Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Siswa : Anton Hidayat


NIM : 042582991
Nama Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Kode Mata Kuliah : EKMA4314
Jumlah sks : 3 SKS

1. Berikut ini data akuntansi PT.B


Keterangan Produk A Produk B Total
Unit yang diproduksi 200 unit 100 unit 300 unit
Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000 750.000
Biaya TK langsung (Rp) 200.000 50.000 250.000
Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000
Biaya overhead pabrik : Aktivitas Aktivitas Total (Rp)
Biaya pemeliharaan mesin 4000 jam 1000 jam 250.000
Biaya penanganan bahan 400 jam 200 jam 300.000
Biaya persiapan mesin 100 jam 50 jam 450.000
Total Biaya overhead 1.000.000

Pertanyaan :

Hitunglah biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC/ Activity
Based Costing)?

Jawaban.

Sebelum kita menghitung biaya per unit kita harus mengetahui biaya Overhead kedua
Produk.

Biaya Overhead Pabrik

 Biaya Pemeliharaan Mesin

Total Produk A + Produk B = Rp. 250.000


4000 jam + 1000 Jam = Rp. 250.000
5000 jam = Rp. 250.000
Biaya Per jam = Rp. 250.000/5000 = Rp. 50

Produk A = 4000 x Rp. 50 = Rp. 200.000


Produk B = 1000 x Rp. 50 = Rp. 50.000

 Biaya penanganan bahan


Total Produk A + Produk B = Rp. 300.000
400 jam + 200 Jam = Rp. 300.000
600 jam = Rp. 300.000
Biaya Per jam =Rp. 300.000/600 = Rp. 500

Produk A = 400 x Rp. 500 = Rp. 200.000


Produk B = 200 x Rp. 500 = Rp. 100.000

 Biaya persiapan mesin


Total Produk A + Produk B = Rp. 450.000
100 jam + 50 Jam = Rp. 450.000
150 jam = Rp. 450.000
Biaya Per jam = Rp. 450.000/150 = Rp. 3000

Produk A = 100 x Rp. 3.000 = Rp. 300.000


Produk B = 50 x Rp. 3.000 = Rp. 150.000

Dengan Keterangan Sbb:


Keterangan Produk A Produk B Total
Biaya bahan langsung (Rp) 600.000 150.000 750.000
Biaya TK langsung (Rp) 200.000 50.000 250.000
Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000
Biaya overhead pabrik :
Biaya pemeliharaan mesin 200.000 50.000 250.000
Biaya penanganan bahan 200.000 100.000 300.000
Biaya persiapan mesin 300.000 150.000 450.000
Total Biaya overhead 700.000 300.000 1.000.000

Keterangan Produk A Produk B Total


Total biaya utama (Rp) 800.000 200.000 1.000.000
Total Biaya overhead 700.000 300.000 1.000.000
Total Biaya Keseluruhan 1.500.000 500.000 2.000.000

Biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC/ Activity Based Costing)
adalah

Produk A = Total Biaya keseluruhan / Unit yang diproduksi

= Rp. 1.500.000 / 200 Unit

= Rp. 7.500 / Unit

Produk B = Total Biaya keseluruhan / Unit yang diproduksi

= Rp. 500.000 / 100 Unit


= Rp. 5.000 / Unit

2. Diketahui data perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan sebagai berikut

Keterangan (Rp) (%)


Penjualan 100 unit @Rp5 500 100
Biaya variabel @Rp3 300 60
Margin kontribusi 200 40
Biaya tetap tunai 80 16
Laba operasi tunai 120 24
Penyusutan 20 4
Laba operasi 100 20

Pertanyaan:
1) Hitunglah BEP!
2) Hitunglah margin of safety
3) Hitunglah shut-down point
4) Hitunglah tingkat leverage operasi
5) Serta arti dari hasil perhitungan-perhitungan

tersebut Jawaban

2. a. BEP = BiayaTetap
(Harga – Biaya variabel)
= 80 / (5-3)
= 40 (Kuantitas)

BEP = Biaya tetap


1 – (Variabel/harga)

= 80/ 1 – (3/5)

= Rp 200 (Harga)

b. Margin of Safety = Rencana Penjualan – BEP x 100%


Rencana Penjualan
= 500 – 200 x 100% = 60%
500

c. Shut down point = Biaya Tetap = 80 = 200


Contribution Ratio* 40%
*Margin Kontribusi x 100% = 200 x 100% = 40%
Penjualan 500

d. DOL = Margin Kontribusi = 200 = 100


Laba Operasi 100

e. Arti
 BEP
Dapat dikatakan suatu informasi tentang nilai penjualan yang hanya bisa
untuk menutup biaya variabel dan biaya tetap saja, perusahaan tidak memperoleh
laba dan tidak menderita kerugian. Pembuktian bahwan Rp 200 perusahaan
sudah berada di titik impas
 Margin of safety
Semakin besar margin of safety semakin besar perusahaan dapat
memperoleh laba. Jikapenjualan turun di atas 60%, maka perusahaan akan
menderita kerugian.
 Shut down point
Pada nilai penjualan Rp 200 atau sebsar 40 unit, perusahaan harus menutup
usaha, karenamargin kontribusi hanya mampu untuk menutup biaya tetap tunai.
Beban penyusutan tidak dapat ditutup oleh margin kontribusi
 Degree of Laverage
Informasi tentang presentase perubahan operasi sebagai dampak terjadi
perubahaansekian persen nilai penjualan. Jika penjualan naik 100% maka tambahan
laba operasi sebesar 200% atau 2x

Sumber : EKMA4314- Akuntasi Manajemen Modul 4

Anda mungkin juga menyukai