Anda di halaman 1dari 8

KD 3.

5 SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG

A. Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang


1. Mengenal Perusahaan Dagang
a. Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan menjual barang dagang
tanpa mengubah bentuk (memproses) barang tersebut.
Contoh : toko, warung, alfamart, mall, showroom, dealer, kios
b. Ciri-ciri Perusahaan Dagang
1) Membeli dan menjual barang dagang tanpa mengubah bentuknya
2) Menjual produk berupa barang berwujud
3) Memiliki aktivitas pokok yaitu pembelian, penyimpanan dan penjualan barang.
c. Perbedaan Perusahaan Jasa dan Dagang
1) Kegiatan usaha
Perusahaan jasa bergerak dalam menyediakan berbagai pelayanan/memproduksi produk yang tak
berwujud untuk memperoleh keuntungan sedangkan perusahaan dagang membeli dan menjual
kembali barang dagang tanpa mengolahnya.
2) Kegiatan pencatatan
Perusahaan jasa hanya menggunakan akun pendapatan dan tidak ada akun persediaan barang
dagang dan HPP sedangkan perusahaan dagang menggunakan akun pendapatan dan penjualan
serta menggunakan akun persedian barang dagang dan HPP.
d. Jenis Perusahaan Dagang
1) Pedagang besar (grosir) yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar biasanya
langsung dari pabrik dan menjualnya kepada pedagang menengah
2) Pedagang menengah yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah sedang dan menjualnya
kepada pengecer
3) Pedagang kecil/pengecer/retailer yaitu pedagang yang menjual barang langsung kepada konsumen
e. Syarat Penyerahan Barang
Syarat penyerahan barang adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli berkenaan tempat barang
akan diserahterimakan dan pihak penanggung biaya pengiriman barang.
a) Franko gudang pembeli (FOB Destination Point)
Barang diserahkan di gudang pembeli, ongkos angkut ditanggung penjual (beban angkut
penjualan)
b) Franko gudang penjual (FOB Shipping Point)
Barang diserahkan di gudang penjual, ongkos angkut ditanggung pembeli (beban angkut
pembelian)
c) CIF (Cost Insurance and Freihgt)
Segala biaya termasuk premi asuransi barang dagang ditanggung oleh penjual
f. Syarat Pembayaran Barang
Syarat pembayaran merupakan perjanjian antar penjual dan pembeli untuk pembayaran barang-barang
yang dibeli dengan meyebutkan batasan antara pembelian tunai dan kredit.
a. EOM (End Of Month)
Pembayaran dilakukan pada akhir bulan
b. n/10 EOM
Pembayaran dilakukan sepuluh hari setelah akhir bulan
c. 2/10, n/30
Potongan harga sebesar 2% jika membayar paling lambat 10 hari, jatuh tempo 30 hari
d. 3/5, 1/10, n/45
Potongan harga sebesar 3% jika membayar paling lambat 5 hari, potongan 1% jika membayar 6
sampai 10 hari, jatuh tempo 45 hari.

g. Bukti Transaksi
1) Faktur (bukti jual beli secara kredit)
2) Memo debet (bukti transaksi retur pembelian)
3) Memo kredit (bukti transaksi retur penjualan)
4) Bukti Kas Masuk (bukti penerimaan pelunasan piutang dagang)
5) Bukti Kas Keluar (bukti pembayaran utang dagang)
6) Voucher (bukti untuk pengeluaran kas yang bukan pembayaran utang dagang)
h. Akun-akun Khusus Perusahaan Dagang Beserta Saldo Normalnya
1) Penjualan (K) →mencatat penjualan barangg dagang secara tunai dan kredit
2) Beban angkut penjualan (D) →ongkos angkut barang yang dijual
3) Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (D) →penerimaan kembali barang dagang yang
telah dijual karena rusak atau tidak sesuai pesanan
4) Potongan Penjualan (D) →potongan harga yang diberikan karena pembeli membyr dlm
masa potongan
5) Pembelian (D) →pembelian brg dag sec tunai dan kredit
6) Beban Angkut Pembelian (D) →ongkos angkut barang yang dibeli
7) Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (K) →pengembalian brg dag yang telah dibeli
karena rusak atau tidak sesuai pesanan
8) Potongan Pembelian (K) →potongan harga yang diterima pembeli karena membyr dlm
masa potongan
i. Pencatatan Transaksi ke Jurnal Umum
NO. TRANSAKSI JURNAL UMUM
1 Penjualan Kas/Piutang Dagang Rp xxx
Penjualan Rp xxx
2 Beban Angkut Penjualan Beban angkut penjualan Rp xxx
Kas Rp xxx
3 Retur Penjualan Retur Penjualan Rp xxx
Kas/Piutang Dagang Rp xxx
4 Potongan Penjualan Kas Rp xxx
Potongan Pejualan Rp xxx
Piutang Dagang Rp xxx
5 Pembelian Pembelian Rp xxx
Kas/Utang Dagang Rp xxx
6 Beban Angkut Pembelian Beban Angkut Pembelian Rp xxx
Kas Rp xxx
7 Retur Pembelian Kas/Utang Dagang Rp xxx
Retur Pembelian Rp xxx
8 Potongan Pembelian Utang Dagang Rp xxx
Kas Rp xxx
Potongan Pembelian Rp xxx

Latihan Membuat Jurnal Umum


Catatlah transaksi UD. Makmur selama bulan Oktober 2020 berikut ke dalam jurnal umum
1 Debeli barang dagang secara tunai Rp 1.000.000,00
2 Dibeli barang dagang secara kredit Rp 2.500.000,00 , syarat pembayaran 2/10, n/30
3 Dibayar beban angkut barang yang dibeli Rp 100.000,00
4 Dibeli peralatan secara kredit Rp 1.500.000,00 syarat 1/10, n/30
5 Dikembalikan barang dagang yang dibeli tanggal 1 karena tidak sesuai pesanan Rp 100.000,00
6 Dikembalikan barang dagang yang dibeli tanggal 2 yll karena rusak Rp 500.000,00
10 Dibayar utang atas pembelian barang tanggal 2
11 Dijual barang dagang secara tunai Rp 500.000,00
12 Dijual barang dagang secara kredit Rp 2.000.000,00 syarat 1/10, n/30
13 Dibayar beban angkut barang yang dijual Rp 50.000,00
14 Diterima pengembalian barang dagang yang dijual tanggal 11 yll karena rusak Rp 100.000,00
15 Diterima pengembalian barang dagang yang dijual tanggal 12 yll karena rusak Rp 200.000,00
20 Diterima pelunasan piutang atas penjualan barang dagang tgl 12 yll
(yll = yang lalu)
Jawab
UD. MAKMUR
JURNAL UMUM
PER 31 OKTOBER 2020
TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
2020 1 Pembelian Rp 1.000.000,00 -
Okt Kas - Rp 1.000.000,00
2 Pembelian Rp 2.500.000,00 -
Utang dagang - Rp 2.500.000,00
3 Beban angkut pembelian Rp 100.000,00 -
Kas - Rp 100.000,00
4 Peralatan Rp 1.500.000,00 -
Utang dagang - Rp 1.500.000,00
5 Kas Rp 100.000,00 -
Retur pembelian - Rp 100.000,00
6 Utang dagang Rp 500.000,00 -
Retur pembelian - Rp 500.000,00
10 Utang dagang Rp 2.000.000,00 -
Kas - Rp 1.960.000,00
Potongan pembelian - Rp 40.000,00
11 Kas Rp 500.000,00 -
Penjualan - Rp 500.000,00
12 Piutang dagang Rp 2.000.000,00 -
Penjualan - Rp 2.000.000,00
13 Beban angkut penjualan Rp 50.000,00 -
Kas - Rp 50.000,00
14 Retur penjualan Rp 100.000,00 -
Kas - Rp 100.000,00
15 Retur penjualan Rp 200.000,00 -
Piutang dagang - Rp 200.000,00
20 Kas Rp 1.782.000,00 -
Potongan penjualan Rp 18.000,00 -
Piutang dagang - Rp 1.800.000,00
Jumlah Rp 12.350.000,00 Rp 12.350.000,00

Perhitungan tgl 10
2/10 Pembelian kredit (Timbul utang dagang) Rp 2.500.000,00
6/10 Retur pembelian (utang dagang berkurang) Rp 500.000,00 –
Sisa utang Rp 2.000.000,00
10/10 Dibayar utang (tgl 10 - tgl 2=8 hari) syarat pembayaran 2/10, n/30 artinga potongan 2% jika
membayar paling lambat 10 hari, jatuh tempo 30 hari. Karena membayar dlm 8 hari berarti mendapat
potongan pembelian 2%
2/100 x Rp 2.000.000,00 (sisa utang) = Rp 40.000,00 (besar potongan pembelian)
Jadi kas yang harus dibayar Rp 2.000.000,00 – Rp 40.000,00 = Rp 1.960.000,00

Perhitungan tgl 20
12/10 Penjualan kredit (timbul piutang) Rp 2.000.000,00
15/10 Retur penjualan (piutang berkurang) Rp 200.000,00 –
Sisa piutang Rp 1.800.000,00
20/10 Diterima pelunasan (tgl 20 – tgl 12 = 8 hari) syarat pembayaran 1/10, n/30 artinya potongan 1%
jika membayar paling lambat 10 hari, jatuh tempo 30 hari. Karena pembeli membayar dlm 8 hari
berarti diberikan potongan penjualan 1%
1/100 x Rp 1.800.000,00 (sisa piutang) = Rp 18.000,00
Jadi kas yang diterima Rp 1.800.000,00 – Rp 18.000,00 = Rp 1.782.000,00
TUGAS
Buatlah jurnal umum berdasarkan transaksi UD. Menjemput Berkah selama Desember 2023 berikut:
1 Dibeli barang dagang secara tunai Rp 2.000.000,00
3 Dibeli barang dagang secara kredit Rp 6.000.000,00 , syarat pembayaran 3/10, n/30
4 Dikembalikan barang dagang yang dibeli tanggal 3 karena tidak sesuai pesanan Rp 1000.000,00
5 Dibeli perlengkapan secara kredit Rp 3.000.000,00 syarat 1/10, n/30
13 Dibayar utang atas pembelian barang tanggal 3 yang lalu (yll)
14 Dijual barang dagang secara kredit Rp 4.500.000,00 syarat 2/10, n/30
15 Diterima pengembalian barang dagang yang dijual tanggal 14 yll karena rusak Rp 500.000,00
18 Dijual barang dagang secara tunai Rp 700.000,00
20 Dibayar utang atas pembelian barang tgl 5 yll
23 Diterima pelunasan piutang atas penjualan barang dagang tgl 14 yll

2. Jurnal Khusus Perusahaan Dagang


a. Pengertian Jurnal Khusus (JK)
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering
terjadi.

b. Manfaat Jurnal Khusus


a. Mempermudah pembagian kerja
b. Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
c. Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik
d. Menghemat biaya
c. Macam-macam jurnal Khusus
1) Jurnal Pembelian (JB) untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang dan barang lain
secara kredit. Contoh : pembelian barang dagang secara kredit, pembelian perlengkapan
dan peralatan secara kredit.
2) Jurnal Pengeluaran Kas (JKK) untuk mencatat transaksi pengeluaran uang tunai/kas/cek.
Contoh : pembelian tunai, pembayaran beban, pembayaran utang, prive.
3) Jurnal Penjualan (JJ) untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit.
Contoh : penjualan barang dagang secara kredit.
4) Jurnal Penerimaan Kas (JKM) untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai/kas/cek.
Contoh : penjualan tunai, penerimaan pelunasan piutang, penerimaan pendapatan,
penerimaan pinjaman bank, setoran modal/investasi.
5) Jurnal Umum/Memorial (JU) untuk mencatat transaksi yang tidak bias dicatat dalam 4
jurnal khusus yang lain. Contoh : retur pembelian dan retur penjualan kredit, pemakaian
perlengkapan, penyusutan aktiva tetap, koreksi kesalahan, penjualan barang lain secara
kredit.
d. Cara Pencatatan Transaksi ke Jurnal Khusus
Terlebih dahulu analisislah transaksi untuk menentukan akun apa yang terpengaruh,
bertambah atau berkurang, dimana letak D/Knya serta berapa nominalnya kemudian catat ke
jurnal khusus sesuai kolom dan letak D/Knya.
JURNAL PEMBELIAN (JB)
DEBET KREDIT
SYARAT
TANGGAL KETERANGAN PEMBE PERLENG SERBA/SERBI UTANG
PEMBY
LIAN KAPAN NO AKUN JUMLAH DAGANG

Keterangan JB:
1) Tanggal : untuk mencatat tanggal transaksi
2) Keterangan : untuk mencatat nama kreditur atau akun buku besar pembantu
3) Syarat Pembayaran : diisi syarat pembayaran
4) Pembelian (D) : diisi nominal pembelian barang dagang
5) Perlengkapan (D) : diisi nominal pembelian perlengkapan
6) Akun serba serbi (D) : ditulis akun yang tidak memiliki kolom tersendiri misalnya Peralatan, jumlah : diisi
nominalnya, nomor diisi nomor kode akun jika sudah diposting
7) Utang dagang (K) : untuk mencatat besar utang sesuai besar pembelian kredit
8) Jika transaksi telah dicatat semua selanjutnya dijumlahkan dan jumlahnya harus seimbang

JURNAL PENGELUARAN KAS (JKK)


DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN Utang SERBA/SERBI Potongan.
Pembelian KAS Pembelian
Dagang NO AKUN JUMLAH

Keterangan JKK:
1) Tanggal : untuk mencatat tanggal transaksi
2) Keterangan : diisi nama kreditur (jika membayar utang), diisi nama beban (jika membayar beban), diisi
pembelian tunai (jika membeli secara tunai)
3) Pembelian (D) : untuk mencatat pembelian barang dagang
4) Utang dagang (D) : untuk mencatat jumlah utang dagang
5) Akun serba serbi (D) : ditulis akun yang tidak memiliki kolom tersendiri contoh Beban gaji, jumlah : diisi
nominalnya
6) Kas (K) untuk mencatat jumlah uang (kas) yang dibayar
7) Potongan pembelian (K) : untuk mencatat besar potongan pembelian
8) Jika transaksi telah dicatat semua selanjutnya dijumlahkan dan jumlahnya harus seimbang

JURNAL PENJUALAN (JJ)


SYARAT PIUTANG DAGANG (D)
TANGGAL KETERANGAN
PEMBAYARAN PENJUALAN (K)

Keterangan JJ:
1) Tanggal : untuk mencatat tanggal transaksi
2) Keterangan : untuk mencatat nama debitur atau akun buku besar pembantu
3) Syarat Pembayaran : diisi syarat pembayaran
4) Piutang dagang (D)/ Penjualan (K): untuk mencatat besar piutang dan penjualan barang dagang secara
kredit (menggambarkan nominal kolom debet sekaligus kredit)
5) Jika transaksi telah dicatat semua selanjutnya dijumlahkan
JURNAL PENERIMAAN KAS (JKM)
DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN POT. PIUTANG SERBA/SERBI
KAS Penjualan
PENJ DAGANG NO AKUN JUMLAH

Keterangan JKM:
1) Tanggal : untuk mencatat tanggal transaksi
2) Keterangan : diisi nama debitur (jika menerima pelunasan piutang), diisi nama pendapatan (jika menerima
pendapatan), diisi penjualan tunai (jika menjual secara tunai)
3) Kas (D) : untuk mencatat kas yang diterima
4) Potongan penjualan (D) : untuk mencatat besar potongan penjualan
5) Piutang dagang (K) : untuk mencatat jumlah piutang dagang
6) Penjualan (K) : untuk mencatat besar penjualan
7) Akun serba serbi (K) : ditulis akun yang tidak memiliki kolom tersendiri contoh pendapatan, jumlah : diisi
nominalnya
8) Jika transaksi telah dicatat semua selanjutnya dijumlahkan dan jumlahnya harus seimbang

JURNAL UMUM/MEMORIAL (JU)


TANGGAL
KETERANGAN REF DEBET KREDIT

Keterangan JU:
1) Tanggal : untuk mencatat tanggal transaksi
2) Keterangan : untuk mencatat nama akun yang didebet dan dikredit (debet mendempet ke garis, kredit agak
menjorok ke dalam). Untuk akun utang dan piutang ditambah ket nama kreditur dan debitur.
Contoh: Utang dagang (UD Sentosa) Rp xx
Retur pembelian dan ph Rp xx
3) Ref : diisi nomor kode akun jika posting sudah dilakukan
4) Debet : diisi nominal akun yang didebet
5) Kredit : diisi nominal akun yang dikredit
6) Jika transaksi telah dicatat semua selanjutnya dijumlahkan dan jumlahnya harus seimbang
Lampiran LKS
Indikator : Pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus
Metode : Penugasan

Perhatikan transaksi-transaksi yang terjadi pada UD. Harapan Baru selama bulan Oktober 2023 berikut:
Okt 1 Dibeli barang dagang secara tunai dari UD. Jaya Rp 2.000.000,00
2 Dibayar sewa kantor sebesar Rp 800.000,00
5 Dibayar premi asuransi untuk satu tahun sebesar Rp 1.200.000,00(asuransi dibyr dimuka)
9 Dibeli barang dagang secara kredit dari UD. Tegar seharga Rp 20.000.000,00 dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
10 Dijual barang dagang Rp 6.000.000,00 kepada UD. Mandiri dengan syarat 1/10, n/30
11 Dibeli perlengkapan toko Rp 4.000.000,00 secara kredit dari UD. Sabar
15 Dibeli peralatan toko Rp 5.000.000,00 secara kredit dari UD. Megah syarat 1/10, n/30
16 Dijual barang dagang secara kredit kepada Toko Ikhlas Rp 10.000.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30
18 Dijual barang dagang kepada Tuan Amin sebesar Rp 13.000.000,00
19 Dibeli barang dagang secara kredit dari UD. Ridho seharga Rp 18.000.000,00 dengan
syarat pembayaran 3/10, n/30.
20 Diterima pendapatan komisi Rp 1.000.000,00
21 Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dari UD. Ridho sebesar
Rp 2.000.000,00 karena ada yang rusak.
24 Diterima pelunasan dari Toko Ikhlas untuk penjualan barang tanggal 16 Oktober
25 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Toko Cermat sebesar Rp 15.000.000,00
dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
26 Diterima pengembalian sebagian barang dagang yang dibeli oleh Toko Cermat sebesar
Rp 1.500.000,00
27 Dibayar utang kepada UD. Megah atas pembelian peralatan tgl 15 Okt yll
28 Diterima pelunasan dari UD. Mandiri untuk penjualan barang tanggal 10 Okt yll
29 Dibayar utang kepada UD. Ridho atas pembelian barang dagangan pada tanggal 19
Oktober yll.
30 Dibayar gaji pegawai Rp 2.500.000,00
31 Dijual barang dagang kepada Toko Rindu dengan syarat 1/10, n/30 Rp 3.000.000,00
Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut :
a. Tentukan dicatat dalam jurnal khusus apa transaksi tersebut (apakah JB, JJ, JKM, JKK atau JU)
b. Catatlah ke dalam jurnal khusus
JURNAL KHUSUS UD. HARAPAN BARU
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
JURNAL PEMBELIAN (JB)
DEBET KREDIT
SYARAT
TANGGAL KETERANGAN PEMBE PERLENG SERBA/SERBI UTANG
PEMBY
LIAN KAPAN NO AKUN JUMLAH DAGANG

JURNAL PENGELUARAN KAS (JKK)


DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN Utang SERBA/SERBI Potongan.
Pembelian KAS Pembelian
Dagang NO AKUN JUMLAH

JURNAL PENJUALAN (JJ)


SYARAT PIUTANG DAGANG (D)
TANGGAL KETERANGAN
PEMBAYARAN PENJUALAN (K)

JURNAL PENERIMAAN KAS (JKM)


DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN POT. PIUTANG SERBA/SERBI
KAS Penjualan
PENJ DAGANG NO AKUN JUMLAH

JURNAL UMUM/MEMORIAL (JU)


TANGGAL
KETERANGAN REF DEBET KREDIT

Anda mungkin juga menyukai