Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN RISIKO Arsyadona Nasution

DAN INOVASI S.Si,MM

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 1


Pengertian Risiko

Jenis-jenis Risiko

Manfaat Mempelajari Manajemen


Risiko
Risiko yang pernah kita ketahui

Siklus Manajemen Risiko

Konsep lain yang Berkaitan dengan


Risiko
Sumber Risiko

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 2


Arthur Williams dan Richard, M.H, risiko adalah suatu
variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu.
A.Abas Salim, risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty)
yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss).
Herman Darmawi, risiko adalah probabilitas suatu hasil
yang berbeda dengan yang diharapkan.
Sri Redjeki Hartono, risiko adalah suatu ketidakpastian
di masa yang akan datang tentang kerugian.

A. PENGERTIAN
RISIKO
MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 3
Menurut ISO 31000:2009,
risiko adalah pengaruh
ketidakpastian (uncertainty)
terhadap pencapaian sasaran
atau target perusahaan.

Sedangkan ketidakpastian
(uncertainty) didefinisikan
sebagai kurangnya informasi
( baik informasi mengenai
kemungkinan kejadiannya
maupun dampaknya) terkait
dengan suatu peristiwa.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 4


b. Jenis-jenis Risiko:

1. Risiko Berdasarkan sifat:

a. Risiko Spekulatif, risiko yang memang sengaja diadakan untuk menharapkan hal-hal yang
menguntungkan. Contoh membangun proyek, hutang piutang, menjual produk, perjudian.

b. Risiko Murni, risiko yang tidak disengaja yang jika terjadi dapat menimbulkan kerugian.

2. Risiko berdasarkan dapat tidaknya dialihkan.

a. Risiko yang dapat dialihkan, dapat dipertanggung jawabkan sebagai objek yang terkena risiko kepada
perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi.

b. Risiko yang tidak dapat dialihkan, semua risiko yang tidak dapat dialihkan, termasuk risiko spekulatif.

3. Risiko berdasarkan timbulnya.

a. Risiko internal perusahaan adalah rusaknya mesin produksi, terlambatnya proses pengiriman atau
distribusi barang, pemborosan sumber daya, dan lain sebagainya.

b. Risiko kesalahan operasi, kecelakaan kerja, mismanagement.

c. Risiko eksternal perusahaan (diantaranya) adalah terkait dengan kompetisi global, kemajuan teknologi,
regulasi pemerintah, perubahan perilaku konsumen, kenaikan upah buruh.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 5


Kesadaran masyarakat mengenai bahaya merokok akan
mengurangi keuntungan perusahaan rokok.
Larangan dari pemerintah untuk tidak mengekspor raw material ke
luar negeri (sebagai salah satu contoh dari perubahan regulasi
pemerintah) akan berdampak terhadap bisnis industri tambang
mineral yang ada di dalam negeri.
Dengan adanya internet (sebagai salah satu contoh dari kemajuan
teknologi), industri pos menghadapi risiko keberlanjutan usaha.
Industri tekstil yang ada di Indonesia kemungkinan akan
mengalami pelemahan daya saing sebagai akibat adanya impor
tekstil dari luar negeri dengan harga yang jauh lebih murah.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 6


1. Risiko keuangan yang disebabkan faktor-faktor ekonomi
dan keuangan, seperti perubahan harga, tingkat suku bunga,
dan mata uang.
 Contohnya: Lemahnya manajemen aset dan utang, Denda
atas keterlambatan membayar pajak, Salah saji laporan
keuangan, Keterlambatan laporan keuangan, Piutang macet
(tidak tertagih), Tidak tersedianya kas / manajemen kas
yang buruk, Kekurangan dana, Turunnya kemempuan
JENIS perusahaan dalam membayar utang.

RISIKO 2. Risiko operasional, disebabkan oleh faktor manusia, alam,

LAINNY dan teknologi.


 Contohnya: Produk yang tidak aman, Rusaknya
infrastuktur / peralatan, Tidak tersedianya suku cadang
A: mesin, pekerja yang tidak terampil, konflik jadwal
produksi, buruknya layanan pada pelanggan, tidak
terawatnya peralatan dan infrastruktur. Tertundanya
pasokan bahan baku.
 Sistem informasi yang tidak memadai, gangguan jaringan
komunikasi dan internet, rusaknya perangkat teknologi
informasi, Virus, Hacker, data base tidak tersedia/ tidak
lengkap.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 7


JENIS RISIKO
LAINNYA:
3. Risiko Suku Bunga, perubahan suku bunga mempengaruhi variabilitas suatu
investasi, mempengaruhi harga saham secara terbalik, yang berarti jika suku
bunga meningkat, maka harga saham akan turun. Banyak investor yang
mengalihkan investasinya ke instrument perbankan seperti deposito karena akan
meraup keuntungan semakin tinggi. Demikian sebaliknya, apabila suku bunga
menurun, maka harga akan meningkat.

4. Risiko Pasar : fluktuasi pasar yang secara keseluruhan mempengaruhi


variabilitas return suatu investasi. Perubahan ini dapat disebabkan oleh banyak
faktor, seperti munculnya resesi ekonomi, kerusuhan, maupun perubahan politik.

5. Risiko Inflasi, inflasi yang meningkat akan mengurangi kekuatan daya beli
rupiah yang telah diinvestasikan, risiko ini bisa disebut risiko daya beli.

6. Risiko Bisnis, risiko yang terdapat dalam menjalankan bisnis suatu jenis
industri, misalnya perusahaan pakaian jadi yang bergerak di bidang industri
tekstil, akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik industri tekstil itu sendiri.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 8


JENIS RISIKO
LAINNYA:
7. Risiko Finansial, risiko ini berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk
menggunakan hutang dalam pembiayaan modalnya. Semakin besar hutang yang
digunakan, maka semakin besar pula risiko yang ditanggung.

8. Risiko Nilai Tukar Mata Uang (Valas), berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar
mata uang domestik dengan nilai mata uang negara lainnya. Disebut juga
currency risk atau exchange rate risk.

9. Risiko Negara, disebut juga sebagai risiko politik, karena berkaitan dengan
kondisi perpolitikan suatu negara. Bagi perusahaan yang beroperasi di luar
negeri, maka stabilitas ekonomi dan politik negara bersangkutan sangat perlu
diperhatikan guna menghindari resiko negara yang terlalu tinggi. Contoh:
regulasi yang menghambat, tumpang tindih regulasi, kebijakan pemerintah yang
menghambat.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 9


JENIS RISIKO
LAINNYA:
10. Risiko SDM, berkaitan dengan Sumber Daya Manusia.

Contoh: Terlalu tergantung pada jumlah staf yang sedikit,


Konflik antar karyawan (Konflik dengan pihak eksternal, Pelecehan
seksual, Konflik suku/budaya/agama, Diskriminasi, Kurangnya
pelatihan dan pengembangan karyawan).

Keahlian pekerja yang tidak memadai

Penempatan pekerja yang tidak tepat

Hilangnya pekerja kunci

Tidak adanya job description yang jelas

Ketidakjelasan carrier path planning

Lemahnya kaderisasi karyawan

Sistem remunerasi yang tidak jelas

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 10


C. APA
MANFAA Mampu memberi arah bagi suatu
perusahaan dalam melihat pengaruh-
T pengaruh yang mungkin timbul baik secara
jangka pendek atau jangka panjang.
MEMPEL Memungkinkan perusahaan memperoleh
AJARI risiko kerugian yang minimum.

MANAJE Dengan konsep yang dirancang secara


detail, maka perusahaan telah membangun
MEN arah dan mekanisme secara berkelanjutan.

RISIKO?

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 11


1. Meninggal dunia, resiko yang tidak akan
D. pernah kita ketahui kapan akan terjadi.

RISIKO- 2. Kecelakaan, risiko yg sama dengan no.1

RISIKO 3. Sakit, risiko ini bisa kita deteksi dgn


merasakan suhu tubuh kita ataupun anggota
YANG tubuh yang kita rasakan.
4. Cacat, risiko ini akibat kecelakaan atau
PERNAH sakit.

KITA 5. PHK, diberhentikan karena perusahaan


bangkrut, karena kondite kerja tidak baik,
KETAHU atau keluar sendiri.

I: 6. Pensiun, sudah diprediksi waktunya,


umumnya antara 55-68 tahun.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 12


E. SIKLUS MANAJEMEN
RISIKO
ASSESS –EVALUATE-
MANAGE-MEASURE-ASSESS

1. Assess, menaksir atau memperkirakan, cara:


 Identifikasi informasi kritis assets
 Menemukan kemungkinan ancaman dari assets yg telah dilakukan.
 Mengidentifikasi kelemahan sistem yang dapat menjadi ancaman
 Menghitung besar risiko tersebut.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 13


E. SIKLUS MANAJEMEN
RISIKO
ASSESS –EVALUATE-
MANAGE-MEASURE-ASSESS
2. Evaluate, evaluasi, ada dua pendekatan yang dilakukan dalam
mengevaluasi risiko:
a. Kuantitas, lebih mudah ditampilkan dan dimengerti karena out
pun dalam angka. Namun perlu usaha keras untuk mendapat
angka tersebut. Untuk menghitung bentuk satuan uang dampak
yang terjadi sangat sulit.
b. Kualitas, menggunakan score dan pengalaman dari para pekerja
serta konsultan untuk memperoleh score tsb.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 14


E. SIKLUS MANAJEMEN
RISIKO
ASSESS –EVALUATE-
MANAGE-MEASURE-ASSESS
3. Manage (Mengelola), mulai kita urutkan risiko dari
yang score tertinggi hingga ke score terendah.
Ada 4 cara untuk menghadapi suatu risiko:
 Reject the Risk - cenderung mengabaikan tantangan untuk
menghadapi risiko tsb, dgn harapan risiko tersebut akan hilang.
Pendekatan ini jarang terjadi.
 Accept the Risk – biasanya pendekatan ini digunakan jika cost yang
dibutuhkan untuk melakukan pengontrolan untuk mengurangi risiko
akan lebih besar dibanding jika risiko terjadi.
 Transfer the Risk – pendekatan yg dilakukan jika cost untuk
melakukan pengontrolan untuk mengurangi risiko lebih besar
dibandingkan dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, seperti
asuransi.
 Mitigate the Risk – mengurangi risiko tersebut dengan management.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 15


E. SIKLUS MANAJEMEN
RISIKO
ASSESS –EVALUATE-
MANAGE-MEASURE-ASSESS

4. Measure melakukan pengukuran dari aksi yang telah diambil pada


tahap sebelumnya. Dilakukan secara kontinu.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 16


Peril (Bencana, Musibah): Peristiwa yg dapat menimbulkan kerugian atau
kerusakan, yg umum karena kebakaran, topan, ledakan, tubrukan,
penyakit, kecerobohan. Bencana yang dapat menimpa harta dan
penghasilan ini harus dipelajari sehingga perlindungan yang tepat dapat
diatur untuk mengendalikannya.

Hazard (Bahaya): Keadaan dan kondisi yang dapat memperbesar


kemungkinan terjadinya suatu peril/bencana.

F. KONSEP LAIN YANG


BERKAITAN DENGAN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 17


Jenis Hazard ada 4:
1. Physical Hazard, suatu kondisi yang
bersumber dari karakteristik fisik dari obyek
yang dapat memperbesar tejadinya peril.
Contoh, pada musim kemarau yang panjang, hutan
mengalami kekeringan, daun-daun
berguguran, tertiup angin kencang, pokok
pohon akan bergesekan dan mudah
menimbulkan percikan api.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 18


2. Moral Hazard, bersumber dari mental seseorang atau
pandangan hidup serta kebiasaannya yang dapat
memperbesar suatu peril.
 Contoh, jika rumah terbakar, sebenarnya dapat
dicegah seandainya ia berusaha memadamkan tatkala
api itu masih kecil, namun hal itu tidak dilakukan,
sikap mental dari orang yang bersangkutan yaitu
memperbesar kemungkinan terjadinya suatu
kerugian.

3. Morale Hazard, pada dasarnya tidak ada orang yang mau


menderita kerugian namun ketika mendapat jaminan atas
diri atau harta miliknya, seringkali bertindak ceroboh, tidak
berhati-hati dalam mengelola modal.

Contoh: Seorang yang telah mengasuransikan mobilnya,


seringkali sikapnya kurang hati-hati, sikap seperti itu
memperbesar kemungkinan terjadinya peril atau bencana
yang mengakibatkan kerugian.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 19


2. Moral Hazard/Bahaya

Timbul apabila si tertanggung menciptakan


kerugian untuk mendapatkan keuntungan
berdasarkan polis asuransinya.

3. Morale Hazard/Bahaya

Timbul karena si tertanggung tidak melindungi


hartanya atau ia menjadi lalai karena merasa
hartanya diasuransikan.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 20


4. Legal Hazard: mengabaikan serta
melanggar peraturan-peraturan yang
melindungi debitur sendiri dari
peril (bencana), sehingga dapat
memperbesar peril.

Contoh: Adanya keharusan asuransi


kecelakaan kerja untuk para
karyawan perusahaan yang relatif besar
karena sudah memenuhi hal tersebut
maka kewajiban-kewajiban hukun lainnya
seperti keselamatan kerja, jam kerja
kontinyu sering diabaikan.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 21


G. SUMBER-SUMBER
RISIKO
Hazard (bahaya) menimbulkan kondisi yang kondusif terhadap bencana yang
menimbulkan kerugian. Dan kerugian adalah penyimpangan yang tidak
diharapkan.

Menentukan sumber risiko adalah penting karena mempengaruhi cara


penanganannya.

Walaupun ada beberapa overlapping (tumpang tindih) di antara kategori-kategori


ini, namun sumber penyebab kerugian (dan risiko) dapat diklasifikasikan sbb:

1. Risiko Sosial

2. Risiko Fisik

3. Risiko Ekonomi

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 22


1. Risiko Sosial, sumber pertama risiko adalah masyarakat, artinya
tindakan orang-orang menciptakan kejadian yang menyebabkan
penyimpangan yang merugikan dari harapan kita. Contoh :
Berkembangnya toko swalayan, maka pemilik toko menghadapi
risiko pencurian (shoplifting), tidak semua pencuri adalah orang
luar, bisa jadi dilakukan oleh pegawainya sendiri.

2. Risiko Fisik, banyak risiko fisik yang berasal dari fenomena


alam, selebihnya disebabkan kesalahan manusia. Contohnya:

Kebakaran, mengakibatkan cidera, kematian, dan kerusakan harta.

Cuaca/Iklim, hujan terlalu banyak sehingga panen kena banjir dan


sungai meluap.

Petir menyebabkan kebakaran.

Tanah longsor, semakin padatnya daerah kota, maka semakin


banyak rumah dibangun di atas tanah yang labil.

3. Risiko Ekonomi, banyak risiko yang dihadapi perusahaan itu


bersifat ekonomi. Contohnya : inflasi, fluktuasi lokal, dan
sebagainya.

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 23


Terima Kasih dan Alhamdulillah

Now: Konsep Risiko


Next: Gambaran Manajemen Risiko

MANAJEMEN RISIKO DAN INOVASI, 1. KONSEP RISIKO 24

Anda mungkin juga menyukai