2. Rangking ketidakpastian dan risiko pada Poin 1 di atas berdasarkan kriteria yang
dianggap paling relevan dan paling besar dampaknya terhadap individu, perusahaan,
atau organisasi. Urutkan ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting.
Jawaban : Sebelum menguraikan urutan ketidakpastian dan risiko menurut penjelasan
ketidakpastian mengacu dari pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected
risk) sedangkan risiko adalah mengacu pada risiko yang diperkirakan (expected risk)
ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa
kemungkinan kejadian dan setiap kerjaidna akan menyebabkan hasil yang berbeda.
Tetapi, tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui
secara keantitatif. Kata ketidakpastia berarti suatu keraguan, dan dena demikian
pengetian ketidakpastian dalam arti yang luas adalah suatu pengukuran dimana
validitas dan ketepatan hasilnya masik diragukan. Dengan demikian, ketidak pastina
itu disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna (imperfect knowledge) dari
manusia.
Ciri-ciri risiko dari ketidakpastian adalah :
a. Tidak bisa diduga sebelumnya
b. Sulit direncanakan
c. Bersifat tiba-tiba
d. Bisa digolongkan bencana alam
Ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting :
a. Bencana alam atau musibah yang bisa timbul kapan saja serta menimbulkan
dampak kerugian yang sangat besar, contoh peristiwa tsunami, atau yang sekarang
sedang dialami oleh seluruh dunia yaitu wabah corona.
b. Kematian merupakan suatu ha yang pasti, namun kapan dan dimana dan
bagaimana adalah sesuatu yang tidak pasti dalam sebuah kepastian masik ada
ketidakpastian yang dapat menimbulkan kerugian baik secara fisik maupun non
fisik.
c. Bencana yang diakibatkan karena kelalaian manusia itu sendiri misalnya
kebakaran, kecelakaan.
d. Adanya kejahatan misalnya pencurian dll.
e. Inflansi dan deflasi.
f. Risiko Kesehatan, gangguan pikiran atau stress secara psikologis.
g. Risiko kerugian yang timbul karena perubahan kurs mata uang negara lain,
sehingga mengakibatkan kenaikan biaya dan harga barang.
h. Kewajiban yang tidak dapat terpenuhi, banyak hutang.
i. Akibat perubahan sosial, budaya dan politik.
c. Risiko Proses Merupakan risiko mengenai potensi penyimpangan dari hasil yang
diharapkan dari proses karena ada penyimpangan atau kesalahan dalam kombinasi
sumber data (SDM, keahlian, metode peralatan teknologi dan material) dan karena
perubahan lingkungan. Sebagai contoh kesalahan dalam hasil produksi yang
menyebabkan kecacatan produk. Artinya kasus ini bisa merugikan perusahaan
sebagai contoh adalah produk yang cacat akibat dari pegawai yang tidak
mengikuti SOP perusahaan.
Pada Roti O jika dari proses produksinya ada kesalahan maka akan kita benahi,
seperti diberikan pelatihan-pelatihan. Kemudian, jika terjadi produksi yang
hasilnya kurang maksimal, kita punya alternatif
lain, agar produk bisa diolah dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar produk itu
dapat terjual walaupun nilai jualnya sudah menurun.
d. Risiko Eksternal Merupakan risiko yang bersumber dari luar perusahaan, dan
diluar pengendalian perusahaan. Seperti bencana alam atau buatan manusia,
lingkungan bisnis dan persaingan dan terjadi diluar kendali perusahaan secara
langsung. Sebagai contoh ketika ada terjadi pencurian dan kebakaran perusahaan
mengalami risiko diluar dugaan. Pada Roti O ketika ada terjadi tindak kejahatan
atau pencurian Sanksi tegas untuk orang yang bertindak jahat atau mencuri yaitu
dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan untuk pegawai diberikan sanksi
berupa PHK. Sedangkan jika terjadi hal diluar dugaan berupa kebakaran,
perusahaan memiliki tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia
didalam pabrik dan dibagian belakang toko yang walaupun belum ada pelatihan,
tetapi dalam penggunaannya sudah bisa menggunakan tabung APAR. Sedangkan
jika terjadi kebakaran besar perusahaan melibatkan Pemadam kebakaran.
Proses manajemen risiko operasional Roti O akan melihat dan mengevaluasi secara
terus menerus dari aspek bahan baku, proses produksi, hingga hasil produksi apakah
ada yang sesuai atau tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan perusahaan
sehingga perusahaan dapat mengetahui dari mana asal terjadiya risiko. Pimpinan Roti
O sangat peduli secara terus menerus mengingatkan, membina dan mengarahkan,
kemudian pengelolanya juga ikut andil peduli terhadap semua aspek mulai dari
pembelian bahan baku, proses produksinya, hingga hasil produknya, dari pimpinan,
pengelola, spvnya dituntut peduli terhadap kemungkinan risiko itu, semuanya
dilibatkan. Sehingga diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik guna menghindari
risiko yang ada.