Anda di halaman 1dari 2

3.

Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP


a. Pengertian
Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya 
Wajib pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
b. Fungsi dan Manfaat
Berikut ini adalah Manfaat memiliki NPWP yang disarikan dari booklet pajak
pribadi Direktorat Jenderal Pajak :

1) Kemudahan pengurusan Administrasi, dalam:


a. Pengajuan kredit bank;
b. Pembuatan rekening koran bank;
c. Pengajuan SIUP/ TDP;
d. Pembayaran pajak final (PPH final, PPN, dan BPHTB dll)
e. Pembuatan paspor
f. Mengikuti lelang di instansi pemerintah BUMN dan BUMD
2) Kemudahan pelayanan perpajakan:
a. Pengembalian pajak
b. Pengurangan pembayaran pajak
c. Penyetoran dan pelaporan pajak
c. Tarif pajak penghasilan
Pada dasarnya, tidak semua orang yang sudah bekerja atau berpenghasilan
wajib membayar pajak atau memiliki NPWP. Besar PTKP 2021 wajib pajak orang
pribadi masih sama seperti dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
101/PMK.010/2016 tentang Penyesuaian PTKP, yakni Rp 54.000.000 setahun
atau Rp 4.500.000 per bulan, dengan rincian sebagai berikut:
- Wajib pajak lajang Rp 54.000.000
- Tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung dengan suami
Rp.54.000.000
- Tambahan wajib pajak yang memiliki status kawin Rp 4.500.000
- Tambahan untuk setiap anggota keluarga yang jadi tanggungan, maksimal 3
(keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta
anak angkat) Rp 4.500.000
d. Perhitungan Tarif Pajak Penghasilan
Cara menghitung pajak penghasilan orang pribadi sebagai pengusaha yang
diperoleh dari gaji atas usahanya dihitung berdasarkan aturan umum PPh yang
berlaku untuk karyawan pada umumnya, yakni:
PPh dari Gaji = Penghasilan Bruto – PTKP x Tarif Pajak
Tarif pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi dalam negeri adalah sebagai
berikut:
1. Penghasilan Kena Pajak(PKP) sampai dengan Rp50.000.000,00 dikenai tarif 5%
2. PKP  di atas Rp. 50.000.000,00 s/d Rp. 250.000.000,00 dikenai tarif 15%
3. PKP  di atas Rp. 250.000.000,00 s/d Rp. 500.000.000,00 dikenai tarif  25%
4. PKP  di atas Rp. 500.000.000,00 dikenai tarif 30%

Contoh soal :
Setelah mengetahui konsep di atas, mari kita lihat ilustrasi berikut.
Bapak Leo, seorang Karyawan dengan usaha sambilan reparasi alat
elektronik memiliki satu orang istri dan satu orang anak yang sudah berusia dua
tahun.
Ia memiliki total penghasilan netto(bersih) sebesar Rp300.000.000,00 pada
tahun ini, di mana Rp200.000.000,00 berasal dari pekerjaannya di Hydra Corp.
dan Rp100.000.000,00 sisanya berasal dari usaha reparasi alat elektroniknya.
Atas penghasilannya di Hydra Corp., bapak Leo telah dipotong pajak
penghasilan sebesar Rp15.550.000,00 yang tercantum pada bukti potong pajak
(form 1721).
Ibu Ema, istri bapak Leo merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak
memiliki penghasilan.
Dari data tersebut, dapat dilakukan penghitungan seperti ini:
Penghasilan Netto                                                               Rp300.000.000,00
Penghasilan tidak kena pajak  (kawin, 1 orang anak)        (Rp63.000.000,00)
Penghasilan kena pajak                                                    Rp237.000.000,00
Pajak terutang
5% x Rp50.000.000,00                                                        Rp 2.500.000,00
15% x (Rp237.000.000,00-Rp50.000.000,00)                   Rp.28.050.000,00
Total pajak terutang                                                         Rp.30.550.000,00
Dengan demikian, maka pajak yang masih harus dibayar adalah sebesar:
Total pajak terutang                                                            Rp30.550.000,00
Kredit pajak (bukti potong dari Hydra Corp.)                   (Rp15.550.000,00)
Pajak yang masih harus dibayar                                     Rp15.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai

  • Latihan 2 PD - Selamat (Bab 3)
    Latihan 2 PD - Selamat (Bab 3)
    Dokumen4 halaman
    Latihan 2 PD - Selamat (Bab 3)
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen3 halaman
    Bab Ii
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • BAB III - Surat Niaga
    BAB III - Surat Niaga
    Dokumen2 halaman
    BAB III - Surat Niaga
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • RPP 3.8
    RPP 3.8
    Dokumen2 halaman
    RPP 3.8
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Bab II (Sub B)
    Bab II (Sub B)
    Dokumen2 halaman
    Bab II (Sub B)
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Pendaftaran PPDB Kalimantan Barat 2021
    Pendaftaran PPDB Kalimantan Barat 2021
    Dokumen1 halaman
    Pendaftaran PPDB Kalimantan Barat 2021
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • RPP 3.3
    RPP 3.3
    Dokumen2 halaman
    RPP 3.3
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Dedek
    Dedek
    Dokumen5 halaman
    Dedek
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Prosem PKK
    Prosem PKK
    Dokumen6 halaman
    Prosem PKK
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan Efektif PKK
    Perhitungan Efektif PKK
    Dokumen1 halaman
    Perhitungan Efektif PKK
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • KKM at
    KKM at
    Dokumen2 halaman
    KKM at
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • PROSEM
    PROSEM
    Dokumen6 halaman
    PROSEM
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat
  • Program Tahunan
    Program Tahunan
    Dokumen3 halaman
    Program Tahunan
    Sari Sasparianti
    Belum ada peringkat