Anda di halaman 1dari 3

ADBI4211 Tugas 1

1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian rangking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevaan dan paling besar dampaknya terhadap kita.
Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting 
2. Jelaskan prasarana apa saja  yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko

Yohanes Rizky Setiawan


041297416
1. ABDI4211 Modul 1 Halaman 1.4, 1.14 dan 1.23
Ketidakpastian diartikan dengan keadaan di mana ada beberapa kemungkinan kejadian dan
setiap kejadian akan menyebabkan hasil yang berbeda, dan tingkat kemungkinan kejadian itu
sendiri tidak diketahui secara kuantitatif. Suatu keraguan atau pengukuran dimana validitas dan
ketepatan hasilnya masih diragukan disebabkan karena pengetahuan yang tidak sempurna dari
manusia.
Kondisi ketidakpastian timbul karena beberapa sebab
a. Jarak waktu dimulai perencanaan atas kerugian sampai kegiatan itu berakhir. Makin panjang
jarak waktu makin besar ketidakpastiannya
b. Keterbatasan tersedianya informasi yang diperlukan
c. Keterbatasan pengetahuan atau keterampilan atau teknik mengambil keputusan.

Risiko adalah tingkat penyebaran nilai dalam suatu distribusi di sekitar nilai rata-ratanya,
semakin besar tingkat penyebarannya, akan semakin besar risikonya. Risiko sebagai akibat yang
kurang menyenangkan dari suatu perbuatan atau tindakan.
Risiko adalah keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus, ketika hasilnya dapat
diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh pengambil keputusan. Risiko adalah
variasi dalam keuntungan, penjualan, atau variabel keuangan. Risiko adalah kemungkinan dari
sebuah masalah keuangan yang memengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan
seperti risiko ekonomi, ketidakpastian politik dan masalah industry.
Risiko adalah bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya
dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.

Urutan yang Penting


a. Subjective Risk dan Objective Risk
Merupakan risiko yang paling relevan dan utama karena risiko subyektif bersumber pada diri
manusi yang dipengaruhi oleh sikap mentap, tingkah laku, pandangan hidup, pengalaman dan
cara berpikir. Kondisi mental seseorang akan menentukan kesimpulan tinggi rendahnya risiko
tertentu.
Sedangkan risiko obyektif merupakan penyimpangan antara kemungkinan berdasarkan hal yang
terjadi di masa lalu dan perkiraan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

b. Static Risk dan Dynamic Risk


Risiko statis adalah risiko-risiko yang selalu ada walaupun tidak terjadi perubahan keadaan.
Contoh risiko terkena petir merupakan risiko yang datang dari alam tertentu, gempa bumi,
tsunami, banjir dll. Risiko ini praktis tidak berubah sepanjang kehidupan manusia. Risiko
dinamis adalah risiko dari keadaan yang terus berubah seperti keadaan sosial yang berubah,
lingkungan, perubahan teknologi risiko bisnis.

c. Ketidakpastian Subjektif
Adalah suasana pemikiran yang diliputi keraguan atau kesadaran akan kurangnya pengetahuan
mengetahui hasuk dari suatu peristiwa atas penilaian individu berdasarkan atas perilaku,
pengalaman, dan pengetahuannya.

d. Financial Risk dan Non Financial Risk


Contoh risiko yang dapat dinilai dengan uang adalah kecelakaan yang menyebabkan kerusakan
kendaraan bermotor, kebakaran yang menyebabkan bangunan terbakar dan musnah, pencurian
harta benda, kehilangan pendapatan akibat terjadinya kebakaran suatu bangunan, bisa juga
kelalaian seseorang menyebabkan orang lain cidera dan bertanggung jawab atas kerugian yang
terjadi. Contoh risiko yang tidak dapat dinilai dengan uang adalah tindakan seseorang yang tidak
baik sehingga dijauhi oleh orang lain.

e. Pure Risk dan Speculative Risk


Risiko murni adalah suatu risiko yang jika terjadi menimbulkan kerugian semata, misalnya
kebakaran gedung, kecelakaan kendaraan bermotor dan banjir, kerusuhan dan lainlain.
Risiko spekulatif adalah suatu risiko yang jika terjadi dapat menimbulkan dua kemungkinan
yaitu kerugian atau keuntungan.

f. Fundamental Risk dan Particular Risk


Risiko khusus adalah risiko yang terjadi pada pihak tertentu saja sehingga akibat yang terjadi
dapat dilokalisir, misalnya kebakaran suatu pabrik, tabrakan kendaraan bermotor baik individu
maupun rangkaian, pencurian/pembongkaran harta benda di suatu rumah. Risiko spesifik dapat
dihilangkan melalui proses penggabungan.

g. Ketidakpastian Sangat Tinggi


Hasil bisa diprediksi dengan relative pasti, kondisi kepastian yang sangat tinggi dan contoh
ketidakpastiannya adalah hukum alam.

h. Risiko Perusahaan
Risiko perusahaan adalah fluktuasi dari eksposur perusahaan sebagai akibat keputusan atau
kondisi saat ini. Besaran risiko perusahaan terkait dengan ketidakpastian dari nilai perusahaan
dan kekayaan pemegang saham. Risiko dalam aktivitasnya terdapat risiko usaha dan non usaha.
Risiko usaha adalah semua risiko yang berkaitan dengan usaha perusahaan untuk menciptakan
keunggulan bersaing dan memberikan nilai bagi pemegang saham.
Risiko non usaha adalah risiko strategic sebagai akibat dari perubahan mendasar lingkungan
ekonomi dan politik risiko merupakan ketidakpastian akibat dari keputusan dan kondisi saat ini.

i. Ketidakpastian Objektif
j. Ketidakpastian Sangat Tidak Pasti
Adalah ketidakpastian yang jelas sulit untuk memprediksi hasil dari suatu peristiwa.

2. ABDI4211 Modul 2 Halaman 2.22


a. Prasarana Lunak
(1) Mengembangkan Budaya Sadar Risiko
Tujuan darii budaya risiko adalah agar setiap anggota organisasi sadar adanya risiko, dan
mengambil keputusan tertentu dengan mempertimbangkan aspek risikonya, agar anggota
organisasi lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Jika anggota sadar akan risiko, maka
organisasi akan menjadi lebih peka terhadap risiko.
Cara yang dilakukan adalah dengan memaksa mereka untuk berpikir risiko untuk setiap
keputusan yang akan diambil. Mengembangkan kesadaran risiko juga bisa dilakukan melalui
workshop atau pertemuan secara berkala antar manajer atau anggota organisasi. Agendanya
adalah membicarakan kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan dampak yang negative terhadap
organisasi, alternatif-alternatif pemecahannya, diharapkan hasil workshop anggota organisasi
menjadi lebih sadar akan risiko yang dihadapi organisasi.
Cara lainnya adalah memasukkan risiko ke dalam elemen penilaian kinerja. Dengan mekanisme
evaluasi tersebut manajer diharapkan akan lebih sadar mengenai risiko, dan budaya risiko di
organisasi akan menjadi semakin baik dan sadar akan risiko

(2) Dukungan Manajemen


Sangat penting diberikan dan bentuk dukungan bisa eksplisit maupun implisit. Dukungan
manajemen puncak bisa dituangkan antara lain ke dalam pernyataan tertulis, misal manajemen
puncak mendukung atau ikut merumuskan/menyetujui misi dan visi, prosedur dan kebijakan,
yang berkaitan dengan manajemen risiko. Dukungan manajemen juga bisa ditunjukkan melalui
pertisipasi manajemen pada program-program manajemen risiko.

b. Prasarana Keras
Prasana keras perlu disiapkan contoh prasarana keras adalah ruangan perkantoran, komputer, dan
prasarana fisik lainnya. Perlu disiapkan agar pekerjaan manajemen risiko berjalan sebagaimana
mestinya.

Anda mungkin juga menyukai