Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 5

MANAJEMEN RISIKO

DISUSUN OLEH:

NAMA : SULFIA AYU LESTARI


NIM : 1861201059
KELAS : 5KUA2

UNIVERSITAS MUSLIM MAROS (UMMA)


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
2020
10 Oktober 2020

Soal

1. Jelaskan semua risiko yang berkaitan dengan perusahaan ?


Jawab :
1. Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif adalah resiko yang memiliki kemungkinan terjadinya dua
peluang. Peluang terjadinya kerugian dan peluang terjadinya keuntungan.
2. Risiko Murni
Resiko murni adalah resiko yang bilamana terjadi, pasti akan memberikan
kerugian. Namun apabila resiko ini tidak terjadi, juga tidak akan
menimbulkan kerugian ataupun suatu keuntungan. Ada dua macam akibat
yang muncul dari terjadinya resiko ini, terjadinya kebangkrutan yang
disebabkan oleh kerugian atau terjadinya break event. Macam-macam
contoh dari resiko murni adalah seperti : pencurian, bencana alam,
kebakaran atau kecelakaan.
3. Risiko Produksi
Resiko produksi berkaitan erat dengan kualitas produk baik berupa barang
maupun jasa. Diproduksi secara otomatis dengan mesin maupun
dikerjakan manual, setiap output produksi memiliki resiko akan cacat
kualitas produksi.
4. Risiko Pemasaran
Resiko pemasaran berkaitan erat dengan proses marketing dan
pemasaran produk. Yang perlu Anda kuasai adalah bagaimana teknik
memasarkan produk dengan efektif agar produk yang Anda hasilkan dapat
diterima dengan baik oleh pembeli. Masalah yang sering dihadapi adalah
kita sering kesulitan untuk mengusai teknik marketing yang baik.
5. Risiko Sumberdaya Manusia
risiko sumber daya manusia adalah permasalahan yang ditimbulkan oleh
tenaga kerja sehingga berdampak negatif bagi perusahaan.
6. Risiko Finansial
Risiko Finansial adalah resiko yang diderita oleh investor sebagai akibat
dari ketidakmampuan emiten saham dan obligasi memenuhi kewajiban
pembayaran deviden atau bunga atau bunga serta pokok pinjaman.
7. Risiko Lingkungan
Risiko lingkungan adalah potensi penyimpangan hasil, bahkan potensi
penutupan perusahaan karena ketidakmampuan perusahaan dalam
mengelola polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh perusahaan.
8. Risiko Teknologi
Resiko yang sering muncul lainnya adalah mengenai resiko teknologi yang
sering digunakan. Usaha yang dijalankan biasanya selain dibantu dengan
tenaga karyawan, namun juga menggunakan bantuan mesin atau
teknologi. Masalah yang sering muncul adalah waktu pemakaian alat yang
harus selalu dipantau. Jika pemakaian alat terlalu lama dan tidak
dilakukan service secara berkala, maka kemungkinan alat akan rusak dan
tidak dapat dipergunakan.
9. Risiko Permintaan Pasar
Mungkin pada saat ini permintaan pasar pada prosuk yang Anda hasilkan
cukup besar. Maka dari itu Anda harus selalu memikirkan inovasi-inovasi
produk yang dapat dilakukan dan melihat peluang apa yang harus Anda
pertimbangkan untuk jenis usaha berikutnya.
10. Risiko Perbaikan
Jika Anda ingin melakukan perubahan atau perbaikan bagi bisnis Anda,
maka sebaiknya lebih berhati-hati. Anda harus melihat banyak faktor-
faktor seperti kebutuhan pasar, inovasi prosuk apakah yang akan
dilakukan, dan lain sebagainya.
11. Risiko Kerjasama
Memiliki partner dalam berbisnis tidak selalu bermanfaat baik bagi usaha
Anda. Anda harus memilih partner bisnis Anda secara tepat dan hati-hati.
Mulailah dengan tidak langsung mempercayai orang yang Anda kenal
kemudian Anda jadikan mitra bisnis Anda. Anda harus mengenal terlebih
dahulu orang tersebut dengan lebih baik. Hal ini diperlukan agar
dikemudian hari Anda terhindar dari resiko penipuan, dan partner yang
kurang baik sehingga berdampak merugikan perusahaan Anda.
12. Risiko Peraturan Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita menaati
peraturan dan hukum yang berlaku. Terkait dengan usaha yang
dijalankan, kita juga harus mempertimbangkan usaha kita tersebut aman.
Pemerintah biasanya selalu memberikan peraturan yang mana peraturan
tersebut harus kita lakukan sebagai seorang pelaku bisnis. Pastikan jenis
usaha yang Anda jalankan tidak melanggar peraturan pemerintah
sehingga Anda akan mendapatkan jaminan usaha yang baik.
13. Risiko Pengembangan aset
Ketika telah mencapai kesuksesan awal, pastilah terdapat keinginan
untuk scale up. Namun Anda harus berhati-hati untuk mempertimbangkan
jenis pengembangan apa yang akan Anda dan perusahaan Anda lakukan.
Terutama Anda harus berhati-hati jika ingin mengembangkan asset Anda.
Usahakan untuk melihat, memperkirakan, serta menghitung kembali
resiko apa saja yang kemungkinan akan muncul. Sehingga jika Anda telah
mengetahui hal tersebut dari awal, Anda dapat menyipakan langkah yang
tepat untuk mengatasinya.

2. Sebutkan dan jelaskan masing-masing risiko operasional dan risiko pasar ?


Jawab :
1. Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko yang timbul karena tidak berfungsinya
sistem internal yang berlaku, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan
faktor eksternal seperti bencana alam, demontrasi besar, dll.
Terdapat empat jenis kejadian risiko operasional berdasarkan frekuensi
dan dampak, yaitu :

1. Low Frequency/Low Impact(LF/LI) – jarang terjadi dan dampaknya


rendah.
2. Low Frequency/High Impact(LF/HI) – jarang terjadi namun
dampaknya sangat besar.
3. High Frequency/Low Impact (HF/LI) – sering terjadi namun
dampaknya rendah.
4. High Frequency/High Impact (HF/HI) – sering terjadi dan
dampaknya sangat besar.
2. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai
suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor
standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata
uang, dan risiko komoditas.
Ada beberapa jenis risiko pasar yaitu :

1. Risiko harga pasar saham, yakni risiko yang terlibat dalam perubahan
harga investasi saham.

2. Risiko suku bunga, bersumber dari fluktuasi suku bunga karena faktor
fundamental, seperti perubahan kebijakan moneter.

3. Risiko nilai tukar mata uang asing

4. Risiko komoditas, risiko akibat perubahan harga komoditas seperti


minyak mentah dan jagung.

Anda mungkin juga menyukai