Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PATRISIA BOLENG

NIM : 048569143

1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang dapat merugikan organisasi atau
perusahaan. Coba identifikasi ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian ranking
ketidakpastian dan risiko tersebut berdasarkan kriteria yang kita anggap paling
relevan dan paling besar dampaknya terhadap kita. Urutkan 10 ketidakpastian dan
risiko yang paling relevan dan penting.
2. Jelaskan sarana dan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung
kesuksesan atau keberhasilan manajemen risiko.

 JAWAB

1. Ketidakpastian dan Risiko sendiri banyak tingkatannya. Ada beberapa tingkat


ketidakpastian dan risiko dengan karakteristiknya masing-masing. 1)Ketidakpastian Sangat
Tinggi (Relatif Pasti) Pada tingkatan ketidakpastian yang tidak ada (sudah pasti), hasil bisa
diprediksi dengan relatif pasti. Pada tingkatan ini kondisi kepastian sangat tinggi. Hukum
alam merupakan contoh ketidakpastian tersebut. Sebagai contoh, kita bisa memprediksi
dengan pasti bahwa bumi mengitari matahari selama 360 hari (satu tahun).
2)Ketidakpastian Objektif Tingkatan selanjutnya adalah ketidakpastian obyektif, dengan
contoh adalah dadu, jika kita melempar dadu, ada enam kemungkinan yaitu angka 1, 2, 3, 4,
5, dan 6 (ada enam kemungkinan hasil). Kita bisa menghitung probabilitas masing-masing
angka untuk keluar yaitu 1/6.
3)Ketidakpastian Subjektif Ketidakpastian subjektif mengandung pengertian psikologis yaitu
suasana pemikiran yang diliputi keraguan atau kesadaran akan kurangnya pengetahuan
mengenai hasil dari suatu peristiwa. Ketidakpastian demikian disebut ketidakpastian
subyektif yaitu penilaian individu (berdasarkan atas perilaku, pengalaman, dan
pengetahuannya) terhadap situasi (yang obyektif). Contoh adalah kecelakaan mobil.
Identifikasi hasil dan probabilitas (kemungkinan) yang berkaitan dengan kecelakaan mobil
lebih sulit dilakukan. Sebagai contoh, jika kita pergi ke luar dengan mobil, berapa besar
probabilitas kita mengalami kecelakaan mobil? dan jika terjadi kecelakaan, kerusakan atau
kerugian yang bagaimana yang akan kita dapatkan? Tidak mudah untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
4)Ketidakpastian Sangat Tidak Pasti Ketidakpastian sangat tidak pasti adalah ketidakpastian
yang jelas-jelas sulit untuk memprediksi atau mengidentifikasi hasil dari suatu peristiwa.
Contoh eksplorasi angkasa. Kita tidak tahu apa hasil yang akan diperoleh dari eksplorasi
angkasa, apakah akan bertemu dengan makhluk asing (alien), ataukah menemukan planet
yang mirip bumi, atau apa yang akan kita temukan. Sangat sulit memprediksi atau
mengidentifikasi hasil yang barangkali bisa diperoleh dari eksplorasi angkasa seperti itu.
Tentu saja juga akan sangat sulit menentukan probabilitas untuk masing-masing
kemungkinan hasil tersebut.
5)Risiko Pribadi Risiko pribadi risiko yang secara langsung memengaruhi seorangindividu.
Mereka melibatkan kemungkinan kerugian atau penurunan pendapatan yang diperoleh, biaya
tambahan, dan pengurangan aset keuangan.
6)Risiko Properti Orang memiliki properti yang terkena risiko-risiko properti memiliki
properti yang rusak atau hilang dari berbagai penyebab.Real estatedan properti pribadi dapat
rusak atau hancur karena kebakaran, petir, banjir bandang, puting beliung, dan banyak
penyebab lainnya.
7)Risiko Tanggung Jawab Setiap kegiatan usaha menghadapi kemungkinan adanya suatu
kejadian yang dapat menimbulkan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang kadang
menimbulkan akibat/kerugian yang tidak kecil. Tidak menjadi masalah besar atau kecilnya
suatu perusahaan atau berapa nilai kerugian yang timbul (kerugian langsung), tetapi jika
suatu kejadian menimbulkan suatu tanggung jawab, akibatnya tidak dapat diabaikan antara
lain karena menyangkut masalah reputasi perusahaan (kerugian tidak langsung)
memungkinkan perusahaan ditinggalkan oleh konsumennya.
8)Risiko Keuangan Risiko keuangan adalah fluktuasi target keuangan atau ukuran moneter
perusahaan karena gejolak berbagai variabel makro. Risiko keuangan terjadi karena adanya
penggunaan hutang dalam struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan
harus menanggung beban tetap secara periodik berupa beban bunga dan adanya kondisi pasar
secara makro. Hal ini akan mengurangi kepastian besarnya imbalan bagi pemegang saham,
sebelum memutuskan pembagian laba bagi pemegang saham. Dengan demikian, risiko
keuangan menyebabkan variabilitas laba bersih(net income)lebih besar.
9)Risiko Operasional Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian keuangan secara
langsung maupun tidak langsung, serta kerugian potensial berupa kesempatan yang hilang
untuk memeroleh keuntungan. Di samping itu, risiko operasional juga dapat menimbulkan
kerugian yang tidak dapat atau sulit dihitung secara kuantitatif seperti nama baik atau reputasi
perusahaan, yang dampak kerugian terkait dengan reputasi pada akhirnya dapat berakibat
pada kerugian finansial.
10) Risiko Eksternalitas dan Strategis Risiko eksternalitas merupakan risiko yang dapat
memengaruhi aktivitas perusahaan. Risiko ini bersumber dari luar perusahaan, tetapi
dampaknya sangat besar bagi kelangsungan hidup perusahaan. Pada industri perbankan risiko
ini sangat berpengaruh pada kepercayaan nasabah. Sumber risiko eksternalitas dapat terjadi
akibat dari bencana alam atau bisa juga akibat dari perbuatan seseorang. 2.Prasarana apa saja
yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko ?

2.Prasarana untuk mendukung kesuksesan manajemen resiko: terbagi menjadi 2 yaitu:

a) Prasarana lunak mengembangkan resiko: mengembangkan budaya sadar resiko agar setiap
anggota organisasi sadar terhadap resiko dan mengambil keputusan tertentu dengan
mempertimbangkan aspek resikonya.
b) Prasara keras: komputer, ruang perkantoran, analisis komputer, simulasi, dan sebagainya.

Manajemen risiko adalah suatu proses untuk analisis, identifikasi, evaluasi, pengendalian, dan
menanggulangi resiko yang dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Dalam ilmu
ekonomi, risiko berhubungan dengan pendekatan dan metode untuk menghadapi
ketidakpastian dalam bisnis.

Anda mungkin juga menyukai