Anda di halaman 1dari 11

Tugas Manajemen

Strategi Islam:
Studi kasus Bank Jago
Syariah, Digital Banking
di Indonesia
Disusun oleh:
1. Eko Budi Wibowo
2. Mahatir Fathoni
Profil Singkat Bank Jago Syariah

● PT Bank Jago Tbk akan meluncurkan Bank Jago App yang rencananya dinamai dengan ‘Life Financial
Solution’. Pihak bank memiliki tujuan utama untuk berfokus pada pengembangan fitur transaksi dalam
aplikasi agar lebih relevan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat sekarang ini.
● Digital banking milik layanan perbankan mempunyai konsep yang berbeda dengan bank lain. Konsepnya
dibuat bukan untuk berkompetisi langsung dengan digital bank lainnya, melainkan lebih ke arah kerjasama
dengan platform-platform dalam ranah ekosistem digital. Baik itu platform e-commerce, online shop, hingga
aplikasi jasa layanan penyedia transportasi, hiburan, dan travel. Bahkan konsep ini juga akan berlaku untuk
fintech lending serta pembayaran digital.
● Jago dibangun oleh para inovator handal yang berpengalaman dalam digital banking dan pinjaman
keuangan segmen mikro.
● Jago Syariah menggunakan akad Transaksi dengan Akad Wadiah Yad Dhamanah: Nabung uang sekaligus
nabung berkah sesuai amanah, di mana uang yang kamu tabung sifatnya titipan. Jago Syariah Simpan
Uang Pakai Akad Mudharabah Muthlaqah: Rencanakan masa depan dengan menyimpan uangmu.
Nantinya, uangmu akan dikelola Bank sesuai prinsip syariah dan kamu bisa dapatkan keuntungan sesuai
dengan Nisbah bagi hasil yang disepakati nasabah dan Bank.
● Gojek Akuisisi Saham Bank Jago Sebesar 22%: Mungkin beberapa dari kamu bingung saat melihat
komposisi pemegang saham di PT Bank Jago Tbk, sejak kapan Gojek menjadi salah satu pemegang saham
di bank tersebut? Nah, bagi kamu yang belum mengetahui hal itu tidak salah. Sebab Gojek pada bulan
Desember tahun ini memang baru resmi mengakuisisi saham di bank ini.
Visi, Misi, Tujuan, dan Target Perusahaan

V I S I:
Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian
Indonesia yang mandiri

MISI:
Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta
dunia usaha Nasional. - Meyakinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi perbankan dengan
Bank Nasional. - Menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan memanfaatkan jaringan mitra usaha
melalui sebuah kerjasama yang saling menguntungkan. - Melakukan setiap kegiatan perbankan dengan
integritas yang luhur.

TARGET:
Target pasar Bank Jago Syariah adalah skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM masih
memiliki ruang yang sangat besar dan prospektif. Untuk menjangkau segmen UMKM dibutuhkan Jaringan
kantor yang luas khususnya untuk pengusaha mikro dan kecil. Melihat kondisi tersebut Bank melakukan
strategi bisnis yang difokuskan pada bisnis kemitraan dengan lembaga keuangan bank dan lembaga
keuangan bukan bank. Bisnis kemitraan tersebut pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi
Bank Jago, yaitu memiliki jaringan melalui kantor yang dimiliki dari mitra-mitra tersebut.
Analisa SWOT dan ALE

Analisis Kekuatan (Strengths Analysis)


1. Kemudahan dalam memanfaatkan akses data layanan perbankan dalam ukuran besar dan
kemudahan untuk melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.
2. Kemampuan untuk menjangkau kelompok masyarakat yang tidak terlayani oleh kantor
cabang lembaga perbankan, khususnya di daerah 3T.
3. Lebih hemat biaya operasional dan biaya pemasaran karena lembaga perbankan cukup
berkolaborasi dengan penyedia jasa teknologi finansial dalam menawarkan produk
perbankan kepada masyarakat

Analisis Kelemahan (Weakness Analysis)


1. Membutuhkan koneksi internet yang mendukung, baik dari segi kecepatan akses maupun server
yang stabil dalam mengirimkan file data, karena transaksi finansial akan berlangsung dengan
lancar ketika akses internet tidak mengalami gangguan.
2. Timbulnya aksi kejahatan online seperti penyadapan, pembobolan, dan cybercrime dalam
transaksi finansial perbankan, membuat masyarakat menjadi ragu untuk melakukan transaksi
online, sehingga membuat mereka tetap berharap adanya kantor cabang lembaga perbankan
hadir di daerah mereka.
3. Tidak semua penyedia jasa layanan teknologi finansial yang memiliki lisensi untuk menjalin
kerjasama dengan para nasabah, maupun perusahaan.
Analisa SWOT dan ALE (2)

Analisis Peluang (Opportunities Analysis)


1. Pertama, kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh untuk menyimpan dan meminjam kebutuhan finansial
melalui jasa perbankan, karena dianggap lebih aman dan menguntungkan dengan harapan tingkat
penerimaan bunga yang tinggi ketika menyimpan dana maupun biaya bunga yang relatif terjangkau ketika
melakukan transaksi peminjaman dana perbankan.
2. Kedua, adanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan regulasi dan pengawasan terhadap
transaksi finansial perbankan, sehingga meminimalisir tindak kriminalitas perbankan dan kekuatiran
masyarakat untuk menggunakan layanan teknologi finansial yang diselenggarakan oleh lembaga
perbankan

Analisis Ancaman (Threats Analysis)


1. penggunaan teknologi yang semakin canggih oleh penyedia jasa teknologi finansial, namun tanpa disertai
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia perbankan, menjadikan ketimpangan dalam melayani
masyarakat pengguna layanan perbankan tersebut.
2. adanya trend globalisasi dan keterbukaan dalam melakukan transaksi lintas negara, memungkinkan
penyedia jasa layanan teknologi finansial semakin beragam dan menimbulkan kompetisi dalam menarik
minat masyarakat untuk menggunakan jasa layanan perbankan.
3. situasi politik yang kurang kondusif dan kecenderungan terjadinya inflasi yang relatif tinggi di Indonesia,
menyebabkan lembaga perbankan harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan pinjaman kepada
masyarakat, sehingga akan berdampak pada rumitnya birokrasi perbankan dan biaya administrasi yang
dibebankan kepada masyarakat sebagai jaminan semakin tinggi.
Strategi mewujudkan Visi Misi:

● Menyediakan SDM yang berkualitas:


● Mewujudkan Teknologi Informasi: Teknologi Sistem Informasi merupakan aset yang juga
tidak kalah penting bagi suatu perusahaan. Bank Jago Indonesia merencanakan akan
mengganti Core Banking System sesuai corporate plan, adapun core banking system
yang di miliki saat ini bekerja secara realtime online sehingga mampu menyediakan
informasi dan data secara tepat waktu,
● Kualitas aktiva Produktif (KAP) dan NPL yang meningkat:
● Rasio tingkat kecukupan modal (CAR): merupakan salah satu kunci meningkatkan
kepercayaan masyarakat
● rasio Rentabilitas: peningkatan bunga bersih karena berkurang nya biaya sewa property:
Secara aktivitas usaha, Bank mengalami pertumbuhan yang cukup baik, khususnya
terlihat dari adanya peningkatan pendapatan bunga bersih, namun adanya penurunan
biaya operasional yang cukup signifikan sehingga hasil akhir usaha yaitu Laba
mengalami penurunan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya
Tantangan Perusahaan

● Banyak bank yang berubah dengan memberikan pelayanan yang lebih efisien, untuk
melayani skala ekonomi yang lebih luas
● Maraknya pertumbuhan bank digital salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19, di
mana mobilitas masyarakat dibatasi, sehingga bank bertransformasi untuk menyediakan
produk dan memberikan layanan kepada nasabah melalui platform digital. Kemudian,
munculnya pendatang baru penyedia jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi digital,
khususnya di sektor pembiayaan seperti e-wallet dan fintech. Hal itu yang membuat banyak
bank bertransformasi untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan digital.
● Layanan Bank Jago tidak bisa didapatkan dengan mudah di seluruh Indonesia, dikarenakan
masih dalam bentuk online/ tidak memiliki kantor resmi di seluruh daerah Indonesia.
Strategi mengembangkan Usaha
Ranah Dari Ke

Nasabah ● Perusahaan adalah pemengaruh kunci. ● Nasabah adalah influencer kunci.


● Pemasaran untuk membujuk pembelian ● Pemasaran untuk menginspirasi pembelian, loyalitas dan
pembelaan

Persaingan ● Kompetisi adalah permainan jumlah nol (zero ● Kemitraan dengan pesaing langsung dan tidak
sum game) langsung.
● Beberapa pesaing dominan per kategori. ● Pemenang mengambil semua karena efek jaringan

Data ● Data adalah alat untuk mengoptimalkan ● Data adalah aset tidak berwujud utama untuk
proses. penciptaan nilai.
● Gunakan hanya data terstruktur ● Data yang tidak terstruktur semakin berharga.

Inovasi ● Keputusan yang dibuat berdasarkan intuisi ● Keputusan yang dibuat berdasarkan pengujian dan
dan senioritas validasi
● Tantangan inovasi adalah menemukan solusi ● Tantangan inovasi adalah untuk memecahkan masalah
yang tepat yang tepat
● Kegagalan dihindari dengan segala cara ● Kegagalan dipelajari dari, awal dan murah
● Fokus pada produk jadi ● Fokus pada prototipe minimum yang layak dan iterasi
setelah peluncuran

Nilai ● Proposisi nilai yang didefinisikan oleh ● Proposisi nilai yang didefinisikan oleh perubahan
industri kebutuhan pelanggan
● Jalankan proposisi nilai yang unik ● Temukan peluang berikutnya untuk nilai pelanggan
● Optimalkan model bisnis selama mungkin ● Berubah sebelum Anda harus melakukannya, untuk
● Keberhasilan pasar memungkinkan untuk tetap berada di depan kurva
berpuas diri
Pola Pengambilan Keputusan

Kreativitas yang Dilakukan Tanpa Rasa Takut (Fearless Creativity)


Bank Jago menganut nilai fearless creativity guna menciptakan sebuah solusi yang kreatif dalam mendobrak
normalitas namun tetap dilakukan secara produktif

Pertumbuhan yang Memiliki Tujuan (Purposeful Growth)


Nilai ini menunjukkan semangat bank ini dalam melakukan pengembangan diri serta melakukan peningkatan
pertumbuhan para nasabah, dengan proses peningkatan keahlian dan juga pengenalan diri.

Sentrisitas Kehidupan (Life – Centricity)


Dalam nilai ini, pihak bank mencoba untuk tetap berpatokan pada sentrisitas kehidupan. Maksudnya adalah
mendukung kondisi keuangan serta pekerjaan melalui perspektif kehidupan nyata.

Pemberdayaan Kelincahan (Empowered Agility)


Tidak hanya itu, pihak bank juga menganut nilai pemberdayaan kelincahan. Maksudnya adalah bank ini akan bergerak
cepat dalam mengambil keputusan, dan tentunya juga beradaptasi dengan baik terhadap perubahan.
Keberhasilan dan Evaluasi

● Bank Jago Syariah dalam melaksanakan bisnis sebagai bank digital, telah melakukan
strategi bisnis yang tepat sesuai dengan 5 domain transformasi digital menurut Rogers
(2016) Nasabah, Persaingan, Data, Inovasi, dan Nilai
● Bank Jago telah memfokuskan bisnis pada nasabah melalui ekosistem digital dengan Life
Focus Solution, kerjasama yang bermanfaat secara langsung dan tidak langsung untuk
nasabah, partner dan bisnis bank sendiri, menggunakan data untuk melakukan
pengembangan bisnis, melakukan inovasi produk dan jasa yang ditawarkan dan
senantiasa menciptakan nilai tambah yang memberikan value proposition yang baru
bagi nasabah beserta seluruh stakeholders terkait. Equity partnership dari Gojek
dengan Bank Jago telah memungkinkan keterkaitan ekosistem digital yang jauh lebih
luas daripada kemitraan bisnis.
● Bank Jago Syariah mencatatkan pertumbuhan secara cepat dan seimbang baik dari sisi
jumlah nasabah, aset, hingga profitabilitas. Sejak diluncurkan pada April 2021, kini aplikasi
Jago milik Bank Jago memiliki 4,2 juta nasabah per akhir September atau melesat tiga kali
lipat dalam 9 bulan.

Anda mungkin juga menyukai