Anda di halaman 1dari 18

Azizah Indrianny Putri

XII AK-3
MERCHANDISE
INVENTORY

AKUNTANSI KEUANGAN
Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)

∙ Nilai dari barang-barang dagangan yang masih ada / masih tersisa atau barang-barang dagangan yang
tersedia untuk dijual / yang belum terjual sama sekali.
∙  
∙ Jumlah Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory) biasanya dicek untuk setiap akhir
periode tertentu, misalnya setiap akhir bulan atau akhir tahun sesuai dengan kebijakan perusahaan dan
bentuk perusahaan.

3
∙ Pengecekan Persediaan Barang
Dagangan (Merchandise Inventory)
biasanya dilakukan dengan cara :
∙ Melihat kartu Persediaan Barang
Dagangan (Merchandise Inventory)
∙ Melakukan cek fisik atau stock opname

∙ Pengecekan Persediaan Barang


Dagangan (Merchandise Inventory)
sangat penting dilakukan agar tidak
terjadi kecurangan yang dilakukan oleh
karyawan bagian persediaan dan
pembelian.
Metode Penyerahan Barang Dagang

- Goods In Transit, Barang Dalam Perjalanan.


Barang yang sudah dimiliki perusahaan tetapi pada saat penyusunan neraca belum
diterima.

• FOB Shipping Point.


Persediaan barang dagang diakui pada saat keluar dari Gudang penjual, dan biaya
angkut menjadibbeban pembeli.

• FOB Destination.
Persediaan barang dagang diakui pada saat sampai digudang pembeli, dan biaya
angkut menjadi beban penjual.

5
Sistem Pencatatan Persediaan

Pencatatan system inventarisasi fisik
Pencatatan system fisik (physical sytem), disebut juga pencatatan system
periodik (periodical system). Sistem ini biasa digunakan oleh perusahaan
yang menjual barang secara eceran, jenis barang yang beragam, dengan
harga satuan tiap jenis barang relative rendah. Misalnya; ditoko-toko /
supermarket.

7
Prosedur pencatatan persediaan sistem inventarisasi fisik secara garis besar.

a. Transaksi pembelian barang dicatat dengan mendebit akun pembelian dan kredit akun Utang dagang /
Kas, seharga pembelian. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan barang yang
bersangkutan.
b. Biaya angkut pembelian dicatat dengan mendebit akun Biaya Angkut Pembelian dan mengkredit akun
Kas.
c. Transaksi retur pembelian kredit atau pengurangan harga, dicatat dengan mendebit akun Utang
Dagang dan kredit akun Retur Pembelian dan pengurangan harga. Dalam kartu persediaan, transaksi
tersebut dicatat sebagai mutase keluar.
d. Potongan pembelian yang timbul karena pembayaran utang dalam periode potongan, dicatat dengan
mendebit akun Utang Dagang dan mengkredit akun Potongan Pembelian.
8
e. Transaksi penjualan barang dicatat dengan mendebit akun Piutang Dagang / Kas dan kredit akun
Penjualan seharga penjualan. Untuk barang-barang yang secara teknis harga pokok penjualannya sulit
dihitung, misalnya barang-barang yang jenisnya banyak dan harga satuannya relative kecil, transaksi
penjualan tidak dicatat dalam kartu persediaan, atau hanya dicatat jumlah satuannya.
f. Transaksi retur penjualan kredit dan pengurangan harga, dicatat dengan mendebit akun Retur
Penjualan dan kredit akun Piutang Dagang.
g. Potongan penjualan yang timbul karena debitor membayar dalam periode potongan, dicatat dengan
mendebit akun Potongan Penjualan dan mengkredit akun Kas.

9
∙ “
Pencatatan System Perpetual
∙ Pencatatan system perpetual atau metode pencatatan terus-menerus,
disebut juga metode “balance permanent”. Sistem ini lebih cocok
digunakan untuk pencatatan persediaan barang yang jenisnya tidak
terlalu banyak dan harga satuan tiap jenis barang relative tinggi.

10
a. Transaksi pembelian barang:
1) Harga pembelian dicatat debit akun Persediaan dan kredit akun Utang Dagang.
2) Biaya angkut pembelian dicatat debit akun Persediaan dan kredit akun Kas.
3) Harga pokok barang yang dibeli dicatat dalam kartu persediaan barang yang bersangkutan
sebagai mutase masuk.
b. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga:
4) Harga pembelian barang yang dikembalikan atau pengurangan harga, dicatat debit akun
Utang Dagang dan kredit akun Persediaan.
5) Harga pokok barang yang dikembalikan dicatat dalam kartu persediaan barang yang
bersangkutan sebagai mutasi keluar.
c. Potongan pembelian yang timbul karena pembayaran utang dalam periode potongan, dicatat
debit akun Utang Dagang dan kredit aku Persediaan.

11
d. Transaksi penjualan kredit:
1) Harga penjualan barang dicatat debit akun Piutang Dagang dan kredit akun
Penjualan.
2) Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan), dicatat debit akun Harga
pokok penjualan dan kredit akun Persediaan.
3) Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu persediaan barang yang
bersangkutan sebagai mutase keluar.
e. Transaksi retur penjualan kredit dan pengurangan harga:
4) Harga penjualan barang yang diterima kembali atau pengurangan harga yang
diberikan, dicatat dengan mendebit akun etur Penjualan dan kredit akun Piutang
Dagang.
5) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debit akun Persediaan dan kredit
akun Harga pokok penjualan.
f. Potongan penjualan yang timbul karena debitor membayar dalam periode potongan,
dicatat dengan mendebit akun Persediaan dan mengkredit akun Piutang Dagang.

12
CONTOH SOAL !

Maret 2 Dibeli barag dagang dari CV. Berkah:


100 unit kalkulator Casio sebesar Rp 300.000
ppn 10%.
Maret 5 Dikembalikan 2 unit Casio kepada CV.Berkah
karena tidak sesuai dengan pesanan.
Maret 8 Dijual 40 unit Casio kepada Toko Idola
dengan harga Rp. 400.000. ppn 10%,
biaya angkut sebesar Rp. 20.000 syarat
penjualan 2/10, n/30.
Maret 10 Diterima kembali 1 unit Casio dari Toko Idola
karena barang tidak sesuai dengan pesanan.

13
JURNAL UMUM

tanggal transaksi Fisik perpetual


pembelian Rp.30.000.000 persediaan Rp.30.000.000
pembelian kredit ppn masukan Rp. 3.000.000 ppn masukan Rp. 3.000.000
02/03/2018 utang dagang Rp.33.000.000 utang dagang Rp.33.000.000
beban angkut Rp.50.000 persediaan Rp.50.000
biaya angkut pembelian
kas Rp.5.0000 kas Rp.50.000
utang dagang Rp.660.000 utang dagang Rp.660.000
05/03/2018 retur pembelian ppn masukan Rp. 60.000 ppn masukan Rp. 60.000
retur pembelian Rp.600.000 persediaan Rp.600.000
piutang dagang Rp.17.600.000 piutang dagang Rp.17.600.000
penjualan Rp.16.000.000 penjualan Rp.16.000.000
penjualan ppn keluaran Rp. 1.600.000 ppn keluaran Rp. 1.600.000
08/03/2018   harga pokok penjualan Rp.12.000.000
  persediaan Rp.12.000.000
beban angkut Rp.20.000 beban angkut Rp.20.000
biaya angkut penjual
kas Rp.20.000 kas Rp.20.000
retur penjualan Rp.400.000 retur penjualan Rp.400.000
ppn keluaran Rp. 40.000 ppn keluaran Rp. 40.000
10/03/2018 retur penjualan piutang dagang Rp.440.000 piutang dagang Rp.440.000
  persediaan Rp.300.000
  harga pokok penjualan Rp.300.000

14
TERIMAKAS
IH

15
Want big impact?
Use big image.

16
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

17
� Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.


How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤
😂😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨
🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...
18

Anda mungkin juga menyukai