Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 ADBI4211 – Manajemen Risiko dan Asuransi

Kerjakan Tugas 1 berikut ini.


1. Ada banyak sekali ketidak pastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba
identifikasi ketidakpastian dan risiko tersebut.
Jawaban :
A. ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan dimana ada
beberapa kemungkinan kejadian dan setiap kerjaidna akan menyebabkan hasil
yang berbeda. Tetapi, tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri
tidak diketahui secara keantitatif. Kata ketidakpastia berarti suatu keraguan, dan
dena demikian pengetian ketidakpastian dalam arti yang luas adalah suatu
pengukuran dimana validitas dan ketepatan hasilnya masik diragukan. Dengan
demikian, ketidak pastina itu disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna
(imperfect knowledge) dari manusia.
Ada beberapa tinkat ketidak pastina dengan karakteristiknya masing-masing :
- ketidakpastian sangat tinggi (relatif pasti)
Pada tingkat ketidakpastian yang tidak ada (sudah pasti), hasil bisa diprediksi
dengan relatif pasti. Pada tingkatan ini kondisi kepastia sangat tinggi. Hukum
alam merupakan contoh ketidakpastian tersebut. Sebagai contoh, kitab isa
meprediksi dengan pasti bahwa bumi mengitari matahari selama 360 hari (satu
tahun)
- ketidakpastian objektif
tingkatan selanjutnya adalah ketidakpastian obyektif, dengan contoh adalah
dadu, jika melempar dadu ada enam kemungkinan yaitu angka 1,2,3,4,5, dan 6
(ada 6 kemungkinan hasil). Kita bisa menghitung probabilitas masing-masing
angka untuk keluar yaitu 1/6
- ketidakpastian subjektif
ketidakpastian subjektif mngandung pengertian psikologis yaitu suasana
pemikiran yang diliputi keraguan atau kesadaran akan kurangnya pengetahuan
mengenai hasil dari suatu peristiwa . ketidakpastian demikian disebut
ketidakpastian subyektif yaitu penilaian individu (berdasarkan atas perilaku,
pengalaman, dan pengetahuannya) terhadapa situasi.
- Ketidakpastian sangat tidak pasti
Ketidakpastian sangat tidak pasti adalah ketidakpatian yang jelas-elas sulit
untuk memprediksi atau mengidentifikasi hasil dari suatu peristiwa.
Contohnya adalah eksplorasi angakasa. Kita tidak tahu apa hasil yang akan
diperoleh dari ekplorasi angkasa, apakah akan bertemu dengan makhluk asing
(alien), ataukah menemukan planet yang mirip dengan bumi, atau apa yang
akan kita temukan.
B. Risiko
Risiko adalah bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan
terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai
pertimbangan pada saat ini.
Terdapat 4 unsur sumber dari suatu risiko yaitu :
- Sumber (Resources)
Merupakan obyek yang dapat terancam bahaya dan mengalami
kerusakan/cidera/kerugian yaitu manusia (jiwa, raga, Kesehatan), harta benda
(bangunan, isi bangunan, kendaraan, dll) dan tanggung jawab (yang timbul
sebagai akibat suatu Tindakan pelanggaran hukum).
- Ancaman (Threats)
Ancaman merupakan bahaya yang dapat berasal dari alam (banjir, gempa
bumi, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsonr, tsunami, dll),
Tindakan manusia (kelalaian, kejahatan) dan pearturan (yan jika dilanggar
menimbulkan sanksi).
- Modifikasi (Modifying factors)
Modifikasi adalah keadaan khusus, internal maupun external dari suatu
sumber yang bertendensi meningkatkan atau menurunkan suatu kemungkinan
menjadi kenyataan atau tingkat keparahan.
- Akibat (Consequenses)
Akibat yang dimaksud adalah konsekuensi dari bahaya yang menimpa suatu
sumber, yang dapat mengakibatkan kerugian secara disik (sakit, cidera,
kematian, rusak atau hancur atau hilangnya harta benda dll) atau kerugian
keuangan (biaya yang timbul dari suatu peristiwa) dan timbulnya suatu
tanggung jawab.

2. Rangking ketidakpastian dan risiko pada Poin 1 di atas berdasarkan kriteria yang
dianggap paling relevan dan paling besar dampaknya terhadap individu, perusahaan,
atau organisasi. Urutkan  ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting.
Jawaban : Sebelum menguraikan urutan ketidakpastian dan risiko menurut penjelasan
ketidakpastian mengacu dari pengertian risiko yang tidak diperkirakan (unexpected
risk) sedangkan risiko adalah mengacu pada risiko yang diperkirakan (expected risk)
ketidakpastian atau uncertainty sering diartikan dengan keadaan dimana ada beberapa
kemungkinan kejadian dan setiap kerjaidna akan menyebabkan hasil yang berbeda.
Tetapi, tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadian itu sendiri tidak diketahui
secara keantitatif. Kata ketidakpastia berarti suatu keraguan, dan dena demikian
pengetian ketidakpastian dalam arti yang luas adalah suatu pengukuran dimana
validitas dan ketepatan hasilnya masik diragukan. Dengan demikian, ketidak pastina
itu disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna (imperfect knowledge) dari
manusia.
Ciri-ciri risiko dari ketidakpastian adalah :
a. Tidak bisa diduga sebelumnya
b. Sulit direncanakan
c. Bersifat tiba-tiba
d. Bisa digolongkan bencana alam
Ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting :
a. Bencana alam atau musibah yang bisa timbul kapan saja serta menimbulkan
dampak kerugian yang sangat besar, contoh peristiwa tsunami, atau yang sekarang
sedang dialami oleh seluruh dunia yaitu wabah corona.
b. Kematian merupakan suatu ha yang pasti, namun kapan dan dimana dan
bagaimana adalah sesuatu yang tidak pasti dalam sebuah kepastian masik ada
ketidakpastian yang dapat menimbulkan kerugian baik secara fisik maupun non
fisik.
c. Bencana yang diakibatkan karena kelalaian manusia itu sendiri misalnya
kebakaran, kecelakaan.
d. Adanya kejahatan misalnya pencurian dll.
e. Inflansi dan deflasi.
f. Risiko Kesehatan, gangguan pikiran atau stress secara psikologis.
g. Risiko kerugian yang timbul karena perubahan kurs mata uang negara lain,
sehingga mengakibatkan kenaikan biaya dan harga barang.
h. Kewajiban yang tidak dapat terpenuhi, banyak hutang.
i. Akibat perubahan sosial, budaya dan politik.

3. Identifikasi dan analisislah berbagai macam risiko operasional perusahaan.


Jawaban : analisis risiko operasional pada Roti’ O
Risiko Operasioan :
a. Risiko Sumber Daya Manusia Merupakan risiko yang disebabkan karena
kesalahan manusia (Human Eror), contohnya tindakan pencurian atau
pengerusakan barang perusahaan oleh karyawan yang meninggalkan tanggung
jawabnya. Sebagai contoh adalah pekerja yang melakukakan kecurangan yang
dengan sengaja mencuri bahan baku atau produk yang akan dipasarkan. Pada Roti
O, melakukan pengawasan langsung pada bagian produksinya, dengan cara
mengontrol langsung para pekerja yang sedang melakukan kegiatan produksi, dan
para senior juga dilibatkan untuk mengontrol dan mengawasi mulai dari pemilihan
bahan baku, produksi, hingga hasil produksinya. Terkadang dari bahan baku yang
kurang baik itu akan mempengaruhi ke hasilnya, seperti tepungnya tidak baik,
susunya tidak segar, itu akan mempengaruhi hasilnya. Misalkan semuanya sudah
bagus tapi hasilnya kurang bagus, ada dimana terjadi kelalaian. Jadi semuanya
perlu diawasi sampai barang siap untuk dipasarkan. Jika tercadi kecerobohan yang
dilakukan oleh pekerja maka akan diberikan sanksi berupa lisan maupun secara
tulisan tergantung dari tingkat kesalahan yang diperbuat.
b. Risiko Teknologi Merupakan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi
dan sistem. Saat ini perusahaan sangat bergantung pada sistem dan teknologi yang
mendukung kegiatan perusahaan, penggunaan teknologi seperti ini banyak
menimbulkan risiko pada perusahaan. Sebagai contoh adalah terjadinya
kelonggaran pada sistem keamanan, dimana informasi diubah atau digunakan oleh
orang yang tidak berotoritas. Pada Roti O perusahaan melakukan kerjasama
dengan pihak penyedia software, jika terjadi kendala kita tinggal menghubungi
pihak penyedia software, jika kegagalan sistem masih dapat diatasi, maka akan
diatasi langsung oleh perusahaan. Bentuk pengamanan yang dibuat oleh
perusahaan yaitu dengan menggunakan user dan password sebagai bentuk
keamanan, jadi setiap admin dan pegawai toko memiliki user dan password
masing-masing, sehingga dalam penginputan data ataupun penjualan tidak bisa
diakses oleh orang lain, kecuali pemilik user dan password Jika terjadi risiko
maka perusahaan akan bekerjasama dengan penyedia jasa software, sejauhmana
tingkat keamanan dari software tersebut, mereka juga akan menjaga, jikalau ada
kendala maka kita akan meminta pertanggung jawaban dari penyedia jasa
software. Kemudian jika ada keluhan dari konsumen kita menyediakan costumer
service disetiap toko. Masukan ataupun keluhan yang masuk akan langsung kita
tanggapi. Jika ada Kritik yang membangun pasti kita welcome, jika ada ketidak
nyamanan dalam pelayanan, lalu akan kita mintai keterangan dari anak anak toko
seperti apa, namun tidak sepenuhnya kesalahan ada dari spg atau pegawai
tokonnya, terkadang ada konsumen yang kurang puas atau minta didahului.

c. Risiko Proses Merupakan risiko mengenai potensi penyimpangan dari hasil yang
diharapkan dari proses karena ada penyimpangan atau kesalahan dalam kombinasi
sumber data (SDM, keahlian, metode peralatan teknologi dan material) dan karena
perubahan lingkungan. Sebagai contoh kesalahan dalam hasil produksi yang
menyebabkan kecacatan produk. Artinya kasus ini bisa merugikan perusahaan
sebagai contoh adalah produk yang cacat akibat dari pegawai yang tidak
mengikuti SOP perusahaan.
Pada Roti O jika dari proses produksinya ada kesalahan maka akan kita benahi,
seperti diberikan pelatihan-pelatihan. Kemudian, jika terjadi produksi yang
hasilnya kurang maksimal, kita punya alternatif
lain, agar produk bisa diolah dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar produk itu
dapat terjual walaupun nilai jualnya sudah menurun.
d. Risiko Eksternal Merupakan risiko yang bersumber dari luar perusahaan, dan
diluar pengendalian perusahaan. Seperti bencana alam atau buatan manusia,
lingkungan bisnis dan persaingan dan terjadi diluar kendali perusahaan secara
langsung. Sebagai contoh ketika ada terjadi pencurian dan kebakaran perusahaan
mengalami risiko diluar dugaan. Pada Roti O ketika ada terjadi tindak kejahatan
atau pencurian Sanksi tegas untuk orang yang bertindak jahat atau mencuri yaitu
dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan untuk pegawai diberikan sanksi
berupa PHK. Sedangkan jika terjadi hal diluar dugaan berupa kebakaran,
perusahaan memiliki tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia
didalam pabrik dan dibagian belakang toko yang walaupun belum ada pelatihan,
tetapi dalam penggunaannya sudah bisa menggunakan tabung APAR. Sedangkan
jika terjadi kebakaran besar perusahaan melibatkan Pemadam kebakaran.
Proses manajemen risiko operasional Roti O akan melihat dan mengevaluasi secara
terus menerus dari aspek bahan baku, proses produksi, hingga hasil produksi apakah
ada yang sesuai atau tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan perusahaan
sehingga perusahaan dapat mengetahui dari mana asal terjadiya risiko. Pimpinan Roti
O sangat peduli secara terus menerus mengingatkan, membina dan mengarahkan,
kemudian pengelolanya juga ikut andil peduli terhadap semua aspek mulai dari
pembelian bahan baku, proses produksinya, hingga hasil produknya, dari pimpinan,
pengelola, spvnya dituntut peduli terhadap kemungkinan risiko itu, semuanya
dilibatkan. Sehingga diharapkan akan terjalin kerja sama yang baik guna menghindari
risiko yang ada.

Anda mungkin juga menyukai