Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YULIA VANIA

NIM : 030997478

KELAS : 6B MANAJEMEN

MODUL 5

MANAJEMEN PERUBAHAN

1. Bagaimana definisi pengembangan organisasi/OD menurut Michael Beer (1980)?


Jawab:
Definisi OD sebagaimana dikemukakan Michael Beer (1980) adalah sebagai berikut:
“Pengembangan organisasi adalah aplikasi dan transfer pengetahuan berbasis pada ilmu
perilaku (behavioral science) yan diterapkan secara sistemik dan terencana dalam rangka
untuk mengembangkan, meningkatkan dan menguatkan kembali strategi, struktur dan
proses organisasi sehingga tercipta efektivitas organisasi”. (hal 5.8)

2. Bagaimana karakteristik pengembangan organisasi/OD yang dikemukakan oleh Harvey &


Brown (1996)?
Jawab:
Berikut karakteristik pengembangan organisasi/OD yang dikemukakan oleh Harvey &
Brown (1996):
1. Perubahan terencana: perubahan bersifat terencana yang dilakukan seorang manajer
untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pendekatan kolaboratif: perubahan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan
melibatkan banyak pihak terkait.
3. Berorientasi kinerja: perubahan menekankan pada cara untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja.
4. Berorientasi humanism: perubahan menekankan pada peningkatan kesempatan dan
penggunaan potensi sumber daya manusia.
5. Pendekatan sistem: perubahan memperhatikan hubungan interrelasi antar unit dan
aktivitas sebagai satu kesatuan sistem.
6. Menggunakan metode ilmiah: perubahan menggunakan pendekatan ilmiah sebagai
pendukung pengalaman praktis. (hal 5.11)
3. Jelaskan yang dimaksud dengan intervensi OD!
Jawab:
Harvey & Brown (1996) memberi pengertian intervensi OD sebagai serangkaian tindakan
yang didesain untuk meningkatkan kesehatan organisasi dan atau menjadikan sistem
organisasi bisa berfungsi lebih baik. (hal 5.30)

4. Jelaskan perbedaan antara pembelajaran organisasional dengan organisasi pembelajar!


Jawab:
Organizational learning diterjemahkan sebagai pembelajaran organisasi atau
pembelajaran dalam organisasi dimana lebih menekankan pada aspek pembelajran yakni
proses pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi. Sedangkan learning organization
diterjemahkan menjadi organisasi pembelajar menekankan pada organisasi tempat
pembelajaran tersebut berlangsung. (hal 5.52)

5. Sebut dan jelaskan dua jenis pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi menurut
Agyris dan Schon (1996)!
Jawab:
Agyris dan Schon (1996) membagi dua jenis pembelajaran yang terjadi di dalam
organisasi:
1. Single-loop learning: adalah pembelajaran yang membawa ke arah peningkatan
kinerja organisasi dengan cara menemukan dan memperbaiki kesalahan berdasarkan
pada kumpulan norma-norma dan nilai-nilai, atau suatu teori yang berlaku. Dalam
konteks ini, single loop learning adalah sesuai dengan rutinitas, pekerjaan yang
berulang, dimana sasaran sudah jelas dan telah ditentukan untuk tujuan yang telah
ditetapkan dalam perencanaan strategis.
2. Double-loop learning: adalah pembelajaran yang mengakibatkan perubahan dalam
nilai-nilai theory-in-use, seperti asumsi dan strategi. Asumsi dan strategi berubah
secara bersamaan dengan atau sebagai konsekuensi perubahan di dalam nilai-nilai
(Agyris dan Schon 1996). Double-loop learning memiliki aspek destruktif yang selalu
mempertanyakan norma-norma, nilai-nilai dan asumsi-asumsi yang berlaku. Norma,
strategi, dan sasaran yang berlaku perlu digali lebih dalam lagi, dipertanyakan
kembali, dan diperbaiki untuk menciptakan kinerja tinggi organisasi. (hal 5.73)
KESIMPULAN:

 Pengembangan organisasi adalah aplikasi dan transfer pengetahuan berbasis pada ilmu
perilaku (behavioral science) yan diterapkan secara sistemik dan terencana dalam rangka
untuk mengembangkan, meningkatkan dan menguatkan kembali strategi, struktur dan
proses organisasi sehingga tercipta efektivitas organisasi (Harvey & Brown 1996).
 Dari definisi tersebut dapat diturunkan menjadi karakteristik-karakteristik apa saja yang
terkandung dalam OD, seperti karakteristik: perubahan terencana, pendekatan kolaboratif,
orientasi pada kinerja, orientasi pada humanism, pendekatan sistem dan penggunaan
metode ilmiah.
 Harvey & Brown (1996) memberi pengertian intervensi OD sebagai serangkaian tindakan
yang didesain untuk meningkatkan kesehatan organisasi dan atau menjadikan sistem
organisasi bisa berfungsi lebih baik.
 Organizational learning diterjemahkan sebagai pembelajaran organisasi atau
pembelajaran dalam organisasi dimana lebih menekankan pada aspek pembelajran yakni
proses pembelajaran yang terjadi di dalam organisasi. Sedangkan learning organization
diterjemahkan menjadi organisasi pembelajar menekankan pada organisasi tempat
pembelajaran tersebut berlangsung.
 Agyris dan Schon (1996) membagi dua jenis pembelajaran yang terjadi di dalam
organisasi:
1. Single-loop learning: adalah pembelajaran yang membawa ke arah peningkatan
kinerja organisasi dengan cara menemukan dan memperbaiki kesalahan berdasarkan
pada kumpulan norma-norma dan nilai-nilai, atau suatu teori yang berlaku.
2. Double-loop learning: adalah pembelajaran yang mengakibatkan perubahan dalam
nilai-nilai theory-in-use, seperti asumsi dan strategi.

Anda mungkin juga menyukai