Anda di halaman 1dari 1

Disini saya mengambil contoh kasus bumn yaitu kejadian mati lampu yang

disebabkan PLN (Persero) yang terjadi pada minggu 4 agustus 2019. Terdapat
sejumlah wilayah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah
mengalami mati listrik yang berdampak kepada 21 juta pelanggan. Pemadaman listrik
ini berlangsung selama beberapa jam bahkan dibeberapa daerah berlangsung hingga
malam hari, disertai terganggunya sistem transportasi umum , telekomunikasi , dan
lalu lintas akibat pemadaman listrik. PLN menyebutkan bahwa mati listrik disebabkan
oleh adanya gangguan transmisi 500 kv diungaran dan pemalang yang menyebabkan
terganggunya transfer energi listrik. Berikut berbagai akibat yang terjadi karena mati
listrik :
- KRL dan MRT
- Jaringan telekomunikasi
- Kebakaran
Setelah terjadinya pemadaman listrik yang menghebohkan satu indonesia , PLN
memberikan kompensasi kepada masyarakat sebagai berikut :
- Pengurangan tarif listrik
Pelaksana tugas direktur utama PT PLN sripeni inten cahyani mengatakan,
pemberian ganti rugi berupa pengurangan atau penggratisan tarif listrik.
Pasca terjadi nya mati listrik PLN melakukan pemulihan terhadap 6 turbin dalam
waktu 6 jam dan memastikan pemenuhan terhadap standar ISO terkait keandalan
kualitasnya agar tidak terjadi kegagalan operasi. Lalu peningkatan kualitas
manajemen pelaporan karyawan PLN, karena dari laporan tersebut perusahaan
mampu melakukan langkah langkah antisipasi pencegahan malfungsi operasional
maupun menginvestasi secara cepat saat terjadinya sebuah peristiwa.

Anda mungkin juga menyukai