Anda di halaman 1dari 46

lOMoARcPSD|17947888

Laporan Magang di Kantor Wali Kota Medan

Teknik Elektronika (Politeknik Negeri Medan)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)
lOMoARcPSD|17947888

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA MEDAN


BAGIAN HUKUM

PENGGUNAAN APLIKASI E-COURT MAHKAMAH AGUNG


REPUBLIK INDONESIA DAN WEBSITE JDIH PADA
KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA MEDAN

Diajukan Oleh:

FARHAN ANBIYA SETIADI


NIM 1905112042

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2022

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Farhan Anbiya Setiadi

Nim : 1905112042

Kelas : CE – 6A

Program Studi : Teknik Komputer

Jurusan : Teknik Komputer dan Informatika

Judul Laporan :Penggunaan Aplikasi e-Court Mahkamah Agung


Republik Indonesia dan Website JDIH Pada
Kantor Sekretariat Daerah Kota Medan

Menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah benar-benar hasil
karya saya sendiri dan ditulis berdasarkan kaidah penulisan ilmiah. Saya bersedia
menerima sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya plagiat sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Mei 2022

Farhan Anbiya Setiadi


NIM. 1905112042

ii

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA MEDAN

PENGGUNAAN APLIKASI E-COURT MAHKAMAH AGUNG


REPUBLIK INDONESIA DAN WEBSITE JDIH PADA
KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA MEDAN

Telah disetujui dan disahkkan pada tanggal :

Medan, Mei 2022

Menyetujui :

Pembimbing Akademis, Pembimbing Lapangan,

Kadri Yusuf, S.T., M.Kom. Albert Yasokhi Lase, S.H., M.H.


NIP. 19800414 200812 1 003 NIP. 19820820 201101 1 012

Mengetahui :

Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,

Kadri Yusuf, S.T., M.Kom. Junus Sinuraya, S.T., M.Kom.


NIP. 19800414 200812 1 003 NIP. 19810310 201504 1 002

iii

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil ’alamiin puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah


SWT. yang telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya yang berlimpah
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan yang
berjudul “PENGGUNAAN APLIKASI E-COURT MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIK INDONESIA DAN WEBSITE JDIH PADA KANTOR
SEKRETARIAT DAERAH KOTA MEDAN” dengan baik walaupun dalam
kondisi wabah COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai salah satu syarat
penyelesaian Pendidikan Program Diploma III (D3) di Jurusan Teknik Komputer
dan Informatika Program Studi Teknik Komputer Politeknik Negeri Medan.

Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini disadari bahwa banyak pihak
yang mendukung terutama untuk kedua orang tua yang saya cintai yang selalu ada
dan menyemangati saya dalam menyelesaikan studi saya.

Dalam proses penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Abdul Rahman, S.E.Ak., M.Si. selaku Direktur Politeknik Negeri


Medan;

2. Ibu Dr. Roslina, M.I.T. selaku Wakil Direktur I Bidang Akademik Politeknik
Negeri Medan;

3. Bapak Kadri Yusuf, S.T., M. Kom., selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer
dan Informatika Politeknik Negeri Medan;

4. Bapak Junus Sinuraya, S.T., M. Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik
Komputer Politeknik Negeri Medan;
5. Bapak Kadri Yusuf, S.T., M. Kom., selaku dosen pembimbing;

iv

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

6. Seluruh Dosen dan Staff administrasi Program Studi Teknik Komputer yang
telah memberikan semangat dan bantuan selama Praktik Kerja Lapangan
berlangsung;
7. Ibu Yunita Sari, S.H. selaku Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota
Medan di Kantor Wali Kota Medan
8. Bapak Albert Yasokhi Lase, S.H., M.H., selaku Pembimbing Lapangan di
Kantor Wali Kota Medan;
9. Seluruh Staff dan Pegawai di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan
yang memberikan dukungan selama proses kegiatan Praktik Kerja Lapangan;

10. Seluruh teman-teman seperjuangan kelas CE-6A, dan juga mahasiswa/i


Program Studi Teknik Komputer angakatan 2019 yang selalu menyemangati
dan memotivasi hingga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat selesai
dengan tepat waktu; dan

11. Semua pihak yang telah ikut serta membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis menyadari bahwa isi yang terkandung dalam laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini masih jauh dari sempurna hal ini disebabkan oleh
keterbatasan waktu, kemampuan, susunankata, kalimat pembahasan dan
pengalaman penulis miliki dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, penulis dengan
kerendahan hati dan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari para pembaca untuk kesempurnaan hasil magang ini. Apabila
nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan ini, diharapkan kritik dan sarannya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Medan, Mei 2022


Penulis,

Farhan Anbiya Setiadi


NIM. 1905112042

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS...........................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan............................................................3
1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan.....................................................................3
1.3.1. Tujuan Umum.........................................................................................3
1.3.2. Tujuan Khusus........................................................................................4
1.4. Manfaat Praktik Kerja Lapangan...................................................................4
1.4.1. Bagi Mahasiswa......................................................................................4
1.4.2. Bagi Politeknik Negeri Medan...............................................................5
1.4.3. Bagi Perusahaan/Instansi........................................................................5
1.5. Sistematika Penulisan....................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................7
2.1. Gambaran Umum Perusahaan.......................................................................7
2.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Pemerintahan Kota Medan.........................7
2.1.2. Profil Instansi..........................................................................................9
2.1.3. Letak Lokasi Perusahaan/Instansi.........................................................10
2.1.4. Visi dan Misi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan............11
2.1.5. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Medan...........................12
2.1.6. Struktur Organisasi Bagian Hukum Setda Kota Medan.......................15
2.2. Deskripsi Website e-Court Mahkamah Agung.............................................20
2.2.1. Pengamatan Website e-Court Mahkamah Agung..................................20
2.2.2. Pengenalan Website e-Court Mahkamah Agung...................................20
2.2.3. Tujuan dari Website e-Court Mahkamah Agung...................................27
2.3. Topik atau Bidang yang Diamati.................................................................27

vi

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

2.3.1. Pengertian Website................................................................................27


2.3.2. Pengertian JDIH....................................................................................28
2.4. Pembahasan Sistem.....................................................................................28
2.4.1. Tampilan Website e-Court Mahkamah Agung......................................28
2.4.2. Tampilan website JDIH.........................................................................32
2.5. Hambatan Selama Praktik Kerja Lapangan.................................................32
BAB III PENUTUP...............................................................................................33
3.1. Kesimpulan..................................................................................................33
3.2. Saran............................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................35

vii

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kantor Wali Kota Medan....................................................................7


Gambar 2.2. Logo Pemko Medan............................................................................9
Gambar 2.3. Peta Lokasi Kantor Wali Kota Medan...............................................10
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan
................................................................................................................................16
Gambar 2.5. Logo e-Court Mahkamah Agung......................................................20
Gambar 2.6. Tampilan Halaman Login Website e-Court Mahkamah Agung........20
Gambar 2.7. Halaman Dashboard Pengguna.........................................................21
Gambar 2.8. Halaman Memilih Pengadilan Tempat Mendaftarkan Perkara.........22
Gambar 2.9. Halaman Pendaftaran Perkara Gugatan............................................22
Gambar 2.10. Halaman Pendaftaran Surat Kuasa..................................................23
Gambar 2.11. Halaman Mengisi Data Pihak..........................................................24
Gambar 2.12. Halaman Unggah Berkas Gugatan..................................................24
Gambar 2.13. e-SKUM dari e-Court......................................................................25
Gambar 2.14. Pemberitahuan Nomor Virtual Account melalui email...................25
Gambar 2.15. Halaman email e-Filling Verifikasi.................................................26
Gambar 2.16. Tampilan Beranda website JDIH.....................................................28
Gambar 2.17. Tampilan Beranda website e-Court Mahkamah Agung...................29
Gambar 2.18. Tampilan Laman Login Website e-Court Mahkamah Agung..........29
Gambar 2.19. Tampilan Laman website Registrasi Pengguna Terdaftar (untuk
Advokat).................................................................................................................30
Gambar 2.20. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan Umum............................30
Gambar 2.21. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan Agama............................31
Gambar 2.22. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan TUN...............................31
Gambar 2.23. Tampilan Beranda website JDIH.....................................................32

viii

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Permohonan PKL

Surat Balasan PKL dari Instansi

Absensi PKL

Laporan Minggu 1

Laporan Minggu 2

Laporan Minggu 3

Laporan Minggu 4

Laporan Minggu 5

Laporan Minggu 6

Laporan Minggu 7

Laporan Minggu 8

Laporan Minggu 9

Surat Keterangan Selesai PKL

Daftar Nilai dari Instansi

Kartu Bimbingan

Nilai Dari Dosen Pembimbing

ix

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini harus memiliki keahlian yang baik untuk
dapat bersaing di dunia kerja, serta pengalaman agar dapat beradaptasi
dalam berbagai kondisi pekerjaan, maka dari itu dalam perkuliahan
mahasiswa perlu mendapatkan pembelajaran yang seimbang baik teoritis
serta praktis demi menghasilkan para mahasiswa yang siap dalam dunia
kerja.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah syarat wajib yang harus


diikitu oleh seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Medan untuk
mendapatkan kelulusan yang ingin dicapai para mahasiswa. Selama masa
Pratik Kerja Lapangan ini pula mahasiswa dianjurkan untuk langsung
mengenal dunia pekerjaan dengan melaksanakan magang pada instansi
agar dapat langsung melaksanakan kegiatan pratik secara langsung dalam
upaya pengenalan diri terhadap dunia kerja yang nantinya akan dihadapai
oleh para mahasiswa.

Di dalam masa sekarang ini, seorang mahasiswa bukan hanya


dituntut berkompeten dalam berbagai bidang tetapi mahasiswa juga
dituntut untuk memiliki kompetensi yang diantaranya: mandiri, terampil,
memiliki wawasan yang luas, mampu mengambil keputusan, bertanggung
jawab, dan berdisiplin tinggi dalam lingkup perkantoran maka
mahasiswa/i perguruan tinggi diaharuskan untuk melaksanakan Kerja
Praktik untuk memenuhi persyaratan Program Diploma III (D3).

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah wadah untuk mahasiswa


mengaplikasikan teori dan hasil pembelajaran yang selama ini dilakukan
mahasiswa dalam masa perkuliahan secara langsung agar dapat
bermanfaat untuk dunia pekerjaan yang dilaksanakan para mahasiswa.

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Untuk Politeknik Negeri Medan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


sendiri merupakan umpan balik dari praktikan untuk menyempurnakan
kurikulum yang ditetapkan lingkungan Politeknik.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga memberikan


kesempatan bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teori yang telah diajarkan dosen selama perkuliahan. Ilmu pengetahuan
tersebut diharapkan sesuai serta relevan dengan kenyataan pada dunia
kerja. Sehingga praktikan mempunyai ruang untuk pengaplikasikan ilmu
nya langsung ketempat Praktik Kerja Lapangan.

Program Kerja Praktik merupakan suatu kegiatan pembelajaran


mahasiswa dalam dunia kerja nyata yang bertujuan mengembangkan
kreatifitas serta menumbuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
berhubungan dengan pendidikan. Kerja Praktik juga merupakan proses di
mana setiap mahasiswa/i dikembangkan dan diajarkan bagaimana situasi
kerja di lingkungan perkantoran dengan teori dan praktek yang didapat
selama di bangku kuliah.

Penulis sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Komputer


dan Informatika dengan Program Studi Teknik Komputer mendapatkan
kesempatan untuk melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan di
kantor Wali Kota Medan yang beralamat di Jl. Kapten Maulana Lubis No.
2 Medan, Sumatera Utara.

Alasan yang melatarbelakangi penulis untuk melaksanakan Praktik


Kerja Magang di Kantor Wali Kota Medan adalah penulis ingin
menegetahui bagaimana keadaan atau kondisi lingkungan di Kantor Wali
Kota Medan secara jelas, selain itu juga ingin melihat sistem kerja yang
diterapkan di kantor, dan juga sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang
penulis ambil yaitu Bagian Hukum, penulis banyak mengetahui dan
mempelajari tentang bagaimana cara dan kerja pegawai yang menangani
berbagai masalah hukum, Peraturan Daerah, Peraturan Wali Kota Medan,
dan kebijakan-kebijakan lainnya yang diterbitkan oleh Wali Kota Medan.

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

1.2. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Waktu dan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


dilaksanakan penulis pada :
Tempat/Instansi : Sekretariat Daerah Kota Medan, Kantor Wali Kota
Medan
Alamat : Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2, Petisah Tengah,
Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara,
20231
Penempatan : Bagian Hukum
Tanggal : 24 Januari 2022 s/d 24 Maret 2022
Waktu : Senin - Kamis (08.00 WIB s/d 16.00 WIB)
Jum’at (08.00 WIB s/d 16.30 WIB)

1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di Sekretariat


Daerah Kota Medan, Kantor Wali Kota Medan adalah sebagai berikut :

1.3.1. Tujuan Umum

a. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan


Pendidikan Diploma III (D3) Program Studi Teknik Komputer
di Politeknik Negeri Medan.

b. Menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dunia


kerja dengan melakukan kegiattan kerja secara langsung
melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

c. Memberikan gambaran baru kepada mahasiswa tentang cara


berfikir, beradaptasi dengan lingkungan, dan cara pandang
terhadap suatu masalah yang didapat di bangku kuliah dengan
di dunia kerja.

d. Sebagai sarana untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu


pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan.

e. Sebagai bekal dalam persaingan diri pada saat memasuki dunia


kerja.

f. Meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk terampil,


cekatan, teliti, dan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas
yang diberikan.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Memahami secara langsung bagaimana pelaksanaan kegiattan


kerja dan operasional di Kantor Wali Kota Medan.

b. Menambah wawasan lain yang diperoleh di bidang yang


ditempatkan di lapangan kerja.

c. Melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab yang dimiliki


mahasiswa akan pekerjaan yang dipercayakan kepada
mahasiswa.

d. Memperkenalkan cara kerja perusahaan/instansi kepada


mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

e. Dapat bertemu dengan banyak pihak dan dapat improve cara


berkomunikasi.

1.4. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat dari pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di Sekretariat


Daerah Kota Medan, Kantor Wali Kota Medan adalah sebagai berikut :
1.4.1. Bagi Mahasiswa

a. Memperdalam keahlian dan keterampilan terhadap ilmu


pengetahuan terutama dalam bidang Teknik Komputer yang
nantinya jadi bekal mahasiswa.

b. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan


yang membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk
memasuki kerja yang sesuai dengan situasi yang dipilih.

c. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pelajaran yang diperoleh


dari perkuliahan ke perusahaan/instansi tempat pelaksanaan
kegiatan Kerja Praktek.

d. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang positif


berdasarkan pengalaman yang diperoleh ketika Kerja Praktik.

e. Memberikan pengalaman yang sangat berharga mengenai cara


membina hubungan kerja yang profesional dan menambah
pengalaman mengenai sistem dan prosedur-prosedur yang
ditetapkan di dalam perusahaan/instansi.

f. Agar tidak gugup dalam menghadapi permasalahan di dunia


kerja dan menumbuhkan etos kerja yang mengacu pada kerja
sama, baik sesame rekan kerja maupun kepada atasan.

g. Sebagai media untuk menjalin kerja sama baik antara


Politeknik Negeri Medan dengan perusahaan/instansi terkait.

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

1.4.2. Bagi Politeknik Negeri Medan

a. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa yang


nantinya bisa diterapkan dalam dunia kampus, yang akan
membawa dampak positif bagi Politeknik Negeri Medan agar
menjadi Sumber Daya Manusia yang ulet dan kreatif.

b. Sebagai tolak ukur bagi Politeknik Negeri Medan dalam


menghadapi persaingan dengan Universitas lainnya sehingga
dapat meningkatkan performa Politeknik Negeri Medan di
masa yang akan datang.

1.4.3. Bagi Perusahaan/Instansi

a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam melakukan


tugas-tugas.

b. Dapat memperkenalkan situasi kerja yang sesungguhnya bagi


mahasiswa.

c. Membantu perusahaan/instansi dan pegawai dalam


menyelesaikan pekerjaan demi kelancaran kegiatan/pekerjaan.
1.5. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, waktu dan tempat
pelaksanaan PKL, tujuan PKL, manfaat PKL,
peserta PKL, dan sistopiktika.
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
Berisikan gambaran umum perusahaan/instansi
tempat PKL dilaksanakan, deskripsi dari rincian
pekerjaan mingguan yang dikerjakan di tempat
PKL, mendeskripsikan tata cara menggunakan
website e-Court Mahkamah Agung, serta hambatan
selama Praktik Kerja Lapangan.
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
Memuat rangkuman dari pembahasan tentang
deskripsi dari rincian pekerjaan mingguan yang
dikerjakan di tempat PKL, saran-saran untuk
instansi dan yang berkaitan dengan hasil

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

pembahasan dalam melaksanakan Praktik Kerja


Lapangan (PKL).

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Gambaran Umum Perusahaan

2.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Pemerintahan Kota Medan

Kota Medan merupakan kota terbesar di Provinsi Sumatera Utara.


Kota Medan dipimpin oleh Wali Kota beserta jajarannya. Dalam
pemerintahan Kota Medan terdapat beberapa bagian-bagian dalam
menjalankan tugas-tugasnya. Seperti dalam Bidang Hukum dikerjakan
oleh Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Berikut sejarah
berdirinya Kantor Wali Kota Medan.

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.1. Kantor Wali Kota Medan


Sumber: (http://arsip.pemkomedan.go.id/galery-umum/kantor-
kantor+pemerintahan.html)

Kampung kecil, yang dalam masa kurang lebih 80 tahun dengan


pesat berkembang menjadi kota, yang saat ini kita kenal sebagai Kota
Medan, berada di satu tanah datar atau Medan, di tempat Sungai Babura
bertemu dengan Sungai Deli, yang di waktu itu dikenal sebagai “Medan
Putri”, tidak jauh dari Jalan Putri Hijau sekarang. Menurut Tengku
Lukman Sinar, S.H. dalam bukunya yang bernama “Riwayat Hampiran
Perak” yang terbit dalam tahun 1971, yang mendirikan kampung Medan
adalah Raja Guru Patimpus, nenek moyang Datuk Hamparan Perak (Dua
Belas Kuta) dan Datuk Sukapiring, yaitu dua dari tempat Kepala Suku
Kesultanan Deli. Deli mulai terkenal namanya setelah orang-orang
Belanda, yang dipelopori Neinhuys, membuka perkebunan tembakau di
sekitar Medan. Dalam beberapa tahun saja Deli terkenal di seluruh dunia
karena dalam tembakau yang dihasilkan tidak ada tandingan sampai
sekarang sebagai daun pembungkus cerutu. Hal ini menarik investor-
investor asing dan menyebabkan banyak orang-orang dari daerah lain yang
pindah ke daerah Deli untuk mencari nafkah.
Pada pertengahan abad ke-19, Medan mulai mengalami kemajuan
pesat dengan dibukanya sejumlah perkebunan tembakau yang dipelopori
oleh J. Neinhuys Vander Falk, seorang pengusaha berkebangsaan Belanda.
Ketika itu, pasar tambakau internasional sangat menggemari tambakau
Deli karena kualitas dan aromanya yang bermutu tinggi.
Neinhuys kemudian meninggalkan kantornya dari labuhan ke
Medan Putri dari tempat mana kota Medan berkembang dengan pesat dan

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

akhirnya menjadi pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan


Kerajaan Deli. Di tahun 1981, Medan menjadikan Kotapraja, tetapi tidak
termasuk dalamnya daerah kota Matsum dan daerah sungai Kera yang
tetap berada di bawah kawasan Sultan Deli. Ketika itu, penduduk Medan
telah berjumlah 43.826 jiwa, dan terdiri dari 409 orang bangsa Eropa,
25.000 orang bangsa Indonesia 8.269 orang bangsa Cina dan 130 orang
bangsa asing lainnya.
Pada 1 April 1909, pemerintah Kolonial Belanda menetapkan
Medan sebagai Kota Praja, setelah membeli tanah seluas 15,83 KM2 dari
Sultan Deli untuk kepentingan kota setelah Indonesia merdeka, Kota
Medan ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara dengan hari
jadi 1 Juli 1590 dan tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun
Kota Medan.

2.1.2. Profil Instansi

Gambar 2.2. Logo Pemko Medan


Sumber:
(https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logo_Kota_Medan_(Seal_of_Medan).svg)

Pengertian logo Pemerintahan Kota Medan :

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

1. Suatu perisai terbagi atas lima bagian yang masing-masing melukiskan


lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Medan, yakni Nenas
Sisal, Teh, Pohon Getah, Kelapa Sawit, dan Tembakau.
2. Suatu lingkaran yang terdiri dari setangkai padi dan sedahan kapas,
masing-masing terdiri dari 17 biji padi dan 8 bunga kapas.
3. Suatu 14ocial runcing yang terletak di belakang perisai.
4. Suatu bintang 14ocial runcing dan 4 tiang yang menjinjing perisai.
5. Dan lingkaran tersebut menghubungkan pita sutera.
Arti 14ocial14 - 14ocial14 yang terdapat pada logo pemerintahan Kota
Medan :
1. 17 biji pada padi berarti tanggal 17 dari Hari Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
2. 8 bunga kapas berarti bulan ke-8 dari Tahun ’45 Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
3. 4 tiang dan 5 bahagian dari perisai berarti Tahun ’45 Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia.
4. 1 bambu runcing yang terletak di belakang perisai adalah 15ocial15
perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan 5 bahan-bahan pokok
yang terpenting dihadapan 15ocial runcing, berarti kemakmuran serta
keadilan 15ocial yang merata ada dihadapan kita.
5. Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa
hidup penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia pada umumnya
akan bersinar bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.
6. Lima sinar Bintang, lima bahan-bahan pokok terpenting yang diekspor
dari Medan dan lima bahagian perisai berarti Pancasila, yang menjadi
Dasar Negara Republik Indonesia.

2.1.3. Letak Lokasi Perusahaan/Instansi

Berikut adalah letak lokasi Sekretariat Daerah Kota Medan,


Kantor Wali Kota Medan yang beralamat di Jalan Kapten Maulana
Lubis No. 2, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan,
Sumatera Utara, 20231.

10

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.3. Peta Lokasi Kantor Wali Kota Medan


Sumber: (https://goo.gl/maps/C4U8KEvdHaCoTWL66)

2.1.4. Visi dan Misi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan
1. Visi
Pembangunan Kota Medan merupakan rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk
meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karenanya, visi harus
dijadikan sebagai simpul atau starting point dalam upaya
menyusun rencana strategi pembangunan kota, sebagai gambaran
identitas masa depan Kota Medan. Berdasarkan potensi, tantangan,
serta wujud pembangunan kota lima tahun ke depan adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA MEDAN YANG


BERKAH, MAJU DAN KONDUSIF.”

2. Misi
a. Medan Berkah: Mewujudkan Kota Medan sebagai kota
yang berkah dengan memegang teguh nilai-nilai
keagamaan dan menjadikan Medan sebagai kota yang
layak huni juga berkualitas bagi seluruh lapisan
masyarakat.
b. Medan Maju: Memajukan kesejahteraan masyarakat
melalui revitalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan

11

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

yang modern dan terjangkau oleh semua golongan


masyarakat.
c. Medan Bersih: Menciptakan keadilan sosial melalui
reformasi birokrasi yang bersih, profesional, dan akuntabel
berlandaskan semangat melayani masyarakat serta
terciptanya pelayanan publik yang prima, adil, dan merata.
d. Medan Membangun: Membangun sarana dan prasarana
yang mendukung peningkatan perekonomian dan potensi
lokal masyarakat yang berkeadilan agar terciptanya
lapangan kerja, iklim kewirausahaan yang sehat, dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
e. Medan Kondusif: Menghasilkan rasa aman dan nyaman
bagi segenap masyarakat Kota Medan melalui peningkatan
supremasi hukum berbasis partisipasi masyarakat.
f. Medan Inovatif: Mewujudkan Kota Medan sebagai kota
ekonomi kreatif dan inovatif yang berbasis pada
penguatan hukum kapital, teknologi digital, dan sosial
budaya.
g. Medan Berindentitas: Mewujudkan Kota Medan yang
beradab, harmonis, toleran dalam kemajemukan
demokratis, dan cinta tanah air.

2.1.5. Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Medan

Susunan organisasi Sekretariat Daerah Kota Medan diatur di


dalam BAB III Pasal 4 Peraturan Wali Kota (PERWAL) Medan No.
1 Tahun 2017, yang terdiri atas :
1. Sekretaris Daerah;
2. Asisten Pemerintahan dan Sosial, membawahkan:
a. Bagian Sosial, Pendidikan, dan Koordinasi I:
1) Sub Bagian Sosial dan Pendidikan;

12

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan dan


Koordinasi; dan
3) Sub Bagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan dan
Pelayanan Administratif.
b. Bagian Pemerintahan dan Koordinasi II:
1) Sub Bagian Perumusan Kebijakan, Koordinasi,
Evaluasi, dan Pelayanan Administratif;
2) Sub Bagian Forkopimda, Pemilihan Umum,
Ketenteraman, dan Ketertiban; dan
3) Sub Bagian Pembinaan dan Fasilitasi Perangkat
Kecamatan, Otonomi Daerah, dan Tugas
Pembantuan.
c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Koordinasi III:
1) Sub Bagian Hubungan Masyarakat;
2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi; dan
3) Sub Bagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan dan
Pelayanan Administratif.
d. Bagian Keagamaan dan Koordinasi IV:
1) Sub Bagian Keagamaan;
2) Sub Bagian Pembinaan Sumber Daya Manusia
Bidang Keagamaan; dan
3) Sub Bagian Perumusan Kebijakan, Koordinasi,
Evaluasi, dan Pelayanan Administratif.
3. Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan
Rakyat, membawahkan:
a. Bagian Perekonomian dan Koordinasi V:
1) Sub Bagian Perekonomian dan Perusahaan
Daerah;
2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi; dan
3) Sub Bagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan dan
Pelayanan Administratif.

13

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

b. Bagian Pembangunan dan Koordinasi VI:


1) Sub Bagian Pembangunan
2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi; dan
3) Sub Bagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan dan
Pelayanan Administratif.
c. Bagian Hubungan Kerja Sama antar Kota, Daerah,
Lembaga, dan Koordinasi VII:
1) Sub Bagian Hubungan Kerja Sama antar Kota dan
Lembaga;
2) Sub Bagian Hubungan Kerja Sama antar Daerah;
dan
3) Sub Bagian Perumusan Kebijakan, Koordinasi,
Evaluasi, dan Pelayanan Administratif.
d. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Koordinasi VIII:
1) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat;
2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi; dan
3) Sub Bagian Pengendalian Evaluasi Kebijakan dan
Pelayanan Administratif.
4. Asisten Administrasi Umum, membawahkan:
a. Bagian Organisasi dan Tatalaksana:
1) Sub Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik;
2) Sub Bagian Peningkatan Kinerja dan Reformasi
Birokrasi; dan
3) Sub Bagian Kelembagaan.
b. Bagian Hukum:
1) Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan;
2) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi
Manusia; dan
3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi.
c. Bagian Umum:

14

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

1) Sub Bagian Ketatausahaan;


2) Sub Bagian Keprotokolan;
3) Sub Bagian Keuangan; dan
4) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan.
d. Bagian Perlengkapan dan Layanan Pengadaan:
1) Sub Bagian Dokumentasi dan Pengelolaan
Barang;
2) Sub Bagian Perlengkapan; dan
3) Sub Bagian Pelayanan Pengadaan.
5. Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksanaan

2.1.6. Struktur Organisasi Bagian Hukum Setda Kota Medan

Di dalam suatu instansi manajemen mempunyai hubungan


yang erat dalam organisasi. Oleh karena, itu diperlukan struktur
organisasi yang merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan
instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Struktur organisasi dibentuk untuk menciptakan suatu pola
yang memberikan efisiensi kerja, sedangkan organisasi yang
bertujuan untuk memelihara hubungan baik tiap-tiap bagian dari
kelompok tersebut sehingga terbentuk koordinasi yang baik antara
bagian kerja. Struktur organisasi menunjukan kerangka dan
susunan perwujudan pada hubungan-hubungan antara fungsi-
fungsi, bagian-bagian ataupun orang-orang yang mewujudkan
kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap karyawan
dalam perusahaan atau instansi dapat diketahui dengan jelas. Di
samping itu, setiap karyawan dapat mengetahui tugasnya masing-
masing.

15

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Berikut ini susunan Struktur Organisasi Bagian Hukum


Sekretariat Daerah Kota Medan dapat diuraikan dengan bagan
sebagai berikut.

Kepala Bagian Hukum

Jabatan Fungsional Analis Jabatan Fungsional Analis


Hukum Muda (Sub Jabatan Fungsional Analis Hukum Muda (Sub
Koordinator Perundang- Kebijakan Muda (Sub Koordinator Dokumentasi
Undangan) Koordinator Bantuan Hukum) dan Informasi)

Analis Konsultasi dan Analis Monitoring, Evaluasi,


Analis Produk Hukum
Bantuan Hukum dan Pelaporan

Penyusun Bahan Bantuan Pengelola Informasi dan


Pengelola Data
Hukum Dokumentasi

Jabatan Fungsional Analis Jabatan Fungsional Analisi


Pengadministrasi Hukum
Hukum Pertama Hukum Pertama

16
Jabatan Fungsional
Perancangan Peraturan
Bendahara
Perundang-Undangan
Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)
Gambar 2.4. Struktur
Pertama Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan
lOMoARcPSD|17947888

Pengelola Sarana dan


Prasarana Kantor

Jabatan Fungsional Analis


Hukum Pertama

Sumber: (Arsip Struktur Organisasi Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan)

1. Kepala Bagian Hukum


Kepala Bagian Hukum dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretariat Daerah melalui Asisten
Administrasi Umum. Bagian Hukum mempunyai tugas pokok membantu
Sekretariat Daerah melalui Asisten Administrasi Umum dalam menyusun
perumusan kebijakan, pembinaan administrasi, dan pengkoordinasian
perangkat daerah lingkup hukum, peraturan perundang-undangan, bantuan
hukum, evaluasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan.

Tugas-Tugas Pokok Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi :


a. Menyusun rencana, program, dan kegiatan Bagian Hukum;
b. Menyusun petunjuk teknis lingkup Hukum dan Peraturan Perundang-
Undangan, Bantuan Hukum, Evaluasi dan Dokumentasi Peraturan
Perundang-Undangan;

17

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

c. Menyusun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup


Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum, Evaluasi
dan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan;
d. Mempersiapkan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua
unsur pemerintah daerah atas masalah hukum yang timbul dalam
pelaksanaan tugas;
e. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah lingkup Hukum dan
Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum, Evaluasi dan
Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan;
f. Memantau dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah
lingkup Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum,
Evaluasi dan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan;
g. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan lingkup
hukum lingkup Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan
Hukum, Evaluasi dan Dokumentasi Peraturan Perundang-Undangan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh asisten sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Kepala Sub Koordinator Bagian Hukum


Kepala Sub Bagian Hukum yang membawahi tiga Sub Bagian, yaitu
Sub Koordinator Peraturan Perundang-Undangan, Sub Koordinator Bantuan
Hukum, dan Sub Koordinator Dokumentasi dan Informasi Hukum.
a. Sub Koordinator Peraturan dan Perundang-Undangan
Sub Koordinator Peraturan dan Perundang-Undangan dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian Hukum yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bagian Hukum. Tugas pokok Sub Bagian Peraturan
dan Perundang-Undangan menyelenggarakan fungsi :
1) Mempersiapkan rencana, program, dan kegiatan Sub
Koordinator Peraturan dan Perundang-Undangan;
2) Menyusun bahan dan petunjuk teknis lingkup Peraturan dan
Perundang-Undangan;

18

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

3) Mengumpulkan dan menganalisis data bahan perumusan


kebijakan pemerintah daerah lingkup Peraturan dan
Perundang-Undangan;
4) Menyiapkan bahan dan pedoman pemantauan, evaluasi, dan
pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup Peraturan
dan Perundang-Undangan;
5) Pelaksanaan eksaminasi atas rancangan produk hukum daerah;
6) Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas
perangkat daerah lingkup Peraturan dan Perundang-Undangan;
7) Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas; dan
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sub Koordinator Bantuan Hukum


Sub Bagian Bantuan Hukum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
Hukum yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian Hukum. Tugas pokok Sub Bagian Bantuan Hukum
menyelenggarakan fungsi :
1) Menyiapkan rencana, program, dan kegiatan Sub Koordinator
Bantuan Hukum;
2) Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup Bantuan Hukum;
3) Mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan perumusan
kebijakan pemerintah daerah lingkup Bantuan Hukum;
4) Melayani Bantuan Hukum terhadap unsur pemerintah;
5) Menyiapkan bahan dan pengkoordinasian pelaksanaan Bantuan
Hukum terhadap unsur pemerintah daerah;
6) Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas; dan
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

19

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

c. Sub Koordinator Dokumentasi dan Informasi


Sub Koordinator Dokumentasi dan Informasi dipimpin oleh Kepala
Sub Koordinator Hukum yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bagian Hukum. Tugas pokok Sub Bagian Evaluasi dan
Dokumentasi menyelenggarakan fungsi :
1) Menyiapkan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian
Evaluasi dan Dokumentasi;
2) Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup Evaluasi dan
Dokumentasi;
3) Mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan perumusan
kebijakan pemerintah daerah Evaluasi dan Dokumentasi;
4) Melaksanakan Dokumentasi dan Publikasi Produk-Produk
Hukum;
5) Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas; dan
6) Menyiapkan bahan dan pengkoordinasian pelaksanaan Evaluasi
dan Dokumentasi Hukum terhadap unsur pemerintah daerah.

2.2. Deskripsi Website e-Court Mahkamah Agung

e-Court adalah sebuah instrumen Pengadilan sebagai bentuk pelayanan


terhadap masyarakat dalam hal pendaftaran perkara secara online, taksiran panjar
biaya secara elektronik, pembayaran panjar biaya secara online, pemanggilan
secara online dan persidangan secara online mengirim dokumen persidangan
(replik, duplik, kesimpulan, dan jawaban). Aplikasi e-Court perkara diharapkan
mampu meningkatkan pelayanan dalam fungsinya menerima pendaftaran perkara
secara online di mana masyarakat akan menghemat waktu dan biaya saat
melakukan pendaftaran perkara.

20

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.5. Logo e-Court Mahkamah Agung


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/resources/main/img/logo-e.png)

2.2.1. Pengamatan Website e-Court Mahkamah Agung

Aplikasi website e-Court Mahkamah Agung yang akan dibahas dan


diamati di laporan ini adalah tata cara menggunakan Persidangan secara
daring (dalam jaringan) melalui sebuah website dengan tujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam bersidang di Pengadilan Negeri.

2.2.2. Pengenalan Website e-Court Mahkamah Agung

a. Login

Gambar 2.6. Tampilan Halaman Login Website e-Court Mahkamah Agung


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Login)
Pada saat berhasil untuk pertama kali login, pengguna harus
melengkapi data Advokat. Selain Advokat, pengguna lainnya dari
perseorangan, pemerintah atau badan hukum juga bisa mengakses
e-Court dengan melakukan pendaftaran melalui datang langsung ke
pengadilan. Sesuai dengan Perma No. 3 Tahun 2018, data Advokat
melengkapi dokumen KTP, Berita Acara Sumpah, dan Kartu Tanda
Anggota (KTA) serta harus menunggu verifikasi dan validasi
terlebih dahulu oleh Pengadilan Tingkat Banding.

b. Dashboard Pengguna

21

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.7. Halaman Dashboard Pengguna


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Home)
Pada dashboard e-Court berisi tampilan yang lebih informatif,
diantaranya informasi mengenai Info Perkara Gugatan, Info
Perkara Bantahan, Info Gugatan Sederhana, dan Info Perkara
Pendaftaran Permohonan, Perkara yang Berhasil Mendapatkan
Nomor, Pendaftaran Sudah Dibayar, Pendaftaran Belum Bayar, dan
Total dari Keseluruhan Perkara.

c. Pendaftaran Perkara

1) Memilih Pengadilan
Pengguna terpilih memilih menu dari Pendaftaran Perkara
dan memilih sesuai dengan kebutuhan jenis perkara yaitu
Gugatan Online, Bantahan Online, Gugatan Sederhana
Online, dan Permohonan Online. Apabila advokat sudah
memilih jenis perkara yang didaftarkan, maka selanjutnya
pilih Tambah Gugatan. Advokat dapat beracara di
pengadilan yang telah membuka layanan e-Court dan
dalam hal ini pengadilan yang membuka layanan e-Court
tidak serempak di Indonesia akan tetapi bagi yang sudah
dinyatakan siap oleh Dirjen masing-masing.

22

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.8. Halaman Memilih Pengadilan Tempat Mendaftarkan Perkara


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/)

2) Mendapatkan Nomor Registrasi Online

Gambar 2.9. Halaman Pendaftaran Perkara Gugatan


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register/progress)

Setelah memahami dan menyetyujui syarat dan ketentuan


dalam pendaftaran online melalui e-Court, tekan tombol
Daftar.

3) Pendaftaran Kuasa
Pendaftaran Surat Kuasa adalah bagian dari tahapan di
mana Advokat atau pengguna terdaftar harus mengunggah
Surat Kuasa sebelum melanjutkan pendaftaran perkara.

23

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.10. Halaman Pendaftaran Surat Kuasa


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register)

4) Mengisi Data Pihak


Meliputi alamat Penggugat, Tergugat, dan Turut Tergugat
yang berisikan Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan.
Dengan melengkapi data alamat, maka biaya panjar dapat
ditaksirkan sesuai besaran radius masing-masing wilayah
pengadilan sesuai ketetapan Ketua Pengadilan.

Gambar 2.11. Halaman Mengisi Data Pihak


Sumber:
(https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register/progress/Add_accusation)

5) Unggah Berkas Gugatan


Berkas Gugatan dan Persetujuan Prinsipal (terdapat form
template) diunggah pada halaman unggah berkas dengan
format .pdf.

24

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.12. Halaman Unggah Berkas Gugatan


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register/Upload_doc)

6) e-SKUM (Surat Kuasa Untuk Menyetor Elektronik)


Besaran Taksiran Panjar Biaya ini sudah diperhitungkan
sesuai dengan ketentuan.

Gambar 2.13. e-SKUM dari e-Court


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register/e_skum)

7) Pembayaran (e-Payment)
Ketika pengguna sudah mendapatkan nomor Virtual
Account dari perkara yang telah didaftarkan, maka
pemberitahuan tersebut akan masuk ke dalam email yang
didaftarkan sebelumnya dan tinggal menunggu verifikasi

25

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

dan validasi dari Pengadilan untuk mendapatkan Nomor


Perkara.

Gambar 2.14. Pemberitahuan Nomor Virtual Account melalui email


Sumber: (https://yahoo.com/)
8) Mendapatkan Nomor Perkara
Dengan mendapatkan Nomor Perkara, tahapan pendaftaran
perkara online telah selesai dan menunggu pemanggilan
dari Pengadilan.

26

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.15. Halaman email e-Filling Verifikasi


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register/progress/Payment-
verified)

9) Mendapatkan Panggilan Elektronik (e-Summons)


Setelah pengguna melakukan pembayaran dan mendapat
nomor perkara dari yang telah didaftarkan tersebut, maka
akan mendapat sebuah panggilan Persidangan yang dikirim
oleh pihak pengadilan tempat pendaftaran perkara.

10) Persidangan Elektronik (e-Litigasi)


Pada e-Litigasi ini acara persidangan secara elektronik oleh
para pihak dimulai dari acara Jawaban, Replik, Duplik dan
Kesimpulan. Untuk jadwal persidangan sudah terintegrasi
dengan Tundaan Sidang di SIPP (Sistem Informasi
Pelayanan Publik).

2.2.3. Tujuan dari Website e-Court Mahkamah Agung

Tujuan utama dari website e-Court Mahkamah Agung adalah


sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dalam hal pendaftaran
perkara secara online, taksiran panjar biaya secara elektronik, pembayaran

27

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

panjar biaya secara online, pemanggilan secara online dan persidangan


secara online mengirim dokumen persidangan (replik, duplik, kesimpulan,
dan jawaban). Aplikasi e-Court perkara diharapkan mampu meningkatkan
pelayanan dalam fungsinya menerima pendaftaran perkara secara online di
mana masyarakat akan menghemat waktu dan biaya saat melakukan
pendaftaran perkara. Tidak hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk
mempermudah masyarakat dalam bersidang di Pengadilan Negeri.

2.3. Topik atau Bidang yang Diamati

2.3.1. Pengertian Website

Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu


dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun dan di manapun
melalui internet. Website dapat diakses dengan menuliskan URL (Uniform
Resource Locator) pada alamat website di peramban. Website berisikan
informasi tertentu, misalnya tentang layanan maupun informasi seputar
pengetahuan produk dalam bentuk blog, kursus online, dan lainnya.

Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan memiliki website


dengan alamat web https://jdih.pemkomedan.go.id/ dan
https://ecourt.mahkamahagung.go.id/. Pada website JDIH (Jaringan
Dokumentasi dan Informasi Hukum) ini digunakan untuk mencari
informasi-informasi seputar produk hukum seperti Instruksi Wali Kota,
Keputusan Wali Kota, Peraturan Daerah, Peraturan Wali Kota, dan
Propemperda (Program Pembentukan Peraturan Daerah). Pada website e-
Court Mahkamah Agung digunakan untuk kepentingan Persidangan secara
daring (dalam jaringan) atau online dengan tujuan untuk mempermudah
masyarakat dalam menyelesaikan perkara tanpa harus mengeluarkan biaya
persidangan yang besar. Aplikasi yang akan dibahas berbasis web dengan
beberapa fitur dan tampilan.

2.3.2. Pengertian JDIH

28

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

JDIH adalah singkatan dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi


Hukum merupakan suatu sistem pendayagunaan bersama Peraturan
Perundang-Undangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara tertib,
terpadu dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian
pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat dan akurat. Tujuan
penggunaan website JDIH ini ialah untuk mengetahui Peraturan-Peraturan
yang diterbitkan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan.

Gambar 2.16. Tampilan Beranda website JDIH


Sumber: (https://jdih.pemkomedan.go.id/jdih/home)

2.4. Pembahasan Sistem

2.4.1. Tampilan Website e-Court Mahkamah Agung

Berikut ini kumpulan hasil tangkapan layar (screenshot) tampilan


website e-Court Mahkamah Agung:

a. Tampilan Beranda website e-Court Mahkamah Agung

29

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.17. Tampilan Beranda website e-Court Mahkamah Agung


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/)

Tampilan di atas merupakan tampilan beranda (homepage)


pada website e-Court Mahkamah Agung

b. Tampilan Laman Login

Gambar 2.18. Tampilan Laman Login Website e-Court Mahkamah Agung

Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Login)
Tampilan di atas merupakan tampilan halaman login yang
berisikan alamat email dan password yang biasa digunaka
masyarakat atau Badan Hukum untuk mengikuti Persidangan
secara online.

c. Tampilan Laman Registrasi Pengguna Terdaftar (untuk


Advokat)

30

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.19. Tampilan Laman website Registrasi Pengguna Terdaftar


(untuk Advokat)
Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/Register)
Tampilan di atas merupakan tampilan halaman website e-Court
Mahkamah Agung pada bagian Registrasi Pengguna. Terdapat
beberapa form yang harus diisi pengguna untuk mendaftarkan
dirinya ke website e-Court Mahkamah Agung seperti Nama
Pengguna, Alamat email Pengguna, dan Password. Setelah mengisi
seluruh form, maka pengguna wajib klik I’m not a Robot untuk
memastikan bahwasannya Anda bukan robot sekaligus untuk
menyetujui syarat-syarat pendaftaran. Setelah itu, klik Register.

d. Tampilan Laman Peta pada website e-Court Mahkamah Agung


1) Peta e-Court Peradilan Umum

31

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.20. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan Umum


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/mapecourt_umum)

Tampilan di atas merupakan tampilan halaman website pada


Peta e-Court Peradilan Umum yang digunakan untuk
memberikan informasi alamat Pengadilan Negeri masing-
masing daerah, jumlah pendaftaran perkara, jumlah perkara
gugatan, total perkara bantahan, total permohonan, dan total e-
Litigasi.

2) Peta e-Court Peradilan Agama

Gambar 2.21. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan Agama

Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/mapecourt_agama)
Tampilan di atas merupakan tampilan halaman website pada
Peta e-Court Peradilan Agama yang digunakan untuk
memberikan informasi alamat Pengadilan Agama masing-
masing daerah, jumlah pendaftaran perkara, jumlah perkara
gugatan, jumlah permohonan, dan total e-Litigasi.

3) Peta e-Court Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)

32

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Gambar 2.22. Tampilan Laman Peta e-Court Peradilan TUN


Sumber: (https://ecourt.mahkamahagung.go.id/mapecourt_tun)

Tampilan di atas merupakan tampilan halaman website pada


Peta e-Court Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang
digunakan untuk memberikan informasi alamat Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) masing-masing Kota, jumlah pendaftaran
perkara, jumlah perkara gugatan, jumlah permohonan, dan total
e-Litigasi.

2.4.2. Tampilan website JDIH

Tampilan di bawah ini merupakan tampilan halaman beranda


website JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) yang dikelola
oleh Kepala Sub Koordinator Dokumentasi dan Informasi Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kota Medan.

Gambar 2.23. Tampilan Beranda website JDIH


Sumber: (https://jdih.pemkomedan.go.id/jdih/home)

2.5. Hambatan Selama Praktik Kerja Lapangan

33

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

Hambatan merupakan suatu kendala yang dialami seseorang yang


seharusnya dilakukannya. Terdapat beberapa hambatan yang menghambat
kinerja saat menjalani pekerjaan. Berikut ini adalah berbagai hambatan
yang dialami penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di Kantor Sekretariat Daerah Kota Medan, antara lain:

1. Sulitnya mengakses website e-Court Mahkamah Agung dikarenakan


banyaknya yang mengakses sehingga website sering mengalami error
atau bahkan tidak bisa dibuka.
2. Sulitnya mendapatkan informasi seputar produk Hukum di website
JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) dikarenakan
bahasa yang digunakan pada website sulit dimengerti orang awam.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil Praktik Kerja Lapangan di Kantor


Sekretariat Daerah Kota Medan, Kantor Wali Kota Medan yang
berlangsung dari tanggal 24 Januari 2022 s/d 24 Maret 2022, maka penulis
dapat menarik kesimpulan, antara lain:

1. Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan


dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di
manapun melalui jaringan internet.
2. Aplikasi e-Court merupakan aplikasi yang digunakan di Kantor
Sekretariat Daerah Kota Medan guna untuk memudahkan dan
meningkatkan pelayanan dalam fungsinya menerima pendaftaran
perkara secara online di mana masyarakat akan menghemat waktu dan
biaya saat melakukan pendaftaran perkara maupun siding perkara.
3. JDIH adalah singkatan dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi
Hukum merupakan suatu sistem pendayagunaan bersama Peraturan
Perundang-Undangan dan bahan dokumentasi hukum lainnya secara

34

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

tertib, terpadu dan berkesinambungan serta merupakan sarana


pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat dan
akurat.

3.2. Saran

Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Bagian


Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan, saran yang dapat diambil oleh
penulis adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan instansi dapat menyediakan dan menempatkan mahasiswa


Praktik Kerja Lapangan pada bagian-bagian yang sesuai dengan
disiplin ilmu yang ditekuni mahasiswa tersebut sehingga ilmu yang
didapat di perkuliahan dapat diterapkan langsung dalam perusahaan.
2. Kinerja pegawai yang baik seperti sekarang ini harus dipertahankan,
agar dapat mencapai tujuan perusahaan yang berpengaruh penting
untuk kelangsungan perusahaan.
3. Jika boleh, Politeknik Negeri Medan memberikan saran tempat
Praktik Kerja Lapangan kepada mahasiswa agar bisa lebih sesuai
dengan jurusan mahasiswa.

35

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)


lOMoARcPSD|17947888

DAFTAR PUSTAKA

H.A.W., W. (2012). Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat Dan
Utuh. Jakarta: Rajawali Press.

Hamdi, M. (2011). Memahami Ilmu Pemerintahan Suatu Kajian, Teori Konsep


dan Pengembangannya. Jakarta: Grapindo Persada.

Mifta, T. (1998). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:


Rajawali Press.

Sekretariat Daerah Kota Medan. (2022, April 21). Peraturan Wali Kota Medan.
Diambil kembali dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Pemerintah Kota Medan: jdih.pemkomedan.go.id

Sutoro, E. (2014). Kedudukan & Kewenangan Desa. Yogyakarta: Australian


Community Development and Civil Society Strengthening Scheme
(ACCESS).

36

Downloaded by Bella Nurhudiani (bellanurhudiani@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai