Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing merupakan perusahaan

yang

melayani penyediaan jasa listrik di wilayah Malang yang memiliki tujuan untuk mendapatkan
keuntungan melalui penjualan listrik kepada masyarakat serta mengemban misi sosial.
Sebagai perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka sebagian aktifitas PT.
PLN (Persero) diatur dan dikuasai oleh negara. Sedangkan manajemennya diatur sendiri oleh
PT. PLN (Persero). Hal ini terjadi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No
23 tahun 1994 dimana PLN yang semula berbentuk Perusahaan Umum berubah menjadi
Perusahaan Perseroan. Untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau konsumen PT
PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing menerapkan sistem uraian tugas/pekerjaan atau
Job Description.
Job Description memiliki peran yang cukup penting dalam perusahaan sehingga harus
disusun secara jelas dan terarah. Hal tersebut dikarenakan meskipun perencanaan pekerjaan
telah dilakukan dengan benar, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak ditetapkan secara jelas
sebagai pedoman kerja pegawai, maka dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut akan tidak
maksimal dan konsisten. Pekerjaan yang telah dibuat tidak mempunyai konsistensi mengenai
siapa sebenarnya pegawai

yang tepat sebagai pelaksana tugas tersebut, tidak adanya

pemahaman pegawai mengenai prosedur pelaksanaan tugas, serta apa saja yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan tugas tersebut.
Job Description atau deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang
sebenarnya dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana
kondisi kerjanya. Deskripsi pekerjaan dapat menggunakan informasi ini untuk menuliskan
spesifikasi pekerjaan, hal ini menyebutkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara memuaskan. Sebagian besar deskripsi
pekerjaan berisi bagian-bagian yang mencakup :
1.
2.
3.
4.

Identifikasi pekerjaan
Ringkasan pekerjaan
Tanggung jawab dan kewajiban
Otoritas dari pemegang jabatan

5. Standar prestasi
6. Kondisi kerja
7. Spesifikasi pekerjaan
Menulis deskripsi pekerjaan, termasuk ringkasan dan fungsi-fungsi jabatan,
menggunakan Internet dan metode-metode tradisional (Dessler, 2010:130).
Deskripsi Pekerjaan (Job Description) dalam sebuah Perusahaan

merupakan

kumpulan informasi mengenai pekerjan atau garis besar mengenai apa saja kewajiban,
tanggung jawab dan wewenang yang dipegang serta haru s dilaksanakan oleh para pegawai .
Selain itu, uraian pekerjaan juga menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan tugas-tugas
tersebut demi tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Suatu deskripsi pekerjaan, di dalamnya mencakup penjelasan tentang informasiinformasi pekerjaan tersebut dengan tepat maka akan menghasilkan suatu uraian pekerjaan
yang jelas sehingga membuat para pegawai dapat memahami tugas-tugasnya dengan baik,
tidak mengalami banyak masalah kerja sebab tugas-tugas yang dijalankan sesuai dengan
kemampuan dan keterampilannya, tiap-tiap pegawai juga memiliki batas-batas pekerjaannya
sendiri sehingga tidak dapat saling mencampuri tugas satu sama lain, tidak adanya tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas perusahaan, serta komunikasi yang terjalin dengan baik
karena adanya hubungan kerjasama yang baik antar pegawai.
Dapat diketahui bersama bahwa pada umumnya hasil kerja pegawai pada saat ini
kurang memberikan hasil yang optimal terhadap kepentingan masyarakat maupun dalam
upaya pencapaian tujuan Perusahaan

atau dapat dikatakan kurang memuaskan. Adapun

fenomena yang penulis temukan pada saat melakukan pelaksaanaan Kuliah Kerja Nyata
Alternatif di PT. PLN ( Persero ) Area Malang Rayon Blimbing, dimana terdapat pegawai
yang tidak melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pegawai

dengan baik, aktivitas kerja

pegawai yang tidak merata, rendahnya disiplin kerja pegawai serta penempatan pegawai yang
tidak sesuai dengan fungsi dan keahliannya, yang mencerminkan kurang jelasnya Deskripsi
Pekerjaan.
Berdasarkan struktur organisasi dan uraian pekerjaannya PT PLN ( Persero ) Area Malang
Rayon Blimbing mempunyai tiga bagian atau seksi yang terdiri dari tiga Fungsi Pelayanan yaitu :

1. Fungsi Pelayanan Pelanggan Dan Administrasi


2. Fungsi Transaksi Energi
3. Fungsi Tehnik Jaringan dan Distribusi

Masing-masing Fungsi dibawah pimpinan seorang supervisor, yang bertanggung


jawab kepada manajer. Pembagian Fungsi tersebut diterapkan di unit Tingkat Rayon pada PT.
PLN ( Persero) Area Malang, hal ini disebabkan karena Tingkat

Rayon adalah unit

Pelayanan yang berhadapan langsung dengan pelanggan, keluhan maupun ketidakpuasan


pelanggan ditangani langsung oleh masing masing Rayon.
Dalam pembahasan ini penulis hanya melakukan pembahasan terbatas pada Fungsi
Tata Usaha Langganan yang dilaksanakan oleh bagian Pelayanan Pelanggan & Administrasi
dan Bagian Transaksi Energi. Oleh karena hal tersebut di atas, penulis mengambil judul
sebagai berikut: ANALISIS JOB DESCRIPTION PADA SUPERVISOR PELAYANAN
PELANGGAN & ADMINISTRASI DAN SUPERVISOR TRANSAKSI ENERGI PT.
PLN (PERSERO) AREA MALANG RAYON BLIMBING dengan tujuan untuk
mengetahui bagaimana penguraian tugas pokok yang dijalankan pada Bagian Supervisor
Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan Supervisor Transaksi Energi

berdasarkan

pembagian tugasnya, bagaimana pelaksanaannya oleh pegawai bagian tersebut, serta hal-hal
yang terkait dalam pelaksanaannya baik itu mengenai hal-hal pendukung, hambatanhambatan dalam pelaksanaan fungsi Tata Usaha Langganan yang selama ini dijalankan oleh
pegawai dalam upaya pencapaian tujuan Perusahaan.
1.2

Tujuan KKN-A

1.2.1

Tujuan Umum
1. Mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial melalui pengaplikasian
kemampuan praktek kerja secara langsung dengan bekal teori yang telah didapat di
bangku kuliah.
2. Memperkenalkan lingkungan yang sebenarnya yang akan dihadapi setelah
menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi kelak.
3. Menjembatani kesenjangan antara dunia teori dan dunia praktek kerja, sehingga
akan diperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan dan kondisi lapangan
kerja.

1.2.2

Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui apakah dalam menjalankan Fungsi Tata Usaha Langganan pada
bagian Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan Transaksi Energi sudah sesuai
dengan job description yang sudah dibuat dan ditetapkan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang Rayon Blimbing.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi Tata Usaha Langganan.
1.3

Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari adanya kegiatan KKN-A selama dua bulan di PT. PLN

(Persero) Area Malang Rayon Blimbing adalah :


1. Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa tentang situasi dalam
dunia kerja.
2. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan profesional.
3. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas akademik.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitas.
1.4

Strategi Kegiatan
Agar tujuan dalam pelaksanaan program KKN-A ini tercapai, penulis melakukan

kegiatan pengumpulan data menggunakan :


1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati langsung di lapangan dan mengadakan
pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.
2. Konsultasi
Penulis melakukan konsultasi dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pegawai
maupun pejabat di lingkungan PT. PLN (Persero ) Area Malang Rayon Blimbing.
1.5

Definisi Operasional
Definisi operasional adalah ... definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang

didefinisikan yang dapat diamati (UM, 2010:18).


Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan
perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam judul laporan KKN-A ini.
Sesuai dengan judulnya yaitu Analisis Job Description Supervisor Pelayanan Pelanggan &
Administrasi dan Supervisor Transaksi Energi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon
Blimbing, maka definisi operasional yang perlu dijelaskan adalah :

1. Analisis
Menurut Komaruddin (2001:53) Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan
suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda
komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu

keseluruhan terpadu. Analisis disini yaitu menguraikan Job Description untuk


mengetahui hubungannya dengan pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh pegawai
di PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing.
2. Job Description
Job Description adalah pernyataan tertulis tentang apa yang sebenarnya dilakukan
oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana kondisi kerjanya
(Dessler, 2010:130). Job Description menjelaskan apa saja tugas, spesifikasi,
kompetensi dan wewenang pada Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan
Supervisor Transaksi Energi di PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing.
3. Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi
Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi adalah Supervisor yang bertanggung
jawab atas pengelolaan administrasi Tata Usaha langganan, administrasi perkantoran,
sarana kerja, keamanan serta administrasi keuangan di Rayon.
4. Supervisor Transaksi Energi
Supervisor Transaksi Energi adalah Supervisor yang bertanggung jawab atas
pengendalian dan penertiban PJU, pemantauan susut distribusi dan upaya
penurunannya, pengelolaan, penyambungan dan pemutusan, pengendalian pendapatan
serta penurunan ratio piutang.

BAB II
PELAKSANAAN

2.1

Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing

2.1.1

Sejarah PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing


PT.PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing yang beralamat di Jalan Mangliawan

28 dalam sejarahnya tidak lepas dari sejarah PLN di Indonesia. Perusahaan listrik negara
yang ada di Indonesia mengalami masa-masa transisi dari zaman pemerintahan Hindia
Belanda sampai sekarang yang berubah bentuk menjadi PT.PLN (Persero). Masa-masa
transisi tersebut ditandai dengan perusahaan listrik yang dibangun Belanda antara lain :
1. Perusahaan Listrik NV. NIGM (yang kemudian namanya berubah menjadi NV.
OGEM)
Pemberian izin beroperasi kepada NV. NIGM di Jawa terletak di wilayah kota
Batavia, Jatinegara, Tangerang, Cirebon, Kebayoran Lama. Sedangkan izin beroperasi
di wilayah luar Jawa antara lain di wilayah medan, Palembang, Makasar, Lampung
dan Manado
2. Perusahaan Listrik NV. ANIEM
Pemberian izin beroperasi untuk wilayah Surabaya, Semarang, Yogyakarta.
Sedangkan diluar Jawa adalah Bukit Tinggi, Pontianak, Ambon dan sebagainya.
3. Perusahaan Listrik NV. GEBEO
Pemberian izin beroperasi untuk wilayah bandung (Jawa Barat) dan sekitarnya, kota
Bogor dan sekitarnya, wilayah Karesidenan dan Kabupaten seluruh propinsi Jawa
Barat kecuali Cirebon dan Batavia (Jakarta) yang dikelola oleh NV. NIGM
4. Perusahaan Listrik Electra
Beroperasi untuk wilayah kota Tulungagung, dan wilayah luar kota Tulungagung
5. Perusahaan Listrik SEM
Mempunyai izin operasi untuk wilayah kota Kesultanan Surakarta, Wilayah
kabupaten dan sebagainya yang termasuk dalam Kesultanan
6. Perusahaan Listrik OJEM
Beroperasi untuk wilayah Karesidenan panarukan dan beberapa Kabupaten sekitarnya
7. Perusahaan Listrik NV. EMR
Beroperasi untuk wilayah kota Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten
Bojonegoro
8. Perusahaan Listrik NV. EMB
Beroperasi untuk wilayah Karesidenan banyuwangi dan beberapa Kabupaten
sekitarnya
Setelah adanya Perang Dunia II semua perusahaan listrik di wilayah Indonesia jatuh
ketangan pemerintahan Jepang. Perusahaan listirk yangberada di Jawa oleh Angkatan Darat
dijadikan perusahaan listrik jepang dengan nama sebagai berikut :
1. Jawa Denki Jogyosha Kantor Pusat Di Jakarta

2.
3.
4.
5.

Seibu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Barat


Chobu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Tengah
Tobu Jawa Denki Sha di wilayah Jawa Timur
Cabang-cabang Perusahaan Lsitrik tetap seperti semula.
Perang Dunia II diakhiri dengan pernyataan menyerahnya Jepang kepada Sekutu dan

pada saat itulah Pemerintah Indonesia mengumumkan kemerekaan indonesia, sehingga


perusahaan lsitrik jatuh ketangan pemerintah Indonesia sepenuhnya. Dengan Peraturan
Pemerintah No 1 SP/1945 tanggal 27 Oktober 1945 dan selanjutnya ditetapkan sebagai hari
jadi listrik mengingat perjuangan yang telah dilakukan dengan susah payah. Dari masa
setelah proklamasi kemerdekaan inilah perusahaan listirk di Indonesia banyak beroperasi,
yang kebanyakan adalah perusahaan listrik Asing (Belanda), kecuali pembangkit tenaga
listrik yang semula Lands Wateracht Bedrijven (LWB) tetap dikuasai Pemerintah Republik
Indonesia dengan nama PLN. Pada tahun 1968 Jawatan Listrik dan gas Republik Indonesia
berubah nama menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Berdasarkan peraturan
pemerintah Republik Indonesia No 23 tahun 1994, PLN yang semula berbentuk Perusahaan
Umum berubah menjadi Perusahaan Perseroan.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
A.

Visi dan Misi PT. PLN (Persero)


PT. PLN (Persero) mempunyai visi dan misi demi mencapai tujuan perusahaan. Visi

Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh
kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Sedangkan misi
perusahaan antara lain :
1. Menjalankan bisnis ketenagalistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidpan
masyarakat
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
B.

Visi, Misi dan Motto PT.PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing mempunyai visi yaitu

menghasilkan Pelayanan dengan kualitas terbaik, sedangkan misinya ialah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Penyaluran Tenaga Listrik yang Andal dan Berkualitas
2. Memberikan Kepuasan Pelayanan Kepada Pelanggan

PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing dalam menjalankan perusahaan
sesuai dengan visi dan misinya mempunyai motto yaitu MANGLIAWAN. Kepanjangannya
berupa Melayani tANGgap peduLI dan setiA kaWAN yang mempunyai arti sebagai
berikut :
A. Melayani = Pada dasarnya pekerjaan kita adalah bidang Jasa jadi tugas kita adalah
Melayani.
B. Tanggap = Responsif terhadap segala keluhan pelanggan/masyarakat, situasi dan
kondisi.
C. Peduli = Merasa memiliki, menghargai, tidak bersikap masa bodoh.
D. Setia Kawan = Nilai-nilai kebersamaan, saling membantu.
2.1.3

Lokasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing


Penentuan lokasi perusahaan pada suatu tempat merupakan pilihan strategis jangka

panjang, sehingga dalam menentukan pemilihan lokasi perusahaan haruslah didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan dan perhitungan-perhitungan yang teliti dan terarah, sehingga
hal ini akan membawa manfaat yang maksimal bagi perusahaan. Lokasi PT.PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang Rayon Blimbing memiliki tempat dan kedudukan yang
strategis yaitu berada di Jalan Raya Mangliawan No. 28 Malang. Lokasi ini strategis karena
berada dipinggir jalan raya dan terletak di jalan utama sehingga memudahkan para pelanggan
yang ada didaerah blimbing dan sekitarnya untuk bisa memakai jasa listrik dari PT.PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur Rayon Blimbing.
2.1.4

Komitmen Bersih PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing

A. Hubungan antar Insan PLN


Do :
1. Menggunakan fasilitas kantor hanya untuk kepentingan Dinas.
2. Menginspirasi dan memberikan keteladanan perilaku saling percayam integritas,
peduli dan pembelajar.
3. Menolak pemberian Hadiah/fasilitas lainnya dari rekan kerja sebagai ucapan terima
kasih.
4. Pelaksanaan promosi dan mutasi Jabatan secara transparan sesuai dengan prestasi
yang dicapai oleh pegawai tersebut.
5. Melaksanakan penilaian kompetensi sesuai dengan prestasi dibidangnya.
Dont :
1. Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan Pribadi.

2. Menyalahgunakan wewenang dan Jabatan.


3. memberi atau menerima Hadiah/fasilitas lainnya dari rekan kerja sebagai ucapan
terima kasih.
4. Pelaksanaan promosi dan mutasi Jabatan karena ada kedekatan hubungan dan adanya
imbalan balas jasa.
5. Menghambat kompetensi dan karir pegawai.
B. Hubungan dengan Pelanggan
Do :
1.
2.
3.
4.
5.

Menerima tamu kedinasan ditempat yang telah disediakan.


Mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
Menolak pemberian gratifikasi dari pelanggan sebagai imbalan balas jasa.
Segera menindaklanjuti keluhan pelanggan.
Menyajikan data/informasi kepada pelanggan sesuai dengan prinsip HTS.

Dont :
1.
2.
3.
4.
5.

Menerima tamu diruangan tertutup yang berkaitan dengan kedinasan.


Diskriminatif terhadap pelanggan.
Menerima/meminta gratifikasi dari pelanggan sebagai imbalan balas jasa.
Membiarkan atau menunda tindak lanjut keluhan pelanggan.
Memanipulasi data/informasi untuk disajikan kepada pelanggan.

C. Hubungan dengan Mitra Kerja/ Pemasok


Do :
1. Menolak tiket perjalanan pribadi dan keluarga dari mitra kerja.
2. Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan aturan yang berlaku
di perusahaan.
3. Penunjukkan pemenang pengadaaan barang dan jasa secara transparan sesuai dengan
aturan yang berlaku.
4. Menolak bingkisan atau parcel pada hari raya keagamaan dan acara ulang tahun dari
mitra kerja.
5. Menerima tamu kedinasan ditempat yang telah disediakan.
6. Menolak undangan bermain golf dengan mitra kerja.
Dont :
1. Menerima tiket perjalanan pribadi dan keluarga dari mitra kerja
2. Melakukan kolusi dan nepotisme dalam proses pengadaan barang dan jasa.
3. Penunjukkan pemenang pengadaan barang dan jasa secara tertutup dan tidak
transparan.
4. Menerima bingkisan atau parcel pada hari raya keagamaan dan acara ulang tahun dari
mitra kerja.

5. Menerima tamu diruangan tertutup yang berkaitan dengan kedinasan


6. Menerima undangan bermain golf dengan mitra kerja.
D. Hubungan dengan Stake Holder
Do :
1.
2.
3.
4.

Memberikan laporan dan data secara benar dan akurat.


Memberikan informasi yang aktual, relevan dan berimbang.
Menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dengan stake holder PLN.
Menolak dibayarkan makanan dan minum pada saat mengadakan pertemuan.

Dont :
1.
2.
3.
4.

Memberikan data yang tidak akurat.


Memberikan informasi yang tidak benar.
Pemberian suap dan Gratifikasi.
Menerima pembayaran terhadap makanan dan minuman setelah selesai mengadakan
pertemuan.

2.1.5

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing

MANAJER
WIBISONO. ST

SPV. TEHNIK
ANDRI HIDAYAT

SPV. PELAYANAN PELANGGAN


DAN ADMINISTRASI
ARIKA DIAH ETAWATI

AE PENGENDALIAN SUSUT PJU

SPV. TE
MOCHAMAD PHILINARNO

AE PENGENDALIAN SUSUT
PJU

EDY WIYONO
SABDO NIRWANTO

AA. PELAYANAN PELANGGAN


SYACHRIDA MARWATI

AA. PELAYANAN PELANGGAN


SOEMARTINI

10

AE JT PENYAMBUNGAN
DAN PEMUTUSAN
SURYO WICAKSONO

AA. PELAYANAN PELANGGAN


HENES ARMYDA

Gambar 2.1

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing


(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)

Berdasarkan Gambar di atas, dapat dijelaskan tugas-tugas pokok yang dilakukan oleh
jabatan yang tercantum di struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon
Blimbing yaitu :
1. Tanggung Jawab dan Wewenang Jabatan Manajer
1. Mengkoordinasikan tugas untuk mencapai target kinerja perusahaan.
2. Mengkoordinasikan pengelolaan Pelayanan pelanggan, pengelolaan rekening, Operasi
dan pemeliharaaan tenaga listrik, Pengendalian losses, Pembangkit serta Keuangan
dan administrasi.
3. Mengkoordinasikan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai
kewenangannya untuk memenuhi target dan citra perusahaan.
4. Memonitoring pelaksanaan sosialisasi K3 untuk keselamatan dan keamanan dalam
bekerja.
5. Memonitoring pelaksanaan Action Plan strategi pencapaian target kinerja perusahaan.
6. Memonitoring dan mengendalikan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk
mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik.
7. Mengevaluasi dan bertanggung jawab atas updating data pelanggan (PDPJ) untuk
ketertiban administrasi pelanggan.
8. Memonitoring dan mengevaluasi penerimaan dan pengeluaran dana imprest untuk
kelancaran operasional perusahaan.
9. Memonitoring dan mengevaluasi atas piutang lancar menjadi piutang ragu-ragu dan
pengusulan penghapusannya ke Area untuk pengendalian manajemen dalam
pengambilan keputusan.
10. Mengevaluasi penagihan kembali piutang ragu-ragu maupun piutang yang telah
dihapuskan untuk meningkatkan pendapatan.
11. Mengkoordinasikan penandatanganan produk hukum sesuai dengan kewenangannya.
12. Mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan permasalahan hukum yang
terjadi di wilayah kerjanya.
13. Mengkoordinasikan kegiatan perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
14. Mengkoordinasikan kewenangan lain sesuai dengan Surat Kuasa dari Manajer Area.
15. Mengevaluasi pelaksanaan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga untuk menjaga
agar pekerjaan dilaksanakan sesuai kontrak.
16. Memonitoring dan mengevaluasi Listrik Pra Bayar.

11

17. Memonitoring dan mengevaluasi penyelesaian klaim, tuntuan ganti rugi/ santunan
atas terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan yang dialami masyarakat untuk citra
perusahaan yang baik di masyarakat.
18. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil Penertiban Pemakaian Tenaga
Listrik (P2TL) untuk menekan losses.
19. Memonitoring dan mengevaluasi atas penyusunan dan pencapaian Tingkat Mutu
Pelayanan (TMP) untuk menentukan target tingkat pelayanan kepada pelanggan.
20. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
21. Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.
22. Memantau dan membina pencapaian Sasaran Unjuk Kerja Individu bawahannya.
23. Membina kompetensi dan karir bawahannya, melalui Diklat Profesi dan diklat
penjenjangan.
24. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
25. Mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan.
26. Mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak internal dan eksternal.
27. Menandatangani produk hukum / kontrak (SPK, SPJBTL, dll).
28. Menyetujui pembayaran.
29. Menerbitkan SK pegawai sesuai kewenangan.
30. Menetapkan target kinerja sub unit pelaksana.
2. Tugas Pokok Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi
1. Melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan.
2. Mengelola keamanan dan K3 dilingkungan gedung Rayon.
3. Mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor dan fasilitas kerja.
4. Mengelola Fungsi Keuangan di Rayon.
5. Mengatur fungsi kehumasan.
6. Melaksanakan Administrasi Piutang Pelanggan Lancar.
7. Melaksanakan legalisasi rekening TNI / Polri
8. Melaksanakan penagihan rekening PEMDA
9. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
10. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
3. Tugas Pokok Supervisor Transaksi Energi
1. Memastikan perhitungan susut kWh di Jaringan Distribusi per Penyulang.
2. Melaksanakan program penekanan susut kWh sesuai peta susut dan di Titik Transaksi.
3. Melaksanakan program pendataan dan penertiban PJU ilegal secara swakelola,
menggunakan Tenaga Alih Daya maupun bekerja sama dengan instansi terkait.
4. Melaksanakan Pemutusan sementara dan penyambungan kembali karena permintaan
5.
6.
7.
8.
9.

Pelanggan.
Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan penyambungan dan pemutusan.
Memonitor pelaksanaan kegiatan P2TL.
Memonitor DPM dan memelihara RBM.
Mengevaluasi data hasil pembacaan meter dan memproses menjadi rekening.
Memonitor pengendalian baca meter dan menindak lanjuti LBKB.

12

10. Melaksanakan pembinaan petugas Pembaca meter.


11. Melaksanakan Penekanan saldo piutang.
12. Melaksanakan Pemeliharaan APP.
13. Melaksanakan tugas/kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
14. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
4. Tugas Pokok Supervisor Tehnik
1. Mengevaluasi penekanan gangguan penyulang, trafo JTR dan SR APP.
2. Melaksanakan Pengoperasian Penyulang.
3. Memonitor Pemeliharaan GTT dan JTR Gardu Distribusi terpadu dan tuntas (Gadis
Patas)
4. Memonitor Pelaksanaan Teknik (JTM, GTT, JTR & SR APP)
5. Melaksanakan penormalan gangguan penyulang.
6. Memonitor Pelaksanaan Pengukuran Beban Gardu Trafo, Tegangan Ujung
7. Memastikan perhitungan susut kWh di Jaringan Distribusi per Penyulang.
8. Melaksanakan program penekanan susut kWh di sisi jaringan sesuai peta susut.
9. Menyiapkan data usulan Pengembangan Jaringan.
10. Memonitor pembangunan jaringan.
11. Melakukan survey & evaluasi kelayakan teknis.
12. Melaksanakan pembongkaran rampung SR APP.
13. Melaksanakan Pemutusan sementara dan penyambungan tambah karena permintaan
pelanggan.
14. Melaksanakan program penekanan susut kWh sesuai peta susut dan di Titik Transaksi.
15. Melaksanakan program pendataan dan penertiban PJU legal secara swakelola,
outsourcing maupun bekerja sama dengan instansi terkait
16. Memonitor pelaksanaan kegiatan P2TL.
17. Memonitor pelaksanaan updating validasi data pelanggan dalam penghitungan losses
per penyulang.
18. Memonitor pelaksanaan penyambungan PB, PD, P2TL dan Multiguna.
19. Melaksanakan tugas / kegiatan yang dijelaskan pada cascading atasannya
20. Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester berjalan.
21. Memantau dan membina pencapaian Sasaran Unjuk Kerja bawahannya.
22. Membina kompetensi dan karir bawahannya melalui diklat profesi dan diklat
penjenjangannya
23. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
5. Tugas Pokok AE. Pengendalian Susut PJU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memastikan Pelaksanaan Pembacaan Meter secara konvensional.


Mengolah data pemakaian Tenaga Listrik.
Memastikan Kwalitas hasil Baca Meter.
Mengolah data tunggakan pelanggan.
Memastikan proses Penagihan Rekening Listrik.
Memastikan pengelolaan dan pengamatan rekening.
Mentiapkan Laporan Piutang Pelanggan (Lap TUL IV-04)
Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.

13

9. Menyususn Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.


10. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
6. Tugas Pokok AA. Pelayanan Pelanggan
1. Melaporkan Data Potensi Pasar dan Segmentasi Pelanggan.
2. Melaksanakan pencapaian Tingkat Mutu Pelayanan.
3. Melaksanakan program pengembangan pelayanan pelanggan.
4. Melaksanakan program Promosi, program Customer Value.
5. Menyiapkan Penerbitan SIP / SPJBTL
6. Melaksanakan pengolahan data (perhitungan) Tagihan Listrik (TUL III-09)
7. Memastikan Tagihan Listrik & Tagihan Listrik Susulan.
8. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
9. Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.
10. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
7. Tugas Pokok AE JT Penyambungan dan Pemutusan
1. Melaksanakan pemutusan sementara dan penyambungan kembali aliran tenaga listrik
2.
3.
4.
5.
6.
2.2

pelanggan potensial.
Melaksaanakan pembongkaran SR/APP akibat tunggakan/berhenti berlangganan.
Mengecek kelayakan pengoperasian calon pelanggan potensial.
Melaksanakan tugas/kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.
Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
Aktivitas yang dilakukan selama KKN-A
Selama Pelaksanaan KKN-A di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area

Malang Rayon Blimbing berlangsung telah mengikuti kegiatan COC (Code Of Conduct)
yang

diikuti

oleh

manajer,

supervisor,

staf,

karyawan

outsourching

serta

mahasiswa/mahasiswi yang magang di PT PLN Area Malang Rayon Blimbing. Code Of


Conduct merupakan pedoman bagi seluruh insan perusahaan dalam mengimplementasikan
tata nilai perusahaan yang telah ditetapkan.
Tujuan dari pelaksanaan COC yaitu untuk menyamakan visi kinerja ke depan agar
semua karyawan PLN lebih meningkatkan kinerja maupun pelayanan dan mendorong
kegiatan perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Kegiatan tersebut juga sebagai evaluasi
kerja setiap bulan dan PLN memiliki target untuk berupaya memperbaiki kinerja, untuk di
tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
Selain mengikuti kegiatan COC penulis juga telah melakukan aktivitas seperti yang
telah dikerjakan oleh karyawan PLN, seperti mengurutkan lembar PDL pasang baru dan

14

perubahan daya, memberi stempel perusahaan pada lembar PK dan BA, mencetak
PDL pasang baru dan perubahan daya, mengirim faximile tagihan rekening listrik potensial
kepada pelanggan, scan arsip data induk pelanggan dan membantu mengganti papan struktur
organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing.
2.3

Pengalaman Belajar yang Didapatkan


Dari kegiatan KKN-A yang telah dilaksanakan selama dua bulan, yaitu tanggal 4 Mei

2015 30 Juni 2015 penulis mendapatkan kesempatan belajar dan mendapatkan ilmu dalam
dunia kerja yang sesungguhnya antara lain :
1. Pengalaman mengirim Faksimile tagihan rekening listrik pelanggan potensial, yaitu
pelanggan yang mempunyai rekening listrik dengan daya diatas 6600 VA.
2. Pengalaman mengarsip data pelanggan yang sudah selesai dilakukan pelaksanaan
pekerjaannya seperti pemasangan baru listrik, perubahan daya, listrik, penggantian
kWh meter rusak, dan sebagainya.
2.4

Masalah yang Dihadapi

2.4.1

Masalah yang Dihadapi Perusahaan Tempat KKN-A

a. Mesin Scanner yang digunakan untuk scanning arsip data induk pelanggan tidak
dalam kondisi yang baik, sehingga dalam scanning satu arsip data induk pelanggan
membutuhkan waktu yang begitu lama.
b. Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing yang selalu
berubah-ubah. Hal ini berpengaruh pada pegawai yang mengharuskan untuk belajar
lagi mengikuti perubahan struktur organisasi yang baru. Dalam kurun waktu sepuluh
tahun ke belakang struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon
Blimbing sudah berubah sebanyak tiga kali. Dengan susunan struktur jabatan :
- Manajer dibantu SPV Pelayanan Pelanggan , SPV Baca Meter , SPV Keuangan.
Kemudian berubah menjadi :
- Manajer dibantu SPV Administrasi , dan SPV Tehnik
Selanjutnya dirubah lagi hingga saat ini menjadi :
- Manajer dibantu SPV Pelayanan Pelanggan dan Administrasi , SPV Transaksi Energi
dan SPV Tehnik.
2.4.2

Masalah yang Dihadapi Selama KKN-A

a. Dalam mengirim Faksimile tagihan rekening listrik pelanggan potensial, kadang


ditemui tagihan Faksimile yang tidak bisa terkirim.

15

b. Di PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing kurang tersedianya tempat duduk
dan meja bagi penulis dan teman-teman untuk melaksanakan tugas yang diberikan
oleh pegawai/staff.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1

Analisis Deskripsi Pekerjaan Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi


Penulis melaksanakan pengamatan

`pada satu unit yaitu Unit Rayon Blimbing

dimana tempat penulis melakukan magang KKN A selama dua bulan di PT. PLN (Persero)
Area Malang Rayon Blimbing yang melayani pelanggan listrik khususnya di Malang
Metropolis bagian timur yang wilayahnya dibatasi sebelah utara Rayon Singosari, sebelah
barat Rayon Dinoyo, sebelah selatan Rayon Kota dan sebelah timur Rayon Tumpang. Dalam
pembahasan ini penulis hanya menganalisa job description yang ada pada Supervisor
Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan Supervisor Transaksi Energi. Deskripsi pekerjaaan
Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Jabatan
Sebutan Jabatan
: Supervisor Pelayanan Pelanggan Administrasi
Jenis Jabatan
: Struktural
Jenjang jabatan
: Supervisor Dasar
Level Kompetensi
: Spesific
Kelompok Profesi
: Niaga, Keuangan
Unit Kerja
: Rayon
Jabatan Atasan Langsung
: Manajer Rayon
2. Tujuan Jabatan
Bertanggung jawab atas pengelolaan Administrasi tata Usaha langganan, administrasi
perkantoran, sarana kerja, keamanan serta administrasi keuangan di Rayon.
Hasil/ Output :
- Laporan pencapaian COP
- Laporan Tata Usaha Langganan
- Laporan Pencapaian target Saldo Piutang

16

- Laporan Pengelolaan administrasi perkantoran


- Laporan Pengelolaan administrasi keuangan
3. Tugas Pokok
a. Melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan.
b. Mengelola keamanan dan K3 dilingkungan gedung Rayon.
c. mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor dan fasilitas
kerja.
d. Mengelola Fungsi Keuangan di Rayon.
e. Mengatur fungsi kehumasan.
f. Melaksanakan Administrasi Piutang Pelanggan Lancar.
g. Melaksanakan legalisasi rekening TNI / Polri
h. Melaksanakan penagihan rekening PEMDA
i. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
j. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
4. Dimensi Jabatan
Dimensi Finansial
a. Anggaran Operasional
Accountability

Nature of Impact

Non

Prime

Quantifiable

Very
Small
Small

353 Juta- 3,53 Milyar

3,53 Milyar - 35,3 Milyar

Medium 35,3 Milyar - 353 Milyar


Large

Shared
Contributory
Remote

353 Milyar - 3,53 Trilyun

Dimensi Non Finansial


Hubungan interaksi dengan internal dan eksternal di lingkungan Rayon
5. Hubungan Kerja
Hubungan
Internal

Tabel 1.1

Unit / Instansi

Tujuan yang Dicapai

Manajer Rayon

Rekomendasi kebijakan pencapaian kinerja unit

Supervisor

Kerjasama dan koordinasi pencapaian kinerja

Staf Fungsional

Kerjasama dan koordinasi pencapaian kinerja

Hubungan Kerja Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi


(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)

6. Wewenang
Memverifikasi bukti transaksi dokumen-dokumen SPP/SPK, penerimaan pembayaran
BP, penyambungan Sementara, biaya perubahan, TS dan biaya lain di Bank

17

7. Spesifikasi Jabatan
Kualifikasi jabatan
- Pendidikan Minimal : SMU/SMA/SMK/STM
- Pengetahuan Teknis : - Pelayanan Pelanggan
- Manajemen Keuangan
- Administrasi Perkantoran
8. Kemampuan dan Pengalaman
Mampu mengoperasikan Aplikasi MS Office dan Aplikasi lain
a. Pengalaman di bidang distribusi
b. Mengetahui Proses bisnis Rayon
Kompetensi
Utama :

Peran

Bidang :

Orientasi Pelayanan Pelanggan /


Customer Service Orientation (CSO)
Orientasi Pencapaian / Achievement
Orientation (ACH)
Pembelajaran Berkesinambungan /
Continuous Learning (CLE)

Level 2

Berpikir Analitis / Analytical Thinking


(ANT)
Mengembangkan
Orang
Lain/Developing Others (DEV)
Kerja sama Kelompok/Team Work
(TWK)
Perencanaan
dan
Pengorganisasian/Planning
and
Organizing (PNO)

Level 2

Administrasi Perkantoran/Office
Administration (OAD)
Manajemen Sumberdaya
Manusia/Human Resource Management
Planning (HRMPL)
Pengoperasian Aplikasi
Komputer/Computer Aplication
Operation (CAO)

Level 3

Jumlah Total Kompetensi : 10


Tabel 1.2

Level 2
Level 2

Level 2
Level 2
Level 2

Level 3
Level 2

Jumlah total Level : 22

Kompetensi Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi

(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)

18

Dalam pelaksanaannya Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PT. PLN


(Persero) Area Malang Rayon Blimbing dibantu 3 orang staf untuk mengerjakan tugas-tugas
antara lain menjalankan fungsi Tata Usaha Langganan I, Tata Usaha Langganan IV, Tata
Usaha Langganan V dan Tata Usaha Langganan VI.
1. Fungsi Tata Usaha Langganan I
Pada fungsi ini menyediakan layanan informasi tentang hal-hal yang berhubungan
dengan penyambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan, pelanggan, dan
masyarakat umum lainnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyambungan
tenaga listrik.
Tugas dan Kewajiban TUL I adalah :
1. Memberikan

informasi

tentang

hal-hal

yang

berhubungan

dengan

penyambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan, pelanggan dan


masyarakat umum.
2. Melayani permintaan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan
sementara, perubahan tarif, ganti nama pelanggan, baik nama pelanggan, dan
perubahan lainnya serta pengaduan pelanggan yang berhubungan dengan
pemberian penyambungan tenaga listrik.
3. Memberikan pelayanan pembayaran Biaya Penyambungan (BP), Tagihan
Susulan (TS), biaya penyambungan sementara, biaya perubahan, dan biaya
4.
5.
6.
7.

lain yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku.


Menyiapkan dan mencetak Perubahan Data Pelanggan .
Memelihara arsip data induk pelanggan.
Melakukan koordinasi dengan fungsi lainnya yang terkait.
Membuat laporan dalam bidangnya.
Fungsi ini dikerjakan oleh staf yang ada di bagian Pelayanan Pelanggan dan

Administrasi untuk melayani pelanggan yang melakukan permohonan pasang baru,


perubahan daya, balik nama,dan penerangan sementara. Pada saat ini tugas-tugas di
fungsi Tata Usaha Langganan I lebih ringan karena semenjak dibukanya pelayanan
dengan sistem online melalui web PLN yaitu www.pln.co.id dan call center 123 maka
bagi pelanggan yang sudah bisa mengakses internet maupun yang sudah
menggunakan telepon rumah maupun handphone, mereka tidak perlu datang lagi ke
kantor PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing untuk melakukan
transaksi,karena bisa melalui pelayanan online.
2. Fungsi Tata Usaha Langganan IV dan V

19

TUL IV melaksanakan fungsi pembukuan pelanggan. Fungsi pembukuan pelanggan


adalah fungsi yang melaksanakan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
pengendalian dalam kegiatan pencatatan piutang pelanggan.
Tugas dan kewajiban TUL IV adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Merencanakan piutang pelanggan


Menerima data piutang pelanggan
Melaksanakan pencatatan mutasi
Melaksanakan pengendalian piutang pelanggan dan biaya keterlambatan
Melaksanakan pemeriksaan fisik piutang pelanggan
Melakukan koordinasi dengan fungsi yang terkait
Membuat laporan sesuai dengan bidangnya
Sedangkan TUL V merupakan fungsi penagihan. Fungsi penagihan adalah

fungsi yang melakukan perencanaan, persiapan, paelaksanaan dan pengendalian


kegiatan penagihan dan pelayanan pembayaran piutang pelanggan.
Tugas dan kewajiban TUL V adalah:
1. Merencanakan peningkatan pelayanan dan penerimaan pembayaran piutang
pelanggan (rekening listrik) dan piutang lainnya/rupa-rupa
2. Menerima dan menyimpan piutang pelanggan (Rekening Listrik) dan kuitansi
piutang lainnya/rupa-rupa berikut daftarnya
3. Menyimpan nota tagihan atas piutang pelanggan yang menjadi beban
APBN/APBD/Kedutaan dan perwakilan negara asing serta pelanggan tertentu
4. Mengirim piutang pelanggan serta daftarnya kepada pelaksanan pelayanan
penerima pembayaran
5. Melaksanakan penagihan dan pelayanan penerimaan pembayaran piutang
pelanggan
6. Menerima piutang pelanggan dari tempat pembayaran
7. Memproses piutang pelanggan menjadi piutang ragu-ragu
8. Memantau dan mengawasi pelaksanaan penagihan dan pelayanan penerimaan
pembayaran piutang di tempat-tempat pembayaran secara tertib dan teratur
9. Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait
10. Membuat laporan berkala dibidangnya
Dalam pelaksanaanya Supervisor

Pelayanan Pelanggan dan Administrasi

dibantu oleh staf untuk mengerjakan laporan-laporan di Fungsi Tata Usaha Langganan
IV dan V yang berkaitan dengan piutang pelanggan. Sebelum ada Aplikasi Pelayanan
Pelanggan dengan system terpusat yang disebut dengan AP2T, semua laporan piutang
pelanggan dikerjakan secara manual. Setelah diterapkannya sistem AP2T (Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat) semua laporan tidak perlu dikirim dalam bentuk hard

20

copy. Karena sistem AP2T bisa diakses oleh PLN yang ada diseluruh Indonesia
melalui internet. Jadi apabila PLN Area Malang ingin mendapatkan laporan masingmasing Rayon bisa langsung melihat di aplikasi AP2T.
3. Fungsi Tata Usaha Langganan VI
TUL VI melaksanakan fungsi pengawasan kredit. Fungsi ini adalah melakukan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pemutusan
sementara, penyambungan kembali, pemutusan rampung bagi pelanggan dan
menyelesaikan penghapusan piutang ragu-ragu.
Tugas dan Kewajiban TUL VI adalah :
1. Merencanakan pemutusan sementara, penyambungan kembali, pemutusan
2.
3.
4.
5.
6.

rampung dan penghapusan piutang ragu-ragu


Menerima segi pemberitahuan rekening listrik serta daftar kuitansi
Menerima daftar piutang ragu-ragu dari PPN (Penghapusan Piutang Negara)
Melaksanakan penyelesaian penghapusan piutang ragu-ragu
Melakukan pengawasan terhadap penghapusan piutang ragu-ragu
Bekerjasama dengan fungsi terkait untuk melaksanakan pemututsan

sementara, penyambungan kembali dan pemutusna rampung


7. Bekerja sama dengan fungsi terkait, melaksanakan pemeriksaan saldo piutang
pelanggan
8. Membuat laporan sesuai bidangnya
Dalam menjalankan tugas di Fungsi Tata Usaha langganan VI, Bagian
Pelayanan Pelanggan dan Administrasi terbatas pada melaksanakan penyelesaian
piutang ragu ragu dan membuat laporannya.
3.2

Analisis Deskripsi Pekerjaan Supervisor Transaksi Energi


1. Identifikasi Jabatan
Sebutan Jabatan

: Supervisor Transaksi Energi

Jenis Jabatan

: Struktural

Jenjang Jabatan

: Supervisor Dasar

Level Kompetensi

: Spesific

Kelompok Profesi

: Distribusi

Unit Kerja

: Rayon

Jabatan Atasan Langsung

: Manajer Rayon

2. Tujuan Jabatan

21

Bertanggung jawab atas pengendalian dan penertiban PJU, pemantauan susut


distribusi dan upaya penurunannya, pengelolaan, penyambungan dan pemutusan,
pengendalian pendapatan serta penurunan ratio piutang.
Hasil/ Output : - Laporan pencapaian target susut
- Laporan penyambungan dan pemutusan
- Koreksi rekening, pengelolaan pengaduan pelanggan
3. Tugas Pokok
a. Memastikan perhitungan susut kWh di Jaringan Distribusi per Penyulang.
b. Melaksanakan program penekanan susut kWh sesuai peta susut dan di Titik
Transaksi.
c. Melaksanakan program pendataan dan penertiban PJU ilegal secara swakelola,
menggunakan Tenaga Alih Daya maupun bekerja sama dengan instansi terkait.
d. Melaksanakan Pemutusan sementara dan penyambungan kembali karena
permintaan Pelanggan.
e. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan penyambungan dan pemutusan.
f. Memonitor pelaksanaan kegiatan P2TL.
g. memonitor DPM dan memelihara RBM.
h. Mengevaluasi data hasil pembacaan meter dan memproses menjadi rekening.
i. Memonitor pengendalian baca meter dan menindak lanjuti LBKB.
j. Melaksanakan pembinaan petugas Pembaca meter.
k. Melaksanakan Penekanan saldo piutang.
l. Melaksanakan Pemeliharaan APP.
m. Melaksanakan tugas/kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
n. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
4. Dimensi Jabatan
Dimensi Finansial
a

Anggaran operasi

Accountability
Non
Quantifiable
Very Small 353 Juta- 3,53 Milyar
Small
3,53 Milyar - 35,3 Milyar
Medium 35,3 Milyar - 353 Milyar
Large
353 Milyar - 3,53 Trilyun

Nature of Impact
Prime

Shared
Contributory
Remote

Dimensi Non Finansial


a Menguasai sistem distribusi
b Mengendalikan tenaga Pelayanan Teknik
5. Hubungan Kerja
Hubungan
Internal

Unit / Instansi
Manajer Rayon
Supervisor

Tujuan yang Dicapai


Rekomendasi kebijakan pencapaian kinerja
unit
Kerjasama dan koordinasi pencapaian

22

Staf Fungsional

kinerja
Koordinasi dan kerja sama

Tabel 1.3
Hubungan Kerja Supervisor Transaksi Energi
(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)

6. Masalah, Komplesitas Kerja dan Tantangan Utama


Tingkat kesadaran terhadap Keselamatan KetenagaListrikan masih rendah.
7. Wewenang
Memanuver Jaringan
8. Spesifikasi jabatan
Kualifikasi Jabatan
-

Pendidikan Minimal : SMU/SMA/SMK/STM


Pengetahuan Teknis : - Operasi dan Pemeliharaan Distribusi
- Pengendalian Susut
- Pengendalian Konstruksi

Kemampuan dan Pengalaman


Pengalaman di bidang Pengawasan Teknik
Kompetensi
Utama

Peran

Bidang

Orientasi Pelayanan Pelanggan /


Customer Service Orientation (CSO)
Orientasi Pencapaian / Achievement
Orientation (ACH)
Pembelajaran Berkesinambungan /
Continuous Learning (CLE)

Level 2

Berpikir Analitis / Analytical Thinking


(ANT)
Mengembangkan
Orang
Lain/Developing Others (DEV)
Kerja sama Kelompok/Team Work
(TWK)
Peduli Kualitas / Concern for Order
(CFO)

Level 2

Operasi Jaringan Distribusi/Distribution


Network Operation (DNO)
Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan
Pembangkit Diesel/Diesel Power Plant
Operation and Maintenance Planning
(DPP-DSL)
Pengoperasian Aplikasi
Komputer/Computer Aplication
Operation (CAO)

Level 3

23

Level 2
Level 2

Level 2
Level 2
Level 2

Level 3

Level 2

Jumlah Total Kompetensi : 10

Jumlah Total Level : 22

Tabel 1.4
Kompetensi Supervisor Transaksi Energi
(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)

Dalam pelaksanaannya Supervisor Transaksi Energi PT. PLN (Persero) Area


Malang Rayon Blimbing dibantu oleh dua orang staf dalam mengerjakan tugastugasnya yaitu Fungsi Tata Usaha Langganan II, Tata Usaha Langganan III dan Tata
Usaha Langganan VI.
1. Fungsi Tata Usaha Langganan II
Fungsi ini adalah pelaksanaan pembacaan dan pencatatan meter oleh petugas baca
meter sesuai jadwal yang ditetapkan. Untuk petugas baca meter PT. PLN (Persero)
Tugas dan Kewajiban TUL II adalah :
1. Merencanakan dan mempersiapkan pembacaan meter
2. Melaksanakan pembacaan dan pencatatan angka kedudukan meter, sesuai
jadwal yang telah ditetapkan
3. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang tidak berhasil
dilakukan pembacaan
4. Menyampaikan segi pemberitahuan hasil pembacaan meter kepada pelanggan
yang pembacaan meternya menggunakan PDE (Portable Data Entry atau
sistem pembacaan meter dengan komputer)
5. Pelaksanaan pembacaan khusus sehubungan dengan adanya pengaduan dan
penyambungan baru
6. Melakukan perhitungan pemakaian tenaga listrik (KWh, kVarh, kVa
Maksimal)
7. Melakukan perekaman hasil pembacaan meter
8. Melakukan pengawasan dan pembinaan pembacaan meter
9. Mencatat dan menindaklanjuti laporan pembaca meter
10. Melakukan koordinasi dengan fungsi lainnya yang terkait
11. Membuat laporan dalam bidangnya
Area Malang Rayon Blimbing dikelola oleh pihak ketiga yang menggunakan
tenaga outsourcing. Pengawasan pekerjaan outsourching dilakukan oleh staf PLN di
bagian Transaksi Energi.Penulis mengamati bahwa dalam pelaksanaan pengawasan
kinerja outsourching oleh staf yang ada di bagian Transaksi Enegi belum optimal
disebabkan selain harus melaksanakan pekerjaan lainnya yang mengharuskan ke
lapangan untuk kegiatan P2TL, penertiban PJU, juga kurangnya kesadaran pegawai atas
tugas yang sudah diberikan sesuai job descriptionnya.

2. Fungsi Tata Usaha Langganan III

24

Fungsi Tata Usaha Langganan III melaksanakan proses upload data stand meter
menjadi rekening listrik. Dalam hal ini proses dikerjakan oleh petugas verifikator
pembacaan meter. Selain itu, menerima dan menindaklanjuti dalam entry data
Perubahan Data Pelanggan (PDL). Perubahan Data Pelanggan ini terjadi karena
adanya perubahan yang disebabkan pelanggan melakukan perubahan daya baik
penurunan daya maupun penambahan daya,

pelanggan baru, perubahan nama

pelanggan yang ada di rekening dan perubahan tarif di dalam rekening.


Tugas dan Kewajiban TUL III adalah :
1. Merencanakan jadwal dan jumlah pelanggan yang harus dibuat rekening
listriknya hanya berupa soft copy.
2. Menerima dan menindaklanjuti Perubahan Data Pelanggan (PDL) dan angka
stanmeter hasil pembacaan meter
3. Melakukan proses upload data stand meter untuk diproses menjadi tagihan
rekening listrik (berupa soft copy)
4. Mencocokkan jumlah pelanggan yang dibuat rekening listriknya antara
rekening yang dibuat dengan daftarnya
5. Mengirimkan rekening listrik dan daftar rekening listrik ke fungsi penagihan
6. Melakukan koordinasi dengan fungsi yang terkait (berupa soft copy)
7. Membuat laporan sesuai bidangnya
Dalam mengerjakan pengentrian data PDL khususnya di PT. PLN (Persero)
Area Malang Rayon Blimbing, penulis mendapatkan kenyataan bahwa pekerjaan ini
sebagian masih dibantu oleh staf yang ada di Pelayanan Pelanggan dan Administrasi.
Kenyataan ini berhubungan dengan pekerjaan yang ada di bagian Transaksi Energi
mengharuskan para staf-nya untuk lebih banyak di lapangan sehubungan tugas
melakukan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) , pemantauan susut
distribusi dan penertiban PJU liar.
3. Fungsi Tata Usaha Langganan VI
Dalam melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan VI (yang sudah dijabarkan
sebelumnya), di bagian Transaksi Energi , terbatas pada melaksanakan pemutusan
sementara terhadap pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik selama 1
bulan yang berarti belum melakukan pembayaran rekening listrik melebihi batas akhir
pembayaran yang sudah ditentukan yaitu tanggal 20 setiap bulannya. Pelaksanaan
pemutusan sementara dilakukan oleh petugas outsourching.Selain itu juga melakukan
pembongkaran kwh meter di rumah pelanggan yang mempunyai tunggakan rekening
listrik lebih dari 3 bulan.Pelaksanaannya dilakukan juga oleh petugas outsourching.

25

Dalam pelaksanaan pemutusan sementara maupun pembongkaran kwh meter,


pengawasan dilakukan langsung oleh Supervisor Transaksi Energi.

BAB IV
PENUTUP

4.1

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil penulis berdasarkan pembahasan mengenai analisis

job description pada Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi dan Supervisor
Transaksi Energi pada PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing diatas adalah sebagai
berikut :
1. PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing merupakan perusahaan yang
melayani kebutuhan listrik di wilayah Malang, selain mempunyai tujuan untuk
mendapatkan profit juga mengemban misi sosial.
2. Penulis menemukan kenyataan para pegawai maupun supervisor saling membantu
mengerjakan tugas secara bersama sama, karena pekerjaan di rayon dituntut agar
bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, sehingga secara tidak
langsung para pegawai yang berada di rayon juga dituntut harus bisa membantu
melakukan pekerjaan lainnya walau tidak sesuai dengan job description yang ada.
3. Dengan sering terjadinya perubahan struktur organisasi yang ada di PT PLN
( Persero ) Area Malang Rayon Blimbing mengakibatkan Job Description menjadi
rancu dan tidak dapat diterapkan dengan sempurna sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan para pegawainya.
4.2

Saran
Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan bahwa masalah yang dihadapi oleh

PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing terletak pada penerapan Job Description

26

khususnya pada fungsi TUL I sampai dengan fungsi TUL VI, maka dapat kami sarankan
sebagai berikut :
1. Menyusun Job Description yang baik untuk mempermudah mengidentifikasikan
tugas, tanggungjawab dan wewenang.
2. Meningkatkan kesadaran para pegawai atas tugasnya sesuai dengan job
description yang diberikan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam mengerjakan
tugas,

antara pegawai yang satu dengan yang lainnya. Sehingga tidak

menciptakan kesenjangan antara yang sibuk dan yang santai.


3. Mengadakan pendidikan dan latihan secara insentif dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada.
4. PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing seharusnya mengganti mesin
scanner yang lama dengan mesin scanner yang baru agar mempermudah
pengarsipan data AIL

27

DAFTAR RUJUKAN

Dessler, G. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT INDEKS
(Online) http://mahmuddin1.blogspot.com/2012/12/laporan-pkl.html diakses pada tanggal
12 Juni 2015
(Online) http://engelmaudul.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
pada tanggal 16 Juni 2015
Sastradipoera,

K.

2001.

Sejarah

Pemikiran

Ekonomi.

diakses

Bandung: Kappa-Sigma

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Disertasi,
Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang:
Universitas Negeri Malang

28

LAMPIRAN

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing

MANAJER
WIBISONO. ST

SPV. TEHNIK
ANDRI HIDAYAT

SPV. PELAYANAN PELANGGAN


DAN ADMINISTRASI
ARIKA DIAH ETAWATI

AE PENGENDALIAN SUSUT PJU

SPV. TE
MOCHAMAD PHILINARNO

AE PENGENDALIAN SUSUT
PJU

EDY WIYONO
SABDO NIRWANTO

AA. PELAYANAN PELANGGAN


SYACHRIDA MARWATI

AA. PELAYANAN PELANGGAN


SOEMARTINI

AA. PELAYANAN PELANGGAN


HENES ARMYDA

29

AE JT PENYAMBUNGAN
DAN PEMUTUSAN
SURYO WICAKSONO

30

Anda mungkin juga menyukai