Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AGUNG IGLESIA MANDALA

NPM : 193402516219
RUANG : 08

UTS MANAJEMEN RISIKO

WAJIB
1. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan , maka biasanya perusahaan
itu akan bangkrut, dan bagaimana nasib nasabah yang menginvestasi kepada
perusahaan asuransi tersebut , biasanya pihak perusahaan akan menjadikan aset
perusahaan untuk mengembalikan semua dana nasabah yang berinvestasi ke
perusahaan tersebut.

2. Menurut saya tujuan dari adanya asuransi, bisnis Anda akan terlindungi dari
berbagai risiko, gangguan, bencana, dan lainnya yang dapat menimbulkan sebuah
kerugian finansial ataupun non finansial. Setiap risiko yang diterima pasti
menimbulkan kerugian, baik itu kecil maupun besar. Dengan asuransi bisnis, kerugian
besar dalam bisnis pun akan ditanggung oleh pihak asuransi. Dengan begitu, Anda
dapat terus menjalankan bisnis tanpa harus memikirkan kerugian perusahaan.

PILIHAN

2. a. Risiko Fraud : Resiko fraud adalah resiko yang di alami oleh suatu perusahaan
atau institusi karena factor terjadnya tindakan fraud atau kecurangan yang di sengaja,
baik kerugian yang bersifat materi maupun non materi, diman akerugian materi diukur
dai segi finansial dengan mengac pada mata uang yang dipakai (rupiah, dollar,
ringgit, yen, euro, dan sebagainya) dan kerugian non material menyangkut dengan
kerugian yang bersifat non keuangan seperti menurunnya kepercayaan public pada
perusahaan.
Contohnya : Kecurangan laporan keuangan, penyalahgunaan aset, dan korupsi.

b. Risiko Pasar : risiko pasar adalah jenis risiko yang mempengaruhi semua
perusahaan di pasar, terutama pasar saham. Dalam definisi lain, ini diartikan sebagai
risiko kerugian finansial akibat pergerakan harga pasar.
Contohnya : Persaingan usaha

c. Risiko Operasional : Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan


oleh kegagalan atau tidak memadainya proses internal, manusia dan sistem, atau
sebagai akibat dari kejadian eksternal.
Contohnya : Proses dokumentasi yang buruk, Tidak teroganisirnya suatu perusahaan
3. Contoh terjadinya risiko pada bisnis di indonesia :

● Risiko finansial (financial risk)

Setiap organisasi atau perusahaan mempunyai risiko finansial yang berkaitan dengan
aspek keuangan. Ada berbagai risiko finansial seperti piutang macet, perubahan suku
bunga, nilai tukar mata uang dan lain-lain. Risiko keuangan ini harus dikelola dengan
baik agar organisasi tidak mengalami kerugian atau bahkan sampai gulung tikar.

● Risiko pasar (market risk)

Risiko pasar dapat terjadi terhadap perusahaan yang produknya dikonsumsi atau
digunakan secara luas oleh masyarakat. Setiap perusahaan mempunyai tanggung
jawab terhadap produk dan jasa yang dihasilkannya. Perusahaan wajib menjamin
bahwa produk barang atau jasa yang diberikan aman bagi konsumen. Dalam
Undang-Undang No. 8 Tahun 1986 tentang Perlindungan Konsumen memuat tentang
tanggung jawab produsen terhadap produk dan jasa yang dihasilkannya termasuk
keselamatan konsumen atau produk (product safety atau product liability).

● Risiko alam (natural risk)

Bencana alam merupakan risiko yang dihadapi oleh siapa saja dan dapat terjadi setiap
saat tanpa bisa diduga waktu, bentuk dan kekuatannya. Bencana alam dapat berupa
angin topan atau badai, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, dan letusan
gunung berapi. Disamping korban jiwa, bencana alam juga mengakibatkan kerugaian
materil yang sangat besar yang memerlukan waktu pemulihan yang lama.

● Risiko operasional

Risiko dapat berasal dari kegiatan operasional yang berkaitan dengan bagaimana cara
mengelola perusahaan yang baik dan benar. Perusahaan yang memiliki sistem
manajemen yang kurang baik mempunyai risiko untuk mengalami kerugian. Risiko
operasional suatu perusahaan tergantung dari jenis, bentuk dan skala bisnisnya
masing-masing.

Contoh perusahaan di indonesia yang mengalami kerugian akibat terjadinya risiko :

● PT Kawasan industri Jababeka mengalami kerugian akibat risiko alam karena


adanya tsunami di selat sunda

● PT Ramayana mengalami kerugian akibat terjadinya risiko alam karena adanya


tsunami di palu, Sulawesi Tengah

● PT Jiwasraya mengalami kebangkrutan akibat terjadinya risiko operasional karena


adanya kesalahan dalam mengelola dana investasi di dalam perusahaanya

Anda mungkin juga menyukai