Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

“MANAJEMEN PEMASARAN ”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia

Disusun oleh :
SHELLA APRIANI
1902010082
MANAJEMEN B 2019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PERJUANGAN
TASIKMALAYA
2020
LEMBAR PENERIMAAN/PENGESAHAN/PERSETUJUAN

LEMBAR PENERIMAAN
Makalah ini telah diterima pada hari ..........tanggal.............
Oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd.


NIDN 0003088603

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Manajemen Pemasaran”. Karya tulis
ilmiah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas dalam menempuh mata kuliah Bahasa
Indonesia pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Perjuangan.
Penyusunan karya tulis ilmiah tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu,penulis menyampaikan terima kasih kepada:
Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan doanya demi terselesainya karya
tulis ilmiah ini;
Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd.,selaku dosen pengampu yang telah membimbing penulis untuk
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini;
dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari pihak demi kesempurnaan karya
tulis ilmiah ini. Akhirnya penulis berharap,semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Tasikmalaya, Juli 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................
HALAMAN PENERIMAAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3. Tujuan.........................................................................................................................1
1.4. Kegunaan Makalah.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1. Pengertian Manajemen Pemasaran.............................................................................2
2.2. Tujuan Manajemen Pemasaran..................................................................................5
2.3. Fungsi Manajemen Pemasaran...................................................................................8
2.4. Karakteristik Manajemen Pemasaran.........................................................................8
2.5. Konsep Pemasaran.....................................................................................................9
2.6. Perencanaan Strategi Pemasaran................................................................................9
2.7. Kegiatan Manajemen Pemasaran..............................................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................................10
3.1. KESIMPULAN........................................................................................................10
3.2. SARAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam dunia usaha salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu pemasaran. Ketika
berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen agar kegiatan pemasaran bisa
berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Manajemen merupakan suatu proses mengelola atau
mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang
dapat mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung dengan konsumen sebagai
pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan situasi pasar.
Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai dalam memilih
strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen
dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan berbeda akan menjadi poin penting
dalam meningkatan kepuasan konsumen atas penggunaan produk. Sehingga konsumen mau
dan rela kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
setia bagi perusahaan. Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti
perkembangan zaman agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh perencanaan
dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan.
Banyaknya pesaing di dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat
dalam menawarkan produk kepada konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak
dijalankan dengan sesuai perencanaan maka untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen
akan sangat mustahil. Sehingga keinginan memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit
didapatkan. Keberlangsungan hidup perusahaan pun akan terancam akibat dari salah memilih
strategi pemasaran yang digunakan.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis akan membuat makalah yang berjudul “
Manajemen Pemasaran”.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Manajemen Pemasaran?
2. Tujuan Manajemen Pemasaran?
3. Fungsi Manajemen Pemasaran?

1
4. Karakteristik Manajemen Pemasaran?
5. Konsep Pemasaran?
6. Perencanaan Strategi Pemasaran?
7. Kegiatan Manajemen Pemasaran?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Manajemen Pemasaran?
2. Mengetahui Tujuan Manajemen Pemasaran?
3. Mengetahui Fungsi Manajemen Pemasaran?
4. Mengetahui Karakteristik Manajemen Pemasaran?
5. Mengetahui Konsep Pemasaran?
6. Mengetahui Perencanaan Strategi Pemasaran?
7. Mengetahui Kegiatan Manajemen Pemasaran

1.4. Kegunaan Makalah


Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoretis maupun
secara praktis. Secara teoretis, makalah ini berguna untuk menambah wawasan,terutama
tentang hal yang berkaitan dengan manajemen pemasaran. Secara praktis makalah ini
diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang
pelaksanaan manajemen pemasaran.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang tujuan, fungsi,maupun konsep manajemen
pemasaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target
pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu
memperoleh laba.

Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut para Ahli,diantaranya:


 Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang
dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
 Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko,
1982).
 Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian
program yang di design untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler &
Amstrong)
 American Marketing Association, menterjemahkan pemasaran sebagai berikut:
Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang dan jasa-
jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek
distribusi ketimbang kegiatan pemasaran.
 Philip Kotler dalam bukunya  Marketing Management Analysis, Planning, and
Control, mendefinisikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses
sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka
inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan
kelompok lainnya.
 Definisi Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2.2. Tujuan Manajemen Pemasaran


Adapun tujuan dari manajemen pemasaran diantaranya,yaitu:
1. Menciptakan Permintaan atau Demand
Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan
melalui berbagai cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan
selera konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
3
2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum
menawarkan barang atau jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah 
bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan.
Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan
pelanggan.

3. Pangsa Pasar atau Market Share


Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio
penjualannya terhadap total penjualan dalam perekonomian.
Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.
Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif, pengemasan inovatif, kegiatan
promosi penjualan, dll.

4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan
pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari
penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan
laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga diperlukan untuk
pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.

5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik


Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan
manajemen pemasaran lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-
produk berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar, tentunya akan
menciptakan citra yang baik pada pelanggan.

6. Menciptakan Pelanggan Baru


Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh
karena itu, pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan
pendapatan kepada bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.
Menciptakan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan bertahan
dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah hal yang sangat krusial, Anda harus
menganalisis dan memahami keinginan mereka.

7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan
mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk
memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat
menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan
pengembalian modal yang wajar.Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli
produk karena sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan melakukan
rekomendasi pada orang-orang terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih
dikenal banyak orang.

Tujuan manajemen pemasaran juga dapat dilihat dari segi jangka waktunya, yaitu :

4
1. Tujuan jangka pendek

Tujuan jangka pendek dari manajemen pemasaran yaitu untuk memperoleh keuntungan atau
profit dalam jangka waktu yang relatif cepat untuk digunakan membeli biaya-biaya produksi
dan jika masih sisa maka dapat dikatakan laba bersih
2. Tujuan Jangka menengah
Tujuan jangka menengah adalah untuk mencapai titik impas atau break event point yaitu
ketika biaya produksi sama dengan pendapatan dari penjualan. Tujuan lainnya juga untuk
memperluas promosi, pengembangan produk, perluasan pasar dan berusaha memperbesar
volume penjualan
3. Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka panjangnya adalah untuk meningkatkan kepercayaan terhadap para
pelanggannya agar tetap loyal terhadap produk atau layanannya. Sehingga pelanggan akan
mau tetap membeli produk dari kita.Sebuah kepercayaan dari para pelanggan sangatlah
penting, karena kepercayaan pelanggan terhadap kita akan membuat mereka mau melakukan
apa saja untuk produk kita.Tapi perlu diingat, kepercayaan yang kita bangun sejak lama
dengan konsumen bisa dengan mudah hilang karena suatu tindakan yang ceroboh. Oleh
karena itu, kita harus melayani pelanggan kita dengan baik.

2.3. Fungsi Manajemen Pemasaran


Manajemen Pemasaran memiliki beberapa fungsi Penting diantaranya:

1. Fungsi penyampaian produk (Distributing)


Fungsi manajemen pemasaran ini sangat penting yang bertujuan agar produk
kita diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat jadi tertarik untuk
membelinya.Tanpa adanya fungsi ini, bagaimana masyarakat tahu tentang produk
kita. Jadi, apa gunanya jika kita bisa membuat suatu produk akan tetapi masyarakat
tidak tahu keberadaan tentang produk kita.

2. Fungsi jual-beli (Trading)
Fungsi manajemen pemasaran ini merupakan hakikat dasar dari manajemen
pemasaran untuk dapat memberikan keuntungan dari proses jual-beli produk yang ia
miliki.Jual- beli itu sendiri merupakan kegiatan transaksi produk baik itu barang
maupun jasa yang dilakukan produsen dan konsumen.Jika benar-benar prinsip ini bisa
diterapkan oleh manajemen pemasaran maka akan menimbulkan manfaat bagi
perusahaan maupun konsumen.

3. Fungsi penyediaan sarana (Facilitating)


Fungsi ini merupakan fungsi yang menyangkut berbagai aspek untuk
menggapai kelancaran produksi. Seperti aspek penggudangan, komunikasi, serta
penyortiran produk agar sesuai dengan standar.

4. Fungsi untuk melakukan riset (Research)


Manajemen pemasaran juga harus melakukan riset kepada konsumen tentang
barang apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga dalam proses
pemasarannya nanti akan laku dipasaran.

5
5. Fungsi pemrosesan (Processing)
Fungsi pemrosesan merupakan proses pengubahan suatu barang menjadi
barang yang memiliki nilai tambah. Sehingga akan menambah nilai jual barang
tersebut.

2.4. Karakteristik Manajemen Pemasaran


1. Berorientasi pada Pelanggan
Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan
pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis di
jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan dampaknya
terhadap pelanggan. Konsumen menjadi sasaran inti pada sebuah bisnis.

2. Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar yang
teratur dan sistematis diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar. Selain itu,
inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan produk sesuai ekspektasi
pelanggan.

3. Membuat Rencana Pemasaran


Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan
untuk pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui
kepuasan pelanggan.Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis
secara keseluruhan. Strategi pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana
pemasaran yang ditulis dengan baik. Jika Anda membuat rencana pemasaran berisi
daftar tindakan namun tanpa landasan strategis yang sehat, maka itu tidak banyak
berguna untuk bisnis.Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan pemasaran dan
departemen lain harus didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu
menyuntikkan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan berfungsi
sebagai panduan untuk upaya organisasi.

4. Pemasaran yang Sistematis


Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk
menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada organisasi.
Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan dengan benar
untuk mencapai tujuan yang ditentukan.Departemen pemasaran harus
mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan melalui kepuasan pelanggan.

5. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran.
Ini adalah tolak ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan
memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk
memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kepuasan yang diinginkan
pelanggan.
2.5. Konsep Pemasaran

6
Konsep pemasaran modern adalah konsep yang cukup luas. Ini berarti mencari
tahu konsumen dan membuat barang yang sesuai kebutuhan mereka adalah hal yang
cukup sulit. Jadi sangat penting bagi penjual untuk mendapatkanpengetahuan tentang
hal-hal yang diinginkan konsumen dan bagaimana hal-hal ini dapat disediakan bagi
mereka.
Ada 6 konsep modern pemasaran yang sangat penting dari sudut pandang marketing
modern,yaitu:

1. Konsep Produksi
Bisnis yang menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus pada kegiatan
produksi mereka sendiri. Karena menurut konsep ini, konsumen akan membeli produk yang
telah diproduksi perusahaan dan sudah dijual ke pasar.

2. Konsep Produk
Sesuai dengan nama konsep ini, perusahaan akan memberikan arti penting pada fitur atau
kualitas produk. Perusahaan memikirkan pengambangan bisnis jangka panjang dengan
membuat produk yang hanya cocok dengan  standar kualitas terbaik, yang diberikan kepada
konsumen.

3. Konsep Penjualan
Tidak cukup bagi produsen untuk membuat barang dan menunggu pelanggan untuk membeli
produknya. Jadi, menurut konsep ini sangat penting untuk memberi tahu konsumen tentang
produk  yang sudah dipasarkan melalui berbagai cara promosi.

4. Konsep Pemasaran
Pembeli adalah raja. Jadi sangat penting bagi produsen untuk menghasilkan produk yang
diinginkan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan kepuasan dan produsen mendapat
untung. Dengan melakukan pemasaran seluas-luasnya akan memberikan visibilitas produk
yang lebih dikenal oleh konsumen.

5. Konsep Konsumen
Konsep konsumen ini adalah memberikan perhatian kepada konsumen secara individu.
Contohnya seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan yang menggunakan
produk dan jasa kita. Dengan begini tentunya membuat pelanggan merasa dihargai dan
memberikan kepuasan.

6. Konsep Hubungan Sosial


Konsep ini berarti bahwa perusahaan tidak hanya bekerja untuk konsumen tetapi juga untuk
masyarakat. Jadi perusahaan harus menyeimbangkan antara keuntungan perusahaan,
keinginan konsumen dan kesejahteraan masyarakat.

2.6. Perencanaan Strategi Pemasaran

7
Strategi Pemasaran (Marketing Strategy) adalah proses menentukan target
pasar dengan strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:
1. Target Market; adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani
permintaannya oleh perusahaan.
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix); adalah variabel-variabel yang disusun oleh
perusahaan dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing Mix
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar
untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang sangat strategis
dipasar.

2.8. Kegiatan Manajemen Pemasaran


Dalam manajemen pemasaran yang maju, maka kegiatan pemasaran suatu
perusahaan didefinisikan sebagai berikut : Manajemen pemasaran adalah suatu bagian
kegiatan dari perusahaan yang sangat erat berhubungan dengan situasi pasar. Kegiatan
itu terdiri dari :
1. Mengetahui kebutuhan dan minat khusus pasar
2. Menciptakan dan menjamin adanya produk yang memenuhi kebutuhan pasar
3. Menciptakan dan memelihara pasar dari produk.
Kegiatan tersebut direncanakan, diorganisir dan dikendalikan untuk memenuhi
kehendak konsumen, pemilik, penyalur dan semua pihak yang berkepentingan atas kegiatan
perusahaan tersebut.
Kegiatan pemasaran tersebut dapat diperinci sebagai kegiatan-kegiatan :
a. Riset pasar
b. Manajemen produksi
c. Penetapan harga
d. Promosi
e. Penjualan
f. Distribusi
Selain itu terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan menjadi 4 bagian
besar, dan dikenal sebagai 4P, yaitu :
1. Product (produk) : yang menyangkut pemilihan barang atau jasa yang ditawarkan secara
tepat.
2. Price (harga) : menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas
barang dan dapat dijangkau oleh konsumen.

8
3. Place (tempat) : menyangkut pemilihan cara pendistribusian barang dan jasa sehingga
sampai ke tangan konsumen.
4. Promotion (promosi) ; menyangkut pemilihan kebijaksanaan promosi yang tepat, sesuai
dengan barang atau jasa yang ditawarkan.

Kegiatan pemasaran tersebut, yang dikelompokkan menjadi 4P merupakan


marketing mix. Marketing mix adalah kerangka dari suatu keputusan pemasaran yang
variabel (marketing decision variables) dalam setiap perusahaan di dalam waktu atau
sampai batas waktu tertentu/khusus. Adapula yang mengatakan bahwa marketing mix
adalah faktor-faktor yang dikuasai, digunakan dan dikendalikan oleh seorang
marketing manager (controllable factors) untuk mempengaruhi jumlah permintaan.
Kedua pendapat di atas pada prinsipnya sama, di mana tujuan akhirnya
(ultimate goalnya), yakni bagaimana usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang
marketing manager untuk mempengaruhi jumlah permintaan dan meningkatkan omzet
penjualan agar usahanya bisa sukses.
Dalam menuju kesuksesaan itu, dua kelompok rencana pemasaran perlu di
perhatikan;
1. Presentasinya (persembahannya)
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah produk itu sendiri, pembungkus
(packaging), merk (brand), harga (price) dan jasa-jasa (services).
2. Metode dan mekanismenya
Yang termasuk dalam hal ini ialah saluran distribusi (channel of distribution),
personal selling, periklanan (advertising), promosi (sales promotion) daan publisitas
(publicity).

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Manajemen pemasaran adalah perancanaan kegiatan pemasaran produk


sekaligus menjamin apresiasi konsumen dan pemahaman tentang produk. Pemasaran
merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan
untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya kepada konsumen. Tujuan dari
pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk mendapatkan laba, jangka menengah
mendapatkan titik impas antara biaya produksi dengan volume penjualan sedangkan
untuk jangka panjang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui
loyalitas konsumen dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat
tercapai secara penuh ataupun mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka
diperlukan pemilihan strategi pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya
tujuan tersebut.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk kepada


konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen serta menciptakan
nilai ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah mulai mengetahui pentingnya
pemasaran akan mengenal adanya konsep pemasaran yang bertujuan untuk
memberikan kepuasan terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Ada 5 konsep pemasaran diantaranya : konsep berwawasan produksi, konsep
berwawasan produk, konsep berwawasan penjualan, konsep berwawasan pemasaran,
dan konsep berwawasan pemasaran bermasyarakat.
Adapun kegiatan pemasaran yang dapat dirinci sebagai kegiatan-kegiatan:
riset pasar, manajemen produksi, penetapan harga, promosi, penjualan dan distribusi.
Selain kegiatan tersebut terdapat kegiatan utama pemasaran yang dikelompokkan
menjadi 4P atau dikenal dengan istilah Marketing Mix, terdiri dari Product, Place,
Promotion dan Price. Dimana tujuan akhir dari kegiatan tersebut yakni bagaimana
usaha-usaha yang dilakukan oleh seorang marketing manager untuk mempengaruhi
jumlah permintaan dan meningkatkan omzet penjualan agar usahanya bisa sukses.
3.2. Saran
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat
mempertahankan perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan
pemasaran merupakan salah satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku usaha
tersebut. Dengan memilih manajemen pemasaran profesional dan strategi yang tepat
dalam menjalankan kegiatan tersebut, maka keinginan mendapatkan laba dan
mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat terealisasi sesuai harapan. Jadi,
tempatkanlah manajemen pemasaran tersebut sebagai kegiatan penting di dalam
perusahaan demi mencapai tujuan usaha.

10
DAFTAR PUSTAKA
Rinaldi,Ferry. (2019).Pengertian,Konsep,dan Perencanaan Strategi Manajemen Pemasaran.
[online].Tersedia: https://www.kembar.pro/2015/05/manajemen-pemasaran-
konseporientasi.html#:~:text=Manajemen%20Pemasaran%20adalah
%20merupakan%20alat,utama%20perusahaan%20yaitu%20memperoleh
%20laba. (tanggal diakses).
Priharto,Sugi.(2019).Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Konsep,dan
Karakteristiknya.
[online].Tersedia:https://cpssoft.com/blog/manajemen/pengertian-manajemen-
pemasaran-fungsi-konsep-dan-karakteristiknya/.(tanggal diakses)
Reynaldi.(2019).Manajemen Pemasaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Contoh.[online].
Tersedia: https://www.akuntansilengkap.com/manajemen/manajemen-
pemasaran/.(tanggal diakses)

11

Anda mungkin juga menyukai