Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Adhika Rahman Wicaksana

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030392254

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/Manajemen Risiko Dan Asuransi

Kode/Nama UPBJJ : Banjarmasin

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL :
1. Risiko eksternalitas adalah risiko yang mungkin terjadi dalam perusahaan
karena pengaruh dari factor eksternal. Identifikasilah dan jelaskan risiko-
risiko eksternalitas yang dihadapi oleh perusahaan.
2. Asuransi mempunyai banyak manfaat. Jelaskan setidaknya enam (6)
manfaat dari asuransi dan berikan contohnya.
3. Metode penentuan tarif asuransi dapat dibagi dalam tiga kategori. Jelaskan
ketiga kategori penentuan tarif tersebut

JAWABAN :
1. Risiko eksternalitas adalah potensi penyimpangan hasil pada eksposur
korporat dan strategis dan dapat berdampak pada potensi penutupan usaha
karena pengaruh dari faktor eksternal.

Faktor eksternal meliputi reputasi, lingkungan, sosial dan hukum.

1. Risiko Reputasi

- Risiko reputasi adalah potensi hilangnya atau hancurnya reputasi


perusahaan karena penerimaan lingkungan eksternal yang rendah, bahkan
dapat terjadi penolakan.

2. Risiko Lingkungan

- Risiko lingkungan adalah potensi penyimpangan hasil, bahkan potensi


penutupan perusahaan karena ketidakmampuan perusahaan dalam
mengelola polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh perusahaan.

3. Risiko Sosial

- Risiko sosial adalah potensi penyimpangan hasil karena tidak akrabnya


perusahaan dengan lingkungan tempat perusahaan berada.

4. Risiko Hukum

- Risiko hukum adalah kemungkinan penyimpangan hasil karena perusahaan


tidak mematuhi peraturan dan norma yang berlaku.

2. Enam manfaat asuransi

1. Melindungi Risiko Investasi

- Kemauan untuk menanggung risiko merupakan unsur fundamental dalam


perekonomian bebas. Bilamana suatu perusahaan berusaha untuk
memperoleh keuntungan dalam bidang usahanya maka kehadiran risiko das
ketidakpastian tidak dapat dihindarkan. Asuransi mengambil alih risiko itu
Karena asuransi menghilangkan/mengurangi risiko maka para usahawan
dimungkinkan dan didorong untuk mengonsentrasikan energi dan modal
dalam usaha-usaha yang kreatif.
Asuransi telah menjadi bagian yang esensial dari setiap perusahaan
Investment banker

Contohnya

Akan merasa lebih yakin penilaiannya terhadap proyek-proyek tertentu


apabila semua risiko proyek itu yang mungkin terjadi telah dilindungi oleh
asuransi.
Seperti halnya risiko yang dikaitkan dengan individu-individu maka usaha-
usaha untuk mencari rasa aman (tanpa menanggung risiko) pun akan
menghalangi kegiatan usaha yang mungkin dapat memberikan keuntungan
besar. Orang tidak akan pernah berpikir untuk memasuki suatu proyek
industri baru atau menanamkan sejumlah besar uang mereka dalam
pembelian bahan baku, apabila sebelumnya tidak dilindungi oleh asuransi
yang memadai. Dalam praktiknya, sebelum gedung/pabrik dibangun,
terlebih dahulu pengembang akan merundingkan program asuransi untuk
melindungi pelaksanaan kegiatannya dari hari ke hari.

2. Mengurangi Kekhawatiran

- Fungsi primer dari asuransi adalah mengurangi kekhawatiran akibat


ketidakpastian. Perusahaan asuransi tidak kuasa mencegah terjadinya
kerugian-kerugian tak terduga. Jadi, perusahaan asuransi tidaklah
mengurangi ketidakpastian terjadinya penyimpangan yang tak diharapkan
itu.

Contohnya

perusahaan asuransi tidak akan dapat mencegah badai, kecelakaan mobil,


kematian, atau sakit. Akan tetapi, perusahaan asuransi dapat mengurangi
ketidakpastian beban ekonomi dari kerugian yang tidak pasti itu. Jika
seorang pemilik rumah mengasuransikan rumahnya terhadap kerugian
kebakaran, rumah itu masih mungkin terbakar. Tetapi pemilik rumah itu
dapat terbebas dari kekhawatiran, karena ia tahu bahwa kerugian itu akan
ditanggung oleh perusahaan asuransi. Ketenteraman hati yang diberikan
oleh asuransi inilah salah satu jasa utama yang diterima tertanggung bila ia
telah membayar premi asuransi.
3. Mengurangi Biaya Modal

- Dalam rangka menarik modal ke dalam perusahaan-perusahaan yang


menanggung biaya besar, maka tingkat pengembalian (return) atas modal
yang telah diinvestasikan atau yang akan diinvestasikan pun harus cukup
besar. Tingkat risiko dan pengembalian modal berkaitan satu sama lain dan
tidak dapat dipisahkan. Prinsip ini mewujudkan dirinya dalam bidang
investasi.

Contohnya

Obligasi-obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang risikonya dapat


ditekan sampai tingkat yang minimum, memberikan tingkat pengembalian
modal yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkatan pengembalian
modal yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan swasta. Karena memang
kenyataannya risiko yang dihadapi oleh perusahaanperusahaan swasta
tersebut jauh lebih besar daripada risiko milik pemerintah.
Dengan demikian, dalam dunia usaha yang beban risikonya tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain, maka pihak-pihak penanam modal yang telah
bersedia menanggung risiko atas modal yang diinvestasikan tersebut akan
Menetapkan biaya modal yang lebih tinggi.

4. Menjamin Kestabilan Perusahaan

- Perusahaan-perusahaan dewasa ini menyadari arti penting asuransi sebagai


salah satu faktor yang menciptakan goodwill antara kelompok pimpinan dan
karyawan.

Cotohnya

Perusahaan-perusahaan tersebut telah menyediakan polis secara


berkelompok untuk para karyawan tertentu dengan cara perusahaan
membayar keseluruhan atau sebagian dari premi yang telah ditetapkan.
Polis tersebut ditulis sedemikian rupa untuk menekankan nilai dari
karyawan-karyawan yang telah mengabdi cukup lama dalam perusahaan.
Adanya usaha seperti itu dari pihak perusahaan dapat merupakan
stabilisator jalannya roda perusahaan.

5. Membantu Pemeliharaan Kesehatan

Usaha lain yang sangat erat hubungannya dengan usaha-usaha yang


dilakukan untuk menghindari atau memperkecil penyebab timbulnya
kerugian adalah kampanye yang dilakukan oleh perusahaan asuransi jiwa
kepada para pemegang polis khususnya dan masyarakat luas pada
umumnya.

Contohnya

- Dalam hal bantuan pada kecelakaan pertama, higiene, sanitasi, gizi, dan
usaha-usaha lain untuk mencegah timbulnya penyakit. Ada pun perusahaan-
perusahaan asuransi jiwa yang melakukan pengecekan kesehatan secara
berkala kepada para pemegang polis dengan harapan untuk dapat
mendeteksi penyakit lebih dini serta mengadakan pengobatan bilamana
perlu. Kontribusi perusahaan asuransi jiwa demi peningkatan kesehatan
masyarakat tidak terkira nilainya.
Dan contoh yang paling konkret dari hal im misalnya Life Insurance Medical
Research Fund di USA yang didukung oleh perusahaan-perusahaan asuransi
membantu orang-orang yang bergerak dalam bidang medis yang
kekurangan dana untuk dapat melakukan penelitian. Para ahli penelitian
tersebut dikenal sebagai Life Insurance Research Fellow.

6. Mendorong Usaha Pencegahan Kerugian

Dewasa ini perusahaan-perusahaan asuransi banyak melakukan usaha yang


sifatnya mendorong perusahaan tertanggung untuk melindungi diri dari
bahaya yang dapat menimbulkan kerugian. Perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam berbagai bidang usaha menyadari bahwa keberhasilan yang
dicapai sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk memberikan
perlindungan dengan biaya yang cukup wajar. Oleh karena itu, mereka
sendiri secara sadar dan sistematis bekerja sama untuk menghilangkan atau
memperkecil kemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian.

Contohnya

Kita dapat melihat bahwa perusahaan asuransi kebakaran menyarankan


penginstalasian alat-alat pengamanan, seperti alat pemadam kebakaran baik
di kantor, rumah, ataupun di gedung-gedung bioskop. Perusahaan asuransi
kebakaran menyarankan cara penginstalasian air pada gedung-gedung yang
besar yang sedang dibangun, menyarankan untuk konstruksi bangunan yang
lebih aman, serta memberikan pinjaman untuk perbaikan bangunan-
bangunan dengan tingkat bunga yang pantas. Dorongandorongan yang pada
dasarnya untuk menghemat premi asuransi ini merupakan perangsang
untuk tercapainya perlindungan terhadap kerugian.
Contoh lain Jiability insurance yang melakukan inspeksi secara rutin atas
harta kekayaan yang diasuransikan dan menyarankan untuk menghilangkan
hal-hal yang dapat memperbesar kemungkinan timbulnya bahaya.
Selain itu asuransi tanggung jawab mengecek apakah alat alat pengaman
masih bekerja dengan baik dan lain lain.

3. Metode penentuan tarif asuransi dapat dibagi dalam tiga kategori utama,
yaitu tarif individual, tarif kelas, dan tarif modifikasi.

1. Tarif Individual

Dalam menentukan tarif individual, setiap tertanggung dikenakan premi


yang unik didasarkan sebagian besar atas pertimbangan petugas yang
menetapkan tarif, ditambah dengan data statistik yang tersedia dan
pengetahuan atas premi yang dikenakan pada tertanggung yang serupa.
Tarif itu mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi eksposur,
termasuk persaingan dari para penanggung lainnya. Dalam metode ini,
petugas yang menerapkan metode penarifan pada tertanggung individu juga
pembuat tarif (rate maker) itu sendiri.
Metode ini tidak biasa digunakan dalam asuransi saat ini, kecuali pada
asuransi pengangkutan samudra (ocean marine insurance) dan asuransi
pengangkutan air pedalaman (inland marine insurance), serta jenis-jenis
asuransi lain yang menghadapi eksposur yang luar biasa sehingga tidak bisa
ditangani melalui metode lainnya.

2. Tarif ketas (kelompok)

Istilah tarif kelas menunjukkan praktik perhitungan harga per urit 2suransi
yang diterapkan terhadap seluruh calon nasabah yang mempunyai
karakteristik sama yang telah ditentukan. Sebagai contoh, tarif kelas biasa
drcrapkan terhadap semua perumahan yang menggunakan bahan bangunan
jenas tertentu pada suatu kota yang spesifik. Rate yang diterapkan terhadap
mdividu dalam golongan kelamin dan golongan umur tertentu, juga
merupakan contoh tarif kelas.

3. Tarif Modifikasi

Dalam penarifan modifikasi atau penarifan prestasi (merit rating), pembuat


tarif membedakan di antara para tertanggung dalam kelas penarifan yang
sama, atas dasar perbedaan dalam prakiraan klaim atau biaya per unit
eksposur. Variasi diperkirakan karena perbedaan dalam pengalaman masa
lalu, besarnya eksposur atau kualitas eksposur. Dalam hal ini dapat dikenali
empat metode penarifan modifikasi utama, yaitu penarifan tabel, penarifan
pengalaman, penarifan retrospektif, dan premi diskon.

Anda mungkin juga menyukai