Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AGUNG IGLESIA MANDALA

NPM : 193402516219

KISI-KISI UTS EKONOMI MAKRO


DOSEN: DITA NURUL AINI

1. Jelaskan perbedaan makroekonomi dengan mikroekonomi, berikan contoh dari


masing-masing konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
2. Sebutkan dan jelaskan metode-metode penghitungan pendapatan nasional, jelaskan
apa perbedaan masing-masing serta kelebihan dan kelemahan dari masing-masing
metode! Metode apa yang digunakan oleh Indonesia, serta jelaskan alasan Indonesia
memakai metode perhitungan tersebut!
3. Sebutkan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional dan jelaskan
pula mekanisme faktor-faktor tersebut bisa berpengaruh terhadap pendapatan nasional
di Indonesia!. Apakah ada faktor-fakto lain yang berbeda dengan negara lain dalam
mempengaruhi pendapatan nasional Indonesia? Jelaskan dan berikan contoh
pembanding negara lain tersebut!
4. Fenomena perang Dagang Amerika Serikat dan China yang terjadi saat memiliki
dampak luas pada perekonomian dunia. Salah satunya adalah perlambatan
pertumbuhan ekonomi dunia atau resesi ekonomi yang telah diumumkan oleh IMF
belakangan ini. Selain itu, gejolak ini kemungkinan juga akan menganggu
perekonomian Indonesia. Jelaskan mengggunakan pendekatan PDB dan apa acara
yang harus dilakukan Indonesia agar tidak terkena dampak tersebut dari hasil analisis
PDB tersebut!
5. Suatu Negara di Afrika memiliki fungsi konsumsi masyarakat C= 800 + 0,8Y, jika
selama setahun terakhir Investasi (I) yang dapat dihimpun sebesar 90, Pengeluaran
Pemerintah yang telah dilakukan selama setahun sebesar (G) 50. Hitunglah:
1. Persamaan Pendapatan Nasional
2. Angka pengganda I
3. Keseimbangan AE=Y
6. Jika diketahui fungsi permintaan uang suatu negara Md = 100 + 0,4Y – 200r, dan
Penawaran Uang mereka Ms = 10000. Di sisi lain, konsumsi masyarakat negara
tersebut dapat dinotasikan dengan permamaan C = 200+ 0,75Y, sedangkan investasi
yang bisa dihimpun oleh negara tersebut I = 100 – 10r, sedangkan pengeluaran
pemerintah (G) sebesar 70. Hitunglah:
a) Persamaan IS dan LM
b) Keseimbangan IS-LM
c) Gambarkan kurva pergeserannya jika pengeluaran pemerintah meningkat
menjadi 25!
d) Gambarkan kurva pergeserannya jika penwaran uang dikurangi menjadi 8000!
JAWABAN :

1. Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang variabel
dalam lingkup ekonomi yang lebih kecil. Contohnya perusahaan, perilaku konsumen,
permintaan, dan lain sebagainya. Ekonomi mikro berupaya menemukan faktor-faktor apa
yang berkontribusi dari sebuah keputusan, dan apa dampak pilihan ini terhadap pasar
umum.Sedangkan ekonomi makro merupakan studi holistik tentang struktur, perilaku,
kinerja, proses pengambilan keputusan ekonomi di tingkat nasional. Ekonomi makro
berupaya memahami perubahan dalam Produk Domestik Bruto (GPD) negara, ekspektasi
inflasi dan inflasi, pengeluaran, penerimaan dan pinjaman pada tingkat pemerintah
(kebijakan fiskal), pengangguran, dan kebijakan moneter.

2. ● Pendekatan Produksi (Production Approach)

Pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Pendekatan ini menekankan


pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added). Maka dari itu, perhitungan
hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:

Y = ( Q1 x P1 ) + ( Q2 x P2 ) + ( Q3 x P3 ) + … + ( QN X PN )

● Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah


pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung
dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor
produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi :

Y=W+R+I+P

● Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung
dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen,
produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi :

Y=C+G+I+(X-M)

Kekurangan dan Kelebihan masing - masing metode :

- Metode Produksi : Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi ini


didasarkan atas jumlah nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu masyarakat atau
negara dalam satu tahun. Semua nilai hasil akhir barang dan jasa tersebut dijumlahkan
- Metode Pendapatan : Perhitungan pendapatan nasional dengan mengunakan metode
pendapatan adalah dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku
ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu
- Metode Pengeluaran : Dalam penghitungan pendapatan nasional dengan metode
pengeluaran, ad-alah dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni dari
rumahtangga, perusahaan, pemerintah dan sektor luar negeri pada suatu masyarakat atau
negara pada periode tertentu.

Selama ini indonesia menggunakan metode pendekatan produksi dan pendekatan


pengeluaran, alasan indonesia menggunakan metode pendekatan pengeluaran karena pdb
kurang dari pnb.
3. ● Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan nasional :

Permintaan, penawaran, konsumsi, investasi, kualitas sumber daya manusia, potensi sumber
daya alam, jumlah modal yang digunakan, tingkat teknologi yang digunakan.

● Jelaskan pula mekanisme faktor-faktor tersebut bisa berpengaruh terhadap pendapatan


nasional di Indonesia !

● Kenapa Konsumsi dapat berpengaruh terhadap pendapatan nasional ?

- Pendapatan nasional dapat berpengaruh karena pengeluaran konsumsi masyarakat


berbanding lurus dengan pendapatan nasional. Karena semakin besar pendapatan maka
semakin besar pula pengeluaran dalam konsumsi. Ada beberapa yang mendasari dalam
tingkat konsumsi mayarakat atau rumah tangga yaitu : Perkembangan masyarakat yang
begitu cepat.

● Kenapa Permintaan dan penawaran agregat dapat menjadi faktor yang mempengaruhi
pendapatan nasional?

- Karena untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara itu salah satunya dilihat
pertumbuhan ekonomi dari suatu negara tersebut. untuk menghitung pertumbuhan ekonomi
itu diukur melalui kenaikatan pendapatan nasional pada periode tertentu. oleh karena itu
nilai dai pendapatan nasional merupakan gambaran dari aktiifitas ekonomi secara nasional
pada periode tertentu. salah satu aktifitas ekonomi itu adalah permintaan dan penawaran
agregat. keseimbangan dalam perekonomian dicapai pada keadaan dimana penawaran
agregat sama dengan permintaan agregat. maka dari itu permintaan dan penawaran agregat
memperngaruhi pendapatan nasional.

4. Salah satu upaya melindungi industri untuk meningkatkan nilai tambah adalah dengan
proteksi (perlindungan) melalui NTMs (Non-Tariff Measures), yang diharapkan
memberikan pengaruh positif pada hubungan dagang antar negara. “Kita diharapkan tidak
hanya berpangku tangan, tapi meningkatkan nilai tambah. Jangan hanya mengandalkan
konsumsi karena tidak sustainable. Proteksi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah upaya
melindungi industri/perekonomian dalam negeri dengan menggunakan berbagai instrument
yang sesuai dengan prinsip WTO (World Trade Organization). NTMs mempunyai
instrument kebijakan yang menganut konsep netral dan telah banyak digunakan oleh
negara-negara dalam menghadapi krisis perekonomian global. “Tantangan Indonesia
sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar adalah bagaimana menyeimbangkan
tujuan nasional dengan kemampuan Indonesia memaksimalkan keuntungan perdagangan
melalui NTMs.

5. ● 1. Persamaan Pendapat Nasional


Y =C+1
Y = 800 + 0,8Y + 90
Y -0,8Y = 800 + 90
0,2Y = 890
Y = 890/0,2
Y = 4,450
● 2.Angka Pengganda I
KI = = = 1,25

● 3.Keseimbangan AE - Y
AE = C + I + G
AE = 800 + 0,8Y + 90 + 50
AE - 0,8Y = 800 + 90 + 50
AE - 0,8Y = 940
0,2Y = 940
Y = 4,700

6.
A. Persamaan IS dan LM

Persamaan IS
Y = C+I+G
Y = (200-0,75Y)-(100-10r)+70
0,25Y =370-10r
Y =1480-10r

Persamaan LM
Ms=Md
10.000 = 100+0,4Y-200r
0,4Y = 9.900-200r
Y = 24,75-500r

B. Keseimbangan IS dan LM

IS-LM
1480-10r-24,75-500r
-490r = 1455
r = -2,9

C. G + 25 = 70+25 = 95
Y = C+I+G
= 200+0,75y+100 - 10r+95
Y – 0,75 = 395 – 10r
0,25y = 395 – 10r
Y = (395-10r)/0,25 =1580 – 40r

95

70

IS II
IS I
1480 1580
D. Ms1 = 10000
Ms2 = 8000

Md=Ms
100+0,4Y-200r=8000
0,4y = 7900-200r
Y = (7900-200r)/0,4
Y = 19750 – 800r

900

800

19750 24750

19750 24750
19750 24750
19750 24750
19750 24750
19750 24750
19750 24750
19750 24750

Anda mungkin juga menyukai