Diajukan oleh:
NIM 1805072100
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok
lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau
diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain.
Jika kemudian hari saya terbukti melakukan plagiat terhadap Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini, maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, penuh kesadaran dan
pertanggungjawaban untuk dipergunakan sebaik-baiknya.
Menyetujui:
Mengetahui:
1. Bapak Abdul Rahman, S.E., Ak., M.Si., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan.
3. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan.
4. Bapak Jonni Hamonangan Silaen, S.E., M.Si., Kepala Program Studi
Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.
5. Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dalam penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan.
6. Bapak Jantianus, S.E., M.Kom., Dosen Wali kelas BK-6G
7. Seluruh Dosen dan Staf Politeknik Negeri Medan.
i
8. Ibu Dita selaku Operation PT Bank BTPN KCP Binjai
10. Teman-teman penulis Okto, Celvin, Indra, Marsel,Jose, Jack, Dicky, Arif,
Chris, Reza, Wida, Dinda yang selalu menyemangati penulis.
11. Teman-teman seperjuangan BK-6G, serta semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, sehingga laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
NIM 1805072100
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan.................................................................................................... 34
3.2 Saran.......................................................................................................... 35
BIODATA MAHASISWA
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang terampil dan memiliki kualitas
yang baik dapat diwujudkan apabila ada kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan serta instansi yang terkait di dalamnya. Maka cara untuk
meningkatkan sumber daya manusia tersebut adalah dengan melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yang dalam istilah asing “on the job training”, yaitu salah
satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung.
1
perusahaan tempat dimana dilakukannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) tersebut.
Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat menciptakan tenaga
kerja yang profesional seperti yang dibutuhkan dunia kerja saat ini.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada awal semester VI dan setelah
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa diharuskan membuat laporan
dari hasil yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan tersebut. Laporan ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma
III pada Politenik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan
Keuangan. Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, penulis mendapat
kesempatan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bank Tabungan
Pensiunan Negara (Persero) Tbk KCP Binjai yang terletak di Jalan Sudirman,
Binjai, Sumatera Utara. Selama 4 minggu yang dimulai pada tanggal 08 Februari
2021 sampai dengan 05 Maret 2021.
2
2. Untuk memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan,
mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di
perkuliahan dengan yang ada di lapangan.
3. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dan berkomunikasi
dengan pegawai di perusahaan/instansi,
4. Untuk dapat melahirkan dan menumbuhkan sikap untuk berorganisasi dan
berinteraksi bagi mahasiswa yang nantinya sangat diperlukan dalam memasuki
dunia kerja.
5. Untuk melatih mahasiswa dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan kerja
baik dalam berkomunikasi, berpenampilan serta sopan santun.
6. Untuk mendorong kemandirian dan kedewasaan mahasiswa dalam bertindak
untuk menghadapi berbagai masalah yang dihadapi pada saat bekerja nantinya
di dunia kerja sesungguhnya.
7. Untuk mengenal lebih dekat tentang dunia perbankan.
8. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma
3 Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
3
1.2.2 Manfaat PKL
Manfaat Praktik Kerja Lapangan adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1. Dapat menambah pengalaman serta meningkatkan keterampilan mahasiswa
dalam melakukan pekerjaannya sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
2. Dapat memberikan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
3. Dapat mengetahui cara kerja operasional perusahaan.
4. Dapat menggunakan peralatan kantor dengan benar.
5. Memperoleh ilmu dalam melakukan komunikasi, cara berpenampilan, etika
bekerja, disiplin, kerja keras, profesionalisme, maupun sopan santun
sebagaimana yang terdapat dalam suasana kerja yang sebenarnya.
b. Bagi Politeknik Negeri Medan
1. Agar dapat mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang diinginkan perusahaan
sekaligus Politeknik Negeri Medan dapat menyusun kurikulum sesuai dengan
kebutuhan.
2. Agar dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman Praktik
Kerja Lapangan.
c. Bagi Perusahaan:
1. Dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.
2. Sebagai gambaran bagi perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja.
3. Institusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan
akademi dari Praktik Kerja Lapangan tersebut.
4
Tabel 1.1
Tabel Jadwal Kegiatan dan Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan
5
Keterangan Tabel:
Pada tahap ini seluruh mahasiswa semester V (lima) diberikan pengarahan oleh
Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan beserta dosen-dosen lainnya
tentang pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), bagaimana memilih tempat
PKL yang sesuai, tata cara berpenampilan pada saat PKL, dan hal-hal lain terkait
dengan pelaksanaan PKL.
Mahasiswa diberikan tugas mencari tempat PKL dalam jangka waktu yang telah
ditentukan oleh jurusan. Mahasiswa yang telah mendapat tempat PKL wajib
mengajukan surat permohonan PKL pada perusahaan yang menjadi pilihan tempat
PKL.
6
5. Pelaksanaan PKL
Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan hari Jumat tanggal 05
Maret 2021. Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang Medan sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku pada perusahaan tersebut. Penulis diberikan arahan
terlebih dahulu oleh karyawan sebelum mengerjakan pekerjaan yang diberikan.
Pada tahap ini penulis melakukan penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan
selama satu bulan di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Kantor Cabang
Medan yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing. Penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan disesuaikan dengan Pedoman Penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
Batas penyerahan Laporan Praktik Kerja Lapangan ke Jurusan yaitu tanggal 17 Juni
2021 dalam keadaan dijilid soft cover dan dikumpulkan sesuai dengan tanggal yang
ditetapkan.
7
BAB 2
PELAKSANAN
PKL
keuangan RI tanggal 02 Desember 1986. Akan tetapi ditinjau dari sejarah dan
operasionalnya, kegiatan bank ini ada sejak tahun 1958 yang ketika itu masih
perbankan, dimana menurut Undang-Undang tersebut badan usaha bank itu harus
dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian sifat usaha perkumpulan
BAPEMIL yang semula berstatus sebagai bank tabungan, dan berubah menjadi
status yang baru, bank ini telah berhasil mengembangkan operasionalnya secara
8
Terhitung mulai didirikannya bank BTPN tahun 1986 dengan kurun waktu
sekitar 10 tahun, bank ini telah berhasil mengkonsolidasikan diri sedemikan rupa
hanya beroperasi di kota-kota pulau jawa dan Sumatera, maka sejak tahun 1989
status Bank BTPN sebagai tabungan telah berubah kembali menjadi bank umum,
tanggal 22 Maret tentang izin usaha PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional untuk
melakukan usaha sebagai bank umum. Dalam kedudukannya sebagai bank umum
jangkauan dan sasaran usaha bank BTPN sudah dapat dipastikan kelahiran bank
BTPN sebagai bank umum ini sangat berat yaitu pada saat dunia perbankan
sedangkan bank lain telah jauh lebih berpengalaman sebagai bank umum.
Tentunya ini merupakan tantangan sangat berat bagi manajemen bank BTPN
kemiskinan” di Indonesia.
9
Kiprah Bank BTPN dalam memberikan layanan jasa perbankan melalui
beragam produk telah mendapatkan kepercayaan dari nasabah dan mitra kerjanya.
Ini bukti dengan pencapaian-pencapaian lain berupa prestasi dan penghargaan dari
dalam dan luar negeri. Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki
status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum Pada
pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank
Bank BTPN bekerja sama dengan PT Taspen. Sehingga Bank BTPN tidak hanya
Penekanan filosofi pada logo Bank BTPN terletak pada stilasi manusia pada huruf
memilki arti BTPN selalu siap melayani nasabahnya. Selain itu bulatan oval yang
berada diatas huruf “n” menjelaskan ide dasar (central idea) dari Bank BTPN. Hal
tersebut memberikan arti yaitu “there’s more to life”/”hidup yang lebih berarti”.
10
2.1.1 Sekilas PT. Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
1958 BTPN didirikan di Bandung, Jawa Barat dengan nama Bank Pegawai
Pensiunan Militer (BAPEMIL)
1960 Memperoleh izin sebagai Bank Komersial
1986 Berganti nama menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
2008 TPG Nusantara S.a.r.l., Melakukan akusisi saham BTPN sebesar 71,6%
melalui pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. BTPN menjadi Bank
publik dengan nilai aset Rp 13,7 triliun
2009 BTPN meluncurkan bisnis UMK dengan nama BTPN Mitra Usaha Rakyat
dengan Membuka 539 cabang kantor. BTPN Mitra Usaha Rakyat berhasil
mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 2,3 triliun. BTPN
menerbitkan obligasi rupiah jangka panjangnya yang pertama, dengan
peringkat A+ (National Scale Rating) dari fitch ratings. Memperoleh
pinjaman jangka panjang dalam rupiah dari International Finance Rating,
anak perusahaan dunia.
2010 BTPN berhasil menjadi bank ke-10 terbesar dalam kapitalisasi pasar, serta
menduduki peringkat ke 5 dalam jumlah cabang dan peringkat ke-6 dalam
jumlah karyawan. BTPN berhasil melaksanakan penerbitan obligasi
jangka panjang sebanyak dua kali dengan total nilai 2,4 triliun dan
menyelesaikan right issue sebesar Rp 1,3 triliun di bulan Desember
2011 BTPN meluncurkan Daya, program pemberdayaan mass market yang
berkelanjutan serta menjadi bagian integral dari aktivitas bisnis BTPN.
Bisnis Pendanaan memperkenalkan brand Sinaya, yang terhubung dengan
inisiatif Daya. Pada tahun yang sama BTPN berhasil menyelesaikan
ujicoba bisnis Perbankan Komunitas Syariah (BTPN Syariah - Tunas
Usaha Rakyat). BTPN memperluas jaringan layanan ATM-nya dengan
ATM Prima selain jaringan ATM Bersama yang sudah ada. Dengan
demikian , total jaringan yang terhubung mencapai lebih dari 57.331 ATM
diseluruh Indonesia.
11
2012 Bisnis Perbankan Komunitas Syariah yait uBTPN Syariah - Tunas Usaha
Rakyat, Tumbuh pesat , sampai akhir tahun telah melayani 28.927 sentra
komunitas di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur dan memberdayakan
444.000 nasabah di sentra komunitas. BTPN menyelesaikan program uji
coba mobile banking baru yang diberi nama BTPN Wow!.
2013 Pembiayaan BTPN Syariah - Tunas Usaha Rakyat tumbuh dua kali lipat
mencapai sekitar Rp 1,4 Triliun dan menyumbang 3% dari total kredit
Bank. Jaringan Unit Syariah mencapai 69.500 Sentra diseluruh nusantara ,
yang memberdayakan lebih dari 931.500 nasabah di daerah pedesaan.
BTPN melakukan akusisi atas Bank Sahabat yang dikonversikan menjadi
bank syariah sebelum BTPN memisahkan unit syariah nya kedalam
entitas baru diatas pada 2014. Sumitomo Mitsui Banking Corporation
(SMBC) dari Jepang kini memiliki 24,3% saham di BTPN melalui
transaksi pembelian saham yang sebelumnya dimiliki oleh TPG
Nusantara S.a,r.l dan pemegang saham lainnya.
2014 Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) meningkatkan
kepemilikan saham di BTPN dan menjadi pemegang saham utama dengan
kepemilikan 40% saham. SMBC merupakan Bank terbesar kedua di
Jepang berdasarkan nilai pasar dengan aset sebesar USD 1,3 Triliun. Hal
ini menempatkan BTPN dalam posisi yang mapan, tidak hanya karena
memiliki pemegang saham yang kuat, tetapi juga melalui SMBC, BTPN
mendapatkan akses pendanaan ke pasar uang regional dan internasional
bila dibutuhkan
2015 BTPN secara resmi meluncurkan BTPN Wow! Sebuah mobile digital
platform dimana nasabah, dengan perangkat telepon seluler sederhana dan
sinyal satu bar sekalipun, dapat mendaftar dan membuka rekening dengan
proses verifikasi yang dipermudah dan melakukan transaksi perbankan
seperti simpanan, transfer tunai, penarikan tunai, pembayaran tagihan, dan
pengajuan permohonan kredit mikro serta pembelian produk asuransi
mikro. Inovasi ini bertujuan agar nasabah terdorong untuk melakukan
aktifitas perbankan melalui telepon seluler, seakan-akan bank ada
ditangan nasasbah. Melalui jaringan agen (branches banking) BTPN
dapat memperluas jangkauan keuangan masyarakat sampai ke pelosok.
12
2016 BTPN meluncurkan Jenius, sebuah aplikasi yang dirancang dan
dikembangkan untuk membantu masyarakat dalam mengatur life finance
secara lebih mudah, cerdas, dan aman melalui smartphone berbasis
android maupun iOS. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
masyarakat digital savvy menginginkan praktek perbankan yang lebih
mudah, cerdas, dan aman dan semuanya dapat dilakukan melalui
smartphone. Sebagai bank memiliki visi mengubah hidup jutaan
2019 PT Bank BTPN Tbk resmi beroperasi sebagai bank baru hasil
penggabungan usaha (merger) antara bank BTPN dengan SMBC
Indonesia. BTPN menjadi bank yang universal yang memiliki bisnis lebih
lengkap dan melayani segmen nasabah yang lebih luas, mulai dari segmen
mass market (ritel) hingga korporasi.
13
14
2.1.2 Visi dan Misi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
Adapun Visi dan Misi dari PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah
sebagai berikut :
Visi :
Menjadi bank pilihan utama di Indonesia, yang dapat memberikan perubahan berarti
dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital.
Misi :
a. Menawarkan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen
ritel, mikro, UKM dan korporat bisnis di Indonesia, serta untuk Bangsa dan
Negara Indonesia secara keseluruhan.
b. Memberikan kesempatan berharga bagi pertumbuhan profesional karyawan
Bank BTPN.
c. Menciptakan nilai yang signifikan dan berkesinambungan bagi stakeholder
termasuk masyarakat Indonesia.
1. Integrity
Sebagai profesional selalu berlaku secara tulus dengan standar etika yang tinggi.
2. Customer First
Selalu melihat dari perspektif nasabah untuk memberikan nilai lebih.
5. Synergy
Kolaborasi sebagai satu tim.
15
2.1.4 Logo dan Arti Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
2.1.4.1 Logo PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
Logo adalah suatu unsur yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Logo
berfungsi sebagai identitas yang mempresentasikan citra sebuah perusahaan di
mata konsumen. Tujuan dari logo PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero)
Tbk adalah untuk menumbuhkan semangat dan meningkatkan kinerja sehingga
dapat menampilkan citra PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero) Tbk
sebagai bank yang diandalkan. Adapun gambar logo Bank Tabungan Pensiunan
Negara adalah sebagai berikut :
16
2.1.5 Struktur Organisasi PT.Bank Tabungan Pensiunan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai
Setiap organisasi harus mempunyai struktur organisasi. Dengan adanya struktur
organisasi, maka terciptalah pembagian kerja dan tanggung jawab yang jelas antar
bagian dalam suatu perusahaan. Sehingga setiap individu, kelompok atau unit
kerja yang ada dalam perusahaan tersebut masing-masing mempunyai fungsi,
peran dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Struktur organisasi PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Iskandar Muda Medan adalah struktur organisasi fungsional. Hal ini
dapat dilihat pada bagan struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Pembantu Iskandar Muda Medan berikut ini.
17
2.1.6 Tanggung Jawab dan Wewenang Jabatan Pada PT.Bank BTPN
(Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Binjai
PT.Bank BTPN KCP Binjai memiliki pembagian tugas, wewenang dan tanggung
jawab sesuai dengan bagiannya masing-masing yakni sebagai berikut :
e. Mengadakan hubungan kerjasama yang baik antara bank BTPN dengan instansi lain.
18
2.1.6.4 Costumer Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan dengan pembukaan rekening
tabungan, giro, pembukaan deposito, permohonan nasabah yang lainnya. Di samping
itu memberikan informasi sejelas mungkin mengenai berbagai produk dan jasa yang
ingin diketahui dan diminati kepada nasabah atau calon nasabah.
2.1.6.5 Teller
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari nasabah.
d. Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain seperti tanggal,
nama Bank, identifikasi orang yang menerima pembayaran dan legalitas dokumen.
19
2.1.6.6 Back Office
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Memberikan laporan yang sudah tersaji lengkap dengan menggunakan komputer
lewat software khusus.
d. Melakukan pengecekan dan memastikan transaksi yang dilakukan oleh teller sudah
benar dan sesuai, serta membuat pembukuan perusahaan dari harian sampai tahunan.
b. Bertanggung jawab memimpin seluruh tim SME (Small and Medium Enterprise) di
tingkat area.
c. Memastikan terlaksananya proses kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
20
2.1.6.9 Sales Manager
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah :
a. Berwenang memberikan pengarahan kepada Sales and Marketing Officer sesuai
kebutuhan guna meningkatkan produktivitas.
21
2.2 Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank.Tabungan Negara (Persero) Tbk
A. Produk Simpanan
1. Taseto Premium
g. Bebas biaya bertransaksi di Jaringan ATM/ Debit Prima dan Jaringan ATM
Bersama.
22
2. BTPN Taseto Bisnis
BTPN Taseto Bisnis adalah tabungan dengan suku bunga setara deposito,
BTPN Taseto Bisnis dirancang khusus untuk nasabah perusahaan. Fasilitas yang
diberikan:
3. Tabungan Pasti
f. Dapat menggunakan mata uang Dollar US, Dollar Singapore dan Yen
Jepang.
c. Syarat mudah.
23
d. Bebas membuka rekening dan bertransaksi di lebih dari 450 kantor cabang
pensiun di seluruh Indonesia.
Dengan BTPN Wow! membuka rekening, menyetor dan menarik uang tunai
bisa dilakukan melalui agen-agen BTPN Wow! terdekat.
a. Merupakan rekening giro yang dilengkapi dengan fasilitas buku cek dan
bilyet giro.
7. Deposito Flexi
24
penalti. Fasilitas yang diberikan:
a. Produk ini memberikan imbal hasil sesuai dengan suku bunga yang telah
disepakati pada awal penempatan jika penempatan dipenuhi hingga jatuh
tempo.
e. Perpanjangan dapat berupa nilai pokok saja atau nilai pokok dan bunga.
f. Bunga dapat dibayarkan setiap bulan atau pada saat jath tempo.
8. Jenius
Terdapat banyak hal baru yang hanya ada di Jenius. Selain dapat membuka
tabungan melalui smartphone tanpa perlu ke bank, nasabah akan menemukan
cara baru mengatur Life Finance dengan $Cashtag, Save It, Send It, Pay Me,
Split Bill, eCard, dan lain-lain.
B. Produk Pinjaman
1. Kredit Pegawai
25
2. Kredit Lintas Manfaat
4. KUR Bukalapak
5. KUR Mikro
Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro adalah produk BTPN tanpa
jaminan yang diberikan kepada pedagang atau pengusaha yang bergerak di
26
sektor UMKM. Tersedia plafon pinjaman produk KUR Mikro mulai Rp1
juta hingga Rp25 juta dengan jangka waktu pembayaran maksimal 36 bulan
untuk kebutuhan modal kerja dan 60 bulan untuk kebutuhan investasi.
C. Produk Jasa
1. Remittance
2. Tax Payment
27
Layanan Manajemen Kas bank BTPN fokus dalam memberikan
efesiensi dan efektifiktas kepda operasional bisnis nasabah demi
terciptanya kondisi arus kas yang lebih optimal.
Customer service sebagai front line officer menjadi suatu penilaian bagi nasabah
atas pelayanan di bank. Selama pelaksanaan PKL, penulis berkesempatan melihat
bagaimana sistem pelayanan yang dilakukan oleh seorang customer service.
Sistem pelayanan yang diterapkan oleh customer service di PT BTPN KC Medan
sudah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan cukup baik dan
28
prima. Konsep pelayanan yang diberikan meliputi: Sikap (Attitude), Perhatian
(Attention), Tindakan (Action), Kemampuan (Ability), Penampilan (Appearance),
dan Tanggung Jawab (Accountability).
Agar pelayanan (service) yang diberikan berjalan dengan baik, maka interaksi
antara nasabah dan customer service haruslah berjalan dengan baik. Interaksi ini
yang dimaksud adalah komunikasi antara customer service dengan nasabah,
meliputi: apa yang mereka katakan, bagaimana mereka membuat nasabah merasa
senang dan dan dihargai, bagaimana membuat nasabah merasa puas, sehingga
nasabah akan kembali lagi dan melanjutkan hubungan bisnis dengan perusahaan
tersebut atau dengan kata lain nasabah menjadi loyal kepada bank. Hal positif dari
puasnya seorang nasabah adalah nasabah akan menceritakan kepuasan dan
kebaikan pelayanan yang diperoleh kepada rekan yang lain. Hal ini dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan citra perusahaan, serta penambahan peluang atau
kesempatan bagi customer service.
Seorang customer service juga harus memiliki etika dalam melayani nasabah yang
disebut sebagai etika pelayanan. Etika pelayanan bertitik tolak pada perilaku
customer service dalam memenuhi kebutuhan maupun keinginan nasabah dengan
memperhatikan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang benar dan
mana yang salah.
Dalam melayani nasabah, customer service harus menerapkan 3S, yaitu Senyum,
Sapa, dan Salam. Customer service menyambut nasabah dengan berdiri sambil
mengucapkan sapa dan salam dengan senyuman. Kemudian customer service
mempersilahkan nasabah duduk. Nasabah harus duduk terlebih dahulu
dibandingkan customer service. Kemudian customer service meminta nomor
antrian kepada nasabah. Setelah itu, customer service menanyakan keperluan
nasabah dan melayani nasabah tersebut sesuai kebutuhan nasabah
29
2.3 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
30
6. Melakukan scan laporan kas kecil
Membantu pegawai bank dalam melakukan scan laporan kas kecil.
7. Mencari berkas di penyimpanan
Pada pekerjaan ini, penulis membantu pegawai dalam mencari berkas yang dicari
di pakar peminjaman.
8. Melubangi berita acara tugas/jabatan
Membantu melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan memasukkan ke
dalam PAKAR sertijab.
9. Membantu nasabah dalam melakukan penarikan di ATM.
Pada pekerjaan ini, penulis membantu nasabah pensiunan dalam melakukan
penarikan dana di ATM.
31
2.3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mingguan
a. Kegiatan Minggu ke 1 tgl : 08-02-2021 s/d tgl : 12-02-2021
1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
5. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
6. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang
32
d. Kegiatan Minggu ke 3 tgl : 01-03-2021 s/d tgl : 05-03-2021
1. Melakukan otentikasi identitas nasabah melalui smartphone dengan
meng-input nomor pensiun nasabah
2. Menyusun berkas nasabah kedalam map
3. Mencari berkas di pakar peminjaman
4. Scan laporan kas kecil
5. Menyusun berkas SPK ke ruang dokumen kredit sesuai dengan CIF
nasabah
6. Melubangi berita acara terima tugas/jabatan dan dimasukkan kedalam
PAKAR sertijab
7. Meminta tanda tangan kepada kepala cabang
33
BAB 3
SIMPULAN & SARAN
3.1 Simpulan
Berdasarkan isi ringkasan dari bab-bab sebelumnya serta kegiatan penulis selama
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Bank BTPN (Persero) Tbk Kantor Cabang
Pembantu Binjai, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan merupakan satu langkah yang tepat untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang siap
pakai, terampil dan mempunyai daya saing yang tinggi yang langsung terjun
untuk bekerja.
2. Dengan mengadakan praktik kerja lapangan mahasiswa dapat menerapkan
sekaligus membandingkan apa yang sudah didapat di bangku perkuliahan.
3.
4. Bank BTPN merupakan Bank yang memiliki budaya kerja yang baik,
mengutamakan kepuasan nasabah dan sangat kompetitif dalam bersaing
diantara badan usaha milik negara maupun milik swasta lainnya.
5. Dalam praktik kerja lapangan, penulis mempunyai pengalaman dimana
nantinya menjadi suatu modal ketika masuk ke dalam dunia kerja nyata.
6. Dalam praktik kerja lapangan, penulis mendapat pengalaman dari beberapa
kegiatan yang dilakukan selama PKL, seperti :
a. Menggunakan peralatan kantor. Penulis mendapat pengetahuan bagaimana
menggunakan mesin fotocopy, mesin cetak dan peralatan kantor lainnya.
b. Penulis mengetahui tentang pekerjaan yang ada di Bank BTPN (Persero)
Tbk KCP Binjai khusus nya dalam pelayanan nasabah pensiunan.
c. Penulis mengetahui situasi kerja yang sebenarnya, beradaptasi dengan orang
lain dalam dunia kerja yang sebenarnya dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan setiap pekerjaan.
34
3.2 Saran
a. Bagi Mahasiswa Politeknik Negeri Medan
1. Mahasiswa harus mampu membina hubungan yang baik dengan pihak
perusahaan, baik dengan pimpinan maupun dengan pegawai perusahaan.
2. Mahasiswa harus menjaga perilaku dan etika yang baik kepada perusahaan
selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan menjaga nama baik instansi
mahasiswa.
3. Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan, mahasiswa harus memiliki sikap
inisiatif dan tanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.
4. Mahasiswa harus mengikuti dengan baik aturan yang berlaku ditempat
kerja/instansi bersangkutan.
5. Giatlah belajar terus, meningkatkan kualitas diri karena semua yang dipelajari
itu bermanfaat bagi pengembangan wawasan.
6. Mahasiswa harus mempunyai sifat yang bertanggung jawab terhadap kerja
yang dihadapinya serta dapat mengontrol tekanan dan emosi yang ada
didalam dunia kerja.
35
Lampiran 1 Pengajuan Praktek Kerja Lapangan
36
37
38
Lampiran 3 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-1
39
Lampiran 4 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-2
40
41
Lampiran 6 Laporan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-4
42
Lampiran 7 Nilai dari Perusahaan
43
BIODATA MAHASISWA
Sumatera Utara
7. No. HP : 081264648237
8. Alamat Rumah : Jl Di Panjaitan Sitorang No. 16, Sitorang 1, Sumatera Utara
9. E-mail : rpanjaitan27@gmail.com
10. Hobi : Bernyanyi
11. Keahlian/Keterampilan : Mengoperasikan Ms. Office, Photoshop
12. Motto Hidup : jangan malas, ingat aku itu miskin
13. Nama Orang Tua
- Ayah : Janso Panjaitan
- Ibu : Lumintan Sirait
14. Pekerjaan Orang Tua
- Ayah : Wirausaha
- Ibu : Wirausaha
Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh tanggung jawab
untuk dapat dipergunakan sesuai keperluan.
Medan, 17 Mei 2021
44