Disusun Oleh :
Rico Kumowal 16061102080
Ayub Anuna 16061102076
Gwezhet Tumiwa 16061102090
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Psikologis Konsumen?
2. Bagaimana Teori Psikologis Perilaku Konsumen?
3. Apa Faktor-faktor Proses Psikologis Konsumen?
4. Bagaimana Proses Keputusan Pembelian?
5. Bagaimana Hubungan Psikologis Konsumen dengan Keputusan Pembelian?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologis Konsumen
Pengertain Psikologi secara umum, itu merupakan sebuah ilmu mengenai
jiwa. Secara bahasa psikologi berasal dari perkataan Psyche yang diartikan jiwa dan
perkataan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Karena itu perkataan psikologi
sering diartikan dengan ilmu pengetahuan dengan jiwa atau disingkat dengan ilmu jiwa.[1]
Sedangkan Psikologi konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari
tentang perilaku konsumen pada seseorang atau manusia. Psikologi konsumen berakar pada
psikologi periklanan dan penjualan. Pada psikologi konsumen tercakup penelitian tentang
konsumen sebagai pembeli dan konsumen sebagai warga negara, serta sebagai sumber data
dari pengetahuan perilaku dasar. Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta
proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,
menggunakan dan menghabiskan produk dan jasa.[2]
b. Persepsi
Persepsi diartikan sebagai proses yang dilakkukan individu untuk memilih, mengatur,
dan menafsirkan ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia (Leon G
Schiffman @ Leslie Lazar Kanuk, 2004: 137). Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan
melihat reaksi setiap orang akan berbeda sekalipun stimuli yang dihadapi adalah sama baik
bentuknya, tempatnya, dan waktunya. Umpamanya, dua orang pada lingkungan yang sama
akan berbeda bentuk reaksinya daam menghadapi stimuli yang sama. Ha ini karena
komposisi potensi dan kapabilitas mereka berbeda dalam menunjukan kemampuan, kualitas
berfikir, dan keakuratan mengambil tindakan. Kaitan ini sifatnya sangat individual.[5]
Dalam hubunganya dengan perilaku konsumen muslim, perbedaan persepsi manusia
ini tidak dapat dielakan. Namun demikian, bukan berarti bahwa persepsi tidak memiliki
rambu-rambu, sebab pada dasarnya ada batasan-batasan tertentu yang harap ditaati persepsi
agar tidak liar.
b. Pencarian Informasi.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber. Sumber-sumber ini
meliputi:
1. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan
2. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, dealer, kemasan
3. Sumber publik : media massa, organisasi penilai pelanggan
4. Sumber pengalaman : menangani, memeriksa, menggunakan Produk
d. Keputusan Pembelian.
Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat atas merek dan membentuk niat
untuk membeli. Biasanya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang
paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan
pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasi yang
tidak diharapkan.
B. Kata Penutup
Demikian makalah ini kami buat. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan
pembahasan paper ini kami mohon maaf. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan untuk lebih baiknya paper yang kami buat selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Walgito Bimo. 1980. Pengantar Psikologi Umum. Yogjakarta: ANDI
Rahayu Ekawati. 2008. Manajemen Pemasaran. Kudus : STAIN Kudus
Sunyoto Danang. 2013. Perilaku Konsumen. Yogjakarta : Caps
Mufih Muhammad. 2006. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam. Jakarta
: PT.RajaGrafindo Persada
Shaila Wida Raharja, dkk., Jurnal Pengaruh Psikologi Konsumen Terhadap Keptusan Pembelian,
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya