Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG

PT DUTA BANGUN SENTOSA

BEKASI

Disusun oleh :

Dwi Rintan Sari

11 16 29234

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2020
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Rintan Sari

No.Mahasiswa : 11 16 29234

Menyatakan benar-benar telah melakukan kegiatan magang dan laporan yang

ditulis “ Laporan Akhir Kegiatan Magang PT DUTA BANGUN SENTOSA” ini

benar-benar merupakan hasil karya sendiri, kecuali bagian yang dirujuk

sumbernya dan disebutkan dalam daftar pusaka. Jika dikemudian hari pernyataan

saya ini tidak benar, maka saya sanggup menerima sanksi sesuai dengan Undang-

Undang dan peraturan yang berlaku.

Yogyakarta , 06 Agustus 2020

Yang Menyatakan

Dwi Rintan Sari

NIM: 11 16 29234

I
II
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG
PT DUTA BANGUN SENTOSA
BEKASI

Telah disahkan dan disetujui oleh:

Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dheni Indra Kusuma, S.E., M.Si., Ak. Lita Andiani Susana, S.E.

III
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN

DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

( PT Duta Bangun Sentosa Bekasi)

ABSTRAK

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Oleh karena itu,

masyarakat diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan

pendapatan negara. Penerimaan pajak antara lain berasal dari Pajak

Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai.

Laporan magang ini bertujuan untuk mengetahui: (1)Perhitungan dan

pelaporan Pajak Penghasilan pada PT Duta Bangun Sentosa sudah sesuai atau

belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2)Perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT Duta Bangun

Sentosa sudah sesuai atau belum sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Berdasarkan hasil evaluasi perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan

dan pajak pertambahan nilai pada PT Duta Bangun Sentosa diperoleh

kesimpulan: (1)Perhitungan dan pelaporan PPh terhutang pada PT Duta

Bangun Sentosa telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

perpajakan yang berlaku. (2)Perhitungan dan pelaporan PPN pada PT Duta

Bangun Sentosa telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Kata Kunci: Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai.

IV

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUATION OF CALCULATIONS AND REPORTING OF INCOME

TAXES AND VALUE ADDED TAXES

( PT Duta Bangun Sentosa Bekasi)

ABSTRACT

Tax is a source of state revenue. Therefore, the community is expected to

contribute in increasing state income. Tax revenue consists of income tax and

value added tax.

This internship report aims to find out: (1)Suitability of Income Tax

calculation and reporting of PT Duta Bangun Sentosa with applicable laws

and regulations. (2)Suitability of Value Added Tax calculation and reporting

of PT Duta Bangun Sentosa with applicable laws and regulations.

According to the evaluation results of the calculation and reporting of

Income Tax and Value Added Tax of PT Duta Bangun Sentosa, the

conclusion is as follows: (1)Income Tax calculation and reporting of PT Duta

Bangun Sentosa is suitable with applicable laws and regulations. (2)VAT

calculation and reporting of PT Duta Bangun Sentosa are is suitable with

applicable laws and regulations.

Keywords: Income Tax and Value Added Tax

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan

Magang di PT Duta Bangun Sentosa.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta. Pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, memberikan dukungan moral maupun spiritual sehingga laporan tugas

akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Rasa terima kasih yang mendalam

penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Haryono Subiyakto, Dr, M.Si., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta.

2. Bapak Efraim Ferdinan Giri, Dr, M.Si., Ak., CA, selaku Wakil Ketua I

yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam mengambil mata

kuliah magang.

3. Bapak Baldric Siregar, Dr, MBA, CMA, AK., CA., selaku Kepala

Program Studi Jurusan Akuntansi yang telah memberikan arahan dan

bimbingan selama ini kepada penulis.

4. Bapak Dheni Indra Kusuma, S.E., M.Si., Ak. selaku Dosen Pembimbing

yang memberikan arahan dan bimbingannya sehingga laporan ini dapat

selesai tepat pada waktunya.

VI

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Ibu Endang Setyowati, Dra, M.Si selaku Dosen Wali yang telah

memberikan arahan dan bimbingan selama penulis melaksanakan kuliah.

6. Bapak Daniel Chiu selaku Direktur PT Duta Bangun Sentosa atas

kesempatan dan bantuan yang diberikan selama penyusunan Laporan

Tugas Akhir ini.

7. Kedua Orang Tua saya dan Kakak saya atas kasih sayang,doa, dukungan

dan motivasi yang telah diberikan selama penyusunan Laporan Tugas

Akhir ini.

8. Seluruh Karyawan PT Duta Bangun Sentosa yang telah membantu dan

membimbing penulis selama melaksanakan kegiatan magang di PT Duta

Bangun Sentosa.

9. Teman-teman S1 Jurusan Akuntansi dan Manajemen Tahun 2016.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih

untuk semuanya.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat berharap adanya kritik dan saran

untuk pengembangan penulisan berikutnya. Penulis berharap semoga lapoean ini

dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 06 Agustus 2020

Dwi Rintan Sari

VII

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATANAN KEASLIAN ............................................... I

HALAMAN HASIL UJIAN .......................................................................... II

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ III

ABSTRAK ...................................................................................................... IV

KATA PENGANTAR .................................................................................... VI

DAFTAR ISI ................................................................................................... VIII

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... X

DAFTAR TABEL........................................................................................... XII

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. XIII

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Permasalahan........................................................................................ 2

C. Tujuan .................................................................................................. 3

D. Manfaat ................................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 5

A. Profil PT Duta Bangun Sentosa ........................................................... 5

B. Keadaan Geografis dan Demografis ................................................... 6

C. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................................... 7

D. Bentuk Instansi ..................................................................................... 8

E. Struktur Organisasi............................................................................... 8

VIII

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Cakupan Kegiatan Instansi ................................................................... 11

G. Pengalaman Proyek yang dijalankan ................................................... 12

BAB III PELAKSANAAN MAGANG ......................................................... 13

A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ............................................................ 13

B. Posisi Penempatan Magang.................................................................. 14

C. Tata Tertib Peserta Magang ................................................................. 15

D. Bentuk Kegiatan Magang ..................................................................... 15

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG ..................................... 34

A. Refleksi Kegiatan Magang ................................................................... 34

B. Masalah yang dihadapi ......................................................................... 35

C. Kendala WFH yang dialami Perusahaan ............................................. 47

D. Kelebihan dan Kelemahan pada PT Duta Bangun Sentosa ................ 47

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 50

A. Kesimpulan .......................................................................................... 50

B. Saran..................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52

LAMPIRAN

IX

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Duta Bangun Sentosa ............................. 8

Gambar 3.1 Invoice Asli Bermaterai ................................................................ 16

Gambar 3.2 Faktur Pajak.................................................................................. 17

Gambar 3.3 Fotocopy Purchase Order ............................................................ 18

Gambar 3.4 Surat Jalan .................................................................................... 19

Gambar 3.5 Voucher Bukti Kas Keluar Kode PJ ............................................. 20

Gambar 3.6 Voucher Bukti Kas Keluar Kode PC............................................ 21

Gambar 3.7 Voucher Bukti Kas Keluar Kode KK ........................................... 22

Gambar 3.8 Voucher Bukti Kas Masuk ........................................................... 22

Gambar 3.9 Cara Input PPN Masukan ke E-Faktur ......................................... 25

Gambar 3.10 SPT Masa Formulir 1111 ........................................................... 25

Gambar 3.11 SPT Masa Formulir 1111AB...................................................... 26

Gambar 3.12 Cara Pelaporan SPT melalui E-Filling DJP Online ................... 26

Gambar 3.13 E-Biiling PPh Pasal 21 ............................................................... 27

Gambar 3.14 E-Billing PPh Pasal 25 ............................................................... 28

Gambar 3.15 Arsipan Data pada PT Duta Bangun Sentosa ............................. 31

Gambar 3.16 Invoice Tagihan Keluar .............................................................. 33

Gambar 4.1 Perhitungan Angsuran PPh 25 bulan Januari-Maret 2019 ........... 36

Gambar 4.2 Perhitungan Angsuran PPh 25 bulan April-Desember 2019 ........ 37

Gambar 4.3 Perhitungan Gaji Karyawan Harian 2 Minggu Pertama............... 44

Gambar 4.4 Perhitungan Gaji Karyawan Harian 2 Minggu Kedua ................. 44

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.5 SPT PPN masa Januari Formulir 1111 ......................................... 49

XI

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengalaman Proyek yang Dijalankan ............................................. 12

Tabel 3.1 Rekapitulasi Transaksi Voucher ...................................................... 23

Tabel 3.2 Rekapitulasi PPN Masukan dan Keluaran bulan Januari 2020 ........ 24

Tabel 3.3 Rekapitulasi Data Karyawan Harian Proyek ................................... 29

Tabel 3.4 Rekapitulasi Pengeluaran Proyek Apple bulan Januari 2020 .......... 30

Tabel 4.1 Rekapitulasi Pajak Penghasilan (PPh) 25 Tahun 2019 .................... 40

Tabel 4.2 Perhitungan PPh Pasal 21 Gaji Karyawan ....................................... 42

Tabel 4.3 Lapisan Penghasilan Kena Pajak dan Tarif Pajak............................ 43

Tabel 4.4 Daftar Pajak Keluaran ...................................................................... 46

Tabel 4.5 Daftar Pajak Masukan ...................................................................... 47

Tabel 4.6 PPN Kurang/Lebih Disetor untuk Masa Januari 2020 ..................... 48

XII

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Evaluasi Kegiatan Magang Mahasiswa

Lampiran 2 Daftar Hadir dan Kegiatan Magang

XIII

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 ayat (10), “Pajak adalah

kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan,

yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara

bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Oleh karena itu, masyarakat

diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan negara.

Penerimaan pajak antara lain berasal dari Pajak Penghasilan dan Pajak

Pertambahan Nilai. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2008 Pasal 1, “Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang

dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima atau

diperolehnya dalam tahun pajak. Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun

2009, “Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa

di Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat di setiap jalur produksi

dan distribusi.”

Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang

dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL)

sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses

pendidikan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

Negara memberikan pilihan terhadap mahasiswa untuk melakukan kegiatan

magang dengan bobot enam sks. Mahasiswa STIE YKPN tidak diwajibkan

untuk mengambil mata kuliah ini. Apabila mahasiswa memilih mata kuliah ini

diwajibkan untuk membuat tugas akhir laporan magang tersebut. Penulis

memilih untuk mengambil matakuliah magang karena penulis berharap selama

magang dapat meningkatkan soft skill dan hard skill untuk menyiapkan diri

dalam memasuki dunia kerja.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis

tertarik untuk memilih masalah perpajakan khususnya Pajak Penghasilan dan

Pajak Pertambahan Nilai. Penulis juga ingin mengetahui bagaimana cara kerja

dalam perusahaan tersebut dan menerapkan ilmu yang di dapat selama

perkuliahan. Akhirnya, penulis memutuskan untuk memilih salah satu

perusahaan yaitu PT Duta Bangun Sentosa untuk melakukan kegiatan magang

kerja tersebut.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penulis dapat mengambil rumusan masalah, yaitu:

1. Apakah perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan pada PT Duta

Bangun Sentosa sudah sesuai atau belum sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku?

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

2. Apakah perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT Duta

Bangun Sentosa sudah sesuai atau belum sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan maka tujuan yang ingin dicapai

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan pada PT

Duta Bangun Sentosa sudah sesuai belum dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Untuk mengetahui perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai

pada PT Duta Bangun Sentosa sudah sesuai belum dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

D. Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi syarat pencapaian program studi Strata Satu (S1) pada

STIE YKPN Yogyakarta.

b. Penulis dapat mengimplementasikan secara langsung ilmu tentang pajak

khususnya Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilan (PPN)

yang diperoleh selama perkuliahan.

c. Memberikan pengetahuan yang lebih luas dibidang perpajakan yang bisa

dimanfaatkan penulis dalam dunia pekerjaan.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

2. Bagi STIE YKPN Yogyakarta

Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai acuan dan referensi untuk

penelitian-penelitian ilmiah yang akan datang dan dapat digunakan oleh siapa

saja yang membutuhkan informasi tentang tata cara perhitungan dan

pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

3. Bagi Instansi Terkait

a. Membantu pekerjaan di PT Duta Bangun Sentosa pada seksi yang

ditempati.

b. Hasil penulisan ini bagi PT Duta Bangun Sentosa dapat dijadikan sebagai

masukan dan informasi tentang tata cara perhitungan dan pelaporan Pajak

Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai dasar dalam

mengevaluasi penerapan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan

Nilai (PPN) pada PT Duta Bangun Sentosa.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil PT Duta Bangun Sentosa

PT Duta Bangun Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

kontraktor MEP (Mekanikal Elektrikal Plumbing). PT Duta Bangun Sentosa

didirikan oleh Daniel Chiu pada tahun 2013. Sebagai kontraktor PT Duta

Bangun Sentosa harus bisa mengikuti perkembangan era zaman teknologi

industri elektrikal konstruksi. PT Duta Bangun Sentosa harus bisa

memberikan solusi total produk dan layanan yang terbaik bagi pembangunan

dengan berbasis Mekanikal, Elektrikal, Plumbing yang aman, nyaman &

sistematis. PT Duta Bangun Sentosa ingin setiap investasi klien memiliki

produktivitas yang layak, bernilai, dan tahan lama. PT Duta Bangun Sentosa

juga menawarkan solusi dengan desain terbaik, biaya efektif dan

implementasi yang setiap langkah dari proses dipantau dan diawasi untuk

memastikan kualitas terbaik. Dengan kerja tim yang kuat yang terdiri dari

para ahli dan individu dengan keahliannya sendiri, Klien akan dilindungi dari

pengerjaan Sub-Standar.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

B. Keadaan Geografis dan Demografis

a. Keadaan Geografis

PT Duta Bangun Sentosa berlokasi di Ruko Asia Tropis Harapan Indah Blok

AT15 No. 9, Kelurahan Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten

Bekasi, Jawa Barat, Indonesia 17214. PT Duta Bangun Sentosa memiliki

lokasi yang strategis karena lokasinya dekat dengan pusat keramaian seperti

jalan raya, pasar, sekolah, dan sebagainya. Tepatnya letak PT Duta Bangun

Sentosa sebagai berikut:

- Sebelah timur jalan raya taman cemara

- Sebelah barat perumahan claster asia tropis

- Sebelah utara rumah makan todan

- Sebelah selatan rumah setio bundo

Bangunan PT Duta Bangun Sentosa adalah bangunan permanen yang terdiri

dari 3 lantai dengan rincian:

- Lantai 1 dipergunakan untuk ruang resepsionis, tempat ibadah, gudang,

ruang kurir dan OB

- Lantai 2 dipergunakan untuk ruang staff

- Lantai 3 dipergunakan untuk ruang meeting dan ruang direktur

b. Keadaan Demografis

PT Duta Bangun Sentosa memiliki karyawan tetap yang berjumlah 26 orang

dan karyawan harian sekitar 150 orang. Dengan rincian jenis kelamin laki laki

sebanyak 18 orang dan kelamin perempuan sebanyak 8 orang.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

C. Visi dan Misi Perusahaan

Berikut adalah visi, misi dan tujuan PT Duta Bangun Sentosa:

a. Visi Perusahaan

Menjadi solusi yang terbaik dan handal dalam bidang perkembangan global

teknologi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan, serta mampu

menghadapi persaingan global dan dapat memberikan kesejahteraan kepada

karyawan, pemegang saham dan stakeholder. Menjadi aset yang berharga dan

membanggakan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

b. Misi Perusahaan

1. Maju bersama dengan mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan.

2. Menjadi mitra usaha yang handal dan terpercaya.

3. Menjadi yang terdepan dalam perkembangan teknologi.

4. Berkomitmen melalui CSR (Corporate Social Responsibility) dan tata

kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

c. Tujuan Perusahaan

Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pelanggan

dalam bidang perkembangan teknologi, baik perencanaan dan

pelaksanaannya yang meliputi: hotel, apartment, mall, perkantoran, gedung,

pemerintahan, rumah sakit, bank.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

D. Bentuk Instansi

PT Duta Bangun Sentosa merupakan perusahaan milik swasta. PT Duta

Bangun Sentosa terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung

dengan No NPWP 03.303.862.1-043.000. PT Duta Bangun telah dikukuhkan

sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak 16 September 2013.

E. Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan struktur organisasi di PT Duta Bangun Sentosa :

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT Duta Bangun Sentosa

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

Berikut rincian tugas bagian organisasi pada PT Duta Bangun Sentosa:

1) Direktur

Direktur pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas:

a) Memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan

perusahaan.

b) Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di perusahaan terutama

pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

2) Proyek Kordinator

Proyek Kordinator pada PT Duta Bangun Sentosa Bertugas:

a) Memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi pelaksanaan setiap proyek.

b) Meyelesaikan permasalah yang terjadi di setiap proyek.

3) Manajer Operasional

Manajer Operasional pada PT Duta Bangun Sentosa memiliki tugas yaitu

memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi kegiatan operasional di

perusahaan.

4) Manajer Keuangan

Manajer Keuangan pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas memimpin,

mengawasi dan mengkoordinasi arus kas di perusahaan.

5) Proyek Manajer

Proyek Manajer pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas memimpin,

mengawasi, dan mengkoordinasi proyek yang ditangani. Proyek Manajer

pada PT Duta Bangun Sentosa terdiri dari empat bagian, yaitu:

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

a) Drafter

Bertugas membuat dan menganalisis desain atau gambar terhadap proyek

yang akan dijalankan.

b) Supervisor Lapangan

Bertugas membantu tugas dari proyek manajer.

c) Logistik

Bertugas menghitung dan mencocokan material yang tersedia di proyek

dengan surat jalan atau delivery order, melakukan pengecekan persediaan

barang apabila habis mengajukan ke proyek manajer.

d) Admin Proyek

Bertugas mengelola kas proyek, absen karyawan harian dan membuat slip

gaji karyawan harian.

6) Cost Control

Cost Control pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas:

a) Membuat RAB ( Rincian Anggaran Biaya).

b) Memastikan RAB tidak melebihi belanja barang sesungguhnya.

7) Purchasing

Purchasing pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas:

a) Membuat Purchase Order sesuai dengan purchase request lapangan.

b) Mencocokan purchase order dengan surat jalan.

8) Kurir

Kurir pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas:

a) Mengirimkan tagihan ke konsumen.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

b) Mengirim material atau dokumen ke proyek.

9) Resepsionis

Resepsionis pada PT Duta Bangun Sentosa bertugas:

a) Menerima dan mencatat invoice yang diterima dari supplier.

b) Menerima telepon yang masuk di perusahaan.

10) Accounting

Accounting pada PT Duta Bangun Sentosa memiliki tugas yaitu

mempersiapkan semua dokumen pembukuan yang dibutuhkan di perusahaan.

11) Tax

Tax pada PT Duta Bangun Sentosa memiliki tugas yaitu menyelesaikan

segala sesuatu yang berkaitan dengan laporan pajak.

F. Cakupan Kegiatan Instansi

Jasa Kontruksi yang ditawarkan oleh PT Duta Bangun Sentosa antara lain:

a. Desain & Implementasi

b. Struktur Sistem Kabel Konektivitas

c. Peralatan Jaringan Sistem LAN/WAN

d. Sistem Elektronik

e. Sistem Listrik

f. Sistem Pipa & Sistem Pemadam Kebakaran.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

G. Pengalaman Proyek yang dijalankan

Tabel 2.1

Pengalaman Proyek yang dijalankan

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT DUTA BANGUN SENTOSA

yang beralamatkan di Ruko Asia Tropis Harapan Indah Blok AT15 No. 9,

Kelurahan Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa

Barat, Indonesia 17214.

Kegiatan magang dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari 2020 sampai

dengan 15 Mei 2020, dari rincian tanggal magang tersebut yaitu:

1. Tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 18 Maret 2020 magang

dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Berikut rincian jam

kerja PT Duta Bangun Sentosa:

1. Senin pukul 09.00 – 17.00

2. Selasa pukul 09.00 – 17.00

3. Rabu pukul 09.00 – 17.00

4. Kamis pukul 09.00 – 17.00

5. Jumat pukul 09.00 – 17.00

2. Tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan 15 Mei 2020

Perusahaan menetapkan Work From Home (WFH) akibat adanya pandemi

covid-19. PT Duta Bangun Sentosa menerapkan kebijakan datang ke

perusahaan setiap hari rabu dan apabila ada pekerjaan mendesak.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

B. Posisi Penempatan Magang

Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT Duta Bangun Sentosa dan

ditempatkan pada divisi Tax selama 2 minggu dan selanjutnya dipindah pada

divisi Accounting. Pada divisi Tax penulis bertugas:

1. Membuat rekapan PPN Masukan dan PPN Keluaran.

2. Menginput PPN Masukan dan PPN Keluaran kedalam E-Faktur.

3. Mengupload PPN Masukan.

4. Membuat SPT Masa PPN berbentuk file pdf dan CSV untuk pelaporan.

5. Pelaporan SPT melalui E-Filling DJP Online.

6. Membuat E-billing PPh 21 dan PPh 25 yang dipergunakan untuk

membayar PPh yang terutang.

7. Membantu merekap data karyawan harian yang dipergunakan untuk

pelaporan SPT Masa PPh 21.

8. Membantu mengarsip invoice.

9. Membantu mengarsip SPT PPN.

Sedangkan pada divisi Accounting penulis bertugas sebagai berikut:

1. Menerima dan mencocokkan kelengkapan tagihan dari supplier.

2. Membuat voucher atas transaksi pengeluaran dan pemasukan PT Duta

Bangun Sentosa.

3. Membuat rekap voucher

4. Membuat rekapitulasi pengeluaran kas masing-masing proyek.

5. Melakukan pengarsipan data.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

6. Mencocokkan pengeluaran kas di setiap proyek dengan bukti bayar/nota

yang telah ada apakah sudah sesuai atau belum.

7. Merekap jam kerja karyawan untuk menghitung gaji.

8. Membuat giro untuk supplier.

C. Tata Tertib Peserta Magang

1. Peserta magang diwajibkan hadir setiap hari Senin-Jumat.

2. Datang tepat waktu yaitu pukul 09.00.

3. Apabila ada pekerjaan yang harus diselesaikan, peserta magang harus

lembur.

4. Berpakaian sopan dan rapi.

5. Tidak boleh memakai fasilitas perusahaan tanpa seizin pihak perusahaan.

6. Peserta magang wajib merapikan kembali file atau peralatan yang telah

selesai digunakan.

7. Tidak boleh mengambil data perusahaan tanpa seizin pihak perusahaan.

8. Tidak boleh merubah data perusahaan tanpa seizin pihak perusahaan.

D. Bentuk Kegiatan Magang

Selama kegiatan magang, penulis melakukan pekerjaan sebagai berikut:

1. Menerima dan mencocokkan kelengkapan tagihan dari supplier

PT Duta Bangun Sentosa menerima tagihan apabila supplier sudah

melengkapi persyaratan dokumen penagihan, beberapa syaratnya sebagai

berikut:

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

a. Invoice asli bermaterai

Invoice yang dilampirkan harus asli dan bermaterai. Berikut ini adalah salah

satu invoice yang sudah dianggap sah oleh PT Duta Bangun Sentosa.

Gambar 3.1

Invoice Asli Bermaterai

b. Faktur Pajak

Faktur pajak dianggap sah apabila faktur pajak tersebut terdaftar di Direktorat

Jenderal Pajak dan faktur pajak tersebut bisa dikreditkan.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Berikut ini merupakan salah satu contoh faktur pajak yang diterima PT Duta

Bangun Sentosa:

Gambar 3.2

Faktur Pajak

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

c. Fotocopy Purchase Order

Fotocopy Purchase Order dipergunakan untuk mencocokkan apakah harga

barang yang ditagihkan supplier sesuai dengan harga barang yang sudah

disepakati di Purchase Order. Berikut ini salah satu contoh purchase order

yang diterima PT Duta Bangun Sentosa:

Gambar 3.3

Fotocopy Purchase Order

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

d. Surat Jalan

Dalam hal penagihan, supplier juga harus melampirkan surat jalan. Surat

jalan dipergunakan untuk mencocokkan apakah jumlah dan jenis material

yang ditagihkan supplier sesuai dengan yang tertera di surat jalan. Berikut ini

salah satu contoh surat jalan yang diterima PT Duta Bangun Sentosa:

Gambar 3.4

Surat Jalan

Setelah selesai menerima dan mencocokkan tagihan tersebut selanjutnya

diserahkan kepada pihak purchasing agar diverifikasi apakah jumlah barang,

jenis barang dan jumlah tagihan sesuai dengan surat jalan dan purchase

order. Setelah tagihan sudah sesuai selanjutnya diserahkan ke pihak finance

agar tagihan tersebut dapat diajukan pembayarannya.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

2. Membuat voucher atas transaksi pengeluaran dan pemasukan PT Duta

Bangun Sentosa.

Berikut ini adalah jenis-jenis klasifikasi pembuatan voucher:

a. Voucher bukti kas keluar

Penomoran voucher bukti kas keluar diklasifikasikan menjadi beberapa kode

yang terdiri dari:

1) PJ: Project

Kode ini digunakan untuk pembelian material proyek, pengeluaran kas

proyek, gaji harian dan gaji staff proyek, dan hal-hal yang berkaitan dengan

proyek. Dalam hal pembuatan voucher yang berkaitan dengan pembelian

material proyek, voucher tersebut dapat dibuat apabila kelengakapan

penagihan sudah lengkap. Dalam penagihan tersebut harus memuat invoice

atau kwitansi asli bermaterai, faktur pajak, surat jalan, copy purchase

order,copy delivery order (jika ada). Berikut ini adalah contoh Voucher Bukti

Kas Keluar kode PJ:

Gambar 3.5

Voucher Bukti Kas Keluar Kode PJ

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

2) PC: Petty Cash

Kode ini digunakan untuk pengeluaran kas kantor yang berasal dari petty

cash, misalnya pembelian token listrik, alat tulis kantor, perlengkapan kantor

dan lainnya.Berikut ini adalah contoh Voucher Bukti Kas Keluar kode PC:

Gambar 3.6

Voucher Bukti Kas Keluar Kode PC

3) KK: Cost Office

Kode ini digunakan untuk pengeluaran kas yang terjadi pada aktivitas di

kantor, misalnya gaji staff kantor, pembelian inventaris atau aset kantor,

pembayaran pajak,dan sebagainya.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

Berikut ini adalah contoh Voucher Bukti Kas Keluar kode KK:

Gambar 3.7

Voucher Bukti Kas Keluar Kode KK

b. Voucher bukti kas masuk

Kode dalam voucher bukti kas masuk digunakan untuk invoice tagihan ke

konsumen. Voucher kas masuk dibuat setelah invoice penagihan di terima

oleh konsumen. Berikut ini salah satu contoh voucher kas masuk pada PT

Duta Bangun Sentosa:

Gambar 3.8

Voucher Bukti Kas Masuk

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

3. Membuat rekap voucher

Setelah selesai membuat voucher pengeluaran dan pemasukan kas selanjutnya

membuat rekapan voucher atas transaksi yang telah terjadi. Berikut ini

merupakan contoh rekap transaksi voucher pada PT Duta Bangun Sentosa:

Tabel 3.1

Rekapitulasi Transaksi Voucher

4. Membuat rekapan PPN Masukan dan PPN Keluaran.

PPN Masukan diperoleh dari tagihan supplier sedangkan PPN Keluaran

diperoleh dari pembuatan invoice keluar pada konsumen. PPN Masukan dan

PPN Keluaran tersebut direkap setiap bulannya. Rekap PPN tersebut dibuat

sesuai tanggal, project, nama perusahaan supplier, jumlah PPN, dan nomor

faktur pajak.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24

Berikut adalah salah satu contoh rekap PPN Masuk dan PPN Keluar pada

bulan Januari 2020:

Tabel 3.2

Rekapitulasi PPN Masuk dan PPN Keluar bulan Januari 2020

5. Menginput PPN Masukan dan PPN Keluaran kedalam E-Faktur.

Setelah selesai membuat rekapan PPN Masukan dan PPN Keluaran

selanjutnya membuat SPT Masa PPN melalui aplikasi E-Faktur dan

pelaporannya melalui E-Filling DJP Online.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25

Berikut ini contoh tata cara pembuatan dan pelaporan PPN:

a. Menginput dan upload PPN Masukan

Gambar 3.9

Cara Input PPN Masukan ke E-Faktur

b. Membuat SPT Masa PPN berbentuk file pdf dan CSV untuk pelaporan

Gambar 3.10

SPT Masa PPN Formulir 1111

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

Gambar 3.11

SPT Masa PPN Formulir 1111 AB

c. Pelaporan SPT melalui E-Filling DJP Online

PT Duta Bangun Sentosa melaporkan SPT melalui e-filling. Berikut ini cara

pelaporannya:

Gambar 3.12

Cara Pelaporan SPT melalui E-Filling DJP Online

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27

6. Membuat E-billing PPh 21 dan PPh 25 yang dipergunakan untuk

membayar PPh yang terutang. Berikut ini salah satu contoh E-billing

dalam PT Duta Bangun Sentosa:

1. E-billing PPh 21 :

Gambar 3.13

E-Billing PPh 21

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28

2. E-billing PPh 25 :

Gambar 3.14

E-Billing PPh 25

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29

7. Membantu merekap data karyawan harian yang dipergunakan untuk

pelaporan SPT Masa PPh 21.

PT Duta Bangun Sentosa memiliki beberapa proyek, gajian harian proyek

dibayarkan setiap 2 minggu sekali sehingga bagian pajak harus membuat

rekap gaji setiap bulannya. Berikut ini merupakan salah satu contoh data

karyawan harian proyek pada PT Duta Bangun Sentosa:

Tabel 3.3

Rekapitulasi Data Karyawan Harian Proyek

8. Membuat rekapitulasi pengeluaran kas masing-masing proyek.

Voucher kas keluar dengan kode PJ digunakan untuk membuat rekapitulasi

pengeluaran kas. Dalam memasukkan pengeluaran kas tersebut harus sesuai

proyek yang tertera pada voucher kas keluar.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30

Berikut ini salah satu contoh rekapitulasi biaya proyek apple bulan Januari

pada PT Duta Bangun Sentosa:

Tabel 3.4

Rekapitulasi Pengeluaran Proyek Apple bulan Januari 2020

9. Melakukan pengarsipan data.

Langkah selanjutnya setelah proses penginputan selesai kemudian melakukan

filling dokumen. Dokumen harus dipisahkan berdasarkan klasifikasi dan

diurutkan dari tanggal sesuai nomor voucher.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31

Berikut ini contoh dari arsipan data yang ada pada PT Duta Bangun Sentosa:

Gambar 3.15

Arsipan Data pada PT Duta Bangun Sentosa

10. Aktivitas selama WFH

Penulis melakukan magang pada tanggal 19 Februari 2020 sampai dengan 15

Mei 2020 tetapi dipertengahan kegiatan magang terjadi pandemi covid-19 yang

menyebabkan PSBB. Hal tersebut membuat PT Duta Bangun Sentosa

menerapkan Work From Home (WFH) dimulai dari tanggal 23 Maret 2020

sampai dengan 15 Mei 2020. Selama WFH penulis terlebih dahulu membuat

voucher atas tagihan dari supplier dan kemudian penulis datang ke kantor

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32

setiap hari Rabu untuk menerima tagihan dari supplier dan mencetak voucher

yang telah dibuat saat WFH. Setelah selesai mencetak voucher yang telah

dibuat, Selanjutnya voucher tersebut disatukan dengan tagihan yang sudah

selesai dibuat voucher. Setelah selesai menyatukan voucher dengan

kelengkapan tagihan selanjutnya voucher tersebut dibawa pulang untuk diinput

ke dalam data yang sudah di-copy ke laptop sebagai tugas selama WFH. Tugas

tersebut berulang-ulang setiap hari sampai tanggal 15 Mei 2020. Mengenai

bentuk voucher telah dijelaskan pada bab 3 bentuk kegiatan magang poin 2.

Selain jadwal di atas, apabila ada pekerjaan mendesak maka penulis harus

datang ke kantor. Contoh dari pekerjaan mendesak yaitu membuat invoice

tagihan keluar dikarenakan harus dicetak khusus dengan printer dot matrix.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33

Berikut ini salah satu contoh invoice tagihan keluar:

Gambar 3.16

Invoice tagihan keluar

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34

BAB IV

ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG

A. Refleksi Kegiatan Magang

Selama melakukan kegiatan magang di PT Duta Bangun Sentosa penulis

dapat menerapkan materi yang diperoleh saat kuliah untuk terjun langsung di

dunia kerja serta mendapatkan pengetahuan baru yang tidak diperoleh di

perkuliahan. Penulis mendapatkan pengetahuan baru dalam dunia kerja,

seperti:

1. Memahami tata cara pembuatan E-Billing.

2. Mengetahui cara perhitungan PPh 21 dan 25.

3. Memahami tata cara pembuatan Faktur Pajak.

4. Memahami bagaimana cara pelaporan SPT PPh dan PPN.

5. Mengetahui bagaimana tata cara mengarsip file.

6. Mengetahui alur pencatatan atas transaksi perusahaan.

7. Mengetahui cara pengurusan dokumen tender.

8. Mengetahui tata cara dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk

penagihan.

Selain mendapatkan pengetahuan baru penulis juga dapat mengembangkan

soft skill, seperti:

1. Lebih terdorong untuk belajar hal baru setiap harinya.

2. Lebih disiplin terhadap waktu.

3. Lebih bertanggunjawab atas pekerjaan yang diberikan.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35

4. Memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi sehingga tidak malu bertanya

jika ada sesuatu yang tidak dimengerti.

5. Dapat memperbaiki kesalahan sesegera mungkin.

6. Dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik.

7. Menambah kemampuan bersosialisasi.

8. Dapat bekerja sama dan menerima kritik/saran dari orang lain.

B. Masalah yang dihadapi

Dalam pembahasan ini penulis ingin menunjukkan bagaimana cara

perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai

pada PT Duta Bangun Sentosa. Dalam rangka mengetahui hal tersebut,

penulis mencoba melakukan evaluasi terhadap perhitungan dan pelaporan

Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai pada PT Duta Bangun

Sentosa, apakah sudah sesuai belum dengan ketentuan undang-undang

perpajakan yang berlaku. Pembahasan mengenai perhitungan dan pelaporan

Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai pada PT Duta Bangun

Sentosa sebagai berikut:

1. Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan terdiri dari Pajak Penghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan

Pasal 22, Pajak Penghasilan Pasal 23, dan Pajak Penghasilan Pasal 25. PT

Duta Bangun Sentosa hanya mempunyai kewajiban Pajak Penghasilan Pasal

25 dan Pajak Penghasilan Pasal 21.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36

Berikut ini penjelasan tentang kedua PPh tersebut:

a. PPh Pasal 25

Pajak Penghasilan Pasal 25 merupakan pajak yang memberi kemudahan

pembayaran PPh dengan cara diangsur atau dicicil dimuka dengan

pembayaran cicilan setiap bulan dalam tahun berjalan dan harus dibayar

sendiri oleh PT Duta Bangun Sentosa, tidak boleh diwakilkan pihak lain.

Berikut ini merupakan perhitungan atas angsuran PPh Pasal 25 selama tahun

2019 pada PT Duta Bangun Sentosa sebagai berikut:

Perhitungan angsuran PPh Pasal 25 bulan Januari - Maret 2019:

Gambar 4.1

Perhitungan angsuran PPh 25 bulan Januari - Maret 2019

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37

Perhitungan angsuran PPh Pasal 25 bulan April-Desember:

Gambar 4.2

Perhitungan angsuran PPh 25 bulan April-Desember 2019

Dari perhitungan di atas, PT Duta Bangun Sentosa mendapatkan pengurangan

fasilitas sebesar 50% dalam hal perhitungan pajak terutang tahun 2019. Hal

ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 31 E ayat 1

yaitu Wajib Pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) mendapat fasilitas berupa

pengurangan tarif sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan ayat (2a) yang dikenakan atas

Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan

Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38

Dalam hal ini, perhitungan PPh Badan Pasal 31 E, yaitu:

a) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang

memperoleh fasilitas, yaitu:

𝑅𝑝 4.800.000.000
Memperoleh fasilitas: ( 𝑥 𝑃𝐾𝑃)
𝑃𝐵

b) Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang tidak

memperoleh fasilitas, yaitu:

Tidak Memperoleh Fasilitas: ( Laba Fiskal – PKP Fasilitas)

c) Beban Pajak yang memperoleh fasilitas terhutang perusahaan yang

dibayarkan , yaitu:

𝑅𝑝 4.800.000.000
PKP Fasilitas: ( 𝑥 𝑃𝐾𝑃) x 50% x 25%
𝑃𝐵

d) Beban Pajak yang tidak memperoleh fasilitas terhutang perusahaan yang

dibayarkan, yaitu:

PKP Non Fasilitas: ( Laba Fiskal – PKP Fasilitas) x 25%

e) PPh Badan Pasal 31 E Terhutang sebesar:

Total PPh Badan Terutang: PKP Fasilitas + PKP Non Fasilitas

f) Untuk perhitungan Angsuran PPh Pasal 25 Perbulan dengan cara:

Angsuran PPh Pasal 25 : ( Total Beban Pajak – PPh Pasal 23 )

12

Dapat disimpulkan bahwa PT Duta Bangun Sentosa membayar Pajak

Penghasilan Pasal 25 sebesar Rp 118.068.123 selama tahun 2019. Jumlah

tersebut terdiri dari angsuran bulan Januari-Maret (sebelum SPT Tahunan

disampaikan) sebesar Rp 28.888.293 dan April-Desember sebesar Rp

89.179.830. Angsuran bulan-bulan sebelum SPT Tahunan PPh tahun 2019

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39

mengikuti angsuran PPh 25 bulan desember tahun 2018. Hal ini sesuai

dengan Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, Besarnya

angsuran pajak yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak untuk bulan-

bulan sebelum Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan disampaikan

sebelum batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak

Penghasilan sama dengan besarnya angsuran pajak untuk bulan terakhir tahun

pajak yang lalu. Pembayaran PPh masa April-Desember mengikuti

perhitungan PPh setelah pelaporan SPT Tahunan badan. Pajak Penghasilan

Pasal 25 dapat dijadikan sebagai kredit pajak dalam perhitungan Pajak

Penghasilan terutang untuk tahun 2019. Wajib Pajak setelah melakukan

perhitungan PPh Pasal 25 selanjutnya wajib menyetor PPh Pasal 25.

Angsuran Pajak PPh Pasal 25 juga memiliki aturan terkait waktu

pembayaran. Angsuran PPh Pasal 25 harus dibayar/disetor selambat-

lambatnya pada tanggal 15 (lima belas) pada bulan berikutnya setelah bulan

jatuh tempo. Jika ternyata waktu penyetoran tersebut bertepatan pada hari

libur nasional, Wajib Pajak bisa menyetorkan pada hari kerja berikutnya. Hal

ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.03/2010.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40

Berikut ini rekapitulasi pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 25 selama tahun

2019 pada PT Duta Bangun Sentosa:

Tabel 4.1

Rekapitulasi Pajak Penghasilan (PPh) 25 Tahun 2019

Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 adalah pajak atas penghasilan yang berasal

dari sumber-sumber tertentu dan pengenaan bersifat final (penghitungan

PPh-nya selesai setelah dilaporkan).

b. PPh Pasal 23

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 yaitu penghasilan tersebut di bawah ini

dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan, disediakan untuk

dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah,

subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap,

atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak dalam

negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong pajak oleh pihak yang wajib

membayarkan:

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41

a) Sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto atas:

1. Dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g;

2. Bunga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f;

3. Royalti; dan

4. Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong

Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf e;

b) Sebesar 2% (dua persen) dari jumlah bruto atas:

1. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali

sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah

dikenai Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2); dan

2. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi,

jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak

Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.

Dalam hal ini PT Duta Bangun Sentosa hanya dipotong PPh Pasal 23,

tidak menghitung dan melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23.

b) PPh Pasal 21

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 merupakan pemotongan pajak atas

penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama

dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang

pribadi dalam negeri. Duta Bangun Sentosa wajib menghitung, menyetor, dan

melaporkan PPh Pasal 21 karyawan. Untuk menghitung PPh Pasal 21,

terlebih dahulu harus mengetahui penghasilan bruto yang diterima karyawan

selama sebulan, baik yang berupa gaji maupun tunjangan-tunjangan. PT Duta

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42

Bangun Sentosa memiliki karyawan sebanyak 26 orang dan sekitar 150 orang

karyawan harian. Dalam hal ini, karyawan yang penghasilannya dipotong PPh

21 sejumlah 3 orang. Hal ini dikarenakan hanya 3 karyawan yang memiliki

penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk masa

Januari sampai dengan masa April 2020.

Berikut ini merupakan perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji karyawan PT Duta

Bangun Sentosa pada bulan Januari sampai dengan April 2020:

Tabel 4.2

Perhitungan PPh Pasal 21 atas Gaji Karyawan

Berkaitan dengan tabel di atas, perhitungan PPh Pasal 21 mengacu pada

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 17 ayat (1) yaitu Tarif pajak

yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak orang pribadi

dalam negeri adalah sebagai berikut:

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43

Tabel 4.3

Lapisan Penghasilan Kena Pajak dan Tarif Pajak

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan penulis terhadap PPh Pasal 21,

perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji karyawan pada PT Duta Bangun Sentosa

selama tahun 2020 sudah sesuai dengan kententuan undang-undang yang

berlaku yaitu menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) UU PPh dikalikan dengan

Penghasilan Kena Pajak. Data karyawan yang memotong PPh Pasal 21 di PT

Duta Bangun Sentosa sudah memiliki NPWP, jika ada yang tidak mempunyai

NPWP wajib pajak membayar PPh lebih besar sesuai dengan ketentuan

Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 21 ayat (5a)

yaitu Besarnya tarif ditetapkan terhadap wajib pajak yang tidak memiliki

NPWP lebih tinggi 20% daripada tarif yang diterapkan terhadap wajib pajak

yang dapat menunjukkan NPWP.

Selain memotong PPh Pasal 21 atas gaji karyawan, PT Duta Bangun

Sentosa juga memperhitungkan PPh Pasal 21 atas gaji karyawan harian. Pajak

penghasilan upah harian dikenakan atas jumlah penghasilan yang melebihi Rp

450.000 sehari. Setelah jumlah kumulatif upah harian melebihi Rp 4.500.000,

PPh pasal 21 dikenakan atas upah harian secara penuh. Tarif yang digunakan

untuk menghitung PPh 21 karyawan harian lepas adalah lapisan pertama tarif

PPh pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh, yaitu 5 persen. Perhitungan gaji

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44

karyawan harian dihitung menjadi 2 periode yaitu tanggal 1 sampai dengan

15 dan tanggal 16 sampai dengan 29, 30 atau 31. Berikut salah satu contoh

slip perhitungan gaji untuk karyawan harian di salah satu proyek PT Duta

Bangun Sentosa:

Gambar 4.3

Perhitungan Gaji Karyawan Harian 2 Minggu Pertama

Gambar 4.4

Perhitungan Gaji Karyawan Harian 2 Minggu Kedua

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45

Dari slip gaji di atas dapat kita akumulasi perhitungannya sebagai berikut:

Periode 1 Rp 680.000

Periode 2 Rp 1.667.500 +

Rp 2.347.500

Jumlah kumulatif upah harian tidak melebihi Rp 4.500.000 sehingga PT Duta

Bangun Sentosa tidak melakukan pemotongan atas karyawan harian lepas.

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang terutang pada PT Duta

Bangun Sentosa didapat dari selisih Pajak Keluaran dan Pajak Masukan.

Berikut ini uraian tentang Pajak Keluaran, Pajak Masukan dan PPN

kurang/lebih disetor:

a. PPN Keluaran

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 25: Pajak

Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai terutang yang wajib dipungut oleh

Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak,

penyerahan Jasa Kena Pajak, ekspor Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor

Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, dan/atau ekspor Jasa Kena Pajak. Tarif

pajak keluaran sebesar 10% dari nilai BKP/JKP. Pajak Keluaran diperoleh

dengan cara mengalikan tarif dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46

Berikut ini daftar pajak keluaran atas penyerahan dalam negeri dengan Faktur

Pajak:

Tabel 4.4

Daftar Pajak Keluaran

Setelah diketahui Dasar Pengenaan Pajaknya, maka Pajak Keluaran untuk

masa Januari 2020 sebesar (10% x Rp 376.332.008) sehingga PT Duta

Bangun Sentosa memungut PPN sebesar Rp 37.633.201.

b. PPN Masukan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 24: Pajak

Masukan adalah Pajak Pertambahan Nilai yang seharusnya sudah dibayar

oleh Pengusaha Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak dan/atau

perolehan Jasa Kena Pajak dan/atau pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak

Berwujud dari luar Daerah Pabean dan/atau pemanfaatan Jasa Kena Pajak

dari luar Daerah Pabean dan/atau impor Barang Kena Pajak. Tarif yang

diterapkan untuk Pajak Masukan sebesar 10% (sepuluh persen). Cara

menghitung Pajak Masukan yaitu mengalihkan tarif dengan Dasar Pengenaan

Pajak (DPP).

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47

Berikut ini daftar pajak masukan atas penyerahan dalam negeri dengan Faktur

Pajak:

Tabel 4.5

Daftar Pajak Masukan

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah PPN Masukan diperoleh dari

10% dikalikan dengan Dasar Pengenaan Pajak.

c. PPN Kurang/Lebih Disetor

Menurut Undang-Undang No. 42 Tahun 2009 Pasal 9 ayat (3) dan (4),(4a):

(3) Apabila dalam suatu Masa Pajak, Pajak Keluaran lebih besar daripada

Pajak Masukan, selisihnya merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang harus

disetor oleh Pengusaha Kena Pajak. (4) Apabila dalam suatu Masa Pajak,

Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebih besar daripada Pajak Keluaran,

selisihnya merupakan kelebihan pajak yang dikompensasikan ke Masa Pajak

berikutnya dan (4a) dapat diajukan permohonan pengembalian (restitusi) pada

akhir tahun buku.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48

Berikut ini merupakan PPN kurang/lebih disetor pada PT Duta Bangun

Sentosa untuk masa Januari 2020:

Tabel 4.6

PPN Kurang/Lebih disetor untuk Masa Januari 2020

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada Masa Desember 2019 PT

Duta Bangun Sentosa lebih memilih kompensasi ke Masa Pajak Januari 2020

daripada mengajukan permohonan pengembalian (restitusi). Pada Masa Pajak

Januari 2020 PPN PT Duta Bangun Sentosa lebih bayar.

3. Kewajiban Peyetoran PPN dan Penyampaian SPT

PT Duta Bangun Sentosa selaku Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib

menyetor PPN dan menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN.

Setelah selesai melakukan penghitungan PPN pada bulan Januari, dalam hal

ini PT Duta Bangun Sentosa mengalami lebih bayar PPN sehingga tidak

menyetorkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terutang. PT Duta Bangun

Sentosa wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan

Nilai.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49

Berikut ini adalah contoh SPT PPN PT Duta Bangun Sentosa masa Januari

2020, formulir 1111 dengan keterangan Lebih Bayar:

Gambar 4.5

SPT PPN masa Januari 2020 formulir 1111

Dari formulir diatas dapat disimpulkan bahwa PT Duta Bangun Sentosa

mengalami lebih bayar pada Masa Januari 2020 sebesar Rp 50.455.869.

Kelebihan masa pajak tersebut dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50

C. Kendala WFH yang dialami Perusahaan

Kendala saat WFH yang dialami pada PT Duta Bangun Sentosa sebagai

berikut:

1. Kurangnya koordinasi antara karyawan

Komunikasi antara karyawan tidak dilakukan secara langsung sehingga

koordinasi menjadi kurang baik. Selain itu, sulitnya akses dalam komunikasi

disebabkan jaringan internet tidak memadai.

2. Pekerjaan menjadi menumpuk, karena datang ke kantor hanya seminggu

sekali.

Contohnya dalam pembuatan voucher atas tagihan supplier hanya bisa

dilakukan seminggu sekali sehingga pekerjaan menjadi menumpuk.

3. Pekerjaan menjadi rumit, sebab harus memindahkan data dari laptop

pribadi ke komputer kantor.

Kantor menggunakan komputer sebagai media bekerja bukan laptop sehingga

tidak bisa dibawa pulang.

4. Kesulitan membuat invoice tagihan keluar

Hal ini terjadi karena setiap pembuatan invoice keluar harus menggunakan

printer dot matrix.

D. Kelebihan dan Kelemahan Pada PT Duta Bangun Sentosa

Selama penulis melakukan kegiatan magang di PT Duta Bangun Sentosa,

penulis menemukan beberapa kelebihan dan kelemahan pada PT Duta

Bangun Sentosa.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51

Berikut ini merupakan kelebihan pada PT Duta Bangun Sentosa:

1. Karyawan datang tepat waktu.

2. Filling dokumen lengkap, karena PT Duta Bangun Sentosa selalu mencatat

semua transaksi baik transaksi uang keluar maupun uang masuk.

3. Pemisahan tugas dan tanggung jawab pada PT Duta Bangun Sentosa sudah

baik.

4. Tertib dalam melakukan perpajakan.

PT Duta Bangun Sentosa tertib dalam pembayaran dan pelaporan PPh 21,

PPh 25 dan PPN.

5. Alur pencatatan transaksi sudah terstruktur dengan baik

a. Pencatatan pembelian/invoice masuk

Pencatatan dimulai dari penerimaan invoice dari supplier yang dicek pada

bagian keuangan, selanjutnya diverifikasi bagian purchasing dan terakhir di

bagian finance.

b. Pencatatan invoice keluar

Setiap mendapat Berita Acara Pembayaran dari proyek untuk penagihan ke

kosumen PT Duta Bangun Sentosa membuat invoice rangkap 3 dan faktur

pajak rangkap 2. Lembar asli dan faktur pajak dipergunakan untuk penagihan

ke konsumen. Lembar copy-an invoice dan faktur pajak untuk arsip bagian

accounting dan finance. Langkah selanjutnya bagian finance membuat rekap

piutang untuk mengetahui invoice mana yang sudah dibayar dan yang belum.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52

Berikut ini beberapa kelemahan pada PT Duta Bangun Sentosa:

1. Filling dokumen kurang rapi

Dalam melakukan filling dokumen setiap folder file tidak menuliskan

masing-masing kategori dokumen. Saat mencari dokumen terkadang sulit

menemukan file yang akan dicari karena tidak tertulis nama file dokumennya.

2. Voucher debit/kredit tidak urut

Dalam pembuatan voucher debit/kredit terkadang tidak sesuai tanggal

transaksi. Selain itu, PT Duta Bangun Sentosa dalam pembuatan rekap

voucher debit/kredit tidak urut sesuai nomor voucher.

3. Terlalu boros kertas dalam filling dokumen.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan dan

Pajak Pertambahan Nilai pada PT Duta Bangun Sentosa tahun 2020, penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Perhitungan dan pelaporan PPh terhutang pada PT Duta Bangun Sentosa

telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

2. Perhitungan dan pelaporan PPN pada PT Duta Bangun Sentosa telah

sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

B. Saran

Setelah penulis melakukan kegiatan magang, penulis mendapatkan ilmu yang

baru dalam praktik perpajakan dan accounting dalam dunia kerja. Penulis

memberikan saran kepada beberapa pihak yaitu:

1. Bagi PT Duta Bangun Sentosa

Bagi PT Duta Bangun Sentosa sebaiknya memberikan pengarahan kepada

karyawan untuk meningkatkan ketelitian dan kelengkapan dalam bekerja

sehingga resiko human error relatif kecil. Resiko human error yang kecil

tentu saja berpengaruh terhadap hasil yang ada. Semakin kecil human error

yang ada maka kemungkinan penemuan kesalahan semakin kecil pula.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54

2. Bagi Penulis Selanjutnya

Saran dari penulis untuk penulis selanjutnya agar lebih mengupdate

pengetahuan tentang peraturan-peraturan dan undang-undang perpajakan

yang berlaku sehingga dapat mengetahui pelaksanaan dan penerapan pajak

yang sesuai dengan peraturan-peraturan dan undang-undang yang berlaku.

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai

Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

https://www.talenta.co/blog/payroll/cara-menghitung-pph-21-karyawan-harian-

lepas-dan-contoh-simulasinya/

https://dutabangunsentosa.co.id/

https://gajimu.com/tips-karir/sistem-magang-di-indonesia

55

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

56

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

repository.stieykpn.ac.id

Anda mungkin juga menyukai