Jadi bila disimpulkan pengertian perusahaan jasa adalah: perusahaan
yang kegiatan utamanya berupa layanan/jasa untuk mendapatkan
imbalan.

Contoh Perusahaan Jasa:


a. Jasa Profesi: konsultan pajak, konsultan keuangan, dokter.
b. Jasa angkutan: Grab, ojek, taxi, kereta api.
c. Jasa service: bengkel, reparasi hp, reparasi elektronika
d. Jasa penginapan: home stay, hotel, asrama, kost
e. Jasa perawatan: salon, pijat, spa, gigi

7
f. Jasa cuci: laundry, cuci mobil, cuci helm, cuci karpet

2. Karakteristik Perusahaan Jasa

Sumber. Supplier salon.com


Gb.1.4 Salon

a. Ada peralatan
Usaha jasa membutuhkan peralatan (barang modal) untuk
menjalankan usahanya. Contoh usaha Salon alat yang diperlukan
alat-alat seperti: hair dryer, tempat duduk.
Lalu peralatan apalagi yang ada di salon? Kalian pasti pernah ke salon
silahkan ingat-ingat peralatan apa saja yang ada disana. Bila kalian
sama sekali belum pernah kesalon bisa ke perpustakaan atau
browsing, bisa pula berdiskusi dengan teman yang pernah ke salon.

b. Diperlukan tenaga ahli


Orang yang bekerja pada usaha harus yang mempunyai keahlian
khusus, untuk bisa melayani kebutuhan pelanggan maka harus
mempunyai tenaga andalan yang memegang peranan penting dalam
bekerja.
Mengapa harus ada tenaga ahli? Berikan alasannya

8
c. Tidak ada produknya
Perusahan jasa tidak mempunyai stock produk karena yang dijual
produk yang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan manfaatnya.
Mengapa tidak ada stock produk?
Mengapa harus membayar bukankah tidak ada yang diterima?
Jawablah pertanyaan itu dari hasil pengalamanmu menggunakan
jasa.

d. Jasa bervariasi
Setiap pelanggan akan memperoleh pelayanan yang berbeda-beda
sesuai kebutuhan, tetapi berhak mendapatkan perlakuan yang sama.

Karena itu pendapat pelanggan akan layanan juga berbeda-


beda ada yang merasa bagus, ada juga yang kecewa.
Apa jurus jitu yang dipakai agar pelanggan suka? Diskusikan dengan
temanmu.

e. Tidak ada harga pokok


Harga yang ditawarkan pada perusahaan jasa bervariasi, tidak ada
harga pokoknya. Karena orang menjual kan pasti dari harga beli
berapa kemudian ditambah laba saat menjualnya.
Bila dalam usaha jasa tidak ada harga pokok maka bagaimana
menentukan harganya? Silahkan berdiskusi dengan temanmu, atau
kamu bisa bertanya pada pemilik usaha jasa yang bisa kamu datangi.

Tugas PJ 1:

9
Carilah salah satu contoh usaha Jasa dilingkungan sekitarmu

kemudian buatlah kesimpulan dari pertanyaan karakteristik

perusahaan jasa diatas, diskusikan dengan temanmu , bila mungkin

ada karakteristik yang lain silahkan ditulis pada lembar kerja!


LEMBAR KERJA SISWA
TUGAS : Karakteristik Perusahaan Jasa …………………
Nama : ……………………………. Kelas:…………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

10
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:


browsing sertakan linknya. Kalau mendatangi tulis nama
perusahaan dan alamatnya. Kalau buku, nama Buku Judul dan
halamannya)

3. Proses bisnis akuntansi Perusahaan Jasa

11
Sumber: Lirva Maria-Wordpress.com
Gb. 1.5 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Penjelasan proses bisnis/tahapan/siklus akuntansi Perusahaan jasa


untuk mendapatkan gambaran sebagai berikut:

a. Tahap pencatatan

1) Dokumen Transaksi bisnis


Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data
keuangan yang terjadi. Dokumen transaksi merupakan alat bukti
keuangan yang wajib disimpan karena ketika terjadi kesalahan
pencatatan, ketika ada komplain, ketika ada pemeriksaan sebagai bukti

12
yang sah. Bukti transaksi bermacam-macam tergantung dari transaksi
yang terjadi, bisa berupa kuitansi, faktur, nota, memo,bukti kas masuk,
bukti kas keluar, cek dll
Yang perlu di kerjakan setelah adanya bukti transaksi adalah menelaah
apakah transaksi penjualan, pembelian, pengembalian barang, dll lalu
menentukan pengaruhnya(analisa transaksi) pada akun apa saja
dengan memberi tanda sebelum masuk ke Buku Jurnal.

Sumber: https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-
kuintansi-faktur.html
Gb. 1.5. Faktur

Caranya menelaah bukti transaksi dari gambar diatas:


 Dengan melihat kop dokumen transaksi akan diketahui siapa penjual
siapa pembeli
 Jenis Faktur adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian yang
dilakukan pembayarannya secara tunai atau kredit.
 Dengan demikian berdasarkan bukti transaksi diatas dapat

disimpulkan bahwa: PD. Gandasuli adalah Penjualan karena yang

13
menerbitkan Faktur sedangkan Masa Muda Tailor adalah Pembeli
karena alamat yang dituju (Penerima Faktur).
 Bagi PD. Gandasuli dokumen tersebut merupakan bukti Penualan dan
Bagi Masa Muda Tailor merupakan bukti Pembelian
 Faktur termasuk bukti transaksi kredit.

Tugas PJ 2:
Sekarang kalian cari bukti-bukti/ dokumen transaksi yang sudah terisi
dengan browsing lalu kalian telaah termasuk jenis transaksi apa dari
bukti tersebut. Bila kalian kesulitan menelaah bertanyalah kepada guru
atau kakak kelas kamu bisa pula browsing.
LEMBAR KERJA SISWA
TUGAS : PJ 2
Bukti transaksi berupa: …………………….
Nama : ……………………………. Kelas:…………………………….

Tempel bukti transaksi yang kamu dapat tentukan termasuk dokumen


transaksi apa berikan penjelasannya!

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

14
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:


browsing sertakan linknya. Kalau dapat dari toko tulis nama toko
dan alamatnya)

2) Pencatatan Jurnal Umum (General Journal)


Jurnal Umum adalah tempat untuk mencatat semua bukti transaksi
(hasil Analisa transaksi) secara kronologis menurut urutan
kejadiannya selama periode tertentu.
Setelah bukti transaksi diidentifikasi dan ditandai selajutnya
pencatatan memasukkan ke dalam jurnal dengan urutan secara
kronologis sesuai tanggal kejadian. Saat memasukkan ke Buku
jurnal harus memperhatikan dalam mendebit dan mengkredit akun,
tidak boleh salah karena harus seimbang. Materi ini akan kalian
pelajari lebih mendalam tentang pencatatannya pada BAB VIII.
Bentuk Jurnal Umum:
JURNAL UMUM
Hal: 1

15
Tanggal No Bukti Perkiraan & Ref Debet Kredit
Keterangan
a b c d e f

Teknis Pencatatan Jurnal Umum:


a. Tangggal bulan dan tahun transaksi di isi dari tgl, bln, th transaksi.

b. No. Bukti di isi sesuai nomor bukti.

c. Perkiraan di isi: Perkiraan yang akan di debit dicatat lebih dahulu dari
pinggir dan Perkiraan yang akan dikredit di catat dibawahnya dengan

menggeser 4 spasi, keterangan di isi perkiraan lawan atau

keterangan transaksi secara ringkas dan jelas,


d. Ref. di isi no. perkiraan buku besar setelah angkanya di posting ke
perkiraan tersebut.
e. Aktiva, Beban, Prive/Deviden di catat di di debit jika bertambah dan
di catat di kredit bila berkurang.
f. kontra Account Aktiva, Utang, Modal Pendapatan dicatat di kredit
jika bertambah dan di catat di debit jika berkurang.

3) Pencatatan Buku Besar (Subsidiary Leger)


Buku besar adalah tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat
pada Jurnal Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan
sejenis kedalam akun atau perkiraan.
Setelah selesai memasukkan ke Jurnal Umum pencatatan
selanjutnya memilah akun yang sama dulu lalu direkap untuk
mengetahui apakah jurnal yang dibuat sudah benar, apabila debet
dan kredit jumlahnya seimbang maka sudah benar.

16
Kemudian langkah selanjutya dari masing-masing akun yang ada di
Jurnal diposting atau dipindah ke dalam buku besar. Postingan ini
pertanggal jurnal masuk ke akun masing-masing. Setelah itu
langsung dibuat rekap jurnal untk mengetahui apakah postingan
sudah seimbang debet kreditnya.
Bentuk Buku besar (Subsidiary Leger)
a) Bentuk Buku besar sederhana ada yang menyebut bentuk T

D Nama akun K

b) Bentuk buku besar berkolom skontro

Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

c) Bentuk buku besar berkolom saldo tunggal

Keterangan Ref Debet Kredi Saldo


Tgl

d) Bentuk buku besar berkolom saldo berpasangan

Tgl Keterangan Ref Debet Kredi Saldo


Debet Kredi

17
b. Tahap pengihtisaran

1) Penyusunan Neraca Saldo (trail Balance)


Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku
besar sesuai posisinya debet atau kredit.
Tahap kedua siklus akuntansi adalah tahap pengihtisaran dimulai
dari neraca saldo. Setiap akhir periode setelah buku besar dihitung
saldonya, kemudian dari masing-masing saldo buku besar
dimasukkan kedalam Neraca saldo sesuai posisi saldo masing-
masing akun bila sado debet masukkan ke neraca saldo sebelah
debet, bila saldo kredit masukkan ke neraca saldo sebelah kredit.
Bentuk Neraca Saldo
NAMA PERUSAHAAN
NERACA SALDO
TANGGAL PEMBUATAN

No. akun Nama akun Debet Kredit

2) Penyajian Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)


Pada periode akhir akuntansi tanggal 31 Desember akhir jika pada
perusahaan yang menggunakan periode tahunan, dengan
berjalannya waktu pada akun tertentu mengalami perubaha

18
sehingga perlu dicocokkan keadaannya sebelum akhir tahun dengan
keadaan yang sebenarnya pada akhir tahun.
Misal Akun Perlengkapan Rp 2.000.000,00 selama periode berjalan
digunakan sejumlah Rp 1.500.000,00. sisa tinggal Rp 500.000,00.
Penggunaan perlengkapan sebesar Rp 1.500.000,00 dijurnal pada
Jurnal penyesuaian. Dan akun-akun yang laian yang mengalami
perubahan.
Apakah ada akun yang tetap, ada seperti tanah tidak mungkin
berubah sehingga disebut asset tetap/aktiva tetap. Akun ini tidak
perlu penyesuaian.
Bentuk kolom Jurnal Penyesuain seperti Jurnal Umum
3) Penyusunan Worksheet
Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan
banyak kolom biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun
dan mengolah semua data akuntansi baik akun riil maupun akun
nominal perusahaan untuk menyusun Laporan Keuangan berupa
Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan
Modal.Setelah Neraca Saldo dibuat, Jurnal Penyesuaian juga sudah
dibuat, keduanya dimasukkan ke Neraca Lajur.
Selisih Neraca Saldo dan Neraca Lajur di masukkan ke kolom
Neraca Saldo di sesuaikan. Apabila Neraca Saldo disesuaikan telah
terisi, selanjutnya memisah akun riil ke Neraca dan akun Nominal ke
Laba Rugi.
Bentuk Neraca Lajur

19
Laba Neraca
Neraca Saldo
No Nama Neraca Rugi Akhir
Jurnal Setelah
Akun Akun Saldo
Penyesuaian Penyesuaian

D K D K D K D K D K

4) Jurnal Penutup (Closing entries)


Akun sementara digunakan untuk menggolongkan dan
mengihtisarkan perubahan selama periode akuntansi. Pada akhir
periode saldo pendapatan, Beban dan Prive harus dipindahkan ke
Akun Modal agar akun tersebut tidak memiliki saldo nol (0), maka
dibuatlah Jurnal Penutup.
Jadi jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode
untuk menutup akun nominal (akun Pendapatan dan akun Beban)
dan akun Prive ke akun Modal.
Setelah melakukan penutupan pada Buku besar lalu di susun Neraca
Saldo setelah penutupan. Tujuannya untuk menguji keseimbangan
Debet Kredit dari saldo Riil pada periode akuntansi selanjutnya.
5) Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Jurnal Pembalik dilakukan awal periode berikutnya mengurangi
kemungkinan kesalahan, mempermudah pengawasan serta
menjamin konsistensi pencatatan. Dan pembukuan periode
selanjutnya bisa segera dimulai.

20
Perlu diingat, dalam siklus ini tidak selalu sama alurnya.

c. Tahap pelaporan (Laporan Keuangan)


Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan
perubahan modal yang disusun menggunakan saldo yang sudah
benar.
Sesuai PSAK no.1 (revisi 2009) Laporan Keuangan yang lengkap
terdiri dari:
1. Laporan Posisi keuangan (Neraca) pada akhir periode.
2. Laporan Laba Rugi komprehensif selama periode.
3. Laporan Perubahan ekuitas selama periode.
4. Arus kas selama periode.
5. Catatan atas laporan Keuangan berisi ringkasan kebijakan

akuntansi penting dan iformasi penjelasan lain dan

6. Posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika


entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif
atau membuat penyajian kembali pos pos laporan keuangan atau
ketika entitas mereklasifikasi pos pos dalam laporan keuangannya.

1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca/Balance shet)


Adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan
pada saat tertentu. Komponen Neraca terdiri dari Harta (Assets),
Kewajiban (Liabilities) dan Modal (Equities)

21
Sumber: cpssoft.com
Gb.1.7. Neraca

2) Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Adalah laporan keuangan yang menunjukkan aktivitas


perusahaan dengan memperhitungkan Pendapatan dan beban-
beban selama selama satu periode sehingga dapat diketahui
Lab/Rugi perusahaan. Komponen laporan Laba Rugi terdiri dari:

Pendapatan (Income), Beban-beban (Expens), Laba/Rugi

bersih/Laba setelah Pajak Penghasilan.

22
Sumber: cpssoft.com
Gb.1.8. Laporan L/R

3) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Adalah laporan ryang berisi arus kas masuk dan kas keluar
selama satu periode akuntansi. Laporan ini mempunyai manfaat
bagi pengguna informasi untuk menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan kas.

Sumber: cpssoft.com

23
Gb.1.9. Laporan arus Kas metode langsung

Jika arus kas menggnakan Metode tidak langsung maka prinsip


pencatatannya adalah :
1. Laba Kas bertambah
2. Rugi Kas berkurang
3. Penyusutan kas bertambah
4. Aktiva naik kas berkurang
5. Aktiva turun kas naik,
6. Utang naik kas naik
7. Utang turun kas turun
8. Penyetoran modal kas naik
9. Pengurangan modal (Pengambilan Prive,Pembagian deviden) kas
turun.

4) Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)


Adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas (Modal)
selaama satu periode akuntansi. Komponen yang ada pada
Laporan perubahan Modal adalah: Modal Awal, Laba/Rugi,
Pribadi(Prive) dan Modal akhir.

24
Sumber: cpssoft.com
Gb.1.10. Laporan Perubahan Modal

 Periode Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu
di mana laporan keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi,
periode akuntansi bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor.
Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode
tahunan. Selama siklus ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan
dicatat. Pada akhir tahun, laporan keuangan umumnya disiapkan.
Entitas publik wajib menyerahkan laporan keuangan pada tanggal
tertentu.

C. TAHAPAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


Pengenalan lingkungan

25
Sumber: tokopedia.com
Gb Toko sepatu

APERSEPSI
Saat tahun ajaran baru tiba apa yang selalu kamu minta kepada orang
tua salah satunya ingin mengganti sepatu lama dengan sepatu yang baru.
Ketika kamu sampai di toko sepatu kalian akan melihat pajangan berbagai
macam sepatu yang tertata dengan menarik dan kalian akan memilih sesuai
keinginan kalian.
Bila kalian lihat, kira-kira apakah bentuk sepatu yang dijual bentuknya
sama dengan saat penjual ambil dari produsen, ataukah penjual membeli
dalam bentuk setengah jadi kemudian menyempurnakan untuk dijual
kembali? Tentu bentuknya sama ketika mengambil dari produsen atau
distributor bukan? Baik, untuk memahami perusahaan dagang mari ikuti
ulasan berikut ini

1. Pengertian Akuntansi Perusahaan Dagang

26
a. Pengertian
Menurut Murti Sumantri
Perusahaan Dagang adalah entitas yang kegiatannya melakukan jual
beli barang tanpa merubah bentuk dan sifat barang tersebut atau
suatu usaha dagang dengan mengelola sunber daya yang nantinya
didistribusikan pada konsumen yang menikmati produk itu.
Menurut Molengraffa
Perusahaan dagang adalah semua kegiatan yang dilakukan terus
menerus dan akan mendapat pendapatan dengan
memperdagangkan produk

Kesimpulan pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang


dengan menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah
laba pada harga jualnya

Perkiraan khusus Akuntansi Perusahaan dagang:

1. Persediaan barang dagang (Marchendise Inventory)


2. Pembelian (Purchase)
3. Retur Pembelian (Purchase Return)
4. Potongan Pembelian (Purchase Discount)
5. Penjualan (Sales).
6. Retur Penjualan (Sales Return)
7. Potongan Penjualan (Sales Discount)
8. Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold/COGS).

27
b. Jenis perusahaan dagang ada 2 yaitu:
1) Berdasarkan produk yang diperdagangkan
(a) Perusahaan dagang bahan baku: perusahaan yang menjual
bahan baku untuk proses produksi menjadi produk akhir.
Contoh: Toko kayu, coba kalian cari contoh usaha yang
menjual bahan baku dengan browsing di internet.
(b) Perusahaan dagang barang jadi (siap pakai): perusahaan
yang menjual barang dalam bentuk produk jadi yang dibuat
oleh pabrik maupun perorangan. Berikan satu contoh toko
yang menjual barang jadi.
2) Berdasarkan penjualnya
(a) Perusahaan dagang besar (wholesaler): perusahaan yang
mendapatkan barang dagangan dengan membeli langsung
dari pabrik dalam jumlah besar. Contoh: Distributor
(b) Perusahaan Dagang Menengah (Middleman): perusahaan
yang menjual barang dengan membeli dari pedagang besar
(Distributor) dalam jumlah besar untuk dijual ke pengecer.
Contoh: Sub Distributor
(c) Perusahaan Dagang kecil (retailer): perusahaan yang menjual
barang dagangan langsung ke pembeli. Contoh: Indomaret,
Warung

2. Karakteristik perusahaan dagang


Karakteristik atau ciri-ciri perusahaan dagang dalam kegiatannya sebagai
berikut:
a. Kegiatan awalnya membeli barang jadi

28
b. Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk
packing, label)
c. Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba
sebagai keuntungan

d. Mempunyai harga pokok penjualan

Tugas PD 1:
Coba sekarang kalian lihat toko disekitar kalian, kemudian pahami
kegiatannya bagaimana mereka melakukan aktivitasnya. Diskusikan
dengan temanmu lalu buatlah kesimpulan dalam sebuah laporan apa
karakteristiknya dari toko yang kalian lihat. Tulis pada lembar kerja!

LEMBAR KERJA SISWA


TUGAS: PD 1
Nama Toko/Warung: …………………….
Yang dijual: ………………..

Nama : …………………………….
Kelas: ……………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

29
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:


browsing sertakan linknya. Kalau dapat dari toko tulis nama toko
dan alamatnya)
3. Alur Akuntansi Perusahaan Dagang

30
Sumber: Milenium Consulting
Gb. 2.2 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Secara umum Akuntansi Perusahaan Dagang hampir sama tahapannya


dengan akuntansi perusahaan jasa (lihat gambar diatas bagan kotaknya)
hanya beberapa yang muncul (yang muncul ditengah) karena perbedaan
kegiatannya atau transaksi kejadiannya:

a. Dokumen transaksi diperoleh karena:

1) Transaksi pembelian: Dokumen pembelian diperoleh karena


transaksi membeli sebagai kegiatan awalnya bisa berupa
pembelian tunai maupun pembelian kredit.

2) Transaksi penjualan: dokumen penjualan diperoleh karena


perusahaan menjual barang dagangannya baik secara tunai
maupun kredit.

31
3) Transaksi Kas masuk: Bukti kas masuk diperoleh karena adanya
transaksi yang mengunakan kas (tunai) pada kegiatan penjualan
tunai dan transaksi penerimaan tunai. Semua transaksi yang
menyebabkan Kas bertambah.

4) Transaksi Kas keluar: Bukti kas keluar diperoleh karena adanya


semua transaksi pengeluaran secara tunai baik karena pembelian
barang dagangan tunai maupun transaksi tunai lainnya. Semua
transaksi yang menyebabkan Kas bertambah.

Tugas PD 2:
Carilah dokumen transaksi Pembelian kredit yang memuat pot pembelian,
ongkos angkut. Telaah dokumen tersebut isinya apa saja usahanya apa, PT
apa yang bertransaksi, siapa yang tanda tangan dan keterangan lain yang
tertera apa. Beri penjelasannya pada Lembar Kerja.
LEMBAR KERJA SISWA
TUGAS : PD 2
Bukti transaksi berupa: …………………….
Nama : ……………………………. Kelas:…………………………….

Tempel bukti transaksi yang kamu dapat tentukan termasuk dokumen


transaksi apa berikan penjelasannya!

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

32
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:


browsing sertakan linknya. Kalau dapat dari toko tulis nama toko
dan alamatnya)

b. Jurnal
Jurnal pada Akuntansi perusahaan dagang sama dengan akuntansi
perusahaan jasa yaitu pada Jurnal Umum. Akuntansi perusahaan

dagang mempunyai tambahan jurnal khusus disebabkan karena

kegiatan itu dagang berlangsung setiap hari dan berulang baik

33
pembelian maupun penjualan sehingga dibuat Jurnal khusus yaitu
Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan. Kemudian yang berdampak
pada keadaan kas ketika terjadi transaksi pembelian dan penjualan
yang dibayar secara tunai, maka mempengaruhi kondisi keluar masuk
uang kas juga sehingga dibuat Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas.
1) Jurnal Khusus ada 4 macam
(a)Jurnal Pembelian: digunakan untuk mencatat transaksi
pembelian kredit.
Bentuk Jurnal pembelian (purchase journal)

Tgl Keterangan No Debet Kredit


Bukti
Pembelian Akun Ref Jumlah Perkiraan
yang
dikredit

(b)Jurnal Penjualan: digunakan untuk mencatat transaksi


penjualan kredit
Bentuk Jurnal penjualan (Sales journal)

Tanggal No Faktur Syarat Debitur Ref Jumlah


pembayaran

34
(c)Jurnal Penerimaan Kas: digunakan untuk mencatat transaksi
Bentuk Jurnal Penerimaan kas
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Pot Kas Piutang Penjualan Serba-
Penjualan serbi

(d)Jurnal Pengeluaran Kas: digunakan untuk mencatat transaksi

2) Jurnal Umum: untuk mencatat transaksi yang tidak dapat


dimasukkan ke Jurnal khusus.

c. Buku besar

Sedangkan Buku besarnya ada tambahan Buku besar pembantu, yang


sifatnya membantu Pembelian kredit yaitu Buku besar Utang. Dan
yang membantu Penjualan kredit yaitu Buku besar Piutang.

35
1) Buku besar umum: untuk memposting dari Jurnal umum dan
Jurnal khusus

2) Buku besar pembantu: Buku besar tambahan sifatnya untuk


membantu Buku besar Piutang dan Buku besar Utang dan Buku
besar Persediaan. Apakah saldo Buku besar pembantu akan
maksuk pada Neraca Saldo? Carilah jawabannya dengan browsing,
berdiskusi, atau mencari referensi ke perpustakaan

Semua buku besar baik buku besar umum maupun buku besar
pembantu mempunyai bentuk yang sama seperti buku besar yang ada
di perusahaan dagang.

d. Jurnal Penyesuaian

(1) Ulasan sebelum pembuatan jurnal penyesuaian

 Periode tahunan sehingga awal periode 1 Jan dan akhir


periode 31 Des. Sebelum melakukan pembelian, digudang
pasti ada barang yang tersisa kemarin yang disebut
Persediaan awal 1 Jan. Sedangkan pada akhir periode barang
yang tersisa digudang disebut Persediaan barang akhir 31 Des.

o Pada perusahaan dagang transaksi pembelian yang terjadi

seperti ini:

36
 Pada transaksi pembelian kemudian barang dibawa ada
ongkos angkut sehingga menambah harga pembelian.

Pembelian Rp…………………
+ beban angkut Rp…………………+
Harga pembelian Rp
Selama digudang bisa terjadi barang rusak maka dikembalikan
disebuut Retur pembelian. Dikurangi potongan pembelian
menjadi Pembelian bersih.
Harga pembelian Rp…………………
- Retur pembelian
- Potongan pembelian Rp………………… -
Pembelian bersih Rp

 Ciri khas perusahaan dagang mempunyai Harga pokok


penjualan, yang perhitungannya sebagai berikut:
Persediaan awal 1Jan Rp……………..
Pembelian bersih Rp +
Barang yg tersedia dijual Rp………………
Persediaan akhir 31 des Rp……………… -
Harga pokok penjualan Rp x
Ilustrasinya sebagai berikut:
1 Jan + Pembelian = tersedia dijual – 31 des Yang terjual

1 + 10 = 11 - 3 7

Harga pokok Penjualan ini untuk menghitung L/R perusahaan

37
Dalam proses penjualan perjalanan menyerahkan ke pembeli
akan dikenai ongkos angkut penjualan, potongan penjualan,
pajak keluaran Dan bila sampai pada pembeli terdapat barang
rusak/ tidak sesuai pesanan maka pengembalian barang
transaksinya disebut retur penjualan.

o Perhitungan L/R perusahaan dagang

 Penjualan Rp……………………
 Retur Penjualan Rp……………

 Pot Penjualan Rp…………..+

Rp…………………… -

 Penjualan bersih Rp ……………………


 Harga pokok penjualan Rp x -
 Laba kotor Rp ………………..
 Beban-beban usaha Rp……….

 Beban-benab Adm dan Umum Rp…………+

Rp………………….. –

Laba bersih Rp …………………

(2)Jurnal penyesuaian pada akhir periode 31 des sebagai berikut:

 Jurnal Harga Pokok Penjualan (Metode Inventarisasi fisik).

2020 Harga pokok penjualan Rp


31 Des Pembelian Rp
Beban Angkut pembelian Rp

38
Pot. Pembelian Rp
Persd. Barang awal RP

(1Jan)

2020 Pers. Barang akhir (31 Des) Rp


31 Des Pembelian (retur Rp
Pembelian)
Beban Angkut Pembelian Rp

(Potongan Pembalian)
Pot. Pembelian Rp
Harga pokok Penjualan RP

 Jurnal Ihtisar Laba Rugi

2020 Ikhtisar Laba Rugi Rp


31 Des Persediaan awal Rp

2020 Persediaan barang akhir Rp


31 Des Ikhtisar Laba Rugi Rp

 Dan Jurnal penyesuaian lainnya sesuai data akhir periode

e. Neraca Lajur Perusahan Dagang

39
Sumber: https://seputaranlaporan.blogspot.com/2019/08/contoh-laporan-neraca-lajur-perusahaan.html
Gb. Neraca Lajur

 Neraca Lajur pada Perusahaan Dagang ada akun Persediaan


barang dagangan dan Harga Pokok Penjualan, Pembelian,
Penjualan, Retur penjualan , Potongan penjaulan

f. Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Sama seperti Laporan Keuangan Perusahaan Jasa terdiri dari 3


macam Laporan sebgai berikut:
(1) Laporan Laba Rugi

40
Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html
Gb. 2 Laporan Laba Rugi

Penjelasan ini bisa kalian lihat di Jurnal Penyesuaian

(2) Laporan Perubahan Modal

41
Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-
dagang.html
Gb. 2. Laporan Perubahan Modal

Sama seperti pada Laporan Modal Perusahaan Jasa

(3) Laporan Neraca

Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html

Gb 2. Laporan Neraca
Sama seperti Laporan Neraca Perusahaan Dagang hanya akun ada wesel
merupakan salah satu alat bayar perusahaan dagang

42
D. TAHAPAN AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Sumber: Pixabay.com
GB. 3.1 Mobil dan sepeda motor

Siapa pembuat Mobil, sepeda motor?


APERSEPSI
Masa sekolah adalah masa yang paling indah, ini bisa kalian rasakan
jika sudah bekerja karena kalian akan berkutat dengan tanggungjawab
pekerjaan baru bisa ingat masa indah disekolah. Dimasa sekolah kalian
bebas bercanda ria, tanpa berfikir besok tidak punya uang hidup tanpa
beban. Tetapi kalaupun bersekolah pada saat ada pandemic kamu juga
merasakan betapa jenuhnya di rumah tanpa bertemu dengan teman.
Bila kalian ke sekolah biasanya naik angkot atau sepeda motor?
Keduanya dibuat oleh manusia dengan bantuan apa?
Pabrik kan.

Baik untuk mengetahui akuntansi pabrik atau manufaktur mari kita


bahas Bersama dibawah ini…
1. Pengertian Perusahaan Manufaktur

43
Perusahaan Manufaktur berbeda dengan Perusahaan Jasa dan
Perusahaan Dagang yang hanya menjual produk atau jasa.
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola
bahan baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
2. Karakteristik Perushaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur memiliki karakteristik sebagai beriku:
a. Mengolah bahan baku
Dalam proses produksi hal yang harus ada adalah bahan baku,
karena untuk dapat berproduksi atau menghasilkan produk
tentunya harus tersedia bahan baku. Sehingga pada perusahaan
Manufaktur terdapat Persediaan Bahan Baku. Kalau di Indonesia
perusahaan apa yang bahan bakunya sulit didapat? Mengapa?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
b. Menggunakan mesin besar
Manufaktur/pabrik menggunakan mesin besar karena yang
diproduksi dalam skala besar, fungsi mesin agar produksi bisa
dikerjakan seragam dan menggunakan waktu cepat.
Mengapa pada pabrik permen masih ada yang diproses manual?
Jelaskan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. Biaya produksi besar
Pembuatan produk melalui bagin-bagian yang panjang membuat
biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi besar. Coba kalian

44
browsing diinternet cari salah satu contoh bagian-bagian dari
sebuah pabrik. Apa saja? Berapa orang yang bekerja?
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
d. Produksi massal
Menggunakan mesin sebagai alat produksi sudah tentu hasil yang
diproduksi massal atau banyak. Karena perusahaan manufaktur
adalah pemasok pertaman barang sebelum terdistribusi ke tempat
lainnya.
Sebutkan produk-produk yang diproduksi massal yang ada
didaerahmu!
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
e. Mempunyai biaya pemasaran
Produk yang banyak harus segera bisa terpasarkan bukan mustahil
perusahaan yang berskala besar akan menggunkan iklan atau
pemasaran yang menarik minat, gencar dan dilakukan besar-
besaran. Karena target pemasaran tentu sudah ada, apalagi produk
yang mempunyai masa kadaluwarsa produk harus segera sampai
ke masyarakat sebagai pengguna. Coba kalian browsing produk
apa yang biasanya menggunakan promo besar-besaran dan berikan
penjelasnnya!

45
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..

Demikian gambaran dari Akuntansi Perusahaan Jasa, Akuntansi


Perusahaan Dagang dan Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Materi hanya
menggali secara garis besar dan akan kalian pelajari secara mendetail
dengan praktek-praktek tertulis disertai transaksi-transaksi pada buku 2.
Untuk Materi perusahaan Manufaktur dibahas dikelas XII

Tugas PM 1:
Silahkan kalian kerjakan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada karakteristik
Perusahaan Manufaktur pada perusahaan gula pasir, kemudian tulis pada
lembar kerja!

LEMBAR KERJA SISWA


TUGAS : PM 1
Nama : ……………………………. Kelas:…………………………….

Tempel bukti transaksi yang kamu dapat tentukan termasuk dokumen


transaksi apa berikan penjelasannya!

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

46
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………

Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal:


browsing sertakan linknya. Kalau dapat dari toko tulis nama toko
dan alamatnya)

RINGKASAN

Perusahahan Jasa

47
1. Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
saling berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk
menghasilkan produk atau layanan.
2. Manfaat Proses Bisnis
a. Menekan pengeluaran dan resiko
b. Menghindari kesalahan manusia
c. Meningkatkan produktifitas
d. Memuaskan pelanggan
e. Efisiensi waktu
f. Mengikuti perkembangan teknologi
3. Dampak kegagalan proses bisnis
a. Tidak menemukan benang merah masalah
b. Karyawan tidak bersemangat
c. Boros waktu
d. Pengeluaran meningkat
4. Pengertian perusahaan jasa perusahaan yang kegiatan utamanya
berupa layanan/jasa untuk mendapatkan imbalan.
5. Karakteristik perusahaan jasa
a. Tidak ada produknya
b. Jasa bervariasi
c. Tidak ada harga pokok
6. Alur akuntansi perusahaan jasa:
a. Tahap pencatatan
b. Tahap Penggolongan
c. Tahap Pengihtisaran
d. Tahap Pelaporan
7. Bukti Transaksi: format / lembaran yang ada saat terjadinya transaksi

48
keuangan
8. Jurnal: pencatatan debet kredit setelah transaksi ditelaah
9. Buku besar: penggolongan ke masing-masing akun setelah jurnal
10. Neraca Saldo: Kumpulan salso-saldo akun buku besar
11. Jurnal Penyesuaian: menyesuaikan jumlah nominal akun disesuaikan
dengan keadaan sebenarnya

12. Laporan Keuangan: laporan yag dibuat setelah menyusun Neraca Lajur
yang dipakai pihak-pihak yang membutuhkan. Terdiri dari Laporan
Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan
Modal.

Perusahaan Dagang
1. Pengertian pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang dengan
menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah laba pada
harga jualnya
2. Karakteristik Perusahaan Dagang
a. Kegiatan awalnya membeli barang jadi
b. Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk
packing, label)
c. Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba
sebagai keuntungan
d. Mempunyai harga pokok penjualan
3. Alur Akuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal khusus yaitu:
a. Jurnal Pembelian
b. Jurnal Penjualan

49
c. Jurnal Penerimaan Kas
d. Jurnal Pengeluaran Kas
e. Ada tambahan Buku pembantu
f. Buku Besar Utang – Buku besar pembantu Utang
g. Buku Besar Piutang – Buku besar pembantu Piutang
h. Buku besar Persediaan barang – Buku besar pembantu persediaan
Perusahaan Manufaktur
1. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan
baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
2. Karakteristik Perusahaan Manufaktur:
a. Mengolah bahan baku
b. Menggunakan mesin besar
c. Biaya produksi besar
d. Produksi massal
e. Mempunyai biaya pemasaran

Refleksi
Lembar Refleksi Kompetensi 2
Petunjuk:
Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian kalian tulis pada
kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi Proses Bisnis di bidang
Akuntansi?

50
2. Apakah kamu merasa ada
wawasan baru?
3. Pada bagian mana kamu
merasa harus mempelajari
lebih lanjut?
4. Pengalaman apa yang didapat
setelah membaca materi ini?
5. Apakah yang menjadi cita-cita
kamu setelah lulus?

Uji Kompetensi 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk


menghasilkan produk dan jasa adalah pengertian proses bisnis
dari…
a. Monk
b. Rummler dan Brache dalam Siegel v
c. Davenport
d. Kotler
e. Andriyan Payne

51
Dari gambar sebelah kiri, apa
yang harus dilakukan
perusahaan agar dapat
menghemat waktu saat
memindah barang ke truk
2.
Sumber: Juragan les
a. Menambah pekerja
b. Mencari tenaga kerja yang kuat
c. Membeli katrol kerekan
d. Membeli alat sorong beroda/ angkong
e. Membeli tractor pemindah (Crane)
3. Perusahaan membutuhkan seorang karyawan kasir, tetapi pelamar
tidak ada yang memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut. Apa
yang harus dilakukan bila terpaksa mengambil salah satu pelamar:
a. Langsung menempatkan dikasir
b. Menempatkan dengan diberi SOP
c. Melatih menjadi kasir terlebih dahulu
d. Pegawai berisiatif mengambil kursus keuangan
e. Diberi SOP dan pendampingan
4. Perusahaan mengalami masalah persediaan barang digudang tidak
sesuai dengan catatan, padahal bagian Gudang selalu mencatat
setiap hari. Apa yang harus dilakukan perusahaan:
a. Pimpinan setiap hari cek Gudang
b. Memecat karyawan Gudang karena tanggungjawabnya
c. Penjaga kerja 24 jam agar keamanan terjamin

52
d. Tidak semua orang bisa keluar masuk Gudang
e. Operasional di gudang mengikuti alur sistem yang berlaku
5. Perusahaan mengikuti perkembangan kemajuan tehnologi dalam
produk agar
a. Bekerja lebih praktis
b. Tidak ketinggalan jaman
c. Dapat berkomunikasi online
d. Kelihatan keren
e. Menjadi lebih mudah

Bukti transaksi
disebelah kiri
dari perusahaan
DAFF’S
Electronic
adalah
transaksi…

6.
a. Transaksi penjualan tunai
b. Transaksi pembelian tunai
c. Transaksi penjualan kredit
d. Transaksi pembelian kredit
e. Transaksi pengembalian barang
7. Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran
sesuatu. Siapakah yang menandatangani kuitansi
a. Pembeli
b. Penjual
c. Direktur
d. TataUsaha

53
e. Kurir
8. Bukti transaksi setelah ditelaah masuk ke Jurnal umum tahap ini
disebut
a. Tahap Pencatatan
b. Tahap penggolongan
c. Tahap pengihtisaran
d. Tahap Pelaporan
9. Menyusun Neraca Saldo dapat dibuat setelah mengetahui:
a. Posisi Laporan Laba-Rugi
b. Posisi Laporan perubahan Modal
c. Posisi Jurnal penyesuaian
d. Posisi Jurnal penutup
e. Posisi buku besar
10. Perusahaan akan dapat diketahui memperoleh Laba atau rugi
setelah menghitung beban-beban yang dikeluarkan dan mengetahui
jumlah
a. Kas
b. Modal
c. Asset
d. Utang
e. Pendapatan
11. Akun riil adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini yang
termasuk akun riil adalah
1. Kas
2. Modal
3. Pendapatan
4. Beban

54
5. Piutang
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 2,3,4
e. 2,3,5
12. Akun nominal adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini
yang termasuk akun riil adalah
1. Kas
2. Modal
3. Pendapatan
4. Beban
5. Piutang
a. 1,2
b. 1,3
c. 2,3
d. 3,4
e. 4,5
13. Untuk menyesuaikan keadaan barang pada saat membeli dan
kenyataan barang yang ada digudang karena terpakai bersamaan
berjalannya waktu. Pada akhir tahun dibuat Jurnal yang disebut
a. Jurnal Umum
b. Jurnal penutup
c. Jurnal pembalik
d. Jurnal penyesuaian
e. Jurnal khusus

55
14. Bila modal awal lebih kecil dari pada Modal akhir maka keuangan
perusahaan tersebut dalam keadaan
a. Aman
b. Laba
c. Rugi
d. Bangkrut
e. Colap
15. Tahap pelaporan berisi 4 macam Laporan yaitu
a. Laporan Kas, Laporan Beban, Laporan Neraca dan Laporan
Modal
b. Laporan Laba/Rugi, Laporan Modal, Laporan perubahan Modal,
Laporan Arus Kas
c. Laporan Kas, Laporan R/L, Laporan Pendapatan dan Laporan
Modal
d. Laporan perubahan Modal, Laporan Arus Kas, Laporan Neraca,
LaporanL/R
e. Laporan Neraca, Laporan Penyesuaian, Laporan L/R, Laporan
Modal
16. Toko sepatu GAYA MUDA menjual berbagai produk sepatu dari
sepati anak PAUD, SD, SMP SLTA dan umum semua ada dengan
berbagai model. Dari sepatu GAYA MUDA memperoleh laba dari
usaha yang dikelolanya
a. Pendapatan dikurangi beban – beban
b. Pembelian ditambah ongkos angkut ditambah laba
c. Pembelian ditambah laba
d. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan
e. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan dikurangi Beban

56
17. Amri ingin berwiraswasta dengan membuka usaha dagang sebagai
pengecer pakaian jadi karena ia merasa punya sodara yang
membuka usaha lebih besar untuk kulakan. Dalam menjalankan
usahanya Amri disebut
a. Distributor
b. Sub Distributor
c. Retailer
d. Wholesaler
e. Middleman
18. Toko “GUNUNG MAS” menjual bahan-bahan roti mempunyai
pelanggan setia Ani”s Cookies karean kepercayaan Toko “Gunung
Mas” Ani diperbolehkan mengambil bahan roti secara kredit. Apa
yang dikeluarakan Toko ‘Gunung Mas” untuk diberikan kepada Ani
a. Kuitansi
b. Cek
c. Nota kontan
d. Faktur
e. Nota kredit
19. Mengapa pada akuntansi perusahaan dagang menggunakan 4
Jurnal untuk memasukkan transaksi-transaksi jual belinya
a. Supaya mudah pengecekannya
b. Karena membutuhkan pelayanan cepat
c. Adanya kegiatan yang berulang sama setiap harinya
d. Agar lebih rapi pencatatannya
e. Agar pembukuan bervariasi

57
20. Perusahaan membeli materai seharga Rp 50.000 secara tunai, maka
bukti transaksi yang di terima adalah kuitansi transaksi ini termasuk
transaksi
a. Pembelian kredit
b. Penjualan kredit
c. Kas masuk
d. Kas keluar
e. Lain-lain
21. Tgl 20 Mei 2020 Toko Melati membeli barang dagangan secara
tunai dari Dealer Mie Instan SUKA-SUKA. Transaksi ini akan
dimasukkan kedalam Jurnal
a. Jurnal Pembelian
b. Jurnal Penjualan
c. Jurnal Penerimaan Kas
d. Jurnal Pengeluaran Kas
e. Jurnal Umum
22. Dalam perusahaan dagang kegiatan pembelian akan berlangsung
terus menerus karena kegaiatan berjalan setiap hari, Transaksi
Pembelian kredit akan dimasukkan kedalam Jurnal Pembelian
selanjutnya posint ke Buku besar Pembelian dengan Buku Pembantu
a. Pembelian kredit
b. Persediaan barang dagangan
c. Piutang
d. Utang
e. Serba-serbi

58
23. Saldo dari buku besar pembantu baik itu Buku besar pembantu
Utang, Buku besar pembantu Piutang dan Buku besar pembantu
Persediaan barang akan masuk ke
a. Neraca Saldo
b. Neraca Akhir
c. Neraca Lajur
d. Neraca Awal
e. Laba-Rugi
24. Pembelian pada perusahaan dagang akan menjadi harga pembelian
setelah
a. Dikurangi potongan pembelian
b. Ditambah ongkos angkut
c. Dikurangi retur pembelian
d. Ditambah pajak
e. Dikurangi ongkos angkut
25. Pada penyususnan Laporan Laba-Rugi untuk menghitung diperlukan
data Penjualan, Pembelian, Harga Pokok Penjualan dan Beban-
beban. Beban-beban dikumpulkan menjadi 2 jenis yaitu
a. Beban administrasi dan Beban Umum
b. Beban penjualan dan Beban Pembelian
c. Beban Utang dan beban Piutang
d. Beban besar dan beban kecil
e. Beban Penjualan dan Beban Administrasi & Umum

Jawablah soal dibawah ini dengan singkat!


1. Apa manfaat proses bisnis pada saat menjalankan usaha? Berikan
alasannya!

59
2. Sebutkan salah satu perusahaan jasa dan uraikan ciri-cirinya!
3. Ada 4 tahapan proses bisnis akuntansi dan keuangan Lembaga,
Jelaskan!
4. Berikan contoh dokumen transaksi (3) dan jelakan fungsi masing-
masing!
5. Mengapa perusahaan manufaktur menghasilkan dalam jumlah
massal?

Uji Praktek Kompetensi 1


Perusahaan Jasa
I. TUGAS KELOMPOK
Buatlah kelompok satu kelas menjadi 6 kelompok
Kerjakan tugas berikut dengan membagi tugas, bekerjasama dan berdiskusi
dan baca Instruksi tugas dibawah ini!
A. Alat
1. Spidol
2. Lem
3. Kertas Karton
4. Gunting, kater

B. Instruksi Tugas:
1. Buatlah Alur akuntansi perusahaan jasa dengan menampilkan icon
tiap tahapan agar menarik untuk dibaca
2. Buatlah pada kertas gambar ukuran besar
3. Hasil terbaik ditempel pada dinding kelasmu!

60
4. Yang lain disimpan pada salah satu anggota kelompok untuk dipakai
pada saat praktek mengerjakan soa pada materi tahap selanjutnyal!

Lengkapi kolom berikut ini salah satu dari jenis usaha yang tertera berikut
ini:

Jenis Usaha Keahlian yang Alat/property Layanan yang


dimiliki yang digunakan diberikan
Jasa profesi

Jasa
angkutan
Jasa
perawatan
Jasa
penginapan
Jasa service

Perusahaan Dagang
Tugas Kelompok:
A. Alat:
1. Buku tulis
2. HP, Laptop

3. Kertas untuk laporan


B. Petunjuk:
1. Tiap kelompok berisi 4 anak
2. Tugas: Carilah perbedaan karakteristik Jasa Grab dan Toko kelontong

61
3. Silahkan berdiskusi, browsing, cari refensi kebuku-buku
diperpustakaan, atau berkunjung ke tempat usahanya.
4. Buatlah laporannya dari masing-masing kelompok, presentasikan
didepan kelas.

Perusahaan Manufaktur:
Tugas Kelompok:
A. Alat:
1. Buku tulis
2. HP, Laptop
3. Kertas untuk laporan
B. Petunjuk:
1. Tiap kelompok berisi 4 anak
2. Tugas: Carilah perbedaan karakteristik Perusahaan Roti dan
Perusahaan Sepatu
3. Silahkan berdiskusi, browsing, cari refensi kebuku-buku
diperpustakaan, atau berkunjung ke tempat usahanya.
4. Buatlah laporannya dari masing-masing kelompok, presentasikan
didepan kelas.

Pengayaan

62
Pada perusahaan akan menghasilkan barang yang banyak karena
diproduksi secara massal. Bagaimanakah cara pemasarannya? Berilah
penjelasannya!

63
B
64
AB II
PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengamati, berdiskusi dan mencari referensi materi peserta didik
dapat:
1. Menjelaskan jenis-jenis profesi Akuntansi
2. Mengidentifikasi profesi Akuntansi
3. Menjelaskan tugas dan tanggungjawab pekerjaan
4. Menjelaskan persyaratan bekerja lulusan Akuntansi
5. Mencari search lowongan kerja sesuai lulusan Akuntansi

6. Menjelaskan profesi Akuntansi pada tingkat selanjutnya

Sumber: Pixabay
Gb 2.1 Perlenghkapan kantor dan catatan

Apa tugas staf pembukuan?

65
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Peluang Kerja Lulusan Akuntansi


PELUANG KERJA LULUSAN

SMK

Peluang Kerja lulusan Akuntansi


AKUNTANSI

Bila Melanjutkan

Persyaratan yang dimiliki untuk


bekerja

Upah Minimum Propinsi

66
APERSEPSI
Membahas tentang pekerjaan adalah hal yang paling menarik. Betapa
tidak yang dinanti-nanti seorang pelajar tentu mendapat pekerjaan setelah
lulus. Apalagi gaji besar itu yang diharapkan. Pasti kamu sudah
membayangkan suatu saat punya uang sendiri, bebas digunakan mau beli
apa saja bisa karena uang sendiri, betul?
Tetapi untuk meraih pekerjaan seperti yang kalian cita-citakan, apakah
kalian sudah mempunyai dan kemampuan dan kecakapan yang diperlukan
sebagai syarat bekerja?
Agar kalian tahu pekerjaan apa saja yang sesuai dengan jurusan kalian ini,
silakan mencoba mencari dengan browsing!
Apa yang kamu ketahui lowongan pekerjaan dari jurusan akuntansi?
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Apa persyaratan apa saja untuk menjadi pekerja tadi?
Carilah salah satu dari pekerjaan yang kamu temukan. Bila sudah silakan
tulis, bila belum silakan browsing.
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..

67
Apa tugas-tugas yang ada pada pada pekerjaan yang kalian temukan?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
………………………………………………………………..……………………………………………………

A. PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI SMK

Selamat bagi kalian yang ada pada jurusan Akuntansi dan Keuangan

Lembaga kelas X mempelajari Akuntansi Perusahaan Jasa, dan pada

tingkat selanjutnya di kelas XI dan XII akan mempelajari Akuntansi


Perusahaan Dagang dan Akuntansi Perusahaan Manufaktur, Pajak serta
Aplikasi Akuntansi. Dan setelah lulus nanti akan mempunyai pengetahuan
dan kecakapan KKNI level 2 Tehnisi Akuntansi Yunior.
Bagi kalian pilihan bersekolah ke SMK adalah pilihan yang tepat karena
apabila ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi masih terbuka luas,
untuk mengasah kemampuan dan kecakapan yang lebih tinggi untuk
mendapatkan KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda.
Untuk meningkatkan Level KKNI II SMK menjadi Level yang lebih
tinngi level III (setar D1),Level IV (setera D2) dan Level V (setra D3) selama
menempuh pendidikan di SMK dapat dilakukan dengan Peningkatan
Kompetensi Peminatan atau peningktan Kompetensi Lintas Minat melalui
Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi pada Lembaga Pelatihan Kerja
(LKP),Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP),Membuka Kelas
Industri,Bekerjasama dengan Asosiasi Profesi atau Perguruan tinggi yang

68
memiliki Program studi atau Kompetensi Keahlian Sejenis atau kompetensi
Lain.
Misalnya untuk menjadi Teller,Costumer Service, Back Office bank
maka dapat dilakukan dengan lintas Minat Program Pendidikan dan
Pelatihan pada LKP/LPK yang mempunyai Diklat Profesi Perbankan dengan
jabatan Teller,Costumer Service dan Back office atau Perguruan tinggi yang
memiliki Lab.Bank Mini,atau mengikuti uji Kompetensi pada Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Ikatan Bankir Indonesia (IBI).
Untuk Peningktan Kompetensi Peminatan Akuntansi Keuangan ke
Perpajakan atau peningkatan Level dapat dilakukan dengan mengikuti Diklat
Profesi Teknisi Perpajakan,Teknisi Perpajakan Madya Level V kompetensi
Keahlian Brevet A & B,Teknisi Akuntansi Muda Level IV pada LKP,LPK atau
Ujian Sertifikasi yang diadakan oleh Asosiasi Profesi seperit Asosiasi
Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI).

Agar kalian memahami pekerjaan lulusan Akuntansi SMK apa


saja. Mari kita lihat hasil browsing dibawah ini:
ROYALS STEAK
ROYALS STEAK RESTAURANT Merupakan Restaurant yang menyajikan
Food & Drink, Dimana Menu Utama yang Kami sajikan adalah STEAK, akan
tetapi kami juga menyajikan suguhan menu yang lain yang bisa di nikmati
(Steak - Humburger - BBQ - Tradisional Food ) . THE GRILL STEAKHOUSE
Juga merupakan Resto HALAL yang mana semua bisa menikmati menu
yang kami sajikan .
POSISI :
• WAITER/S
• KASIR v

69
• COOK HELPER
• STEAWARS
• GUDANG MAKANAN
• DELIVERY
• CLEANING SERVICE

PERSYARATAN :
• Pria dan Wanita
• Usia 18 s/d 35 tahun
• Pendidikan Min SMP/SMA/SMK Sederajat
• Sehat Jasmani dan Rohani
• Mampu Bekerja Tim/Individu
• Berpengalaman / Non Pengalaman
• Jujur , Displin dan Bertanggung Jawab
• Boleh Berhijab dan Berkacamata
• Terbebas dari COVID-19

PT Rita Ritelindo
Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
melalui Www.andreasmandiri.com
PT Rita Ritelindo Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang grosir dan
eceran, Saat ini rita pasaraya wonosobo sedang membuka terbaru untuk
posisi Kasir
Kualifikasi:
• Pria/wanita
• Belum menikah
• Usia maksimal 25 tahun

70
• Pendidikan minimal SMA/SMK Sederajat
• TB pria 165, TB wanita 155
• Sejat jasmani dan rohani
• Berpenampilan menarik
• Komunikatif
• Motivasi kerja yang baik
Persyaratan:
• Surat lamaran & CV
• Ijazah terakhir
• Fotocopy E-KTP
• Passfoto 3×4 & 4×6 (masing-masing 2 lembar)
• Surat keterangan sehat dari dokter/klinik
• SKCK
Cara Melamar
Berkas lamaran dikirim langsung atau via pos ke

PT BPRS Suriyah Cilacap


Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (+1 lainnya)
5 hari yang laluRp 600 rb–Rp 4 jt per bulanPekerjaan tetap
PT BPRS Suriyah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
perbankan syariah di Jawa Tengah. PT. BPRS Suriyah Cilacap membuka
lowongan kerja untuk posisi sebagai Teller dan Marketing. Jika and aingin
menjadi bagian dari PT. BPRS Suriyah, segera kirimkan persyaratannya.
Teller Kualifikasi:
1. Laki-laki dan Perempuan.
2. Pendidikan Minimal SLTA.
3. Usia Maksimal 25 Tahun.

71
4. Memiliki integritas (kejujuran) yang tinggi.
5. Berpenampilan Menarik.
6. Memiliki SIM C.
7. Memiliki skill serviceoriented yang tinggi, komunikatif dan teliti.
8. Rajin, terampil dan pekerja keras.
9.Berdomisili di Cilacap.
10. Bisa membaca AI-Qur'an
Marketing Kualifikasi:
1. Laki-laki.
2. Pendidikan Minimal D3 Semua Jurusan.
3. Usia Maksimal 25 Tahun.
4. Memiliki integritas (kejujuran) yang tinggi.
5. Berdomisili di Cilacap.
6. Berpenampilan Menarik.
7. Memiliki SIM C.
8. Bisa mengendarai mobil (menjadi nilai plus).
9. Memiliki skill serviceoriented yang tinggi, komunikatif dan
10. Bisa membaca Al-Qur'an

Customer Service
Ziniva Official
Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Ziniva Official / Hi Clean Indonesia saat ini membuka lowongan kerja untuk
posisi sebagai
Customer Service.
Syarat Pekerjaan:
• Wanita muslimah

72
• Lancar membaca al quran
• Lulusan SMA/K
Fresh graduate
• Umur maks. 22 tahun
• Ada kendaraan dan SIM C
• Domisili kec. Depok, Ngaglik dan Ngemplak
• Aktif komunikasi di medsos Lihat informasi lowongan kerja lebih lengkap
di website LokerJogja.ID
Dari gambar diatas maka dapat disimpulkan bahwa lulusan Akuntansi SMK
antara lain bisa bekerja sebagai:
1. Kasir
2. Teller
3. Customer Service
Selanjutnya mari kita pahami tugas- tugas pada pekerjaan tersebut, agar
bila kalian bekerja akan tahu tugas yang akan dijalankan.

1. Kasir

73
Sumber: https://rasikafm.com/persiapan-normal-baru-jam-
operasional-swalayan-dibatasi/
Gb 2.2. Kasir swalayan

Pekerjaan sebagai Kasir ada dimana-mana merupakan orang pertama


yang menerima uang, ia akan berhadapan langsung dengan pelanggan.
Hampir semua usaha memerlukan kasir seperti: Café, Swalayan, Toko,
POM Bensin, Loundry, dll

Tugas seorang kasir di swalayan/toko antara lain:


a. Membantu menjelaskan informasi produk
b. Mengecek barang yang dibeli
c. Menerima pembayaran yang biasanya sudah dilengkapi
menggunakan mesin kasir untuk menghitung uang yang diterima,
memberikan pengembalian pembayaran, memberikan nota, dan
menyimpan uang pada ruang penyimpanan uang

74
d. Melayani packing barang dengan baik agar barang aman terutama
barang pecah belah. Bila barang elektronik ingatkan masa berlaku
garansi.

e. Menyerahkan barang kepada pembeli dengan ramah.

2. Teller Bank

Sumber: http://www.bpranugerahpaktomas.co.id/
Gb 2.3. Teller Bank

Apa tugas Teller bank? Silakan kalian mencari referensi dengan


berdiskusi, bertanya langsung kepada pegawai bank, browsing lalu
Jelaskan dengan menulis apa yang kamu dapat dengan menulis pada
lembar kerja dibawah ini!

Lembar Kerja PK 1:

Nama Kelompok:
Anggota kelompok:
1.

75
2.
3.
4.
5.
6.
Materi:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………….......................................................................................
...................................................................................................................
.............................
Sumber:
(tulis buku karangan siapa, hal brp)
(bila web, youtube tulis URLnya)
(bila kunjungan tulis nama usaha dan alamatnya)

3. Customer service

76
Pengertian Customer service adalah layanan kepada pelanggan baik
sebelum atau sesudah membeli produk, sehingga pelanggan
mendapat pengalaman menyenangkan dan kemudahan mengetahui
berbagai produk perusahaan.

Pelayanan dari customer service bisa dilakukan secara online maupun


offline. Kalau secara tatap muka maka pelanggan akan langsung
bertemu dengan costumer service, tetapi dijaman digital hal ini sudah
pula tidak dilakukan secara offline. Pasti kalian pernah memakai juga
layanan ini, contoh: saat bertanya tentang produk kemudian ada
jawaban: terimakasih telah mengunjungi toko kami, ada yang bisa
kami bantu?...

Tugas utama Customer Service adalah memberikan penjelasan


tentang produk agar pelanggan tertarik dan menghasilkan prospek
penjualan.

Tugas secara umum seorang Costumer servis adalah:


a. Memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan
b. Menjawab setiap pertanyaan tentang produk yang dijual
c. Menerima komplain dan keluhan pelanggan
d. Menyimpan nomor orang-orang yang menghubunginya

e. Mempertahankan pelanggan dengan pola yang sudah ditetapkan

Tugas Mandiri

77
Apa tugas Customer Servis Bank? berdiskusilah dengan
temanmu dengan browsing untuk mendapatkan informasi
Customer Service. Silahkan kalian tulis disini,

Nama Kelompok:
Anggota kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Materi:
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………....................................................................................................

……………………………....................................................................................................
……………………………....................................................................................................

78
……………………………....................................................................................................
……………………………....................................................................................................
Sumber:
(tulis buku karangan siapa, hal brp)
(bila web, youtube tulis URLnya)
(kunjungan tulis nama usaha dan alamatnya)

4. Berwiraswasta
Bila kalian lebih suka berusaha mandiri dengan berwiraswata itu juga
keren. Banyak orang sukses berawal dari usaha kecil karena tekun
berusaha menjadi pengusaha besar.
Keunggulan lulusan SMK Akuntansi apabila berwiraswasta mengerti
cara membukukan keuangan dengan baik. Karena keuangan yang
tercatat dengan baik akan bisa mengontrol perputaran keuangan
dengan baik.
Beberapa usaha bisa kalian buka sesuai bakat, dan kemampuan
masing-masing.
Jenis usaha yang bisa kalian buka yang sesuai dengan bidang

akuntansi adalah: Usaha Jasa dan Usaha dagang.

Beberapa cara mencari ide membuka usaha sebagai berikut:


(1)Kalian bisa lihat di Swalayan ada berapa macam barang yang dijual
dari beraneka makanan, sepatu, tas, barang kelontong, make up,
peralatan mandi, keperluan olah raga dll
(2)Saat kalian keluar rumah dan berjalan entah berjalan kaki, naik
sepeda motor maupun mobil. Perhatikan dikanan kiri jalan ada
bermacam-macam orang membuaka usaha: baiak berupa jasa

79
seperti: salon, bengkel, Kursus, service, laundry, rumah makan.
Kemudian usaha dagang seperti: Toko busana, Toko buah, Warung
sayur dll
Itu semua dijual untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi kalian
yang ingin berwiraswasta carilah ide kebutuhan apa yang
diperlukan manusia pasti disitu akan laku.

Contoh:
1. Membukan Usaha Jasa sesuai dengan Kompetensi Keahlian
Akuntansi atau Perpajakan: bekerjasama dengan Bapak/Ibu Guru
atau pihak lain yang memiliki Ijin usaha atau melakukan pekerjaan
Bebas Kantor Jasa Akuntansi (KJA) atau Kontor Konsultan Pajak
(KKP) sebagai anggota Parnert deangan memberikan Layanan
Jasa Penyusunan Laporan Keuangan (Accounting Service), Jasa
Pelayanan Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perpajakan (Tax
Service).
2. Lembaga usaha jasa:
Tetangga kamu ACnya rusak, ada ide membuka service stasion AC.
Motor.mobil
3. Ibu-ibu kalau minggu pengen ikut jalan-jalan tetapi karena punya
anak kecil capek kalau harus gendong anak putar alun-alun, ide
sewa kursi dorong bayi dialun-alun.
4. Orang tua atau tetangga kamu suka memelihara kambing atau
ayam atau sapi. Bisakan buka usaha membuat sampah kotoran

80
menjadi pupuk siap pakai? Baik dijual sendiri, dijual ke toko
tanaman atau kamu pasarkan secara online.

Tugas Mandiri:
Coba cari peluang usaha dengan mencari ide yang ada
dilingkunganmu! Tulis pada Lembar Kerja

Lembar kerja PK 3:
Nama :
Materi :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………….......................................................................................
...................................................................................................................
.............................
Sumber: (tulis buku karangan siapa, hal brp)
(bila web, youtube tulis URLnya)
(kunjungan tulis nama usaha dan alamatnya)

81
Dan masih banyak lagi lowongan kerja dari lulusan SMK Akuntansi

kalian bisa temukan.

B. PELUANG KERJA BILA MELANJUTKAN KE JENJANG YANG LEBIH


TINGGI D3/D4/S1

Bagi kalian yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

seperti D3/D4/S1 Akuntansi, Perpajakan, Admnistrasi Bisnis. Atau kuliah

sambal bekerja atau sambil berwirausaha juga bisa, walaupun harus bisa
membagi waktu, maka kesempatan untuk bekerja tentu lebih luas, dan
akan menempati pada pekerjaan yang lebih tinggi lagi dengan tanggung
jawab yang lebih besar. Lingkup bekerja biasanya ada pada perusahaan

besar seperti PT dan mayoritas ada di kota-kota besar, tentunya gaji

juga lebih besar.


Sebagai gambaran hasil browsing lowongan kerja Akuntansi D3/D4/S1

Finance Staff
Pt. Barito Integra Teknologi
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (+1 lainnya)
Keahlian:
- Mengerti basic accounting seperti Neraca Jurnal , Laporan Arus Kas dan
Laporan Laba Rugi
- Dapat menggunakan software accounting seperti
Accurate/Jurnal.id/Zahir/MYOB
- Memiliki pengalaman di bidang perpajakan mengerti tentang PPh 21,
PPh23, PPh Badan dan PPN lebih diutamakan

82
- Kandidat harus memiliki D3/S1 di Keuangan/Akuntansi/Perbankan atau
setara
- Memiliki pengalaman minimal 6 bulan-1 tahun dalam bidang accounting
- Diutamakan domisili di Jakarta
Job Responsibilities:
- Melakukan proses penyusunan laporan dan informasi keuangan &
perpajakan perusahaan - Melakukan proses perhitungan dan pelaporan PPh
21, 23, PPh Badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
- Mengumpulkan data, memberi analisa data, dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
- Memiliki kemampuan analisis serta dapat berkomunikasi dengan baik -
Dapat bekerjasama di dalam team
- Disiplin dan teliti.

1. Staff Akuntansi Keuangan


Ada yang menyebutnya bookkeeper atau pemegang keuangan.

Hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga akuntansi keuangan

merupakan bagian penting perusahaan.

a. Tugas Staff Akuntansi Keuangan:


1) Menyediakan dokumen transaksi yang diperlukan dan menerima
dokumen transaksi masuk
2) Meneliti dokumen transaksi dan mampu menentukan
kebenaran, keabsahan dan mengelompokkan dokumen
transaksi ke akun
3) Mencatat dokumen ke Buku Jurnal dengan tepat D/Knya
4) Memposting ke Buku besar Umum dan pembantu

83
5) Menyusun kertas kerja (Neraca Lajur)
6) Membuat dan menyusun Laporan Keuangan

b. Tujuan dilakukannya pembukuan


Agar dapat diketahui pemasukan dan pengeluaran pada akhir
periode, sehingga Pimpinan bisa mengambil keputusan pada
periode selanjutnya.

c. Persyaratan sebagai Bookkeeper:


1. Memiliki gelar Associate di bidang akuntansi
2. Serta memguasai prinsip-prinsip akuntansi
3. Memiliki Ijasah Sekolah Tinggi
4. Memiliki pengetahuan perangkat lunak

5. Memiliki pengalaman setidaknya 2 tahun di bidang pembukua n

6. Berpengalaman pada Aplikasi Keuangan seperti: Tina, Accurate,

Xero
STAFF PAJAK
 https://agromediagroup.com/lowongan-kerja-staff-pajak/
 Pria/ Wanita Maks. 28 tahun
 Pendidikan D3 /D4/ S1 Pajak /Akuntansi
 Mahir Mengoperasikan MS. Office Excell
 Sertifikat Brevet A & B
 Familiar e faktur, e filling & espt
 Mengerti Akunting dan Rekonsialisasi fiskal
 Jujur, teliti, tepat waktu ( deadline )
 Memiliki Sim C / Sim A ( Mobile )

84
 Pengalaman SPT Badan
 Memiliki pengalaman di bidang yang sama lebih di sukai
 Posisi Penempatan di Jagakarsa
KIRIMKAN LAMARAN & CV ANDA KE:
agro.rekrutmen@agromediagroup.com   atau
HR Agromedia Group
Jl. H. Montong No 57, RT.09 RW. 03, Ciganjur – Jagakarsa – Jakarta
Selatan
dengan menuliskan posisi yang dilamar pada subjek email [Staff Pajak ) 
atau di pojok kiri amplop.

2. Staff Pajak

Staff Pajak bekerja di perusahaan sebagai administrasi pajak


khususnya mengurusi perpajakan. Biasanya karena perusahaan sudah
menjadi wajib pajak sehingga memerlukan pegawai untuk mengurus
pajak.

Tugas staff pajak yaitu


a. Menghitung pajak: ada 3 macam pajak yang wajib dibayar perusahaan
PPh, PPN dan PPh final, sehingga harus paham penghitungan pajak
supaya tidak salah pembayarannya. Dan tidak perlu pusing karena
sekarang sudah ada aplikasinya.

85
b. Membayar pajak: tugas selanjutnya adalah menyetor atau membayar
pajak. Pembayaran bisadilakukan secara online maupun offline. Untuk
praktisnya seorang staff pajak sudah harus mahir menguasai system
pajak E-Billing.
c. Melaporkan pajak: sesudah pajak dibayar selanjutnya melaporkan ke
Kantor pajak untuk mendapat verifikasi bahwa perusahaan sudah
membayar. Lagi-lagi kemajuan tehnologi untuk melaporkan pajak ada
aplikasi E-Filling.
d. Mengarsip dan membuat database pajak perusahaan
e. Memperkirakan dan melacak pengembalian pajak
f. Mengidentifikasi pembayaran pajak
g. Berkoordinasi dengan auditor internal maupun ekstrenal tentang pajak
perusahaan
Dan masih banyak lagi lowongan pekerjaan bagi lulusan Akuntansi
D3/S1.

C. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI KARYAWAN


Untuk dapat menjadi Staff Akuntansi keuanga n, Staff Pajak,
Teller/Kasir, Custemer service dan pekerjaan keuangan lainnya
harus memenuhi beberapa persyaratan.

Kesimpulan dari persyaratan yang dimiliki sebagai pelamar

pekerjaan dari keterangan lowongan pekerjaan diatas antara

lain:

86
1. Menguasai tentang produk dan mengetahui secara mendalam:
Kasir di toko paham barang-barang yang dijual, Teller di bank
tahu produk-produk bank, Customer servis Seluler, Staff Pajak
paham peratutran pajak.
2. Memiliki kemampuan hitung/matematika kuat
3. Memiliki pengetahuan Akuntansi dan pembukuan
4. Memiliki Sertifikat kompetensi Teknis Brevet Pajak
5. Mahir menggunakan Ms Word dan Ms Excell
6. Memikili pengetahuan Aplikasi keuangan
7. Mampu berbahasa Inggris

8. Jujur, teliti, cekatan, disiplin

Persyaratan lainnya untuk melengkapi adalah:


1. Ramah
2. Sopan
3. Penampilan menarik
4. Sabar
5. Kritis
6. Kreatif dan Inovatif

D. UPAH MINIMUM DI TIAP PROPINSI


Sebagai persiapan kalian akan bekerja hal yang ditunggu dan ingin
diketahui adalah besaran gaji. Apalagi kalian yang ingin bekerja
diluar kota silahkan kalian bisa menghitung biaya hidup disana.

87
Sehingga kalian bisa mengira-ira berapa kemungkinan gaji yang

didapat, dibawah ini catatan UMR tentunya masih

mempertimbangkan ijazah yang dimiliki.

Ini adalah rincian gaji terendah pada 34 provinsi. Berdasarkan Surat


Edaran Mentri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang

Penetapan Upah Minimum Baru Tahun 2021.

Berikut perincian UMP 2021 di 34 provinsi:


 UMP 2021 DKI Jakarta: Rp 4.416.186

 UMP 2021 Banten: Rp 2.460.968

 UMP 2021 Jawa Barat: Rp 1.810.351

 UMP 2021 Jawa Tengah: 1.798.979

 UMP 2021 Yogyakarta: Rp 1.765.608

 UMP 2021 Jawa Timur: Rp 1.868.000

 UMP 2021 Kalimantan Utara: Rp 3.000.803

 UMP 2021 Kalimantan Timur: Rp 2.981.378

 UMP 2021 Kalimantan Tengah: Rp 2.903.144

 UMP 2021 Kalimantan Selatan: Rp 2.877.447

 UMP 2021 Kalimantan Barat: Rp 2.399.698

 UMP 2021 Papua: Rp 3.516.700

 UMP 2021 Papua Barat: Rp 3.134.600

 UMP 2021 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723

 UMP 2021 Sulawesi Barat: Rp 2.571.328

 UMP 2021 Sulawesi Tenggara: 2.552.014

 UMP 2021 Sulawesi Tengah: Rp 2.303.711

88
 UMP 2021 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876

 UMP 2021 Gorontalo: Rp 2.586.900

 UMP 2021 Bangka Belitung: Rp 3.230.022

 UMP 2021 Kepulauan Riau: Rp 3.005.383

 UMP 2021 Riau: Rp 2.888.563

 UMP 2021 Aceh: Rp 3.165.030

 UMP 2021 Sumatera Selatan: Rp 3.043.111

 UMP 2021 Sumatera Utara: Rp 499.422

 UMP 2021 Sumatera Barat: Rp 2.484.041

 UMP 2021 Jambi: Rp 2.630.162

 UMP 2021 Lampung: Rp 2.400.000

 UMP 2021 Bengkulu: Rp 2.215.000

 UMP 2021 Maluku: Rp 2.604.961

 UMP 2021 Maluku Utara: Rp 2.721.530

 UMP 2021 Bali: Rp 2.494.000

 UMP 2021 NTB: Rp 2.183.883

 UMP 2021 NTT: Rp 1.950.000.

Ringkasan

1. Beberapa peluang kerja lulusan Akuntansi SMK


a. Kasir diberbagai bidang usaha
b. Teller bank di berbagai BKK
c. Customer Service pada UMKM
d. Berwirausaha baik jasa maupun dagang
2. Peluang kerja lulusan Akuntansi D4/S1

89
a. Teller Bank
b. Staff Accounting perusahaan
c. Staff Pajak perusahaan
d. Akuntan Publik
e. Akuntan Intern perusahaan
3. Persyaratan yang harus dimiliki
a. Persyaratan umum: paham produk, menguasai komputer dan
aplikasi, mampu berbahasa inggris, pandai berhitung cepat
b. Persyaratan tambahan: Jujur, teliti, disiplin, menarik, kreatif

c. Mempunyai sertifikat Brevet, Sertifikat Akuntansi Profesi

Refleksi
Lembar Refleksi Kompetensi 2
Petunjuk:
Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian kalian tulis pada
kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi Profesi Akuntansii?
2. Apakah kamu merasa ada
wawasan baru?
3. Pada bagian mana kamu
merasa harus mempelajari
lebih lanjut?

90
4. Pengalaman apa yang didapat
setelah membaca materi ini?
5. Apakah yang menjadi cita-cita
kamu setelah lulus?

Uji Kompetensi 2

Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Apa perbedaan tugas seorang kasir swalayan dan Teller bank?
2. Apa arti persyaratan Kasir harus bertanggungjawab? Berikan
penjelasannya!
3. Betulkah kasir dan teller pekerjaan yang berbeda? Berikan
pendapatmu!
4. Apa yang kamu ketahui tentang Brevet Pajak?
5. Apa tantangan kamu bila ingin bereja di kota?

Uji Praktek Kompetensi 2


1. Coba kalian browsing lalu search lowongan kerja lulusan Akuntansi
SMK, lowongan pekerjaan apa saja yang ada sekarang?
2. Persyaratan apa saja yang diperlukan untuk lowongan itu? (sesuai
yang kamu pilih)
3. Menurut kamu persyaratan itu berat atau tidak? Berikan
penjelasannya!

91
4. Buatlah laporan yang kamu dapat dengan mengetik pada selembar
HVS ukuran A4.

Pengayaan

Bila kalian ingin bekerja dikota besar dengan gaji lebih besar tetapi
persyaratan untuk itu membutuhkan pengetahuan yang lebih tinggi, dan
orang tua kamu tidak memperbolehkan dengan alasan dikota besar tidak
aman. Apa yang kalian lakukan agar bisa mencapai pekerjaan itu?

92
93
BAB III
AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan sejarah akuntansi
2. Menjelaskan Sejarah akuntansi di Indonesia
3. Menguraikan tantangan akuntansi pada masa kini
4. Menjelaskan manfaat keamanan data bisnis
5. Menjelaskan aplikasi pencatatan akuntansi
6. Menjelaskan prosedur keamanan data
7. Menjelaskan penyimpanan data

Sumber : Indonesia Onesearch Sumber: Szeto Accurate Consultane


Gb 3.1. Buku Tata Buku Gb3.2 Aplikasi Keuangan

Apa perbedaan Akuntansi dulu dan sekarang?

94
A. SEJARAH AKUNTANSI

Pengamatan

Sumber: menitdunia.blogspot.com
Gb 3.4 Artefak

1.Peninggalan pada masa apa artefak itu?


2. Betulkah pada masa itu manusia mulai mengenal tulisan, tulisan apakah
itu?
3. Dan apakah saat itu pula manusia mengenal angka, berikan alasannya?

Kebudayaan manusia pada masa prasejarah dengan menggunakan


batu, kayu, atau daun menurut tingkat kebudayaan manusia kala itu.

Menurut Ahmed Riahi-Belkahoui dalam bukunya Teori Akuntansi,

berbagai usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi tempat dan waktu


lahirnya sistim pembukuan berpasangan atau yang sekarang disebut
akuntansi.

95
Peradaban yang memperkenalkan sistim pencatatan tersebut adalah
sbb:
1. Peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan
permulaan adanya sistim pemerintahan pertama di dunia, pembuat
sistim bahasa tulisan tertua, dan cikal bakal catatan usaha tertua.
2. Peradaban Mesir membuat tempat untuk para penulis keuangan
dengan membuat mesin perputaran keuangan dan departemen.
3. Peradaban rakyat Tiongkok pada masa
Dinasti Chao dengan akuntansi pemerintahan yang menggunakan 
peran kunci dan canggih.
3. Peradaban Yunani memperkenalkan sistim akuntansi pada tahun
256 SM.
4. Peradaban Roma menetapkan hukum bahwa pembayar pajak wajib
membuat laporan keberadaan keuangan.
Pada abad ke-14 pedagang dari Genoa (Italia) mulai mengadakan
pencatatan secara sederhana, mereka telah mengenal metode pembukuan
berpasangan. Buku yang membahas pembukuan berpasangan pertama kali
ditulis oleh Masari pada tahun 1340. Menurut Raymond de Rover,
pencapaian terbaik antara tahun 1250 dan 1400 para pedagang
menggabungkan elemen yang beragam menjadi suatu sistem terintegrasi
yang diberi nama akun dan transaksi yang terjadi ditulis dengan prinsip
berpasangan. Mereka mulai mengembangkan dasar-dasar akuntansi biaya,
mengenalkan pembalikan dan penyesuaian pada akun-akun akrual dan
deferal serta memberi perhatian pada audit neraca.
Lucas Paciolo (Luca Pacioli) pada tahun 1494 menerbitkan buku
Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionality, dimana

96
dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris menjelaskan
sistim pembukuan berpasangan (Sistim Kontinental).
Menurut Pacioli, tujuan pembukuan adalah untuk memberikan
informasi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya yang tepat.
Sistem pendebetan dan pengkreditan digunakan untuk melakukan
pencatatan secara berpasangan jika ada satu kreditur, maka ada debitur.
Dalam pencatatan digunakan tiga buku, yaitu memorandum, jurnal, dan
buku besar. Pencatatan bukan hanya nama pembeli atau penjual, ukuran,
berat, dan harga barang, tetapi juga syarat pembayaran. Bila ada transaksi
berupa penerimaan kas atau pembayaran kas, maka catatannya dengan
mencantumkan jenis mata uang dan nilai konversinya. Dia juga
menyarankan perhitungan profit dan penutupan buku setiap tahun.
Di Eropa system pembukuan berpasangan berkembang khususnya di
Belanda dikenal dengan sebutan system kontinental. Abad ke-19, di
Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan berpasangan berkembang
mejadi Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal sebagai Sistim Anglo-
Saxon.
Perkembangan akuntansi mulai ada di Indonesia setelah undang-
undang mengenai tanam paksa dihapus tahun 1870 sehingga bermunculan
kaum pengusaha swasta Belanda banyak yang berkeinginan untuk
menanamkan modalnya. Kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi
tumbuh dan berkembanglah sistem Kontinental Belanda yang di Indonesia
lebih dikenal dengan sebutan tata buku.
Masuknya Jepang menduduki Indonesia menggantikan Belanda, di
Indonesia mengalami kekurangan tenaga akuntansi, kemudian atas
prakarsa dari Mr. Slamet didirikan kursus-kursus akuntansi di Indonesia
yang menghasilkan tenaga akuntan. Saat itu mulailah putra putri Indonesia

97
dikirim ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk memperdalam ilmu akuntansi.
Kemudian tahun 1950an beberapa fakultas pergutruan tinggi membuka
Jurusan Akuntansi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang
kemudian diikuti oleh peruguruan tinggi negeri yang lain. Dimulai pada
tahun 1952 akuntansi di Indonesia yang sebelumnya menganut sistem
kontinental berganti ke sistem anglo-saxon Amerika Serikat.
Dalam perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) 1996 direvisi tahun 2009 dan terakhir disempurnakan
dengan komvergensi International Finalcial Reporting standar (IFRS) 2012
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia.
Dengan demikian di Indonesia Standar Akuntansi dikenal dengan:

1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),


2. Pernytaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntanbilitas Publik (SAK. ETAP),

3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK Syariah).

B. AKUNTASI PADA MASA KINI


Tak dipungkiri lagi bahwa kemajuan tehnologi membawa perubahan
yang pesat dan dampak yang signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari seperti kepentingan pembayaran, perjalanan, bisnis dalam mobilitasnya
hampir semuanya tergantung dengan internet. Berbagai aplikasi sebagai
pendukung kegiatan muncul, dengan digunakannya: whatsApp, facebook,
Instagram, E-comerce dan lain-lain.
Roseno Aji Affandi (ERF, 2019) mengungkapkan berdasarkan penelitian
yang dilakukan Mc Kinsley Global Institut ada sekitar 400 perusahaan besar

98
dunia yang sudah menginvestasikan dalam 19 Industri yang berkaiatan
dengan bsinis teknologi yang saat ini sudah menggunakan AI (Artificial
Intelegence) dan IoT (Internet of Thing). AI adalah kecerdasan buatan
dimana mesin berjalan berdasarkan input-input yang dimasukkan. IoT
adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan
komputer dengan dunia melalui satelit.
Penggunaan tehnologi ini jelas akan merubah kegiatan manusia ke
perubahan yang lebih bagus menjadi lebih praktis yang dapat menciptakan
efesiensi dan efektifitas. Banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga
manusia beralih ke tehnologi mengganti tenaga manusia dengan mesin
bukan berarti tenaga manusia tidak diperlukan karena tehnologi sifatnya
membantu pekerjaan.
Berbagai ketrampilan dan kemampuan bawaan manusia
memberikan kelebihan manusia daripada mesin. Manusia
menggunakan indra untuk memproses apa yang dilihat, didengar, disentuh,
dan kemudian bertindak sesuai seringkali spontan (Barclays 2018). Banyak
dari apa yang manusia lakukan setiap hari tergantung pada atau belajar dari
pengalaman, serta mengambil keputusan berdasarkan informasi tidak
lengkap dan memerlukan judgement. Mesin belum/ tidak
bisa melakukannya (Barclays 2018)
Benarkah Peran Akuntan Digantikan Oleh Teknologi (Informasi)? (2018,
May 31) diakses Juni 5, 2021 Dari artikel:
https://feb.ugm.ac.id/en/research/lecturer-s-article/2886-benarkah-peran-
akuntan-digantikan-oleh-teknologi-informasi
Beralihnya sektor Akuntansi ke dunia digital harus diikuti dengan
perubahan sikap. Pada sebagian masyarakat yang belum melek tehnologi
mengagap tabu masalah perubahan mereka masih mempertahankan sitem

99
konvensional. Takut dan ragu akan keamanan data dan berfikir akan
sesuatu yang merugikan bakal terjadi sebgai salah satu momoknya. Hal ini
lumrah setiap perubahan akan membawa dampak positif dan negative, dan
akan lebih percaya setelah mereka membuktikan.
Ketakutan dan raguan itu harus segera dihilangkan untuk segera
mengikuti jaman meskipun secara perlahan mengejar ketertinggalan,
karena perubahan itu pasti dan tidak dapat dihindarkan. Karena melakukan
penyesuaian jaman akan meningkatkan ketrampilan, karena Pimpinan
perusahaan tentunya akan dapat lebih cepat mengambil keputusan terbaik
untuk meningkatkan pelayanan dan mencapai masa depan yang lebih
meningkat.
Dunia pendidikanpun berbenah menyongsong abad milenial, tidak
hanya terpaku pada teori yang menggunakan praktek manual, meskipun
dasar manual harus dikuasai terlebih dahulu, akan tetapi perlu diiringi
dengan praktek yang menggunakan teknologi. Jadi peserta didik perlu
banyak tahu tentang pencatatan akuntansi menggunakan aplikasi dimulai
dari spread sheet yang berbasis Komputer kemudian aplikasi lain seperti
Accurate dan Zahir, Fina Accounting dan aplikasi keuangan lainnya.
Silahkan Kalian browsing aplikasi lainnya!
Untuk menjadi seorang Tehnisi Akuntasi Profesional perlu mempunyai
kompetensi dibidang Perpajakan. Dengan demikian maka level lulusan SMK
dari KKNI level 2 dinaikkan menjadi KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda.
Agar KKNI level 4 tersebut tercapai dapat dilakukan melalui peningkatan
kompetensi peminatan dengan mendatangkan guru tamu atau dengan
peningkatan kompetensi lintas minat dengan Lembaga Industri atau
Pendidikan Tinggi.

100
Sehingga saatnya kalian harus sungguh-sungguh dalam belajar
tehnologi mengejar ketertinggalan, karena pada dunia usaha sudah semakin
banyak yang menggunakan aplikasi-aplikasi keuangan. Sehingga
penguasaan akan aplikasi harus kalian kuasai, agar bisa menjawab
tantangan masa depan.

C. PERBEDAAN SISTEM MANUAL DAN SISMTEM KOMPUTER

Baik dalam system manula maupun system computer konsep


dasarnya sama. Namun hanya berbeda dalam mekanismenya karena alat
yang dipakainya.
1. Akuntansi menggunakan system manual
a. Manusia hanya sebagai pengendali dan harus trampil komputer
b. Laporan bagian awal dan tengah sulit dibuat dengan segera,
manual selalu bolak balik menjumlah, mengurangi, menambah
maupun membagi
c. Menggunakan ketelitian tinggi dan tenaga lebih untuk enty data
d. Penerapan aturan pencatatan yang membutuhkan hafalan dan
pemahaman
e. Pengamanan dokumen harus disimpan dengan ketat, apabila ada
yang hilang berakibat fatal

2. Akuntansi menggunakan system computer


a. Permulaan membutuhkan pemrosesan database
b. Banyaknya fitur sebagai tempat menyimpan data
c. Sistem cepat kebutuhan informasi segera didapat

101
d. Langsung bisa menampilkan laporan keuangan
e. Cepat dilakukan jejak audit dengan mengecek alur program

Secara cara kerjanya perbedaan manual dam computer sebagai berikut:

Kegiatan Akuntansi Manual Aluntansi Komputer


Kerja Menggunakan fisik Menggunakan perangkat
lunak
Rekaman/ Menggunakan buku Tinggal klik fitur
pemindahan
data
Perhitungan Manula Input data
Kecepatan Lambat, lama Cepat
Laporan Disiapkan akhir periode Bisa diakses setiap hari

Rangkuman

Pencatatan sudah ada sejak jaman batu dengan ditemukannya relief tulisan
sandi. Kemudian dimulainya peradaban manusia di Babilonia
lahirlahsebagai cikal bakal pencatatan. Abad ke 14 Lucas Pacioli
menerbitkan buku yang didalamnya membahas pembukuan berpasangan.
Masuk ke Indonesia th 1870 pada masa penjajahan Belanda dengan sistem
Tata buku. 1950 berditi perguruan tinggi dengan jurusan Akuntansi. Th 1957
lahirlah Organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang menghasilkan

102
SAK,PSAK,SAK.ETAP,SAK.Syariah,SAK.Entitas MKM sebagai pedoman
pembuatan Laporan Keuangan.

Pada masa sekarang akuntansi sudah menyesuaikan tehnologi digital


dengan menggunakan komputer untuk mengimput dan mengolah data.
Bahkan sudah ditemukan AI (Artificial Intelegence) dan IoT (Internet of
Thing) yang berbasis satelit sehingga dalam hitungan menit laporan
keuangan bisa diakses dunia.

Refleksi Kompetensi 3
Petunjuk:
Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian kalian tulis pada
kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi BAB III ini?
2. Apakah kamu merasa mudah
memahaminya?
3. Pada bagian mana kamu
merasa sulit memahaminya?
4. Pengalaman apa yang didapat
setelah membaca materi ini?
5. Apakah yang ingin kamu
lakukan untuk dapat
beradaptasi dengan kemajuan
tehnologi sekarang ini?

103
6. Menurut kamu apa yang akan
terjadi saat akuntansi sudah
dilakukan tehnologi?

Uji Praktek Kompetensi 3

1. Buatlah satu kelas menjadi 3 kelompok


2. Carilah aplikasi keuangan dan berikan contoh input awalnya!
3. Lakukan diskusi bersama untuk menjelaskan contoh yang kalian dapat.
4. Carilah bahan referensi ke perpustakaan, browsing, atau cari referensi.
5. Hasil diskusi tulis dalam bentuk laporan.

6. Presentasikan didepan kelas

Uji Kompetensi 3

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996


sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di
Indonesia. Pada tahun berapakah AIA berdiri
a. 1950
b. 1955
c. 1957
d. 1960
e. 1965

2. Sistem pembukuan akuantansi dalam sejarahnya berkembang dari


tahun ke tahun. Lucas Pacioli Th 1494 mengunakan sistem

104
berpasangan, di Indonesia Th 1950 menggunakan system yang
disebut tata buku, pada abad ke19 di Amerika Serikat dikenal dengan
menggunakan system
a. Jurnal
b. Berpasangan
c. Kontinental
d. Anglo Saxon
e. Klasifikasi

3. Perkembangan akuntansi pada masa penjajahan Belanda tumbuh dan


berkembang pesat karena
a. Belanda memberi bantuan kepada pribumi
b. Belanda membebaskan kaum pribumi untuk belajar
c. Belanda memberi pinjaman dengan bunga murah
d. Belanda banyak mendirikan kursus akuntansi
e. Belanda menghapus sistem tanam paksa

4. Dalam perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan


Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) 1996 yang digunakan untuk
a. Pedoman penulisan Laporan Keuangan
b. Pedoman kerja Akuntansi
c. Pedoman mengidentifikasi bukti transaksi
d. Pedoman mengajar akuntansi
e. Pedoman bagi Ikatan Akuntansi Indonesia

5. Abad ke-19, di Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan


berpasangan berkembang menjadi Akuntansi (Accounting) yang
akhirnya dikenal sebagai

105
a. Sistim Anglo-Saxon
b. Sistem Kontinental
c. Sistem Tatabuku
d. Sistem manual
e. Sistem pencatatan

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Bagaimana kemajuan tehnologi membawa pengaruh dalam kehidupan
manusia?
2. Mengapa kemajuan tehnologi sekarang ini membuat sebagian orang
merasa takut kehilangan pekerjaan? Jelaskan alasannya!
3. Betulkah tehnologi bisa menggantikan manusia? Berikan
penjelasannya!
4. Apa yang seharusnya segera kalian dilakukan agar ketrampilan/
kecakapan tidak tertinggal untuk menjawab tantangan masa depan?

Pengayaan

Apa dampak positif dan dampak negatif penggunaan tehnologi pada


pencatatan akuntansi bagi karyawan?

106
107
108
BAB IV
PEDOMAN KERJA AKUNTANSI

Tujuan Pembelajaran:
Setelah peserta didik mencari referensi, berdiskusi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pedoman kerja
2. Membedakan Etika baik dan etika buruk
3. Menjelaskan Pengertian etika profesi
4. Megidentifikasi etika profesi akuntansi
5. Menjelaskan pedoman, tatakerja dan system kerja
6. Menjelaskan prinsip kode etik menurt IAI

Sumber: HelloMotion.com
Gb 4.1 Kaos Koruptr

Apa itu koruptor?

109
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN KERJA AKUNTANSI

ETIKA

SOFT SKILL KARYAWAN

ETIKA PROFESI
AKUNTANSI

110
APERSEPSI
Mengapa bisa korupsi? Karena ada yang dikorupsi. Karena tuntutan hidup
yang mewah, karena kepepet untuk bayar kebutuhan periksa anak, karena
dan karena berbagai alasan.
Baik atau buruk korupsi itu? Tentu buruk, karena mengambil uang dengan
cara tidak betul, karena merugikan orang lain, karena melanggar kode etik.
Mengapa orang yang berpenampilan bagus, sopan, dengan dipekerjaan
dengan posisi bagus tetapi bisa jadi koruptor? Padahal dia tidak melakukan
kekerasan fisik, tidak menyakiti teman. Betulkah perbuatan itu melanggar
agama? Apa yang ia langgar secara profesi?

A. Pengertian Etika

Etika secara etimologi berasal dari kata Yunani ethicos yang berarti

kebiasaan dengan demikian etika adalah sikap yang baik apabila sesuai

dengan kebiasaan masyarakat. Atau bisa dikatakan sebagai kebiasan


yang dianut oleh masyarakat. Etika identik dengan moral karena moral
menyangkut akhlak yang biasanya bersangkutan dengan ajaran
keyakinan/ agama, negara dan masyarakat.

Manusia diciptakan mempunyai tabiat yang berbeda-beda. Perilaku yang


tidak beretika sudah tentu akan merugikan diri sendiri dan menjatuhkan

111
nama baik perusahaan. Kira-kira perilaku seperti apa yang tidak dapat
dikompromikan? Beberpa contoh berikut ini:

1. Etika Buruk/jelek
a. Menjilat untuk keuntungan sendiri: orang yang dimuka pura-pura
berbuat baik tetapi dibelakang menusuk. Menjelakkan orang lain
atau merugiklan orang lain untuk medapatkan posisi. Menjadikan
persaingan tidak sehat dalam karier.
b. Menfitnah rekan kerja: menuduh seseorang tanpa bukti. Adalah
Tindakan yang menjengkelkan karena pasti memancing emosi
dan membuat keributan.
c. Tidak bertanggungjawab: diserahi tugas tetapi tidak
menyelesaikan malah dilempar ke orang lain. Perbuatan seperti
ini bila ia meminta bantuan wajib ditolak karena tanggungjawab
sudah dibagi masing-masing
Pada dunia kerja orang semaam ini sebaiknya untuk segera
diproses mulai dari teguran, peringatan dan apabila terus-
menerus melakukan diambil Tindakan pemecatan, agar
perusahaan tidak dirugikan.

2. Etika yang baik (soft skill)


Sedangkan etika yang bagus atau perilaku yang baik akan
membawa dampak baik bagi perusahaan. Kalian masih ingat
syarat pada lowongan kerja selain ijasah dan ketrampilan (hard
skill) yang harus dimiliki adalah soft skill seperti: Jujur, Ramah,
Sopan, Penampilan menarik, Sabar, Kritis, Kreatif dan Inovatif

112
B. Soft Skill/ karakter/ kepribadian karyawan
Sotf skill menurut Wikipedia adalah: kombinasi dari ketrampilan orang,
ketrampilan sosial, ketrampilan komunikasi karakter atau ciri

kepribadian, sikap, polapikir, atribut karir, kecerdasan sosial dan

kecerdasan emosional.

Beberapa perilaku untuk melatih soft skill:

1. Mental yang berani:


Kalian yang baru kelas X tentu masih menyesuaikan dengan
lingkunga karena bertemu dengan banyak teman yang berasal dari
sekolah lain dan belum paham dengan karakter mereka, kecuali
teman yang waktu di SMP sudah mengenal mungkin tidak
canggung.
Bagaimana untuk menjadi pribadi yang berani:
a. Berfikir positif: Ketika kalian bertemu dengan orang yang belum
dikenal dan menurut kacamata kalian mempunyai sifat kurang baik
belum tentu dia orang jelek, mungkin karena kalian belum
mengenal secara dekat. Atau malah sebaliknya kalian sendiri yang
harus mawas diri dengan perilaku yang sudah kalian lakukan
cobalah koreksi. Tidak usah berfikir negative karena berfikr negatif
akan membuat diri menjadi lelah.
Cobalah tulis dibawah ini kejadian apa yang pernah kalian alami
saat bertemu orang yang belum kalian kenal:

113
Kejadian:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Solusi:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………..
Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..
b. Ingat kepada Tuhan
Ketika kalian berkeluh kesah karena beratnya masalah segera
berdoalah, minta kepada sang khalik jalan keluar yang baik. Karena
segala yang mengatur hidup adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Percuma bila kalian curhat kepada teman yang tidak memberikan
solusi, apalagi mengumbar di sosmed menjadikan pribadi kalian
semakin tidak bernilai. Kalian pasti pernah mengalami suatu
kejadian sulit dan menemukan solusinya bukan? Tulislah kolom
dibawah ini pengalammu!
Pengalaman:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Jalan keluar:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..

114
c. Jangan kawatir penilaian orang lain: hidup bersama orang lain
tentu akan dinilai. Tidak usah meladeni hal yang membuat kalian
takut berbuat asal hal yang baik, karena akan menghambat
kemajuan. Bagun kekuatan dengan percaya diri dan tekad yang
kuat bahwa kalian bisa. Pernahkan kalian ingin berbuat sesuatu
tetapi takut salah, atau kalian merasa kurang percaya diri
d. Tidak iri dengan orang lain: setiap kesuksesan datang dari
ketekunan dan kerja keras, tidak usah iri dengan orang lain akan
membuang-buang waktu dan energi. Tingkatkan kemampuan,
mengasah kemampuan sangat penting untuk meningkatkan
ketrampilan dan kepercayaan atasan. Misal: kalian bisa naik
sepeda motor tambah setir mobil, fasih Bahasa Inggris tingkatkan
Toufel. Tulislah kemampuan yang ingin kalian tingkatkan bebas apa
saja, dan caranya! Bisa pula mandiri dengan belajar lewat online
Jenis Ketrampilan:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Dimana dan bagaiman, Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

e. Berani mencoba; Mencoba dan bertindak membuat diri kalian akan


mengalami tantangan baru sehingga mengasah diri untuk berfikir
maju. Misal: Biasa membuat kopi yang dicampur susu, cobalah bila
dicampur buah

115
f. Lihat video-video yang membangun kepribadian seperti: pagar
kehidupan, Chandra Putra Negara dll Cobalah kalain buka salah
satu video mereka tulis kolom dibawah ini!
Judul Video:
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….

2. Pribadi yang menarik


Pribadi yang menarik akan menjadi impian setiap orang. Karena
akan mendapat perhatian banyak orang dan cepat mendapat teman
yang banyak. Istilah populernya menjadi orang yang supel, mudah
beradaptasi dan pandai bergaul. Pribadi seperti ini banyak dicari oleh
usaha yang pekerjaanya berhadapan langsung dengan pelanggan.

Beberapa cara yang bisa dipraktekkan antara laian:


a. Belajar untuk berempati dengan orang lain
Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang
lain. Kalian pasti sudah pernah sewaktu ada teman yang
mengolok-olok lalu teman kamu menolong dan memberi nasehat
sambil bilang yang sabar…atau kamu sendiri yang memberikan
semangat kepada teman kamu yang mungkin tersinggung
dengan peryataan teman lainnya. Bahkan mungkin kamu pernah

116
melakukan kesalahan pada guru lalu kamu mendapat teguran?
Pasti kamu merasa tidak enak hati karena kecewa. Coba tulis apa
yang pernah kamu alami ketika orang lain kamu curhat atau kamu
sendiri yang merasa tidak enak hati karena suatu kejadian dan apa
yang kamu lakukan?
Permasalahan:
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Yang dilakukan:
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………..
b. Menjadi pendengar yang baik
Untuk bisa menjadi pribadi yang menarik jadilah pendengar yang
baik. Pendengar yang baik adalah:
 Mendengarkan Ketika orang berbicara dengan serius jangan
sambil membuka hp
 Biarkan mereka bicara sampai selesai jangan memotongnya
 Sesekali menganggukkan kepala sebagai tanda anda
mendengarkan dengan baik, tataplah matanya
 Bisa pula setelah selesai ajukan pertanyaan yang berhubungan
dengan yang sedang dibicarakan lawan
 Bila ternayta ditengah pembicaraan ada suara telepon mohon ijin
untuk menghindari kemungkinan lawan merasa disepelekan.
Silakan kalian coba untuk menjadi pendengar yang baik, jangan cuek
terhadap orang lain/ pelanggan atau kamu malah merasa risih.

117
c. Bersikap ramah
Merasa diri lebih pintar menjadi sombong dan angkuh adalah
tingkah laku yang tidak disukai, sebaliknya ramah dan murah
senyum disukai banyak orang. Coba kalian lihat gambar orang yang
tersenyum dengan orang yang tidak tersenyum akan lain
penilaiannya. Berpapasan dengan teman yang mau tersenyum pasti
akan membawa kebahagiaan. Bila kamu tersenyum maka apa yang
kamu rasakan….
Cara melatih tersenyum:
o Pagi hari saat kamu berdadan mau sekolah, atau mau pergi

kemana berdirilah dikaca lalu tersenyumlah. Lakukan itu


berulang-ulang setiap pagi maka kamu akan terbiasa tersenyum
o Sapalah siapa saja yang kamu kenal setiap berpapasan dengan

tersenyum
d. Membatu orang lain dengan ikhlas
 Ringan tangan membatu orang lain yang membutuhkan
pertolongan karena dia tidak bisa. Menolong artinya membantu
yang tidak bisa bukan mengambil alih pekerjaan.
 Lakukan dengan ikhlas dan jangan mengungkitnya

e. Mencari hal yang sama dengan orang lain (Cemistry)


Memiliki kesukaan yang sama akan lebih bisa menjalin pertemanan
atau hubungan. Carilah hal kemungkinan sama sehingga enak untuk
berlama-lama bicara karena nyambung.

f. Humoris

118
Sesuatu yang lucu akan mencairkan suasana. Orang yang kaku
terlihat canggung untuk ngobrol bareng. Jangan mudah marah atau
baper saat teman mengejek jawab saja dengan humoran. Tetapi
memang perlu Latihan bagi yang belum terbiasa. Coba kamu ingat
pernahkah kamu diejek teman dan harusnya kamu jawab bagaimana
bila itu terjadi sekarang dengan humor? Tulislah pada kolom berikut
ini!
Diejek apa:
………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
Seharusnya kamu jawab:
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….

g. Duduk dengan tegap


Amatilah orang yang anda lihat Ketika duduk, orang yang duduknya
tegap terlihat lenih menarik, sementara yang membungkuk terlihat
tidak semangat. Kalian lihat tentara walaupun sedang Latihan selalu
bersikap tegak, karena tegak kelihatan lenih berwibawa.

3. Pribadi yang tenang


Orang yang tenang adalah orang yang dapat menghadapi konflik
dengan bijak. Apalagi bekerja melayani pelanggan yang
temperamennya emosional saat komplain karena ketidak puasan
pelayanan yang diterima, barang tidak sesuai. Karyawan harus bisa

119
bersikap tenang jangan ikut tersulut emosi. Yang perlu dilakukan
supaya tenang adalah:
a. Belajar mengendalikan emosi
Janganlah mudah terbawa emosi karena akan mudah panik,
gugup, marah yang meledak-ledak hanya karena hal sepele,
kemarahan tidak akan membawa keputusan yang baik, yang akan
disesali dikemudian hari. Sebaliknya tenang maka masalah akan
terselesaikan dengan baik, karena ketenangan membawa
kedamaian. Ketika emosi datang cobalah tarik nafas dalam-
dalam, duduklah dan pikirkan solusi terbaik yang bisa diambil.
b. Hadapi keluhan pelanggan jangan mengacuhkanya
Pelanggan yang komplain mempunyai karakter yang bermacam-
macam terutama yang agresif butuh pelayanan ektra. Bagaimana
menghadapinya? Simak yang berikut ini…
 Dengarkan keluhan pelanggan, tangkap, analisa dan klarifikasi
dan pahami apa yang menjadi akar permasalahan.
 Baru jelaskan penyebab sebenarnya dan berikan solusi, upakan
tidak membela diri dan menyudutkan pelanggan
 Meminta maaf dengan tulus adalah salah satu obat penawar
bagi pelanggan atas kekecewaan dan ketidakpuasan
pelayanan.
 Tawarkan solusi dengan berbagai argumentasi untuk
mengatasi permasalahan dengan persetujuan atasan
 Semakin cepat solusi bisa ditemukan akan membangun
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
c. Perhitungkan untung rugi

120
Belajarlah mengambil untung rugi, jangan terlalu cepat
mengambil keputusan keluar dari pekerjaan bukankah bermula
ingin bekerja, tempalah diri menjadi diri yang kuat dan
bagaimanapun membutuhkan pekerjaan, kecuali sudah tidak
bisa ditolirer.

4. Berpenampilan menarik

Sumber: The Welsh


Gb Seragam kerja

Memberikan pelayanan sewaktu bekerja, baik kepada kolega


maupun pekerjaan yang lebih dekat dengan pelanggan
membutuhkan penampilan yang menarik. Penampilna dimulai dari
berpakaian rapi, sopan, luwes dan serasi.
Perusahaan biasanya sudah menyiapkan dan membelikan bahan
dan menetapkan ketentuan pakaian karyawan, tinggal menjahitkan
sesuai ukuran masing-masing.
a. Fungsi Penampilan: penampilan menunjukkan kepribadian,
penampilan yang baik akan memberi kesan positif untuk
perusahaan. Penampilan juga harus disertai dengan tatakrama
yang berlaku agar memancarkan inner beauty.

121
b. Prinsip-prinsip penampilan yang baik:
 Kebersihan: mandi adalah harus mengapa?
…………………………………………………………………………………
 Kerapihan: gunakan pakain dengan rapi, tidak semrawut juga
tidak kedodoran sehingga menarik dilihat.
 Tata rias dan tata rambut: gunakan kosmetik seperlunya, untuk
laki-laki bila perlu gunakan minyak rambut agar rapi.
 Sepatu yang nyaman: agar dalam bekerja tidak mengalami
kecelakaan atau mengganggu saat bekerja.
Praktekan: cobalah kalian berdandan yang menarik (tidak menor)
kemudian foto, print tempelkan. Berikan ulasan cara berdandan
kamu!
Foto:

Tahap merias dan berpakaian:


…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

 Perhiasan sebaiknya tidak dipakai, karena
………………………………………………………………………………………………………………

122
 Cara duduk: mereka yang bekerja kantoran bukan pada proses
produksi, usahakan duduk dengan baik. Jangan menyandarkan
punggung, khusus Wanita kaki tidak mengangkang melainkan kaki
rapat, tidak membungkuk sewaktu menulis.
Praktekkan, lalu foto dari 4 posisi diatas
Print lalu tempel:

Apa dikandung maksud apa duduk seperti no

1. ………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………................................
 Alat pelindung: kacamata, sarung tangan, masker bila memang
diharuskan sebaiknya disiapkan sebelum bekrja agar tidak lupa.

C. Etika Profesi Akuntansi


1. Pengertian Profesi
123
Profesi merupakan bagian dari pekerjaan tetapi tidak semua pekerjaan
adalah profesi. Sebagai contoh: pekerjaan staff administrasi tidak
termasuk dalam golongan profesi karena staff administrasi bisa
diangkat dari berbagai latar belakang Pendidikan, pengetahuan dan
pengalaman.
Profesi adalah pekerjaan yang berbasiskan pengetahuan luas dan
keahlian tertentu yang dituntut tanggungjawab sosial dan moral
kepada masyarakat. Seseorang yang menekuni profesi disebut
professional. Seiap bidang profesi mempunyai asosiasi profesi,
kode etik dan lisesi khusus.
Apa itu asosiasi? Lisensi? Coba kalian cari dengan browsing di internet
agar memahami makna tersebut dengan benar.
Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi
pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat (Dwi Harti, hal
37).

2. Prinsip Etika Profesi

Umumnya semua organisasi profesi mengakui prinsip-prinsip utama


profesi sebagai berikut:
1. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
2. Bertanggungjawab terhadap dampak karya dari profesinya
3. Menuntut para professional untuk bersikap adil dan tidak
memihak

124
4. Memiliki daerah kerja tertentu dan diberi kebebasan dalam
menjalankan profesinya.
Etika profesi diterjemahkan dalam aturan-aturab tertulis yang
disebut Kode Etik Profesi.
Kode etik profesi menjadi pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-
hari. Didalam kode etik tercantum sanki yang dikenakan apabila
melakukan pelanggaran.

3. Etika Profesi Akuntansi menurut IAI

Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan


istilah kode etik. Kode etik profesi akuntansi disusun oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI), meliputi:
1. Tanggung jawab, artinya seorang akuntan berkewajiban
mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan untuk
kepentingan publik
2. Integritas, artinya seorang akuntan harus menjalankan tugas-
tugasnya secara konsisten dengan menjaga kepercayaan publik
3. Obyektif, artinya seorang akuntan mampu mengungkap data
keuangan secara factual.
4. Independen, artinya seorang akuntan harus bersikap mandiri
tidak tergantung pada pihak lain
5. Cermat, tepat dan teliti dalam menjalankan tugasnya
6. Eksklusif dalam memutuskan pemberian jasa

125
Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) adalah etika profesi
yang diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
dulunya adalah Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan
Publik (IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun
yang bukan) yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). IAPI
merasa adanya suatu kebutuhan utuk melakukan percepatan atas
proses pengembangan dan pemutakhiran standar profesi yang ada
melalui penyerapan Standar Profesi Internasional, yaitu:
1. Integritas, akuntan profesional harus tegas dan jujur dalam
semua hubungan profesional dan bisnis.
2. Objektivitas, akuntan profesional seharusnya tidak membiarkan
konflik kepentingan, atau pengaruh yang berlebihan dari orang
lain melainkan harus professional dalam kerjanya.
3. Kompetensi profesional dan kesungguhan, akuntan profesional
memiliki tugas berkesinambungan untuk senantiasa menjaga
pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat yang
diperlukan untuk memastikan klien atau atasan menerima jasa
profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan terkini
dalam praktik, legislasi, dan teknis. Akuntan profesional harus
bertindak tekun dan sesuai standar teknis dan profesional dalam
memberikan layanan.
4. Kerahasiaan, akuntan profesional harus menjaga kerahasiaan
informasi yang diperoleh dalam hubungan bisnis, tidak boleh
mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa
otoritas yang tepat dan spesifik kecuali sesuai dalam hukum atau
profesional atau kewajiban dapat mengungkapkan.

126
5. Perilaku profesional, akuntan profesional tunduk pada hukum dan
peraturan-peraturan yang berlaku dan seharusnya menghindari
tindakan yang bisa mendiskreditkan profesi.

Ringkasan

1. Etika adalah kebiasan yang dianut oleh masyarakat


2. Etika buruk adalah perilaku yang merugikan seperti:menjilat,
menfitnah, tidak bertanggung jawab
3. Etika baik adalah perilaku yang baik akan membawa dampak baik
bagi perusahaan atau disebut soft skill, seperti: Jujur, teliti, ramah,
menarik, sabar
4. Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi
pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat
5. Etika profesi menurut IAI adalah: tanggungjawab, Integritas, obyektif,
independent, Cermat, tepat dan teliti serta ekslusif dalam mengambil
merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi pelayanan
profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan
keahlian sebagai pelayan masyarakat keputusan

Refleksi Kompetensi 4

Petunjuk:

127
Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian kalian tulis pada
kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi BAB IV ini?
2. Apakah kamu merasa mudah
memahaminya?
3. Pada bagian mana kamu
merasa sulit
mempraktekkannya?
4. Pengalaman apa yang didapat
setelah membaca materi ini?
5. Bagaiman kamu akan
mengasah kepribadianmu agar
menjadi kebiasaan melekat?

Uji Kompetensi 4
1. Pada sebuah pertokoan terjadi keributan karena pelanggan merasa
dirugikan karena barang yang dibeli baru 1 hari pakai rusak. Apa yang
seharusnya karyawan lakukan?

128
2. Salah satu pelayanan rumah makan yang sedang ramai pengunjung
mendapat komplain dari pelanggan karena masakannya terlalu asin.
Kemungkinan apa yang bisa menjadi penyebab juru masak terlalu
banyak menuangkan garam? Jelaskan dengan 4 alasan!
3. Mengapa sebagai seorang kasir harus mempunyai tanggungjawab?
Berikan 4 hal penjelasannya!
4. Mengapa berkepribadian menarik akan mencuri HRD untuk
merekrutnya?
Berikan penjelasanya 5 point.

Uji Praktek kompetensi 4

A. Alat yang diperlukan:


1. Hand Phone android
2. Skenario peragaan
3. Kertas Folio untuk laporan
B. Instruksi tugas:
1. Buatlah skenario peragaan sotf skil dengan pembagian tugas tiap
kelompok sebagai berikut:
a. Peragaan ramah melayani pelanggan (Kelompok 1)
b. Menghadapi pelanggan yang komplain (marah) dan cara
mengatasinya (Kelompok 2)
c. Bersikap empati kepada teman sekerja (Kelompok 3)
2. Sebelum praktek skenario konsultasikan dulu dengan guru
a. Bagilah tugas menjadi
b. Penyusun scenario

129
c. Artisnya boleh lebih dari 3 orang mungkin ada yang figuran
d. Menyiapkan kelengkapan penampilan, property dll
e. Yang mengambil gambar (Shooting)
f. Yang mengedit
3. Waktu pembuatan 1 bulan dilakukan pada jam kosong atau hari
sabtu-minggu, diputar pada pertemuan bulan berikutnya.
4. Tempat:
a. Boleh setting sendiri seperti perkantoran atau pertokoan
b. Boleh menggunakan ruang praktek industry bila ada dengan
meminta ijin kepada Penanggungjawab.

Pengayaan

Bila kalian menjadi seorang Staff Keuangan pada suatu perusahaan yang
kebetulan perusahaan milik saudara sendiri. Suatu ketika keluarga sodara
membutuhkan uang banyak untuk pengobatan anaknya yang harus operasi
di luar negri. Apa yang bisa kalian lakukan untuk membantu sodara yang
sedang kesulitan tanpa merugikan perusahaan?

130
131
132
BAB V
BUDAYA KERJA DAN K3LH
Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan budaya kerja
2. Menjelaskan manfaat budaya kerja
3. Menguraikan fungsi dari 5S/5R
4. Menerapkan 5S/5R
5. Menjelaskan Faktor penyebab kecelakaan
6. Menjelaskan Pengendalia Gangguan kerja
7. Menjelaskan Pencegahan kecelakaan kerja
8. Menjelaskan Kesehatan dan keselamatan kerja
9. Menguraiakan upaya Kesehatan tenaga kerja
10. Menjelaskan P3K

Sumber: Beli furniture.com


Gb. Alat kantor

Bagaimana suasan seperti ini?

133
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
BUDAYA KERJA DAN K3LH A

BUDAYA KERJA 5S/5R

PRAKTEK 5S/5R PADA TEHNISI


AKUNTANSI

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

134
APERSEPSI

Kalian pernah melihat tempat yang barang-barang diletakkan dengan acak-


acakan, asal menempatkan tidak enak dipandang bukan? Belum lagi saat
mencarinya bisa terselip kesan kemari akan sulit didapat yang berakibat
menghambat pekerjaan.
Lain kalau ditempatkan dengan rapi akan sedap dipandang, bekerja lebih
bersemangat dan meningkatkan produktifitas kerja.

A. BUDAYA KERJA 5S/5R

Sumber: Siostem HRD


Gb. Budaya 5R

Kecelakaan kecil mudah terjadi karena kita kurang peduli pada lingkungan
seperti terpeleset, tersandung, tersengat listrik adalah kejadian sepele tetapi

135
tidak boleh disepelekan, karena bisa menjadi hal yang serius bila tidak
diperhatikan. Mengapa sepele karena tidak menganggap penting apalagi
memperhatikan, padahal bisa dicegah agar aman.
Apa 5S/5R itu?
5S/5R adalah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara
insentif yangberasal dari Jepang yang digunakan dalam uasaha memelihara
ketertiban, esisiensi dan disiplin dilokais kerja sekaligus meningkatkan
kinerja secara menyeluruh.

5S atau kalua di Indonesia singkatan dari 5R adalah


1. SEIRI – RINGKAS, merupakan kegiatan menyikirkan barang-barang
yang tidak diperlukan sehingga yang ada diruang kerja hanya barang-
barang yang diperlukan.
2. SEITON – RAPI, merupakan meletakkan segala sesuatu sesuai
posisinya sehingga memudahkan saat diperlukan.
3. SEISO – RESIK, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi
sekaligus mematuhi tahap selanjutnya.
4. SEIKETSU – RAWAT, kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja
sehingga tetap bersih dan kondisi terjaga
5. SHITSUKE – RAJIN, menjaga kedisiplinan pribadi secara berulang-
ukang menjalankan 5S/5R

Penerpan 5S/5R harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutan karena


jika tahap pertama tidak dilakukan maka tahap berikutnya tidak daapt
dijalankan. Mengapa 5S/5R perlu dilakuakn untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektifitas yang tinggi. Sehingga biaya dapat ditekan dan
waktu dapat dipersingkat. Kalu diterapkan dengan baiak akan memberikan

136
citra yang positif karena kaan menciptakan lingkungan kerja yang bersih,
sehat, rapi , aman, nyaman, dan menyenangkan. Dan membentuk personil
yang disiplin, sikap kerja positif, peka dan kreatif.

Penerapan budaya 5S/5R dengan tahapan sebagai berikut:


1. Persiapan,
a. Komitmen dari Pimpinan, karena tanpa komitmen akan sulit
diterapkan.
b. Pembentukan Struktur Organisasi pelaksanaan 5S/5R yang
melibatkan Pejabat dan karyawan. Struktur harus disusun lengkap
dengan pembagian tugas
c. Sosialisasi kepada seluruh karyawan agar mendukung kegiatan
5S/5R sebagai sarana pemberian informasi
2. Penerapan
a. Pelatihan 5S/5R agar memahami tugas, tujuan dan kegaiatan-
kegiatannya.
b. Promosi agar diterima karyawan sebgai media informasi yang
berkunjung ke tempat kerja, sehingga mendapat citra positif dari
pengunjung. Promosi dibuat dengan berbagai media: leaflet,
poster, banner, logo, slogan dll dan dibuat lomba-lomba antar
bagian.
3. Evaluasi
Setelah R1.2.3 (Ringkas, Rapi, Resik) dapat diimplementasika R4
(Rawat) dengan menyususn stnadar perawatan. Evaluasi dapat
dilakukan setelah dengan membandingkan sebelum dan sesudah
pelaksakan, dengan menetapkan indicator keberhasilan.

137
4. Pembudayaan
Rajin (R-5) dapat diwujudkan apabila 5R sudah menjadi budaya dan
dievaluasi secara berkelanjutan.

B. PRAKTEK 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI:

Budaya kerja pada Tehnisi Akuntansi atau setara lulusan SMK yang
mayoritas bekerja dimeja, perlu memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Awali pekerjaan dengan membersihkan ruangan dan meja kerja.
Sediakan sapu, sulak (Kemoceng) untuk membersihkan, sampah
untuk menampung sampah meja.
2. Sediakan folder khusus untuk menyimpan bukti transaksi untuk
memudahkan mencari. Jangan meletakkan diatas almari untuk
menghindari kecelakaan kerja (pegawai tertimpa folder).
3. Cek kalkulator, alat hitung uang dan tempat menyimpan uang agar
siap pakai dan pekerjaan lancar.
4. Lakukan perawatan bila ada kerusakan agar segera tertangani dan
kerusakan melebar. Bila kerusakan parah minta ganti karena
menghambat pekerjaan.
5. Kembalikan segera penggunaan alat-alat kantor ke tempat semula.
6. Rawat bunga-bunga pot hidup agar suasana tempat kerja segar.
7. Jangan Meninggalkan ruangan dengan laci meja atau felling cabinet
dalam kondisi terbuka.
8. Matikan Alat alat kerja yang menggunakan tenaga listrik.

C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

138
Pengamatan lingkungan

Sumber: Kliping Bekasi. Wordpress


Gb Medical Cekup karyawan

1. Kesehatan Karyawan
Produktifitas dan kelancaran pekerjaan amat tergantung dari
kesehatan para karyawan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan
sebelum menempatkan karyawan mengadakan cek kesehatan agar
mmapu bekerja dengan baik.
Kesehatan kerja adalah keadaan sosial, jiwa dan raga pekerja
sehingga nyaman dalam bekerja dan sejahtera sehingga daoat
bekerja secara produktif tanpa membahayakan diri sendiri, teman
sekerja, masyarakat dan lingkungan.
UU RI No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 29
mengemukakan bahwa:
1. Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan
produktifitas kerja yang optimal
2. Kesehatan kerja meliputi pelayanan Kesehatan kerja dan
pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kerja
3. Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan Kesehatan kerja

139
Kesehatan dan keselamatan kerja untuk mendorong efisiensi dan
meningkatkan produktifitas. Berdasarkan UU No 1 Tahun 1970
Pasal 3 ayat 1 Tujuan Kesehatan dan keselamatan kerja antara
lain:
1. Mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran
2. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
3. Menberi kesempatan menyelamatkan diri pada waktu ada
kejadian bahaya
4. Memberikan pertolongan pada kecelakaan dan perlingdungan
para pekerja
5. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
6. Memperoleh penerangan cukup
7. Menyelenggarakan suhu ruangan baik dan penyegaran udara
cukup
8. Memelihata kebersihan, Kesehatan dan ketertiban
9. Memperoleh keserasian tenaga kerja, alat kerja, lingkungan
cara dan proses kerja
10. Menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan

2. Perlindungan Tenaga Kerja


Jaminan bagi tenaga kerja diperlukan agar karyawan tidak
kawatir saat berada jauh dari rumah, terutama tentang kesehatan
dan keselamatan bekerja.
Perlindungan tenaga kerja ada 3 yaitu:
a. Perlindungan sosial: yaitu perlindungan yang berkaitan dengan
usaha kemasyarakatan dengan tujuan memungkinkan pekerja
mengenyam kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya

140
khususnya sebagai anggota masyarakat dan keluarga. Contoh:
asuransi Kesehatan, asuransi kecelakaan
b. Perlindungan tehnis: perlindungan agar pekerja terhindar dari
bahaya kecelakaan yang ditimbulkan oleh alat-alat kerja atau
bahan yang dikerjakan
c. Perlindungan ekonomis: jenis perlindungan yang berkaitan
dengan usaha memberikan penghasilan yang cukup guna
memenuhi keperluan sehari-hari baginya dan keluarganya
termasuk dalam hal pekerja tidak mampu bekerja dengan
sesuatu diluar kehendak. Disebut jaminan sosial.
Bagaimana prosedur memperoleh klaim kecelakaan agar tidak
membayar biaya pengobatan? silakan kalian mencari dan tulis
dibawah ini!
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……

3. Upaya prefentif kesehatan kerja

Upaya Kesehatan kerja yang bersifat prefentif:


a. Melakukann penilaian terhadap faktor resiko kesehatan
b. Pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja (awal, berkala, dan
khusus)
c. Analisis penyakit akibat kerja dan penyakit umum lainnya
d. Pencegahan keracunan makanan bagi tenaga kerja
e. Penempatan tenaga kerja sesuai kondisi dan status Kesehatan

141
f. Pengendalian bahaya lingkungan
g. Penempatan prosedur kerja aman dan sesuai Standar Operating
Prosedur
h. Program imunisasi
i. Program pengendalian binatang penular penyakit (nyamuk
anopheles)
4. Faktor penyebab kecelakaan:
Penyebab kecelakaan bisa karena hal sepele seperti lingkungan
yang tidak terawat atau juga karena kelalaian manusia yang tidak
sengaja karena kurang fokus bekerja.
Beberapa penyebab kecelakaan saat bekerja antara laian karena:
a. Faktor pekerja
Kecelakaan yang terjadi karena factor manusia bisa terjadi
karena:
 Ingin cepat selesai: bekerja karena terburu-buru menyebabkan
hasil pekerjaan tidak maksimal. Berikan contoh pekerjaan tidak
maksimal
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………

 Persiapan tidak maksimal: bekerja dengan persiapan akan


teratur, bila tidak disiapkan memakan waktu panjang dan hasil

kurang baik. Contoh:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

142
 Tempat kerja tidak berantakan: menempatkan alat yang tidak
sesuai akan kesulitan mencarinya bila alat seadanya bisa terjadi
kecelakaan karena tidak sesuai. Beriakan contoh penempatan
alat yang tidak sesuai dan akibatnya
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Apa saja kecelakaan yang bisa terjadi karena fa ktor pekerja

yang lain? Tulis jawaban kalian!


……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

b. Faktor bahan yang digunakan


Bahan-bahan yang digunakan seyogyanya diketahui
penggunaannya, salah pakai akan berakibat fatal. Contohnya
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
c. Faktor alat yang digunakan
Mengetahui cara pakai alat kerja penting sekali, kareana apabila
salah pemakain akan terjadi kecelakaan. Pemakain alat yang
tidak sesuai merusak anatomi tubuh, sebutkan
lainnya…………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
d. Faktor kondisi lingkungan

143
Lingkungan yang berisik, udara yang tidak sehat, penerangan
tidak memadai, suhu panas akan mengganggu Kesehatan
pekerja. Contoh terganggu kesehatannya seperti
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

e. Faktor psikologis: kondisi keluarga, relasi kurang baik,


kurangnya perhatian pimpinan membawa dampak pada kinerja
karyawan.

D. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

Dunia kerja bila tidak memiliki pelayanan kesehatan yang memadai


setidak tersedia P3K sebagai penanganan darurat, sebagai pertolongan
pertama untuk menyelamatkan saat terjadi kecelakaan.
1. Tujuan P3K
a. Perawatan awal korban
b. Penyelamatan dini nyawa korban
c. Mempertahankan daya tahan korban
d. Meringankan penderitaan korban
e. Mencari pertolongan lanjutan

2. Yang perlu dilakukan P3K


a. Tenang: menangani orang kecelakan tidak boleh panic karena
membuat penolong tidak bisa berfikir jernih, sehingga tindakan
pertolongan tidak segera tertangani. Perlu focus pada penanganan
korban.

144
b. Singkirkan ketempat yang lebih aman
Jauhkan korban dari tempat kecelakaan untuk mencegah terulang
kembali.
c. Cek pernapasan
Bila terjadi penderita mengalami pernafasan berhenti, segera beri
pernafasan bantuan.
d. Lihat tanda shock
Bila terjadi penderita muntah dengan keadaan setengah sadar,
posisikan korban telentang dengan kepala yang lebih rendah.
Jangan sampai tersumbat kotoran.
e. Jangan terlalu cepat mengusung korban

Sumber: Safetysignindonesia.id
Gb: Korban kecelakan

f. Segera bawa ke pusat kesehatan


Pertolongan pertama sudah dilakukan selanjutnya dibawa ke pusat
kesehatan terdekat.

3. Ruang P3K
a. Tidak jauh dari tempat kerja, usahakan ada kamar mandi
b. Luas menampung satu kamar tidur

145
c. Bersih, terang, ada ventilasi, pintu lebar cukup untuk memindah
korban
d. Ada tanda ruang P3K

4. Kotak P3K

Sumber: Bukalapak.com
Gb Kotak P3K

Tentu kalian pernah melihat kotak P3K apa saja isi kotak P3K itu
dan kegunaannya?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………..

Ringkasan

146
1. Budaya 5S/5R meliputi : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin
2. Praktek budaya kerja pada lingkungan kerja sehari-hari terus
menerus dilakukan untuk meningkatkan produktifitas kerja
3. Kesehatan dilakukan saat pertama masuk, untuk mencegah
penularan penyakit dan kelangsungan bekerja
4. Keselamatan merupakan jaminan hidup seperti: asuransi, jaminan
kecelakaan, jaminan social.
5. P3K sebagai pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan

Refleksi Kompetensi 5
Petunjuk: Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian
kalian tulis pada kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi BAB V ini?
2. Apakah kamu merasa mudah
memahaminya?
3. Pada bagian mana kamu
merasa sulit memahaminya?
4. Pengalaman apa yang
didapat setelah membaca
materi ini?
6. Menurut kamu apa yang akan
terjadi saat akuntansi sudah
dilakukan tehnologi?

147
Uji Kompetensi 5

1. Lapotop yang dipakai sehari-hari harus kelihatan bersih dan enak


untuk mengunakan tugas pencatatan akuntansi. Kegiatan
membersihkan laptop dari debu agar tidak mengganggu tuts bila
ada disela-sela tust termasuk budaya
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke
2. Agar meja terlihat bersih selaian enak dipandang juga enak untuk
beraktifitas. Membersihkan meja dari sampah meja yang berserakan
adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke

3. Bila meletakkan pinsil dan penghapus pada kotak alat tulis, agar
mudah mengambil saat diperlukan, adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu

148
e. Shitsuke

4. Budaya kerja tidak bisa dilaksanakn sendiri melainkan semua


anggota satuan kerja. Dan agar hasilnya tercapai harus dilakukan
terus menerus adalah budaya kerja
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke
5. P3K perlu disediakan pada setiap usaha agar bila terjadi kecelakaan
dapat menjadi pertolongan pertama. Yang termasuk kecelakaan
yang bisa ditangani dengan P3K berikut ini, kecuali
a. Luka teriris pisau
b. Luka terbentur meja
c. Luka tergores batu
d. Luka tersayat pinggiran kertas
e. Luka tertabrak mobil
6. Agar para karyawan dijamin kesehatannya pada awal masuk kerja
akan dilakukan
a. Swab kesehatan
b. Tes kesehatan
c. Penyuntikan
d. Cek up
e. Pengambilan darah
7. Seorang yang bekerja diluar kota agar yang dirumah merasa nyaman
ditinggalkan memilih perusahaan yang memberikan

149
a. Asuransi kesehatan
b. Jaminan hari tua
c. Jaminan kematian
d. Bonus bayaran
e. Asuransi kecelakaan
8. Gangguan kecelakan yang tidak sengaja menaruh barang berbahaya
tidak pada tempatnya, termasuk Faktor penyebab kecelakaan dari
a. Lingkungan
b. Pekerja
c. Persiapan tidak maksimal
d. Penempatan barang tidak sesuai
e. Tidak sengaja
9. Karena terlambat pekerja melakukan tugas dengan terburu-buru
sehingga hasil tidak maksimal. Kecelakaan penyebabnya dari
a. Lingkungan
b. Pekerja
c. Persiapan tidak maksimal
d. Penempatan barang tidak sesuai
e. Tidak sengaja
10. Harun bekerja menyelesaikan tugas dengan lembur tetapi mata
harun menjadi minus karena penerangan yang tidak cukup. Hal ini
bisa dihindari bila
a. Ada petugas jaga
b. Ada petugas P3K
c. Ada pelaksana 5R
d. Ada pengawas
e. Ada penerangan bantuan

150
Uji Praktek Kompetensi 5

Nama Member Member Menata Cek Menghapus Menghias


sihkan sihkan meja Jurnal papan tulis ruangan
lantai kaca
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5

Petunjuk:
1. Dikelas kamu ada jadwal piket jadikan itu kelompok kerja
2. Kelompok yang bertugas yang dinilai, kelompok yang tidak bertugas
menilai
3. Berikan tanda centang pada kolom yang ada bila melakukan, dan
berikan kolom centang jika tidak melakukan.
4. Kerjakan dalam 1 bulan, kelompok terbaik mendapat nilai tambahan
praktek. Kelompok yang nilainya kurang mendapat sangsi
membuang sampah pada jadwal kelompok lain yang tidak
bermasalah.
5. Buatlah kolom penilain seperti contoh pada 1 lembar HVS bisa
memuat 5 untuk 1 minggu, difotocopy rangkap 3 ada 4 lembar untuk
1 bulan.
Informasi tugas:
1. Kerjakan kebersihan kelasmu sehari-hari dengan saling
bekerjasama, termasuk menghias ruangan.

151
2. Isilah kolom dibawah ini dengan memberi tanda centang (v) bila
mengerjakan!
3. Kerjakan dengan baik agar kalian dapat merasakan hasilnya.
4. Kertas penilaian disimpan ketua kelompok

5. Siapapun yang melanggar pengisian mendapat sangsi.

Pengayaan Kompetensi 5

Bagaiman persyaratan untuk mengklaim jaminan kecelakan, bila terjadi


kecelakan patah tulang agar mendapatkan ganti rugi sehingga tidak perlu
membayar biaya pengobatan?

152
153
154
BAB VI
PRINSIP DASAR DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan pengertian akuntansi
2. Menjelaskan kegiatan akuntansi
3. Menjelaskan tujuan utama akuntansi
4. Mengidentifikasi peran akuntansi
5. Mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi
6. Mengidentifikasi prinsip dasar akuntansi
7. Mengidentifikasi konsep dasar akuntansi
8. Mengidentifikasi konsep dasar perbankan
“Saya pikir bisnis itu sangat sederhana. Untung. Rugi. Hitung angka
penjualannya, kurangi biaya-biayanya, maka akan Anda dapatkan angka
positif yang besar ini. Matematikanya sangat sederhana” (Bill Gates)

Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/bookkeeping/
Gb1.1 Buku dengan catatan

Catatan apa itu?

155
Alur Tujuan Pembelajaran

Sejarah Akuntansi

Pengertian Pengertian
Akuntansi menurut Ahli

Dari berbagai
Sudut Pandang

Tujuan Utama
Tujuan dan Peran Akuntansi
Akuntansi
Peran Akuntansi

Kegunaan Pihak Intern


Informasi
KONSEP Akuntansi
DASAR Pihak Ekstern
AKUNTANSI
Pihak yang Pihak Intern
membutuhkan
Informasi
Akuntansi Pihak Ekstern
Prinsip-prinsip
dasar Akuntansi

Konsep Dasar
Akuntansi

Konsep Dsar
Perbankan

156
A. PENGERTIAN AKUNTANSI

1. Pengertian Akuntansi dari beberapa ahli


Mengamati Lingkungan

Foto oleh Dziana Hasanbekava dari Pexels


Gb 1.3 Menghitung uang untuk dicatat

Perhatikan gambar diatas!

1. Berhubungan dengan apakah pekerjaan Akuntansi itu?


2. Punya peran apa Akuntansi digunakan pada kehidupan sehari-hari?

Bisnis yang dikelola dengan baik tentunya mempunyai catatan keuangan


yang terperinci, urut sehingga keluar masuknya uang dapat terdeteksi
dengan baik. Karena catatan bisnis mengunakan system akuntansi
sehingga akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business
language), sebagai alat pimpinan dalam pengambilan keputusan. Semakin
seseorang paham dengan akuntansi, maka akan semakin baik pula orang
tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya.
157
a. Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association
(AAA)
Accounting is the process of identifying, measuring and
communicating economic information to permit information
judgment and decision by users of the information.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur,
dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.

b. Sedangkan pengertian akuntansi menurut American Institute of


Certified Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of
recording, classifying and summarizing in a significant manner and
terms of money, transaction and events which are, in part at least, of
finacial character, and interpreting the result there of.  Akuntansi
adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan
dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan
penafsiran hasil-hasilnya.
2. Pengertian Akuntansi dari sudut lain
a. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi
dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.
b. Menurut asal kata yang dilihat dari tata bahasa, akuntansi berasal
dari kata kerja “to account” yang mempunyai arti menghitung.
Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran
dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk
menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari
pemakai informasi tersebut.
158
c. Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah langkah-langkah
mencatat, mengolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi
keuangan dalam satuan nilai uang kemudian menganalisis
hasilnya.

Kesimpulan dari pengertian akuntansi tersebut meliputi kegaitan:

1) Pencatatan (recording)
Pencatatan adalah kegiatan memindah dengan menganalisa
transaksi keuangan perusahaan yang terjadi berupa dokumen ke
dalam buku harian (jurnal) dengan cermat, teliti dan urut. Contoh
transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam buku
transaksi (nota) setelah dianalisa tentang debet kreditnya
kemudian dimasukkan ke Jurnal
2) Pengumpulan (clasifiying)
Penggolongan merupakan kegiatan memilah dan
mengumpulkan transaksi keuangan perusahaan yang sama
yang tertulis pada jurnal ke dalam satu akun buku besar.
Contoh: transaksi setelah dicatat ke dalam jurnal penerimaan
kas dan digolongkan ke dalam akun buku besar.
3) Pengihtisaran (summarizing)
Pengihtisaran merupakan kegiatan untuk meringkas transaksi
keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun buku besar
selanjutnya saldonyadimasukkan ke dalam neraca saldo.
4) Penyajian (reporting)
Penyajian yang di maksud adalah dimulai dari jurnal
penyesuaian, jurnal penutup, menutup buku besar, neraca

159
saldo setelah penutupan , dan jurnal pembalik kemudian
menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi,
laporan laba ditahan ( PT) , neraca, laporan perubahan
modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan.

B. TUJUAN PENCATATAN AKUNTANSI


Laporan keuangan merupakan merupakan tujuan utama pencatatan
informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang

membutuhkan. Entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang

mempunyai kekayaan sendiri.


Tujuan akuntansi berguna bagi
1. Pihak internal yaitu pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri
(internal). Pimpinan perusahaan adalah pemakai informasi
internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen digunakan untuk
evaluasi dalam mengambil keputusan langkah selanjutnya.
2. Pihak eksternal, terbagi menjadi dua yaitu:

b. Pihak eksternal yang berkepentingan langsung perusahaan,


contoh: investor dan kreditor.

c. Pihak eksternal yang tidak berkepentingan langsung dengan


perusahaan, misalnya: Auditor, karyawan, pemasok dan
lembaga Pemerintah.

C. PERAN AKUNTANSI DI BERBAGAI USAHA

160
Peran-peran utama akuntansi bagi perusahaan yang kerap ditemukan
dalam kehidupan bisnis.

1. Informasi Keuangan
Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber
informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi
seperti pembukuan dan laporan keuangan menyediakan berbagai
informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi
dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan
akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar
nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka
dari itu, sebaiknya menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam
memperbaharui data.

2. Analisis Bisnis
Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan
digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi
mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan.
sehingga dapat membantu untuk memahami apa yang terjadi pada
perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data
sebelumnya. Jika terdapat variasi substansial dalam kinerja,
pengusaha dapat menerapkan perubahan dalam perusahaan untuk
mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin sering data
akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam peninjauan
dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali
masalah kecil sebelum menjadi masalah besar.

3. Perencanaan Bisnis

161
Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran
perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari
informasi akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan
untuk perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode
sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang
sebaiknya dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai
mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan
usulan anggaran, perencanaan bisnis berikutnya, negosiasi, hingga
tinjauan dan persetujuan.

4. Penghubung dengan Pihak Ketiga


Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi
juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan
pihak luar. Data-data akuntansi yang diolah berfungsi sebagai
jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga
untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli,
investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi
informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk kemudahan
pengambilan keputusan terkait perusahaan. Tentu hal ini sangatlah
masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa
adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Tidak
sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun
dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah
dalam hal pelaporan pajak dan proses audit.

5. Pengambilan Keputusan Investasi

162
Pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi
perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar.
Perusahaan biasanya menggunakan data akuntansi untuk
menentukan cara menginvestasikan dana. Dari hasil analisis
keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang
dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham,
obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang
tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan.

D. KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI


1. Bagi pihak Intern

a. Perencanaan
Menganalisis kinerja perusahaan periode sebelumnya sangat
penting, karena akan diketahui hal-hal yang diperlukan untuk
merencanakan. Mengevaluasi laporan keuangan dapat
memastikan hal-hal yang harus ditambah dan harus dikurangi.
Sehingga dapat mengambil langkah perencanaan kegiatan yang
tepat pada periode selanjutnya.
Misalnya: merencanakan investasi, membuka cabang,
menambah/ mengurangi karyawan, menaikkan mutu dll
b. Pengendalian
Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan
Akuntansi juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali
keuangan. Hal ini untuk mewaspadai perusahaan mengalami
kerugian agar dapat memperoleh keuntungan.

163
Contohnya, Biaya operasial perusahaan akan terkendali apabila
ada informasi akuntansi.
c. Pertanggungjawaban
Pemeriksaan akuntansi akan dilakukan setelah laporan akuntansi
selesai dibuatpada akhir periode. Dalam hal ini informasi
keuangan digunakan sebagai pertanggungjawaban dari hasil
kinerja selama periode akuntansi. Sehingga sebelum digunakan
oleh pihak yang membutuhkan diperoleh laporan keuangan yang
valid dan dapat dipertanggungjawab kan.

2. Bagi Pihak Ekstern


Kegunaan informasi akuntansi bagi pihak ekstern seperti investor dan
pemegang saham sangat diperlukan. Keguanan akuntansi yang satu ini
memungkinkan pihak eksternal untuk melihat perkembangan dan
aktivitas perusahaan dalam menanamkan modal untuk mengambil
langkah apakah menanamkan kembali modal ke perusahaan atau tidak.

E. PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

1. Bagi pihak Intern (internal users)


Pemakaian informasi akuntansi bagi manajer digunakan sebagai
dasar membuat perencanaan kebijakan dan untuk melakukan
pengawasan kegiatan perusahaan yang dikelolanya.
2. Bagi pihak Ekstern (external users)
164
a. Investor
Penanam modal adalah pemakai informasi akuntansi untuk
mengetahui posisi keuangan, kemungkinan prospek usaha dan
mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada
perusahaan yang bersangkutan.
b. Kreditor/calon kreditor
Lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lembaga keuangan
bukan bank, serta pemasok/leveransir yang mensuplai
perusahaan dengan melakukan penjualan secara kredit. Kreditor
adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui prospek
keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas
perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit
macet.
c. Lembaga Pemerintah
Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk
perhitungan pajak, sebagai pemasukan pendapatan negara.
d. Karyawan
Kesejahteraan adalah factor penting bagi karyawan. Dengan
informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui
perkembangan perusahaan sehingga mantap dalam karier
dan kesetiaan bekerja.
e. Pihak ketiga
Pihak ketiga sangat berkepentingan dengan laporan
keuangan dalam kerjasamanya.
f. Masyarakat
Masyarakat berkepentingan dengan laporan keuangan saat
mencari lowongan kerja yang ada pada perusahaan.

165
F. PRINSIP PENCENCATATAN AKUNTANSI

Pengamatan Lingkungan

Sumber: Suara.com
Gb 4.1 Tabrakan sebabkan kemacetan

Apa penyebabnya?

Karena tidak patuh pada prinsip dan aturan


Menyusun laporan keuangan harus memahami prinsip dan konsep dasar
akuntansi agar laporan yang dihasilkan akurat, valid dan dapat dipercaya
sesuai keadaan sesungguhnya. Sehingga laporan bermanfaat dan dapat
digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Tatacara pencatatan merupakan prinsip pencatatan data keuangan,
agar menghasilkan laporan keuangan akurat agar dapat digunakan pihak-
pihak yang membutuhkan.

166
Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan
teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan.
Prinsip-prinsip yang berlaku secara umum antara lain:

a. Business Entity
Bisnis entiy atau kesatuan usaha menerangkan bahwa keuangan
perusahaan harus terpisah dengan keuangan pribadi. Konsep bisnis
entity menerangkan bahwa perusahaan adalah sebagai kesatuan teknis
(tempat memproduksi) menggunakan tenaga dan biaya yang tujuannya
menghasilkan barang dan jasa, terpisah baik dari pribadi pemilik
perusahaan maupun dari kesatuan ekonomi yang lain.
Contoh: Ali Memiliki Uang sebesar Rp.5.000.000.000,- dari Jumlah
tersebut disisilahkan sebesar Rp.3.000.000.000,- sebagai Modal Awal
membuka Bengkel Mobil yang diberi Nama “ALI MOTOR MANDIRI”
dengan demikian maka uang pribadi Ali tinggal sebesar
Rp.2.000.000.000,- karena sebesar Rp.3.000.000.000,- telah berubah
menjadi Asetnya “ALI MOTOR MANDIRI”

b. Kontinuitas Usaha (Going Concern)


Konsep ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka
waktu yang tidak terbatas atau tidak ada maksud untuk
dibubarkan/dilikuidasi. Prinsip ini memungkinkan aktiva yang dapat
digunakan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun dicatat sebesar
seharga perolehannya, dan dibebankan sebagai biaya kepada periode-
periode masa penggunaannya (penyusutan), juga adanya
penggolongan lancar dan tidak lancar atas aktiva dan kewajiban.
Contoh: Pembelian mobil bisa diangsur sesuai masa pakai mobil tsb

167
Dibeli mobil seharga Rp 200.000.000, 00 umur pakai: 5th maka tiap 1 th
diangsur sebesar Rp 200.000.000, 00: 5 = Rp 40.000.000, 00

c. Periode Akuntansi (Accounting Period / Time Period Assumption)


Selama jangka waktu perusahaan menjalankan usahanya dibagi
menjadi periode-periode akuntansi. Setiap periode umumnya dimulai
dari 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember (1 tahun / annually),
namun ada juga yang bulanan (monthly) dan tiga bulanan (quarterly).
Proses akuntansi membuat laporan keuangan dalam setahun satu
periode. Informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu
(time basis).
Contoh periode selain 1 tahun adalah : 1 Januari – 31 Januari, 1 April –
30 Juni,1 Juli – 31 Desember dll.

d. Pengukuran dalam nilai uang (Monetary Unit Assumption / Asumsi Unit


Moneter)
Data transaksi dalam catatan akuntansi dicatat dalam satuan mata
uang (Rupiah Indonesia). Sehingga memungkinkan akuntansi untuk
mengkuantifikasi (mengukur) setiap transaksi bisnis/ peristiwa
ekonomi ke dalam nilai uang.
e. Harga pertukaran
Akuntansi menganggap bahwa harga yang didapat secara obyektif
adalah harga pertukaran pada saat terjadi transaksi (saat jual beli).
Transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu
jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan saat transaksi
berpindah haknya.
f. Accrual Basic

168
Accrual Basic yaitu transaksi sudah diakui sebagai pendapatan pada
saat Invoice diberikan walaupun uang belum diterima, atau utang diakui
pada saat Invoice diterima dan biaya diakui saat dibebankan meskipun
uang belum dikeluarkan
Contoh:
1) Pendapatan sudah dicatat tetapi belum menerima uang berubah
menjadi Piutang Pendapatan, sewaktu-waktu akan dilunasi
pembeli.
2) Beban sudah dicatat tetapi belum membayar pencatatan menjadi
Beban yang masih harus dibayar, sewaktu-waktu akan dilunai.

g. Consistency (Tetap)
Penerapan pencatatan secara taat asas yang sama (ajeg, tidak
berubah-ubah) atas prinsip, prosedur dan metode-metode akuntansi
pada setiap periode akuntansi, sehingga dapat membandingkan
dengan periode selanjutnya.
Contoh: Penyusutan Aktiva Tetap Menggunakan metode Garis Lurus
maka selama perusahaan berlangsung meode penyusutan harus tetap
pakai garis lurus.

h. Hati-hati
Hati-hati (Conservatism) adalah pencatatan pendapatan jika memang
saat menjual uang sudah diterima, tetapi untuk beban dan kerugian
apabila sudah bisa diperkirakan, maka boleh dicatat dan diakui sebagai
beban dan kerugian.

i. Nilai yang cukup berarti (Penting)

169
Nilai yang cukup berartai (Materiality) adalah prinsip yang menyatakan
bahwa data yang dinilai penting dan dapat dinyatakan dengan uang,
maka dimasukkandalam laporan karena bila salah akan berpengaruh
dalam pengambilan keputusan.
j. Lengkap
Lengkap (Completeness) adalah prinsip yang menyatakan harus ada
kelengkapan menuangkan akun ke dalam laporan keuangan.
Mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan
apabila tidak lengkap.
k. Dapat dimengerti
Dapat dimengerti (Understandability) adala prinsip bahwa laporan
keuangan harus mudah dimengerti oleh pemakainya. Karena pemakai
telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi
dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi.
Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) pertama kali diterbitkan tahun 1973,
diubah tahun 1984 yang dikenal dengan PAI 1984. Sekarang Indonesia
tidak lagi memakai istilah PAI, tetapi Standar Akuntansi Keuangan
(SAK).
Prinsip akuntansi memiliki tujuan umum dan tujuan kualitatif laporan
keuangan.
Laporan keuangan yang tepat adalah laporan keuangan yang
sesuai dengan kondisi ketika disampaikan bukan informasi yang
sudah usang.
1) Dapat dibandingkan
Laporan keuangan harus dibuat dari tahuan ke tahun agar dapat
dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya sehingga
perubahan dapat terlihat.

170
2) Menyeluruh
Menyeluruh (lengakap) Laporan keuangan harus memadai,
lengkap dan komplit sehingga memudahkan untuk
digunakan.

G. KONSEP DASAR AKUNTANSI

Konsep dasar akuntansi adalah aturan-aturan yang perlu dipahami


dalam menyusun laporan keuangan agar laporan keuangan yang dibuat
mempunyai standar yang sama dalam pencatatan sehingga pengolahan
data berjalan dengan baikkarena ada kesamaan pandangan sehingga
dihasilkan laporan keuangan yang rapi, akurat, valid, dapat dipercaya oleh
pihak-pihak yang membutuhkan.

1) Kesatuan Usaha (Entitas)


Adalah bahwa masalah informasi keuangan perusahaan adalah satu
kesatuan yang berdiri sendiri yang terpisah tidak boleh digabung
dengan keuangan pemilik.

2) Harga saat diperolehan (Historical Cost)


Transaksi dicatat sesuai dengan harga sewaktu barang diperoleh
sehingga dicatat sesuai harga perolehan yaitu saat pembelian sampai
dapat digunakan. Contoh:

171
Harga beli mesin Rp 50.000.000 biaya pemasangan Rp 1.000.000 maka
harga perolehan mesin tersebut Rp 51.000.000

3) Periode Akuntansi
Laporan keuangan dibuat tiap periode agar dapat dibandingkan, konsep
ini untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja
perusahaan dari satu period ke periode berikutnya, agar para pihak
yang menggunakan mengambil keputusan serta untuk kepentingan
perencanaan perusahaan.

4) Berkesinambungan (Going Concern)


Konsep ini menyatakan bahwa kelangsungan operasi usaha
perusahaan berlangsung berkesinambungan sehingga dapat diketahui
kemajuan atau sebaliknya kondisi perusahaan.

5) Konsep Satuan Moneter


Konsep ini bertujuan menyatakan bahwa laporan keuangan diukur
dengan satuan nilai tertentu sehingga data dapat dihitung dengan
mudah.

Rangkuman

1. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan


pelaporan, pengupasan dan penafsiran mengenai transaksi keuangan
perusahaan dengan cara yang sistematis.

172
2. Tujuan dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi berupa
laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu
perusahaan.
3. Peran Akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang dapat
dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan.
4. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi Akuntansi ada 2
a. Pihak Intern: Manajer
b. Pihak ektern: Pemilik perusahaan, Kreditur. Pemerintah, Karyawan,
Rekanan, Masyarakat
Asumsi dasar Akuntansi sebagai dasar pencatatan ada 2 macam
1. Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur,
metode, dan teknik akuntansi yang mengatur laporan
keuangan.
a. Kesatuan Akuntansi atau Kesatuan Usaha (Business Entity)
b. Kesinambungan atau Kontinuitas Usaha (Going Concern)
c. Periode Akuntansi (Accounting Period / Time Period
Assumption)
d. Pengukuran dalam nilai uang (Monetary Unit Assumption /
Asumsi Unit Moneter)
e. Harga pertukaran
f. Penetapan beban dan penghasilan
g. Consistency (Tetap)
h. Conservatism (Hati-hati)
i. Materiality (Nilai yang cukup berarti)
j. Completeness (lengkap)
k. Understandability (Dapat dimengerti)

173
2. Konsep dasar akuntansi adalah berbagai konsep yang telah
dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam
menyampaikan laporan keuangan yang rapi dan mudah
dipahami.
a. Konsep Entitas (Kesatuan Usaha)
b. Harga perolehan (Historical Cost Principle)
c. Periode Akuntansi
d. Kesinambungan Usaha (Going Concern)
e. Konsep Satuan Moneter

Refleksi Kompetensi 6
Petunjuk:
Jawablah setiap nomor pertanyaan dibawah ini kemudian kalian tulis pada
kolom komentar.

No Uraian Komentar
1. Bagaiman pendapat kamu isi
materi BAB VI buku ini?
2. Apakah kamu merasa mudah
memahaminya?
3. Pada bagian mana kamu
merasa sulit memahaminya?
4. Pengalaman apa yang didapat
setelah membaca materi ini?
5. Apakah uji praktek kompetensi
memberatkan atau menambah

174
pengalaman, berikan
penjelasannya!
6. Apakah Uji Kompetensi terlalu
mudah, sedang atau sulit,
berikan komentarmu!

Uji Kompetensi 6

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Tujuan utama dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi


berupa laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu
perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan memberi informasi
keuangan yang dapat dipercaya yang berisi
a. Laporan Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan perubahan Modal
e. Harta, Utang dan Modal

2. Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga


ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar.
Data-data akuntansi yang diolah berfungsi sebagai jembatan
penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil
keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi
lainnya. Peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan

175
pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar adalah peran
akuntansi
a. Informasi keuangan
b. Penghubung pihak ketiga
c. Pengambilan keputusan Investasi
d. Perencana bisnis
e. Analisis bisnis
1. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu
perusahaan. sehingga dapat membantu untuk memahami apa yang
terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan
data sebelumnya. Kegiatan ini merupakan peran akuntansi dalam
a. Informasi keuangan
b. Penghubung pihak ketiga
c. Penganbilan keputusan Investasi
d. Perencana bisnis
e. Analisis bisnis
2. Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan berperan
sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan mempunyai
maksud
a. Menekan biaya
b. Mengurangi pengeluaran
c. Menaikkan mutu
d. Mewaspadai kerugian
e. Menyisihkan laba
3. Kreditor adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui
prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas
perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit macet.

176
Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan
pajak, yang diterima negara menjadi
a. Dana pendapatan negara
b. Dana Talangan negara
c. Dana darurat negara
d. Dana social negara
e. Dana kompensasi negara
4. Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan persaingan dalam
mencari pekerjaan semakin ketat. Informasi akuntansi juga menjadi
salah satu yang dipertimbangkan oleh pencari kerja, hal ini
mempunyai alasanan
a. Bekerja yang penting halal
b. Bekerja agar sejahtera
c. Bekerja dengan disiplin
d. Bekerja dengan keras
e. Bekerja sewajarnya
5. Bank memberikan kredit kepada nasabah bukan hanya melihat
agunan yang dimiliki tetapi perlu mengadakan survey kelapangan
untuk melihat kondisi keuangan nasabah secara langsung. Alasan
utama pihak kreditur sebagai pemakai informasi akuntansi saat
memberikan kredit agar
a. Mendapat agunan yang layak
b. Mendapat bonus dari nasabah
c. Tidak terjadi kredit macet
d. Nasabah senang
e. Membantu nasabah

177
II. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan yang dimaksud konsep dasar akuntansi!
2. Apa perbedaan dari asumsi, prinsip, dan konsep dasar akuntansi?
3. Apa saja yang termasuk asumsi dasar akuntansi?
4. Sebutkan yang termasuk prinsip dasar akuntansi!
5. Sebutkan konsep dasar akuntansi!

Uji Praktek Kompetensi 6

Praktek 1
7. Buatlah satu kelas menjadi 3 kelompok
8. Carilah contoh nyata pemakai Informasi Akuntansi bagi Investor
( Kelompok 1), Kreditur (kelompok 2)dan Pemerintah (kelompok 3).
9. Lakukan diskusi bersama untuk menjelaskan contoh yang kalian
dapat.
10. Carilah bahan referensi ke perpustakaan, membaca surat kabar atau
browsing
11. Hasil diskusi tulis dalam bentuk laporan.

Praktek 2
A. Bahan yang diperlukan
a. Lembar kerja
b. Ballpoint
c. Tipex
d. Kalkulator

178
B. Informasi tugas
1. Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2. Bagilah tugas kepada masing-masing kelompok agar pekerjaan
selesai dengan baik dan efektif
3. Diskusikan hasil mencari informasi baik diperpustakaan,
browsing maupun mencari pada buku-buku yang relevan
4. Hasil diskusi diketik dalam bentuk laporan
5. Presentasikan didepan kelas minggu depan bila waktu tidak
cukup
C. Studi kasus
Kelompok 1: Buatlah contoh asumsi dasar basic accrual beserta
penjelasannya
Kelompok 2: Buatlah contoh prinsip harga pertukaran beserta
penjelasannya
Kelompok 3: Buatlah contoh konsep akuntansi berdasarkan beban
historis beserta penjelasannya

Pengayaan

Apa hubungannya peran akuntansi dalam analisis bisnis dan peran


akuntansi dalam perencanaan bisnis?

179
GLOSARIUM
A
Accrual basic 108
AI Dan IoT 44
Akuntansi 100
Akuntansi 3
B
Bisnis Entity 108
Budaya kerja 89
Buku besar 12
C
Consistency 108
D
Dokumen Transaksi 9
E
Etiaka Profesi 82
I
Informasi Akuntansi 107
Integritas 83

180
J
Jurnal Penyesuaian 13
Jurnal Umum 11
K
Kontunitas usaha 108
L
Laporan keuangan 15
N
Neraca Lajur 13
Neraca Saldo 15
O
Obyektif 83
P
P3K 96
Pengukura Nilai 108
Perlindungan Ekonomi 94
Perlindungan Sosial 94
Perlindungan tehnis 94
Perusahaan Dagang 18
Perusahaan Jasa 5
Perusahaan Manufaktur 29
Prinsip Akuntansi Indonesia 109
S
Sotf Skill 74
T
Tanda shock 97
K

181
Konsep dasar Akuntansi 112

DAFTAR PUSTAKA

Jusup, Haryono 2019.” Dasar-dasar Akuntansi”. Yogyakarta: STIE YKPN

Bachtiar, Halimah.2019.” Akuntansi Dasar Buku Pintar”. Cetakan pertama.


Yogyakarta: Deepublish

Harti, Dwi 2018 “Akuntansi Dasar”. Cetakan ke empat. Jakarta: Erlangga.

Munawaroh, Umi dkk. 2008 “Konsep Dasr Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Jidid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Departemen Pendidikan Nasional.

Harti, Dwi 2018 “Etika Profesi”. Jakarta: Erlangga

182
Suprapto, 2017 “Aplikais Pengolah Angka”. Jakarta: Erlangga

DAFTAR PUSTAKA DARI INTERNET

Fahriyan Andriyanto, 2021. Pengertian Proses Bisnis, Tipe, Contoh, dan


Manfaatnya untuk Organisasi.
https://hot.liputan6.com/read/4479569/pengertian-proses-bisnis-tipe-contoh-
dan-manfaatnya-untuk-organisasi#:~:text=Liputan6.com%2C%20Jakarta
%20Proses%20bisnis,sama%20di%20dalam%20sebuah%20organisasi.
(diakses tgl 28 Mei 2021)
Sugiharto,2021. Jenis Proses Bisnis https://accurate.id/bisnis-ukm/proses-
bisnis/ (diakses 31 Mei 2021)
Sony Budiarso, 2020. Tantangan Pendidikan Akuntansi dan Profesi
Akuntansi dalam Era Kenormalan Baru. https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3079-
tantangan-pendidikan-akuntansi-dan-profesi-akuntan-dalam-era-kenormalan-
baru (diakses 30 Mei 2021)
Rizka Amelia Dwi Safira, 2020. Hadapi Industri 4.0 dengan Peningkatan
Kualitas Sekolah Kejuruan. https://www.its.ac.id/news/2020/04/03/hadapi-
industri-4-0-dengan-peningkatan-kualitas-sekolah-kejuruan/ (diakses 5 Juni
2021)

183
……., 2016 Perbedaan karakteristik dari system Akuntansi manual dan
sudah terkomputerisasi.
http://konsultanmanajemenautopilot.com/2016/10/21/perbedaan-
karakteristik-dari-sistem-akuntansi-manual-dan-sudah-terkomputerisasi/
(diakses 5 Juni 2021)
Makruf, 2020. 10 prospek kerja Jurusan Akuntansi dan gaji
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/prospek-kerja-akuntansi/
(diakses 3 Juni 2021)
……., 2018 Tata Cara Menjadi seorang Kasir. https://zabuyza.blogspot.com/
(Diakses 3 Mei 2021)
Bitar, 2021 Teller Bank.
https://www.gurupendidikan.co.id/teller-bank/(Diakses 5 Juni 2021)
Farhan Akbat Muttaqi, 2021. Tugas customer Service, Syarat, Kualifikasi,
Gaji dan Tips Sukses.https://tugaskaryawan.com/tugas-customer-service/
(diakses 30 Mei 2021)
Mekari, Tanggung Jawab Seorang Pembukuan Keuangan.
https://www.jurnal.id/id/blog/pemegang-pembukuan-keuangan-yang-
bersertifikat/#:~:text=Tanggung%20Jawab%20Seorang%20Pemegang
%20Pembukuan%20Keuangan%20atau%20Bookkeeper,-Bookkeeper
%20atau%20pemegang&text=Memantau%20transaksi%20dan%20laporan
%20keuangan,cek%20dan%20memahami%20buku%20besar. (diakses 3
Juni 2021)
Rahmat Hidayat, 2020. Jobdesk Staff Pajak (Tax Accounting)
https://www.kitapunya.net/jobdesk-staff-pajak/ (diakses 3 Juni 2021)
Prima Siti Nurhidayah, 10 Cara Menjadi Pribadi yang Tenang dalam Segala
Situasi.
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-tenang/
(diakses 4 Juni 2021)
Ina, …17 Cara Melatih Mental agar berani. https://dosenpsikologi.com/cara-
melatih-mental-agar-berani (diakses 4 Juni 2021)
……., 2019. Mudah Menjdi Pribadi yang Menarik.
https://www.matahidup.com/10-cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
(diakses 4 Juni 2021)
Eny widiastuti,SKM,M.Kes, 2019. 55R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-resik-
rawat-rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ Diakses 30 Mei 2021)
Rabia Endra, 2017. Mengenal Perusahaan Dagang: Ciri,Jenis da
Karakteristik. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-perusahaan-
dagang-ciri-jenis-dan-karakteristik (diakses 31 Mei 2021)

184
……., Mengenal Perusahaan Manufaktur, Karakter, Contoh, dan Proses
bisnisnya. https://accurate.id/bisnis-ukm/mengenal-perusahaan-manufaktur-
lengkap/ (diakses 31 Mei 2021)

CURRICULUM VITAE

Nama : Umi Ambarwati


Tempat/Tanggal Lahir : Wonosobo, 10 Desembaer 1965
Alamat : Jl. S.Parman 63. Banjarnegara
Hp/WA : 085 328 906 777
Email : umiambar1965@gmail.com
Agama : Islam

185
Status : Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat
Sekolah : SMKN 1 Bawang Banjarnegara
Alamat Sekolah : Jl Raya Pucang 132. Bawang, Banjarnegara
Rumah : Jl S. Parman 63. Banjarnegara
HP : 085328906777
Email :umiambar1965@gmail.com

Pendidikan :
• SDN 1 Kalianget
• SMP Negeri 1 Wonosobo
• SMEA 1 Wonosobo
 D3 IKIP Semarang
• Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pengalaman mengajar:
1989-1999 di SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara
2012-2014 di SMKN 1 Punggelan
2014 – sekarang di SMKN 1 Bawang

186
PROFILE PENELAAH
CURRICULUM VITAE

Nama : SAMIDIN
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Desember 1953

187
Alamat : Perum. Ciledug Indah II, Jl. Mawar 4
Blok E 11 No. 5 & 6, Ciledug, Tangerang.
Telepon : (021) 7309162,7344 5441
Hp/WA : 0813 846401727
Email :
ssamidin63@gmail.com/samidin_smd@yahoo.com
Agama : Islam
Status : Menikah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan:
• SDN 1 Wonogiri
• SMP Negeri 13 Jakarta
• SMEA 15 Jakarta
• Ajun. Akuntan D III (STAN)
• Sarjana Ekonomi Akuntansi, SE (S1) (STIE – BPM)
• Master of Bisnis Administration (MBA) IMBI.
• Magister Manajemen Keuangan (S2) (STIE – IPWIJA)
• Program Pendidikan Aplikasi Akuntansi Perpajakan FISIP UI

Sertifikat :
• Sertifikat Konsultan Pajak IKPI
 Sertifikat PPL Perpajakan AKP2I
 Certified Professional Tax Technician (CPTT) ATPI
• Reformasi Perpajakan “97” (Departemen Keuangan)

188
• Tax Accounting Course (Universitas Taruma Negara)
• Tax Reform 2000 (LP3 Yayasan Artha Bhakti)
• Akuntansi (DEPDIKBUD)
• Internal Tax Auditing & Penagihan dengan Surat Paksa Badan
Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) Dep.Keuangan RI.
• Sertifikat Perpajakan BREVET A & B (LM PATRA)
• Konsultan Pajak “SURYA”
 Asesor Kompetensi BNSP
• LPPM ITB

Asosiasi :
• Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 97000.462
 Sekertaris Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I).
 Wakil Ketua Asosiasi Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI).
 Anggota Perastuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta.

Pekerjaan :
 2014 – Sekarang
- Manajer Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Sudin & Rekan

 2017 – Sekarang
- Partner Kantor Konsultan Pajak (KKP) Asmori Arif Yani
Asosiacites Tax Consultan & Bisnis Advisory.

 2016 – sekarang
- Direktur Operasional PT.TRISAKTI BISNIS UTAMA (TRIEBI)
 2013 – 2016 Direktur Utama PT.PATRA CENDIKIA INTERNATIONAL

189
 2010 – 2013 Direktur Utama PT.BHAKTI PATRA MANDIRI
• 2007 – 2010
- Direktur Keuangan dan Administrasi PT. BHAKTI PATRA MANDIRI
- Direktur Keuangan PT. TRAININDO SERVICES INTERNATIONAL
* 2006 – 2010
- General Manajer QUTRA JASA MINERAL PERTAMINA
• 1994 – 2006
- Manager Akuntansi PT. PATRA DINAMIKA PERTAMINA
• 1987 – 1993
- Manajer Keuangan PT. PANCA BAYU SEJAHTERA
- Direktur Operasi PT. SUMBER WARIH SEJAHTERA
• 1984 – 1987
- Direktorat Jendral Pajak

Mengajar :

• 1983 – 1987
Guru Akuntansi SMEA 3 Jakarta
• 1985 – 1992
Guru dan Ketua Jurusan Akuntansi SMEA YASPENRAYA Jakarta
• 1990 – sekarang
Dosen STKIP PURNAMA Jakarta
• 1991 – 2003
Guru Akuntansi SMEA PGRI 32 Jakarta
• 1992 – 1998
Dosen STKIP PGRI Jakarta
• 1992 – 2006

190
Guru Akuntansi dan Wakil Kepala Sekolah SMK YUPPENTEK 6
Tangerang
• 1997 – 2007
Ketua Bidang Sertifikasi dan Uji Kompetensi Akuntansi MGMP Jakarta
• 2001 – 2006
WIDYAISWARA Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan
bidang Bisnis Pariwisata DIKNAS
• 2004 – sekarang
Dosen STIE Indonesia Jakarta
• 2004 – sekarang
Wakil Ketua Komite SMK Negeri 6 Jakarta bidang Sertifikasi dan Uji
Kompetensi

• 2005 – sekarang
NARASUMBER Balai Pelatihan Pendidikan Kejuruan bidang Bisnis
Pariwisata (BP2K) Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi
DKI Jakarta
*2010 – Sekarang
Dosen Tetap dan Kepala Bagian Pelathan dan Pemagangan Program
Diploma Empat (D -4) Ilmua Keuangan Universtias Tri Sakti Jakarta
2011 – Sekarang Ketua Badan Pengawas YAYASAN USAHA PENINGKATAN
PENDIDIKAM TEKNOLOGI (YUPPENTEK) Tangerang.
2009 – Sekarang
Wakil Direktur Biadang Pelatihan LPK POLTEK PGRI Jakarta.
2010 – Sekarang
Dosen Tetap Nasional STISIP Yuppentek Tangerang
2009 – Sekarang

191
Asesor Kompetensi Akuntansi Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP).
2015 – Sekarang
Ketua Komite Skema LSP P1 SMK Pembangunan Jaya YAKAPI
2012 – Sekarang
Ketua/Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas
Trisakti
2016 – Sekarang
Anggota Komite Skema LSP P2- P2KGK Jakarta selatan.

192

Anda mungkin juga menyukai