Anda di halaman 1dari 3

1. Apa yang dimaksut audit manajemen keuangan..

a. Penjualan kredit akan memunculkan tagihan kepada pelanggan yang ada pada saat realisasi
pembayaran akan meningkatkan kas yang dimiliki perusahaan
b. Analisis dan penilaian yang dilakukan secara sistematis, periodik, dan terdokumentasi
terhadap pengambilan keputusan serta segala kebijakan dalam pengelolaan sumber daya
manusia
c. Keputusan investasi atau baruan modal.
d. Deskripsi tentang ekonomisasi efisiensi dan efektivitas tata kelola keuangan perusahaan saat
ini.
e. Pengujian terhadap ketaatan kebijakan tata kelola keuangan
Jawaban : B. Analisis dan penilaian yang dilakukan secara sistematis, periodik, dan
terdokumentasi terhadap pengambilan keputusan serta segala kebijakan dalam pengelolaan sumber
daya manusia
Alasan : Audit manajemen keuangan adalah Analisis dan penilaian yang dilakukan secara
sistematis, periodik, dan terdokumentasi terhadap pengambilan keputusan serta segala kebijakan
dalam pengelolaan sumber daya manusia
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 327
2. Berikut ini yang termasuk ruang lingkup audit keuangan, kecuali…
 Ketetapan posisi organisasi manajemen keuangan dalam struktur organisasi perusahaan dan
kapabilitas sumber daya manusia pada organisasi departemen keuangan
 Penetapan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada setiap fungsi keuangan
 Prosedur dan pedoman tata kelola keuangan perusahaan
 Ketetapan keputusan dan kebijakan keuangan yang ditetapkan perusahaan
 Pengujian terhadaap ketepatan kebijakan tata kelola keuangan
Jawaban : E. Pengujian terhadap ketepatan kebijakan tata kelola keungan
Alasan : secara lebih detail, ruang lingkup audit keuangan meliputi

 Ketetapan posisi organisasi manajemen keuangan dalam struktur organisasi perusahaan dan
kapabilitas sumber daya manusia pada organisasi departemen keuangan
 Penetapan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada setiap fungsi keuangan
 Prosedur dan pedoman tata kelola keuangan perusahaan
 Ketetapan keputusan dan kebijakan keuangan yang ditetapkan perusahaan
 Tata kelola manajemen keunagan perusahaan
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 328
3. Fungsi manajemnen keunagan jenis apa yang mengatur tentang penggunaan dana yang efektif dan
efisien
a. Mendapatakan dana yang tepat dalam jumlah yang memadai
b. Penggunaan dana dengan tepat
c. Meningkatkan profitabilitas
d. Memaksimalkan nilai perusahaan
e. a dan b benar
Jawaban : B. Penggunaan dana dengan tepat
Alasan : Mendapatkan dana adalah sesuatu yang sangat penting. Tetapi menggunakan dana
dengan tepat menjadi lebih penting. Tanpa peggunaan dana secara tepat (efektif dan efisien),
perusahaan tidak dapat menikmati penghasilannya.
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 329
4. Dimana seharusnya Manajemen keuanngan keuangan di tempatkan dalam struktur organisasi agar
tata kelola keungan dapat berjalan dengan baik…
a. Pada level manajemen puncak atau top manajemen
b. Pada lapisan di bawah direksi
c. Pada setipa divisi
d. Lapisan di atas direksi
e. Disetiap lapisan
Jawaban : A. Pada level manajemen puncak atau top manajemen
Alasan : mengingat fungsinya yang sangat penting dalam keberhasilan perusahaan,
manajemen keuangan harus di tempatkan pada posisi yang strategis dalam struktur organisasi yang
efektif. Menempatkan manajemen keuangan pada lapisan di bawah direksi menjadikan organisasi
ini tidak optimal. Maka dari itu, untuk menjadikan organisasi ini mampu mengambil keputusan
dan membuat kebijakan secara mandiri, fungsi ini harus berapa pada level manajemen puncak atau
top manajemen.
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 330
5. Apakah aspek penting dari keputusan investasi jangka Panjang
a. Review
b. Observasi
c. Memiiki manfaat masa depan
d. kelayakan
e. Periode waktu
Jawaban : C. Memiliki manfaat masa depan
Alasan : Aspek penting dari keputusan investasi jangka Panjang adalah pengalokasian modal
dalam investasi yang akan menghasilkan manfaat di masa depan. Rencana investasi seharusnya
mempetimbangkan resiko yang di hadapi, sebab manfaat masa depan penuh dengan ketidakpastian
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman
333-334
6. Dalam optimalisasi aset lancar, investasi pada asset lancar yang tinggi akan berdapmak pada
a. Penjualan meningkat
b. Kas bertambah
c. Utang bertambah
d. Sumber daya menganggur
e. Inflasi
Jawaban : D. Sumber daya menganggur
Alasan : Investasi pada aset lancar yang lebih tinggi dari kebutuhan optimal operasional
perusahaan akan menyebabkan terjadinya sumber daya manusia menganggur yang menjadi beban
dalam efsiensi operasional perusahaan.
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 338
7. Yang termasuk dalam 5 hal kebijakan penagihan dam pemberian kredit agar tercapai trade off
laba, kecuali
a. Kualitas nasabah
b. Janga waktu
c. Ukuran diskonto yang diberikan
d. Hal hal khusus
e. Rencana arus kas secara regular
Jawaban : E. Rencana arus kas secara regular
Alasan : kebijakan penagihan dan pemberian kredit mencakup lima keputusan penting agar
trade off laba dan resiko yang menguntungkan. Kelima keputusan tersebut meliputi:

 Kualitas nasabah
 Janga waktu
 Ukuran diskonto yang diberikan
 Hal hal khusus
 Tingkat biaya penagihan
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman 340
8. Melakukan perhitungan fisik persediaan secara periodik merupakan upaya efektifitas dan efsiensi
dalam hal
a. Manajemen kas
b. Manajemen piutang
c. Manajemen persediaan
d. Kebijakan pendanaan
e. Kebutuhan dana
Jawaban : C. manajemen persediaan
Alasan : beberapa kebijakan pengelolaan persediaan berikut ini bisa dijadikan referensi
dalam manajemen persediaan yag ekonomis, efisien dan efektif

 Setiap pembelian harus berdasarkan permintaan dari unit penjualan


 Tentukan batas maksimal dan diatas minimal persediaan
 Petahanan jumlah persediaan yang tepat untuk mengamankan pasokan kepada pelanggan
 Identifikasi persediaan termasuk kategori show moving dan dead stock, usahakan dijual
walaupun dengan harga di bawah harga normal
 Laukakn negosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan kepastian pasokan dalam jumlah
yang fleksibel
 Lakukan perhitungan fisik persediaan secara periodik untuk menentukan fisik persediaan
yang benar
Sumber : Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi Edisi 2 IBK Bayangkara halaman
341-342

Anda mungkin juga menyukai