Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKERIN

KAJANE YANGLONI

Oleh :

Nama : I Kadek Semara Putra (10)

I Made Nova Widiantara (11)

Kelas : XII AP 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUSAN NEGERI 1 MAS UBUD

TAHUN AJARAN 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 5 Agustus 2021

Pembimbing di DU/DI Pembimbing

I Dewa Gede Rai Yasa I Made Suweta, S.Pd


NIP. 197608062006041017

Kepala SMK Negeri 1 Mas, Ubud Ketua program keahlian

Drs. I Wayan Sunita, MM, M.Pd I Gusti Agung Diah Kristina Adi, SE

NIP. 196303081997021001 NIP. 198209292011012013


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat beliau
laporan yang saya susun tidak mengalami hambatan, sehingga laporan ini selesai pada
waktunya. Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan studi akhir praktek kerja industri (PRAKERIN) pada program keahlian
perhotelan SMK Negeri 1 Mas, Ubud.

Laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka dalam
kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
:

1. Bapak Drs. I Wayan Sunita, MM, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Mas, Ubud.
2. I Gusti Agung Diah Kristina Adi, SE, selaku program keahlian perhotelan.
3. I Made Suweta, S.Pd, selaku pembimbing.
4. Para Staff dan karyawan Kajane Yangloni yang telah banyak memberikan
pengetahuan selama kegiatan prakerin berlangsung.
5. Para guru dan staff di SMK Negeri 1 Mas, Ubud, yang telah banyak memberikan
bimbingan kepada kami.
6. Teman – teman di SMK Negeri 1 Mas, Ubud dan berbagai pihak yang tidak dapat
saya sebutkan satu – persatu, yang telah membatu saya dalam menyelesaikan
laporan akhir studi ini.

Semoga laporan yang saya kerjakan dapat menginspirasi khususnya kepada adik kelas

dan rekan – rekan yang nantinya akan melaksanakan praktek kerja industri. Saya memahami
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna sehingga saya sangat mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya laporan selanjutnya yang lebih baik lagi.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih.

Gianyar, 30 Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul ............................................................................................................. .. i

Lembar pengesahan..................................................................................... .....................................ii

Kata pengantar ............................................................................................................ . iii

Daftar isi ...................................................................................................................... . iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. …….

1.2 Tujuan Prakerin............................................................................................... …….

1.3 Manfaat Prakerin ............................................................................................. .……

1.3.1 Manfaat untuk siswa…………………………………………………………………

1.3.2 Manfaat untuk sekolah……………………………………………………………….

1.3.3 Manfaat untuk DU/DI………………………………………………………………..

BAB II DESKRIPSI DU/DI

2.1 Sejarah DU/DI………………………………………………………………………………………..

2.2 Visi dan Misi DU/DI…………………………………………………………………………………

2.3 Struktur Organisasi…………………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………………….

3.2 Saran ...................................................................................................................... …….

3.3 Lampiran……………………………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bali merupakan tujuan utama pariwisata di Indonesia karena Bali memiliki adat
budaya yang sangat menarik ditambah dengan kondisi alamnya yang sangat mempesona
sehingga banyak para wisatawan dari dalam ataupun luar negeri yang datang ke Bali untuk
menikmati wisata di Bali.

Semakin bertambahnya wisatawan maka semakin bertambah pula kebutuhan


yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan, akhirnya banyak
hotel,restaurant dan fasilitas untuk wisata yang bertambah memerlukan tenaga kerja yang
lebih banyak. Maka lebih banyak calon- calon yang diperlukan untuk menjadi tenaga kerja
dalam bidang pariwisata ini .

Sekolah pariwisata lebih banyak memberikan teori- teori yang akan mendukung
kegiatan di tempat On The Job Training. Maka dari itu dapat meningkatkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang kepariwisataan dalam usaha meningkatkan
mutu pendidikan yang di programkan di sekolah atau pemerintah khususnya bagi sekolah
kejuruan yang memiliki jurusan Pariwisata yang nantinya akan menghasilkan tenaga
kerja yang siap untuk terjun di dunia usaha dan dunia industri pariwisata.

1.2 Tujuan Prakerin

Untuk memupuk sikap mental siswa agar dapat mengembangkan kepribadian serta
keterampilan di dalam berbagai bidang.

a. Siswa mengetahui secara lebih luas tentang dunia pariwisata yang


dipraktekkan langsung di industri.
b. Menumbuhkan dan menerapkan sikap profesional.
c. Agar siswa menjadi lebih mengenal lingkungan kerja lebih baik.
d. Untuk memperdalam ilmu yang dapat di sekolah
e. Untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian akhir semester.
f. Mengetahui ruang lingkup tugas dan tanggung jawab departement
Butler di indrustri
g. Untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang terampil dan
profesional.
h. Untuk menambah pengalaman dan didalam menghadapi dunia kerja
nyata.

1.3 Manfaat Prakerin

1.3.1 Manfaat untuk siswa

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian professional,


dengan kerampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntunan
zaman.
b. Dapat mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejurusan
(SMK).
c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha
serta industri yang professional dan handal.
d. Membentuk pola pikir siswa – siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri mauupun kerja.
e. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses penyidikan.
f. Memberikan keuntungan kepada pihak sekolah, dan siswa – siswi itu sendiri,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat di dunia usaha atau
industri.

1.3.2 Manfaat untuk sekolah

a. Menjalankan kewajiban undang – undang.


b. Meningkatkan citra sekolah.
c. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
d. Memberikan konstribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
1.3.3 Manfaat untuk DU/DI

a. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “Upah seikhlasnhya”.


b. Mendukung program Pendidikan pemerintah.
c. Meningkatkan citra perusahaan.
BAB II

DESKRIPSI DU/DI

2.1 Sejarah DU/DI

SEJARAH SINGKAT KAJANE

Nama : KAJANE PRIVATE VILLA AND MANSION

Mua adalah lahan persawahan yang dulu dianggap sebelah mata oleh petani. Padi yang
dihasilkan dikategorikan kelas paling rendah. Tanah ini dibeli sekitar tahun 1980 -an oleh
Pande Wayan Suteja Neka. Tanah ini kemudian dihibahkan oleh Pande Wayan Suteja Neka
dan Srimin Suteja kepada anaknya Dr.Pande Made Kardi Suteja,SpU seorang dokter spesialis
urologi lulusan Universitas Indonesia. Tanahnya cukup lama dibiarkan seb agai tanah kosong,
bahkan dijadikan gudang barang tak terpakai. Semula tanah itu ingin dibuat plaza tradisional
atau rumah sakit. Setelah melalui berbagai pertimbangan dengan melihat lokasi tanah dan trend
yang ada bersama istrinya Dr.Putu Ayu Laksmi Ardaneswari - yang juga seorang dokter - tanah
itu diputuskan untuk dijadikan sebuah hotel.

Dengan latar belakang diluar perhotelan memacu Kardi Suteja dan Laksmi Kardi untuk belajar
tentang perhotelan. Mulai dari merencanakan desain bangunan sampai desain interior hotel
yang akan dibangun. Membaca buku perhotelan, membaca buku -buku tentang desain
bangunan villa, hotel, kolam renang sampai pertamanan. Mengunjungi hotel-hotel yang
terkenal di Bali menjadi aktivitas yang menarik diluar aktivitas kedokteran.

Setelah mengendapkan berbagai hal tentang industri akomodasi Kardi Suteja dan Laksmi Kardi
menetapkan keputusan untuk membuat sarana akomodasi dengan karakter yang khas dengan
memadukan jiwa tradisional dalam kemasan modern.

Pada tanggal 8 Agustus 2003 lahan mulai dipersiapkan oleh buruh dari Jawa. Konsep dan
desain yang telah dibuat oleh Kardi Suteja dan selalu mempertimbangkan masukan dari Laksmi
Kardi kemudian diterjemahkan secara teknis oleh seorang insinyur lulusan Universitas
Udayana, Ir. IB. Putu Nekriawan dan bangunan villa dikerjakan oleh tukang-tukang dari
Bangli. Desain interior menjadi bagian yang paling getol dikreasikan oleh Laksmi Kardi
dengan selalu mempertimbangkan fungsi ergonomis yang digariskan oleh Kardi Suteja.

Villa dibangun mulai dari bagian tanah yang berada di pinggir telabah. Pada tanggal 22
September 2004 dilakukan upacara Mecaru dan Ngulapin pada 5 villa yang dilengkapi kolam
renang .

Sebulan sebelum bangunan kelihatan akan selesai, telah dilakukan rekrutmen pegawai.
Awalnya hanya 10 orang pegawai terdiri dari 3 enginering (Lanus, Ariana dan Deby), 3
housekeeping (Sudiartha,Sulendra dan Balik Arianta), 3 tukang kebun (Sumitra, Agung
Semara dan Kabet) dan kepalanya dipercayakan kepada Dek Jon, lulusan dari sekolah
pariwisata BPLP. Kemudian karyawan bertambah 1 lagi sebagai akunting (Tunik Suardika)

Pada awalnya hampir tiap hari Kardi Suteja dan Laksmi Kardi berdiskusi dengan karyawan
untuk membentuk sistem pelayanan di KAJANE. Kadangkala sampai berdebat cukup keras
demi mencari sesuatu yang lain yang bisa ditampilkan KAJANE di tengah industri akomodasi
di daerah Ubud. Tamu pertama yang menginap adalah tamu dari Swis yaitu Telolls Family
pada tanggal 11 Nopember 2004.

Pada saat awal Laksmi Kardi masih aktif memasarkan dan bertemu para travel agent dengan
dibantu Sri Sulasmini. Urusan marketing dan finansial masih dipegang langsung oleh Laksmi
Kardi dengan bantuan tambahan bagian reservasi 2 orang (Isma dan Nopa). Karena sifat
pelayanan villa sangat personal dan bangunan lobi utama belum selesai maka pelayanan
diberikan secara in house. Breakfast juga diberikan secara in house sehingga diperlukan tenaga
FB ( Kandel dan Artawa) yang dibantu oleh tenaga room attendant. Pelayanan Spa juga
diberikan secara in house sejak awal KAJANE Villa menerima tamu (Ayu Sutiari dan
Swandewi).

Waktu terus berjalan, pegawai bertambah banyak dan beban pekerjaan semakin berat maka
Kardi Suteja dan Laksmi Kardi memutuskan untuk mengangkat 2 orang leader untuk
memimpin dan bertanggung jawab terhadap operasional pelayanan setiap shiftnya. Leader ini
disebut Residence Coordinator. Coordinator pertama adalah Dek Jon dan Sri Sulasmini.
Sistem pelayanan merupakan modifikasi dari butler service dengan posisi Guest Assistant di
bawah Residence Coordinator. Guest Assistant angkatan pertama adalah Wayan Sudarma dan
Gustu Widnyana. Kemudian diperkuat oleh Gusde dan Mamiek. Guest Assistant adalah tulang
punggung pelayanan langsung kepada tamu di KAJANE Villa.
Bangunan lobi di depan dibuka secara resmi pada tanggal 16 Juli 2006 bersamaan dengan
Pameran sejuta lukisan di Ubud. Pada saat itu seluruh museum, gallery dan studio lukis di Ubud
terlibat meramaikan pameran lukisan. KAJANE menggelar lukisan gaya Ubud dengan
menampilkan pelukis : I Gusti Ketut Kobot, Ida Bagus Rai, Dewa Nyoman Leper, Anak Agung
Made Meregeg, Dewa Ketut Ding, I Wayan Turun, Ida Bagus Made Nadera, Dewa Ketut
Rungun, I Nyoman Lesug, Ida Bagus Nyoman Rai, I Ketut Gelgel, Dewa Nyoman Batuan, I
Nyoman Madia dan I Nyoman Darsana. Pada saat itu Front office pindah ke lobi depan.

Dengan semakin ketatnya persaingan dan situasi pariwisata yang tak kunjung pulih setelah
peristiwa bom Bali II maka diperlukan manajemen yang lebih professional dan siap
berkompetisi. Pembangunan fisik bangunan lebih disempurnakan. Pegawai ditambah dengan
seleksi lebih ketat. Sistem manajemen disempurnakan menjadi lebih efektif, efisien dan
personal customer oriented. KAJANE bisa berbangga diri karena hampir selama 2 tahun
mendapat rating nomor 1 sebagai lodge terbaik di Bali di salah satu portal agent internasional
yaitu : Trip Advisor.

Setelah KAJANE berusia 2 tahun pegawai semakin banyak sehingga diperlukan Manager
Operasional yang posisinya berada di atas Coordinator . Awal Februari 2007 diangkat Manager
Operational I Nengah Oni Arianto.

Lobi depan kemudian difungsikan sebagai restoran. Front office dikembalikan ke lobi tengah,
dengan pertimbangan untuk memberikan privasi yang lebih kepada tamu yang menginap di
villa. Nama restorannya adalah : Ubud HomeMADE. Dari nama ini tersirat bahwa makanan
yang tersaji kental dengan rasa dan nuansa rumahan dengan selalu mengutamakan bahan
makanan yang segar dan sehat. Ada tiga cook utama yaitu : Wayan Karsa, Made Dana dan Luh
Suwartini yang dibantu oleh Deni dan Ketut. FB service diperkuat oleh : Nyoman Kandel,
Nyoman Artawa, Dewa Gede Rai, Made Darma Santika, Ni Kadek Yanti dan Nengah Putra.
Diangkat juga Coordinator untuk FB adalah : Putu Swastawa.

Pada Purnama Kedasa Sukra Pon Tambir bertepatan dengan tanggal 21 Maret 2008 dilakukan
upacara Caru Rsi Gana dan Mendam Pedagingan serta Melaspas.Upacara ini dipuput oleh Sira
Mpu Arya Palaka dari Griya Kediri. Upacara ini secara otomatis menjadi hari piodalan untuk
Kajane Mua. Pada Purnama Kedasa Wrespati Paing Medangsia bertepatan dengan tanggal 9
April 2009 dilakukan piodalan dan pakeling. Hari itu juga menjadi hari penting bangsa
Indonesia karena dilakukan Pemilu Legislatif pertama secara langsung .
KAJANE Yangloni dibangun untuk pengembangan usaha Bali HomeMADE Spa, Ubud
HomeMADE Restaurant dan berbagai ragam aktivitas yang mendukung kesehatan jasmani dan
rohani. Ada standard fitness gymnasium, swimming class (pool 4x18 meter), diving class, ,
yoga class, Balinese culture class, cooking class dan horse riding track.

KAJANE Yangloni memiliki konsep body, mind and soul health centre. Promotif dan
preventif menjadi konsep utama karena menjaga dan memelihara kesehatan harus dimulai saat
masih sehat. Mencegah lebih penting daripada mengobati penyakit. Ini merupakan bagian
dari konsep kesehatan yang terdiri atas promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Kalau
ingin sehat badan, pikiran dan jiwa mulailah dari KAJANE Yangloni.

Pembangunan fisik KAJANE Yangloni sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2007. Secara
bertahap dibuat bangunan dan dilakukan upacara nasarin, mecaru dan ngulapin. Pada Sukra
Kajeng Kliwon Sungsang tanggal 13 Maret 2009 dilakukan upacara mecaru dan ngulapin.

2.2 Visi dan Misi DU/DI

a. Visi DU/DI

Menjadi perusahaan yang professional dan selalu berusaha


meningkatkan kualitas pelayanan dengan mempertahankan kearifan lokal, serta melakukan
diversifikasi resiko bisnis dengan berinvestasi pada perusahaan – perusahaan yang dapat
memberikan nilai tambah bagi para stakeholder.

b. Misi DU/DI

• Selalu berinovasi untuk menciptakan produk hotel yang


memiliki karakteristik unik serta menyediakan pelayanan yang
bertaraf internasional.
• Mengembangkan bisnis perseroan ke arah yang lebih baik
dengan berinvestasi terhadap perusahaan yang dapat
meningkatkan bisnis perseroan secara finansial dan operasional.
• Menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan
senantiasa dapat meningkatkan kinerja perseroan.
2.3 Struktur Organisasi DU/DI

KAJANE YANGLONI
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya simpulkan selama melakukan prakerin di Kajane Yangloni
sejak tanggal 05 April 2021 sampai 05 Agustus 2021 adalah saya dapat banyak pengalaman
baru. Jika di sekolah saya hanya mendapatkan teori, dengan mengikuti kegiatan prakerin saya
bisa mempraktekan teori yang telah diajarkan di sekolah , saya juga bisa mengetahui
bagaimana suasana di dunia kerja.

3.2 Saran

A. Untuk Sekolah

Untuk sekolah saya harapkan dapat menjalin hubungan yang baik dengan hotel
, agar memudahkan adik-adik kelas yang akan melakukan kegiatan prakerin selanjutnya. Dan
untuk siswa sesuaikanlah materi yang didapatkan di sekolah dengan bekerja secara maksimal
yang dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun sekolah.

B. Untuk Hotel

Tingkatkanlah ajaran-ajaran untuk siswa prakerin agar dapat bermanfaat bagi


hotel dikemudian hari dan menjalin hubungan baik dengan sekolah serta memperbanyak
kordinasi antar secion agar bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi.
3.3 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai