Daniel Tumpal, M. E.
nd -: PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
Anggaran Relatif
Tillggi Rendah
Ceruk Sukses
Berbiaya
Bencana Murah
Gambar 1.1
Matriks Strategi Generik
1.10 PERENCANAAN PEMASARAN •
Contoh pemasaran:
Perusahaan minuman Canada Dry menjual produk yang populer di
masyarakat, yaitu produk limun dengan kemasan besar. Produk ini tidak
memberi profit pada perusahaan. Mereka mendapatkan profitnya dari
minuman campuran, seperti minuman tonik dan ginger ale. Produk limun
kemasan besar dibutuhkan untuk menunjukkan kepada pasar bahwa
perusahaan adalah pemain serius dalam bidang ini karena memiliki semua
jenis minuman ringan (soft drink) dalam lini produknya.
• EKMA4569/MODUL 1 1.11
b. Perencanaan tahunan
Perencanaan pemasaran tahunan adalah untuk produk, proyek, layanan,
dan merek yang sudah ada dalam perusahaan. Secara periodik, biasanya
setahun sekali, perencanaan ini secara formal dikaji. Perencanaan harus
disesuaikan dan dimodifikasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
1.12 PERENCANAAN PEMASARAN •
.....- Matt
rl
II.)
._- Berhasil
Q 'l1 (Cepat)
IQ
~
:....
L.a 3 I
._......t:::
~
-.-
._
.-I;:
~ 0
c II.)
"!;:; til Mati
....._"
Bertahan
._
~ [lJ (Lam bat) 2
.ti ~
<d 4
~ .-
"0
l-
Gambar 1.2.
Hubungan antara Strategi dan Taktik serta Efisiensi dan Efektifitas
1.14 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Direksi (Board)
Manajemen Senior
Manajemen Menengah
Operasi
Gambar 1.3.
Gambaran Perusahaan yang Menekankan pada Orientasi Taktis
Terlihat bahwa manajemen pada tingkat bawah tidak ikut serta sarna
sekali, sementara para direktur menghabiskan sebagian besar waktu mereka
pada isu taktik atau operasional.
Gambar 1.4 menggambarkan perusahaan yang memahami peran penting
strategi dan berhasil mengikutsertakan setiap tingkatan manajemen dalam
memformulasikan strategi.
• EKMA4S69/MODUL 1 1.15
Orientasi strategis
Direksi (Board)
Manajemen Senior
Manajemen
Menengah
Operasi
Gambar 1.4.
Perusahaan yang Menekankan pada Orientasi Strategis
tiga tahun (jika rnungkin). Di Iuar periode ini, detail yang dibuat menjadi
tidak berarti.
Tabel 1.1
Perencanaan Pemasaran dan Posisinya dalam Siklus Perusahaan
DAFTARISI
Ringkasan Eksekutif (overview keseluruhan perencanaan, termasuk
deskripsi produk atau layanan, keuntungan diferensial, investasi yang
dibutuhkan, dan antisipasi penjualan dan profit).
I. Pendahuluan
Produk atau jasa apa yang dijual? Gambarkan dengan detail dan jelaskan
bagaimana produk atau jasa ini akan menempati pasar.
1.20 PERENCANAAN PEMASARAN •
B. Lingkungan Netral
1. Lingkungan finansial. (Bagaimana ketersediaan dan
ketidaksediaan dana mempengaruhi situasi?)
2. Lingkungan pemerintahan. (Apakah kegiatan dewan perwakilan,
keputusan pemerintah pusat atau pemerintah lokal akan
mempengaruhi pemasaran prod uk tersebut?)
3. Lingkungan media. (Apa yang terjadi pada media? Apakah
publisitas belakangan ini akan mendukung proyek?)
4. Lingkungan yang menaruh minat khusus, (Selain pesaing
langsung, apakah ada kelompok berpengaruh yang akan
mempengaruhi perencanaan Anda?)
C. Lingkungan Kompetitor/Pesaing
1. Gambarkan pesaing utama Anda: produk mereka, perencanaan,
pengalarnan, finansiaJ, sumber daya manusia dan modal,
pemasok, dan strategi mereka. Apakah mereka menikmati
keberpihakan pelanggan? Jika ya, mengapa? Saluran pemasaran
• EKMA4569/MODUL 1 1.21
.
apa yang digunakan pesaing Anda? Apa kekuatan dan
kelemahan mereka?
D. Lingkungan Perusahaan
1. Gambarkan prod uk Anda: perencanaan, pengalaman, finansial,
sumber daya manusia dan modal, pernasok, dan strategi Anda.
Apakah Anda menikmati keberpihakan pelanggan? Jika ya,
mengapa? Saluran pernasaran apa yang Anda gunakan? Apa
kekuatan dan kelemahan Anda?
IX. Ringkasan
Beri ringkasan mengenai keuntungan, biaya, dan neraca. Nyatakan lagi
keuntungan diferensial yang Anda tawarkan, dan mengapa rencana Anda
akan berhasil.
X. Apendiks
Masukkan semua inforrnasi relevan yang mendukung.
Ringkasan Eksekutif
Bagian pertama dari struktur rencana pemasaran adalah ringkasan
eksekutif, yakni berupa sinopsis atau abstrak dari keseluruhan rencana
pemasaran. Dalam ringkasan eksekutif terdapat informasi rnengenai deskripsi
produk atau layanan, keuntungan diferensial produk atau lay anan yang Anda
tawarkan dibanding dengan pesaing Anda, investasi yang dibutuhkan, dan
hasil yang diharapkan. Kesemuanya dapat dinyatakan dalam bentuk
pengembalian investasi (ROI : return on investment), penjualan, profit,
pangsa pasar, atau dengan cara lain.
Ringkasan eksekutif berguna terutama jika perencanaan pemasaran yang
Anda buat bertujuan untuk mencari sumber daya dalam mengimplernen-
tasikan perencanaan tersebut. Para eksekutif puncak mungkin sibuk dan
kemungkinan terdapat lebih dari satu rencana pemasaran yang harus mereka
• EKMA4569/MODUL 1 1.23
Daftar lsi
Mungkin Anda ingin mengabaikan daftar lSI karena tidak
menganggapnya penting. Anggapan ini salah. Daftar isi adalah keharusan dan
bukan pilihan antara dicantumkan atau tidak. Walaupun rencana pemasaran
yang Anda buat hanya beberapa halaman, daftar isi harus tetap dituliskan.
Hal ini disebabkan oleh alasan psikologis yang mempengaruhi evaluator
yang akan menyetujui atau menolak proposal Anda.
Jika rencana pemasaran ditujukan untuk mendapatkan dana atau sumber
daya lain untuk mengimplementasikannya maka daftar isi penting untuk
dicantumkan. Rencana Anda akan dinilai oleh banyak individu dari berbagai
disiplin. Beberapa di antara mereka mungkin ahli dalam bidang teknis.
Mereka akan menitikberatkan pada detail teknis tentang produk atau layanan
Anda. Evaluator yang lain mungkin ahli dalam bidang finansial, Mereka
ingin memeriksa analisis titik impas/breakeven, rasio finansial yang Anda
hitung, dan informasi finansial lain. Yang jelas setiap evaluator akan
memeriksa terlebih duJu bagian yang sesuai dengan keabliannya. Dengan
adanya daftar lsi, pencarian dapat dilakukan dengan mudah. Jika evaluator
sulit menemukan informasi yang dicari, evaluator akan berasumsi bahwa
1.24 PER EN CANAAN PEMASARAN •
memang Anda tidak menuliskan informasi yang dicari dan berasumsi bahwa
proposal Anda tidak lengkap.
Daftar isi terutama penting apabila Anda mengajukan reneana pernasaran
kepada pemodal ventura. Mereka menginvestasi uang dalam jumlah besar
tentunya untuk bisnis yang sudah merniliki track record dan mempunyai
rencana pemasaran - atau biasa disebut rencana bisnis.
Biasanya dana hanya tersedia untuk sekitar 1% atau kurang dari total
reneana pemasaran yang diterima oleh pernodal ventura. Seorang pemodal
ventura dapat menerirna sampai 1000 proposal setiap bulan. Jadi, tidaklah
mungkin ia rnenghabiskan waktu untuk mernbaca keseluruhan isi rencana
pemasaran. Pertama-tama ia akan mernbaca rencana eksekutif. Bila pemodal
ventura menganggap rencana pernasaran ini menarik maka ia akan
merneriksa rencana pemasaran rnelalui daftar isi untuk meneari hal-hal
khusus yang menarik. Jika ia tidak menemukan hal ini maka ia akan
mengabaikan rencana pernasaran tersebur karena ia tidak memiliki cukup
waktu untuk membaca lebih detail. Ini adalah tahapan awal skrining.
Sehingga hanya sebagian keeil saja rencana pemasaran yang dibaca secara
detail untuk mendapatkan keputusan akhir.
Pendabuluan
Bagian Pendahuluan berisi penjelasan detail proyek Anda. Bagian ini
bukanlah berisi overview seperti pada ringkasan eksekutif. Bagian ini
menjelaskan latar belakang proyek Anda, dan berisi penjelasan produk dan
layanan sehingga pembaca memahami dengan jelas apa yang Anda ajukan.
Pendahuluan dapat saja mengambil porsi yang besar. Setelah membaca
bagian ini, diharapkan evaluator memahami produk atau layanan Anda dan
apa yang hendak dilakukan berkaitan dengan hal tersebut.
Analisis Situasi
Analisis situasi berisi informasi luas mengenai situasi yang Anda hadapi.
Analisis situasi dilakukan setelah Anda mempertimbangkan dengan saksama
lingkungan Anda. Analisis situasi dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu:
a. Lingkungan situasi
Lingkungan situasi meliputi permintaan dan tren permintaan dari produk
atau layanan. Apakah perrnintaannya akan meningkat, menurun atau tetap?
Apakah ada kelornpok tertentu di mana permintaan meningkat atau
sebaliknya menurun? Siapa pembuat keputusan untuk pernbelian produk atau
• EKMA4569/MODUL 1 1.25
b. Lingkungan netral
Lingkungan netral berhubungan dengan kelompok atau organisasi.
Apakah pemerintahan mempengaruhi prod uk atau layanan? Apakah
peraturan perundang-undangan negara atau propinsi akan mempengaruhi
permintaan atau pemasaran produk atau layanan? Bagaimana dengan peran
media, apakah publisitas belakangan ini akan berdampak positif pada produk
Anda, atau tidak berdampak sarna sekali? Apakah ada kelompok berpengaruh
(contohnya organisasi konsumen) yang kemungkinan akan mempengaruhi
rencana pemasaran prod uk atau layanan?
c. Lingkungan kompetitor/pesaing
Lingkungan kompetitor adalah kelompok yang berkompetisi dengan
Anda. Kelompok ini penting karen a di antara seluruh unsur dalarn
lingkungan, hanya lingkungan inilah yang akan bertindak rnelawan
kepentingan Anda. Dalam lingkungan ini, fulda mendeskripsikan secara
1.26 PERENCANAAN PEMASARAN •
d. Lingkungan perusahaan
Lingkungan ini menggarnbarkan situasi Anda di perusahaan Anda atau
perusahaan yang akan mengerjakan proyek Anda serta sumber daya yang
tersedia. Dekripsikan prod uk perusahaan Anda saat ini, rencana Anda,
pengalaman, keadaaan finansial, sumber daya manusia dan modal, serta
pemasok. Apakah Anda menikmati keberpihakan dari peJanggan dan
mengapa demikian. Deskripsikan kekuatan dan kelemahan pada saat Anda
mengimplementasikan proyek Anda. Dalam berbagai hal, bagian nu
mendiskusikan hal yang sama seperti pada lingkungan kornpetitor.
Target Pasar
Target pasar adalab bagian utama lain dalam rencana Anda.
Deskripsikan secara detail siapa pelanggan Anda, apa, di mana, kapan,
mengapa, bagaimana, berapa banyak, dan seberapa sering mereka membeli
produk Anda.
Anda mungkin beranggapan bahwa semua orang dapat menjadi target
pasar Anda. Hal ini mungkin betul, tetapi hanya beberapa segmen dari total
pasar Anda yang mernpunyai potensi menjadi pelanggan Anda. Jika Anda
mencoba untuk rnemuaskan semua orang, Anda kemungkinan tidak dapat
memuaskan segmen yang justru paling rnungkin membeli produk Anda.
Selain itu, hal ini hanya akan menghabiskan sumber daya jika Anda mencoba
menjangkau semua segmen. Jika Anda memilih target pasar yang paling
rnungkin, Anda dapat mencurahkan sejumlah uang secara maksimum untuk
rnengiklankan prod uk atau layanan Anda dengan pesan yang paling dapat
dipahami oleh segmen tersebut.
• EKMA4S69/MODUL 1 1.27
Strategi Pasar
Pada bagian ini, Anda mendeskripsikan apa yang harus dilakukan untuk
mencapai sasaran dan tujuan. Strategi Anda mungkin membuat diferensi atau
pembedaan prod uk dengan kompetitor, melakukan segmentasi pasar total,
atau mernposisikan prod uk dalarn hubungannya dengan produk yang lain,
membuat ceruk atau mernpertahankan ceruk, pengaturan waktu dalam
rnernasuki pasar, dan sebagainya. Strategi pasar adalah bagian apa yang
harus dilakukan.
Hal penting yang sering diabaikan adalah mengetahui apa yang akau
dilakukan kornpetitor waktu rnengirnplernentasikan strategi yang
direncanakan, apa yang akan dilakukan untuk mengambil keuntungan dari
kesernpatan yang ada, dan menyelesaikan masalah potensial serta
menghindari ancaman serius. Pada bagian inilah Anda dapat mernperlihatkan
strategi pernasaran Anda yang jitu.
Taktik Pasar
Apabila strategi pasar menjelaskan apa yang harus Anda lakukan untuk
mencapai sasaran maka taktik rnerupakan bagian yang menjelaskan
bagaimana Anda rnenerapkan strategi tersebut. Dalam hal ini, catat semua
tindakan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan strategi. SeJain itu
juga penjadwalan untuk masing-rnasing tindakan. Tindakan dideskripsikan
dalam bentuk bauran pemasaran atau 4P, yaitu produk (product), harga
(price), promosi tpromotion), dan temp at (place). Walaupun terkadang 4P
dikenal dengan variabel strategi, sebenarnya 4P merupakan bagian dari
taktik karena rnerupakan tindakan yang diambil untuk mencapai strategi yang
telah Anda kembangkan.
pada jalurnya. Jadi, jika anggaran telah melewati batas yang direncanakan,
Anda dapat memotongnya bilamana perlu dan merelokasi sumber daya
tersebut. Jika penjualan terjadi tidak seperti yang diharapkan, Anda akan tahu
di mana Anda harus mengkoreksi,
Ringkasan
Pada bagian ringkasan, Anda dapat memberikan penjelasan tentang:
keuntungan, biaya, dan profit, dan secara jelas menyatakan keuntungan
diferensial yang ditawarkan oleh produk atau layanan Anda. Keuntungan
diferensial adalah keuntungan yang tidak dimiliki oleh kompetitor Anda, atau
dengan kata lain merupakan faktor mengapa Anda akan berhasil.
Ringkasan rnerupakan akhir dari "outline" rencana pernasaran Anda.
Dengan adanya ringkasan tersebut, maka sekarang Anda telah merniliki
inforrnasi yang Anda butuhkan untuk implementasi pernasaran. Gambar 1.5
adaJah contoh perencallaan pernasaran dan jadwalnya. Jadwal harus
disesuaikan dengan situasi yang Anda hadapi. Dalarn jadwal ini akan terlihar
aktivitas/tindakan yang harus dijalankan, dan di luana aktivitas tersebut akan
dimulai serta berapa lama masing-rnasing aktivitas ini akan diselesaikan.
Garis horisontal dimulai begitu Anda memulai dan dilanjutkan sampai
rencana selesai. Dengan cara ini Anda dapat mengembangkan dan
mengkoordinasikan proses perencanaan yang sesuai dengan situasi Anda dan
tenggat waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan rencana Anda.
• EKMA4S69/MODUL 1 1.31
Minggu
Tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Riset sekunder
menurul demo- ~
~
grafi, faklor
siluasi
Riset pasar
menurul
~
perminlaan
potensial
Audit pesaing
dan Ilngkungan
perusahaan
..
•
Investigasi
lingkungan ~
netral
Penetapan
sasaran, tujuan
dan keseluruhan
..
strategi
Pengembangan
dan spesifikasi
target, riset
pemasaran
tambahan
..
menurut
permintaan
Pengembangan
dan penghitung-
an informasi
terhadap
implementasi
dan kontrol
Penilaian dan
pengembangan
dokumen ..
rencana
pemasaran
Gambar 1.5.
Jadwal Pelaksanaan Pengembangan Perencanaan Pemasaran
1.32 PERENCANAAN PEMASARAN •
LATIHAN
t:r1 I
10
,
I
a Posisi perusahaan
~
9
I
;:h
,_ 8 I
I:)) I
Vl 7 I~
s
:j 6 r------- , - 1--------_.-
~ 5
I:)) I
'0 4 I
0 I
2. 3 I
c:: 2 I
-
~
I:))
:j 1
I
I
J
_I
Malrfaat Penlsailnan
100
90
80 Sukses
t11
-f)
Mati Cepat (Maju)
~
~
70
cr.
<
-, 60
~
:J')
." 50
..,c::
~
'J) 40
-
tll
-'
tll 3.0
~
::! Mati Larnbat Bertahan
20
10
Manfaat Penlasaran
Gambar 1.6
Matriks Kelangsungan Hidup
1.36 PER EN CANAAN PEMASARAN •
~~ RANGKU MAN~ __
Rencana strategi adalah arah atau visi jangka panjang organisasi dan
bukan isu manajemen sehari-hari. Rencana strategi menjangkau waktu
lebih dari tahun anggaran berikutnya. Biasanya berjangka waktu 3
sampai 5 tabun. Sedangkan rencana pemasaran taktik adalab rencana
j angka pendek.
Proses penyusunan perencanaan pemasaran terdiri dari:
1. penetapan pernyataan misi;
2. penetapan sasaran perusahaan;
3. melakukan audit pemasaran;
4. melakukan analisis SWOT;
5. mernbuat asumsi-asurnsi;
6. menetapkan sasaran pernasaran dan strategi;
7. rnemperkirakan hasil yang diharapkan;
8. identifikasi rencan alternatif dan bauran;
9. menentukan anggaran;
LO. mernbuat rencana implernentasi satu tahun pertama.
~ TES FORMATIF
TESURAIAN
6) Produk dengan spesifikasi yang sangat khusus disebut dengan produk ...
A. lini
B. item
C. ceruk
D. spesial
8) Jika suatu perusahaan strategi yang salah, namun dengan taktik yang
efisien, maka perusahaan tersebut berada dalarn kuadran ....
A. bertahan (survive)
B. mati (lambat)
C. berhasil
D. mati (cepat)
Tes Uraian
1) Perusahaan mempunyai sumber daya dan kompetensi yang berbeda,
karenya perencanaan pemasarannya harus disesuaikan dengan
persyaratan yang ada dalam perusahaan.
2) Perencanaan akan menjadi rarnbu-rambu posisi perusahaan sekarang,
kemana perusahaan akan menuju, dan bagaimana menuju ke sana.
Karenanya ini akan rnenjadi dasar bagi semua keputusan yang dibuat
. .
orgamsasi.
3) Ancla dapat membuat menurut kreasi Anda.
4) Apa yang Anda kerjakan tidak lain adalah membuat profil perencanaan
pemasaran perusahaan Anda. Intepretasinya adalah sebagai berikut :
a. Jika kebanyakan tanda "X" lebih berat ke sisi kanan, dapat
disimpulkan Anda tidak mengalarni banyak rnasalah yang
diakibatkan karena tidak adanya perencanaan pernasaran. Dengan
kata lain perusahaan Anda tidak mengalami masalah.
b. Sebaliknya jika randa "X" lebih berat ke arah kiri, Ancla harus mulai
rnengkaji ulang proses perencanaan pemasaran. Buatlah daftar
tindakan yang harus Anda jalankan.
Tes F0 rmatif
1) B
2) A
3) D
4) A
5) C
6) C
7) A
8) 0
9) C
10) B
• EKMA4569/MODUL 1 1.43
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 2001.
Kotler, Philjp.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, ''Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kelllhllii ke Dllftllr
•
lsi
MODUL 2
Daniel Tumpal, M. E.
nd -: PENDAHULUAN
3. Analisis situasillingkungan.
a. Target pasar
b. Kebiasaan pemakaian media
c. Pembeli organisasi
d. Kompetisi
e. Surnber daya perusahaan
f. Lingkungan teknologi
g. Lingkungan ekonorni
h. Lingkungan politik
i. Lingkungan hukurn/peraturan-peraturan
j. Lingkungan sosial dan budaya
k. Aspek Iingkungan Ialn yang penting
I. Masalah dan kesempatan
4. Efek Pareto dalam bisnis
5. Peran segmentasi pasar dalam perencanaan pemasaran
a. Mengapa segmentasi pasar vital dalarn perencanaan pemasaran
b. Segmentasi pasar sebagai audit peJanggan
6. Pemetaan pasar
7. Latihan
8. Petunjuk lawaban Latihan
9. Rangkuman
10. Tes Pormatif
• EKMA4569/MODUL 2 2.3
1. 1\t1isi
Tahap I
Penetapan Tujuan ..
i
2. Tujnan Perusahaan
------------------ -----------4l------------- b--- - --- -- _...
---- ----- .... _
•
Tahap 2
Tinjauan Situasi
3. Audit Pernasaran ~--- - --, I
t I
I
I
4. Analisis SWO'f I
I
t I
I
I
5. Asurnsi I
I
___________
t______________
;- .. _---_ _--_ ... _- _ 1-
-----------~------ •
....
I
I
Tahap 3 6. Tujuan dan Strarcgi Marketing I
Formulasi Strategi I
t I
I
I
7. Estimasi Hasil I
..
I
I
r
I
I
8. ldentifikasi Alrernati f Rencann dan Bauran I
I
___________ tM _____________ - - ----,-I
t.--------------
I
Tahap4 9. Budget I
I
Alokasl Sumber dan I
Monitor t I
Rencana Straregis
(keluaran dari proses perencanaan)
Pernyataan Misi
Rangkuman Keuangan
Overview Pasar
Analisis SWOT
Rangkuman Portofolio
Asurnsi
Tuj uan dan strategi pemasaran
Peramalan dan budget 3-tahunan
Gambar 2.1.
Proses Perencanaan Pemasaran
2.6 PERENCANAAN PEMASARAN •
Panjang pernyataan misi wnurnnya tidak lebih dari satu halarnan. Ada
beberapa aspek yang harus muncul pada pernyataan tujuan atau misi, yaitu:
Langkah 5: Asumsi
Setelab selesai dengan audit pemasaran dan analisis SWOT, Anda
sekarang harus rnenuliskan asumsi dasar perencanaan Anda. Tujuan
penulisan asurnsi adalah untuk menyamakan standar. Sebagai contoh, akan
tidak banyak gunanya apabila Anda menerima rencana dari dua orang
manajer prod uk yang memiliki asumsi yang berbeda, di mana manajer
• EKMA4569/MODUL 2 2.9
produk yang satu berasumsi pasar akan meningkat sebanyak 100/0, sedangkan
manajer produk yang lain berasumsi pasar akan turun sebanyak 10%.
Contoh asurnsi adalah sebagai berikut, Sehubungan dengan situasi
perusahaan, maka diasumsikan bahwa:
1. kelebihan kapasitas industri akan rneningkat dari 105 % menjadi 115%
bila pabrik baru mulai beroperasi;
2. kompetisi harga akan menekan harga hingga 10%;
3. produk baru 'X' akan dikeluarkan oleh kornpetitior sebelurn akhir
kuartal kedua.
Asurnsi yang dibuat tidak perlu terlalu banyak. Asumsi tidak diperlukan
apabila perencanaan yang dibuat sangat mungkin dilaksanakan tanpa
berkaitan dengan asumsi dasar tersebut.
Aspek-aspek tersebut di atas harus dapat diukur. Jika tidak, maka aspek-
aspek tersebut bukan merupakan sasaran. Istilah-istilah yang berkaitan
2.10 PERENCANAAN PEMASARAN •
Langkah 9: Anggaran
Pada pereneanaan pemasaran strategis, semua strategi dihitung biaya
perkiraannya, dan jika strategi tersebut tidak dapat dilaksanakan (tidak
feasible) maka strategi altematiflah yang akan dihitung anggarannya sampai
diperoleh penyelesaian yang memuaskan. Anggaran yang dibuat biasanya
untuk tiga tahun. Namun terdapat juga anggaran detail utuk satu tahun
pertama yang mencakup perencanaan operasional satu tahun.
Pendekatan yang paling memuaskan bagi para direktur pernasaran dalam
membuat anggaran adalah dengan menganggap seluruh pengeluaran
pemasaran setiap tahunnya dari titik nol dan kemudian dilakukan
penghitungan kembali dengan mengaeu pada tugas-tugas setiap tahun yang
• EKMA4S69/MODUL 2 2.11
1. Pernyataan misi.
2. Penetapan sasaran perusahaan.
3. Melakukan audit pasar.
4. Melakukan analisis SWOT.
5. Membuat asurnsi.
6. Menetapkan sasaran dan strategi pernasaran.
7. Memperkirakan hasil yang diharapkan.
8. Idenfikasi rene ana alternatif dan bauran.
9. Menetapkan anggaran.
10. Membuat program implernentasi untuk tahun pertarna.
Tujuan perusahaan
(kuantitatif dan dapat mcngoperasionalisasi pernyaraan misi)
Gambar 2.2.
Tahapan proses penetapan tujuan perusahaan
B. ANALISIS SITUASIILINGKUNGAN
TARGETPASAR
Lokasigeografis __
IkJim khusus atau topografi _
PEMBELI INDIVIDU
Kelompok budaya, etnik, agama, dan ras _
Ke1as sosial _
Kelompok referensi
Dernografi : jenis kelarnin rentang usia _
Pendidikan pendapatan _
Jumlah anggota keluarga dan deskripsinya _
Tahapan dalam daur hidup keluarga _
Status pekerjaan keluarga : suarni istri _
Pekerjaan (suarni dan istri) _
Pernbuat keputusan agen pernbelian _
Persepsi resiko:
fungsi psikologi _
Fisik sosial fin ansi al _
Pendapatan setiap anggota keluarga _
Pendapatan yang dibelanjakan _
Deskripsi tambahan, klasifikasi, dan sifat lain target pasar
PEMBELI ORGANISASI
Pembuat keputusan _
Motivasi utama setiap pembuat keputusan _
Jumlah/tahun
Pameran
perdagangan
konferensi
KOMPETISI
LINGKUNGAN TEKNOLOGI
LINGKUNGAN EKONOMI
LINGKUNGAN POLITIK
LINGKUNGAN HUKUMIPERATURAN-PERATURAN
MASALAHI ANCAMAN
1.
2.
3.
2.16 PERENCANAAN PEMASARAN •
KESEMPATAN
1.
2.
3.
Gambar 2.3
Analisis Situasi: Pertanyaan-pertanyaan Lingkungan dalam
Perencanaan Pemasaran
1. Target Pasar
Pertanyaan pertama dalam analisis lingkungan adalah mengenai target
pasar yang berkaitan dengan lokasi. Anda ingin mendeskripsikan lokasi dan
sifat iklim serta geografis khusus. Apakah panas, lembab, dingin atau kering?
Daerah gurun atau pegunungan? Berhadapan dengan samudra, pedesaan atau
perkotaan? Setiap sifat iklim dan topografi tersebut harus dicatat dan
dideskripsikan dengan rinci.
Target pasar yang berkaitan dengan pembeli dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu pembeli organisasi dan pernbeli individu. Pembeli
organisasi membeli untuk organisasi mereka daripada untuk konsumsi
mereka. Di bawah ini akan dijelaskan terlebih dahulu target pasar dari
pembeli konsumen.
makanan yang lezat. Jadi, rnengetahui preferensi target pasar adalah penting
bagi para pemasar karena akan menentukan keberhasilan atau kegagalan
Anda.
b. Kelas sosial
Kelas sosial dibagi menjadi kelas atas, menengah, dan bawah. Anda juga
dapat mengkategorikan mereka c1engan lebih tepat menjadi kelas bawah-
bawah (tenaga kerja tidak terlatih), bawah-atas (rnisalnya, tenaga kerja
terlatih dan dengan pendapatan dasar), menengah-bawah (pekerja kerah
putih), menengah-atas (para profesional clan wiraswasta berhasil), clan kelas
atas (orang kaya). Penggolongan tersebut tarnpak seperti tercantum dalam
Tabel 2.1. Kelas sosial adalah segrnentasi yang penting karena walaupun
beberapa orang merniliki pendapatan yang sama, tetapi bila berasal dari
kelornpok sosial yang berbeda akan merniliki sikap berbeda.
Persen
Kelas Pekerjaan kepala rumah
Status sosial orang
sosial tangga
dewasa
Manajerial tingkatan lebih
atas
A Kelas rnenengah-atas 3
Admi nistratif
Profesional
Manajerial menengah
B Kelas menengah Administratif 10
Profesional
Supervisi
Tata usaha
Kelas menengah-
Cl Manaj erial junior 23
bawah
Administratif
Profesional
C2 Kelas pekerja terlatih Pekerja manual terlatih 33
Pekerja semi manual dan
D Kelas pekerja 22
semi terlatih
Pensiunan
Janda
E Tingkatan bawah 9
Pekerja dengan
pendapatan paling rendah
2.18 PERENCANAAN PEMASARAN •
c. Kelompok referensi
Kelompok referensi adalah kelompok orang kepada siapa seseorang
mencari informasi. Kelompok referensi dapat berupa ternan-ternan Anda
yang Anda percayai. Anda bertanya kepada mereka, meminta pendapat
mereka dalam mernbuat keputusan pembelian.
d. Demografi
Pelanggan potensial Anda memiliki atribut yang dikenal dengan atribut
dernografi. Apa jenis kelarnin target pasar Anda? Apakah Anda bermaksud
menjual kepada kedua jenis kelarnin? Atau hanya laki-laki atau perempuan
saja? Berapa rentang usia mereka? Bagaimana latar belakang pendidikan
pelanggan Anda? Jika Anda menjual ensiklopedia, kelompok mana yang
paling mungkin untuk membeli produk Anda, kelompok lulusan perguruan
tinggi atau yang bukan? Berapa besar pendapatan target pasar Anda?
Dapatkab Anda menjual Rolls-Royce kepada orang dengan pendapatan
• EKMA4569/MODUL 2 2.19
kurang dari $20.000 per tahun? Kecuali orang tersebut adalah orang kay a
karena keluarga, Anda tidak dapat menjual mobil tersebut. Berapa orang
jumlah anggota dalam satu keluarga? Apakah kepala keluarga tersebut
rnerupakan orang tua tunggal? Ada berapa anak dalam keluarga tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan ini penting karena kebanyakan produk hanya menarik
perhatian untuk kelornpok demografi tertentu saja.
Seperti halnya prod uk, keluarga juga rnemiliki apa yang disebut daur
atau siklus hidup keluarga. Daur hidup keluarga akan mernpengaruhi
preferensi produk. Dengan kata lain, setiap tahapan dalam daur hidup
rnemiliki kebutuhan yang berbeda. Daur hidup keluarga dibagi menjadi 9
tahap:
1) Tidak menikah dan tidak tinggal dengan orang tua;
2) Pasangan baru menikah; pasangan muda tanpa anak;
3) Keluarga lengkap dengan anak terkecil berusia di bawah 6 tahun;
4) Keluarga lengkap dengan anak terkecil berusia 6 tahun atau lebih;
5) Keluarga lengkap; pasangan lebih tua dengan tanggungan anak;
6) Keluarga tanpa anak, kepala keluarga adalah buruh;
7) Keluarga tanpa anak, kepala keluarga telah pensiun;
8) Pekerja yang tinggal sendirian;
9) Pensiunan yang tinggal sendirian.
g. Persepsi resiko
Persepsi resiko berkaitan dengan peluang pelanggan Anda untuk
mengambil resiko dalam membeli produk Anda. Setiap produk baru memiliki
resiko tertentu. Terdapat beberapa jenis resiko. Resiko fungsi berkaitan
dengan keandalan produk. Resiko psikologis berkairan dengan apakah
pelangan akan kecewa atau merasa tertipu jika prod uk tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Resiko fisik berkaitan dengan bahaya terhadap pengguna.
Resiko sosial adalah apabila pembeli merasa rnalu rnenggunakan produk/jasa
tertentu. Dan terakhir adalah resiko finansial, yaitu resiko kehilangan uang
apabila ternyata produk yang dibeli rnengecewakan.
Resiko dihitung sebagai presepsi pelanggan. Dalarn kenyataannya resiko
ini bisa ada dan bisa tidak. Mungkin saja suatu produk yang sangat andal
menjadi beresiko bagi pembeli potensial sernentara produk yang kurang
andal lebih dirasa arnan bag! pelanggan tersebut. Dalam pernasaran, persepsi
adaJah realita. Bisa saja produk Anda sebenarnya beresiko rendah namun
dipersepsikan beresiko. Dalam hal ini, Anda harus membuat rencana aksi
tertentu.
l. Deskripsi produk
Aspek ini digarnbarkan dengan singkat. Tuliskan frekuensi penggunaan
produk dan juga sifat-sifat produk Anda, termasuk eli dalamnya harga,
ukuran, kualitas, kernasan, dan layanan. Tuliskan juga sensitifitas pelanggan
terhadap kebaikan-kebaikan produk/jasa Anda.
n. Tren pertumbuhan
Apakah pemasaran produk Anda berkernbang, menurun, atau tetap?
Keuntungan tetap dapat diperoleh dari setiap kondisi jika diperiakukan
dengan aksi yang berbeda.
3. Pembeli Organisasi
Informasi dasar yang periu Anda ketahui tentang pembeli organisasi
adalah siapa penentu keputusan. Terkadang penentu keputusan adalah para
insinyur, supervisor, agen pembeli, kelompok kerja bagian pengujian dan
kontrol kualitas produk. Setiap penentu keputusan mempunyai motivasi yang
berbeda-beda dan perlu dituliskan dalam formulir isian. Faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pembeli organisasi adalah seperti tertulis di bawah ini.
ini penting karena apabila terjadi perbedaan jumlah anggaran yang signifikan,
maka akan mengurangi keberhasilan pemasaran produk Anda.
Jika selama ini suatu pembeli organisasi mengeluarkan $25 per unit
sebanyak 1.000 unit maka pembeli tersebut mengeluarkan anggaran sebesar
$25.000. Apabila dalam rene ana pemasaran Anda menentukan harga lebih
dari itu, pengambil keputusan (pernbeli organisasi) akan mempertanyakannya
karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan. Bahkan penurunan
harga pun harus dijelaskan karena dapat mernbuat orang berasumsi adanya
penurunan kualitas.
b. Riwayat pembelian
Riwayat pembelian produk sejenis atau yang mirip akan mernperlihatkan
poJa pembelian dan jumlah yang dipesan sepanjang tahun.
4. Kompetisi
Kornpetisi adalah unsur yang sangat penting. Jika Anda sedang
membidik pasar yang stagnan atau turun, Anda barus tahu jelas kompetitor
Anda. Pelajarilah kompetitor Anda, produk mereka, pangsa pasar yang
dikendalikan mereka dan strategi yang mereka jalankan.
6. Lingkungan Teknologi
Teknologi berkembang dan berekspansi dengan cepat. Dalam satu tahun
saja di tahun 70-an, kalkulator saku turun harganya 500/0 walaupun
kemampuannya meningkat. Dernikian juga dengan teknologi komputer.
• EKMA4569/MODUL 2 2.23
Kornputer dengan memori paling besar beberapa tahun yang lalu, pada saat
ini dapat dibawa-bawa dalam saku Anda. Mungkin saja lingkungan teknologi
tidak relevan untuk situasi Anda dalam perencanaan pemasaran Anda. Tapi
jika relevan, deskripsikan dengan lengkap.
7. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonorni adalah kondisi ekonomi dan bisnis yang Anda
hadapi ketika Anda memasuki pasar. Mernang benar kita dapat meraih
keuntungan daJam segala situasi, baik situasi resesi dan depresi, atau dalam
keadaan inflasi, dan dalarn keadaan ekonomi yang baik. Tetapi produk dan
layanan yang berhasil dalam kondisi seperti ini, tentu akan berbeda jenisnya.
Jadi, deskripsikan kodisi ekonomi dan bisnis yang rnungkin akan Anda
hadapi.
8. Lingkungan Politik
Lingkungan politik juga perlu dikaji karena akan berdampak pada
rencana bisnis Anda. Mungkin terdapat negara-negara tertentu di mana Anda
tidak diijinkan mengadakan hubungan dagang. Politik mernpengaruhi
pemasaran produk dan layanan dan merupakan bagian yang tidak dapat
Anda abaikan.
9. Lingkungan HukumIPeraturan-peraturan
Pelajarilah dampak dari hukum dan peraturan-peraturan terhadap
produk/jasa Anda sebelum Anda mengernbangkan perencanaan pemasaran.
Sebuah perusahaan menginvestasikan ribuan dolar untuk mengembangkan
pendingin anggur jenis baru. Asumsi mereka adalah minuman beralkohol
akan mendapat pajak yang sama walapun mereka menggunakan anggur dari
perusahaan lain untuk dicampur dengan jus buah mereka. Ternyata tidak.
Perbedaan pajak membuat produk tidak mendatangkan untung.
Paktor-taktor yang
mernepengaruhi
•
harga
Efek 8'0/2.0
010 penjuala
A B c
% 'peJa:nggan
Gambar 2.4
Efek Pareto
semua mernbayar dengan harga yang sarna untuk produk tersebut. Tidak
heran perusahaan harus menanamkan investasi yang besar sekali untuk
pengadaan depot dan kendaraan. Ini mengakibatkan pengeluaran operasional
tidak lagi proporsional dibanding dengan marjin keuntungan.
lalan keluar untuk masalah ini sederhana saja. Penjualan-penjualan yang
kecil diserahkan kepada pihak grosir yang memang membutuhkan hal ini,
Dengan demikian perusahaan dapat menghemat modal dan waktu dan
berkonsentrasi pada area bisnis yang lebih penting. Dernikian juga kebijakan
harga perusahaan dibuat untuk mernberi irnbalan kepada pelanggan yang
rnernbeli lebih banyak. Tenaga penjualan pun dapat berkonsentrasi
rnengernbangkan bisnis dan mernbuka gerai baru yang membawa
keuntungan.
ladi, aspek terpenting dalarn perencanaan pemasaran adalah Anda harus
dapat mernilih 200/0 dari pasar Anda untuk Anda konsentrasikan.
Tabel 2.2.
Ringkasan Dasar Segmentasi Pasar
Kesetiaan Merek
Pengguna ringanlberat
Gaya hidup, kepribadian,
Mengapa Manfaat
Sikap
Persepsi
Preferensi
Contoh daftar:
Produk cat: emulsi, mengkilat, kemasan 5 liter, 2 liter, ramah lingkungan,
dan lain-lain.
Daftar saluran dapat berupa: pemesanan lewat surat, distributor, toko serba
ada, peritellokal independen, grosir, pemasok
khusus, penjualan dari rumah ke rumah, lewat
internet.
2.30 PERENCANAAN PEMASARAN •
E. PEMETAAN PEMASARAN
Gambar 2.5
Memulai Peta Pasar
2.32 PERENCANAAN PEMASARAN •
Peritel
Pemasok Distributor Kontraktor Pengguna akhir
Gambar 2.6.
Peta Pasar dengan Kontraktor
penghubung harus dibuat antara kelompok pembeli dan kepala seksi karena
kelompok pernbeli walupun ikut serta dalam prosedur pembelian hanya
melakukan apa yang diperintahkan oleh kepala seksi. Terlihat seperti pada
Gambar 2.7.
Bagian
Peritel Kontraktor pernbetian Kepala seksi Pe.ngg~na
akhir
Gambar 2.7.
Peta pasar di mana pengguna akhir tidak tampak oleh pemasok
Konsultan Pengguna
P.emasok Distributor Pentel Kontraktor Independen akhir
Gambar 2.8.
Peta Pasar dengan Konsultan
Kuantifikasi memegang peranan penting daJam proses selanjutnya. 01eh
karena itu, perlu dituliskan pada setiap garis penghubung volume atau nilai
bersangkutan. Pada kebanyakan kasus, yang dituliskan adalah angka - angka
tahunan untuk digunakan pasar. Jika tidak tersedia angka atau nilai, dapat
dituliskan perkiraannya sehi ngga proyek dapat diberi skala. Juga dapat
dituliskan besaran pangsa pasar (atau perkiraannya) seperti diilustrasikan
pada Gambar 2.9.
Selain angka atau volume untuk setiap garis penghubung, perlu juga
dituliskan jumlah bisnis atau peJanggan yang ada untuk setiap garis
penghubung. Jika tidak tersedia angka, maka dapat dibuat perkiraannya.
Konsultan Pengguna
.Pemasok Distributor Kontraktor independen akhir
100k(6k)(6%) 70k(5k)(7%) 3
110k(38k) 5k(3k)
(60D,{,)
Gambar 2.9.
Peta Pasar dengan Kuantifikasi
• EKMA4S69/MODUL 2 2.35
Gambar 2.10.
Peta Pasar dengan Tipe Pelanggan
Perush.
-
I
Pemasok
I ...
"I..,,,. ,I
(n )0/0 - Dept. Store
(n)% -
3itvasta
'(n )0/0
Pemerintah
r--
Lokal
Gudang 10- (n)%
10-
Rumah
tangga
,(n }%
. . -.- ......-... _- -
Gambar 2.11.
Peta Pasar dengan Jenis Pelanggan yang Berbeda
Detail lain yang mungkin ingin Anda munculkan pada peta pasar adalah
prosedur pembelian yang berbeda-beda yang dijumpai pemasok seperti
komite, tender tertutup, dan lain-lain seperti tampak pada Gambar 2.12. Peta
pada gambar tersebut juga memperlihatkan partisipan lain dalam prosedur
pembelian. Mereka perlu dituliskan dalam garis penghubung yang tepat.
Detail ini penting untuk mengidentifikasi siapa pembuat keputusan yang
berperan.
Dalam menelusuri koridor klien bisnis, Gambar 2.12 juga membedakan
antardepartemen sebagai pengguna akhir produk. Contoh dalam pembelian
mobil, jenis kendaraan akan berbeda antara bagian purna jual dengan bagian
penjualan. Volume atau angka-angka juga perlu ditarnpilkan namun apabila
tidak ada, dapat dituliskan angka perkiraannya. Dengan demikian peta pasar
Anda kini telah lengkap.
• EKMA4S69/MODUL 2 2.37
Peng,embang,
urnurnf 0£
1<,
1...
Nasional
Lokal
- (n)% (n)%
I ....
r- Rp0lo IR .o~'tJ10
I-rlo {n)Olo
Rp% Kontrakto hR .O~ Pengembang
Regional
.... SpesialJs
o (n)% ·IJ 10
Lokal
{n)%
r ( n)% '1-" IRpO/c (n)%
Rp% ,jJ.!2
" Per.ush.
Pemasok -- "I .: •I
,tJ Swasta
(n)% .,;L store {n)~lo
r- ~ Rp%
Rp% (n)%
Rp%
....
,IJ I' Pemerlntah
Lokal
Rp% .... Gudang U (n)%
...
Rumah
Rp% tangga
{n)%
. . . - ......... _ . -
Gambar 2.12.
Peta Pasar yang Lengkap
LATIHAN
Berikut ini adalah hal-hal yang harus muneul dalam pernyataan misi:
1. Peranan atau kontribusi
a. profit (dispesifikasikan),
b. layanan, atau
e. peneari kesempatan
2. Definisi bisnis
Lebih menekankan pada manfaat atau kebutuhan yang dapat Anda
berikan daripada apa yang Anda lakukan atau yang Anda buat.
3. Kompetensi yang berbeda
Kernampuan/sumber daya/ketrarnpilan apa saja yang telah rnenentukan
keberhasilan atau peneapaian sampai dengan saat ini? (Upayakan tidak
sama dengan pesaing karena jika sama bukanlah kornpetensi yang
berbeda).
2.38 PERENCANAAN PEMASARAN •
Pertanyaan:
1) Sampai sejauh mana pernyataan misi di perusahaan Anda mernenuhi
kriteria di atas?
2) Jika Anda tidak merniliki pernyataan rnisi, cobalah buat dengan mengacu
pada petunjuk di atas. Lakukan dengan ternan Anda serta bahaslah
sejauh mana mereka menyetujuinya atau mungkin mereka dapat
membantu Anda mernperbaiki kualitas pernyataan rnisi yang Anda buat.
RAN G K U M A N;__ _
~I TES FORMATIF
- -
-
volume penjualan?
- profit?
- pangsa pasar?
- penetrasi pasar?
- jumlah pelanggan?
- perkenalan produkllayanan baru?
- divestasi produk/layanan lama?
- perubahan organisasi untuk :
a, mengembangkan kekuatan perusahaan?
b, mengurangi kelamahan perusahaan?
Bagian 6: Evaluasi dan Monitoring
1, Apakah sistem perencanaan dimengerti
dengan baik dan efektif?
2, Apakah terdapat mekanisme kontrol
untuk memastikan sasaran sudah
tercapai?
3, Apakah komunikasi internal berfungsi
dengan efektif?
4, Apakah terdapat masalah antara
pemasaran dan fungsi perusahaan yang
lain?
5, Apakah setiap orang memahami dengan
jelas perannya masing-masing dalam
proses perencanaan?
6, Apakah terdapat prosedur untuk
mengatasi sasaran yang tidak tercapai?
7, Apakah masih terdapat kesempatan
yang belum dieksploitasi?
8, Apakah masih terdapat kelemahan
organissasi?
g, Apakah asumsi yang mendasari
perencanaan masih valid?
1) Menyusun pernyataan misi dan tujuan merupakan hal yang paling sulit
dalam proses perencanaan pemasaran karena ....
A. sulit dirumuskan
B. bersifat filosofis dan kualitatif
C. bersifat kuantitatif
D. bersifat abstrak
4) Pemyataan rnisi untuk tingkatan yang lebih rendah dan ditujukan untuk
unit bisnis strategis/tingkat departemen disebut ....
A. induk
B. sebenarnya (the real things)
2.46 PERENCANAAN PEMASARAN •
C. tujuan
D. strategi
5) Salah satu aspek yang harus muncul dalam pernyataan tujuan nusi
adalah ....
A. definisi produk yang jelas
B. definisi bisnis yang jelas
C. kornpetensi umum
D. araban masa lalu
7) Proses yang berkaitan dengan sisi finansial bisnis dan dilakukan menurut
aturan standar akuntansi disebut dengan ....
A. audit akuntansi
B. audit
C. audit pemasaran
D. audit bisnis
Tes Formatif
I) B
2) A
3) B
4) C
5) B
6) D
7) B
8) C
9) D
10) C
• EKMA4569/MODUL 2 2.49
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 2001.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kelllba/i ke D(lfttlr
•
lsi
MODUL 3
ud PEN 0 A H U L U A N _
1. Sasaran
Sasaran adalah apa yang hendak Anda capai. Di bawah ini adalah contoh
sasaran yang umum dituliskan:
a. membangun prod uk, lini produk, dan merek di pasar;
b. menghidupkan kernbali prod uk yang gagal;
c. melindungi produk yang sedang terancarn oleh kornpetitor;
d. memperkenalkan produk baru;
e. menarik bertahap produk yang berada pada tahapan menurun dalam daur
hidup produk;
f. memperkenalkan produk lokal yang sukses ke pasar yang lebih luas baik
skala nasional maupun ke luar negri;
g. mencapai pengembalian investasi (ROJ/return on investments yang
maksimal dari suatu produk atau lini produk.
2. Tujuan
Tujuan adaIah sasaran yang lebih dispesifikasi. Mari kita lihat eontoh
sasaran berikut: "mernperkenalkan produk baru dan mendominasi pasar
sambil mencapai penjualan yang maksimal. Waktu untuk meneapai sasaran:
satu tahun". Pertanyaannya adalah: apakah arti kata memperkenalkan berarti
mendistribusikan produk kepada 500 peritel utama atau hanya satu? Apakah
penjualan maksimal berarti penjualan senilai $100.000 daIam 6 bulan atau $1
juta dalam satu tahun? Angka apa yang akan rnenggarnbarkan kata
memperkenalkan'l Bagaimana dengan arti kata mendominasi pasar'l Apakah
itu berarti menguasai pangsa pasar sebesar 100%, 900/0, atau 50%? Jika pasar
terfragrnentasi rnaka Anda dapat dikatakan mendominasi pasar hanya dengan
menguasai 250/0 pangs a pasar.
Sasaran juga dapat dibagi lagi menjadi sasaran-sasaran antara yang lebih
keeiI dengan periode waktu yang lebih pendek. Sasaran dalam jangka waktu
yang lebih pendek juga merupakan tujuan, Jadi, kata penjualan maksimum
dapat dihitung setelah peri ode waktu yang dikehendaki (misalnya J tahun)
atau interval waktu yang lebih pendek, misalnya 6 bulan .. Hal yang sarna
dapat diterapkan untuk kata mendominasi pasar.
Mari kita lihat contoh sasaran yang lain, yaitu "menghidupkan kembali
produk yang gaga] sambil mernpertahankan keuntungan maksimum dan
dengan investasi yang minimum". Apakah arti kata menghidupkan kembali?
Anda dapat mendefinisikan kata tersebut dengan menyatakan kenaikan
penjualan sebanyak 30% di tahun berikutnya. Bagaimana dengan kata
investasi yang minimum'! Katakanlah perusahaan Anda siap untuk berinvestai
sebanyak-banyaknya sebesar $100.000. Jika Anda pikir dengan angka ini,
Anda dapat menjalankan rene ana Anda maka yang dimaksud dengan
investasi minimum adalah $100.000. Bagaimana dengan kata keuntungan
maksimum'l Keuntungan berkaitan dengan marjin, yaitu biaya produksi
dibandingkan dengan harga penjualan yang ditetapkan. Anda dapat
mendefinisikan keuntungan maksimum sebagai marjin keuntungan sebanyak
60%.
Sekali lagi Anda harus mempertirnbangkan waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan. Anda mungkin ingin menyatakan kenaikan penjualan
di tahun mendatang dikombinasi dengan kenaikan total penjualan sebesar
300/0 pada akhir tahun mendatang. Baik angka akhir rnaupun angka antara,
keduanya adalah tujuan.
• EKMA4S69/MODUL 3 3.7
Anda harus menetapkan baik sasaran maupun tujuan secara spesifik. lni
memperlihatkan bahwa Anda rnernpunyai visi. Anda dapat menghindarkan
konflik antar individu dalam kelompok. Usaha masing-rnasing individu akan
lebih efektif dan sinergis untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Piramida strategi tampak seperti pada Gambar 3.1. Pad a bagian paling
atas adalah manajemen pemasaran strategik. Strategi ini ditujukan untuk
mencapai misi perusahaan. Dalarn mencapai misi perusahaan, strategi akan
mernutuskan bisnis apa, lini produk atau produk apa yang akan dibuat. Satu
tingkat di bawahnya adalah strategi pemasaran. Strategi ini ditujukan untuk
mendukung pengirnplernentasian bisnis, lini produk atau produk yang
ditetapkan pada manajemen pemasaran strategik.
Sebagai contoh adalah sebagai berikut. Katakanlah perusahaan pada
tingkatan paling tinggi memutuskan untuk mengeksploitasi kernampuan
perusahaan untuk membuat produk tertentu. Ini merupakan keputusan
manajemen pemasaran strategik. Satu tingkat di bawahnya adalah tingkatan
strategi pemasaran yaitu bagaimana hal ini dicapai. Salah satu cara adalah
dengan menembus pasar baru. Cara yang lain adalah dengan mernperluas
pangsa pasar yang sudah Anda miliki untuk prod uk tersebut. Jika Anda
memilih yang pertama, Anda dapat mempertimbangkan strategi ceruk (niche)
yaitu strategi di mana Anda memasarkan produk pada segmen yang Anda
kuasai. Bila Anda memiliki sumber daya yang cukup, Anda dapat
mempertimbangkan strategi pemasaran vertikal. Anda dapat mencoba
mengontrol fungsi-fungsi pemasaran antara produksi dan penjualan pada
pelanggan. Anda juga dapat mempertimbangkan strategi memasuki pasar
tentry), di mana Anda hams mempertimbangkan keuntungan dan kerugian
dalam memasuki pasar tersebut, sebagai yang pertama, yang kemudian, atau
yang belakangan.
3.8 PERENCANAAN PEMASARAN •
Manajemen pemasaran
strategik: pencapaian
sasaran perusahaan
secara keseluruhan
Strategi pemasaran:
pasar baru, penetrasi,
ekspansi, segmentasi pasar,
dan lain-lain
.. .
Taktik pemasaran: prod uk,
harga, tempat, promosi
Gambar 3.1
Strategi Piramid
saluran distribusi yang berbeda atau penekanan yang lebih pada saluran
distribusi yang digunakan sekarang.
Karena sumber daya Anda terbatas, maka Anda tidak dapat melakukan
semua langkah sekaligus. Anda dapat mengalokasikan uang, waktu, personal,
fasilitas, modal, dan peralatan Anda pada langkah yang efeknya paling besar.
Hasilnya adalah bauran taktik atau bauran pernasaran, yaitu yang akan Anda
gunakan untuk mengirnplementasikan rnisi perusahaan.
Strategi perusahaan:
I. Produk dan pasar luana (pernasaran).
2. Fasilitas apa (operasi, distribusi, teknologi inforrnasi).
3. Jurnlah dan sifat tenaga kerja (personil).
4. Pembiayaan (finansial).
5. Strategi perusahaan lain, seperti tanggung jawab sosial perusahaan, citra
perusahaan, citra di pasar bursa, citra pegawai, dan lain-lain.
Produk apa yang dijual dan untuk pasar mana merupakan sasaran
pemasaran. Sasaran ini berada pada tingkatan yang lebih bawah, yaitu pada
tingkat fungsional. Cara untuk mencapai sasaran ini yaitu dengan
menggunakan bauran pernasaran merupakan strategi pemasaran. Pada
tingkatan yang lebih rendah dari strategi pemasaran akan terdapat sasaran
periklanan dan strategi periklanan dengan program-program serta anggaran
yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut. Dengan cara ini, hierarki
sasaran dan strategi dapat ditelusuri sampai pada sasaran dasar perusahaan.
PROD UK
Kini Baru
~
til
•
~
0.. ._c Penetrasi Pengernbangan
•
~ ~ Pasar Produk
"8
;:::l
.0
~ ~
r.f.)
~
~
c
~
s
~
~
~ Perluasan Diversifikasi
OJJ ~
.c..., c:Q Pasar
c
~
E
Gambar 3.2
Matriks Ansoff
harus jelas. Artinya, tidak tepat bila kita menggunakan istilah yang bersifat
kualitatif, seperti menurun, rnengoptimalkan, meminimalkan sebagai sasaran.
Untuk itu harus terdapat tolok ukur untuk mengukur istilah-istilah di atas.
Ansoff mendefinisikan sasaran sebagai ukuran efisiensi dari proses
konversi sumber daya. Sasaran mengandung tiga unsur: atribut khusus yang
dipakai sebagai tolok ukur efisiensi, tolok ukur atau skala dalam mengukur
atribut tersebut, dan nilai khusus dalarn skala yang ingin dicapai oleh
perusahaan.
Karenanya sasaran pemasaran adalah berkenaan setiap kategori dalarn
matriks Ansoff:
1. produk lama dalam pasar lama. Sasaran pemasaran mungkin banyak dan
bervariasi, serta perlu dibuat untuk rnasing-rnasing produk utama dan
kelompok pelanggan (segmen). Dalam hal ini, pada umumnya sasaran
pernasarannya adalah penetrasi pasar;
2. produk baru dalam pasar lama. Sasaran pernasaran adalah perluasan
pasar;
3. produk lama dalam pasar baru. Sasaran pemasaran adalah
pengembangan produk;
4. produk baru dalam pasar baru. Sasaran pemasaran adalah diversifikasi.
Tabel 3.1
Strategi yang Dapat Diterapkan pad a Matriks Analisis Matriks Portofolio
Kekuatan Bisnis
Tinggi Rendah
Berinvestasi untuk Menear; kesempatan
pertumbuhan
Pilihan yang ada:
Mempertahankan (i) bergeser ke kiri jika
kepemimpinan, dapatkan sumber daya
jika mungkin tersedia untuk
berinvestasi
Terima keuntungan
sedang untuk jangka (ii) tetap low profile
....ro pendek, jika perlu arus sampai tersedia
en
ro kas negatif dana
a.. ._
~ en
.;:: en
ro c: Pertimbangkan ekspansi (iii) divestasi ke
l- I-
ro geografis, ekspansi pembeli yang
>-
ro
0
produk, dan diferensiasi mampu
produk mengeksploitasi
kesempatan.
Perbaiki usaha
pengembangan produk
Kekuatan Bisnis
Tinggi Rendah
Mempertahankan posisi Selektif Mendapatkan
pasa" mendapatkan keuntungan
pendapatan yang cukup
Jika Anda mernpunyai kekuatan bisnis tinggi dan daya tarik pasar tinggi,
Anda dapat rnenerapkan strategi "berinvestasi untuk pertumbuhan", seperti
tampak pada Tabel 3.1. Demikian pula jika Anda mempunyai kekuatan bisnis
tinggi namun daya tarik pasar rendah, pilihan strateginya adalah
"mempertahankan posisi pasar". Jika kekuatan bisnis Anda rendah namun
daya tarik pasar tinggi, Anda dapat menerapkan strategi "mencari
kesempatan. Terakhir jika kekuatan bisnis Anda dan daya tarik pasar rendah,
pilihan strategi yang dilakukan adalah berusaha mendapatkan keuntungan.
3.16 PERENCANAAN PEMASARAN •
Dan yang dimaksud dengan selektif adalah jika baik kekuatan bisnis dan
daya tarik pasar ada pada daerah pertengahan Matriks Ansoff.
Audit Pemasaran
Sejauh ini Anda telah mengumpulkan berbagai alat untuk melakukan
audit pemasaran, yaitu hal-hal yang akan mernpengaruhi bisnis Anda. Untuk
mencegah agar Anda tidak kehilangan informasi penting, di bawah ini adalah
daftar yang rnerupakan resume dari apa yang harus diperiksa dalam
melakukan audit pernasaran.
Pasar
1. Citra organisasi.
m. Kualitas produk.
n. Kelebihan teknologi.
o. Penguasaan rekayasa (engineering).
p. Sumber daya personal.
q. Sinergi produk.
r. Profitabilitas.
s. Distribusi.
Gambar 3.3
Perhitungan Nilai UPS Terhadap Kekuatan Bisnis
1,00 X Ranking
Gambar 3.4
Lembar Perhitungan Kekuatan Bisnis
k. Liability produk
1. Pertimbangan politik
m. Struktur distribusi
Sekali Jagi Anda dapat menambahkan faktor-faktor daya tarik pasar lain
yang dianggap penting untuk perusahaan Anda.
Mari kita umpamakan bahwa kriteria yang Anda anggap penting adaJah
ukuran pasar, kecepatan pertumbuhan pasar, kernudahan mernasuki pasar,
dan posisi dalam daur hidup. Anda memperkirakan kepentingan relatif untuk
ukuran pasar adalah 40%, kecepatan perturnbuhan pasar 30%, kemudahan
memasuki pasar 25 %, dan posisi dalam daur hidup 15%. SekaJi Jagi nilai
total harus 100%. Jika belurn 100% maka Anda harus rnenghitung ulang
hingga total persentase 1000/0. Kemudian Anda harus menghitung ni1ai untuk
kriteria daya tarik pasar untuk UPS yang sedang Anda analisis. Skala 1 untuk
yang sangat tidak rnenarik, 2 untuk tidak menarik, 3 untuk sedang, 4 untuk
menarik, dan 5 untuk sangat menarik. Kita asumsikan Anda memberi
penilaian berikut: ukuran pasar sebesar 4 poin, pertumbuhan pasar sebesar 4
poin, kemudahan memasuki pasar 1 poin, dan posisi daJam daur hidup 5
poin. Anda kemudian menghitung rating untuk masing-rnasing kriteria
dengan mengalikan bobot dan nilai poin. Jumlahkan hasil perkalian tersebut
seperti tampak pada Gambar 3.5. total nilai adalah 3,4. Ulangi prosesnya
untuk UPS yang lain. Anda dapat menggunakan lembar perhitungan untuk
daya tarik pasar seperti pada Gambar 3.6.
Langkah selanjutnya adalah menempatkan UPS dalam matriks.
Perhatikan bahwa matriks kekuatan bisnis bertambah dari bawah ke atas dan
daya tarik pasar bertambah dari kanan ke kiri. UPS yang dihitung di atas
berada pada koordinat kekuatan bisnis 3,95 dan daya tarik pasar 3,40. Anda
dapat menggambarkan jumlah penjualan berdasarkan ukuran lingkaran dan
persentase UPS dengan bagian yang diarsir, Gambar 3.7. UPS yang lain
diplot daJam matriks dengan cara yang sarna.
3.22 PERENCANAAN PEMASARAN •
Gambar 3.5
Perhitungan Nilai UPSTerhadap Oaya Tarik Pasar
1,00 X Ranking
Gambar 3.6
Lembar Perhitungan OayaTarik Pasar
menambah kekuatan bisnis Anda. UPS tersebut berada pada pasar dengan
daya tarik tinggi, dan kekuatan bisnis rendah. Kuadran ini dikenal dengan
istilah cash cows. Dalam kuadran ini, Anda tidak periu menggunakan sumber
daya untuk masuk ke pasar, namun Anda tetap mendapat keuntungan dari
daya tarik pasar yang tinggi tersebut.
Tinggi
r 4 ---
1
Rendah
o~ ~ ~
o
'I'> "ring]} r... NRendali'
+-- Daya Tarik Pasar
~-.
Gambar 3.7
Matriks Penjualan, Ukuran Pasar, dan Lokasi UPS: Kekuatan Bisnis
Terhadap Daya Tarik Pasar
Akhimya Anda punya UPS yang diberi nama dog, yaitu UPS yang
berada pada kuadaran kanan bawah. UPS eli kuadran ini dapat dipindahkan.
Namun biasanya UPS ini didivestasikan, karena tidak punya kekuatan bisnis.
Karenanya untuk apa menginvestasikan sumber daya untuk memindahkan
UPS ke posisi dengan daya tarik pasar yang bagus. UPS 5 pada Gambar 3.8
mengindikasikan kemungkinan untuk memindahkan ke kuadran 'tanda
tanya'. Perhatikan bahwa UPS 5 berada pada daerah perbatasan yang dekat
dengan kuadran 'bintang' dan tanda tanya . Jika Anda rnerniliki UPS yang
potensial, kurang masuk akal untuk berinvestasi bagi UPS ini, kecuali mereka
3.24 PER EN CANAAN PEMASARAN •
5 SELEKT1F CASH
Prioritas investasi Seleksi invesrasi
Tinggi untuk mcmpcrta- untuk mengatur
4 •
hankan posisi peuerirnaau
/' '\
._
co
3
'_., I
~
ell @ f";\ ~ MEMPERTAHANKAN
.e 2
INVESTASI ~ Bergeser, harvest,
~
Seleksi investasi divest (srrategi
Rendah unruk bergeser bisa rncmerlukan
atau mengatur invcstasi)
•
pen ernn aan
o V)
~ ..... o
Tinggi Rendah
.. Oaya Tarik. Pasar
Gambar 3.8
Perencanaan Strategis Pergeseran UPSdalam Keempat Kotak
rendah, kesernpatan dalam pasar masih tersedia karena prod uk belurn masuk
pad.a tahapan kedewasaan. Produk masih dalam tahapan awal perkenalan
sehingga belum sampai tahap pangsa pasar yang berkurang atau tahapan
pertumbuhan di mana telah ban yak kornpetitor yang memasuki pasar.
Kerugian utama yang diaJami dari yang kemudian adalah barier entry
yang diciptakan oleh prod uk pertama. IBM berhasil mengatasi barier ini clan
memperoleh pangs a pasar yang besar.
Akhirnya kita mempunyai perusahaan yang masuk belakangan. Ada
beberapa keuntungan karen a mernasuki pasar yang telah dibangun.
Perusahaan yang masuk lebih awal biasanya berkornitmen memenuhi arah
yang teJah dibangun produk mereka, sementara perusahaan yang masuk
belakangan dapat rnengadakan peningkatan teknologi produk tanpa penalti.
Orang Jepang memasuki pasar mobil Arnerika dengan manufaktur baru yang
berkompetisi dengan pabrik Amerika yang terikat peralatan dan fasilitas yang
sudah ada. Perusahaan yang masuk belakangan juga dapat rnengoptimalkan
fasilitas, mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan dari para
pernasok, para pegawai atau bahkan pelanggan karena perusahaan awal telah
terkunci dalam negosiasi dan cara bisnis yang sudah tetap. Perusahaan juga
menikmati keuntungan dengan tidak menghabiskan biaya terlalu ban yak
untuk riset dan pengembangan produk karen a hal ini telah dilakukan oleh
perusahaan yang masuk lebih awal. Perusahaan juga menikmati penerimaan
yang lunak di pasar dan ticlak harus mempertahankan procluk seperti yang
harus dilakukan oleh para pemain awal. Kerugian yang harus dipikul adalah
dengan keberaclaan kornpetitor yang sudah mapan di pasar dan berkurangnya
kesempatan.
b. Ceruk (niche)
Strategi ini berarti mendapatkan pasar yang sangat khusus, teridentifikasi
dengan jelas, baik dari segi ukuran, kebutuhan, dan sasaran sehingga dapat
mendominasi pasar. Ancla melakukannya dengan jalan mengkonsentrasikan
seluruh sumber daya Anda untuk memenuhi kebutuhan ceruk ini dan tidak
melakukan yang lain. Strategi ini dapat berhasil karena pasar yang Anda
miliki tidak besar untuk memancing masuknya kompetitor lain. Anda
menjadi raja di ceruk Anda. Drucker mengidentifikasi tiga jenis strategi
ceruk: gerbang tol, keahlian khusus, dan pasar khusus.
Strategi gerbang tol adalah perusahaan yang rnendorninasi pasar
sedemikian sehingga pelanggan tidak dapat berbuat apa-apa tanpa produk
• EKMA4569/MODUL 3 3.27
tersebut. lni berarti produk yang Anda miliki amat penting dan resiko karena
tidak menggunakan produk lebih besar daripada harga produk itu sendiri.
Satu pembuat tabung saluran keeil pada masker oksigen rnemiliki paten
untuk melindungi produk tersebut. Walaupun banyak perusahaan yang
membuat masker oksigen, seluruh perusahaan tersebut harus menggunakan
tabung saluran ini. Ceruknya terlalu keeil untuk membuat perusahaan
membayar bila harus mernbuat sendiri,
Strategi keahlian khusus dipergunakan perusahaan yang memiliki
keahlian khusus yang tidak dimiliki organisasi lain. Suatu konsultan
manajernen merniliki keahlian khusus untuk menentukan lokasi pemodalan
melalui kontak yang dimilikinya, pengetahuan, dan keahlian yang lain yang
membuat orang lain tidak dapat rnemasuki ceruk ini.
Yang terakhir adalah strategi pasar khusus. Ini lebih merupakan strategi
keahlian khusus. Perusahaan menanamkan modal pada pasar yang unik.
Contohnya adalah perusahaan yang rnengkhususkan diri dalam penjualan
produk unik untuk para dokter. Jadi, perusahaan menjual ke pasar yang
khusus. Bahayanya adalah pasar bisa menjadi semakin Juas sehingga
memancing kompetitor untuk masuk ke pasar tersebut.
c. Dimensi
Alternatif lain untuk penetrasi pasar baru adalah ekspansi vertikal
terbadap horizontal. Penetrasi vertikal rnenggabungkan dua atau lebib
tahapan dalam produksi dan pemasaran dalam satu kepemilikan. Contohnya
adalah peternakan yang awalnya hanya memasok ayam ke suatu perusahaan
pernroses makanan, sekarang mengembangkan usahanya dengan membeli
mesin pemroses makanan sehingga dapat memasok ayam yang telah diproses
ke pedagang ritel,
Sebenarnya integrasi vertikal dapat juga dipandang sebagai jenis strategi
ceruk. Strategi ini memiliki keuntungan karena memiliki fokus yang sempit.
Aktivitas pemasaran menjadi lebih mudah dan lebih efektif dengan
mengkoosetrasikan sumber daya pacta kelas pasar tertentu. Juga terdapat
keuntungan skala kegiatan operasi yang lebih ekonomi. Salah satu
contohnya adalah anggaran pembelian yang lebih rendah karena pembelian
bahan mentab c1alamjumlah lebih besar. lni dapat mengarah ke keuntungan
yang lebih besar.
Penetrasi pasar vertikal juga merniliki kerugian. Ada kernungkinan
bilangnya spesialisasi karena dibutuhkan persyaratan manajemen yang
3.28 PERENCANAAN PEMASARAN •
berbeda untuk jenis operasi yang berbeda. Persyaratan investasi modal dan
anggaran yang menjadi lebih tinggi. Demikian juga metode manajemen,
pemasaran, dan produksi yang mungkin berbeda.
Ekspansi horizontal berarti ekspansi ke pasar yang baru. Risikonya
adalah Anda belum terJalu mernahami pasar ini. Ekspansi horizontal
merniliki potensi penjualan yang lebih besar daripada integrasi vertikal.
Strategi ini sulit dijalankan pada pasar yang telah mapan.
Baik penetrasi horizontal maupun vertikal membutuhkan investasi
surnber daya. Karenanya dianjurkan untuk melakukan kajian investasi dan
resiko sebelurn mernutuskan berinvestasi.
d. Posisii Positioning)
Strategi ini berhubungan dengan positioning produk Anda dibandingkan
dengan positioning produk kompetitor dalam benak pelanggan.
Positioning produk sangat penting. Positioning yang ditempati RolI-
Royce berbeda dengan posisi yang ditempati oleh Volkswagen. Anda harus
selalu merniliki positioning produk tertentu dalam benak Anda dan berusaha
untuk mencapainya.
untuk target pasar tertentu, produk menjadi lebih superior daripada produk
kompetitor pada pasar tersebut. Strategi dapat dijalankan seeara simultan,
yaitu apabila terdapat dua atau lebih kompetitor yang membidik pasar yang
sarna. Keduanya dapat melakukan diferensiasi prod uk sebagai tambahan
terhadap strategi segrnentasi pasar dalam segrnen di mana mereka
berkompetisi.
Jika ukuran pasar keeil, segmentasi pasar tambahan pada pasar tersebut
tidak dirnungkinkan karen a tidak menghasilkan daya tarik keuntungan
finansial yang eukup.
Dalarn beberapa kasus, konsumen mungkin tidak sensitif terhadap
diferensiasi produk. Bila ini yang terjadi mungkin Jebih baik jika diterapkan
strategi segmentasi pasar.
Posisi produk dalam daur hidup juga menentukan strategi apa yang
sebaiknya digunakan. Untuk produk baru, prioritas utama adalah
memapankan produk pada segmen pasar yang seJuas rnungkin. Dengan
dernikian akan lebih disukai jika direrapkan diferensiasi produk daripada
strategi segmentasi pasar.
Jenis produk juga penting dalam menentukan strategi yang digunakan.
Minyak goreng, mentega, dan bahrul bakar minyak adalah produk komoditi.
Jika dilakukan diferensiasi produk, variasi akan dengan mudah diprornosikan
pada pelanggan yang potensial.
Jumlah kompetitor berpengaruh dalam hal jika dalam pasar terdapat
ban yak kompetitor, strategi yang lebih tepat digunakan adalah segmentasi
pasar karena sulit untuk melakukan diferensiasi produk.
3. Entrenchment
Entrenchment berarti menggali pasar. Ini bukanlah strategi menarik
produk dari pasar. Juga bukan salah satu jenis dari penetrasi pasar baru atau
ekspansi pangs a pasar. Entrenchment dibutuhkan pada saat produk mencapai
fase kedewasaan atau sudah mulai menurun. Selain itu juga dapat dibutuhkan
jika pasar tidak lagi dapat diperluas. Terdapat dua jenis entrechment yaitu
reposisi produk dan konfrontasi langsung.
pembeli Anda menyadari posisi baru produk Anda, dan mungkin biaya untuk
pengemasan ulang dan biaya untuk membangun saluran distribusi baru.
b. Konfrontasi langsung
Ini berarti Anda langsung berhadapan dengan produk kompetitor. Jangan
melakukannya, kecuali Anda yakin dapat memenangkan persaingan. Ini
berarti Anda harus merniliki sumber daya yang lebih baik dari pada
kompetitor. Atau Anda tahu mempergunakan sumber daya yang Anda miliki
lebih baik daripada kompetitor Anda. Konfrontasi langsung adalah strategi
adu kekuatan. Jika Anda tidak punya kekuatan yang melebihi kompetitor
Anda, jangan coba melakukan strategi ini.
4. Menarik Produk
Anda menarik produk dari pasar. Pertanyaannya adalah kapan dan
bagaimana. Menarik produk yang paling aman adalah dengan cara
pengurangan resiko. Artinya, Anda tidak menarik produk Anda seluruhnya
dari seluruh area geografis, tetapi Anda hanya rnengurangi fisiko kehilangan
profit.
Menarik produk bertahap berarti menarik produk pada kecepatan yang
telah direncanakan sebelumnya. Anda menarik bertahap produk tertentu
dengan keuntungan yang maksimum sambil Anda rnenarik prod uk dari pasar.
Selain menarik produk secara bertahap, terdapat strategi lain, yaitu
strategi likuidasi atau menjual usaha Anda. Dalam strategi ini Anda
meninggalkan pasar. Strategi ini dilakukan jika tidak ada keuntungan yang
dapat diraih dalam periode waktu tertentu. Atau Anda melakukannya karena
Anda menemukan penggantian penggunaan lang sung sumber daya yang
Anda miliki apabila Anda menarik diri dari pasar. Reposisi juga dapat
diterapkan di sini. Strategi tertentu dapat diterapkan dengan lebih efektif pada
tahapan tertentu dalam daur hidup produk.
Berikut adalah rangkuman strategi pemasaran:
2. Ceruk
a. gerbang tol
b. keahlian khusus
c. pasar khusus
3. Dirnensi
a. vertikal
b. horizontal
4. Posisi
C. Entrenchement
1. Konfrontasi langsung
2. Reposisi
D. Menarik produk
1. Menarik bertahap
2. Pengurangan risiko
3. Likuidasi
4. Reposisi
1) Prod uk
Terdapat tiga hal dasar yang dapat kita lakukan berkaitan dengan produk.
Procluk dapat diperkenalkan ke pasar, prod uk dapat dimodifikasi atau
diubah, dan produk dapat ditarik, Setiap alternatif diterapkan berdasar
kondisinya.
Perkenalan produk dilakukan untuk mendukung strategi penetrasi pasar
baru, Taktik menarik produk dari pasar juga dapat mendukung strategi
ini. Ini dikarenakan oleh sumber c1aya yang digunakan untuk
rnernasarkan produk yang ditarik tadi akan dipergunakan untuk penetrasi
pasar produk yang baru.
Produk dapat diubah atau dimodifikasi untuk mengubah "bentuk" daur
hidup produk. Banyak keuntungan jika produk direvitalisasi dalam
bentuk baru, an tara lain nama baik dan kesadaran akan merek produk
yang telah terbentuk dapat dipertahankan. Sebagai konsekuensi, tidak
dibutuhkan biaya promosi untuk memperkenalkan dan membuat
masyarakat terbiasa dengan produk ini.
Ada juga tindakan lain yang jika Anda implernentasikan yang juga akan
mernpengaruhi kemampuan Anda menerapkan strategi pemasaran.
Tindakan ini mencakup keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
kualitas produk, merek, dan pengemasan.
Riset mernperlihatkan babwa kualitas produk mernpengaruhi citra dan
harga serta keuntungan yang dihasilkan prod uk. Ini tidak berarti bahwa
produk dengan kualitas tertinggi akan menjadi yang paling diminati
pelanggan. Ini lebih berarti bahwa dalam kelas produk yang dibeli,
pelanggan menginginkan kualitas terbaik yang bias didapat. lnilah
kesalahan yang sering dibuat banyak pemasar. Dalam kelas produk yang
mereka buat, mereka mengurangi kualitas untuk menurunkan ongkos
produksi serendah mungkin. Para pemasar ini berpikir mereka akan
mendapat keuntungan yang lebih ban yak. Ini tidak benar karena
pelanggan menginginkan mendapat yang terbaik dari uang yang mereka
keluarkan.
Produk-produk bermerek akan terjual lebih banyak daripada prod uk
yang tidak bermerek. Anda mungkin pernah mendengar pisang Chiquita,
jeruk Sunkist, dan nanas Dole. TomAhtoes teljua130% lebih banyak dari
pada tornat yang tidak bermerek. Dengan mengenakan merek, terlihat
jelas bahwa ini adalah produk ekslusif.
3.34 PERENCANAAN PEMASARAN •
2) Harga
Terdapat tiga taktik dasar yang dipakai dalam introduksi produk baru
yaitu harga perkenalan, harga yang menyaingi kompetitor, dan harga
skimming,
Harga perkenalan menerapkan harga murah pada saat mernasuki pasar.
Diharapkan akan menangkap pangsa pasar seluas mungkin. Harga
murah ditekankan sebagai keuntungan diferensial dalam kompetisi.
Setelah produk mulai mapan di pasar, harga dapat sedikit derni sedikit
dinaikkan ke tingkat yang sarna atau bahkan lebih tinggi dari produk
kompetitor.
Pada saat Nissan diperkenalkan di AS pada tahun 70-an, harganya lebih
murah dibandingkan dengan sedan sport sekelasnya. Setelah pasar
merespons merek ini dan mobil rnulai mapan di pasaran, harganya mulai
dinaikkan secara perlahan. Sekarang Nissan mempunyai harga yang
tertinggi untuk kelasnya.
Harga yang menyaingi kompetitor berarti penerapan harga pada
tingkatan yang sarna clengan kornpetitor. Jika taktik ini yang dijalankan
Anda harus membuat produk A11da berbeda. Beberapa pernasar
menawarkan produk atau layanan yang lebih berkualitas. Beberapa
menggabungkan prod uk ini dengan produk atau keuntungan lain
sehingga akan menaikkan nilai produk secara keseluruhan. Suatu
perangkat entertainment yang terdiri dari TV, stereo AM-PM, dan CD
player rnungkin memiliki harga yang merupakan penjumlaban harga per
satuan sistem. Tetapi Anda menawarkan keuntungan diferensial dengan
menggabungkannya menjadi satu sistem. Jika Anda tidak menawarkan
keuntungan kompetitif, tidak ada alasan bagi konsumen untuk beralih ke
produk atau layanan Anda.
Harga skimming adalah menerapkan harga produk relatif tinggi.
Skimming dilakukan jika prod uk atau layanan Anda merupakan yang
pertama eli pasaran. Komputer pada saat diperkenalkan berharga mahal,
Ini bukan hanya disebabkan oleh biaya komponen dan tenaga kerja yang
mahal, tetapi juga karena belum terdapat pesaing. Ketika kompetitor
memasuki pasar, harga dikurangi sampai pada barga yang rendah atau
sampai pada harga di mana sulit bagi k.ompetitor untuk memasuki pasar.
Keuntungan finansial yang telah diakumulasi karena marjin keuntungan
yang besar dapat digunakan untuk melawan kornpetisi dengan taktik
lain. Perusahaan yang menerapkan taktik harga skimming dapat
3.36 PERENCANAAN PEMASARAN •
4) Tempat (Place)
Tempat berhubungan dengan taktik saluran dan distribusi untuk
menyokong produk. Terdapat enam alternatif saluran yang dapat
dipertimbangkan :
a) saluran langsung dan tidak langsung;
b) saluran tunggal dan multi;
c) panjang saluran;
d) jenis penghubung;
e) jumlah distributor pada setiap tingkatan;
f) penghubung mana yang harus digunakan.
5) Promosi
Kebanyakan pemasar membagi prornosi dalam kategori penjualan
langsung, prornosi penjualan, periklanan, dan publisitas, U ntuk
penjualan langsung Anda dapat mernilih untuk mernakai tenaga
penjualan Anda sendiri atau menggunakan layanan agen untuk menjual
bagi Anda. Anda rnungkin telah melakukan hal ini sebelumnya pada
bagian distribusi. Keputusan ini penting, terutama pada tahapan
pertumbuhan, yaitu dengan terbatasnya sumber daya perusahaan dan
apakah Anda harus menginvestasikan banyak dana Anda untuk
mengoperasikan sendiri tenaga penjualan.
Keuntungan penjualan pribadi dibandingkan metode promosi adalah:
a) lebih tleksibel (wiraniaga Anda dapat membuat presentasi penjualan
sesuai dengan kebutuhan, perilaku, dan motif pada situasi khusus);
b) umpan balik langsung dari pelanggan Anda (Anda akan tabu jika
kelebihan produk Anda tidak lagi memberi dampak dan perlu
diperbaiki);
c) penerimaan langsung dari penjualan;
d) ayanan tambaban dapat segera dilakukanjika dibutuhkan;
e) aktu yang fleksibel dalam melakukan penjualan.
dalam waktu 6 bulan. Hanya dengan cara ini Anda dapat mensejajarkan
antara anggaran dan keuntungan yang Anda peroleh atau menentukan
apakah hasilnya sudah sesuai dengan yang Anda harapkan.
PRO.DUK
Deskripsi prod uk _
Tahapan produk pada. daur hidup _
Karakteristik tahapan _
Produk peJengkap 1. 2. 3. _
Produk pengganti 1. 2. 3. _
Kemasan : pesan ukuran bentuk _
warna fungsi material _
Merek : nama _
Jenis merek _
Rarnalan volume penjualan _
Strategi dasar produk _
HARGA
Sasaran 1. 2. _
Harga dasar per unit biaya akuisisi _
Biaya reIevan lain _
Kebijakan diskon _
Strategi harga _
Harga per unit _
Ramalan revenue _
Ramalan profit _
DISTRIBUSI
Saluran yang digunakan dan waktunya _
Strategi aJternatif : mendorong/menarik _
3.44 PERENCANAAN PEMASARAN •
Intensif/selektif/ekslusif _
PROMOSI
Posisi ------
Periklanan : sasaran I. 2. _
Terna kampanye _
Temacopy __
Grafis dan tara letak _
Rencana Frekuensi I
Oeskripsi Panjang/Ukuran Biaya
Media Tanggal
Koran
Majalah
TV
Radio
Lainnya
Anggaran untuk iklan _
Publisitas: sasaran 1. 2. _
Tindakanfbiaya/waktu
Deskripsi tindakan Waktu Anggaran
M eto d e d an biiaya
Metode Waktu Bjaya
LATIHAN
~~ RANGKU MAN~ __
PRODUK
Kini Baru
Penetrasi Pengembangan
Pasar Produk
Perluasan Diversifikasi
Pasar
~'TES FORMATIF
A. TES URAIAN
Tugas I
Dengan menggunakan matriks Ansoff yang masih kosong,
gambarkanlah prod uk dan pasar perusahaan Anda. Perhatikan bahwa
pada saat Anda menetapkan apakah suatu pasar dikategorikan pasar yang
baru atau yang sudah lama/mapan, tanyakanlah pertanyaan ini kepada
3.48 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tugas 2
Berdasarkan inforrnasi dari tugas di atas, pilihlah area bisnis yang
menjanjikan prospek paling bagus untuk perusahaan Anda. Untuk setiap
area, simpulkan sasaran pemasaran untuk rentang waktu lebih lama,
misalnya 2, 3, 4, atau 5 tahun. Sasaran pemasaran harus sangat spesifik,
yaitu yang berkaitan dengan:
a. produkJlayanan
b. segmen pelanggan/pasar
c. volume penjualan
d. pangsa pasar.
Ulangilah tugas di atas dengan rnenyatakan sasaran tahun pertama dalam
perencanaan Anda.
5) Ukuran kuantitatif dari apa yang dijual suatu perusahaan dan kepada
siapa prod uk tersebut dijual disebut ....
A. sasaran penjualan
B. ratio penjualan
C. misi
D. sasaran pemasaran
3.50 PERENCANAAN PEMASARAN •
10) Menggabungkan dua atau lebih tahapan dalam produksi dan pemasaran
dalam suatu kepemilikan disebut ....
A. penetrasi vertikal
B. dimensi
C. strategi ekspansi pasar
D. entrenchment
Anda dapat membuat sesuai kondisi yang ada atau kondisi yang Anda
simulasikan.
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 2001.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Ke,,,bali ke Dalia,.
... lsi
MOOUL 4
Perencanaan Produk
Daniel Tumpal, M.E.
'=- §
- -== PENOAHULUAN
.
PENGANTAR
A. ANALISIS KESENJANGAN
Tujuan
Strategi baru
Diversifikasi
~
til
c:
Pasar baru
-
(1)
.:::,
§
o:l
~ Prod uk baru (JQ
'"
::l
'-,
e:~
c:
<l)
Penetrasi pasar
Q.
Produkti vitas
Tren/ramalan
Waktu
Gambar 4.1.
Analisis Kesenjangan Penjualan Menurut Waktu
4.4 PERENCANAAN PEMASARAN •
mudah ditransfer ke pasar baru di mana telah berrnain perusahaan lain yang
telah lama ada di sana.
Audit pemasaran harus dapat memastikan bahwa metode yang dipilih
untuk mengisi kesenjangan konsisten dengan kernampuan perusahaan, dan
dibangun berdasar kekuatan perusahaan. Hal yang sarna harus diterapkan
untuk operasional perusahaan, distribusi, dan masyarakat. Apapun produk
yang dikembangkan harus konsisten dengan keku atall dan kemampuan
perusahaan. Secara umum, pernakaian kapasitas operasi yang telah ada Iebih
disukai dibanding dengan penerapan proses baru. Perlu dipertimbangkan juga
investasi baru yang harus ditanam untuk proses baru. Apakah para personil
teknik dan spesialis produk yang telah terlatih dapat mentransfer
kornpetensinya untuk proses yang baru. Dernikian juga produk baru
membutuhkan bahan baku baru yang mernbutuhkan penanganan dan teknik
penyimpanan baru yang mungkin membutuhkan biaya besar.
Sebagai contoh, sebuah perusabaan grosir barang-barang kering akan
memperoleh lebih sedikit keuntungan apabila mulai bermain pada barang-
barang beku. Lebih baik bagi perusahaan tersebut untuk menambah produk
makanan kering karena produk dapat dijual melalui saluran yang telab ada
dengan menggunakan tenaga penjualan lama. Cara ini mernpunyai risiko
lebih rendah dibanding dengan mengenalkan produk baru yang
membutuhkan baik saluran maupun keahlian menjual baru. Inilah alasan
mengapa banyak perusahaan yang mendiversifikasikan usahanya melalui
akuisisi perusahaan selama peri ode pertumbuhan ekonomi tinggi telah
melepaskan bisnis yang tidak berkesesuaian dengan kompetensi mereka.
Dapat dipahami kini mengapa memasuki pasar baru dengan produk baru
(diversifikasi) merupakan bisnis yang beresiko tinggi. Ini disebabkan oleh
harus dikembangkannya sumber-sumber baru dan keahlian manajemen baru.
Dalam dunia perdagangan banyak contoh perusahaan yang bangkrut karena
memasuki area dimana mereka hanya merniliki atau bahkan tidak merniliki
kompetensi.
Matriks Ansoff
Matriks Ansoff tidak sekedar rnemiliki matriks empat kotak seperti yng
kita kenal sebelumnya di mana sasaran pernasaran mempunyai rentang yang
lebar karena adanya tingkat kebaruan teknologi dan tingkat kebaruan pasar.
Tarnpilan Gambar 4.2 menjelaskan pemikiran tersebut.
4.6 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Posisi
sekarang
Posisi yang
tidak
terkait
sarna sekali
Gambar 4.2.
Matriks Ansoff
Asset Merubah
->
Penell'asl Pengembangen Pengembangan
·
·
o
o
c:,...
l>
yang ada basis asset pasar paser produk
·
I ·
I I I ) I I I ) I
Penlngkatan Penlngketan Penlngkatan Konversl
utllisasl asset produklbauren Mengambll Segman Paser
Penurunan harga/ Penlngketan pelanggan bukel1" Paser
herge (pangalemen pengurangan pen)uel.n pema~alan baru pemakel yang ada baN
den enslansl) dlskon (ma~ln) passing
L Fokus peng9unaan
kepita)
J
Gambar 4.3.
Pilihan-pilihan Pengembangan Keuntungan
4.8 PERENCANAAN PEMASARAN •
Seperti yang telah disebutkan di atas, cepat atau lambat semua organisasi
akan terpaksa bergerak pada satu atau lebih sumbu pada matriks Ansoff.
Artinya, perusahaan harus melakukan pengernbangan produk/pasar.
Bagaimana melakukan hal itu? Proses pengembangan produk/pasar akan
menjadi mudah jika telah dilakukan audit pemasaran terlebih dahulu. Dalam
hal ini faktor yang rnenjadi rujuan kita adalah mernaksimalkan sinergi.
Sesudah dilakukan audit pemasaran, seJanjutnya kita melakukan analisis
SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, dan threats). Analisis ini
dimaksud agar setiap pengembangan didasarkan pada kekuatan dan
kelernahan perusahaan. Aspek kekukatan dan kelemahan merupakan
gambaran faktor internal perusahaan. Sedangkan faktor eksternalnya adalah
kesernpatan dan ancaman yang clihadapi perusahaan.
Jika tahapan analisis ini telah diselesaikan, dapat dilanjutkan pada proses
teknis yaitu identifikasi kesempatan, skrining, analisis bisnis, dan akhirnya
kegiatan seperti pengembangan produk, pengujian, dan rencana mernasuki
pasar. Prosesnya tampak seperti pada Gambar 4.4. Hal yang paling penting
diingat adalah bahwa selengkap apa pun langkah-langkah in! diambil,
kernungkinan kegagalan akan terjadi jika sasaran pengembangan produk atau
perluasan pasar tidak didasarkan pada analisis kemampuan perusahaan.
Audit Pemasaran
-+ Analisis SWOT
4 Kriteria Persetujuan
4 Identifikasf kesempatan
....
Kegiatan lanjutan rnenuju perencanaan
akhir menurut alternatif 'lana diollih
. ... ...
Gambar 4.4.
Proses dalam Pengembangan Produk atau Pasar
4.10 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Penetapan tujuan
Produk
._ kini baru
... ._scc 1 2 Kriteria persetujuan
~
til :J
a. ...
(II
3 4 Pernbangkilan Ide
~
L Pemilahan
1 = Penetrasj pasar
2 =' Pengembangari produk Rengujian 'konsep
3 = Perluasan pasar
4 = Diversffikasi Analisls eisnis
Peng.emb~.ngan prod4k
Peogujian
.Komer$ialisasi
Gambar 4.5.
Proses Pengembangan Produk Baru
Produk jangan hanya dipandang dari aspek fisiknya saja, tetapi juga
posisi psikologisnya. Desain tidak hanya merupakan spesifikasi karakter fisik
produk. Contohnya pada produk pasta gigi. Jumlah fluor yang tepat dalam
pasta gigi memang penting. Tetapi hal itu tidak cukup. Atribut psikologis
juga sarna pentingnya. Pasta gigi mernbutuhkan posisi persepsi. Posisi ini
dapat diciptakan melalui perikJanan dan promosi di samping diciptakan oleh
produk itu sendiri.
Proses desain adalah proses yang interaktif. Desain tidak dapat dicapai
hanya dalam satu langkah, tetapi terdiri dari beberapa langkah, mulai proses
4.12 PERENCANAAN PEMASARAN •
evaluasi, perbaikan, dan proses belajar. Pada awal proses desain, tim desain
dapat berkonsentrasi pada pengembangan konsep posisi produk, yaitu
memilih daya tarik produk dan citra produk. Pad a langkah selanjutnya, tim
dapat berkonsentrasi pada fitur kbusus untuk fisik dan psikologisnya.
Akhirnya, langkah selanjutnya adalah pernilihan strategi pemasaran produk.
~
......
c<:I
C
• •
~
c<:I
••
Daerah penolakan •
• •
Risiko
Gambar 4.6.
Strategi Pengujian dan Batas Keputusan.
• EKMA4S69/MOOUL 4 4.13
Testing Komponen
• Copy iklan
• Fisik produk
No Go
Go
Pretes Pasar
• Menghilangkan kegagalan
• Meningkatkan keunggulan
Go I NoGo
•
Tes Pasar
• Validasi ramalan
• Identifikasi dan memilih
strategi terbaik
Gambar 4.7.
Komponen Strategi dalam Pengujian
desain. Keuntungan pretes adalah tidak rnemakan waktu yang panjang dan
biaya besar. Terakhir produk diatur untuk diuji dalam tes pasar. Jika prod uk
sukses di tes pasar, ia bisa diluncurkan secara penuh di pasar. Jika tidak, ia
harus dikembalian ke tahapan desain.
Iklan merupakan komponen yang penting bagi produk baru. Copy iklan
yang bagus menciptakan awareness dan mengkornunikasikan manfaat utama.
IkIan yang efektif tercerrnin dari keuntungan penjuaIan yang dihasilkannya.
Untuk rnencapai penjualan tersebut, iklan harus mencapai rangkaian tujuan di
antaranya. Seperti yang ditunjukkan di Garnbar 4.8.
Proses Ukuran
Banyakny,
Eksposur audiens
Melihat
Perhatian
mencatat
membaca
It
Awarenesl
Pengolahan recall
persepsi
,It
Penerimaan Preferensi
Membeli
Pembelian
I
Gambar 4.8.
Model Respon terhadap Copy Iklan.
Positioning produk
Impresi media
Eksekusi copy iklan Mengingat Iklan
Promosi
Kategori ketertarikan
Distribusi
Kemasan
Merek keluarga
Pembelian Awal
Promosi
Kepuasan produk
Kategori pemakaian
Harga relatif
Kepuasan produk Pembelian Berulang
Frekuensi pembelian
Gambar 4.9.
Model Berdasarkan Pengalaman Produk Masa Lalu.
Tahapan berikutnya adalah uji pasar dan peluncuran produk. Uji pasar
berguna untuk mengurangi resiko. Resiko kegagalan bukan hanya dari segi
moneter namun juga membahayakan hubungan-hubungan dengan saluran,
dapat merusak citra perusahaan, menurunkan semangat tenaga penjualan, dan
melunturkan kepercayaan investor. Dalam uji pasar, kemampuan produksi
dan hubungan saluran akan terlihat juga. Dengan uji pasar, kesalahan yang
mungkin terjadi dapat dideteksi dan diperbaiki sebelum peluncuran penuh.
Kelernahan dari uji pasar adalah harus menunda saat peluncuran produk.
Penundaan dapat menurunkan keunggulan kompetitif produk serta
rnembiarkan pesaing lebih dahulu memasuki pasar.
Ada 3 strategi uji pasar , yaitu:
I. Replikasi lingkungan nasional.
2. Percobaan.
3. Analisis berdasarkan model sifat.
4.16 PER EN CANAAN PEMASARAN •
0):::1
-
c:!i<:
~~
c-
(1)2
E:::I
:::IC
f/)(I)
c E
0._
~f/)
.co.
roO
- '0
Ero
:::10)
...,c (34%) (34%) (160/0)
(I) (13,60/0)
E (2,50/0) Mayoritas Laggard
Pengikut Mayoritas
Inovator kemudian
awal awal
Gambar 4.10.
Waktu Adopsi
Pen rian
Men oba
Pengulangan
Gambar 4.11.
Model Hirarki untuk Analisis Uji Pasar.
c
ro ,.--,
::::J
'" " ,,
...
D
Ql '" ""
a.
/
/
/
''
I
I "
,
.
I , Total penlualarr
I ,
I '
I
I
I "
,' _-- -- --
~ ~ Berulang
I
I
_-- -...., ----
'
______ - - - - - '" Mencoba
------- ---
Bulan Setelah Perkenalan
Gambar 4.12.
Pola Umum Mencoba, Pembelian Berulang dan Total Penjualan
4.18 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Jika tidak ada perubahan yang berarti pada produk, strategi pemasaran,
atau pasar, maka kumulatif mencoba akan mencapai tingkat penetrasi tertentu
seperti yang terlihat di Garnbar 4.13.
P* ----------------------------------------------. Mencoba
c: kumulatif
III
:;
.c
R* - ---------------------------------- - _. Pembaglan
dl antara pencoba
Gambar 4.13.
Model Coba-Beli Ulang.
AI<tUalvs
predlksi
Rencana
Input
rencana
Bauran
pemasaran
Pemuktahiran
ramalani
Perarnalan Prediksi
hasil
- )
~an produksl
Input
ektual
Hasll
aktual
Paser
.. .
Gambar 4.14.
Sistem Informasi Peluncuran Produk.
Waktu
Gambar 4.15.
Daur Hidup Produk
4.20 PERENCANAAN PEMASARAN •
Pada Gambar 4.15 terlihat bahwa kurva penjualan dan kurva laba
digarnbarkan terpisah. Kurva tersebut berubah dari satu tahapan ke tahapan
lain dalam daur hidup, Bentuk kurva merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan karen a akan mernpengaruhi strategi apa yang And a
kembangkan.
Daur hidup prod uk adalah grafik volume atau nilai penjualan produk dari
mulai tahap peluncurannya sampai ke tahap penurunan. Suatu produk dengan
segala fungsi teknis yang rnelekat padanya akan berkembang secara
eksponensial sampai pada suatu faktor pembatas yang menyebabkan
perturnbuhannya melambat dan kemudian menurun karena satu teknologi
digantikan oleh teknologi yang lain.
Menurut daur hidup produk, jika suatu produk berhasil dalam tahap
perkenalan, maka secara bertahap akan terjadi pertumbuhan pernbelian.
Pertumbuhan penjualan pun akan rneningkat. Pada tahap ini, kornpetitor akan
masuk. Pengeluaran yang dihabiskan untuk promosi rnenyebabkan pasar
akan meluas sampai pada titik tertentu. Di titik ini kecepatan pertumbuhan
akan melambat, dan produk mernasuki tabapan kedewasaan dalam daur
hidup. Sarnpai pada suatu titik tertentu dirnana sudah terlalu banyak
perusahaan yang berada di pasar tersebut, terjadi perang harga yang
mengakibatkan beberapa perusahaan mundur dari pasar hingga akhirnya
pasar itu sendiri menurun.
Yang lebih penting adalah implikasi daur hidup prod uk terhadap semua
unsur dalam bauran pemasaran. Gambar 4.16 memperlihatkan bagaimana
produk harus berubah sesuai dengan tahapan yang sedang dijalani dalam daur
bidup. Tidak hanya produk, semua unsur dalam bauran pemasaran pun harus
berubah. Contohnya, suatu produk berada pada tahapan kedewasaan. Pada
tahapan ini, perusahaan tidak boleb mempertahankan kebijakan harga
premium. Dalarn kondisi ini pasar telah dipenuhi oleh kompetitor dan terjadi
perang harga. Sering kali pada tahapan kedewasaan perusahaan memperoleh
pendapatan yang amat menguntungkan. Karenanya untuk mempertahankan
pangsa pasar, perusahaan Anda harus menurunkan barga.
• EKMA4569/MODUL 4 4.21
Gambar 4.16.
Daur Hidup Produk/Pasar dan Karakteristik Pasar
Hal yang sarna dapat diterapkan untuk promosi. Pada tahap awal
perkenalan produk, fungsi promosi adalah membangun kesadaran terhadap
produk. Sedang untuk tahapan perturnbuhan, peran promosi adalah untuk
membangun sikap berpihak pelanggan terhadap prod uk. Untuk distribusi,
pada tahapan perkenalan, distribusi dilakukan melalui saluran yang paling
penting, sementara pada tahapan pertumbuhan, distribusi dilakukan melalui
saluran yang beragam untuk menjangkau pelanggan yang menginginkan
produk Anda.
Contoh perubahan strategi pemasaran akibat daur hidup produk terlihat
pada pernasaran post-it buatan 3M. Pada awalnya harga dan marjin
keuntungan yang diperoleh perusahaan besar karena belum ada kompetitor.
Rute pemasaran adalah melalui pemasaran langsung. Tak lama kemudian
para kompetitor masuk ke pasar sehingga pasar mencapai tahapan
kedewasaan. Dalam kondisi ini, 3M memperjelas merek dagangnya dan rute
pemasarannya berubah. Sekarang ini, pelanggan dapat mernilih sendiri label,
warna, serta versi besar dan kecil notes 3M.
4.22 PERENCANAAN PEMASARAN •
Contoh lain adalah mesin fotokopi Rank Xerox UK. Di tahun 1972
Xerox menguasai 80% pangsa pasar dengan marjin keuntungan sebesar 400/0.
Lima tahun kemudian, pangsa pasar Xerox menurun hingga tinggal 10%
dengan marjin keuntungan tinggal 100/0. Xerox gagal karen a tidak membuat
segmentasi pasar pada saat produk mernasuki fase pertumbuhan. Mesin
fotokopi buatan Jepang berhasil merebut pasar karen a rnernbuat segmentasi
dengan rnernbuat mesin fotokopi berukuran kecil.
Setiap tahapan dalarn daur hid up merniliki karakteristik dan performa
yang berbeda sehingga strategi pemasaran yang diterapkan pun berbeda. Jika
rnernungkinkan, adalah lebih baik jika Anda memiliki produk pada berbagai
tahapan daur hidup. Anda tentu tidak ingin semua produk Anda berada pada
tahapan kedewasaan dan penurunan. Anda juga akan rnendapat kesulitan jika
sebagian besar produk Anda berada pada tahapan perkenalan. Jika hal ini
terjadi, maka akan terdapat arus kas negatif. Anda harus mengeluarkan biaya
besar untuk setiap produk baru. Untuk itu Anda harus mengetahui pada
tahapan mana produk Anda berada.
Anda mungkin berpendapat jika Anda memperkenalkan produk baru,
otornatis produk tersebut berada pad a tahapan perkenalan. rill mungkin benar
jika produk Anda cukup berbeda nyata dengan produk lain di kelasnya.
Contohnya pada waktu komputer diperkenalkan di pasaran, komputer
rnemasuki tahapan perkenalan dalam daur hidupnya karena produk ini sangat
berbeda dari apa yang biasa dipakai saat itu. Jadi apakah Anda menganalisis
produk berdasarkan daur hidup produk itu sendiri atau daur hidup kelas
produk atau layanan tersebut? Cara yang bijaksana adalah dengan melakukan
keduanya.
Mungkin saja produk Anda baru tapi kelas produk tersebut telah berada
pada tahapan pertumbuhan. Prod uk sudah ada di pasar selama beberapa
waktu tetapi penjualan masih meningkat. Jika suatu produk sudah ada di
pasaran selama beberapa waktu, di mana penjualan meningkat tetapi laba
tidak mengalami peningkatan, maka hal ini berarti produk Anda berada pada
tahapan kedewasaan. Contohnya adalah kaset. Sedangkan contoh produk
yang sudah dalam tahapan menurun dalam daur hidup contohnya pemantik
rokok. Tentunya tidak bijaksana jika Anda mengeluarkan produk baru,
padahal kelas produk tersebut telah memasuki tahapan akhir dalam daur
hidup prod uk. Namun jika produk Anda dapat menangkap seluruh pasar yang
sedang turun, Anda masih tetap mernperoleh laba.
• EKMA4569/MODUL 4 4.23
Tahapan Perkenalan
Tahapan ini merupakan tahapan biaya tinggi untuk pemasaran.
Manufaktur produk dilakukan untuk jangka pendek dan dikerjakan oleh
tenaga kerja yang ahli. Hal ini rnengakibatkan kelebihan kapasitas, dan biaya
produksi menjadi tinggi. Sementara pembeli masih harus dibujuk untuk
mernbeli produk Anda seeara reguler. Kebanyakan pembeli masih belum
menyadari keberadaan produk Anda. Hal yang positif pada tahapan ini adalah
bahwa belum banyak terdapat kompetitor. Dalarn tahapan ini, keuntungan
masi h keeil.
Tahapan Pertumbuhan
Pada tahapan ini situasi mulai berubah. Produk sudah lebih dikenal dan
berhasil. Penjualan pun meningkat. Sebagai akibatnya, perusahaan yang lain
juga tertarik untuk rnernasuki pasar yang sarna. Kompetitor baru masuk ke
pasar dengan eepat bersama versi prod uk mereka. Biaya perna saran masih
tinggi tetapi biaya manufaktur sudah agak berkurang, Kapasitas produksi
berkurang karena produksi sudah begeser ke arah produksi rnassal. Saluran
distribusi tidak lagi terbatas seperti pada tahapan perkenalan. Pada tahapan
ini distribusi menjadi lebih intensif dan digunakan multi saluran. Dengan
rnernpertimbangkan semua hal, keuntungan meneapai puneaknya pada
tahapan ini karena terdapat peningkatan perrnintaan dan perusahaan
mengambil keuntungan dengan memasang harga tinggi.
4.24 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tabapan Kedewasaan
Produk pada tahapan ini berada pada situasi yang berbeda. Walau
mungkin banyak kompetitor berada pada tahapan pertumbuhan, mereka
sekarang bersaing pada pangsa pasar yang semakin keeil. Kompetisi semakin
rnernanas. Kornpetitor yang kurang efisien akan dipaksa untuk rnundur.
Pernbeli yang telah rnernbeli prod uk ini akan rnenghilang. Walaupun
penjualan masih bertambah, tetapi terjadi penurunan keuntungan. Biaya
untuk manufaktur menjadi sangat rendah pada tahapan ini. Tetapi
bertarnbahnya kornpetisi dan pangsa pasar yang sernakin keeil mernaksa
Anda untuk menurunkan harga.
Tahapan Penurunan
Sarna seperti pada tahapan perkenalan, pada tahapan .ini pun terdapat
sedikit kornpetitor. Pembeli sekarang rnenjadi sernakin selektif dan sernakin
eanggih. Produksi akan kernbali mengalarni kelebihan kapasitas karen a
berkurangnya permintaan. Di lain pihak pengeluaran untuk pernasaran
berkurang. Pada tahapan ini, baik keuntungan rnaupun penjualan berkurang.
Pada satu titik ini akan memaksa likuidasi inventori.
Gambar 4.17
Matriks Analisis Tren Sejarah Produk
Produk Tanggal __
Kode Kekuatan: SL = Sangat Lemah S = Sedang SK = Sangat Kuat
L = Lemah K = Kuat
Pesaing Pangsa Pasar Kekuatan Produk
Gambar 4.18
Tren Produk Kompetitor, PangsaPasar, dan Kekuatannya
4.26 PERENCANAAN PEMASARAN •
Produk _ Tanggal _
Gambar 4.19.
Tren Terakhir Produk Kompetitor
Gambar 4.20.
Analisis Jangka Pendek Kompetitor
420000
@
OJ
360000
c
:::I.
C:::I 300000
~
:::I 240000
.$
ro
@ 180000
(ij
:::I
'2'
Q)
120000
a..
60000
10 20 30 40 50 60
Waktu (tahun atau bulan)
14
c
IV
OJ
12
c
:::I
.-
c 10
:::I
<D
~
8
-
:::I
ro
I1l
C
ro 6,
-,
I1l
:::I
'=
c 4
Q)
0...
2
1 2 3 4 5 6
Waktu (tahun atau bulan)
Gambar 4.21.
Kurva Daur Hidup Produk
4.28 PERENCANAAN PEMASARAN •
Dengan informasi ini, lihatlah Gambar 4.21, yaitu matriks yang pada
sumbu vertikalnya adalah unsur penjualan dan laba, serta sumbu
horizontalnya adalah waktu (dalam tahun atau bulan). Pakailah inforrnasi lain
untuk mernbantu Anda menetapkan bentuk kurva. Buat sketsa kasar kurva
penjualan dan laba untuk produk yang rnirip atau berhubungan dengan
produk anda.
Langkah selanjutnya adalah memproyeksikan penjualan untuk prod uk
Anda untuk tiga sampai lima tahun ke depan. Proyeksi tersebut didasarkan
pada informasi dari bagian pertama anal isis Anda mengenai produk Anda dan
kompetitor Anda. Anda dapat menggunakan tabel pada Gambar 4.22 untuk
mernperkirakan penjualan, anggaran total langsung, anggaran total tidak
langsung, keuntungan sebelum pajak, dan rasio laba yaitu estimasi
perbandingan anggaran total langsung terhadap laba sebeJum pajak.
Produk Tanggal _
Tahun 1 2 3 4 5
Perkiraan penjualan
Perkiraan biaya langsung total
Perkiraan biaya tidak langsung
Rasio laba (perkiraan biaya
langsung total terhadap laba
sebelum pajak)
Gambar 4.22
Proyeksi Penjualan dan Laba
14
Perr:uaan posisi
~
~
12 ~ekarang berdasarkan
s- Perkiraan kurva data sebelumnya
3.., to penjuaJan danproduk
~
;:) yan g mi rip etau
_.
~
berhubonger;
-,
<#
~
6
......
~
..,
c:
p..
4
o 0 1 2 3 4 5 6
Gambar 4.23.
Posisi Produk dalam Paur Hidup Produk
Tabel4.1
Karakteristik Produk dalam Tahapan Daur Hidup Produk
Faktor tahapan
Embrio Pertumbuhan Kedewasaan Menurun
kedewasaan
1. Kecepatan Biasanya jauh Pertumbuhan di Kurang lebih Permintaan
pertumbuhan lebih besar atas GNP. Pe- sarna dengan menurun.
dari GNP langgan baru, GNP Pasar
(pada skala pemasok baru, menyempit
kecil) kecepatan kerena
berkurang pelanggan
menuju tahap membutuhkan
akhir perubahan
2. Kemudahan Sulit didefini- Lebih besar Potensi Diketahui dan
memperkira- sikan secara prosentase terdefinisi terbatas
kan potensi pasti. Bagian permintaan dengan baik.
pertumbuhan kecil perminta- yang dapat Kompetisi
an dapat dipe- dipenuhi. terspesialisasi
nuhi. Perkira- Sernakin jelas- untuk
an Pasar amat nva limit atas memenuhi
4.30 PERENCANAAN PEMASARAN •
Faktor tahapan
Embrio Pertumbuhan Kedewasaan Menurun
kedewasaan
beragam permintaan. kebutuhan
Adanya diskon- segmen
tinuitas seperti khusus
pengurangan
harga bergan-
tung pada ke-
adaan ekonomi
3. Pengurangan Lini produk Ekspansi Pengurangan Lini produk
lini produk yang terspe- secara cepat produk menyempit
sialisasi untuk berlangsung karena produk
memenuhi lambat atau yang tidak
kebutuhan berhenti membawa
pelanggan untung
awal dihentikan
4. Jumlah Tidak dapat 8erada pada Posisi sudah Tidak ada
kompetitor diperkirakan titik maksimum. terbangun. kemungkinan
Pemain baru Mundurnya masuknya
masuk karena kompetitor perna in baru.
tertarik pada kecil. Jumlah
pertumbuhan kompetitor
dan marjin menurun.
yang tinggi.
Konsolidasi
dimulai hingga
menuju tahap-
an akhir produk
5. Distribusi Tidak stabil. Stabilitas Stabil dengan Sangat
pangsa pasar Pangsa pasar meningkat. beberapa terkonsentrasi
bereaksi tanpa Hanya perusahaan dan
dapat beberapa mengontrol tersegmentasi
diperkirakan kompetitor industri karena segmen
yang memiliki industri
kekuatan sarna terlokalisasi.
6. Kestabilan Penggunaan Sudah ada Kestiaan Sangat stabil.
pelanggan produk secara kesetiaan pelanggan Pelanggan
coba-coba. terhadap dengan pola kurang
Kesetiaan produk. pembeliaan termotivasi
pelanggan Penggunaan yang berkem- untuk mencari
yang rendah berulang dan bang baik. alternatif.
mulai mencari Kompetitor
pemasok memahami
alternatif dinamika pem-
belian. Sulit
bagi pemasok
• EKMA4569/MODUL 4 4.31
Faktor tahapan
Embrio Pertumbuhan Kedewasaan Menurun
kedewasaan
baru untuk .
menquasai
account baru
7. Kemudahan Umumnya Lebih sulit. Sulit. Sedikit atau
memasuki mudah. Tidak Masih tersedia Kepemimpinan tidak ada
pasar ada yang bisnis baru pasar insentif untuk
mendominasi tanpa perlu terbangun memasuki
pasar. secara baik. 8isnis pasar.
Ketidakpastian langsung baru harus
harapan berkonfrontasi direbut dari
pelangga. Jika dengan yang lain.
ada kompetisi.
hambatan,
biasanya
hambatan
teknologi atau
kekuatiran
akan sesuatu
yang tidak
diketahui
8. Teknologi Memegang Pada tahap Fokus pada lsi tekonologi
peranan awal, teknologi substitusi sudah
penting dalam produk penting. materi dan diketahui,
mecocokan Pada tahapan proses. stabil, dan
karakteristik selanjutnya Persyaratan dapat diakses.
produk ke teknologi produk
kebutuhan proses lebih diketahui
pasar. penting. dengan baik
Perusahan dan relatif
produk yang tidak
serine. menuntut.
Sernua yang disebut di atas dapat mengubah bentuk kurva daur hidup.
Bila hal di atas terjadi, Anda harus mengembangkan strategi pemasaran dan
perencanaan pemasaran yang baru.
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan kesempatan dan ancaman
yang dihadapi sepanjang daur hidup prod uk. Dari sudut pandang manajemen,
konsep daur hidup produk berguna untuk memprediksikan pola penjualan di
masa yang akan datang. Untuk mernpertahankan lab a dari posisi produk
dalarn daur hidup, Anda mempunyai beberapa pilihan tindakan. Untuk itu
lihatlah Gambar 4.24.
• EKMA4S69/MODUL 4 4.33
Perkenalan Pertumbuhan
Pengembang
produk
Pe~luasan
procuk
I
I
I
Penetrasl
pasar I
I
I
I
I
Pengembanga
produk baru
. Waktu
Gambar 4.24.
Strategi Produk/Pasar dan Daur Hidup Produk
Tahap Perkenalan
Tahap ini ditandai oleh pasar yang sempit dan berkembang lambat,
terbatasnya kesadaran produk, sedikitnya kompetisi merek, dan inersia
pelanggan karena kebiasaan pola belanja dan penggunaan produk. Namun
demikian kesempatan tersedia pada pengguna yang inovatif, yaitu pelanggan
yang peka terhadap fitur produk. Pelanggan ini dapat dijangkau melalui
komunikasi yang efektif. Strategi dasar untuk tahapan ini adalah membangun
pangsa pasar dan membujuk pernbeli awal untuk membeli produk,
Pada tahapan ini tersedia dua pilihan bagi rnanajer produk. Ia dapat
mengembangkan dua strategi yaitu (a) strategi harga skimming yaitu
pemberian harga awal yang tinggi dan prornosi yang terbatas, atau (b)
strategi harga penetrasi yaitu pemberian harga murah dan prornosi yang
cepat. Strategi pertama menjanjikan marjin laba yang tinggi namun dengan
pertumbuhan yang lambat. Strategi kedua merupakan strategi yang lebih
beresiko. Di awal penerapannya, strategi ini akan menghasilkan marjin laba
yang rendah atau bahkan negatif, terapi perluasan pasarnya cepat. Dengan
4.34 PERENCANAAN PEMASARAN •
eara ini, pasar akan berkembang dengan eepat dan perusahaan dapat
memperpendek tahapan perkenalan dalam daur hidup produk.
Pilihan strategi bergantung pada tingkat kesadaran prod uk, potensi
rnasuknya pesaing, sensitifitas perrnintaan terhadap harga, skala ekonomi,
dan tingkat pengalaman. Jika yang terjadi adalah tingkat kesadaran produk
masih terbatas, kemungkinan masuknya pesaing dalam jangka pendek keeil,
permintaan tidak sensitif terhadap harga, dan pengurangan biaya tidak
dirnungkinkan rnelalui ekspansi dan bertarnbahnya pengalaman, rnaka
strategi harga skimming adalah yang paling tepat. Namun demikian jika yang
terjadi adalah yang sebaliknya, yaitu kesadaran prod uk yang tinggi,
banyaknya pesaing, perrnintaan elastis terhadap harga, terjadi skala ekonorni
dan pengalarnan, maka Anda harus mernpertimbangkau untuk rnenerapkan
strategi harga penetrasi. Terkadang perusahaan menerapkan harga produk di
bawah biaya produksi clan rnelakukan prornosi yang agresif dan besar-
besaran dengan harapan pangsa pasar akan berkembang dengan eepat dan
segera diperoJeh pengalaman dan skala ekonomi.
Tahapan Pertumbuhan
Pacla tahapan ini, pasar berkembang dengan eepat dan memaneing
masuknya ban yak kompetitor. Sasaran pacla tahapan ini adalah membangun
waralaba merek yang kuat untuk meneapai pertumbuhan penjualan yang
lebih besar dari rata-rata pasar. Pangsa merek yang cliperoleh pada tahapan
ini akan terus berlanjut sampai pada tahapan kedewasaan. Strategi dasar
untuk tahapao ini adalah membangun pangsa pasar dan membujuk pembeli
awal untuk membeli produk.
Perolehan pangsa pasar ditempuh dengan jalan mengembangkan produk
yang lebih unggul dari pada produk kompetitor. Strategi yang tepat untuk
tahapan ini aclalah membangun kesadaran merek, pengembangan produk,
meneari pasar baru, pengurangan biaya, promosi, dan penurunan harga.
Contoh yang paling dekat adalah pasar komputer pada pertengahan 80-an
yang mengalami pengembangan teknologi baru, fitur-fitur baru,
pengembangan sistem operasi, piranti lunak, untuk penggunaan komputer
pribadi.
Tahapan Kedewasaan
Kebanyakan yang Anda hadapi adalah procluk dalam tahapan
kedewasaan. Jika dikelola dengan baik, tahapan kedewasaan dapat
• EKMA4569/MODUL 4 4.35
1. Strategi Mempertahankan
Dilakukan pada saat-saat yang normal. Strategi ini menekankan pada
pemeliharaan dan penekanan posisi merek di pasar. Untuk merek yang sudah
mapan, Anda harus mempertahankan periklanan dan bauran pernasaran lain
(harga, promosi, usaha penjualan, dan lainnya). Kuncinya adalah menilai
dengan tepat respon pasar dan mengadaptasi bauran pernasaran dengan
kondisi tersebut. Ini berarti Anda barus mernbangun sistem untuk memonitor
produk, kornpetitor, dan lingkungan. Anda juga harus rnengevaluasi alternatif
aksi pemasaran sehingga dapat memperoleh laba karena inovasi yang Anda
lakukan.
2. Strategi Defensif
Tidak ada pasar yang benar-benar stabi!. Pasar yang menguntungkan
berarti memancing masuknya kompetitor. Kompetitor baru rnungkin
membidik target pada ceruk yang khusus dan dapat mengurangi keuntungan
produk. Pesaing yang lain mungkin menantang Anda den gao perang harga.
Contohnya adalah yang terjadi pada perusahaan farmasi McNeil Laboratories
di awal tahun 70-an. Produk Tylenol adalah merek obat analgesik yang
efektif dan menguntungkan. Namun MeN eil Laboratories tidak
rnengiklankan produk ini secara besar-besaran. Bristol-Myers melihat
peluang tersebut dan memperkenalkan merek kompetitif Datril. Datril
memasuki pasar dengan penawaran yang sarna dengan Tylenol namun
dengan harga yang lebih rendah. Tylenol mempertahankan diri mengurangi
harga sehingga meniadakan perbandingan harga Datri!. Untuk melawan
Tylenol, Datril beberapa kali menurunkan harga. Tetapi Tylenol terus
menandingi langkab tersebut. Setelab perang barga mendingin, Tylenol
4.36 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tahapan Penurunan
Pada tahapan ini, penjualan menurun dengan cepat. Banyak merek yang
meninggalkan pasar atau sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan
pasar. Strategi yang paling logis untuk tahapan ini adalah dengan menarik
prod uk, walaupun untuk jangka pendek menggali pasar masih dapat
diterapkan pada pasar yang seJektif. Taktik yang dapat diterapkan meliputi
pengurangan sa luran distribusi yang tidak menguntungkan, menetapkan
harga murah, dan promosi yang selektif. Dalam tahap ini, Anda harus
mempertirnbangkan Iikuidasi dan bersiap untuk meninggalkan produk ini.
• EKMA4S69/MODUL 4 4.37
Pilihan pertama yang dapat Anda lakukan adlah keluar dari pasar secara
perlahan dengan cara menarik penyokong penjualan untuk merek ini. Dalam
kasus-kasus yang ekstrim, keluar dari pasar dapat dilakukan dengan
menaikkan harga. Strategi keluar pasar secara perlahan disebut harvesting.
Jika berhasil dilakukan, ini akan memaksimalkan laba dari rnerek yang akan
mati. Strategi lain adalah memfokuskan diri pada kelompok pernakai setia.
1ni dilakukan oleh perusahaan Schaeffer and Parker yang terus memproduksi
pena tinta untuk kelornpok pengguna yang tidak ingin rnenggunakan pulpen.
Strategi ini menghasilkan laba tetap pada jangka panjang. Strategi ketiga
adalah dengan secara dramatis merubah posisi produk yang turun. Contoh
klasik reposisi adalah baking soda produksi Arm & Hammer yang digunakan
untuk penghilang bau pada lernari es. Contoh lain adalah bis double decker
yang digunakan untuk bis turis. Merek agar-agar Jell-O diposisikan sebagai
pencuci rnulut. Reposisi adalah cara yang paling menguntungkan tetapi juga
rnerupakan cara yang paling sulit. Pilihan ini mernbutuhkan kernampuan
kreatif dan perhatian khusus pada pengembangan produk.
~,
- - -.....
LATIHAN
1) Kondisi apa sajakah yang menentukan strategi proaktif atau reaktif yang
tepat diberlakukan ?
2) Perusahaan yang menerapkan strategi proaktif menuliskan filosofi
produknya sebagai berikut: "inovasi teknologi dan visi pasar". Menurut
Anda apa arti moto ini? Langkah-langkah apa yang perlu diambil
perusahaan bila mengembangkan produk baru?
3) Lakukan analisis kesenjangan untuk kasus berikut.
a. sasaran
Mulailah dengan menetapkan sasaran penjualan yang hendak Anda capai
(titik E). Untuk itu lihat Gambar 4.25. Selanjutnya tetapkan posisi yang
Anda ramalkan saat ini, titik A.
4.38 PERENCANAAN PEMASARAN •
E (sasaran)
Q)
E . D (produk/pasatbaru)
::l A
0 3l.
~
C (penetrasi pasar) ~.
e .::l
._.
-roro 8' (produktivitas) Q).
::l
......
::l
e
<0
Q)'
Q) ::l
0.... I
A (peramal.an)
Gambar 4.25
b. produktivitas
Adakah tindakan yang dapat Anda ambit untuk menutup kesenjangan
CtitikB)? Ikutilah Tabel 4.2 berikut.
Produktivitas Revenue
Bauran produk yang lebih baik (1)
Bauran pelanggan yang lebih baik (2)
Telepon penjualan yang lebih banyak (3)
Telepon penjualan yang lebih baik (4)
Menaikkan harga
Pengurangan diskon
Biaya antar
TOTAL
pasar, titik C Garnbar 4.27. Titik ini adalah jumlah pada bagian paruh
sebelah kanan. Revenue (1), (2), (3), dan (4) dalam tabel produktivitas
harus dikurangkan dengan total penetrasi pasar sebelurn mern-plotkan
titik C.
Tuliskan nilai produk baru yang Anda kembangkan yang akan dijual ke
pasar yang sudah ada. Anda juga dapat menuliskan nilai yang dirniliki
produk lama yang hendak Anda jual ke pasar yang baru. Tuliskan ke
dalam Garnbar 4.27.
-
Pasar1 •
Pasar"2 I
•
,
Pasar3 I
dst
Gambar 4.26
4.40 PERENCANAAN PEMASARAN •
u ..- 01
:r N ('f') r -e--' '..-
~ ~ ~ ..:.:: sc ~
:::I :::I :::I :::I :::I :::J
"0
0
.....
"0
....
0
"0
....
0 ....
I/)
"0 "0
e0... 0......0
-0
....
0 ....
'I/)
0... n. Q_ "0 0.. "0
Produk 1
Produk 2
Produk 3
dst
Produk 10
Produk 11
Produk 12
dst
Gambar 4.27
d. diversifikasi
Tuliskan nilai produk baru yang mungkin Anda kembangkan sampai titik
E tercapai.
e. pemanfaatan modal
Jika tidak satupun langkah di atas menghasilkan pengembalian atas
investasi, pertimbangkanlah untuk rnerubah basis aset misalnya dengan
akuisisi atau joint venture.
RA N G K U M A N'----- _
~I TES FORMATIF
A. TES URAIAN
4) Ambillah prod uk apa saja dan buatlah uraian berikut mengenai produk
berdasarkan pertanyaan di bawah ini :
a. Deskripsi singkat mengenai produk - definisi Anda tentang pasar
bagi produk tersebut.
b. Perkiraan posisi produk di dalam kurva daur hidup prod uk.
c. Alasan Anda mengenai posisi produk dalam kurva tersebut.
• EKMA4569/MODUL 4 4.43
B. TES OBJEK1'IF
Glosarium
Ana/isis daur hidup produk : semua produk menjalani daur hidupnya yang
terdiri dari tahapan perkenalan, pertumbuhan,
kedewasaan, dan penurunan. Analisis daur
hidup produk diperlukan untuk
rnemperkirakan posisi produk dalam kurva
daur hidup, dan dengan dernikian mernbantu
untuk menentukan strategi produk yang
sejalan dengan posisinya.
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: flow Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 200 I .
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Labaable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
"E §
- -=
. PENDAHULUAN
---------------------------------
~ alam mendukung pernasaran produk/jasa, organisasi perlu
'f:) berkomunikasi dengan target pasarnya. Komunikasi pemasaran c1apat
dibagi menjadi 6 (enam) kelompok yaitu Iklan (Advertising), Promosi
Penjualan (Sales Promotion), Hubungan Masyarakat (Public Relations),
Pernasaran Langsung (Direct Marketing), Pemasaran Internet (Internet
Marketing), dan Penjualan Personal (Personal Selling). Agar didapat hasil
kornunikasi yang efektif tentunya bagian-bagian dari kornunikasi di atas
harus diintegrasikan. Modul ini akan rnembahas tiga bentuk kornunikasi yang
pertama dan diharapkan akan menjadi dasar bagi perencanaan kornunikasi
pemasaran yang terintegrasi.
Pengantar
pesan menerima dan merespon pesan terse but. Juga perlu diperhatikan bentuk
pesan, sumber pesan serta saluran (channel) pesan tersebut. Setelah itu
barulah dapat dibangun dan dibuat sasaran dan arah komunikasinya.
Tahap berikutnya adalah memperhitungkan anggaran biaya sementara.
Anggaran tersebut kemudian harus dialokasikan untuk mengantisipasi
perubahan yang mungkin terjadi.
Selanjutnya pemasar dapat menentukan program komunikasi pemasaran
yang akan dipakai dalam mernasarkan produknya. Program kornunikasi
pernasaran dapat diklasifikasikan dalam 6 (enam) kelompok, yaitu: Iklan
(Advertising), Pernasaran Langsung (Direct Marketing), Pernasaran Internet
(Internet Marketing), Penjualan Prornosi (Sales Promotion}, Hubungan
Masyarakat (Public Relations), dan PenjuaJan Personal (Personal Selling}.
Program-program tersebut akan dibahas lebih lanjut.
Program-program kornunikasi pernasaran yang dipiLih kernudian harus
diintegrasikan daJam suatu strategi komunikasi pemasaran yang terpadu
sehingga tercipta sinergi antara satu program kornunikasi pemasaran dengan
program kornunikasi pemasaran yang lain. Artinya ia tidak lagi terdiri dari
program-program yang terpisah melainkan telah menjadi suatu program
komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication).
Dalarn pelaksanaannya, tiap-tiap program kornunikasi pemasaran yang
dipilih mernili ki keunikan dan kesulitan yang berbeda. Perancangan iklan,
materi atau kegiatan-kegiatan barus dikelola secara rnatang sehingga saat
implementasinya dapat berjalan dengan efektif dan efesien.
Evaluasi dan pengontrolan perlu terus dilakukan untuk memperoleh
umpan balik sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan lebib
lanjut.
Langkah-langkah komunikasi pemasaran dapat dijabarkan sebagai
berikut:
• Analisis Eksternal
o Analisis Perilaku Konsumen
o Segmentasi Pasar dan Target
o Positioning Pasar
Gambar 5.1.
Tahapan dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu
. Penguraia
Pengirim Pengkode pesan Penerima
kode
..
I
I
I
1
1
I 1
Gangguan 1
.1
I
I 1
1_- Respons
Urnpan balik
Gambar 5.2.
Unsur-unsur dalam Proses Komunikasi
Tahap
Kognitif
Perbatian Kesadaran
Kesadaran
,
Keterbukaan
Pengetabuan
,
Penerimaan
Respen KOgnltif
Millet
,
Kesukaan Minst
IJ'ahap
Pengaruh
,
Preferensi I
Evaluasi
Tahap
, ,
Perccbaan Pet'ilaku
Peril8ku Tindakan Pembetian
Adopsi
Gambar 5.3.
Model Hirarki-hirarki Respon terhadap Pesan
3. Perancangan Pesan
Dalam merancang pesan, perlu diperhatikan empat aspek penting, yaitu
isi pesan, struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan. lsi pesan
berhubungan dengan apa yang akan dikatakanldisampaikan; struktur pesan
berkenaan dengan bagaimana cara penyampaiannya; format pesan terkait
bagaimana menyampaikannya secara simbolis; sumber pesan menyangkut
dengan siapa yang menyampaikan pesan tersebut.
televisi, pita audio, pita video, CD ROM, papan reklame, tanda reklame, dan
poster.
Tabel 5.1.
Bentuk Komunikasi Pemasaran
Materi audio
visual
Simbol dan
logo
Pita video
1. Periklanan
Periklanan dapat didefinisikan sebagai bentuk komunikasi nonpersonal
yang dibayar, yang menyampaikan pesan organisasi, produk jasa atau ide
oleh sponsor tertentu. Dibayar berarti mengindikasikan bahwa waktu dan
tempat bagi pesan tersebut harus dibeli kecuali apabila media yang
menyediakan waktu dan temp at tersebut bertindak sebagai donatur.
Periklanan adalah bentuk yang paling dikenal dan paling banyak dipakai
sebagai bentuk promosi oleh karen a daya jangkauannya yang paling luas. Ia
menjadi metode komunikasi yang efektif-biaya (cost-effective) karen a
mencakup jumlah konsumen yang besar.
Periklanan dapat dipakai untuk rnenciptakan citra merek dan daya tarik
simbolik bagi perusahaan atau merek. Saat ini perusahaan menghadapi
5.12 PERENCANAAN PEMASARAN •
2. Pemasaran Langsung
Pernasaran langsung rnerniliki karakteristik tertentu, yaitu:
a. Nonpublik: Pesan umurnnya disarnpaikan kepada orang tertentu
b. Disesuaikan (customized). Pesan disesuaikan untuk menimbulkan
ketertarikan orang tertentu
c. Terbaru (Up-to-date): Pesan disiapkan dengan sangat cepat untuk
disampaikan pada orang tertentu.
d. Interaktif: Pesan dapat diubah tergantung pada respon si penerirna
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan memiliki keuntungan dalam hal:
a, Komunikasi artinya memiliki daya tarik dalam memberikan informasi
dan mengarahkan konsumen pada produk.
b. Insentif artinya memberikan sejumlah keuntungan bagi konsumen akan
produk yang ditawarkan dalam hal dorongan, kontribusi dan kebebasan.
c. Ajakan artinya ada dorongan langsung bagi konsumen untuk melakukan
transaksi pada saat itu.
5. Penjualan Personal
Dari segi biaya, penjuaJan personal adalah yang paling efektif dalam
proses pembelian terutama dalarn membangun preferensi, keyakinan dan
tindakan konsumen. (lihat Modul VI)
c/) 2
W <{ 2
2 I -c 2
.2
w
~
2
w
::; 2
z ~
0:: 0:: 0 <{
:0:( <.9 ~ 0
2 W 2
~
~
~
W
0.. :::.::: -
f-
::J
Gambar 5.4.
Jenjang Kesetiaan terhadap Merek: Lima Tahapan Komunikasi
5.14 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Gambar 5.5
Partisipan dalam Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi.
6. Kapan (waktunya)
7. Berapa harganya (anggaran)
8. JadwaI
9. Respons
10. Evaluasi
Jaw langkah pertama adalah rnenetapkan sasaran yang masuk akal untuk
periklanan. Pertanyaan yang harus dilontarkan adalah: mungkinkah mencapai
sasaran hanya melalui periklanan saja? Jika jawabannya adalah "ya" maka
itu menjadi sasaran perikianan. Jika jawabannya "tidak", berarti bukan
sasaran periklanan. Tabel S.2 berisi berbagai kernungkinan sasaran
periklanan (Kotler, 1997).
Tabel5.2
Berbagai Kemungkinan Sasaran Periklanan
Untuk mengiformasikan
• Mernberitahu pasar tentang suatu produk
• Mengusulkan kegunaan baru produk
• Memberitahu pasar tentang perubahan harga
• Menjelaskan cara kerja produk
• Menjelaskan pelayanan yang tersedia
• Mengoreksi kesan yang salah
• Mengurangi kecemasan pembeli
• Mernbangun citra perusahaan
Untuk membujuk:
• Membentuk preferensi merek
• Mendorong alih merek
• Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk
• Membujuk pembeli untuk membeli sekarang
• Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan
Untuk mengingatkan:
• Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan
dibutuhkan kernudian
• Mengingatkan pernbeli di mana dapat membelinya
5.18 PERENCANAAN PEMASARAN •
Siapa
Siapa target periklanan? Apa yang telah mereka ketahui, rnereka rasakan,
mereka percayai mengenai produk atau layanan Anda? Apa yang mereka
ketahui, rasakan, dan mereka percayai tentang pesaing Anda? Orang-orang
seperti apa target periklanan Anda? Bagairnana Anda menggambarkan atau
mengidentifikasi target periklanan?
Apa
Apa respons yang Anda harapkan timbul dari target periklanan? Apa
sasaran khusus komunikasi? Apa yang Anda ingin mereka katakan, rasakan,
mereka percayai, mengerti, dan ketahui bila membeli/rnemakai produk/jasa
Anda? Apa yang Anda tawarkan? Apa yang Anda tidak ingin sampaikan?
Apa prioritas pentingnya sasaran Anda? Apa sasaran yang tertulls dan
disetujui oleh perusahaan dan agen periklanan?
Bagaimana
Bagaimana sasaran periklanan diwujudkan dalam bentuk yang memikat?
Apa strategi atau platform kreatif anda? Bukti apa yang Anda miliki bahwa
strategi atau platform kreatif ini diterirna dan cocok untuk target periklanan?
Kampanye iklan berbeda dalam hal kreatifitas. Pengarub faktor
kreatifitas dalam kampanye lebih penting daripada jumlah uang yang
dikeluarkan. Suatu iklan baru dapat membantu meningkatkan penjualan
hanya setelah rnendapat perhatian.
Dimana
Di mana tempat-tempat paling efektif dari segi biaya untuk mengekspos
bentuk komunikasi secara berhadap-hadapan dengan target periklanan?
• EKMA4569/MODUL 5 5.19
Kapan
Kapan komunikasi Anda disarnpaikan kepada target periklanan? Apa
alasan penjadwalan periklanan/komunikasi? Harnbatan apa yang membatasi
kebebasan Anda dalam rnernilih? Apakah Anda harus menyesuaikan
aktivitas promosi dengan produk atau jasaflayanan yang juga dihasilkan oleh
perusahaan Anda? Oleh produk pesaing? Oleh tren musirnan? Oleh acara-
acara khusus di pasar? Fungsi periklanan biasanya berubah selama daur
hidup produk. Sebagai contoh, proses persuasi biasanya tidak dapat dimuLai
sampai telah dicapai tingkat tertentu terhadap kesadaran produk atau layanan
di pasar. Karenanya membentuk kesadaran merupakan sasaran awal yang
paling penting dalam daur hidup. Jika kesadaran telah tercipta, minat untuk
mengetahui lebih jauh tentang produk akan mengikut.
Sekarang pembentukan sikap telah dimulai. Proses ini melibatkan juga
penguatan sikap yang telah ada, atau mengubah sikap yang sebelurnnya
dipegang agar jalan membeli produk baru terbuka. Fungsi ini akan cenderung
menjadi lebih penting pada tahap kemudian dalam daur hid up produk, ketika
produk-produk yang berkompetisi masing-masing mencoba membangun
tempatnya sendiri-sendiri di pasar.
Hasil
Hasil apa yang Anda harapkan? Bagaimana Anda mengukur hasil
tersebut? Apakah Anda berkeinginan mengukur hasil, jika ya, apakah ada
yang Anda perlu lakukan sebelumnya? Jika Anda tidak dapat memastikan
bagaimana mengukur hasil secara tepat, maka apakah mungkin hal itu
disebabkan oleh sasaran Anda kurang spesifik, atau sasaran tersebut bukanlah
sasaran komunikasi yang tepat? Bagaimana Anda akan menilai keberhasilan
relatif dari aktivitas komunikasi (baiklburukfbiasa saja)? Apakah Anda
seharusnya memiliki standar aksi?
5.20 PERENCANAAN PEMASARAN •
Anggaran
Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk kegiatan ini? Berapa banyak
uang yang dapat dipakai? Bagaimana Anda akan rnengontrol pengeluaran?
Untuk mencapai sasaran periklanan, perusahaan harus mengeluarkan
anggaran. Anggaran tidak boleh terlalu sedikit karena pengaruh iklan menjadi
tidak berarti. Juga tidak perlu terlalu ban yak, karena kelebihan dana
sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Anggaran yang dikeluarkan harus .i uga rnernperhitungkan pengaruh
berkelanjutan merek yang melampaui periode sekarang. Tklan jangan hanya
dipandang sebagai beban sekarang tetapi juga dipandang sebagai investasi di
rnasa depan.
Terdapat lima faktor yang perJu dipertirnbangkan dalam menetapkan
anggaran periklanan:
1. tahap dalam siklus hidup produk: produk baru biasanya mernbutuhkan
anggaran iklan yang besar dengan maksud untuk membangun kesadaran
produk dan membuat peJanggan mencoba produk tersebut. Merek yang
sudah mapan biasanya didukung oleh anggaran periklanan yang rendah.
2. pangsa pasar dan basis konsumen: merek dengan pangsa pasar yang
tinggi membutuhkan lebih sedikit anggaran untuk mempertahankan
pangsa pasar. Untuk memperbesar pangsa pasar diperlukan pengeluaran
iklan yang lebih besar.
3. persaingan dan gangguan: dalam pasar dengan banyak pesaing dan
pengeluaran iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan besar-
besaran agar terdengar di tengah kegaduhan pasar.
4. frekuensi periklanan: jumlah pengulangan yang diperlukan untuk
menyampaikan pesan kepada konsumen akan menentukan berapa
anggaran yang dihabiskan.
5. kemungkinan substitusi produk: merek-merek dalam kelas komoditas
mernerlukan iklan besar-besaran untuk membangun citra produk yang
berbeda. Periklanan juga dibutuhkan jika suatu merek dapat memberi
manfaat atau tampilan fisik yang unik.
Jadwal
Siapa yang akan mengerjakan apa dan kapan? Apa yang akan dihabiskan
pada apa, dirnana, dan kapan?
• EKMA4569/MODUL 5 5.21
Tabel5.3
Berbagai Jenis Promosi Penjualan Berdasarkan Target Pasar
Jenis Jenis
Jenis Jenis
Uang Promosi Promosi
Target Uang Promosi Promosi
Tidak Barang Layanan
pasar Langsung Barang Layanan
Langsung Tidak Tidak
Langsung Langsung
Langsung Langsung
Konsumen Pengurangan - Kupon - Barang - Perangko - Garansi - Perangko
harga - Voucher gratis - Kupon - Acara - Periklanan
- Sejumlah - Penawaran - Voucher Partisipasi bersama
•
uang premium - Sejumlah kelompok - Kupon
- Kompetisi (misal, 13 uang - Pameran - Voucher
buah untuk - Kompetisi khusus untuk.
pembelian service
12) - Acara pe-
.
- Hadiah nerrmaan
- Penawaran - Kompetisi
penjualan
kembali
penjualan - Skema - Kredit - Hadiah - Kupon - Garansi - Perangko
kesetiaan yang di- - Penawaran - Voucher - Acara - Voucher
-Insentif perpan- mencoba - Sejumlah partisipasi untuk
. .
- Pembelian Jang barang uang kelompok service
satu bundel - Invoice - Penawaran - Kompetisi - Service - Acara pe-
.
yang penjualan gratis nerrmaan
ditunda kembali - Skema - Kompetisi
- Penjualan pengurang
atau pe- an resiko
ngemba- - Pelatihan
• EKMA4S69/MODUL 5 5.23
Jenis Jenis
Jenis Jenis
Uang Promosi Promosi
Target Uang Promosi Promosi
Tidak Barang Layanan
pasar Langsung Barang Layanan
Langsung Tidak Tidak
Langsung Langsung
Langsung Langsung
lian - Pameran
- Kupon khusus
- Voucher - Display
- Sejumlah - Demons-
uang trasi
Tabel5.4
Kiat-kiat Utama Promosi Konsumen
Kiat Uraian
Sampel Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel dapat
dikirim dari rumah ke rumah, dikirim per pos, diambil di toko,
disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran
iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling
mahal dalam memperkenalkan produk baru.
Kupon Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat
pengurangan harga seperti tercetak untuk pembelian produk tertentu.
Kupon dapat dikirm, disertakan atau dilampikan pada produk atau
diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon dapat efektif
dalam mendorong penjualan merek yang sudah mapan dan
mendorong percobaan awal bagi merek baru. Agar efektif, kupon
harus memberi penghematan 15 - 200/0.
5.24 PERENCANAAN PEMASARAN •
Kiat Uraian
Tabel5.5
Kiat Utama Promosi Perdagangan
Kiat Uraian
1. Potongan harga Memberikan diskon langsung untuk pembelian dalam suatu
periode waktu. Promosi ini mendorong penyalur membeli dan
menvmoan produk tertentu vane biasanya tidak mereka beli
2. Tunjangan Imbalan karena pengecer menampilkan produk produsen dengan
cara tertentu.
3. Barang gratis Tawaran tambahan barang bagi perantara yang membeli dalam
jumlah tertentu atau membeli produk dengan rasa dan ukuran
tertentu
Tabel5.6
Kiat Utama Promosi Bisnis dan Wiraniaga
Kiat Uraian
1. Pameran dagang Asosiasi produk mengadakan pameran dagang tahunan. Pada
dan konvensi kesempatan ini perusahaan membuka stand untuk memamerkan
dan mendemostrasikan produknva.
2. Kontes penjualan Kontes yang melibatkan penyalur dan wiraniaga yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil penjualan. Perusahaan memberi hadiah
bagi wiraniaga atau penyalur yang berhasil
3. Iklan khusus Wiraniaga membagi-bagikan barang-barang yang berguna dan
berbiaya rendah yang membawa nama dan alamat perusahaan.
Dengan cara ini diharapkan prospek dan pelanggan semakin
mengenal perusahaan
barang dagang promosi itu berada di tangan konsumen, yang dapat memakan
waktu satu sampai beberapa bulan.
Bagian lsi
Bagian lsi
Apendiks :
Hal-hal di bawah in] dapat digunakan oleh para tenaga penjualan untuk
rnembantu rnenjual prornosi :
a. ringkasan poin-poin presentasi;
b. struktur harga/marjin profit;
c. ringkasan penawaran;
d. jadwal pemesanan;
e. blanko formulir pemesanan untuk pemesanan yang diusulkan;
f. kopi brosur.
Tabel5.5
Kiat Utama Humas
Kiat Humas Uraian
1. Publikasi Materi yang dipublikasi diharapkan menjangkau dan mempengaruhi
pasar. Contoh materi : laporan tahunan, brosur, artikel, laporan
berkala, majalah perusahaan, serta materi audio visual
. .
2. Peristiwa Untuk menarik perhatian terhadap produk, orqamsast dapat
mengatur peristiwa khusus. Misalnya konferensi berita, seminar,
pameran, kontes dan kompetisi, peringatan hari jadi, menjadi
sponsor acara budaya atau kompetisi oleh raga sehingga dapat
menjangkau masyarakat sasaran.
3. Berita Manajer humas harus mampu menciptakan peristiwa yang bernilai
berita. la harus mampu mengembangkan konsep cerita, meriset,
dan menuliskan siaran pers. Manajer humas harus memahami
kebutuhan editor akan cerita yang menarik dan tepat waktu. la harus
menjaga hubungan baik dengan editor media
4. Pidato Para eksekutif perusahaan terkadang harus mempresentasikan
produk dan menjawab pertanyaan dalam acara seminar atau
ceramah tentang produk. Penampilan dan gaya berpidato yang
menarik akan membangun citra perusahaan yang positif.
5. Kegiatan Untuk membangun citra perusahaan yang baik, perusahaan dapat
pelayanan mendukung peritiwa kemasyarakatan di wilayah di mana pabrik atau
masyarakat perusahaan berkantor. Perusahaan juga dapat memberi sumbangan
berupa uang dan waktu atau keahlian.
6. Media identitas Untuk mencuri perhatian masyarakat yang telah terpapar begitu
banyak komunikasi, organisasi dapat menciptakan identitas visual
yang dapat segera dikenali publik.
• EKMA4569/MODUL 5 5.31
a. Paparan
Yaitu jumJah paparan yang dijalankan media yang dipilih humas.
Ukuran ini tidak terlalu memuaskan karena tidak memperlihatkan indikasi
banyaknya orang yang benar-benar membaca, mendengar atau mengingat
pesan tersebut dan apa yang mereka pikirkan setelahnya. Sasaran publisitas
adalah jangkauan dan bukan frekuensi. Jadi akan lebih berguna bila
mengetahui jumJah paparan yag tidak terduplikasi.
2) Perencanaan Periklanan
Pada bagian Latihan, Anda telah belajar menetapkan apa yang hendak
Anda kornunikasikan. Sedangkan pada Tes 1, Anda telah mencoba
mengerjakan platform kreatif anda, pesan apa yang hendak Anda
sarnpaikan, dan memilih pada media apa akan Anda sampaikan. Dengan
dernikian, Anda telah rnengumpulkan hal-hal penting yang dibutuhkan
dalam perencanaan periklanan. Apa yang masih perlu dikerjakan adalah
menetapkan kapan periklanan akan digunakan, siapa yang bertanggung
jawab untuk berbagai aktivitas dalam mengembangkan ide, bagaimana
memantau progres, dan apa yang dijadikan kriteria kesuksesan.
Lembar di bawah ini adalah format sederhana untuk menyimpan
informasi. Anda dapat merubahnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Prornosi dapat mengarnbil salah satu dari tiga bentuk di bawah ini:
1. berhubungan dengan uang
2. berhubungan dengan barang
3. berhubungan dengan layanan
• EKMA4569/MODUL 5 5.37
Bagian lsi
1. Pendahuluan Ringkas secara singkat masalah dimana promosi dirancang
untuk menqhasilkan dampak
.
2. Sasaran promosi Tunjukkan bahwa sasaran promost konsisten dengan
sasaran pemasaran
3. Latar belakanq Sediakan data yanQ relevan atau alasan untuk promosi.
4. Penawaran
. Secara singkat tapi jelas tuliskan detil penawaran
promosi
5. Kelayakan Siapa? Dimana?
6. Pemilihan waktu Kapan penawaran tersedia ?
7. Tanggal rencana Tanggal dan tanggung jawab dari seluruh bagian promosi
8. dukungan Materi khusus, sampel, dll yang dibutuhkan oleh tenaga
penjualan, peritel, dsb.
9. Administrasi Anggaran, penyimpanan, invoice, pengiriman, dsb
10. Rencana Rapat-rapat brifieng, target, insentif, dsb
penjualan
11. Presentasi Titik yang hendak dijangkau
penjualan
12. Pelaporan Informasi khusus yang dibutuhkan
penjualan
13. Penokailan Baqalmana promosi akan dievaluasi?
5.38 PER EN CANAAN PEMASARAN •
~,
--
---..._
~
LATIHAN
1) Ada dua pertanyaan dasar yang harus dijawab oleh sasaran periklanan
yaitu siapa orang yang Anda coba pengaruhi dan informasi apa atau
keuntungan khusus apa yang Anda coba komunikasikan dengan mereka?
• EKMA4S69/MODUL 5 5.39
Anda dapat menambahkan sasaran periklanan lain jika Anda merasa ada
yang belum terrnasuk atau tertulis di atas.
Petunjuk jawaban latihan atas pernyataan mana yang merupakan sasaran
perikJanan dan sasaran pernasaran adalah sebagai berikut.
I) Sasaran periklanan (A): nomor 1,2,4,8,9,10,15, dan L6.
2) Sasaran pemasaran (M): nornor3,5,6,7,11,12,13,14,17, dn 18
~I TES F'ORMATIF'
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann SilTIOn, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom, Line", The Life Press, 2001.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pernasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Kornputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing ofNew Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kelllbali ke DCIOarlsi
v
MODUL 6
-==- ~~ PENDAHULUAN
. ---------------------------------
(1 uatu perusahaan mungkin saja tidak menggunakan periklanan dan
e) promosi penjualan sebagai bagian dari komunikasi perusahaan. Tetapi
kebanyakan perusahaan merniliki penjualan orang-ke-orang. Ada banyak hal
yang dapat diraih melalui penjualan personal yang tidak dapat clicapai
melalui unsur lain dalam bauran kornunikasi. Untuk mengefektifkan dan
mengefisienkan peran penjualan personal, ia harus dipandang dalam konteks
bauran kornunikasi total. Karenanya perlu dilakukan perencanaan yang hati-
hati mengingat penjuaJan persona] merupakan bagian dari aktivitas
pernasaran yang paling besar menelan biaya.
Pengantar
penting daripada hanya berkonsentrasi pada produk yang ada, pelanggan, dan
problem yang dihadapi pada masa sekarang.
Fakta yang banyak terjadi pada penjualan adalah kurangnya perencanaan
dan profesionalisme. Para wiraniaga tidak punya ide pada produk mana atau
pada kelompok pelanggan mana mereka harus berkonsentrasi. Mereka
kurang rnerniliki pengetahuan tentang kegiatan - kegiatan yang kornpetitif
dalam meningkatkan penjualan, tidak mempersiapkan presentasi prod uk
dengan baik, jarang membicarakan keuntungan-keuntungan produk dengan
pelanggan, tidak terlalu mengusahakan untuk menutup presentasi dengan
penjualan, dan para wiraniaga menelepon pelanggan tanpa sasaran yang jelas.
Lebih buruk lagi, manajernen pernasaran tidak menyadari bahwa unsur
yang penting dan mahal dalarn bauran pernasaran ini tidak diurus dengan
efektif. Kenyataan bahwa banyak organisasi rnerniliki departemen yang
berbeda dan direktur yang berbeda untuk pernasaran dan kegiatan penjualan
sernakin meningkatkan kemungkinan gagalnya komunikasi antara keduanya.
Penjualan personal dipakai luas dalarn industri jasa dimana pelanggan
mencari keuntungan - keuntungan spesifik untuk dirinya. Contohnya adaLah
industri asuransi. Walaupun tetap menggunakan media periklanan, rnereka
tetap mengandalkan penjualan personal dalam penjualan produknya.
Pelanggan asuransi perlu mendiskusikan kebijakan perusahaan mana yang
cocok dengan kebutuhan dan keadaan mereka. Adalah tugas para wiraniaga
untuk menjelaskan pilihan-pilihan yang tersedia dan mengusulkan mana yang
paling sesuai untuk pelanggan tertentu.
Penelitian terkini menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak
menghabiskan dana untuk tenaga penjualan dari pada untuk periklanan dan
promosi-promosi penjualan. Banyak perusahaan hanya menghabiskan sedikit
anggaran untuk berbagai bentuk lain komunikasi tetapi mengeluarkan biaya
yang besar untuk tenaga penjualan dalam bentuk gaji, mobil perusahaan, dan
biaya terikut lain. Jadi penjualan personal merupakan bagian yang vital dan
mahal dalam bauran pemasaran.
Penjualan membutuhkan kerja tim sehingga membutuhkan dukungan
karyawan lain. Dalam melakukan tugasnya, wakil penjualan bekerja sarna
dengan pelanggan melalui beberapa cara berikut :
a. wakil penjualan dengan pembeli: wakil penjualan mendiskusikan isu-isu
dengan pembeli atau calon pernbeli baik secara pribadi rnaupun lewat
telepon.
6.6 PERENCANAAN PEMASARAN •
Jadi dalam haJ ini, wakil perusahaan rnengarnbil peran sebagai pengatur
kontak antara berbagai orang dalam organisasi pernbelian dan penjualan.
Pemecahan masalah buruknya manajernen penjualan hanya dapat diatasi
apabila telah diakuinya penjualan personal sebagai bagian yang sangat
penting dalam proses pemasaran sehingga harus direncanakan dan dipikirkan
secara hati-hati sama halnya dengan unsur pernasaran yang lain. Mungkin
merupakan ide yang balk apabila para manajer pemasaran melakukan
penjualan personal sendiri dan mempersuasi/mernbujuk pelanggan untuk
mernbeli. Ini adalah cara yang balk untuk mengetahui apa yang
sesungguhnya dipikirkan pelanggan tentang kebijakan perusahaan mengenai
pemasaran.
Suatu organisasi tidak dapat melimpahkan tugas komunikasi semata-
mata hanya pada penjualan. Juga tidak pada periklanan. Bagaimana
organisasi mendefinisikan peran penjualan personal dalam bauran
komunikasi ? Jawaban atas pertanyaan ini bergantung pada pemahaman yang
jelas tentang proses pembelian yang terjadi di pasar.
Efisiensi setiap unsur dalam komunikasi bergantung pada kesesuaian
antara informasi yang dibutuhkan dan informasi yang diberikan. Untuk
mernperoleh kesesuaian ini, pemasar harus menyadari adanya kebutuhan
informasi yang berbeda untuk setiap orang. Pemasar juga harus memahami
adanya kebutuhan informasi yang berbeda pada setiap tahapan pembelian.
Pendekatan lID menekankan bahwa kornunikasi perusahaan harus
menjangkau seluruh poin kunci dalam rantai penjualan.
Pengenalan
masalah
Pencarian
Informasi
~ ~
V
Evaluasi
alternatif
Penentuan
pembelian
Pembelian
ulang
Gambar 6.1
Model 5-tahap Proses Pembelian oleh Konsumen
Tabel 6.1 berisi hal-hal yang ingin diketahui pelanggan dari seorang
wiraniaga. Tabel ini dapat dipakai untuk menetapkan langkah-langkah lain
yang dapat menggantikan kunjungan personal. Jadi, pada saat Anda mengisi
tabel, Anda akan mendapatkan bagian-bagian kornunikasi personal yang
dibutuhkan untuk mencapai sasaran pemasaran. Anda juga mernperoleh
informasi bagaimana kunjungan personal dapat didukung oleh metode kontak
pelanggan yang lain. Dalarn mengisi Tabel 6. J tetapkanlah satu segmen pasar
saja. Anda dapat mengulang langkah yang sarna untuk segmen pasar yang
lain.
Tenaga penjualan merupakan bagian yang penting dalam bauran
komunikasi. Beri tanda di kolom A bagian mana yang diharapkan pelanggan.
Sekarang perhatikan kegiatan-kegiatan yang Anda beri tanda di kolom A.
Tanyakan diri Anda adakah cara lain yang lebih efektif dalam menyampaikan
informasilkomunikasi selain kunjungan penjualan. Contohnya dengan
mengetahui perilaku pelanggan terhadap penggunaan suatu produk, akan
memungkink:an Anda memperoleh pemesanan berulang lewat telepon. Setiap
kali Anda menemukan pendekatan alternatif, beri tanda pada kolom B dan
buat keterangan singkat mengenai cara alternatif ini.
Tabel6.1
Lembaran Informasi yang Dibutuhkan Pelanggan dari Tenaga Penjualan
Informasi Provisi
Persyaratan Informasi Pelanggan A B
Alternatif
Tentang:
Rentang produk:
Performa produk
Harga
Potongan harga
Penawaran khusus
Promosi
Penempatan pemesanan
Layanan purnajual
Biaya operasi
Garansi
Aksesoris dan suku cadang
• EKMA4569/MODUL 6 6.9
Informasi Provisi
Persyaratan Informasi Pelanggan A B
Alternatif
Perkembangan baru
Produk pesaing/ perform a
Bantuan dengan pemakaian display
Bantuan clengan pemberian
merchandising
Pelatihan untuk staf
Layanan teknik
Penjaminan mutu
Bukti bahwa produk/layanan bekerja
baik
Pergudangan/penyirnpanan
Pemesanan kembali
Ukuran beban
Persetujuan leasing
Pengaturan pengirirnan
Persetujuan waralaba
Jawaban atas keluhan
Joint venture
Demonstrasi produk
Kontrakjangka panjang
Pengaturan finansial
Bentuk komunikasi akan berbeda pada pasar yang berbeda. Untuk bisnis
grosir, periklanan dan promosi penjualan merupakan bagian yang sangat
penting dalam proses kornunikasi. Bagi pengusaha di bidang makanan,
mereka harus mempertahankan tenaga penjualan yang aktif yang terus
menjaga kontak langsung dengan pembeli ritel. Kontak dengan ritel ini
mernastikan aktivitas promosi dalam rantai. Pada bisnis perkulakan alat-alat
bangunan, kontak langsung secara reguler dan sering dengan gerai ritelnya
adalah kunci penentu keberhasilan penjualan. Pada industri dirnana hanya
terdapat sedikit pelanggan (contohnya barang - barang produksi, materi -
• EKMA4569/MODUL 6 6.13
Tugas-tugas di atas merupakan bagian dari apa yang menjadi beban kerja
para wiraniaga. lika Anda dapat membuat daftar apa yang menjadi beban
kerja yang masuk akal dari seorang wiraniaga dalam jam per bulan, maka
Anda dapat mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas di atas, dan dengan dernikian Anda dapat mengukur
beban kerja yang sesungguhnya ditanggung seorang wiraniaga.
Metode penetapan beban kerja meliputi langkah-langkah berikut:
1. Pelanggan dikelornpokkan berdasarkan kelas-kelas ukuran menurut
volume penjualan per tahun.
2. Frekuensi kunjungan yang diinginkan ditetapkan untuk tiap kelas.
3. Jumlah account pada tiap kelas ukuran dikalikan dengan frekuensi
kunjungannya sehingga diperoleh beban kerja total untuk suatu wilayah
dalam kunjungan per tahun.
4. Jurnlah kunjungan rata-rata yang dapat dilakukan seorang wiraniaga per
tahunnya ditentukan.
5. Jumlah wiraniaga yang dibutuhkan ditentukan dengan membagi
kunjungan tahunan total yang diperlukan dengan kunjungan rata-rata
yang dilakukan oleh seorang wiraniaga.
Tabel6.2
Aktivitas Harian Tenaga Penjualan
Jumlah
%
menit
dalam Jumlah
dalam
satu
satu
hari
hari
Pembicaraan Pergi dan pulang 15.9 81
di luar dari suatu rute
dengan mobil 16.1 83
Pergi dengan mobil
sambil melewati 4.6 24
tujuan 6.3 32
Berjalan 1.4 7
Istirahat 5.3 49.6 27 254
Adrninistrasi
sebelum hubungan
telepon
6.18 PERENCANAAN PEMASARAN •
Jumlah
%
menit
dalam Jumlah
dalam
satu
satu
hari
hari
Administrasi setelah
hubungan telepon
Pembicaraan Pembicaraan bisnis 11.5 60
di dalam Penjualan 5.9 30
Obrolan santai 3.4 17
Menerima tamu 1.2 6
Yang lainnya 1.1 6
Minum 1.7 8
Menunggu 7.1 31.9 36 163
Pekerjaan di Depot pekerjaan 9.8 50
malam hari Yang lainya 3.9 20
Perencanaan 4.8 18.5 25 95
sebelum rute
100 8 jan)
32
menit
Tugas seorang wiraniaga meliputi salah satu atau beberapa hal berikut
. .
till:
1. Mencari calon pernbeli potensial
2. Menetapkan sasaran, yaitu bagaimana pengalokasian waktu bagi para
calon pembeli dan pelanggannya.
3. Berkomunikasi, yaitu menyampaikan inforrnasi tentang prod uk dan jasa
perusahaan.
4. Menjual yang meliputi beberapa langkah dimulai dengan rnendekati,
mempresentasikan, rnenjawab keberatan-keberatan, dan menutup
penjualan.
5. Melayani, rnisalnya dengan mengkosultasikan rnasalah pelanggan,
memberikan bantuan teknis, mernbantu pernbiayaan , dan melakukan
penginrnan.
6. Mengurnpulkan inforrnasi, yaitu melakukan riset pasar dan tugas
inteligen serta membuat laporan kunjungan.
7. Mengalokasikan, yaitu mernutuskan peJanggan yang mana yang akan
memproJeh produk yang langka selama terjadi kekurangan produk.
1. Sasaran Kuantitatif
Sasaran kuantitatif mengukur hal-hal berikut :
a. Berapa banyak yang harus dijual (nilai volume unit penjualan).
b. Apa yang dijual (bauran prod uk yang dijual).
c. Dimana dijuaJ (pasar dan pelanggan individual yang akan membawa
perusahaan mencapai sasaran pemasaran),
d. Kontribusi keuntungan yang diharapkan (yang relevan dan dihitung oleh
perusahaan).
6.20 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tabel6.3
Kriteria Kuantitatif untuk Mengevaluasi Tenaga Penjualan
2. Sasaran Kualitatif
Sasaran kualitatif dapat rnenjadi surnber masalah potensial apabila
manajer berusaha rnengukur performa tenaga penjuaJan dengan memakai
dirnensi abstrak seperti kesetiaan, antusiasme, kerja sarna, dan Jain-lain,
karena istilah-istilah ini sulit diukur secara obyektif. Dalam mengukur
sasaran kualitatif, manajer sering terjebak pada interpretasi subyektif yang
mengakibatkan ketidaksukaan dan frustasi pada orang yang sedang dinilai.
Namun dernikian, manajer dapat menetapkan dan mengukur sasaran
obyektif yang berhubungan dengan performa tenaga penjualan sehubungan
dengan pekerjaannya. Contohnya rnengukur kemampuan tenaga penjualan
mengaplikasikan pengetahuan produk pada pekerjaannya, atau kernampuan
mereka merencanakan pekerjaan mereka, atau kernampuan mereka mengatasi
keberatan-keberatan pelanggan selama wawancara. Walaupun tetap
merupakan hal-hal yang kualitatif, pengukuran hal-hal di atas berkaitan
dengan standar performa yang dapat diterima dan dimengerti oleh tenaga
penjualan.
Dengan standar-standar seperti di atas, tidaklah sulit bagi seorang
manajer penjualan mengidentifikasi kekurangan yang ada, melatih keahlian
dan teknik, membangun sikap profesional, memperlihatkan bagaimana
melatih diri sendiri, menentukan persyaratan pelatihan yang tidak dapat
ditangani di lapangan, dan mengevaluasi peningkatan performa dan dampak
pelatihan terdahulu terhadap performa tenaga penjualan.
Suatu perusahaan consumer goods dengan tiga puluh manajer penjualan
mendapati bahwa kebanyakan para manajer menghabiskan waktu mereka
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan administratif yang diciptakan sendiri.
Perusahaan mengambil alih kantor mereka dan memaksa para manajer
6.22 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tabel6.4
Kriteria Kualitatif untuk MengevaluasiTenaga Penjualan.
Tabel6.5
Lembar Target Penjualan Individu
Segmen pasar ·. . . ...... .... . .... . . ....... .....
•
Catatan Kualitas
Target Jumlah (asumsi, faktor
lokal khusus, dll)
Volume unit penjuaJan
Produk A
Produk B
Produk C
Produk D
Jurnlah hubungan teJepon yang
direncanakan
Jumlah wawancara yang harus
dilakukan
lumlah pencari informasi prod uk
yang dihasilkan
Jumlah kuota yang diserahkan
Jumlah perrnintaan yang diperoleh
Rasio Teleponlwawancara
Rasio pencari informasi/kuota
Rasio kuota/permintaan
Biaya setiap kunjungan
Telepon setiap hari yang
direncanakan
Rata-rata lama pembicaraan telepon
Rata-rata jumlah surat yang
dikirimkan
Jumlah account baru yang
direncanakan
Jumlah surat yang ditulis
Jurnlah laporan yang ditulis
Jumlah titik display yang harus diatur
Jurnlah rapat yang dilakukan, misal
6.24 PERENCANAAN PEMASARAN •
Catatan Kualitas
Target Jumlah (asumsi, faktor
lokal khusus, dll)
dengan perdagangan
Jumlah telepon layanan yang dibuat
Jumlah keluhan pelanggan
Jumlah sesi pelatihan pelangan yang
diadakan
Jumlah laporan aktivitas kompetitior
yang diserahkan
Jumlah laporan kondisi umum pasar
yang diserahkan
c
co
0)
0) 4 8 6
C 0)
co
- c
a
0.
co
"'0
Q)
en
.-
~
en 7 8 9
::L
;:,
.._
;:,
.0
Gambar 6.2
Matriks Hubungan antara Ukuran Usaha dengan Sikap Pelanggan
Dari gambar di atas dapat disimpulkan kotak 4 dan 5 adalah yang paling
potensial meningkatkan angka penjualan. Kotak I dan 2 memerlukan
hubungan telepon hanya untuk tujuan mempertahankan, sedangkan kotak 7
dan 8 harus didekati melalui strategi alternatif agar sikap tidak ramah dapat
diatasi. Kalau strategi alternatif gagal, disarankan untuk memperjarang
komunikasi telepon. Kotak 9 adalah kotak 'tidak perlu diganggu', sementara
kotak 3 dan 6 cukup mendapat perhatian minimum yang konsisten dengan
tujuan Anda.
Tentu saja ini bukanlah aturan baku frekuensi telepon. Frekuensi telepon
terpulang pada penilaian pihak manajemen. Terhadap pelanggan yang telah
ada dan potensial Anda tidak perlu menghabiskan waktu yang seharusnya
dapat diarahkan lebih produktif ke arah lain.
t t
Model ini menyatakan bahwa semakin tinggi motivasi wiraniaga, maka
semakin besar usahanya. Semakin besar usahanya maka akan semakin besar
kinerjanya; semakin tinggi kinerjanya akan menghasiJkan imbalan yang
semakin besar; semakin besar imbalan akan menghasilkan kepuasan yang
semakin besar pula; semakin besar kepuasan akan memperkuat motivasi.
Model ini menyiratkan hal berikut :
a. Manajer penjualan harus dapat meyakinkan wiraniaga bahwa mreka
dapat menjual lebih banyak dengan bekerja lebih keras atau dengan
dilatih untuk bekerja lebih cerdas. Hubungan tersebut tidak berlaku jika
penjualan lebih ditentukan oleh faktor luar seperti keadan perekonomian
dan tindakan pesaing.
6.28 PERENCANAAN PEMASARAN •
3. Pemantauan Performa
Apa yang dikerjakan tenaga penjualan dapat diukur melalui laporan,
angka penjuaJan, memo internal, dan lainnya. Tetapi bagaimana tenaga
penjualan melakukan pekerjaan mereka hanya dapat dinilai dengan jalan
mengamati pekerjaan mereka yang berarti bersama-sama dengan mereka.
Performa harus diukur dalaru dua tingkatan ini, yaitu apa dan bagaimana.
Dalam melakukan pernantauan kinerja tersebut bergantung pada
beberapa hal, yaitu: pengalaman tenaga penjualan, baru atau tidaknya operasi
penjualan dan ketidakpastian situasi. Aturan urnumnya adalah sernakin tidak
menentu lingkungan dari tenaga penjualan, daerah, rentang prod uk, pelangan
dan lain-lain, harus sernakin sering perforrna dimonitor. Lernbar ringkasan
penilaian (Tabel 6.4) akan membantu Anda rnelakukan pemantauan dan
mengukur unsur kuantitatif dan kualitatif dari tenaga penjualan.
Tabel6.6
Ringkasan Penilaian Individu
Pengetahuan
produk
Perencanaan
awal
Sasaran
Pendahuluan
Partisipasi
Penanganan
keluhan
Pemakaian
manfaat
Bantuan alat
peraga
• EKMA4569/MODUL 6 6.31
Kewiraniagaan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Keuntungan
investasi
Teknik menutup
Merchandising
Rentang
penjualan
TOTAL
Organisasi Jan Feb Mrt Apr Mei Jun J 1I1 Agt Sep Okt Nov Des
Perencanaan
teritori
Penggunaan
waktu
Pelaporan
Rekam
Statistik
penjualan
Account baru
Tindak lanjut
Pemeliharaan
peralatan
TOTAL
6.32 PERENCANAAN PEMASARAN •
Atribut Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Antusiasme dan
dorongan
Penampilan
Ketepatan wakru
Kelja sama
Hubungan dengan
pelanggan
TOTAL
T01'AL SEMUA
Tabel6.7
Lembar Iklim Motivasi
Hal-hal yang tidak Memuaskan Saya Hal-hal yang Memuaskan Saya
Pemasaran
SDM
Manajemen ---4 Tujuan
KEuangan
Puncak Perusahaan
Purohasing/Produksi
Manajemen ---4 Tujuan Bauran pemasran
Pernasaran Pernasaran
(Produk, Harga, Tempat, Promosi)
Manajemen ---4 Tujuan Tujuan jumlah
Penjualan Penjualan T~Juan pangsa pasar
Wi ra nia 9a --;::::::::j TuiLian keuntunoan
Taktik
Peniuetan SEC ME' ~T
Tabel6.8
Rangkuman Sasaran yang Dapat Ditetapkan untuk Wiraniaga Secara
Individual.
Bagaimana Bagaimana
Apa yang
Tugas Standar Menetapkan Mengukur
Dicermati
Standar Performa
1. Mencapai Target penjualan Analisis : Perbandingan Kegagalan
target untuk keiompok - daerah potensiai antara individu signifikan antara
penjualan individu dan atau - pelanggan individu wiraniaga target dan
personal produk per peri ode potcnsia [ d iskusi prod uk dengan pencapaian dalam
waktu dan kesepakatan target peri ode waktu
antara wiraniaga yang cukup.
dan manajer
2. Menjual Pcncapaian rcntang Analisis catatan Pcmcri ksaan Kcgagalan
dalarn tertentu dan jurnlah pelanggan individual catatan mencapai sasaran
rcntang penjualan kepada
.
mengenai: pclanggan yang discpakati.
dan pelanggan tertentu - potensi individual. Kepuasan pribadi
jumlah atau kclompok - pcnjualan saat ini Observasi tcrhadap rentang
yang pelanggan dalam diskusi dan penjualan di penjualan yang
diminta pcriode waktu yang kescpakatan antara lapangan. dibuat untuk
pelanggan disepakati wiraniaga dan pelanggan
individu manajer individual
3. Merenca- Untuk mencapai Analisis potensi Pemeriksaan Rasio hubungan
nakan frekuensi telepon pelanggan indvidual. catatan telepon ke
perjalanan ke pelanggan Analisis rasio pelanggan. pelanggan
dan individual yang pemesanan terhadap Analisis rasio individual
frekuensi sesuai, Jurnlah telepon. Diskusi dan pernesanan dibandingkan
pembicara hubungan telepon kesepakatan antara terhadap telepon. dengan perolehan
an telepon selarna periode wiraniaga dan Pemeriksaan pelanggan.
dengan waktu yang
.
manajer laporan telepon. Kegagalan pada
biaya ditetapkan. pencapaian jumlah
. .
nururnum hubungan telepon
yang telah
disepakati selama
peri ode waktu
tertentu.
4. Untuk Jumlah hubungan Mengidentifikasi Perneriksaan Kegagalan
menda- teiepon ke calon jurnlah calon - laporan mencapai jumJah
patkan pelanggan pelanggan poten sial hubllngan kesepakatan
pelanggan prospektif selama dan pelanggan aktual telepon standar hubungan
baru periode waktu yang memberi hasiL - laporan telepon kepada
tertentu. Menjual Mengidentifikasi penjualan pelanggan
prod uk baru kepada daerah yang baru. prospektif.
.
pelanggan lama, prospektif. - raslo Rendahnya rasio
pelanggan pelanggan lama
lama dan cajon terhadap calon
pelanggan pelanggan
prospekif potensial.
5. Membuat M elari h keah Iian Standar yang harus Observasi Kegagalan dalam :
pendekat- dan teknik d isepakati antara berkala pada - mengidentifikasi
an pendekatan manajerdan penjualan di sasaran pada
penjualan ,penjualan. wiraniaga yang lapangan dengan setiap rahapan
• EKMA4569/MODUL 6 6.35
Bagaimana Bagaimana
Apa yang
Tugas Standar Menetapkan Mengukur
Dicermati
Standar Performa
pada Pemakaian berhubungan dengan memakai pendekatan
kualitas kontinyu materi standar perusahaan. anal isis penjualan,
yang penjualan, performa pada - mengidentifikasi
disyarat- setiap tahapan area keahlian
kan. pendekatan khusus dan
penjualan, kelemahan.
- menggunakan
materi
pendukung.
Gambar 6.4
Proses Berpikir dalam Penjualan Personal.
LATIHAN
-----
Untuk mernperdalarn pernahamau Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikutl
RAN G K U M A N'-- _
~I TES FORMATIF
A. TES URAIAN
B. TES OBJEKTIF
Tes Formatif
1) C
2) B
3) A
4) D
5) D
6) A
7) C
8) D
9) B
10) B
• EKMA4S69/MODUL 6 6.43
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 200 I .
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riser Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kelllbali ke Darlar
• lsi
MODUL 7
Perencanaan Harga
Daniel Tumpal, M.E.
'!:. ;§
- --= PENDAHULUAN
. ---------------------------------
rn enetapan harga adalah bagian kunci dalam bauran pemasaran. Penetapan
':it'harga harus ditangani dengan hati-hati sama seperri halnya dengan
bag ian lain dalam bauran pernasaran. Umumnya, penetapan harga
dimasukkan dalam bagian pembahasan perencanaan produk/segmen dan
tidak muneul sebagai bagian yang terpisah. Pembahasan yang rnenyeluruh
akan mernbantu Anda memahami masalah kompleks yang muncul dalam
penetapan harga, Oleb karena itu, di dalam modul ini dipaparkan
perencanaan penetapan harga dan bagaimana rnenghadapi tantangan
perubahan harga atau adaptasi harga.
A. PENGANTAR
B. PENETAPAN HARGA
Menentukan
Permintaan
Gambar 7.1.
Menentukan Kebijakan Penetapan Harga
• EKMA4569/MODUL 7 7.5
Faktor persaingan
Perbedaan Perbedaan
Harga akhir Harga awal
Gambar 7.2
Orientasi Harga
2. Biaya produksi dalam jumlah kecil tidak lebih besar dari harga maksirnal
yang dapat diserap pasar.
1. Perrnintaan
Penetapan harga akan mempengaruhi perrnintaan. Penjelasan paling
umum tentang fungsi harga dan perrnintaan terlihat pad a garnbar 7.3.
Semakin rendah harga yang ditawarkan, semakin tinggi tingkat
permintaannya. Namun keadaan tersebut belum tentu berlaku pada produk
mewah, contohnya pad a parfum yang justru permintaannya meningkat kerika
harganya dinaikkan. Konsumen menganggap harga yang lebih tinggi
menunjukkan kualitas produk yang lebih baik.
~ ~1 ---------------
•._---------_._._._----------
m $15 ------__
._._._---
.
I --- •.•• ----- •••• -- .•••.--------
Cl •
0) I
Co
r.
i: ~
(II •
• .s:::. :
$10 ----_._._---_._-.,._----
------ ' ----- -- •
• • $10 -----···········t··--·····---·······-----,.
=• :-• ••
• • ••I
=•
~
•:.
:
;•
•• ••
•
100 105 150 50
Permintaan inelastis Permintaan elastis
Gambar 7.3.
Kurva Permintaan - Harga
2. Biaya
Jika permintaan dipandang sebagai batas atas harga yang mungkin
dikenakan, rnaka biaya menjadi batas bawahnya. Bukan hanya biaya yang
kita keluarkan tetapi juga biaya yang dikeluarkan kompetitor ikut rnenjadi
pertirnbangan. Biaya perusahaan dapat digoJongkan menjadi dua golongan,
yaitu biaya tetap (overhead) adalah biaya yang tidak bervariasi terhadap
produksi dan penjualan. Perusahaan masih tetap harus membayar tagihan tiap
bulan untuk sewa, gaji eksekutif, dan lainnya berapapun biaya produksi.
Biaya varia bel bervariasi langsung dengan tingkat produksi. Biaya total
merupakan penjumlahan biaya overhead I tetap dan biaya variabel. Biaya
rata-rata adalah biaya per unit untuk tingkat produksi tersebut atau sarna
dengan biaya total dibagi dengan produksi. Selain biaya overheadltetap dan
biaya variabel, biaya juga dapat diklasifikasikan berdasar aktivitas seperti
tampak pada Tabel 7.1.
Tabel7.1
Klasifikasi biaya berdasar aktivitas
E. METODEPENETAPAN HARGA
1. Kurva Pengalaman
Dalam konsep ini, biaya akan turun apabila volume produksi dinaikkan.
Kenaikan volume dapat dipandang sebagai pengalaman terakumulasi.
Akibatnya harga produk turun mengikuti tren tersebut sehingga produk
menjadi lebih kompetitif. Ini memperlihatkan terdapatnya hubungan antara
biaya, harga, dan pengalaman. Hubungan biaya-harga-pengalaman dapat
dipakai untuk mengembangkan strategi penetapan harga. Kurva pengalarnan
memperlihatkan bahwa biaya manufaktur (terutama tenaga kerja) turun bila
volume naik. Biaya total per unit menurun karen a volume rneningkat.
Gambar 7.4 mernperlihatkan hubungan antara pengalarnan hargalbiaya.
• EKMA4569/MODUL 7 7.13
Biaya/harga
per unit
Volume kumulatif
Gambar 7.4.
Hubungan antara pengalaman harga/biaya
(If
-
~
.0
Ol
o
_J
Log kumulatif
Gambar 7.5 .
.
... , ......
~
o. 8'
•
-.. Ia;a (Pes~'
~ 0
'- -,.._ '"
,
"
'._ -', -.. .. .......
,
'.,,
r4' • •
~.
V olurne akurnulasi total in dustri
Gambar 7.6.
Pendekatan jenis ini mernakai bentuk sederhana analisis titik impas (break-
even) seperti digarnbarkan pada Gambar 7.7.
c 1>~
co 1>~
..... Total blaya
co 01>~
c. (B. Tetap+ B. Variabel)
co «0<::'-
"C
C /
Q) : } Target
c,
co : Keun
I
~
co I
I
.
J: .I .
I
I Biaya Tetap
I
I
I
I
I
. I
A B x Volume
Gambar 7.7
Pada diagram di atas, biaya tetap digambarkan dengan garis lurus dan
biaya-biaya yang lain dialokasikan berdasarkan biaya per unit yang
ditunjukkan dengan garis yang naik ke atas. Pada titik A, revenue hanya
menutupi biaya tetap. Pada titik B, semua biaya sudah tertutupi dan tambahan
penjuaJan akan menghasilkan laba bersih. Pada titik X, sebanyak Y % target
keuntungan dicapai. Terlihat jelas bahwa masalah utama dalam pendekatan
ini adalah pendekatan ini mengasumsikan bahwa pada harga tertentu
sejurnlah tertentu produk terjual, walau dalam kenyataanya jurnlah yang
dapat dijual bergantung (sampai titik tertentu) kepada harga yang dikenakan
pada produk tersebut. Model ini juga mengasumsikan titik impas, semen tara
untuk kebanyakan perusahaan yang ada sebenarnya adalah daerah imp as
pada tingkat produksi tertentu. Namun demikian gambaran ini menolong kita
memahami hubungan antar biaya-biaya yang berbeda.
Sejauh ini cara yang paling umum dalam menetapkan harga adalah
dengan pendekatan cost-plus, yang menetapkan harga pada titik yang
memberi marjin yang mendekati sasaran profit.
Dalam menentukan harga perlu dipertimbangkan sejumlah pili han
pernbiayaan yang berbeda. Contohnya pada saat kesulitan ekonomi, dirnana
dilakukan penghematan biaya. Produk yang tidak mendatangkan untung
dielirninasi. Produk ini diidentifikasi rnelalui laporan penjuaLan tahunan dan
7.18 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tabel7.2
Persepsi nilai-harga
b. Produk pembanding
Produk pembanding adalah pilihan terdekat pelanggan setelah produk
Anda. Produk pembanding memiliki kegunaan dan maksud yang sarna seperti
produk yang Anda usulkan. Produk pembanding dapat berupa model yang
ada sekarang yang akan digantikan oleh produk Anda yang merniliki model
lebih baru atau dapat pula berupa produk pesaing yang sekarang digunakan
pelanggan. Pendeknya, prod uk pembanding harus merupakan produk yang
dipakai pelanggan sehingga dapat dipakai untuk perbandingan.
Fungsi harga berubah dalam daur hidup prod uk. Contohnya selama fase
perturnbuhan, harga bukanlah pertirnbangan primer konsumen dalam
mernbeli produk, karen a permintaan meningkat dengan cepat dan produk
masih relatif baru. Pad a fase ini ada kesernpatan meraih profit besar yang
harus Anda imbangi dengan hati-hati dengan pertimbangan pangsa pasar.
mernperoleh nilai ekonomi dalam biaya per unit produksi dan distribusi
prod uk apabila beroperasi pada volume besar;
3) produk menghadapi ancaman kompetisi potensial segera setelah
memasuki tahapan perkenalan, atau dengan kata lain ada kernungkinan
kompetitor mernasuki pasar dengan cepat;
4) tidak terdapat kelas pembeli yang bersedia rnernbayar harga lebih tinggi
atau tidak terdapat perbedaan harga segmen pasar.
2. Produksi Portofolio
Harga akan mempengaruhi posisi produk di pasar. Harga tinggi
menyiratkan imej produk berkualitas tinggi dan ekslusivitas. Gambar 7.8
memperlihatkan contoh posisi produk. Untuk produk dengan kondisi
berbeda, strategi pemasaran yang harus diterapkan pun berbeda.
Konsekuensinya demikian pula halnya dengan penerapan kebijakan harga.
Untuk itu perlu dipaharni matriks portofolio procluk yang terdiri dari:
a. Produk "tanda tanya" (question markv kebijakan harga yang harus
diterapkan adalah pemberian harga yang kornpetitif untuk merebut
pangsa pasar;
b. Produk "bin tang" (star) kebijakan harga ditujukan untuk
mernpertahankan pangsa pasar;
c. Produk "cash cow" harga distabilkan atau bahkan dinaikkan;
d. Produk "dog" harga dinaikkan.
tinggl rendah
tlnggi
Give-away Komoditr
rendah
Gambar 7.8.
7.30 PERENCANAAN PEMASARAN •
H. ADAPTASI HARGA
harga
-
P1
A
P2 --------------------------------.;, -----,----_..----------_._- !
I - Kurva
•I perrnlntaan
,I
Penurunan I
harga I
.1
•
I.
I
II
kuantitas
Gambar 7.9
harga
A
P·2 --------._._._-_.------------------------
.. . ._---- I
KLjrva
! permintaarr
Penurunan 81
I·
ha~ga
1
q2 kuantitas
Gambar 7.10
7.32 PERENCANAAN PEMASARAN •
Pendapatan
,,
,
,,,
,,
,
,,
,,•
,•
Biaya
Variabel
Keuntungan
,,
Biaya Tetap
,,
,,,
,,
,,
Volume
Gambar 7.11
Saluran Distribusi
Perantara yang terdiri dari saluran pemasaran memegang peranan
mewakili pemasok sehingga dapat terjadi pertukaran transaksi antara
produsen dan konsumen. Sebagai ganti layanan mereka, perantara
mendapatkan keuntungan berupa marjin perbedaan harga antara harga pabrik
dan harga yang dibayar konsumen. Total marjin barus dibagi di antara
beberapa perantara dan harga di konsumen harus tetap kompetitif. Struktur
imbalan yang ideal pada saluran pemasaran adalab memastikan bahwa pada
setiap tingkatan saluran terjadi pemulangan investasi dengan kecepatan yang
dapat diterirna. Terkadang ini tidak dapat terpenubi karena ketidak-
seimbangan posisi tawar yang ada.
Untuk memberi imbalan kepada saluran distribusi terdapat beberapa alat
yang kebanyakan merupakan diskon terhadap harga normal, yaitu :
• EKMA4569/MODUL 7 7.33
Diskon perdagangan
Diskon terhadap harga yang ada di daftar harga (price list) untuk layanan
yang dilakukan oleh perantara misalnya memegang persediaan barang
(inventory), redistribusi, dan lain-lain.
Diskon kuantitas
Pengurangan harga bagi pembeli yang membeli dalam jumlah banyak.
Misalnya harga $50 untuk pernbelian di bawah 100 unit. Di atas lOa unit
dikenakan harga $49. Pernberian diskon kuantitas rnendorong pelanggan
membeli lebih ban yak dan tidak membeli dari sumber lain.
Diskon promosi
Diberikan kepada distributor untuk mendorong mereka berpartisipasi
dalam prornosi produk
Diskon tunai
Pengurangan harga diberikan kepada pelanggan yang segera mernbayar
tagihannya. Harus diberikan kepada SelTIUa pelanggan yang memenuhi
persyaratan. Bertujuan untuk mendorong pembayaran yang tepat waktu.
Misalnya diberikan diskon 2.5 % dati total pembayaran jika pembayaran
dilakukan dalam waktu 10 hari
Diskon fungsional
Diberikan produsen kepada anggota saluran perdagangan yang
melakukan fungsi-fungsi tertentu misalnya menjual, menyimpan, melakukan
pencatatan. Produsen dapat memberikan diskon yang berbeda menurut fungsi
yang dijalankan.
Diskon musiman
Diberikan pada pembeli yang membeli di luar musim. Perusahaan
mendapat untung karena dapat mempertahankan kestabilan produksi tahunan.
Potongan
Pengurangan dari daftar harga. Misalnya dengan potongan tukar tarnbah.
Pembeli menukarkan barang lama ketika membeli yang baru. Dapat
dikenakan untuk produk-produk yang tahan lama.
7.34 PER EN CANAAN PEMASARAN •
! ! ! ! !
I Jangkauan yang dipakai perusahaan
Tujuan
Profil
.... Biaya_. Pasar
Perusahan .
Batasan Pesaing
Hukum
Si'kap
. Konsumen Pesa.ing
Potensial
Gambar 7.12.
• EKMA4569/MODUL 7 7.35
murah kita akan mendapat order prod uk, atau kita dapat menjual produk pada
harga cost-plus untuk mendapatkan pengembalian investasi pad a kecepatan
yang diinginkan. Pada Gambar 7.12, bagian pertama memperlihatkan rentang
harga diskrit perusahaan. Sedangkan bagian kedua rnemperlihatkan faktor-
faktor yang harus diperhitungkan untuk mencapai keputusan harga.
'I'~
-- --
----- .
LATI HAN
-----------------------------------------
Skor 13-16 adalah nilai yang baik. Anda akan bertahan dan pada
kebanyakan kesempatan, Anda akan mendapat keuntungan dari setiap
kesepakatan bisnis. Walaupun eli sana sini Anela juga mengalarni kerugian
akibat volume penjualan yang tinggi, Anda Iebih memilih mendapatkan profit
yang besar dibandingkan menelapatkan penjualan yang tinggi.
Skor di atas 25, Anda adalah seorang yang senang memancing terjadinya
perang harga, Anela mungkin terbiasa bekerja paela batas bawah di dalam
pasar yang sangat ketat.
RAN G K U MA N'- _
Potensi kompetisi
Harga yang Anda kenakan terhadap produk akan berdampak
terhadap kompetitor Anda. Pengaruhnya bisa daJam bentuk rnenarik
kompetitor untuk masuk ke pasar atau sebaliknya rnenolak kompetitor
untuk masuk. Jika Anda dapat menerapkan harga tinggi sehingga Anda
dapat ernperoleh marjin keuntungan yang besar, maka keadaan ini tidak
akan brtahan lama karena kana memancing kornpeitor untuk merapkan
hal yang sama,
Posisi produk
Harga yang Anda kenkan terhadap produk harus sejalan dengan
profil atau imej yang Anda bangun untuk produk tersebut. Jika produk
Anda terdepan dalam teknologi dan rnerupakan produk terbaik dan
terbesar, maka harga yang Anda kenakan harus juga merefleksikan hal
tersebut. Jika target pasar Anda adalah pelanggan dengan pendapatan
tinggi, maka harga yang Anda kenakan harus mernperlihatkan
keekslusifan produk. Hal yang sebaliknya juga berlaku untuk produk
bagi pasar kelas bawah dimana penerapan barga yang rendah akan
menjadi lebih konsisten dengan posisi produk.
Adaptasi barga
Jika bisnis Anda membutuhkan perantara untuk mencapai
pelanggan, maka saluran distribusi mengharapkan hadiah untuk layanan
yang mereka lakukan. Hadiah ini bisa dalam bentuk besaran marjin
untuk produk. Harga yang Anda terapkan begitu keluar pabrik haruslab
menguntungkan Anda. Di sisi lain barga masih harus tetap dapat
menguntungkan perantara memperoleh rnarjin yang adil sehingga harga
akhir yang dibayarkan pelanggan tidak terlalu tinggi.
7.42 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Pemberian diskon
Pengurangan harga atau diskon adalah cara yang paling cepat dalam
menaikkan permintaan. Mekanisme ini akan berdampak langsung dan
mudah diterapkan.
Keuntungan diferensiasi
Jika produk Anda merniliki kelebihan yang tidak dirniliki produk
kompetitor maka Ancla dapat menerapkan harga yang lebih tinggi. Dan
Anda akan mernperoleh pendapatan yang lebih besar,
Perilaku pelanggan
Perilaku konsumen terhadap produk atau Iayanan Anda atau
perilaku terhadap perusahaan Anda karena nama dan reputasi yang telah
dibangun juga akan rnernpegaruhi keputusan harga.
T E S FOR MAT I F _
A. Quiz
2) Anda merniliki kelebihan stok barang dengan performa kurang baik yang
hendak dihabiskan. Anda harus menggeser produk mr untuk
menghasilkan uang gun a investasi terhadap produk baru yang lebih baik.
Bagaimana pandangan Anda jika diterapkan strategi harga promosi?
A. Secara aktif mendorong harga prornosi setiap waktu
B. Menawarkan harga promosi hanya kepada pelanggan terbaik Anda
• EKMA4569/MODUL 7 7.43
3) Anda ingin menerapkan harga yang agresif untuk merebut pangsa pasar.
Seberapa besar diskon harga yang dapat Anda terapkan pada pasar
normal yaitu diskon harga paling minimum yang dapat Anda terapkan
agar pelanggan beralih kepada produk Anda seeara signifikan :
A. diskon 10 % dari harga kornpetitor
B. diskon J 5 % dari harga kornpetitor
C. diskon 20 % dari harga kornpetitor
D. diskon 30 % dari harga kompetitor
E. diskon antara 40 sampai 50 % dari harga kompetitor
B. Objektif
1) Faktor pertama yang harus dipikirkan dalam penetapan harga adalah ....
E. metode penetapan harga
F. pemilihan harga akbir
G. analisis biaya
H. pertimbangan permintaan
2) Tingkatan tujuan yng paling rendah dalam penetapan harga adalah ....
F. laba sekarang maksimum
G. pendapatan sekarang maksimum
H. kelangsungan hidup
I. pertumbuhan penjualan maksimum
7.44 PERENCANAAN PEMASARAN •
'10) Kebijakan penetapan harga yang cukup rendah untuk penawaran prod uk
dengan rnutu tinggi disebut ....
A. value pricing
B. skimming pricing
C. penetration pricing
D. low pricing
A. Penilaian Quiz
1) a. nilai +1
b. nilai -5. rnereka akan membayar berapa saja untuk bertahan hid up.
Narnun moralitas Anda dipertanyakan.
c. Nilai +5
d. Nilai +1
2) a. nilai 0
b. nilai + I. taktik yang buruk. lni akan mernbuat pelanggan terbaik
Anda selalu mencari penurunan harga terus menerus
c. nilai +1. terlalu kaku
d. +5. buang seluruhnya jika Anda bias. Jika tidak beralihlah ke (e)
e. nilai +4. teknik yang banyak diterapkan oleh supermarket. Anda
masih tetap dapat menarik pengurangan ahrga di pasar Anda dan
Anda masih tetap harus mengikJankan pengurangan hargadan
pemberian diskon. Cara ini dapat sangat mahal kecuali volume
penjualan mengkompensasi hal tersebut.
3) a. nilai 0
b. nilai + 1
c. nilai +2
d. nilai +3
e. nilai +4
4) a. nilai 0
a. nilai +2
b. nilai -2
c. nilai +5
• EKMA4S69/MODUL 7 7.47
B. Tes Objektif
1) 0
2) C
3) A
4) B
5) B
6) A
7) C
8) 0
9) B
10) A
7.48 PERENCANAAN PEMASARAN •
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pernasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Kornputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing ofNew Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kelllbali ke D(IOUr
•
lsi
MODUL B
'=- §
- -== PENDAHULUAN
.
Tersedianya barang atau jasa yang dapat dibeli oleh konsumen atau
organisasi di berbagai tempat dan keadaan tidak lepas dari peran saluran
pemasaran. Proses dan dinamika yang terjadi di saluran pemasaran sangat
kompleks dan sangat berisiko jika tidak diperhatikan dengan sungguh-
sungguh.
Peran dasar fungsi distribusi perusahaan adalah mernastikan bahwa
tersedia produk yang tepat pada waktu yang tepat. Ini rnengimplikasikan
pengorganisasian sumber daya melalui saluran-saluran di luana produk
mengalir ke konsurnen. Saluran pernasaran dapat dipandang sebagai transfer
kornoditi, baik produk maupun jasa dari sumber awaI pasokan kepada
konsumen akhir. Penting untuk dipertimbangkan rute pertukaran (terrnasuk di
dalamnya kontrol adrninistrasi dan finansial), dan pergerakan fisik rute
prod uk, yang mungkin berbeda satu sarna lain.
a. Faktor Permintaan
Permintaan atau keinginan konsurnen tentunya bervariasi, demikian juga
halnya dengan karakteristik konsumen. Karena adanya variasi tersebut,
perusahaan perlu mencari konsumen yang ditargetkan menjadi pernakai
produknya. Dalam hal ini, perantara berperan sangat penting dalarn mencari
konsumen dan rnenyediakan perrnintaan konsumen yang sangat beragam,
yaitu melalui aktivitas memfasilitasi pencarian konsumen pernakai produk
dan memfasilitasi perbedaan keanekaragaman.
1) Mernfasilitasi Pencarian.
Proses pencarian oleh produsen ditandai dengan adanya ketidakpastian
tentang dimana ia dapat memperoleh konsumenlpemakai akhir. Jika
perantara tidak ada, penjual yang mereknya kurang dikenal sulit untuk
menghasilkan banyak penjualan. Pemaleai akhir tidak tabu apaleah harus
rnernpercayai produk yang ditawarkan tersebut. Di sisi lain produsen
juga ticlak dapat mernastikan apakah rnereka memang sudah menggapai
konsurnen yang diharapkan,
b. Faktor Penawaran
1) Transaksi yang Rutin
Setiap pernbelian biasanya mengandung unsur-unsur: pemesanan,
pengecekan, dan pernbayaran untuk tiap produk atau jasa yang
dibeli. Pembeli dan penjual harus sepakat pada jumlah, bentuk dan
waktu pernbayarannya. Biaya dari kegiatan distribusi ini sebenarnya
dapat dikurangi apabila kegiatan transasksi tersebut sifatnya menjadi
rutin, yaitu jika ia dapat mengeliminasi ketidakefisienan dengan
harus mengulang lagi kegiatan tawar-menawar pada setiap transaksi.
Ditambah lagi proses rutinisasi akan membawa pada standarisasi
barang dan jasa dirnana karakteristik kualitas dan kehandalan tiap
produk dapat dengan mudah dibandingkan dan dinilai sehingga
mendorong terciptanya jenis barang yang bernilai lebib baik.
Gambar 8.1.
Penghematan kontak dengan adanya perantara
Sebagian fungsi mengaLir dalam arah rnaju (forward .flow) seperti hak
milik, fisik dan promosi, sernentara lainnya bisa dalam arah rnundur (reserve
.flow) seperti pemesanan dan pernbayaran. Fungsi negosiasi, resiko dan
pembiayaan terjadi dalam dua arah. Gambar 8.2. menunjukkan aliran dalarn
saJuran pernasaran.
Gambar 8.2.
Aliran dalam Saluran Pemasaran
SALUKAN IJls'rJ{IBUSI
Gambar 8.3.
Saluran Distribusi.
Dalam saluran pernasaran, dua hal penting yang harus dilakukan adalah
bagaimana mendesain saluran pemasaran dan bagaimana mengirnplementasi-
kannya. Proses desain rnencakup segmentasi pasar, identifikasi positioning
yang terbaik terhadap segmen yang dituju, pemilihan target untuk
• EKMA4569/MODUL B 8.9
Struktur saluran
Gambar 8.4.
Proses Desain Saluran
• EKMA4569/MODUL B 8.11
2. Segmentasi
Segrnentasi artinya memilah suatu pasar menjadi sejurnlah kelompok
konsurnen dirnana anggota dalam satu kelornpok merniliki kesarnaan yang
tinggi sedangkan antar kelompok memiliki perbedaan yang jelas. Kriteria
pernilahan adalah berdasarkan permintaan terhadap keluaran (demand for
output) yang dihasilkan oleh pernasaran saluran. Pernasaran saluran bukan
hanya rnenyalurkan produk namun juga jasa/pelayanan (service), artinya
sebagai alat yang dapat rnenambah nilai bagi produk yang melewati saluran
tersebut. Bagaimana produk tersebut tersalurkan oleh anggota saluran sampai
ke tangan pengguna akhir merupakan hal penting yang harus diperhatikan,
dan istilah tersebut dinamakan basil layanan (service output).
Pelanggan dari segmen yang berbeda mempunyai tingkat permintaan
yang berbeda untuk tiap hasil layanan. Contohnya antara seorang pegawai
kantor yang ingin membeli minuman ringan pada jam istirahat dengan
seorang ibu rumah tangga yang ingin rnernbeli minuman ringan untuk
seluruh keluarga. Pegawai kantor memiliki tingkat permintaan yang tinggi
akan layanan ukuran lot yang keeil, kenyamanan ruang dan waktu tunggu dan
waktu kirim, sedangkan ibu rumah tangga lebih mementingkan pada
keanekaragaman jenis minuman ringan. Oleh karena itu sebuah mesin
minuman (vending machine) yang dipasang di ruang istirahat merupakan
alternatif yang baik bagi pegawai kantor karena dapat rnemenuhi permintaan
akan ukuran lot yang keeil, waktu yang singkat serta kenyamanan ruang,
namun bukan solusi yang tepat buat si ibu rumah tangga karena minimnya
tingkat keanekaragaman yang tersedia pada mesin minuman tersebut. Bagi
ibu rumah tangga, saluran mini market atau supermarket merupakan pilihan
yang lebih tepat. Dari eontoh tersebut terlihat bahwa walaupun keduanya
rnempunyai permintaan produk yang sarna yaitu minuman ringan, tetapi
tingkat harapan akan hasillayanannya (service out/Jut) berbeda.
Pemahaman mengenai permintaan pasar juga memerlukan pemaharnan
tentang karakteristik lingkungan dan hambatannya (environmental
8.12 PERENCANAAN PEMASARAN •
3. Positioning
Setelah rnelakukan segmentasi pasar, perlu ditentukan saluran yang
optimal untuk memenuhi perrnintaan akan hasil Iayanan. Kegiatan tersebut
disebut dengan positioning atau konfigurasi saluran. Dalam menentukan
saluran, perlu diperhatikan aliran saluran (channel flows) yang tepat agar
tercapai hasil layanan sesuai permintaan. Aliran saluran adalah seluruh
aktivitas saluran yang memberikan nilai bagi pelanggan.
Contohnya pegawai kantor yang ingin minuman ringan pada jam
istirahat mengharapkan hasil layanan yang tinggi akan kenyamanan ruang
dan ketersediaan barang. Ini berarti aliran saluran yang menjarnin
ketersediaan stock menjadi sangat penting bagi konsumen jenis (segmen) into
Artinya tiap produk dan kondisi penjualan merniliki harapan akan hasil
Iayanan yang unik pada tiap segmen.
Selanjutnya perusahaan perlu mengidentifikasi struktur saluran yang
optimal untuk mencapai aliran saluran yang efektif dengan harapan dapat
menghasilkan hasillayanan sesuai keinginan pelanggan.
Rancangan struktur saluran terdiri atas dua unsur utama, yaitu pertama
ialah siapa yang menjadi anggota dalarn saluran, dan yang kedua adalah
memutuskan berapa banyak jumlah anggota pada tiap jenis saluran.
Keputusan terhadap struktur saluran yang menyangkut jenis, identitas
dan intensitas anggota saluran harus dibuat dengan meminimalisasi biaya
dalam aliran saluran, yaitu tiap anggota saluran diberikan alokasi sejumlah
aliran saluran dan mereka harus dapat bekerja dengan menghasilkan aliran
dengan biaya seminimurn mungkin.
4. Targeting
Tahapan ini adalah menentukan segrnen mana yang dipilih rnenjadi
target pemasaran dan mana yang tidak menjadi target. Pemilihan target
• EKMA4569/MODUL B 8.13
b. Jumlah. Perantara
Perusahaan harus menentukan jumlah perantara yang cliperlukan pada
tiap tingkat saluran. Ada tiga strategi dalam menentukan jurnlah
perantara, yaitu distribusi eksklusif, distribusi selektif dan distribusi
intensif.
1) Distribusi Eksklusif.
Distribusi eksklusif membatasi jumlah perantaranya dimana
perantara yang dipilih harus menguasai ketrampilan dan keahlian
yang disyaratkan perusahaan. AJasan dibalik kebijakan itu adalah
perusahaan ingin rnenjaga dengan lebih ketat citra produk di mata
pelanggan terutama terhadap produk pesaing. Selain itu perusahaan
ingin dapat mengendalikan strategi pernasaran dengan lebih tajam
sekalipun hal itu ada di tangan saluran. Contohnya pada produsen
mobil baru, peralatan rumah tangga yang besar dan beberapa merek
pakaian wanita.
2) Distribusi Selektif
Distribusi selektif memakai lebih banyak perantara dibandingkan
distribusi eksklusif. Perusahaan tidak perlu menghabiskan tenaganya
di ban yak toko sehinga ia dapat mengembangkan hubungan kerja
sarna dengan perantara lain dengan lebih terarah, Distribusi selektif
rnenjangkau pasar yang lebih luas daripada distribusi eksklusif.
Dibandingkan dengan clistribusi intensif, distribusi selektif
memerlukan biaya yang lebih sedikit namun memerlukan tingkat
pengendalian yang lebih besar.
• EKMA4569/MODUL B 8.15
3) Distribusi Intensif
Distribusi intensif mengupayakan sebanyak mungkin jumlah
perantara derni mencapai dan menjarnin ketersediaan produk di
pasar. Strategi ini banyak cLipakaipada produk-produk yang mudah
diternui (convenience goods) karena karakteristik produk yang
demikian adalah rentan terhadap persaingan. Apabila pelanggan
tidak menemukan prod uk yang dicari, maka mereka akan beralih ke
produk pesaing yang tersedia.
Produser
,~
Agen
~, ,r
Grosir 'Grosir
1
• 1 , ,• ,r ., ,
Internet Peritel 'Peritel Peritel Kantor Pos
,
, , , ,
"
1 ~ ~ 1. ~
Pela'nggan
Gambar 8.5.
Alternatif Saluran Distribusi
C. INTEGRASI MUL1'1SALURAN
2. Pemindah saluran
Dalam hal ini, perusahaan mernulai dengan saluran tunggal tetapi
kemudian mencoba memigrasikan (mernindahkan) pelanggan dasar mereka
ke saluran lain karena pertambahan nilai yang dihasilkan atau pengurangan
biaya. EasyJet mula-mula menjual tiket melalui telepon, tetapi sekarang
mernberikan insentif finansial bagi pelanggan yang membeli secara online.
Pelanggan Easy jet adalah pelanggan yang sensitif terhadap harga.
C._
~ en
co co
:;£E
€.EC
Q)
0...-
••••••••• • •••••••••••••••••••••
Gambar 8.6.
Analisis Rantai Saluran pada Pasar Personal Computer (PC)
adalah iklan di media massa, dan informasi selanjutnya diberikan oleh brosur
prod uk dan staf di pusat informasi. Order produk dapat dilakukan rnelalui fax
atau pos yang ditangani oleh bagian account.
Pada masa sekarang ini, banyak kompetitor menambahkan pemakaian
internet daIam saluran carnpuran seperti yang digambarkan pada diagram
bagian kanan. Manajer accoun.t rnernbangun hubungan dan bernegosiasi
tingkat diskon. Manajer account tidak perlu menggambarkan detil produk
dan harga. Pernesanan dapat dilakukan rnelalui fax, pos atau rnelalui web.
Saluran yang berbeda digunakan pada titik-titik yang berbeda pada sikIus
penjualan. Kompetitor yang berbeda akan mengadopsi pendekatan yang
berbeda.
SeteJah menggarnbarkan rantai saluran yang digunakan saat ini, langkah
selanjutnya adalah menetapkan rantai saluran untuk masa depan. Hal ini
membutuhkan eksperirnen dengan menggunakan diagram rantai saluran
untuk memikirkan bagaimana penjualan akan dilakukan dan juga bagaimana
berbagai aspek kebutuhan pelanggan dipenuhi. Apakah pembeli telepon
seluler (ponsel) melalui web dapat mengembalikan ponselnya yang rusak ke
toko terdekat. Apakah e-hub dapat menangani negosiasi harga, juga aliran
informasi tentang tingkat stok, komplain, pengernbalian dan pengernbangan
produk. Jika tidak, apakah dibutuhkan saluran distribusi tambahan?
Triknya adalah menawarkan rantai saluran yang cocok untuk kebutuhan
yang berbeda-beda dari segmen perusahaan. Dengan kata lain dibutuhkan tes
apakah rantai saluran mewakili penawaran yang lebih baik untuk kelompok
pelanggan tertentu. Untuk menguji ini, direkomendasikan menggambarkan
kurva nilai dengan rnernbandingkan rantai saluran dan bukan saluran secara
individual.
Ada juga isu waktu yang harus dipertimbangkan di sini. Walaupun
secara teoritis sebuah rantai saluran menawarkan penawaran yang lebih baik
pada pelanggan, mungkin saja pelanggan bel urn siap untuk hal tersebut.
yang akan dipilih? Gambar 8.7 rnemperlihatkan teknik sederhana yang diberi
nama kurva nilai.
Titik awaInya adalah menentukan faktor pelanggan membeli produk,
yaitu faktor yang menentukan pemasok mana yang akan mendapatkan order.
Faktor-faktor ini dituliskan pada bagian bawah diagram disertai dengan
pembobotan relatif kepentingannya terhadap keputusan penjualan. Faktor-
faktor ini akan bervariasi bergantung pada segmen pelanggan karenanya
analisis harus dilakukan untuk masing-rnasing segmen. Pada segmen yang
digarnbarkan di sini, pelanggan lebih tertarik pada harga yang rnereka bayar
yaitu harga dan tambahan biaya lain seperti ongkos kirim. Pelanggan juga
tertarik pada faktor Jain seperti kenyamanan berbelanja dan kernudahan untuk
rnencari produk yang diinginkan.
8
+- .J.\
6
o+--------,--------,-------.--------,----------------~
Biaya Kenyamanan Kernudahan Layanan Tarnpilan Kemudahan
ditemukan bernilai akses
tambah
Gambar 8.7.
Kurva Nilai untuk Memilih Saluran
,
Tujuan
Koordinasi Saluran
Gambar 8.8
Proses Implementasi Saluran.
merasa bertanggung jawab akan kesuksesan produk / merek yang dijual oleh
perusahaan.
Pertanyaan yang timbul kemudian adalah "bagaimana cara
merealisasikan kekuatan tersebut dengan baik?" Artinya adalah bagaimana
kekuatan dipakai tanpa menjadikan pihak perantara merasa pihak yang kalah
atau tidak berdaya. Atau sebaliknya, karena tidak dikornunikasikan dengan
baik, maka kekuatan perusahaan terkesan lemah sehingga justru perantaralah
yang mendorninasi kegiatan saluran. Teknik kornunikasi perlu dipaharni oleh
perusahaan, terutama oleh wiraniaga, agen penjualan atau manajer distrik
yang berhubungan dengan perantara. Ada enam srrategi kornunikasi yang
biasa digunakan dalam saluran pemasaran:
a. Strategi janji (promise strategy). Artinya perantara dijanjikan hadiah
apabila rnelaksanakan atau rnencapai apa yang diharapkan produsen.
b. Strategi ancaman (threat strategy). Perantara akan mendapat hukurnan
atau sanksi apabila tidak melaksanakan atau gagal mencapai yang
dikehendaki produsen.
c. Strategi legal (legalistic strategy). Produsen menyatakan kehendaknya
dengan memakai aspek hukum.
d. Strategi permintaan (request strategy). Perantara diminta untuk
melaksanakan kehendak produsen tanpa ada penjelasan atau konsekuensi
lebih lanjut.
e. Strategi pertukaran informasi (information exchange strategy). Produsen
dan perantara saling berdiskusi dan bertukar informasi namun hasil
diskusi tidak disimpulkan dengan jelas apa yang menjadi kehendak
prod lisen. Perantara diharapkan dapat memahami kehendak produsen.
f. Strategi rekomendasi (recommendation strategy). Produsen menyatakan
dengan jelas kehendaknya kepada perantara lewat diskusi dan saling
tukar informasi.
Gambar 8.9.
Hubungan antara Kekuatan dengan Strategi Pengaruh
G. BAURAN DISTRIBUSI
Jika produk tidak tersedia pada waktu dan tempat yang dikehendaki
pelanggan, maka produk tersebut akan gagal di pasar. Untuk mencapai dan
menjaga ketersediaan produk, umumnya perusahaan memiliki kegiatan
distribusi dalam struktur organisasi perusahaan, yang biasa dikenal dengan
istilah-istilah manajemen distribusi fisik (physical distribution management),
pemasaran logistik, atau manajemen lalu-lintas barang (traffic management).
8.28 PER EN CANAAN PEMASARAN •
Fungsi distribusi fisik memiliki dimensi ternpat dan waktu dan rnerupakan
unsur ketiga dalarn bauran pernasaran.
Narnun perlu diingat bahwa distribusi bukanlah sekedar distribusi fisik
yaitu perpindahan atau transportasi barang. Distribusi adalah pergerakan
semua material, baik sebelum atau sesudah procluksi. Istilah logistik juga
cligunakan pacla situasi yang sarna. Gambar 8.10 menggarnbarkan posisi
distribusi procluk akhir dalam sistern di organisasi.
Lingkungan Dlnamls
Umpan Balik-----_'· _
Gambar 8.10.
Dinamika Distribusi dalam Perusahaan
1. Fasilitas
Fasilitas menyangkut masalah berapa gudang dan pabrik yang harus
dibuat serta dimana lokasi yang tepat. Masalah ini meliputi jumlah, ukuran,
dan lokasi geografis penyimpanan dan depot distribusi. Bagi kebanyakan
perusahaan, untuk jangka pendek lebih baik mernpertahankan lokasi gudang
dan pabrik yang sekarang. Tetapi untuk jangka panjang perlu
dipertimbangkan pembuatan gudang dan pabrik baru. Tugas utama
pemasaran di sini adalah meramalkan sifat, ukuran, dan cakupan geografis
permintaan.
Menambah jumlah lokasi di lapangan berarti rnenambah biaya angkutan
dan mengurangi biaya distribusi perite1. Jadi satu lagi tugas pemasaran adalah
menentukan tingkat layanan pelanggan yang dibutuhkan agar dapat dibuat
keputusan tentang trade-off seperti ini.
2. Persediaan
Unsur utama dalam biaya distribusi total perusahaan adalah biaya
penyimpanan stok. Biaya ini meliputi tingkat stockholding pada seluruh
rantai distribusi yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan.Terkadang biaya
untuk ini meliputi 300/0 dari nilai stok per tahun. Besarnya biaya ini karena
terdapat biaya bunga, biaya penyusutan, asuransi, adrninistrasi, dan lain-lain.
Jadi keputusan mengenai berapa banyak persediaan yang harus disimpan,
dimana disimpan, berapa banyak pemesanan, dan lain-lain merupakan isu
yang vital. Tingkatan persediaan juga merupakan alat dalam menentukan
tingkatan layanan yang ditawarkan perusahaan.
8.30 PERENCANAAN PEMASARAN •
3. Transportasi
Aspek-aspek penting yang berkenaan dengan transportasi adalah
keputusan-keputusan seperti jenis transportasi apa yang digunakan, apakah
sebaiknya merniliki kendaraan sendiri atau rnenyewa, juga rnasalah
penjadwalan pengiriman, seberapa sering dilakukan pengiriman, dan lain-
lain.
4. Komunikasi
Harus diingat bahwa distribusi tidak hanya berkaitan dengan arus
material melaJui saluran distribusi tetapi juga aJiran informasi, Aliran
informasi berkaitan dengan sistem pernrosesan order, sistern invoicing,
sistern rarnalan permintaan, dan lain-lain. Tanpa dukungan komunikasi yang
efektif, sistem distribusi tidak akan dapat memberi Jayanan peJanggan yang
memuaskan dengan biaya yang dapat diterima. Sangat vital untuk mengenali
inefisiensi yang dapat terjadi di sini karena dapat rnengakibatkan tambahan
biaya untuk area bisnis yang lain seperti pengirirnan darurat atau kehiJangan
penjualan yang permanen karena pelanggan beralih ke sumber pemasok
aJternatif.
5. Penyatuan barang
Cara barang dikemas dan diakurnulasikan dalam ukuran besar
(contohnya pengepakan pallet) merupakan faktor yang menentukan terhadap
anggaran distribusi. Sebagai contoh pengepakan dalam bentuk pallet yang
kemudian menjadi dasar unit pergerakan barang dapat memberikan
penghematan besar penanganan barang dan pergudangannya. Penghematan
yang sarna juga dapat dilakukan jika dasar unit pergerakan barang dilakukan
dalam bentuk peti kemas atau kontainer.
~,
__-- -
._---
_ ..,...c
LATIHAN
Kandidat Perantara
Kriteria evaluasi
A B C
Cocok dengan segmen target
Tenaga wiraniaga cukup banyak
Wiraniaga terlatih baik
Ada di lokasi-Iokasi regional yang baik
Kebijakan promosi sesuai dengan perusahaan
Anggaran yang wajar
Dapat melayani purna jual
Kebijakan produk sesuai dengan perusahaan
Tidak membawa produk pesaing
Dapat menyediakan stock yang cukup
Fasilitas penyimpanan yang cukup
Dapat diandalkan
Gaya manajemen sesuai dengan perusahaan
Mempunyai reputasi baik
(Tambahkan yang lain)
• EKMA4S69/MODUL B 8.33
Jika Anda menganggap bahwa item kriteria tertentu lebih penting dari
yang lain, gunakan sistem pembobotan untuk tiap item.
RAN G K U M A N'-- _
~I TE S FO R M AT I F _
2) Kegiatan mernbagi stok yang sudah homogen ke dalam lot yang lebih
kecil disebut ....
A. alokasi
B. assorting
C. sorting out
D. akumulasi
)0) Jika prod lisen memberikan ancaman akan memutuskan hubungan jika
perantara gaga) berarti produsen tersebut menggunakan kekuatan yang
bersurnber pada ....
A. coercive power
B. reward power
C. legitimate power
D. expert power
1) C
2) A
3) B
4) D
5) A
6) B
7) C
8) D
9) B
10) A
• EKMA4569/MODUL B 8.37
Glosarium
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 2001.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riser Pernasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
Kellibilli ke Daftilr
•
lsi
MODUL 9
Daniel Tumpal, M. E.
nd -: PENDAHULUAN
A. PENGANTAR
sosial budaya, hukum, dan politik tempat dimana manajer bertugas menjadi
semakin tidak tetap dan mudah sekali berubah. Data dan informasi terus
rnelimpah, jaringan komunikasi sernakin canggih dan cepat, serta begitu
banyak tersedia alatlperangkat untuk mengukur fungsi-fungsi pemasaran
secara kualitatif dan kuantitatif, menjadikan dunia disiplin pemasaran
menjadi sernakin kompleks.
Situasi di atas mengakibatkan perusahaan semakin sulit untuk dapat
rnelakukan perarnalan (forecasting) akan situasi di rnasa mendatang. Namun
dernikian, peramalan harus dilaksanakan demi mencapai dan menikmati
pasar yang menguntungkan. Eksekusi yang salah akibat kekeliruan
perarnalan dapat berakibat fatal bagi masa depan perusahaan. Apabila hal
tersebut terjadi, maka upaya untuk bangkit kernbali dari keterpurukan akan
lebih sulit dibandingkan pada masa lalu yang perubahannya tidak terlalu
cepal.
Secara garis besar, peramalan dapat dibagi dua tipe, yaitu peramalan
mikro dan peramaJan makro. Pendekatan akan kedua tipe peramalan ini
berbeda. Perarnalan makro lebih menekankan pada peramalan pasar secara
total, semen tara peramalan mikro lebih terlepas pada komponen-komponen
unit-unit peramalan. Pemilihan akan kedua tipe rarnalan didasarkan pada 4
faktor yaitu:
1. Tingkat akurasi yang diharapkan:
Semakin besar tingkat resiko yang dihadapi perusahaan, maka sernakin
tinggi tingkat akurasi yang diperlukan. Begitu juga halnya dengan biaya
yang dibutuhkan.
2. Ketersediaan data dan informasi
3. Waktu peramalan:
Apakah yang diramalkan itu adalah penjualan periode 3 bulan ke depan
ataukah situasi yang dihadapi perusahaan 5 tahun ke depan? Apabila
tujuannya adalah yang pertama, dapat digunakan pendekatan
ekstrapolasi kuantitatif, sedangkan jika yang dituju adalah yang kedua,
maka digunakan pendekatan kualitatif.
4. Posisi Prod uk pada Daur Hidup Produk
Misalnya produk yang berada pada tahapan perkenalan memerlukan
jumlah data dan informasi yang lebih sedikit dibandingkan apabila
produk berada pada tahap kedewasaan.
• EKMA4569/MODUL 9 9.5
Peramalan
Makro
Mikro
Kualltatif Kuantitalf
- .
Gambar 9.1.
Dua tipe peramalan
I ruSE! PEl\.-1.ASARAN
+
Riset identifikasi masalah Riset pemecahan masalah
Gambar 9.2
Klasifikasi Penelitian Pemasaran
Tabel9.1.
Perumusan Masalah
Gambar 9.3.
Proses Penelitian Pemasaran
9.10 PERENCANAAN PEMASARAN •
Tabel9.2
Pertanyaan Kunci dalam Setiap Tahapan Penelitian Pemasaran.
Penyedia Rise
InternaJ Eksternal
Field
• Coadlng & data entry Analytical Data analysis
services service service service
Gambar 9.4.
Penyedia Jasa Penelitian Pemasaran
diambil datanya. Harus jelas siapa yang disebut dengan sampel, Misalnya
ingin mempelajari perilaku pengguna jasa hotel. Apakah unit sampelnya
adalah pebisnis, turis atau dua-duanya? Apakah pria, wanita atau keduanya?
Dan lain-lain. Setelah unit sampel ditenrukan, dapat ditentukan kerangka
sarnpelnya. Kernudian perlu ditentukan berupa jumlah sampel minimurnnya.
Semakin besar, semakin reliable hasilnya namun terbatasi oleh biaya dan
waktu.
Metode pengarnbilan sarnpel dapat dibagi atas metode sampel
probabilitas dan rnetode sampeJ non-probabilitas. Pembagian metode bisa
dilihat pada Tabel 9.3.
Tabel9.3
Sampel Probabilitas dan Non Probabilitas
cara berbelanja dan kebutuhan serta keinginan konsumen. Oleh karena itu
dengan melakukan segmentasi, perusahaan dapat lebih fokus berkonsentrasi
hanya pada segmen yang benar-benar cocok dengan kemampuan perusahaan.
Namun demikian pembagian berdasarkan geografi dan demografi pun
kadang tidak memberian hasil yang memuaskan. Konsmen yang berasal dari
usia, jenis kelarnin serta wilayah yang sarna pun ternyata merniliki pola
belanja dan keinginan yang berbeda. Oleh karena itu oleh Kasali (2001),
segmentasi diredefinisikan rnenjadi "proses mengkotak-kotakkan pasar (yang
heterogen) ke dalam kelornpok-kelompok potential consumers yang memiliki
kesamaan kebutuhan dan/atau kesarnaan karakter - yang rnemiliki respon
yang sama dalam mernbelanjakan uangnya".
Dengan dernikian bila kita melihat bahwa pernakai telepon seluler
misalnya ada 6 juta orang, kita tidak dapat langsung mengatakan bahwa pasar
telepon seluluer adaJah 6 juta orang. Konsumen sebanyak 6 juta orang
tersebut tersegrnentasi lagi ke dalarn konsumen pria-wanita, orangtua,
rernaja, anak-anak, pengahasilan tinggi, penghasilan pas-pasan, pengikut
mode/trend dan tidak pengikur mode, pemakai untuk tujuan fungsional atau
untuk prestise, dan lain-lain.
2. Tujuan Segmentasi
Perusahaan bisa saja mempunyai maksud yang berbeda-beda daJam
melakukan segmentasi pasar, namun secara umum segmentasi pasar
bertujuan sarna, yaitu untuk meningkatkan posisi kompetitif konsumen dan
melayani kebutuhan konsumen den gao lebih baik.
Tujuan-tujuan lain yang dapat dicapai lewat segmentasi adalah untuk
meningkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, meningkatkan citra
perusahaan / produk, melakukan komunikasi pernasaran.
Ada 5 (lima) keuntungan yang dapat diperoleh dan segmentasi, yaitu:
a. Dapat menganalisis pasar.
Melalui segmentasi, perusahaan dapat mempelajari keadaan pasar, dan
peta kompetisi. Kompetitor terkadang bukan hanya mereka yang
rnenghasilkan produk yang sarna, tetapi juga mereka yang dapat
mernberikan alternatif bagi kebutuhan konsumen walaupun produknya
berbeda.
b. Dapat mengetahui produk-produk yang lebih disukai kansumen.
Dengan rnemahami segmen yang dirnasuki, kita bisa melayani konsumen
dengan menyediakan produk yang diinginkan konsumen lebih baik dari
9.18 PERENCANAAN PEMASARAN •
3. Piliban-pilihan Segmentasi
Ada beberapa pilihan dalarn rnelakukan segrnentasi, yaitu
undifferentiated marketing strategy, diferensiasi, konsentrasi, dan atomisasi.
d. Atomisasi
Atomisasi adalah strategi segmentasi yang mernecah-memacahkan pasar
yang dilayani ke dalam bagian-bagian yang lebih keeil bahkan bisa sampai ke
9.20 PERENCANAAN PEMASARAN •
b. Daya beli
Walaupun segmen merniliki populasi yang besar, belum tentu merniliki
daya beli yang cukup akan produk yang ditawarkan. Dernikian juga
dengan keinginan mernbeli konsumen.
Tabel9.4
Perbedaan antara Metoda Dependensi dengan Metoda Interdependensi
Metoda Dependensi Metoda Interdependensi
Ada hubungan antara variabel depend en Hanya ada variabel independen yang
dengan variabel independen dinyatakan dalam bentuk pernyataan-
pernyataan
Variabel terikat merupakan hal penting Konsumen dikelompokkan berdasarkan
yang ingin diketahui dari konsumen seperti karakter-karakter konsumen (variabel
tingkat kepuasan, pola konsumsi, bebas).
keputusan membeli, preferensi merek
Teknik analisis yang digunakan: Teknik yang digunakan:
AID (Automated Interaction Detection) Hierarchical cluster
CART (Correlation and Regression Trees) Nonhierarchical cluster
CHAID (Chi-square Automatic Interaction
Detection)
THAID (Theta Automatic Interaction
Detection)
Namun di sisi lain ada juga perusahaan yang sukses setelah mernberikan
ruang gerak lebih besar bagi para manajernya untuk berinovasi.
Kecenderungan lain adalah kebijakan perusahaan mernperamping ukuran
dan mempertipis lapisan-lapisan dalam organisasi. Dengan semakin
pendeknya lapisan-Iapisan dalam organisasi akan mendekatkan manajernen
puncak dengan pelanggan. Sedangkan manfaat memperamping adalah dapat
menekan biaya dan meningkatkan efektifitas kerja karyawan. Sebagai
konsekuensi dari kecenderungan tersebut perusahaan rnulai banyak bergeser
dan sistem hirarki menjadi jaringan (networking). Ditambah lagi dukungan
kemajuan teknologi yang memungkinkan orang berkomunikasi pada tingkat-
tingkat yang berbeda dalam organisasi.
Untuk rnelakukan perencanaan perlu dibuat/didesain suatu sistem
organisasi yang dapat rnengintegrasikan seluruh aspek yang terkait dengan
kegiatan pernasaran agar perencanaan yang dibuat menjadi komprehensif.
Selain itu perlu pula dipikirkan antisipasi yang harus dilakukan melalui
skenario-skenario dan asumsi-asurnsi apabila terjadi kondisi yang tidak
sesuai dengan harapan,
Perlu diingat bahwa tidak ada suatu bentuk organisasi standar yang dapat
dipakai secara umum pada seluruh organisasi karena tiap organisasi adalah
unik. Ia mempunyai situasi yang berbeda dan sumber daya berbeda.
Perubahan lingkungan akan diikuti dengan penyesuaian oleh organisasi.
Perkernbangan dinamika organisasi menunjukkan bahwa tiap organisasi
memerlukan obat yang unik untuk tiap permasalahan yang dihadapi seperti
halnya hubungan dokter-pasien.
Apabila seorang dokter memberikan suatu jenis obat yang sarna pada
seluruh pasiennya, maka akan ditemukan bahwa sebagian saja dari pasien
tersebut akan benar-benar sembuh, sebagian lain tidak sembuh bahkan
mungkin ada semakin parah. Jadi yang perlu diperhatikan disini adalah
hubungan pasien dan pengobatannya.
Kesembuhan baru akan dialami oleh pasien apabila keduanya bekerja
sarna. Dokter yang baik harusnya mernperhatikan keadaan pasien secara
holistik sebelum memutuskan memilih obat atau terapi apa yang terbaik
untuk tiap pasiennya.
OJeh karen a itu, dalam perencanaan pemasaran, kita perlu mengamati
Iebih dalarn tentang keadaan organisasi agar memperoleh informasi yang
lebih jelas untuk menetapkan sistem organisasi dalam perencanaan
pemasaran.
9.24 PERENCANAAN PEMASARAN •
Gambar 9.5
Bentuk Organisasi pada Pemilah Perusahaan
• EKMA4569/MODUL 9 9.25
Pusat
Unit operasional
Gambar 9.6.
Perusahaan dengan Manajemen Organisasi Terdesentralisasi
Pusat
Gambar 9.7.
Perusahaan dengan Manajemen Organisasi Tersentralisasi
a. I:.KseKutlt Kepale
Eksekutlf Kepala
. .- . - . Pemasaran Penjualan
Gambar 9.8
Tipe Pengorganisasian Pemasaran di Tingkat Strategis
Gas dan
minyak
....
«I
V)
._
«I
a...
V) Orornotif
~
._
s:l
II)
e
II)
CO
Z
..\.I!
Listrik
;:I
b
r/)
Gambar 9.9
Matriks Organisasi Perusahaan Pabrik Perekat
9.32 PERENCANAAN PEMASARAN •
c. EvoLusi DeLegasi
Sistem kepemimpinan terpimpin nantinya akan mengakibatkan
timbulnya krisis otonomi, Cara yang dapat menanggulangi krisis tersebut
adalah melalui delegasi.
Namun perlu disikapi hati-hati bahwa sistern delegasi kepada bawahan
harus disertai dengan petunjuk yang jelas agar bagian front line
sekalipun dapat membuat suatu perencanaan yang baik sehingga
perencanaan tersebut didukung oleh data yang objektif.
d. Evolusi Koordinasi
Pada tahap ini fase-fase yang menerapkan cara terpimpin dan delegasi
sudah dipahami oleh perusahaan. Koordinasi kemudian
menyempurnakannya, khususnya dalam pemanfaatan sumber-sumber
daya spesial tertentu dan untuk meningkatkan kornitmen staf.
Namun periu diwaspadai bahwa pada proses perencanaan yang sudah
mapan ada kemungkinan akan terjebak dalam suatu ritual yang birokratis
daripada sebuah proses pemecahan-masalah. Jika terjadi demikian,
proses perencanaan menjadi kontra produktif.
• EKMA4S69/MODUL 9 9.35
e. Evolusi Kolaboratif
Dalam fase ini, sistem yang telab menjadi birokratis barus dikernbalikan
atau disegarkan kernbali lee dalam proses pernecahan-rnasalah yang
banyak memaleai unsur kreatifitas. Hal tersebut luau tidale mau akan
dialami oleh perusahaan seiring dengan perubahan lingleungan yang
cepat sehingga diperlulean suatu prosedur perencanaan pemasaran yang
baru dan inovatif.
LATIHAN
RAN G K U M A N'-- _
~I T E5 FOR MAT I F _
C. ekstrapolasi tinggi
D. pendekatan kualitatif
7) Salah satu perbedaan antara MMIS dan DSS aclalah bahwa DSS
rnenggunakan struktur yang lebih ....
A. kaku
B. fleksibel
C. sederhana
D. rumit
8) Salah satu perbedaan an tara MMIS dan DSS adalah bahwa masalah
dalam MMlS bersifat ....
A. tidak terstruktur
B. agak terstruktur
C. terstruktur
D. tidak ada perbedaan
9.40 PERENCANAAN PEMASARAN •
1) C
2) B
3) A
4) D
5) A
6) B
7) C
8) C
9) C
10) D
9.42 PERENCANAAN PEMASARAN •
Glosarium
MMIS (Marketing
Management Information
System) proses pencarian data, pengolahan,
penyimpanan dan pendistribusian informasi
kepada pengambil keputusan secara
berkesinambungan.
Perusahaan penelitian
sindikasi pelayanan lembaga yang secara periodik mengumpulkan
data-data perusahaan/industri atau konsumen
atau perdagangan dan kemudian menjual data
tersebut kepada perusahaan yang
membutuhkannya.
Perusahaan penelitian
pemasaran menurut
pesanan lembaga penelitian yang dibayar untuk
melaksanakan proses penelitian tertentu.
Perusahaan penelitian
pemasaran khusus perusahaan yang memberikan jasa layanan
khusus dalam suatu program/proses penelitian
pemasaran, khususnya menyediakan jasa
wawancara lapangan.
Undifferentiated
Marketing Strategy strategi segrnentasi tanpa mernbeda-bedakan
konsumennya, yaitu melayani seluruh segrnen
sebagai suatu kesatuan dengan produk yang
sarna.
Daftar Pustaka
Cohen, William A., "The Marketing Plan", John Wiley & Sons, 1995.
Dolan, Robert J. & Hermann Simon, "Power Pricing: How Managing Price
Transforms the Bottom Line", The Life Press, 200 I.
Kotler, Philip.
Monroe, Kent B., "Pricing: Making Profitable Decisions", 2nd ed. McGraw-
Hill, 1990.
Santoso, Singgih & Fandy Tjiptono, "Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS", Elex Media Komputindo, 2001.
Urban, Glen L. & John R. Hauser, "Design and Marketing of New Products",
2nd ed. Prentice-Hall, 1993.
.. lsi
Kellibali ke Daftor