MISI
Visi : Untuk mewujudkan visi tersebut, maka
Menjadi Makanan yang ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan,
Halal, Lezat, dan yaitu
Terjangkau di Indonesia 1. Menyediakan Bakso goreng yang berkualitas.
2. Memberikan kepuasan bagi pihak konsumen.
3. Menyediakan produk yang halal, inovatif, dan
berkualitas dengan harga terjangkau sebagai
bentuk pelayanan terhadap konsumen.
4.Menciptakan usaha yang sehat dan
menciptakan income yang optimal.
5. Analisis Situasi
GAMBARAN PRODUK
1. Keunikan Produk
7. Positioning
1. Segmentasi
Pasar.
2. Segmentasi 6. Targeting
Geografik
4. Segmentasi
Psikografik
Marketing Mix
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah
perangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar
sasaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah:
a. Produk
Produk yang dipasarkan adalah bakso goreng
bahan dasar daging ayam dengan alternatif kuah
diganti bumbu spaghetti ( jadi makanan
selingan) dengan brand “BAKSO LAHAR
MERAPI” tagline LAHAR ( Lezat, Sehat,
Renyah ).
b. Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau untuk kalangan
pelajar dan mahasiswa yaitu Rp 8.000/porsi. ( isi 4 bakso goreng )
Adapun beberapa harga paket yang lebih murah, yaitu :
• Paket Lahar 1 = Rp 10,000.00 ( Isi 6 bakso goreng )
• Paket Lahar 2 = Rp 12,000.00 ( Isi 8 bakso goreng )
• Paket Lahar 3 = Rp 15,000.00 ( Isi 10 bakso goreng + 2 Telor
puyuh)
c. Place
Tempat yang kami jadikan lokasi penjualan adalah depan minimarket
dengan wilayah dekat atau terjangkau dengan kampus, sekolah, bank,
dan perumahan
masyarakat sekitar.
d. Promotion
Strategi pemasaran produk “Bakso Lahar Merapi” dipasarkan melalui
dua media.
e. Offline
a. Mulut ke mulut Pemasaran dari mulut ke mulut dilakukan
dari penjual kepada beberapa konsumen.Misalnya kerabat,
tetangga dan saudara.
b. Bazar Menjual produk “Bakso Lahar Merapi” melalui
bazar produk di kampus Esa Unggul atau kampus lainnya di
Jakarta.
c. Selebaran (Poster, flyer, brosur) Mendesain atribut
pemasaran untuk mendukung penjualan, seperti kartu nama,
banner, flyer, poster, sticker, dan packaging yang menarik.
f. Online
Memperkenalkan “Bakso Lahar Merapi” secara luas
menggunakan jejaring
sosial seperti Instragram : @baksolaharmerapi Blogspot :
baksolaharmerapi.blogspot.co.id
Menjual produk di website online yang sudah tersedia, seperti
Tokopedia, Bukalapak, Elevenia dll.
Aspek Manajemen
a. Biaya Tetap
Penyusutan Peralatan
= 1/12 x Rp4,110,000
= Rp 342,500,-
b. Biaya Variabel/Bahan Baku ( Asumsi untuk 30 bungkus/hari )
c. Beban Administrasi, Umum dan Penjualan /Bulan
Proyeksi Penjualan
Penjualan Per hari 30 X RP 8,000.00 = Rp 240,000,-
Penjualan Per bulan 900 x RP 8,000.00 = Rp 7,200,000.-
Bulan 1 = 30 bungkus/hari
Bulan 2 = 30 bungkus/hari
Bulan 3 = 45 bungkus/hari
Bulan 4 = 45 bungkus/hari
Bulan 5 = 45 bungkus/hari
ANALISIS SWOT
Opportunities ( Kesempatan )
• Dengan daya inovatif dan kreatif , usaha ini
memiliki kesempatan untuk digemari masyarakat
luas khususnya anak – anak dan remaja.
• Ciri khas bakso goreng yang dimodifikasi dengan
bumbu spaghetti ini sangat menjanjikan
• Budaya masyarakat yang konsumtif dengan jajanan
bakso
Threats ( Ancaman )
• Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat (
timbul usaha sejenis )
• Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehingga
terjadi kelebihan atau kekurangan stock bahan baku
• Harga bahan baku yang sewaktu - waktu meningkat dapat
menyebabkan kenaikan harga bakso Lahar MERAPI yang
mungkin dapat mengurangi pembeli
KESIMPULAN