PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari risiko usaha
2. Mengetahui macam-macam risiko usaha
3. Mengetahui isi dari kategori risiko usaha
4. Mengetahui jenis risiko usaha
5. Manfaat mengambil risiko usaha
BAB II
PEMBAHASAN
b. Risiko Murni
Risiko murni adalah risiko yang bilamana terjadi, pasti akan memberikan kerugian.
Namun apabila risiko ini tidak terjadi, tidak akan menimbulkan kerugian ataupun
suatu keuntungan. Disini ada dua macam akibat yang muncul terjadinya risiko ini,
terjadinya kebangkrutan yang disebabkan oleh kerugian atau terjadinya break event.
Contoh lain dari risiko murni adalah: terjadinya sutau risiko murni pada sebuah
bengkel yang diakibatkan dari kebakaran, bengkel tersebut dapat dipastikan
mengalami banyak kerugian, dikarenakan seluruh asetnya telah habis terbakar. Hanya
akan ada dua macam akibat yang terjadi dari kebaran tersebut. Akibat yang pertama
adalah tutupnya bengkel tersebut karena seluruh alat-alat telah habis karena hangus
terbakar atau ditutupnya bengkel untuk sementara, dikarenakan pembangunan ulang
dari bengkel tersebut.
A. Kesimpulan
Risiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya
keadaan yang merugikan dan tidak diduga bahkan bagi kebanyakan orang yang
tidak menginginkannya.
Dalam kondisi yang penuh ketidak pastian dan ketatnya persaingan usaha.
Anda tidak dapat mungkin menghindari risiko. Salah satu cara yang efektif dan
efisien dalam menghadapi risiko adalah dengan mengenali jenis-jenis risiko itu
sendiri.
1. Di dalam berwirausaha kita harus memperhatikan fakto-faktor yang menyebabkan
munculnya risiko usaha.
2. Seorang wirausaha perlu mengidentifikasi risiko agar menimbulkan dampak yang
terjadi nantinya, misalnya metode Analisa Dari Pengalaman dan Metode
Pengamatan dan Survei.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan mengambil risiko usaha di atas, maka dapat
disaran kan sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan dari sasaran (visi dan misi) ketika menghadapi suatu
permasalahan.
2. Carilah kemungkinan adanya negatif lain dari risiko yang akan terjadi.
3. Kumpulkan semua informasi yang bisa anda peroleh sebagai bahan pertimbangan.
4. Tanya terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal ini sebelum mengambil
keputusan.
5. Putuskan dan yakinlah bahwa anda telah menyusun rencana anda dengan sangat
baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://guncitorvum.wordpress.com/2014/01/26/bab-9-mengambil-risiko-usaha/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/5/22/pengertian-risiko-usaha
http://ulfatuarief.blogspot.com/2015/12/makalah-mengambil-risiko-usaha.html