Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA PT.BANK TABUNGAN PENSIUNAN NEGARA


(PERSERO) TBK KANTOR CABANG PEMBANTU
BINJAI

Diajukan oleh:

ROY BANGUN BETESDA PANJAITAN

NIM 1805072100

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok
lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau
diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain.
Jika kemudian hari saya terbukti melakukan plagiat terhadap Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini, maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, penuh kesadaran dan
pertanggungjawaban untuk dipergunakan sebaik-baiknya.

Medan, 10 Maret 2021

Nama Lengkap NIM Tanda Tangan

ROY BANGUN B PANJAITAN 1805072095


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, TBK KCP BINJAI

Medan, Mei 2021

Menyetujui:

Pembimbing Akademis, Pembimbing Lapangan,


a.n Operation Head PT. Bank
Tabungan Pensiunan Nasional,
Tbk. KCP Binjai

Darwin S.H. Damanik, S.E, M.Si Zakiya Ladita


NIP. 19641231 200112 1 005 NIK. 83096358

Mengetahui:

Ketua Jurusan Akuntansi, Kepala Program Studi


Perbankan dan Keuangan,

Darwin S.H. Damanik, S.E, M.Si Jonni H. Silaen, S.E., M.Si


NIP. 19641231 200112 1 005 NIP. 19630802 199103 1 005
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya serta memberikan kesehatan dan
kekuatan sehingga dapat menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini
yang dilaksanakan pada PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
KCP Binjai mulai tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan 05 Maret 2021.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat
yang harus dipenuhi agar dapat menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Program
Studi Perbankan dan Keuangan, Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan penyusunan Laporan PKL ini, penulis telah menerima


bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung
dalam bentuk material, motivasi, bimbingan, saran dan informasi. Karena itu pada
kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga tercinta,
Ibunda Lumintan Sirait, Bang Rionaldi Panjaitan, Kakak Christina Panjaitan,
Nova Panjaitan, Desy Panjaitan, Lusy Panjaitan, dan Adik Erika Panjaitan.
Terima kasih atas semua doa, kasih sayang, semangat moril serta materil yang
telah diberikan kepada penulis untuk penulisan Laporan PKL ini. Dalam proses
penulisan laporan ini, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada:

1. Bapak Abdul Rahman, S.E., Ak., M.Si., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan.
3. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan.
4. Bapak Jonni Hamonangan Silaen, S.E., M.Si., Kepala Program Studi
Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.
5. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dalam penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan.
6. Bapak Jantianus, S.E., M.Kom., Dosen Wali kelas BK-6G
7. Seluruh Dosen dan Staf Politeknik Negeri Medan.
i
8. Ibu Dita selaku Operation PT Bank BTPN KCP Binjai

9. Seluruh Pegawai Staff Karyawan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional


Tbk. KCP Binjai

10. Teman-teman penulis Okto, Celvin, Indra, Marsel,Jose, Jack, Dicky, Arif,
Chris, Reza, Wida, Dinda yang selalu menyemangati penulis.

11. Teman-teman seperjuangan BK-6G, serta semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, sehingga laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Mei 2021

Penulis

Roy Bangun B Panjaitan

NIM 1805072100

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................... 1


1.2 Tujuan Dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan.......................................... 2
1.2.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan....................................................... 2
1.2.2 Manfaat Praktek Kerja Lapangan..................................................... 4
1.3 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan................................................ 4

BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Singkat PT.Bank Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk........... 8


2.1.1 Sekilas PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk......................... 11
2.1.2 Visi Dan Misi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk.............. 15
2.1.3 Budaya Kerja PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk.............. 15
2.1.4 Logo Dan Arti Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk.. . 16
2.1.4.1 Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk................ 16
2.1.4.2 Arti Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk........ 16
2.1.5 Struktur Organisasi PT.Bank BTPN Tbk KCP BINJAI.................. 17
2.1.6 Tanggung Jawab Dan Wewenang pada PT.BTPN KCP BINJAI.... 18
2.1.6.1 Area Head............................................................................. 18
2.1.6.2 Branch Ahead....................................................................... 18
2.1.6.3 Branch Authorizer................................................................ 18
2.1.6.4 Costumer Service................................................................. 19
2.1.6.5 Teller.................................................................................... 19
2.1.6.6 Back Office.......................................................................... 20
2.1.6.7 Juru Bayar............................................................................ 20
2.1.6.8 Area Business Leader........................................................... 20
2.1.6.9 Sales Manager...................................................................... 21
iii
2.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk..... 22
2.2.1 Kegiatan Yang Sudah dilakukan PT.Bank BTPN Tbk.................... 22
2.2.2 Kegiatan Yang Akan Dilakukan PT.Bank BTPN Tbk..................... 28
2.3 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan............................................................. 30
2.3.1 Kegiatan Selama PKL...................................................................... 30
2.3.2 Kegiatan PKL Mingguan................................................................. 32
2.3.3 Hambatan Selama PKL Di PT.Bank BTPN KCP Binjai................. 33

BAB 3 PENUTUP

3.1 Simpulan.................................................................................................... 34
3.2 Saran.......................................................................................................... 35

BIODATA MAHASISWA

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengajuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Lampiran 2 Izin Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Lampiran 3 Laporan Praktik Kerja Lapangan
Minggu ke-1 Lampiran 4 Laporan Praktik Kerja
Lapangan Minggu ke-2 Lampiran 5 Sertifikat Praktik Kerja
Lapangan
Lampiran 6 Nilai dari Perusahaan
Lampiran 7 Lembar Wawancara
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat
kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi
akibat kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam masa
persaingan yang ketat seperti sekarang ini, sumber daya manusia merupakan
modal utama dalam suatu usaha. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia
harus dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan
perusahaan saat ini.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang terampil dan memiliki kualitas
yang baik dapat diwujudkan apabila ada kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan serta instansi yang terkait di dalamnya. Maka cara untuk
meningkatkan sumber daya manusia tersebut adalah dengan melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang dalam istilah asing “on the job training”, yaitu salah
satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung.

Politeknik Negeri Medan adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi di


Indonesia yang berusaha membekali setiap mahasiswanya dengan kemampuan
teoritis, ilmiah, akademis, serta memadukannya dengan kemampuan yang bersifat
praktis dan aplikasi, khususnya pada bidang perbankan dan keuangan. Sebagai
perwujudannya, Politeknik Negeri Medan memberikan pembelajaran melalui
proses belajar mengajar di bangku perkuliahan dan mewajibkan mahasiswa
tingkat akhir melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dapat
secara langsung bekerja dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa dapat mempelajari, mengamati dan


mengevaluasi bagaimana teori-teori dan keahlian yang telah diperoleh atau
dipelajari selama perkuliahan dapat diterapkan, dipraktikkan atau diaplikasikan di

1
perusahaan tempat dimana dilakukannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut.
Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat menciptakan tenaga
kerja yang profesional seperti yang dibutuhkan dunia kerja saat ini.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada awal semester VI dan setelah
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa diharuskan membuat laporan
dari hasil yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan tersebut. Laporan ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma
III pada Politenik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan
Keuangan. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, penulis mendapat
kesempatan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bank Tabungan
Pensiunan Negara (Persero) Tbk KCP Binjai yang terletak di Jalan Sudirman,
Binjai, Sumatera Utara. Selama 4 minggu yang dimulai pada tanggal 08 Februari
2021 sampai dengan 05 Maret 2021.

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk dapat
memaparkan dan melihat secara jelas penerapan ilmu pendidikan yang diperoleh
oleh mahasiswa pada bangku perkuliahan. Hal ini sangat penting, karena hal itu
membantu mahasiswa untuk dalam memperoleh gambaran yang jelas tentang
dunia usaha yang akan dihadapi di kemudian hari. Praktik Kerja Lapangan
bermanfaat bagi beberapa pihak, pihak tersebut adalah Mahasiswa, Perusahaan,
dan Politeknik Negeri Medan. Adapun tujuan dan manfaat Praktik Kerja
Lapangan tersebut sebagai berikut:

1.2.1 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Tujuan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa antara lain:
1. Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan
mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan
disiplin dan pengembangan karir.

2
2. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan,
mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di
perkuliahan dengan yang ada di lapangan.
3. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dan berkomunikasi
dengan pegawai di perusahaan/instansi,
4. Untuk dapat melahirkan dan menumbuhkan sikap untuk berorganisasi dan
berinteraksi bagi mahasiswa yang nantinya sangat diperlukan dalam memasuki
dunia kerja.
5. Untuk melatih mahasiswa dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja
baik dalam berkomunikasi, berpenampilan serta sopan santun.
6. Untuk mendorong kemandirian dan kedewasaan mahasiswa dalam bertindak
untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi pada saat bekerja nantinya
di dunia kerja sesungguhnya.
7. Untuk mengenal lebih dekat tentang dunia perbankan.
8. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma
3 Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

Manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa antara lain:


1. Dapat menambah pengalaman serta meningkatkan keterampilan mahasiswa
dalam melakukan pekerjaannya sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
2. Dapat memberikan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
3. Dapat mengetahui cara kerja operasional perusahaan.
4. Dapat menggunakan peralatan kantor dengan benar.
5. Memperoleh ilmu dalam melakukan komunikasi, cara berpenampilan, etika
bekerja, disiplin, kerja keras, profesionalisme, maupun sopan santun
sebagaimana yang terdapat dalam suasana kerja yang sebenarnya.

3
1.2.2 Manfaat PKL
Manfaat Praktik Kerja Lapangan adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1. Dapat menambah pengalaman serta meningkatkan keterampilan mahasiswa
dalam melakukan pekerjaannya sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
2. Dapat memberikan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
3. Dapat mengetahui cara kerja operasional perusahaan.
4. Dapat menggunakan peralatan kantor dengan benar.
5. Memperoleh ilmu dalam melakukan komunikasi, cara berpenampilan, etika
bekerja, disiplin, kerja keras, profesionalisme, maupun sopan santun
sebagaimana yang terdapat dalam suasana kerja yang sebenarnya.
b. Bagi Politeknik Negeri Medan
1. Agar dapat mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang diinginkan perusahaan
sekaligus Politeknik Negeri Medan dapat menyusun kurikulum sesuai dengan
kebutuhan.
2. Agar dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman Praktik
Kerja Lapangan.
c. Bagi Perusahaan:
1. Dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.
2. Sebagai gambaran bagi perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja.
3. Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan
akademi dari Praktik Kerja Lapangan tersebut.

1.3 Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan mengacu pada kegiatan kalender akademik
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
dilaksanakan selama 15 minggu dengan alokasi kegiatan sebagai berikut:

4
Tabel 1.1
Tabel Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan

5
Keterangan Tabel:

1. Pengarahan dan Sosialisasi PKL kepada Mahasiswa

Pada tahap ini seluruh mahasiswa semester V (lima) diberikan pengarahan oleh
Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan beserta dosen-dosen lainnya
tentang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), bagaimana memilih tempat
PKL yang sesuai, tata cara berpenampilan pada saat PKL, dan hal-hal lain terkait
dengan pelaksanaan PKL.

2. Pencarian Tempat PKL

Mahasiswa diberikan tugas mencari tempat PKL dalam jangka waktu yang telah
ditentukan oleh jurusan. Mahasiswa yang telah mendapat tempat PKL wajib
mengajukan surat permohonan PKL pada perusahaan yang menjadi pilihan tempat
PKL.

3. Penetapan Pembimbing PKL

Mahasiswa mendapat persetujuan untuk melaksanakan PKL dari pihak perusahaan


berupa surat balasan persetujuan, Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan
menetapkan dosen pembimbing yang akan membimbing mahasiswa dalam
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.

4. Pembekalan PKL oleh KPS dan Dosen Pembimbing

Sebelum melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa dibimbing oleh Kepala


Program Studi beserta Dosen Pembimbing yang telah ditetapkan sebelumnya untuk
diberi pembekalan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

6
5. Pelaksanaan PKL

Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan hari Jumat tanggal 05
Maret 2021. Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Medan sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Penulis diberikan arahan
terlebih dahulu oleh karyawan sebelum mengerjakan pekerjaan yang diberikan.

6. Bimbingan Penyusunan Laporan PKL

Pada tahap ini penulis melakukan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
selama satu bulan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang
Medan yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing. Penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan disesuaikan dengan Pedoman Penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

7. Batas Penyerahan Laporan PKL ke Jurusan

Batas penyerahan Laporan Praktik Kerja Lapangan ke Jurusan yaitu tanggal 17 Juni
2021 dalam keadaan dijilid soft cover dan dikumpulkan sesuai dengan tanggal yang
ditetapkan.

8. Pengajuan Proposal Tugas Akhir


Mahasiswa mengajukan Proposal Tugas Akhir ke jurusan dengan batas pengajuan
akhir tanggal 17 Juni 2021.

7
BAB 2
PELAKSANAN
PKL

2.1 Sejarah Singkat PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk

Bank BTPN berdiri setelah memperoleh izin operasional dari menteri

keuangan RI tanggal 02 Desember 1986. Akan tetapi ditinjau dari sejarah dan

operasionalnya, kegiatan bank ini ada sejak tahun 1958 yang ketika itu masih

bernama “Bank Pegawai Pensiunan Militer” (BAPEMIL) yang didirikan di

Bandung pada tanggal 15 Februaru 1958. Dengan demikian dari kegiatan

operasionalnya, Bank BTPN telah lebih dari 40 tahun menjalankan misinya

membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia

melalui kegiatan perbankan, khususnya turut meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat pensiunan Indonesia.

Perubahan perkumpulam BAPEMIL menjadi PT.Bank Tabungan

Pensiunan Nasional itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan sebagaimana yang

tercantum dalam Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok

perbankan, dimana menurut Undang-Undang tersebut badan usaha bank itu harus

dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian sifat usaha perkumpulan

BAPEMIL yang semula berstatus sebagai bank tabungan, dan berubah menjadi

status yang baru, bank ini telah berhasil mengembangkan operasionalnya secara

mengesankan dibandingkan ketika bank ini masih berstatus perkumpulan.

8
Terhitung mulai didirikannya bank BTPN tahun 1986 dengan kurun waktu

sekitar 10 tahun, bank ini telah berhasil mengkonsolidasikan diri sedemikan rupa

sehingga mampu memperoleh fungsi operasionalnya, meningkatkan hasil usaha

serta mengembangkan wilayah operasionalnya. Apabila tahun 1986 bank ini

hanya beroperasi di kota-kota pulau jawa dan Sumatera, maka sejak tahun 1989

Bank BTPN telah mampu melayani nasabahnya. Terutama nasabah pensiunan di

kota-kota lainnya di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Diberlakukannya Undang-Undang perbankan No.7 tahun 1992 maka

status Bank BTPN sebagai tabungan telah berubah kembali menjadi bank umum,

berdasarkan surat keputusan Menteri keuangan RO No. Kep 055/KM.17/1993

tanggal 22 Maret tentang izin usaha PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional untuk

melakukan usaha sebagai bank umum. Dalam kedudukannya sebagai bank umum

jangkauan dan sasaran usaha bank BTPN sudah dapat dipastikan kelahiran bank

BTPN sebagai bank umum ini sangat berat yaitu pada saat dunia perbankan

sedangkan bank lain telah jauh lebih berpengalaman sebagai bank umum.

Tentunya ini merupakan tantangan sangat berat bagi manajemen bank BTPN

dengan bank lainnya.

Bank BTPN memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan serta

mengembangkan usahanya. Bank ini tetap menjaga komitmennya untuk

memberikan pelayanan yang maksimal kepada kaun ekonomi lemah, khususnya

dalam rangka membantu pemerintah mempercepat program pengentasan

kemiskinan telah diwujudkan dengan diraihnya penghargaan tertinggi dari

pemerintah tahun 1993 sebagai salah satu “Bank Pelapor pengentasan

kemiskinan” di Indonesia.

9
Kiprah Bank BTPN dalam memberikan layanan jasa perbankan melalui

beragam produk telah mendapatkan kepercayaan dari nasabah dan mitra kerjanya.

Ini bukti dengan pencapaian-pencapaian lain berupa prestasi dan penghargaan dari

dalam dan luar negeri. Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki

status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum Pada

tanggal 22 Maret 1993, Bank BTPN memiliki aktivitas pelayanan operasional

kepada nasabah, baik simpanan maupun pinjaman.

Aktivitas utama Bank BTPN adalah tetap mengkhususkan kepada

pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank

BTPN adalah para pensiunan. Dalam rangka memperluas kegiatan usahanya,

Bank BTPN bekerja sama dengan PT Taspen. Sehingga Bank BTPN tidak hanya

dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan, tetapi juga dapat

melaksanakan “Tri Program Taspen”. Yaitu Pembayaran Tabungan hari Tua,

Pembayaran Jamsostek dan Pembayaran Uang Pensiun.

A. Filosofi Dari Logo Baru PT.Bank Tabungan Pensiunan


Negara

Penekanan filosofi pada logo Bank BTPN terletak pada stilasi manusia pada huruf

“n” yang menggambarkan seseorang sedang membungkukkan badan yang

memilki arti BTPN selalu siap melayani nasabahnya. Selain itu bulatan oval yang

berada diatas huruf “n” menjelaskan ide dasar (central idea) dari Bank BTPN. Hal

tersebut memberikan arti yaitu “there’s more to life”/”hidup yang lebih berarti”.

10
2.1.1 Sekilas PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk

1958 BTPN didirikan di Bandung, Jawa Barat dengan nama Bank Pegawai
Pensiunan Militer (BAPEMIL)
1960 Memperoleh izin sebagai Bank Komersial
1986 Berganti nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
2008 TPG Nusantara S.a.r.l., Melakukan akusisi saham BTPN sebesar 71,6%
melalui pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. BTPN menjadi Bank
publik dengan nilai aset Rp 13,7 triliun
2009 BTPN meluncurkan bisnis UMK dengan nama BTPN Mitra Usaha Rakyat
dengan Membuka 539 cabang kantor. BTPN Mitra Usaha Rakyat berhasil
mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 2,3 triliun. BTPN
menerbitkan obligasi rupiah jangka panjangnya yang pertama, dengan
peringkat A+ (National Scale Rating) dari fitch ratings. Memperoleh
pinjaman jangka panjang dalam rupiah dari International Finance Rating,
anak perusahaan dunia.
2010 BTPN berhasil menjadi bank ke-10 terbesar dalam kapitalisasi pasar, serta
menduduki peringkat ke 5 dalam jumlah cabang dan peringkat ke-6 dalam
jumlah karyawan. BTPN berhasil melaksanakan penerbitan obligasi
jangka panjang sebanyak dua kali dengan total nilai 2,4 triliun dan
menyelesaikan right issue sebesar Rp 1,3 triliun di bulan Desember
2011 BTPN meluncurkan Daya, program pemberdayaan mass market yang
berkelanjutan serta menjadi bagian integral dari aktivitas bisnis BTPN.
Bisnis Pendanaan memperkenalkan brand Sinaya, yang terhubung dengan
inisiatif Daya. Pada tahun yang sama BTPN berhasil menyelesaikan
ujicoba bisnis Perbankan Komunitas Syariah (BTPN Syariah - Tunas
Usaha Rakyat). BTPN memperluas jaringan layanan ATM-nya dengan
ATM Prima selain jaringan ATM Bersama yang sudah ada. Dengan
demikian , total jaringan yang terhubung mencapai lebih dari 57.331 ATM
diseluruh Indonesia.

11
2012 Bisnis Perbankan Komunitas Syariah yait uBTPN Syariah - Tunas Usaha
Rakyat, Tumbuh pesat , sampai akhir tahun telah melayani 28.927 sentra
komunitas di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur dan memberdayakan
444.000 nasabah di sentra komunitas. BTPN menyelesaikan program uji
coba mobile banking baru yang diberi nama BTPN Wow!.

2013 Pembiayaan BTPN Syariah - Tunas Usaha Rakyat tumbuh dua kali lipat
mencapai sekitar Rp 1,4 Triliun dan menyumbang 3% dari total kredit
Bank. Jaringan Unit Syariah mencapai 69.500 Sentra diseluruh nusantara ,
yang memberdayakan lebih dari 931.500 nasabah di daerah pedesaan.
BTPN melakukan akusisi atas Bank Sahabat yang dikonversikan menjadi
bank syariah sebelum BTPN memisahkan unit syariah nya kedalam
entitas baru diatas pada 2014. Sumitomo Mitsui Banking Corporation
(SMBC) dari Jepang kini memiliki 24,3% saham di BTPN melalui
transaksi pembelian saham yang sebelumnya dimiliki oleh TPG
Nusantara S.a,r.l dan pemegang saham lainnya.
2014 Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) meningkatkan
kepemilikan saham di BTPN dan menjadi pemegang saham utama dengan
kepemilikan 40% saham. SMBC merupakan Bank terbesar kedua di
Jepang berdasarkan nilai pasar dengan aset sebesar USD 1,3 Triliun. Hal
ini menempatkan BTPN dalam posisi yang mapan, tidak hanya karena
memiliki pemegang saham yang kuat, tetapi juga melalui SMBC, BTPN
mendapatkan akses pendanaan ke pasar uang regional dan internasional
bila dibutuhkan
2015 BTPN secara resmi meluncurkan BTPN Wow! Sebuah mobile digital
platform dimana nasabah, dengan perangkat telepon seluler sederhana dan
sinyal satu bar sekalipun, dapat mendaftar dan membuka rekening dengan
proses verifikasi yang dipermudah dan melakukan transaksi perbankan
seperti simpanan, transfer tunai, penarikan tunai, pembayaran tagihan, dan
pengajuan permohonan kredit mikro serta pembelian produk asuransi
mikro. Inovasi ini bertujuan agar nasabah terdorong untuk melakukan
aktifitas perbankan melalui telepon seluler, seakan-akan bank ada
ditangan nasasbah. Melalui jaringan agen (branches banking) BTPN
dapat memperluas jangkauan keuangan masyarakat sampai ke pelosok.

12
2016 BTPN meluncurkan Jenius, sebuah aplikasi yang dirancang dan
dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam mengatur life finance
secara lebih mudah, cerdas, dan aman melalui smartphone berbasis
android maupun iOS. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
masyarakat digital savvy menginginkan praktek perbankan yang lebih
mudah, cerdas, dan aman dan semuanya dapat dilakukan melalui
smartphone. Sebagai bank memiliki visi mengubah hidup jutaan
2019 PT Bank BTPN Tbk resmi beroperasi sebagai bank baru hasil
penggabungan usaha (merger) antara bank BTPN dengan SMBC
Indonesia. BTPN menjadi bank yang universal yang memiliki bisnis lebih
lengkap dan melayani segmen nasabah yang lebih luas, mulai dari segmen
mass market (ritel) hingga korporasi.

13
14
2.1.2 Visi dan Misi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
Adapun Visi dan Misi dari PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah
sebagai berikut :
Visi :
Menjadi bank pilihan utama di Indonesia, yang dapat memberikan perubahan berarti
dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital.
Misi :
a. Menawarkan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen
ritel, mikro, UKM dan korporat bisnis di Indonesia, serta untuk Bangsa dan
Negara Indonesia secara keseluruhan.
b. Memberikan kesempatan berharga bagi pertumbuhan profesional karyawan
Bank BTPN.
c. Menciptakan nilai yang signifikan dan berkesinambungan bagi stakeholder
termasuk masyarakat Indonesia.

2.1.3 Budaya Kerja PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk


BTPN dalam operasionalnya sehari-hari memiliki budaya kerja yang harus
dilaksanakan oleh setiap pegawai BTPN. Dalam budaya ini terkandung nilai-nilai,
butir-butir dan pedoman yang semuanya merupakan ciri khas BTN dalam
melayani seluruh lapisan masyarakat. Bank BTN memiliki 5 Nilai Budaya
Perusahaan yang menjadi pondasi bagi seluruh karyawan dalam berperilaku untuk
mencapai visi Bank BTN.
5 Nilai Dasar Insan Bank BTN

1. Integrity
Sebagai profesional selalu berlaku secara tulus dengan standar etika yang tinggi.

2. Customer First
Selalu melihat dari perspektif nasabah untuk memberikan nilai lebih.

3. Proactive & Innovative


Berani bertindak dan berinovasi tanpa henti.

4. Speed & Quality


Menjadikan kecepatan dan kualitas dari pengambilan keputusan juga pemberian layanan
sebagai faktor pembeda.

5. Synergy
Kolaborasi sebagai satu tim.

15
2.1.4 Logo dan Arti Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
2.1.4.1 Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
Logo adalah suatu unsur yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Logo
berfungsi sebagai identitas yang mempresentasikan citra sebuah perusahaan di
mata konsumen. Tujuan dari logo PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero)
Tbk adalah untuk menumbuhkan semangat dan meningkatkan kinerja sehingga
dapat menampilkan citra PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
sebagai bank yang diandalkan. Adapun gambar logo Bank Tabungan Pensiunan
Negara adalah sebagai berikut :

Gambar 2. 1. Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero)


Tbk
Sumber: www.btpn.co.id

2.1.4.2 Arti Logo PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk


Penekanan filosofi pada logo Bank BTPN terletak pada stilasi manusia pada huruf “n”
yang menggambarkan seseorang sedang membungkukkan badan yang memilki arti BTPN
selalu siap melayani nasabahnya. Selain itu bulatan oval yang berada diatas huruf “n”
menjelaskan ide dasar (central idea) dari Bank BTPN. Hal tersebut memberikan arti yaitu
“there’s more to life”hidup yang lebih berarti” atau ada sesuatu yang lebih atau lain dalam
kehidupan.

16
2.1.5 Struktur Organisasi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai
Setiap organisasi harus mempunyai struktur organisasi. Dengan adanya struktur
organisasi, maka terciptalah pembagian kerja dan tanggung jawab yang jelas antar
bagian dalam suatu perusahaan. Sehingga setiap individu, kelompok atau unit
kerja yang ada dalam perusahaan tersebut masing-masing mempunyai fungsi,
peran dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Struktur organisasi PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Iskandar Muda Medan adalah struktur organisasi fungsional. Hal ini
dapat dilihat pada bagan struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan berikut ini.

Gambar 2. 2. Struktur Organisasi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara


(Persero) Tbk KCP Binjai

17
2.1.6 Tanggung Jawab dan Wewenang Jabatan Pada PT.Bank BTPN
(Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai
PT.Bank BTPN KCP Binjai memiliki pembagian tugas, wewenang dan tanggung
jawab sesuai dengan bagiannya masing-masing yakni sebagai berikut :

2.1.6.1 Area Head


Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :

a. Memimpin kantor jabatan sesuai dengan tugas pokok.

b. Menyusun anggaran kerja dalam anggaran tahunan.

c. Mengkoordinir pelaksanaan para pekerja pegawai yang menjadi bawahannya.

d. Melakukan hubungan terhadap mekanisme pengawasan kerja pada pegawai.

e. Mengadakan hubungan kerjasama yang baik antara bank BTPN dengan instansi lain.

2.1.6.2 Branch Ahead


Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :

a. Membuat, menerapkan, dan mengevaluasi rencana bisnis cabang.

b. Mempekerjakan karyawan baru, melatih, membimbing, mengawasi dan


mendeskripsikan staf administrasi untuk efisiensi keseluruhan operasi sehari-hari.

c. Mengawasi pemeliharaan peralatan kantor, pemantauan, kalibrasi, dan perbaikan,


serta penggantian persediaan yang hilang, bila perlu.

d. Membangun dan menjaga hubungan strategis dengan komunitas, serta menjalin


hubungan dengan pelanggan yang ada dan potensial untuk membangun hubungan
jangka panjang yang dapat dipercaya.

2.1.6.3 Branch Authorizer


Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :

a. Bertanggung jawab kepada Branch Head.

b. Megawasi jalannya transaksi pembayaran atau penghimpuan dana dari nasabah.

c. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan kepada nasabah.

d. Membantu menyediakan laporan transaksi.

18
2.1.6.4 Costumer Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan dengan pembukaan rekening
tabungan, giro, pembukaan deposito, permohonan nasabah yang lainnya. Di samping
itu memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk dan jasa yang
ingin diketahui dan diminati kepada nasabah atau calon nasabah.

b. Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang disampaikan oleh nasabah


sehubungan dengan ketidakpuasan nasabah atas pelayanan yang diberikan oleh pihak
nasabah.

c. Mengadministrasikan daftar hitam Bank Indonesia dan daftar rehabilitasi nasabah


serta file nasabah.

d. Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah.

e. Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro, dan buku tabungan.

2.1.6.5 Teller
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari nasabah.

b. Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian menggunakan


komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.

c. Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan periksa


keakuratan slip setoran.

d. Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti tanggal,
nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.

e. Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat transaksi dan


mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer.

f. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak seimbang.

g. Memproses transaksi seperti deposito, kontribusi rencana tabungan pensiun, transaksi


teller otomatis, dan deposit email.

19
2.1.6.6 Back Office
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Memberikan laporan yang sudah tersaji lengkap dengan menggunakan komputer
lewat software khusus.

b. Membuat laporan pajak

c. Mengelola urusan utang piutang.

d. Melakukan pengecekan dan memastikan transaksi yang dilakukan oleh teller sudah
benar dan sesuai, serta membuat pembukuan perusahaan dari harian sampai tahunan.

2.1.6.7 Juru Bayar


Tugas nya adalah Membantu Teller melakukan proses pencairan dan pembayaran gaji
pensiun.

2.1.6.8 Area Bussines Leader


Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan bisnis SME (Small and Medium
Enterprise) yang berkualitas di tingkat area.

b. Bertanggung jawab memimpin seluruh tim SME (Small and Medium Enterprise) di
tingkat area.

c. Memastikan terlaksananya proses kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

d. Membangun dan memperdalam hubungan dengan customer dengan cara melakukan


cross selling, up selling, dan lain-lain.

20
2.1.6.9 Sales Manager
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Berwenang memberikan pengarahan kepada Sales and Marketing Officer sesuai
kebutuhan guna meningkatkan produktivitas.

b. Berwenang memastikan setiap Sales and Marketing Officer membuat rencana


aktivitas maintaining nasabah kredit pensiun.

c. Bertugas melakukan perencanaan terhadap pengembangan Sales and Marketing


Officer meliputi perencanaan kerja, pelatihan, dan pengembangan lainnya sehingga
mendapatkan kesempatan untuk “development”.

d. Bertanggung jawab jawab memastikan Sales and Marketing Officer mematuhi


prinsip-prinsip mengenai nasabah sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh unit
pemohon

2.1.6.10 Sales and Marketing Officer/Sales Manager Supervisor


Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Berwenang memonitor dan memenuhi target pemasaran.

b. Bertugas menginformasikan kepada masyarakat tentang produk- produk yang


dikeluarkan oleh PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Cabang Medan.

c. Bertugas mencapai target nasabah, penambahan nasabah per bulan.

d. Bertanggung jawab mematuhi dan mengikuti kebijakan operasional yang ada.

e. Bertanggungjawab meningkatkan pelayanan terhadap nasabah

21
2.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank.Tabungan Negara (Persero) Tbk

2.2.1 Kegiatan yang sudah dilakukan PT.Bank Tabungan Pensiunan


Negara Tbk
PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk didalam kegiatan
operasional, memiliki berbagai program kerja, program kerja yang sudah
dilakukan PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk adalah daftar
hadir dengan menggunakan sidik jari, jadi apabila pegawai terlambat satu menit
saja maka akan tercatat dalam daftar hadir otomatis. Disamping itu PT. Bank
Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk melakukan kegiatan briefing di akhir
bulan pukul 16.00 WIB yang berguna untuk mempererat hubungan antara
pegawai dengan baik dan membahas program yang akan dilakukan pada bulan
yang akan datang.

Produk dan Layanan PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk

A. Produk Simpanan
1. Taseto Premium

Produk tabungan yang dirancang khusus agar nasabah dapat menikmati


tingkat pengembalian yang optimal dengan keleluasaan sebuah tabungan.
Fasilitas yang diberikan:

a. Memberikan suku bunga kompetitif.

b. Rekening dapat diakses melalui kantor cabang.

c. Dilengkapi dengan kartu ATM/Debit.

d. Tidak ada saldo yang ditahan oleh sistem.

e. Tersedia layanan informasi transaksi dari Sinaya Notification (melalui SMS


dan e-mail) terkait dengan transaksi rekening.

f. Kemudahan bertransaksi di jaringan ATM Bersama dan Jaringan Prima


seperti pengecekan saldo, penarikan tunai, transfer antar bank peserta
jaringan, dan transaksi debit di Jaringan Prima / BCA.

g. Bebas biaya bertransaksi di Jaringan ATM/ Debit Prima dan Jaringan ATM
Bersama.

22
2. BTPN Taseto Bisnis

BTPN Taseto Bisnis adalah tabungan dengan suku bunga setara deposito,
BTPN Taseto Bisnis dirancang khusus untuk nasabah perusahaan. Fasilitas yang
diberikan:

a. Memberikan suku bunga kompetitif.

b. Rekening dapat diakses melalui kantor cabang.

c. Bunga dihitung atas saldo harian dengan metode threshold.

3. Tabungan Pasti

Tabungan untuk nasabah perorangan yang memberikan kenyamanan dan


kemudahan bertransaksi yang optimal. Fasilitas yang diberikan:

a. Memberikan suku bunga kompetitif.

b. Rekening dapat diakses melalui kantor cabang.

c. Dilengkapi dengan kartu ATM/Debit.

d. Tersedia layanan informasi transaksi dari Sinaya Notification (melalui SMS


dan e-mail) terkait dengan transaksi rekening.

e. Kemudahan bertransaksi di jaringan ATM Bersama dan Jaringan Prima


seperti pengecekan saldo, penarikan tunai, transfer antar bank peserta
jaringan, dan transaksi debit di Jaringan Prima / BCA.

f. Dapat menggunakan mata uang Dollar US, Dollar Singapore dan Yen
Jepang.

4. Tabungan Citra Pensiun

Produk tabungan yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan


bagi para nasabah pensiunan dan calon pensiunan dalam melakukan transaksi
perbankan. Fasilitas yang diberikan:

a. Tanpa setoran awal minimum.

b. Tanpa batas saldo minimum.

c. Syarat mudah.
23
d. Bebas membuka rekening dan bertransaksi di lebih dari 450 kantor cabang
pensiun di seluruh Indonesia.

5. Tabungan BTPN Wow!

Produk tabungan BTPN Wow! merupakan bentuk realisasi Bank BTPN


dalam menjalankan program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor
dalam Rangka Keuangan Inklusif) yang digagas pemerintah melalui Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

Dengan menabung di BTPN Wow!, nasabah tidak perlu  mendatangi kantor


cabang bank untuk melakukan transaksi perbankan. BTPN Wow! menawarkan
solusi perbankan nircabang bagi segmen yang tidak terjangkau layanan
perbankan, yang saat ini menawarkan fitur transfer, pembayaran tagihan serta
fitur-fitur lain yang dapat diakses melalui telepon seluler standar.

Dengan BTPN Wow! membuka rekening, menyetor dan menarik uang tunai
bisa dilakukan melalui agen-agen BTPN Wow! terdekat.

6. Giro BTPN Sinaya

Bank BTPN menawarkan transaksi perbankan menguntungkan melalui Giro


BTPN Sinaya. Simpanan dana pihak ketiga dalam Rupiah yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang ditetapkan Bank BTPN. Fasilitas
yang diberikan:

a. Merupakan rekening giro yang dilengkapi dengan fasilitas buku cek dan
bilyet giro.

b. Rekening dapat diakses melalui kantor cabang.

c. Layanan kartu ATM tersedia bagi nasabah perorangan.

d. Tersedia layanan informasi transaksi dari Sinaya Notification (melalui SMS


dan e-mail) terkait dengan transaksi rekening.

7. Deposito Flexi

Produk deposito yang memberikan fleksibilitas pencairan dana tanpa dikenai

24
penalti. Fasilitas yang diberikan:

a. Produk ini memberikan imbal hasil sesuai dengan suku bunga yang telah
disepakati pada awal penempatan jika penempatan dipenuhi hingga jatuh
tempo.

b. Nasabah tidak dikenakan penalti untuk pencairan sebelum jatuh tempo


namun bunga yang dibayarkan akan disesuaikan atau tidak dibayarkan
(tergantung pada periode pencairan).

c. Tersedia dalam tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.

d. Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over).

e. Perpanjangan dapat berupa nilai pokok saja atau nilai pokok dan bunga.

f. Bunga dapat dibayarkan setiap bulan atau pada saat jath tempo.

g. Tersedia layanan informasi transaksi rekening deposito dari Sinaya


Notification (melalui SMS dan e-mail).

8. Jenius

Dengan jenius, nasabah dapat mengendalikan keuangannya melalui


smartphone dengan aman, mudah, dan cerdas.

Terdapat banyak hal baru yang hanya ada di Jenius. Selain dapat membuka
tabungan melalui smartphone tanpa perlu ke bank, nasabah akan menemukan
cara baru mengatur Life Finance dengan $Cashtag, Save It, Send It, Pay Me,
Split Bill, eCard, dan lain-lain.

B. Produk Pinjaman

1. Kredit Pegawai

Kredit pegawai merupakan fasilitas kredit yang dirancang khusus bagi


pegawai yang masih aktif bekerja di suatu instansi/Badan
Usaha/Lembaga/Perusahaan.

Dengan proses pembayaran yang mudah, produk ini menawarkan pilihan


jangka waktu kredit hingga 120 bulan dengan plafon kredit maksimal Rp300
juta.

25
2. Kredit Lintas Manfaat

Kredit Lintas Manfaat hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan


memberikan manfaat tanpa putus dan berkelanjutan. Kredit Pegawai Lintas
Manfaat merupakan fasilitas kredit yang diperuntukkan bagi pegawai yang
akan memasuki masa pensiun dalam waktu maksimal 60 bulan.

Jangka waktu Kredit Lintas Manfaat terbatas hingga pengaju kredit


memasuki masa pensiun. Produk ini menawarkan piliha jangka waktu kredit
hingga 120 bulan termasuk masa tenggang pembayaran (grace period) tiga
(3) bulan setelah tanggal mulai terhitung pensiun.

3. Kredit Pensiun Sejahtera

Kredit Pensiun Sejahtera merupakan fasilitas yang dirancang khusus


untuk para pensiunan. Produk Kredit Pensiun Sejahtera menawarkan proses
pembayaran yang mudah dengan pilihan jangka waktu kredit dengan tenor
maksimal 180 bulan dan plafon kredit maksimal Rp300 juta.

4. KUR Bukalapak

Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bukalapak adalah produk BTPN


tanpa jaminan yang diberikan kepada pelapak atau pengusaha sektor
UMKM yang berjualan online di Bukalapak. Tersedia plafon pinjaman
produk ini mulai Rp1 juta hingga Rp25 juta, dengan jangka waktu
pembayaran maksimal 24 bulan.

5. KUR Mikro

Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro adalah produk BTPN tanpa
jaminan yang diberikan kepada pedagang atau pengusaha yang bergerak di
26
sektor UMKM. Tersedia plafon pinjaman produk KUR Mikro mulai Rp1
juta hingga Rp25 juta dengan jangka waktu pembayaran maksimal 36 bulan
untuk kebutuhan modal kerja dan 60 bulan untuk kebutuhan investasi.

C. Produk Jasa
1. Remittance

Bank BTPN adalah anggota kliring nasional dan anggota sistem


SWIFT dengan jaringan mitra bank koresponden yang terpercaya guna
mendukung kebutuhan transaksi nasabah baik di dalam negeri maupun
luar negeri.

Selain itu, Bank BTPN juka mengedepankan kenyamanan nasabah


dalam bertransaksi dengan menggabungkan layanan Internet Banking
dengan metode transfer dana secara Straight Through Processing (STP)
atau tanpa penanganan manual.

2. Tax Payment

Bank BTPN menerima pembayaran pajak import maupun non-


import melalui koneksi langsung dengan MPG Gen 2.

Apabila nasabah menggunakan layanan Internet Banking bank


BTPN maka nasabah dapat membuat instruksi pembayaran pajak import
maupun non-import secara sistematis kemudian dapat mengunduh, cetak
atau simpan Bukti Pembayaran Negara (BPN)/Tanda terima pajak dalam
format PDF dalam hari yang sama setelah bank BTPN memproses
instruksi pembayaran pajak nasabah.

3. Cash Management SMAR&TS

27
Layanan Manajemen Kas bank BTPN fokus dalam memberikan
efesiensi dan efektifiktas kepda operasional bisnis nasabah demi
terciptanya kondisi arus kas yang lebih optimal.

SMAR&TS – (Sumitomo Mitsui Advanced Report & Transfer


Services) menyediakan layanan internet banking dengan tingkat
keamanan dan fitur yang lengkap.

4. Daya Sehat Sejahtera

Daya Sehat Sejahtera merupakan program yang bertujuan


mendorong pola hidup sehat bagi seluruh nasabah Bank BTPN.

Bank BTPN menyediakan layanan kesehatan kepada nasabah untuk


melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis oleh tenaga
medis yang kompeten dibidangnya. Layanan kesehatan ini bisa
didapatkan di cabang-cabang purnabakti.

2.2.2 Kegiatan yang akan dilakukan PT.Bank Tabungan Negara (Persero)


Tbk

Customer service merupakan seseorang yang bertugas sebagai sumber informasi


dan sebagai perantara antara bank dengan nasabah yang ingin mendapatkan jasa
pelayanan maupun produk bank dengan tujuan memberi kepuasan kepada
nasabah. Menurut Kasmir (2003), pengertian customer service secara umum
adalah setiap kegiatan yang diperuntukan atau ditujukan untuk memberikan
kepuasan kepada nasabah, melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhan nasabah

Customer service mempunyai tugas memberikan pelayanan kepada nasabah yang


berkaitan dengan pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan deposito, dan
permohonan nasabah yang lainnya. Di samping itu, customer service juga
memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk dan jasa yang
ingin diketahui dan diminati kepada nasabah atau calon nasabah.

Customer service sebagai front line officer menjadi suatu penilaian bagi nasabah
atas pelayanan di bank. Selama pelaksanaan PKL, penulis berkesempatan melihat
bagaimana sistem pelayanan yang dilakukan oleh seorang customer service.
Sistem pelayanan yang diterapkan oleh customer service di PT BTPN KC Medan
sudah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan cukup baik dan

28
prima. Konsep pelayanan yang diberikan meliputi: Sikap (Attitude), Perhatian
(Attention), Tindakan (Action), Kemampuan (Ability), Penampilan (Appearance),
dan Tanggung Jawab (Accountability).

Agar pelayanan (service) yang diberikan berjalan dengan baik, maka interaksi
antara nasabah dan customer service haruslah berjalan dengan baik. Interaksi ini
yang dimaksud adalah komunikasi antara customer service dengan nasabah,
meliputi: apa yang mereka katakan, bagaimana mereka membuat nasabah merasa
senang dan dan dihargai, bagaimana membuat nasabah merasa puas, sehingga
nasabah akan kembali lagi dan melanjutkan hubungan bisnis dengan perusahaan
tersebut atau dengan kata lain nasabah menjadi loyal kepada bank. Hal positif dari
puasnya seorang nasabah adalah nasabah akan menceritakan kepuasan dan
kebaikan pelayanan yang diperoleh kepada rekan yang lain. Hal ini dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan citra perusahaan, serta penambahan peluang atau
kesempatan bagi customer service.

Seorang customer service juga harus memiliki etika dalam melayani nasabah yang
disebut sebagai etika pelayanan. Etika pelayanan bertitik tolak pada perilaku
customer service dalam memenuhi kebutuhan maupun keinginan nasabah dengan
memperhatikan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang benar dan
mana yang salah.

Dalam melayani nasabah, customer service harus menerapkan 3S, yaitu Senyum,
Sapa, dan Salam. Customer service menyambut nasabah dengan berdiri sambil
mengucapkan sapa dan salam dengan senyuman. Kemudian customer service
mempersilahkan nasabah duduk. Nasabah harus duduk terlebih dahulu
dibandingkan customer service. Kemudian customer service meminta nomor
antrian kepada nasabah. Setelah itu, customer service menanyakan keperluan
nasabah dan melayani nasabah tersebut sesuai kebutuhan nasabah

29
2.3 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

2.3.1 Kegiatan selama PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 1 bulan dari tanggal 05


Februari 2021 sampai 08 Mei 2021 di PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara
(Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai. Praktik kerja lapangan ini dimulai
dari Senin sampai dengan Jumat dari pukul 08:00 – 17:00 WIB. Diwajibkan
berpakaian rapi.

Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja


Lapangan:
1. Pengarahan dan Bimbingan oleh Operation Head
Di hari pertama, Penulis diberi pengarahan dari Operation Head selaku
pembimbing dalam kegiatan PKL. Adapun arahan yang diberikan adalah tentang
aturan-aturan selama PKL. Tujuannya agar penulis dapat memahami dan
mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama PKL
di Bank BTPN KCP Binjai serta mengetahui jenis pekerjaan saya. Setelah itu,
perkenalan dengan para pegawai yang ada di Bank BTPN KCP Binjai dan juga
penulis berinisiatif bertanya tentang pekerjaan yang dibidangi oleh pegawai
agar lebih mudah bila ingin bertanya nantinya.
2. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui aplikasi Taspen
Hal ini dilakukan dengan cara verifikasi muka nasabah melalui aplikasi Taspen di
handphone, dengan memasukkan nomor pensiun nasabah
3. Menyusun berkas nasabah kedalam map
Pada pekerjaan ini, penulis membantu BO bank untuk memeriksa dan menyusun
berkas nasabah kedalam map.
4. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sebagai CIF nasabah.
Dalam hal ini, peyusunan berkas SPK harus dilakukan secara teliti dan
memindahkan nya ke ruang dokumen kredit
5. Menggandakan atau foto copy, meng-scan dan mengirim fax berkas atau
dokumen yang dibutuhkan.
Pada pekerjaan ini, penulis membantu pegawai Bank BTN KCP BINJAI dalam
menggandakan, meng-scan dan mengirim fax berkas atau dokumen yang
dibutuhkan.

30
6. Melakukan scan laporan kas kecil
Membantu pegawai bank dalam melakukan scan laporan kas kecil.
7. Mencari berkas di penyimpanan
Pada pekerjaan ini, penulis membantu pegawai dalam mencari berkas yang dicari
di pakar peminjaman.
8. Melubangi berita acara tugas/jabatan
Membantu melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan memasukkan ke
dalam PAKAR sertijab.
9. Membantu nasabah dalam melakukan penarikan di ATM.
Pada pekerjaan ini, penulis membantu nasabah pensiunan dalam melakukan
penarikan dana di ATM.

31
2.3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mingguan
a. Kegiatan Minggu ke 1 tgl : 08-02-2021 s/d tgl : 12-02-2021
1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
5. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
6. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang

b. Kegiatan Minggu ke 2 tgl : 15-02-2021 s/d tgl : 19-02-2021


1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Scan laporan kas kecil
5. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
6. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
7. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang

c. Kegiatan Minggu ke 2 tgl : 22-02-2021 s/d tgl : 26-02-2021


1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Scan laporan kas kecil
5. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
6. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
7. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang

32
d. Kegiatan Minggu ke 3 tgl : 01-03-2021 s/d tgl : 05-03-2021
1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Scan laporan kas kecil
5. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
6. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
7. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang

2.3.3 Hambatan selama PKL di PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara


(Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai
Adapun hambatan yang dialami selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT.
Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk KCP Binjai adalah :

1. Nasabah tidak memenuhi syarat tertentu. Misalnya, pada


saat penggantian kartu ATM, nasabah tidak membawa Kartu Identitas
Penduduk/Kartu Identitias Pensiun. Hal ini merupakan kesalahan dari
nasabah, tetapi nasabah yang berdomisili jauh dari bank tentu saja
mengeluh akan hal ini karena membuat nasabah harus kembali lagi
keesokan harinya.

2. Terjadi hambatan pada jaringan sehingga sistem yang


digunakan menjadi lambat dalam melayani nasabah.Kesalahpahaman
dalam komunikasi antara customer service dengan nasabah.
Kesalahpahaman yang dimaksud adalah nasabah kurang memahami apa
yang disampaikan oleh customer service. Hal ini bisa terjadi karena
mayoritas nasabah pada Bank BTPN adalah lansia. Jadi customer service
harus menjelaskan berulang kali kepada nasabah

33
BAB 3
SIMPULAN & SARAN

3.1 Simpulan
Berdasarkan isi ringkasan dari bab-bab sebelumnya serta kegiatan penulis selama
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Bank BTPN (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Binjai, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan merupakan satu langkah yang tepat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang siap
pakai, terampil dan mempunyai daya saing yang tinggi yang langsung terjun
untuk bekerja.
2. Dengan mengadakan praktik kerja lapangan mahasiswa dapat menerapkan
sekaligus membandingkan apa yang sudah didapat di bangku perkuliahan.
3.
4. Bank BTPN merupakan Bank yang memiliki budaya kerja yang baik,
mengutamakan kepuasan nasabah dan sangat kompetitif dalam bersaing
diantara badan usaha milik negara maupun milik swasta lainnya.
5. Dalam praktik kerja lapangan, penulis mempunyai pengalaman dimana
nantinya menjadi suatu modal ketika masuk ke dalam dunia kerja nyata.
6. Dalam praktik kerja lapangan, penulis mendapat pengalaman dari beberapa
kegiatan yang dilakukan selama PKL, seperti :
a. Menggunakan peralatan kantor. Penulis mendapat pengetahuan bagaimana
menggunakan mesin fotocopy, mesin cetak dan peralatan kantor lainnya.
b. Penulis mengetahui tentang pekerjaan yang ada di Bank BTPN (Persero)
Tbk KCP Binjai khusus nya dalam pelayanan nasabah pensiunan.
c. Penulis mengetahui situasi kerja yang sebenarnya, beradaptasi dengan orang
lain dalam dunia kerja yang sebenarnya dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan setiap pekerjaan.

34
3.2 Saran
a. Bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Medan
1. Mahasiswa harus mampu membina hubungan yang baik dengan pihak
perusahaan, baik dengan pimpinan maupun dengan pegawai perusahaan.
2. Mahasiswa harus menjaga perilaku dan etika yang baik kepada perusahaan
selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan menjaga nama baik instansi
mahasiswa.
3. Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan, mahasiswa harus memiliki sikap
inisiatif dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.
4. Mahasiswa harus mengikuti dengan baik aturan yang berlaku ditempat
kerja/instansi bersangkutan.
5. Giatlah belajar terus, meningkatkan kualitas diri karena semua yang dipelajari
itu bermanfaat bagi pengembangan wawasan.
6. Mahasiswa harus mempunyai sifat yang bertanggung jawab terhadap kerja
yang dihadapinya serta dapat mengontrol tekanan dan emosi yang ada
didalam dunia kerja.

b. Bagi Politeknik Negeri Medan


Adapun saran-saran bagi mahasiwa Politeknik Negeri Medan adalah :
1. Dari Politeknik Negeri Medan sendiri hendaknya lebih menjalin kerja sama
dengan instansi pemerintah maupun swasta agar mahasiswa/i tidak
mengalami kesulitan dalam mencari tempat PKL dan dan selalu memantau
mahasiswa/i selama melaksanakan PKL.
2. Pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) mengadakan kunjungan ke
perusahaan di mana mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan sehingga
mahasiswa bisa berdiskusi dengan dosen pembimbing agar mahasiswa
terbantu untuk melaksanakan PKL.

35
Lampiran 1 Pengajuan Praktek Kerja Lapangan

36
37
38
Lampiran 3 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-1

39
Lampiran 4 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-2

40
41
Lampiran 6 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-4

42
Lampiran 7 Nilai dari Perusahaan

43
BIODATA MAHASISWA

1. Nama Lengkap/Panggilan : Roy Bangun Betesda Panjaitan/Roy


2. NIM : 1805072100
3. Tempat,Tanggal Lahir : Sitorang, 08 April 2000
4. Agama : Protestan
5. Asal SMA/Jurusan : SMA Negeri 1 Silaen/IPS
6. Alamat : Jl. Di Panjaitan No. 16, Kel. Sitorang 1,

Kec. Silaen, Toba,

Sumatera Utara

7. No. HP : 081264648237
8. Alamat Rumah : Jl Di Panjaitan Sitorang No. 16, Sitorang 1, Sumatera Utara
9. E-mail : rpanjaitan27@gmail.com
10. Hobi : Bernyanyi
11. Keahlian/Keterampilan : Mengoperasikan Ms. Office, Photoshop
12. Motto Hidup : jangan malas, ingat aku itu miskin
13. Nama Orang Tua
- Ayah : Janso Panjaitan
- Ibu : Lumintan Sirait
14. Pekerjaan Orang Tua
- Ayah : Wirausaha
- Ibu : Wirausaha

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggung jawab
untuk dapat dipergunakan sesuai keperluan.
Medan, 17 Mei 2021

Roy Bangun Panjaitan

44

Anda mungkin juga menyukai