NIM : 200551190040
Pendekatan manajemen top-down adalah ketika keputusan level perusahaan hanya dibuat oleh
kepemimpinan tingkat atas, Pendekatan top-down bisa efektif karena ini tetap sama dari proyek
ke proyek, memungkinkan tim membangun proses yang dipraktikkan dengan baik yang
berkembang lebih efisien dari waktu ke waktu.
Biaya berlebihan
Terlalu berlebihan dalam dana sehingga kurang efektif
Sanksi sanksi perundangan
Undang undang berubah hingga membatasi suatu hal
Pendapatan menurun
Ketika pendapatan berkurang maka terbatas pula hal yang hendak dilakukan
Gangguan bisnis
Bisnis yang tidak berjalan lancer akan menghambat banyak hal
Kalah kompetitif
Adanya competitor yang lebih giat
Risk transfer adalah suatu proses yang mengalihkan risiko yang telah diidentifikasi kepada
pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan suatu proyek. Misalnya konsep asuransi jiwa,
asuransi kesehatan, asuransi kendaraan dan lainnya.
5. Apa yang dimaksud dengan resiko dan ketidakpstian? Jelaskan mengenai tingkat
Risiko adalah peluang dari suatu kejadian yang dapat diperhitungkan dan akan memberikan
dampak negatif yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan ketidakpastian adalah peluang
dari suatu kejadian yang tidak dapat diperhitungkan oleh pebisnis selaku pengambil keputusan.
Speculative risk atau yang lebih dikenal dengan risiko spekulatif adalah jenis risiko yang muncul
dari pengambilan suatu keputusan yang apabila risiko tersebut terjadi, maka akan menimbulkan
kerugian (loss).
7. Apa yang dimaksud dengan analisi resiko dan bagaimana cara melakukannya?
Analisis Risiko adalah proses penilaian terhadap risiko yang telah teridentifikasi, dalam rangka
mengestimasi kemungkinan munculnya dan besaran dampaknya, untuk menetapkan level atau
status risikonya.
Risk exposure adalah potensi kerugian terukur dari aktivitas bisnis yang sedang berlangsung
atau direncanakan. Tingkat exposure biasanya dihitung dengan mengalikan probabilitas insiden
risiko yang terjadi dengan jumlah potensi kerugiannya.
Memperoleh informasi risiko yangkuat memungkinkan manajemen untuk secara efektif menilai
keseluruhan modal yang dibutuhkan dan meningkatkan pengalokasian modal.