Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya dalam menyelesaikan tugas “ Makalah” ini.
Tugas atau makalah ini penulis buat untuk memenuhi slah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Penulis menyadari akan keterbatasan serta hambatan
dan rintangan dalam pembuatan makalah ini,namun berkat kesadaran kami
sebagai mahasiswa dan kemauan keras serta tekad yang kuat,akhirnya makalah ini
dapat kami selesaikan.
Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan dari berbagai pihak yang diberikan, hingga terselesainya penyusunan
makalah ini. Tak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih, kepada Bpk
Syaefulloh,SE,M.Si. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang
selalu membimbing dan mendampingi kami menuntut ilmu di STIE Tridharma ini.
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan.
Untuk itu penulis memerlukan saran dan kritik yang bermanfaat dalam
pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata penulis berharap makalah ini dapat
diterima dan dimengerti banyak orang.

Pekanbaru, 13 Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 4
1.3 Tujuan .......................................................................................
1.4 Manfaat......................................................................................
BAB.II. PEMBAHASAN
2.1 Sistem,data dan informasi..........................................................
2.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)........................... 5
2.3 Konsep Sistem Informasi Akutansi (SIA) ................................. 8
2.4.Tugas Pengolahan Data dan Contoh Sistem Pengolahan Data/
SIA Pemasaran ......................................................................... 9
2.5 Peran SIA dalam rantai nilai...................................................... 10
2.6. Peranan Pemroses Data dalam memecahankan Masalah ......... 11
2.7 Menyediakan Informasi untuk mengambil keputusan...............
2.8 SIA dan strategi perusahaan.......................................................
BAB.III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................ 12
3.2 Saran...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 13
BAB. I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai
macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan
kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi
untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan
perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun
suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna
bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu
perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn
computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi?


2. Apakah pengertian dari Pengolahan Data ?
3. Apa saja tugas dari Pengolahan Data? Jelaskan !
4. Apa saja tugas dari Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi(SIA) ? Jelaskan !
5. Apakah Peranan Pemroses Data dalam Memecahkan Masalah ? Jelaskan !
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:

1.Memahami apa itu sistem.

2.Supaya kita lebih mengetahui mengenai sistem informasi akuntansi

3.Agar membuka pemikiran para mahasiswa untuk lebih tanggap dalam menghadapi sebuah
permasalahan dan juga mahasiswa memahami konsep pendekatan sistem dalam memecahkan
masalah dan membuat keputusan.

4.Memhami apa itu data dan akuntansi.

1.4 MANFAAT
Dari hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana cara
memulai dan menjalankan usaha cabang dengan benar.
BAB. II
PEMBAHASAN
2.1Sistem
adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem, masing-
masing subsistem melakukan fungsi khusus yang penting dan mendukung sistem yang lebih
besar yang menjadi bagiannya. Setiap subsistem dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan
organisasi. ketika konsep sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem, perubahan
subsistem tidak dapat dibuat tanpa mempertimbangkan efek pada subsistem lain dan sistem
secara keseluruhan. Konflik tujuan terjadi ketika suatu keputusan atau tindakan dari subsistem
itu tidak sesuai dengan tujuan dari subsistem lain atau sistem secara keseluruhan. keselarasan
tujuan tercapai bila subsistem mencapai tujuannya sekaligus berkontribusi terhadap tujuan
keseluruhan organisasi. Setiap subsistem harus memaksimalkan tujuan organisasinya Karna,
Semakin besar organisasi dan lebih rumit sistem, semakin sulit untuk mencapai keselarasan
tujuan. Konsep sistem juga mendorong integrasi, yang menghilangkan duplikat pencatatan,
penyimpanan, pelaporan , dan kegiatan pengolahan lainnya dalam suatu organisasi. untuk
contoh: perusahaan yang digunakan untuk memiliki program terpisah untuk mempersiapkan
pernyataan pelanggan, mengumpulkan uang , dan memelihara account catatan piutang sekarang
menggabungkan fungsi menjadi satu aplikasi. Data mengarah pada fakta-fakta yang kita
kumpulkan, rekam, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi. Databiasanya merupakan
pengamatan dan pengukuran kegiatan usaha yang penting bagi pengguna sistem sistem
informasi. Contoh aktivitas utama rantai nilai penjualan: Data yang perlu dikumpulkan adalah
tentang kejadian penjualan itu sendiri (seperti: tanggal penjualan, jumlah total penjualan).
beberapa jenis data yang perlu dikumpulkan dalam bisnis, seperti:
Fakta tentang kegiatan yang berlangsung Sumber daya dipengaruhi oleh aktivitas Orang-orang
yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut Informasi adalah data yang telah diatur dan diproses
untuk memberikan arti bagi pengguna. Pengguna biasanya membutuhkan informasi untuk
membuat keputusan atau untuk meningkatkan proses pembuatan keputusan. Sebagai aturan
umum, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas
peningkatan informasi. Berikut enam karakteristik yang membuat suatu informasi berguna dan
memiliki arti bagi pengambilan keputusan: 1)Relevan, jika mengurangi ketidakpastian,
memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan
atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya. 2)Andal, jika bebas dari kesalahan atau
penyimpangan. 3)Lengkap, jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang
merupakan dasar masalah. 4Tepat waktu, jika diberikan pada saat yang tepat untuk
memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya. 5)Dapat dipahami, jika disajikan dalam
bentuk yang dapat dipakai dan jelas. 6)Dapat diverifikasi, jika dua orang dengan pengetahuan
yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang
sama. Nilai informasi adalah manfaat yang dihasilkan oleh informasi dikurangi biaya produksi
tersebut. Manfaat utama dari informasi adalah mengurangi ketidakpastian, keputusan yang lebih
baik, dan kemampuan yang lebih baik untuk merencanakan dan jadwal kegiatan. Biaya adalah
waktu dan sumber daya yang dihabiskan mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data, serta
mendistribusikan informasi kepada para pengambil keputusan. Sayangnya, menentukan nilai
informasi tidak mudah. Informasi biaya dan manfaat bisa sulit untuk dihitung, dan sulit untuk
menentukan nilai informasi sebelum telah dihasilkan dan dimanfaatkan. Namun demikian, nilai
yang diharapkan dari informasi harus dihitung seefektif mungkin sehingga informasi tidak
diproduksi yang biayanya melebihi manfaatnya.

2.2 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


(SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung
jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data
transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang
didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi
hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem
informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap
arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar
penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan
internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan ,
terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang
dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan
perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan
kepada pihak external.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam
sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan
dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil
keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk
dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:


1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama
pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :


- Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
- Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
- Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang
disajikan.

Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak
pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat
dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang
digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis
data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem
Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak
menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara
formal.

2.3. KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang
berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
- Mendukung operasi-operasi sehari-hari
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen
- Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban

KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


- Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut
- Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan,
memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
- Data tentang proses-proses bisnis
- Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
- Infrastruktur teknologi informasi

FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI


- Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya
yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
- Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
- Menyediakan pengendalian yang memadai

AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI


- Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
- Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
- Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
- Pemasaran dan Penjualan
- Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance

AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI


- Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
- Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
- Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
- Pembelian

RANTAI SUPLAY
- Bahan Mentah Pemasok
- Pabrik
- Distributor
- Pengecer
- Konsumen

DATA
1. Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem
informasi
2. Misal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan adalah:
– Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
– Sumber data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)
– Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk)

INFORMASI
1. Data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
2. Karakteristik informasi yang berguna:
– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat dipahami
– Dapat diverifikasi

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Langkah Pengambilan Keputusan:
– Identifikasi Masalah
– Pemilihan metode pemecahan masalah
– Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
– Mengimplementasikan model tersebut
– Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada
– Melaksanakan solusi terpilih

2.4. Tugas Pengolahan Data


1.Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap
tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

2.Perubahan Data / Manipulasi Data


Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih
berguna.
Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
 Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
 Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
 Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
 Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.

3.Penyimpanan Data

Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis
untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.

4.Penyiapan Dokumen

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di
dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin
banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:

 Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.


 Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.

5.Pembuatan Dokumen
Dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi
system informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir, flowchart,
diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja. Informasi yang terkandung
dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan
bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan
system dikendalikan. Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para
pengembang system informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart,
Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana dokumen-dokumen / dokumentasi
, program yang berklaiatan dengan aplikasi dan projek disimpan. Tempat penyimpanan dokumen
ini sangat membantu seorang analisis system untuk selalu dapat berhubungan dengan system
informasi akuntansi suatu perusahaan baik secara keseluruhan atau perbagian secara mendetail.
Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik
pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
1. Sebuah sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia.
2. Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem pengendalian internal dan
dapat menentapkan apakah sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah dimengerti
prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem
pengendalian internalnya

6. Sifat Pengolahan Data

Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang
lain.Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
Mengikuti prosedur standar secara relative.
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang
akan dilakukan.
Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia
akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record
diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
Mempunyai fokus historis yang paling utama.
Memberikan informasi pemecahn masalah mini.

Contoh Sistem pengolahan data / Sistem Informasi


Akuntansi pada sistem pemasaran
"Sistem Distribusi"
Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:

1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.

-Pemasukan Pesanan

 Edit data pesanan


 Menghitung pemeriksaan kredit
 Log pemesanan
 Menandai pesanan yang telah dipenuhi

-Persediaan

 Memeriksa saldo persediaan


 Memeriksa titik pemesanan kembali
 Menambahkan jenis barang yang diterima
 Menyediakan data buku besar

-Penagihan
Mendapatkan data pelanggan

 Menyipkan Faktur

-Piutang Dagang

 Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar


 Menyediakan data buku besar

2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan
dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.

-Pembelian

 Memilih pemasok
 Mendapat komitmen lisan
 Menyiapkan pesanan pembelian
 Menutup pesanan pembelian

-Penerimaan

 Proses penerimaan
 Memberitahukan system lain

-Hutang dagang

 Membuat cacatan hutang pada pemasok


 Membayar pada pemasok
 Meghapus hutang yang telah dibayar
 Menyediakan data buku besar

3. SubSistem proses buku besar


Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan
pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.

2.5. PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI


Tujuan dari sebagian besar organisasi adalah untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka.
Ini mengharuskan melakukan sejumlah kegiatan yang berbeda. Rantai nilai organisasi terdiri dari
lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya, yaitu:
1.Inbound logistics,
terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan- bahan masukan yang digunakan
oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2.Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau
produk yang sudah jadi.
3.Outbound logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah
jadi ke para pelanggan.
4.Pemasaran dan penjualan,mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
5.Pelayanan (service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang
memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori:
1 Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum dan
administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian
dari infrastruktur perusahaan. 2.Kegiatan sumber daya manusia termasuk recruriting, perekrutan ,
pelatihan, dan memberikan imbalan kerja dan kompensasi. 3. Kegiatan Teknologi meningkatkan
produk atau jasa. Contoh, meliputi penelitian dan pengembangan , investasi dalam teknologi
informasi baru. 4.Aktivitas pembelian pengadaan bahan baku, bahan, mesin, dan bangunan yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan utama. Sistem kegiatan utama dan dukungan memiliki
beberapa kegiatan. Sebagai contoh, penjualan dan sistem pemasaran meliputi riset pasar,
pemanggilan terhadap para nasabah, pemrosesan order, dan aktivitas persetujuan kredit.
Teknologi informasi dapat digunakan untuk mendesain ulang sistem rantai pasokan,
menghasilkan manfaat yang luar biasa dan penghematan biaya besar. Misalnya, Tennesee
Lembah Authority, generator listrik, direkayasa ulang rantai pasokan dan menciptakan sistem
enterprisewide yang memberikan informasi up-to - the-menit, dari pada "saat sekali sehari"
sistem dan jumlah kepala berkurang sebesar 89 orang. Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai
untuk Organisasi Sebagai kegiatan pendukung, SIA menambah nilai dengan memberikan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga lima kegiatan rantai nilai utama dapat dilakukan
lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat melakukannya dengan cara:
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasaSebagai contoh, SIA dapat
memantau mesin sehingga operator akan diberitahu segera ketika kinerja jatuh di luar batas
kualitas yang dapat diterima. Bantuan ini menjaga kualitas produk. Hal ini juga mengurangi
jumlah bahan yang terbuang dan biaya untuk pengerjaan ulang. 2.Meningkatkan efisiensi
Sebuah SIA yang dirancang dengan baik dapat membuat operasi lebih efisien dengan
memberikan informasi yang lebih tepat waktu. Contoh: pendekatan produksi just-in-time
membutuhkan informasi yang konstan, akurat dan mutakhir (up-to-date) Tentang persediaan
bahan-bahan mentah dan lokasi mereka. 3Berbagi pengetahuan
. Sebuah SIA yang dirancang dapat membuat lebih mudah untuk berbagi pengetahuan dan
keahlian, mungkin dengan demikian meningkatkan operasi dan bahkan memberikan keunggulan
kompetitif. Misalnya, perusahaan akuntan publik besar semua menggunakan sistem informasi
untuk berbagi praktik terbaik dan untuk mendukung komunikasi antara orang yang terletak di
kantor yang berbedaefisiensi dan efektivitas rantai pasokanMisalnya, memungkinkan pelanggan
untuk langsung mengakses persediaan perusahaan dan pesanan penjualan sistem entri dapat
mengurangi biaya penjualan dan kegiatan pemasaran. 5.Meningkatkan struktur pengendalian
internKeamanan, kontrol, dan privasi adalah isu-isu penting di dunia saat ini. SIA dengan
struktur pengendalian intern yang tepat dapat melindungi sistem dari masalah seperti penipuan,
kesalahan, peralatan dan kegagalan perangkat lunak, dan bencana politik. 6.Meningkatkan
pengambilan keputusan

2.6.Peranan pemrosesan data dalam memecahkan masalah


 Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar,
yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat
manajemen puncak.
 Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang
dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak
input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama
SIM dan DSS).

2.7MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
informasi dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:
1.mengidentifikasi situasi yang membutuhkan tindakan manajemen, misalnya: laporan biaya
dengan variansi besar mungkin mensimulasikan manajemen untuk menyelidiki dan, jika perlu,
mengambil tindakan korektif.
2.memberikan dasar untuk memilih di antara alternatif acions dengan mengurangi uncertaity.
misalnya, informasi digunakan untuk mengatur harga dan menentukan kebijakan kredit.
3.Informasi tentang hasil keputusan sebelumnya umpan balik providesvaluable yang dapat
digunakan untuk memperbaiki keputusan masa depan. misalnya, jika strategi pemasaran tertentu
mencoba dan informasi yang dikumpulkan indicaties bahwa itu tidak berhasil, strategi pemasaran
yang berbeda dipilih.
4.SIA dapat meningkatkan pengambilan keputusan dengan memberikan inormation akurat pada
waktu yang tepat. Struktur keputusan: Keputusan terstruktur, bersifat berulang-ulang, rutin dan
dipahami dengan baik hingga dapat di delegasikan kepada pegawai ditingkat yang lebih rendah
dalam suatu organisasKeputusan semi terstruktur, ditandai dengan peraturan-peraturan yang
tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat penilaian serta
pertimbangan subjektif sebagai pelengkap analisis data yang formal.Keputusan tidak terstruktur,
bukan merupakan keputusan yang berulang dan rutin.Ruang lingkup keputusan Pengendalian
operasional, berurusan dengan kinerja efektif dan efisien atau tugas tertentu.Pengendalian
manajemen, berurusan dengan pemakaian yang efektif dan efisien atas sumber daya yang
digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.Perencanaan strategis, berurusan dengan penetapan
tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut
2.8SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN
Strategi dan posisi strategi
Michael porter, seorang profesor bisnis di Harvard yang terkenal, beragumentasi bahwa ada dua
strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan:

Strategi diferensiasi produk memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk
Anda yang tidak diberikan oleh pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat
menetapkan harga premium ke para pelanggannya.

Strategi biaya rendah (low cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk
atau jasa yang paling efisien. Porter beragumentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas
harus memilih sebuah posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Dia menggambarkan tiga posisi
dasar, yaitu:

Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan


sebagian dari produk atau jasa dalam idustri tertentu. Jiffy Lube International adalah sebuah
contoh perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar keanekargaman: perusahaan
tersebut
tidak menyediakan jasa perbaikan mobil yang beraneka ragam, tetapi mereka berfokus pada jasa
ganti oli dan pelumas.

Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir
seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah
mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh, AARP memfokuskan pada para pensiunan.

Posisi stategis berdasar akses (accses-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari
pelanggn lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini
menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut

BAB. III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan
Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua
data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi
sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang
telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti
manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories,
menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Tugas Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan
data, penyiapan dokumen.
Contoh Dari Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu : Subsistem
Distribusi Yang di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan pelanggan, subsistem pemesan stok
tambahan, dan subsistem buku besar).
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
 Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat
berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
 Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan
dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem
CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).
Tambahan pengertian CBSI, SIM dan DSS :

Computer Based Information System (CBIS)


Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat
dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan
kendali serta visualisasi dan analisis.
Peran SIA Dalam CBIS

• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan.
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk
memanfaatkan peluang.

DAFTAR PUSTAKA

 www.google.com
 www.wikipedia.com
 http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
 http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-
sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
 http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
 http://www.perpuskita.com/cbis/624/

Anda mungkin juga menyukai