PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing merupakan perusahaan
yang
melayani penyediaan jasa listrik di wilayah Malang yang memiliki tujuan untuk mendapatkan
keuntungan melalui penjualan listrik kepada masyarakat serta mengemban misi sosial.
Sebagai perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka sebagian aktifitas PT.
PLN (Persero) diatur dan dikuasai oleh negara. Sedangkan manajemennya diatur sendiri oleh
PT. PLN (Persero). Hal ini terjadi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No
23 tahun 1994 dimana PLN yang semula berbentuk Perusahaan Umum berubah menjadi
Perusahaan Perseroan. Untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau konsumen PT
PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing menerapkan sistem uraian tugas/pekerjaan atau
Job Description.
Job Description memiliki peran yang cukup penting dalam perusahaan sehingga harus
disusun secara jelas dan terarah. Hal tersebut dikarenakan meskipun perencanaan pekerjaan
telah dilakukan dengan benar, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak ditetapkan secara jelas
sebagai pedoman kerja pegawai, maka dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut akan tidak
maksimal dan konsisten. Pekerjaan yang telah dibuat tidak mempunyai konsistensi mengenai
siapa sebenarnya pegawai
pemahaman pegawai mengenai prosedur pelaksanaan tugas, serta apa saja yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan tugas tersebut.
Job Description atau deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang
sebenarnya dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana
kondisi kerjanya. Deskripsi pekerjaan dapat menggunakan informasi ini untuk menuliskan
spesifikasi pekerjaan, hal ini menyebutkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara memuaskan. Sebagian besar deskripsi
pekerjaan berisi bagian-bagian yang mencakup :
1.
2.
3.
4.
Identifikasi pekerjaan
Ringkasan pekerjaan
Tanggung jawab dan kewajiban
Otoritas dari pemegang jabatan
5. Standar prestasi
6. Kondisi kerja
7. Spesifikasi pekerjaan
Menulis deskripsi pekerjaan, termasuk ringkasan dan fungsi-fungsi jabatan,
menggunakan Internet dan metode-metode tradisional (Dessler, 2010:130).
Deskripsi Pekerjaan (Job Description) dalam sebuah Perusahaan
merupakan
kumpulan informasi mengenai pekerjan atau garis besar mengenai apa saja kewajiban,
tanggung jawab dan wewenang yang dipegang serta haru s dilaksanakan oleh para pegawai .
Selain itu, uraian pekerjaan juga menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan tugas-tugas
tersebut demi tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Suatu deskripsi pekerjaan, di dalamnya mencakup penjelasan tentang informasiinformasi pekerjaan tersebut dengan tepat maka akan menghasilkan suatu uraian pekerjaan
yang jelas sehingga membuat para pegawai dapat memahami tugas-tugasnya dengan baik,
tidak mengalami banyak masalah kerja sebab tugas-tugas yang dijalankan sesuai dengan
kemampuan dan keterampilannya, tiap-tiap pegawai juga memiliki batas-batas pekerjaannya
sendiri sehingga tidak dapat saling mencampuri tugas satu sama lain, tidak adanya tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas perusahaan, serta komunikasi yang terjalin dengan baik
karena adanya hubungan kerjasama yang baik antar pegawai.
Dapat diketahui bersama bahwa pada umumnya hasil kerja pegawai pada saat ini
kurang memberikan hasil yang optimal terhadap kepentingan masyarakat maupun dalam
upaya pencapaian tujuan Perusahaan
fenomena yang penulis temukan pada saat melakukan pelaksaanaan Kuliah Kerja Nyata
Alternatif di PT. PLN ( Persero ) Area Malang Rayon Blimbing, dimana terdapat pegawai
yang tidak melaksanakan tugas-tugasnya sebagai pegawai
pegawai yang tidak merata, rendahnya disiplin kerja pegawai serta penempatan pegawai yang
tidak sesuai dengan fungsi dan keahliannya, yang mencerminkan kurang jelasnya Deskripsi
Pekerjaan.
Berdasarkan struktur organisasi dan uraian pekerjaannya PT PLN ( Persero ) Area Malang
Rayon Blimbing mempunyai tiga bagian atau seksi yang terdiri dari tiga Fungsi Pelayanan yaitu :
berdasarkan
pembagian tugasnya, bagaimana pelaksanaannya oleh pegawai bagian tersebut, serta hal-hal
yang terkait dalam pelaksanaannya baik itu mengenai hal-hal pendukung, hambatanhambatan dalam pelaksanaan fungsi Tata Usaha Langganan yang selama ini dijalankan oleh
pegawai dalam upaya pencapaian tujuan Perusahaan.
1.2
Tujuan KKN-A
1.2.1
Tujuan Umum
1. Mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial melalui pengaplikasian
kemampuan praktek kerja secara langsung dengan bekal teori yang telah didapat di
bangku kuliah.
2. Memperkenalkan lingkungan yang sebenarnya yang akan dihadapi setelah
menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi kelak.
3. Menjembatani kesenjangan antara dunia teori dan dunia praktek kerja, sehingga
akan diperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan permintaan dan kondisi lapangan
kerja.
1.2.2
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui apakah dalam menjalankan Fungsi Tata Usaha Langganan pada
bagian Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan Transaksi Energi sudah sesuai
dengan job description yang sudah dibuat dan ditetapkan di PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang Rayon Blimbing.
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi Tata Usaha Langganan.
1.3
Strategi Kegiatan
Agar tujuan dalam pelaksanaan program KKN-A ini tercapai, penulis melakukan
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah ... definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang
1. Analisis
Menurut Komaruddin (2001:53) Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan
suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda
komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu
BAB II
PELAKSANAAN
2.1
2.1.1
28 dalam sejarahnya tidak lepas dari sejarah PLN di Indonesia. Perusahaan listrik negara
yang ada di Indonesia mengalami masa-masa transisi dari zaman pemerintahan Hindia
Belanda sampai sekarang yang berubah bentuk menjadi PT.PLN (Persero). Masa-masa
transisi tersebut ditandai dengan perusahaan listrik yang dibangun Belanda antara lain :
1. Perusahaan Listrik NV. NIGM (yang kemudian namanya berubah menjadi NV.
OGEM)
Pemberian izin beroperasi kepada NV. NIGM di Jawa terletak di wilayah kota
Batavia, Jatinegara, Tangerang, Cirebon, Kebayoran Lama. Sedangkan izin beroperasi
di wilayah luar Jawa antara lain di wilayah medan, Palembang, Makasar, Lampung
dan Manado
2. Perusahaan Listrik NV. ANIEM
Pemberian izin beroperasi untuk wilayah Surabaya, Semarang, Yogyakarta.
Sedangkan diluar Jawa adalah Bukit Tinggi, Pontianak, Ambon dan sebagainya.
3. Perusahaan Listrik NV. GEBEO
Pemberian izin beroperasi untuk wilayah bandung (Jawa Barat) dan sekitarnya, kota
Bogor dan sekitarnya, wilayah Karesidenan dan Kabupaten seluruh propinsi Jawa
Barat kecuali Cirebon dan Batavia (Jakarta) yang dikelola oleh NV. NIGM
4. Perusahaan Listrik Electra
Beroperasi untuk wilayah kota Tulungagung, dan wilayah luar kota Tulungagung
5. Perusahaan Listrik SEM
Mempunyai izin operasi untuk wilayah kota Kesultanan Surakarta, Wilayah
kabupaten dan sebagainya yang termasuk dalam Kesultanan
6. Perusahaan Listrik OJEM
Beroperasi untuk wilayah Karesidenan panarukan dan beberapa Kabupaten sekitarnya
7. Perusahaan Listrik NV. EMR
Beroperasi untuk wilayah kota Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten
Bojonegoro
8. Perusahaan Listrik NV. EMB
Beroperasi untuk wilayah Karesidenan banyuwangi dan beberapa Kabupaten
sekitarnya
Setelah adanya Perang Dunia II semua perusahaan listrik di wilayah Indonesia jatuh
ketangan pemerintahan Jepang. Perusahaan listirk yangberada di Jawa oleh Angkatan Darat
dijadikan perusahaan listrik jepang dengan nama sebagai berikut :
1. Jawa Denki Jogyosha Kantor Pusat Di Jakarta
2.
3.
4.
5.
Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh
kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Sedangkan misi
perusahaan antara lain :
1. Menjalankan bisnis ketenagalistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidpan
masyarakat
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan
B.
Visi, Misi dan Motto PT.PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing mempunyai visi yaitu
menghasilkan Pelayanan dengan kualitas terbaik, sedangkan misinya ialah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Penyaluran Tenaga Listrik yang Andal dan Berkualitas
2. Memberikan Kepuasan Pelayanan Kepada Pelanggan
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing dalam menjalankan perusahaan
sesuai dengan visi dan misinya mempunyai motto yaitu MANGLIAWAN. Kepanjangannya
berupa Melayani tANGgap peduLI dan setiA kaWAN yang mempunyai arti sebagai
berikut :
A. Melayani = Pada dasarnya pekerjaan kita adalah bidang Jasa jadi tugas kita adalah
Melayani.
B. Tanggap = Responsif terhadap segala keluhan pelanggan/masyarakat, situasi dan
kondisi.
C. Peduli = Merasa memiliki, menghargai, tidak bersikap masa bodoh.
D. Setia Kawan = Nilai-nilai kebersamaan, saling membantu.
2.1.3
panjang, sehingga dalam menentukan pemilihan lokasi perusahaan haruslah didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan dan perhitungan-perhitungan yang teliti dan terarah, sehingga
hal ini akan membawa manfaat yang maksimal bagi perusahaan. Lokasi PT.PLN (Persero)
Distribusi Jawa Timur Area Malang Rayon Blimbing memiliki tempat dan kedudukan yang
strategis yaitu berada di Jalan Raya Mangliawan No. 28 Malang. Lokasi ini strategis karena
berada dipinggir jalan raya dan terletak di jalan utama sehingga memudahkan para pelanggan
yang ada didaerah blimbing dan sekitarnya untuk bisa memakai jasa listrik dari PT.PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur Rayon Blimbing.
2.1.4
Dont :
1.
2.
3.
4.
5.
Dont :
1.
2.
3.
4.
2.1.5
MANAJER
WIBISONO. ST
SPV. TEHNIK
ANDRI HIDAYAT
SPV. TE
MOCHAMAD PHILINARNO
AE PENGENDALIAN SUSUT
PJU
EDY WIYONO
SABDO NIRWANTO
10
AE JT PENYAMBUNGAN
DAN PEMUTUSAN
SURYO WICAKSONO
Gambar 2.1
Berdasarkan Gambar di atas, dapat dijelaskan tugas-tugas pokok yang dilakukan oleh
jabatan yang tercantum di struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon
Blimbing yaitu :
1. Tanggung Jawab dan Wewenang Jabatan Manajer
1. Mengkoordinasikan tugas untuk mencapai target kinerja perusahaan.
2. Mengkoordinasikan pengelolaan Pelayanan pelanggan, pengelolaan rekening, Operasi
dan pemeliharaaan tenaga listrik, Pengendalian losses, Pembangkit serta Keuangan
dan administrasi.
3. Mengkoordinasikan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai
kewenangannya untuk memenuhi target dan citra perusahaan.
4. Memonitoring pelaksanaan sosialisasi K3 untuk keselamatan dan keamanan dalam
bekerja.
5. Memonitoring pelaksanaan Action Plan strategi pencapaian target kinerja perusahaan.
6. Memonitoring dan mengendalikan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk
mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik.
7. Mengevaluasi dan bertanggung jawab atas updating data pelanggan (PDPJ) untuk
ketertiban administrasi pelanggan.
8. Memonitoring dan mengevaluasi penerimaan dan pengeluaran dana imprest untuk
kelancaran operasional perusahaan.
9. Memonitoring dan mengevaluasi atas piutang lancar menjadi piutang ragu-ragu dan
pengusulan penghapusannya ke Area untuk pengendalian manajemen dalam
pengambilan keputusan.
10. Mengevaluasi penagihan kembali piutang ragu-ragu maupun piutang yang telah
dihapuskan untuk meningkatkan pendapatan.
11. Mengkoordinasikan penandatanganan produk hukum sesuai dengan kewenangannya.
12. Mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan permasalahan hukum yang
terjadi di wilayah kerjanya.
13. Mengkoordinasikan kegiatan perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
14. Mengkoordinasikan kewenangan lain sesuai dengan Surat Kuasa dari Manajer Area.
15. Mengevaluasi pelaksanaan kontrak kerja sama dengan pihak ketiga untuk menjaga
agar pekerjaan dilaksanakan sesuai kontrak.
16. Memonitoring dan mengevaluasi Listrik Pra Bayar.
11
17. Memonitoring dan mengevaluasi penyelesaian klaim, tuntuan ganti rugi/ santunan
atas terjadinya kecelakaan ketenagalistrikan yang dialami masyarakat untuk citra
perusahaan yang baik di masyarakat.
18. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil Penertiban Pemakaian Tenaga
Listrik (P2TL) untuk menekan losses.
19. Memonitoring dan mengevaluasi atas penyusunan dan pencapaian Tingkat Mutu
Pelayanan (TMP) untuk menentukan target tingkat pelayanan kepada pelanggan.
20. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
21. Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.
22. Memantau dan membina pencapaian Sasaran Unjuk Kerja Individu bawahannya.
23. Membina kompetensi dan karir bawahannya, melalui Diklat Profesi dan diklat
penjenjangan.
24. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
25. Mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan.
26. Mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak internal dan eksternal.
27. Menandatangani produk hukum / kontrak (SPK, SPJBTL, dll).
28. Menyetujui pembayaran.
29. Menerbitkan SK pegawai sesuai kewenangan.
30. Menetapkan target kinerja sub unit pelaksana.
2. Tugas Pokok Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi
1. Melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan.
2. Mengelola keamanan dan K3 dilingkungan gedung Rayon.
3. Mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor dan fasilitas kerja.
4. Mengelola Fungsi Keuangan di Rayon.
5. Mengatur fungsi kehumasan.
6. Melaksanakan Administrasi Piutang Pelanggan Lancar.
7. Melaksanakan legalisasi rekening TNI / Polri
8. Melaksanakan penagihan rekening PEMDA
9. Melaksanakan tugas / kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
10. Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
3. Tugas Pokok Supervisor Transaksi Energi
1. Memastikan perhitungan susut kWh di Jaringan Distribusi per Penyulang.
2. Melaksanakan program penekanan susut kWh sesuai peta susut dan di Titik Transaksi.
3. Melaksanakan program pendataan dan penertiban PJU ilegal secara swakelola,
menggunakan Tenaga Alih Daya maupun bekerja sama dengan instansi terkait.
4. Melaksanakan Pemutusan sementara dan penyambungan kembali karena permintaan
5.
6.
7.
8.
9.
Pelanggan.
Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan penyambungan dan pemutusan.
Memonitor pelaksanaan kegiatan P2TL.
Memonitor DPM dan memelihara RBM.
Mengevaluasi data hasil pembacaan meter dan memproses menjadi rekening.
Memonitor pengendalian baca meter dan menindak lanjuti LBKB.
12
13
pelanggan potensial.
Melaksaanakan pembongkaran SR/APP akibat tunggakan/berhenti berlangganan.
Mengecek kelayakan pengoperasian calon pelanggan potensial.
Melaksanakan tugas/kegiatan yang ditetapkan pada cascading KPI atasannya.
Menyusun Sistem Manajemen Unjuk Kerja setiap semester tahun berjalan.
Menyusun laporan rutin sesuai bidang tugasnya.
Aktivitas yang dilakukan selama KKN-A
Selama Pelaksanaan KKN-A di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area
Malang Rayon Blimbing berlangsung telah mengikuti kegiatan COC (Code Of Conduct)
yang
diikuti
oleh
manajer,
supervisor,
staf,
karyawan
outsourching
serta
14
perubahan daya, memberi stempel perusahaan pada lembar PK dan BA, mencetak
PDL pasang baru dan perubahan daya, mengirim faximile tagihan rekening listrik potensial
kepada pelanggan, scan arsip data induk pelanggan dan membantu mengganti papan struktur
organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing.
2.3
2015 30 Juni 2015 penulis mendapatkan kesempatan belajar dan mendapatkan ilmu dalam
dunia kerja yang sesungguhnya antara lain :
1. Pengalaman mengirim Faksimile tagihan rekening listrik pelanggan potensial, yaitu
pelanggan yang mempunyai rekening listrik dengan daya diatas 6600 VA.
2. Pengalaman mengarsip data pelanggan yang sudah selesai dilakukan pelaksanaan
pekerjaannya seperti pemasangan baru listrik, perubahan daya, listrik, penggantian
kWh meter rusak, dan sebagainya.
2.4
2.4.1
a. Mesin Scanner yang digunakan untuk scanning arsip data induk pelanggan tidak
dalam kondisi yang baik, sehingga dalam scanning satu arsip data induk pelanggan
membutuhkan waktu yang begitu lama.
b. Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing yang selalu
berubah-ubah. Hal ini berpengaruh pada pegawai yang mengharuskan untuk belajar
lagi mengikuti perubahan struktur organisasi yang baru. Dalam kurun waktu sepuluh
tahun ke belakang struktur organisasi PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon
Blimbing sudah berubah sebanyak tiga kali. Dengan susunan struktur jabatan :
- Manajer dibantu SPV Pelayanan Pelanggan , SPV Baca Meter , SPV Keuangan.
Kemudian berubah menjadi :
- Manajer dibantu SPV Administrasi , dan SPV Tehnik
Selanjutnya dirubah lagi hingga saat ini menjadi :
- Manajer dibantu SPV Pelayanan Pelanggan dan Administrasi , SPV Transaksi Energi
dan SPV Tehnik.
2.4.2
15
b. Di PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing kurang tersedianya tempat duduk
dan meja bagi penulis dan teman-teman untuk melaksanakan tugas yang diberikan
oleh pegawai/staff.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
dimana tempat penulis melakukan magang KKN A selama dua bulan di PT. PLN (Persero)
Area Malang Rayon Blimbing yang melayani pelanggan listrik khususnya di Malang
Metropolis bagian timur yang wilayahnya dibatasi sebelah utara Rayon Singosari, sebelah
barat Rayon Dinoyo, sebelah selatan Rayon Kota dan sebelah timur Rayon Tumpang. Dalam
pembahasan ini penulis hanya menganalisa job description yang ada pada Supervisor
Pelayanan Pelanggan & Administrasi dan Supervisor Transaksi Energi. Deskripsi pekerjaaan
Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Jabatan
Sebutan Jabatan
: Supervisor Pelayanan Pelanggan Administrasi
Jenis Jabatan
: Struktural
Jenjang jabatan
: Supervisor Dasar
Level Kompetensi
: Spesific
Kelompok Profesi
: Niaga, Keuangan
Unit Kerja
: Rayon
Jabatan Atasan Langsung
: Manajer Rayon
2. Tujuan Jabatan
Bertanggung jawab atas pengelolaan Administrasi tata Usaha langganan, administrasi
perkantoran, sarana kerja, keamanan serta administrasi keuangan di Rayon.
Hasil/ Output :
- Laporan pencapaian COP
- Laporan Tata Usaha Langganan
- Laporan Pencapaian target Saldo Piutang
16
Nature of Impact
Non
Prime
Quantifiable
Very
Small
Small
Shared
Contributory
Remote
Tabel 1.1
Unit / Instansi
Manajer Rayon
Supervisor
Staf Fungsional
6. Wewenang
Memverifikasi bukti transaksi dokumen-dokumen SPP/SPK, penerimaan pembayaran
BP, penyambungan Sementara, biaya perubahan, TS dan biaya lain di Bank
17
7. Spesifikasi Jabatan
Kualifikasi jabatan
- Pendidikan Minimal : SMU/SMA/SMK/STM
- Pengetahuan Teknis : - Pelayanan Pelanggan
- Manajemen Keuangan
- Administrasi Perkantoran
8. Kemampuan dan Pengalaman
Mampu mengoperasikan Aplikasi MS Office dan Aplikasi lain
a. Pengalaman di bidang distribusi
b. Mengetahui Proses bisnis Rayon
Kompetensi
Utama :
Peran
Bidang :
Level 2
Level 2
Administrasi Perkantoran/Office
Administration (OAD)
Manajemen Sumberdaya
Manusia/Human Resource Management
Planning (HRMPL)
Pengoperasian Aplikasi
Komputer/Computer Aplication
Operation (CAO)
Level 3
Level 2
Level 2
Level 2
Level 2
Level 2
Level 3
Level 2
18
informasi
tentang
hal-hal
yang
berhubungan
dengan
19
dibantu oleh staf untuk mengerjakan laporan-laporan di Fungsi Tata Usaha Langganan
IV dan V yang berkaitan dengan piutang pelanggan. Sebelum ada Aplikasi Pelayanan
Pelanggan dengan system terpusat yang disebut dengan AP2T, semua laporan piutang
pelanggan dikerjakan secara manual. Setelah diterapkannya sistem AP2T (Aplikasi
Pelayanan Pelanggan Terpusat) semua laporan tidak perlu dikirim dalam bentuk hard
20
copy. Karena sistem AP2T bisa diakses oleh PLN yang ada diseluruh Indonesia
melalui internet. Jadi apabila PLN Area Malang ingin mendapatkan laporan masingmasing Rayon bisa langsung melihat di aplikasi AP2T.
3. Fungsi Tata Usaha Langganan VI
TUL VI melaksanakan fungsi pengawasan kredit. Fungsi ini adalah melakukan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pemutusan
sementara, penyambungan kembali, pemutusan rampung bagi pelanggan dan
menyelesaikan penghapusan piutang ragu-ragu.
Tugas dan Kewajiban TUL VI adalah :
1. Merencanakan pemutusan sementara, penyambungan kembali, pemutusan
2.
3.
4.
5.
6.
Jenis Jabatan
: Struktural
Jenjang Jabatan
: Supervisor Dasar
Level Kompetensi
: Spesific
Kelompok Profesi
: Distribusi
Unit Kerja
: Rayon
: Manajer Rayon
2. Tujuan Jabatan
21
Anggaran operasi
Accountability
Non
Quantifiable
Very Small 353 Juta- 3,53 Milyar
Small
3,53 Milyar - 35,3 Milyar
Medium 35,3 Milyar - 353 Milyar
Large
353 Milyar - 3,53 Trilyun
Nature of Impact
Prime
Shared
Contributory
Remote
Unit / Instansi
Manajer Rayon
Supervisor
22
Staf Fungsional
kinerja
Koordinasi dan kerja sama
Tabel 1.3
Hubungan Kerja Supervisor Transaksi Energi
(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)
Peran
Bidang
Level 2
Level 2
Level 3
23
Level 2
Level 2
Level 2
Level 2
Level 2
Level 3
Level 2
Tabel 1.4
Kompetensi Supervisor Transaksi Energi
(Sumber : PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing)
24
Fungsi Tata Usaha Langganan III melaksanakan proses upload data stand meter
menjadi rekening listrik. Dalam hal ini proses dikerjakan oleh petugas verifikator
pembacaan meter. Selain itu, menerima dan menindaklanjuti dalam entry data
Perubahan Data Pelanggan (PDL). Perubahan Data Pelanggan ini terjadi karena
adanya perubahan yang disebabkan pelanggan melakukan perubahan daya baik
penurunan daya maupun penambahan daya,
25
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil penulis berdasarkan pembahasan mengenai analisis
job description pada Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi dan Supervisor
Transaksi Energi pada PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing diatas adalah sebagai
berikut :
1. PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing merupakan perusahaan yang
melayani kebutuhan listrik di wilayah Malang, selain mempunyai tujuan untuk
mendapatkan profit juga mengemban misi sosial.
2. Penulis menemukan kenyataan para pegawai maupun supervisor saling membantu
mengerjakan tugas secara bersama sama, karena pekerjaan di rayon dituntut agar
bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, sehingga secara tidak
langsung para pegawai yang berada di rayon juga dituntut harus bisa membantu
melakukan pekerjaan lainnya walau tidak sesuai dengan job description yang ada.
3. Dengan sering terjadinya perubahan struktur organisasi yang ada di PT PLN
( Persero ) Area Malang Rayon Blimbing mengakibatkan Job Description menjadi
rancu dan tidak dapat diterapkan dengan sempurna sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan para pegawainya.
4.2
Saran
Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan bahwa masalah yang dihadapi oleh
PT. PLN (Persero) Area Malang Rayon Blimbing terletak pada penerapan Job Description
26
khususnya pada fungsi TUL I sampai dengan fungsi TUL VI, maka dapat kami sarankan
sebagai berikut :
1. Menyusun Job Description yang baik untuk mempermudah mengidentifikasikan
tugas, tanggungjawab dan wewenang.
2. Meningkatkan kesadaran para pegawai atas tugasnya sesuai dengan job
description yang diberikan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam mengerjakan
tugas,
27
DAFTAR RUJUKAN
Dessler, G. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT INDEKS
(Online) http://mahmuddin1.blogspot.com/2012/12/laporan-pkl.html diakses pada tanggal
12 Juni 2015
(Online) http://engelmaudul.blogspot.com/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
pada tanggal 16 Juni 2015
Sastradipoera,
K.
2001.
Sejarah
Pemikiran
Ekonomi.
diakses
Bandung: Kappa-Sigma
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,
Disertasi,
Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang:
Universitas Negeri Malang
28
LAMPIRAN
MANAJER
WIBISONO. ST
SPV. TEHNIK
ANDRI HIDAYAT
SPV. TE
MOCHAMAD PHILINARNO
AE PENGENDALIAN SUSUT
PJU
EDY WIYONO
SABDO NIRWANTO
29
AE JT PENYAMBUNGAN
DAN PEMUTUSAN
SURYO WICAKSONO
30