Oleh
ANDIKA.D.SAHABIR
NIM 15041033
JURUSAN AKUNTANSI
2018
LAPORAN AKHIR
PRAKTEK PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP INSENTIF
KARYAWAN PADA PT. NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA
MANADO
Oleh
ANDIKA.D.SAHABIR
NIM 15041033
JURUSAN AKUNTANSI
2018
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LAPORAN AKHIR
Dengan judul
PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP INSENTIF KARYAWAN PADA
PT. NENGGAPRATAMA INTERNUSANTARA
Oleh :
Nama : Andika D.R.Sahabir
Manado, …………….2018
Mengetahui :
ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1 BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu,
karyawan. Salah satu upaya yang harus dilakuan oleh perusahaan yaitu
dapat dilakukan melalui desain pekerjaan yang baik dan lingkungan kerja
yang kondusif.
memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja, maka dapat diharapkan tugas
yang diberikan kepada mereka akan dilakukan lebih baik dan tepat.
1
Motivasi kerja merupakan suatu hal yang penting dalam pencapaian tujuan.
Motivasi kerja menjadi hal yang penting karena dengan ini diharapkan
setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai
utama yang terjadi pada setiap organisasi, karena motivasi dalam suatu
2
Perlakuan akuntansi merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk
transaksi yang terjadi yang meliputi pencatatan dan penilaian sampai pada
insentif dalam bentuk gaji, upah, dan penghargaan yang diberikan kepada
karyawan.
akhir, maka penulis akan membahas Tugas Akhir ini dengan judul :
PT.Nenggapratama Internusantara”
Internusantara.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan manfaat dari penelitian Tugas
3
1. Bagi Perusahaan
3. Bagi Penulis
bagi penulis, terutama dalam hal pencatatan dan penilaian sampai pada
PT.Nenggapratama Internusantara
4
PT. Nenggapratama Internusantara ini didirikan pada tanggal 27
Finance (keuangan).
5
Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT.Nenggapratama Internusantara Manado
1. Komisaris:
6
perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi. Pelaksanaan tugas
2. Direktur:
perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
pengadaan barang.
7
3. Operation Manager:
dibutuhkan perusahaan.
yang ditentukan.
8
g. Membuat perencanaan budget untuk aktivitas marketing.
penjualan yang baru kepada tim sales baik itu mingguan, bulanan
atau tahunan.
sales.
1) Analisa Polreg.
9
d. Melakukan survey area potensial dan mengatur pelaksanaan event.
sales.
l. Membuat laporan retail sales setiap minggu dan setiap akhir bulan
produk.
10
b. Memetakan dan melakukan pendekatan kepada pelanggan Non
fleet.
pelanggan.
11
d. Memutuskan kepastian penyelesaian pekerjaan dan pembayaran
pelanggan.
strategis.
Sales.
12
k. Memberikan Approval untuk setiap kegiatan di Spare Parts
Departemen.
ditetapkan Perusahaan.
13
a. Mencapai target penjualan spare parts ke Parts Shop yang
ditetapkan Perusahaan.
kebutuhannya.
langsung ke Dealer.
parts di counter.
Coustomer.
14
a. Menerima, mengecek dan mendokumentasikan spare parts yang
datang ke dealer.
Workshop.
di workshop.
pekerjaan.
15
22. Fungsi Admin Service:
1. Jasa
Internusantara :
setahun
3. Repair Service
2. Dagang
16
yang ber merk HINO dan Sparepart. Berikut ini daftar tipe
17
2 BAB II
18
2.1.2 Pengertian Perlakuan Akuntansi
(Suwardjono,2008:145)
Menurut Rahman (2012 : 25), ada beberapa konsep yang terkait dengan
1. Pengakuan
akuntansi, sehingga kejadian atau peristiwa itu akan menjadi bagian yang
yang bersangkutan.
Kriteria minumun yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa
dengan kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau
19
2) Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai yang dapat diukur
2. Pengukuran
rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing harus dikonversi terlebih
transaksi atau peristiwa keuangan yang terjadi dalam entitas dengan cara
dengan istilah menjurnal. Setiap pencatatan tersebut ada sisi debet dan
akuntansi, yaitu:
3. Penyajian
secara terstruktur pada laporan keuangan. Akun aset, kewajiban, dan ekuitas
(akun riil) disajikan dalam laporan neraca, sedangkan akun pendapatan dan
20
Penempatan akun secara terstruktur berarti bahwa akun aset disajikan
dalam laporan keuangan berdasarkan sifat likuidasi, yaitu aset yang lebih cepat
likuid disajikan terlebih dahulu sehingga penyajiannya dimulai dari aset lancar
kemudian diikuti dengan aset tetap. Akun kewajiban disajikan dalam laporan
jatuh tempo lebih pendek disajikan terlebih dahulu sehingga penyajian dimulai
dahulu kemudian diikuti oleh pendapatan yang diperoleh dari kegiatan lainnya.
Demikian juga dengan beban, di mana beban untuk pengeluaran yang berkaitan
4. Pengungkapan
neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Penjelasan secara naratif
21
Insentif sebagai sarana motivasi yang mendorong para pengawai untuk
ekstra diluar gaji atau upah yang telah ditentukan. Pemberian insetif
sebagai balas jasa yang diberikan oleh perusahaan atau lembaga guna memadai
para karyawan yang memiliki prestasi kerja lebih dari standar kerja yang telah
sebagai berikut:
berikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karyawan agar mereka bekerja
organisasi atau dengan kata lain, insentif kerja merupakan pemberian uang
diluar gaji yang dilakukan oleh pihak pemimpin organisasi sebagai pengakuan
uang dapat digunakan untuk mendorong karyawan bekerja lebih giat lagi, maka
22
mereka yang produktif lebih menyukai gajinya dibayarkan berdasrkan hasil
kerja.
perusahaan yakni: Insentif adalah salah satu bentuk imbalan yang di berikan
Dengan kata lain insentif itu adalah hal-hal atau usaha yang harus diperhatikan
dan dibangun untuk menggaraihkan karyawan agar rajin bekerja dan dapat
mencapai hasil yang lebih baik sehingga tercipta efektifitas kerja karyawan.
dapat bekerja lebih produktif lagi, dan mencapai tingkat kinerja yang lebih
pada setiap sudut organisasi dimana dapat dijalani dalam golongan para
menentukan antara karyawan satu dengan yang lain dalam bekerja sama
untuk mencapai perusahaan, selain itu semangat kerja juga ikut menentukan
23
a. Bagi Perusahaan
meningkat.
b. Bagi Karyawan
24
3 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
25