Anda di halaman 1dari 10

Perilaku Konsumen

Wawasan Konsumen 3.1 &


3.3
• Mistahul Hadi ( B11.2018.05219 )
• Akhiq Falih Al Arif ( B11.2018.05038 )
• Kurnia Dendy S ( B11.2018.05492 )
• Donni Wahyu S ( B11.2018.05340 )
• Reyhan javier ( B11.2018.05351 )
RODA ANALISIS KONSUMEN

Roda analisis konsumen adalah kerangka


kerja yang digunakan pemasar untuk
meneliti, menganalisis, dan memahami
perilaku konsumen agar dapat
menciptakan strategi pemasaran yang lebih
baik dan roda analisis konsumen terdiri
dari 3 elemen: afeksi dan kognisi,
lingkungan dan perilaku.

0
3
Jenis jenis respons afektif
Orang dapat mengalami 4 respons afektif, yaitu
1. Emosi
2. Perasaan khusus
3. Suasana hati
4. Evaluasi
Hubungan antara Sistem Afektif dan Sistem Kognitif

0
4
Pengambilan keputusan konsumen
melibatkan 3 proses kognitif:

• Menerjemahkan informasi
• Mengkombinasi atau
Mengintegrasi
• Mengungkap ulang pengetahuan

0
7
Peningkatan Proses
kognitif Otomatis
Proses otomatis tidak melibatkan kesadaran,
misalnya mengarahkan pandangan pada
rangsang yang menarik secara kognisi.
Memperhatikan secara otomatis dilakukan tanpa
bermaksud untuk memperhatikan suatu hal.
Perhatian terhadap suatu hal atau tindakan dapat
dibentuk sehingga menjadi otomatis
(otomatisasi) melalui latihan dan frekuensi
melakukan tindakan tersebut.

0
6
Jenis Tanggapan Afektif
Perasaan tertentu melibatkan reaksi fisiologis yang tidak begitu
gencar. Suasana hati yang melibatkan intensitas perasaan yang
paling rendah cenderung merupakan suatu status afektif yang
kabur

0
9
Sistem Afeksi

Sistem Afeksi terdiri dari 5 sifat :


1. Sistem afeksi pada umumnya reaktif.
2. Masyarakat memiliki control langsung yang kecil atas tanggapan afektif
mereka.
3. Tanggapan afektif secara fisik ada dalam tubuh manusia.
4. System afektif dapat menanggapi berbagai jenis rangsangan.
5. Belajar.
Wawasan Konsumen 3.1
Pada wawasan konsumen 3.1 menceritakan bagaimana respon
afektif bekerja terhadap manusia melalui objek warna.
Respon afektif seseorang pada warna melibatkan reaksi
otomatis mata, saraf optik, bagian otak, dan beberapa kelenjar.
Hal tersebut yang dapat mempengaruhi emosi, perasaan,kognisi
dan perilaku. Warna dapat membuat anda senang atau dapat
mengganggu kita. Sistem afektif memiliki reaksi otomatis yang
mirip pada warna lain.
Contoh : Warna, sebagaian orang dengan segera memiliki
tanggapan efektif positif ketika melihat warna kesukaan mereka
pada mobil atau baju.

0
8
Wawasan Konsumen 3.3
Pada kasus Wawasan Konsumen 3.3 itu menjelaskan bahwa belajar menyetir
mobil termasuk dalam proses kognitif yang dari awal kita belajar mobil
belom bias dan akan marah jika diajak berbicara atau mendengarkan lagu
karena dapat memecah konsentrasi, namun setelah sudah bisa menyetir mobil
kita secara otomatis akan terbiasa, dengan bias diajak berbicara atau pun
dengan mendengarkan music tanpa memecah konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai