Tugas dari manajer risiko adalah berakaitan dengan upaya memilih dan
menentukan metode yang paling efisien dalam penanggulangan risiko yang
dihadapi perusahaan.
Pengertian manajemen RISIKO
Manajemen risiko adalah pelaksanaan dalam menganggulangan risiko,
terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi / perusahaan,keluarga dan
masyarakat. Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir ,
menyusun ,memimpin dan mengawasi ( termasuk mengevaluasi ) program
penganggulangan risiko.
Program manajemen risiko dengan demikian mencangkup tugas-tugas :
1. Mengindetifikasi risiko-risiko yang dapat dihadapi
2. Mengukur atau menentukan besarnya risiko tersebut
3. Mencari jalan untuk menghadapi atau menganggulangi risiko
4. Menyusun strategi untuk memperkecil ataupun pengendalian risiko
5. Mengkooridinir pelaksanaan penganggulangan risiko serta mengevaluasi
program penanggulangan risiko yang telah dibuat.
Jadi seorang manejer risiko pada hakikatnya harus menjawab pertanyaan:
1) Risiko apa saja yang dihadapi perusahaan ?
2) Bagaimana dampak risiko-risiko tersebut terhadap bisnis perusahaan ?
3) Risiko-risiko mana yang dapat dihinadari, yang dapat ditangani sendiri dan
mana yang harus dipindahkan kepada perusahaan asuransi ?
4) Metode mana yang paling cocok dan efisien untuk menghadapinya serta
bagaimana hasil pelaksanaan strategi penanggulangan risiko yang telah
direncanakan.
4. Ketenangan hati yang dihasilkan oleh cara pengelolaan risiko murni yang
baik,menjadi barang “nonekonomis” yang sangat berharga bagi
perusahaan. Sebab hal itu akan memperbaiki kesehatan fisik dan mental
pimpinan,pengurus maupun pemilik perusahaan.
5. Keberhasilan mengelola risiko murni juga dapat membantu kepentingan
pihak lain,antara lain para karyawan perusahaan,dapat menunjukkan wujud
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat,sehingga
perusahaan akan mendapatkan simpati masyarakat.
Sumbangan bagi Keluarga
• Pengetahuan dan kemampuan seseorang mengelola risiko yang dihadapi
akan sangat bermanfaat bagi keluarganya,karena:
1. Ia akan mampu melindungi keluarganya dari kerugian-kerugian yang
parah,akibat terjadinya peristiwa yang merugikan,sehingga keluarga tetap
dapat memelihara gaya hidupnya,meskipun terkena musibah
2. Akan meringankan keluarganya dari tekanan mental dan fisik akibat
adanya ketidakpastian/risiko
3. Dapat memperoleh kepuasan dari upaya untuk orang lain dalam upaya
penanggulangan risiko,sehingga ia akan lebih dihargai oleh anggota
masyarakatnya.
4. akan meringankan keluarganya dari tekanan mental dan fisik akibat
adnya ketidakpastian/risiko.
5. dapat memperoleh kepuasan dari upaya untuk membantu orang lain
dalam upaya penanggulangan risiko, sehingga ia akan lebih dihargai oleh
anggota masyarakatnya.
Sumbangan bagi Masyarakat
Masyarakat,terutama masyarakat di sekitar perusahaan akan ikut
menikmati,baik secara langsung maupun tidak langsung hasil-hasil
penanggulangan risiko yang dilakukan oleh perusahaan.
misalnya:
• Penanggulangan yang baik terhadap kemungkinan terjadinya pemogokan
buruh akan menghindarkan masyarakat di sekitar perusahaan terhadap
huru-hara akibat pemogokan.
• Pengelolaan limbah yang baik untuk menghindari pencemaran
lingkungan(yang dapat menimbulkan tanggung jawab hukum) akan ikut
memelihara ketentraman kehidupan masyarakat sekitar perusahaan.
4. Legal hazard
adalah perbuatan yang mengabaikan peraturan – peraturan atau
perundang – undangan yang berlaku (melanggar hukum), sehingga
memperbesar kemungkinan terjadinya peril.
Contoh : kebijakasaan perusahaan yang melanggar /tidak memenuhi
undang- undang tentang keselamatan kerja, akan memeperbesar
kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
3. exposure
adalah keadaan atau objek yang mengandung kemungkinan terkena peril,
sehinggaa merupakan keadaan yang menjadi objek dan upaya
penanggulangan risiko, khususnya di bidang pertanggungan.
4. Kemungkinan/probabilitas
adalah keadaan yang mengacu pada waktu mendatang tentang
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Besarnya probabilitas dapat diperhitungkan secara cermat dengan
menggunakan teori probabilitas (lihat statistik), meskipun tidak tepat seratus
persen, tetapi penyimpangan atau deviasinya dapat diminimumkan.