NIM : 042886275
TUGAS 2
No Soal Skor
Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, maka analisalah:
1. Berikan Analisa Anda mengenai pernyataan istilah entrepreneur mulai tergantikan de
30
ngan social enterprise. Kaitkan jawaban Anda dengan teori.
2. Menurut Anda, bagaimana konsep dari social enterprise? 35
Berikan contoh kasus mengenai social enterprise selain daripada kasus di atas.
3. Menurut Anda, apakah kehadiran social enterprise akan memperkaya
35
Entrepreneurship? Berikan Analisa Anda.
Skor Total 100
JAWABAN :
1. Berikan Analisa Anda mengenai pernyataan istilah entrepreneur mulai tergantikan deng
an social enterprise. Kaitkan jawaban Anda dengan teori.
Kehadiran social enterprise atau wirausaha sosial dapat memperkaya entrepreneurship karena
konsep bisnis yang digunakan pada social enterprise tidak hanya mengutamakan keuntungan
finansial semata, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari bisnis
tersebut. Social enterprise dapat membantu menjawab permasalahan sosial dan lingkungan yang
ada di masyarakat, sehingga memiliki model bisnis yang efektif untuk mendukung kemandirian,
keberlanjutan, dan pengembangan skala dampak sosialnya.
Selain itu, teori ini juga mengakui pentingnya keterlibatan pemerintah dan sektor swasta dalam
memperkuat perkembangan entrepreneurship sosial. Pemerintah dan sektor swasta dapat
memberikan dukungan finansial dan non-finansial, serta menciptakan kebijakan dan lingkungan
yang mendukung pertumbuhan entrepreneurship sosial.
Dengan demikian, kehadiran social enterprise atau entrepreneurship sosial dapat memperkaya
entrepreneurship secara keseluruhan, dengan memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan
untuk permasalahan sosial dan lingkungan, serta membuka peluang baru untuk bisnis yang
berorientasi pada dampak sosial.
Konsep dari social enterprise adalah bisnis yang tidak hanya fokus pada tujuan ekonomi, tetapi
juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan bisnisnya. Social
enterprise berusaha menciptakan nilai sosial, lingkungan, dan finansial yang seimbang. Bisnis
sosial dapat menciptakan nilai sosial dengan memberikan solusi atas permasalahan sosial yang
ada dalam masyarakat, menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu,
serta mengembangkan kegiatan bisnis yang berkelanjutan dan memperhatikan lingkungan.
Salah satu contoh social enterprise di Indonesia adalah TaniHub, sebuah platform digital yang
menghubungkan petani dengan konsumen langsung. TaniHub mempertemukan petani dengan
konsumen melalui aplikasi, sehingga petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik,
sementara konsumen bisa mendapatkan produk pertanian yang lebih segar dan terjangkau. Selain
itu, TaniHub juga memberikan pelatihan dan bantuan teknologi kepada petani untuk
meningkatkan produktivitas pertanian dan memperbaiki kualitas hasil panen. Dengan begitu,
TaniHub berkontribusi dalam mengatasi kesenjangan sosial di sektor pertanian, sekaligus
memperkuat kemandirian petani dan mengurangi dampak lingkungan dari transportasi produk
pertanian yang jauh.
Contoh yang lain LindungiHutan lahir sebagai platform penggalangan dana yang fokus pada
penanaman dan membantu petani menjual bibit mereka untuk ditanam di sekitar area pesisir
dengan harapan dapat mengurangi rob dan abrasi. Ide kemunculan social enterprise ini berasal
dari obrolan bersama petani lokal di utara Kota Semarang yang hidup dalam kondisi
memprihatinkan akibat rob yang telah terjadi bertahun-tahun. Tak hanya berhenti di
penggalangan dana atau soal rob dan banjir, LindungiHutan juga mengumpulkan orang-orang
untuk bersama-sama menanam pohon dan memberi edukasi kepada mereka tentang pentingnya
isu lingkungan. Dengan mengangkat tagline “Bersama Menghijaukan Indonesia”, harapannya
aksi penghijauan Indonesia makin meluas sehingga dapat memperbaiki kondisi hutan di seluruh
Indonesia. Oleh sebab itu, melalui website LindungiHutan.com, kamu bisa berkontribusi, baik
dengan cara berdonasi online pada kampanye yang tercantum di website, mengikuti kampanye di
daerahmu, atau bahkan memulai kampanye alam milikmu sendiri.
Menurut saya, kehadiran social enterprise atau wirausaha sosial dapat memperkaya
entrepreneurship karena menghadirkan konsep bisnis yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Social enterprise tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial semata, melainkan juga
mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh bisnis tersebut.
Dalam model bisnis social enterprise, keuntungan finansial digunakan sebagai sumber daya
untuk mencapai tujuan sosial dan lingkungan yang diinginkan. Oleh karena itu, social enterprise
memiliki fokus yang lebih luas dan berbeda dari bisnis konvensional. Dengan adanya social
enterprise, maka masyarakat dan lingkungan dapat memperoleh manfaat yang lebih luas dan
jangka panjang dari bisnis tersebut, dan tidak hanya sebatas keuntungan finansial bagi pemilik
bisnis.
Selain itu, social enterprise juga dapat membantu mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan
yang ada di masyarakat dengan cara yang lebih inovatif dan efektif. Dalam beberapa kasus,
social enterprise bahkan dapat memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan dengan
program-program pemerintah atau NGO, karena social enterprise memiliki model bisnis yang
lebih mandiri dan berkelanjutan.
Contoh lain dari social enterprise adalah Warung Pintar, sebuah usaha yang berfokus pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah perkotaan melalui inovasi teknologi dan model
bisnis yang inklusif. Warung Pintar menyediakan warung yang dilengkapi dengan berbagai
teknologi seperti kasir digital, monitor penjualan, dan akses internet gratis untuk membantu
pemilik warung meningkatkan penghasilan mereka dan memberikan layanan yang lebih baik
bagi konsumen. Warung Pintar juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemilik
warung untuk membantu mereka mengelola bisnis mereka dengan lebih baik. Dengan model
bisnis yang inklusif ini, Warung Pintar membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di
daerah perkotaan dan menciptakan dampak sosial yang positif.
Sumber :
BMP EKMA4370
https://lindungihutan.com/blog/social-enterprise-di-indonesia/
https://duitologi.com/articles/2020/09/28/social-enterprise-akan-memperkaya-entrepreneurship/