Anda di halaman 1dari 13

Audit Bidang Luar Negeri

Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah Sistem Auditng Perbankan Syariah

Disusun Oleh: 1. Karina Dwi Lestari (109046100239) 2. Suci Ryanis Mayang Sari (109046100262) 3. Andhika Febrya Dharma 4. Muhammad Syafriza K

Perbankan Syariah VI/G Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012

Audit Bidang Luar Negeri

Kegiatan usaha bank yang berkaitan dengan luar negeri (internasional) umumnya ditekankan pada pemberian fasilitas pelayanan perdagangan luar negeri (ekspor impor) dan pembiayaan untuk perdagangan tersebut. Kegiatan ysaga bank yang berkaitan dengan transaksi luar negeri antara lain:1 1. Menerbitkan commercial letters of credit (L/C) untuk impor barang. 2. Menerbitkan stand by L/C. 3. Melakukan jual beli valuta asing baik untuk memenuhi kebutuhan bank sendiri maupun nasabah (eksportir atau importir) yang menerima atau melakukan pembayaran dalam valuta asing. 4. Membeli wesel ekspor nasabah, jual beli uang kertas asing termasuk travellers cheque (TC) serta mengalihkan ke luar negeri (inkaso) draft valuta asing dan TC yang diambil alih. 5. Melakukan transfer valuta asing baik dengan kawat maupun surat. Dalam audit bidang luar negeri banyak faktor-faktor yang perlu diperhatikan secara khusus, dengan bebagai pertimbangan antara lain : 1. Adanya peraturan yang sering berubah dari suatu periode ke periode yang lain dengan tingkat frekuensi yang tinggi, dari hal ini auditror dituntut untuk mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang menyangkut perkembangan Luar Negeri secara berkesinambungan. 2. Dalam transaksi-transaksi luar negeri tersebut selalu dilibatkan berbagai mata uang yang satu sama lainnya mempunyai nilai tukar yang berbeda dan mempunyai frekuensi tingkat perputaran yang sangat tinggi. Nilai tukar (kurs) itu sendri dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan, sehingga para pelaksana maupun para auditor dituntut pula ketelitiannya yang cukup tinggi. 3. Transaksi ini juga menyangkut pihak luar negeri hingga hingga persyaratan yang telah disepakati harus dilaksanakan dengan baik. 4. Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam mengerjakan dokumendokumen ekspor/impor yang dapat merugikan. Dokumen ekspor/impor tersebut antara lain adalah: 1. Letter of Credit
1

Tjukria P. Tawaf. Audit Intern Bank. (Jakarta: Salemba Empat , 1999) hal. 374

Adakan penelitian apakah : a) L/C yang diterima tersebut telah ditest keabsahannya atau angka test, tanda tangan dan lain-lain telah ditest otentikasinya. b) Status L/C yang diterima tersebut operative cresit instrument atau pre advice. c) Telah dicatat dalam registrasi yang disediakan secara tertib. d) Reputasi Bank pembuka L/C cukup baik. e) Kondisi L/C yang bersangkutan, antara lain : a. Irrecovable b. Valas yang dipakai convertible c. Sifat L/C restricted/general/unrestricted/negotiation type f) Expiry date L/C tersebut lebih panjang dari lates shipment date/bill of lading. g) Tanggal berlakunya expiry date adalah tanggal di Indonesia. h) Syarat peruntukan L/C tersebut available by negotiaton. i) Klausula yang mempersulit pelaksanaan L/C telah diperbaiki a. Ditetapkannya dalam L/C nama kapal/maskapai pelayaran b. Meminta sertifikat yang diterbitkan oleh perwakilan pembeli c. Jenis komoditi tidak lazim d. Jumlah komoditi tidak wajar e. Syarat L/C tidak konsisten j) Reimburse kepada bank ketiga dengan kondisi clean reimbursement. k) Ada penegasan L/C tunduk pada Uniform Customs and Practice yang terbaru. 2. Draft Adakan penelitian apakah: a) Nomor L/C tidak ada atau ditulis salah. b) Draft diserahkan setelah expiry date (tanggal jatuh tempo) atau apabila bank tutup pada tanggal L/C jatuh tempo, draft diunjukan pada hari kerja pertama sesudah expiry date. c) Nilai daripada draft lebih besar daripada nilai L/C. d) Tenor todak sama dengan tenor yang disebut dalam L/C. e) Draft ditarik bukan oleh beneficiary yang ditunjukan dalam L/C. f) Tanda tangan penarik tidak tercantum. g) Draft tidak di-endorse oleh payee di sebelah belakangnya, atau endorsement dilakukan tidak benar.

h) Klausula yang diminta dalam L/C, misalnya klausula Interest, tidak dicantumkan. i) Instruksi-instruksi lainnya yang terdapat dalam L/C tidak dipenuhi. j) Draft ditarik pada pihak lain. k) Draft dapat dibayarkan pada tanggal yang tidak ditentukan. l) Kapasitas dari penandatangan tidak memenuhi ketentuan yang ada, tidak disebutkan for and on behalf of a company, for, pro pp or per pro (per procurationem). 3. Commecial Invoice Adakan penelitian apakah: a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) Diterbitkan bukan oleh beneficiary L/C (nama tidak identik). Nama pembeli tidak identik dengan nama account party L/C. Keterangan mengenau barang (kecuali kuantitas) tidak identik. Kuantitas barang melampaui leeway yang diijinkan. (Leeway=batas kurang/lebih) Nilai invoice melampaui L/C atau melampaui leeway yang diijinkan. Jumlah harga yang terdapat dalam invoice berbeda dengan yang terdapat dalam L/C. Tanda persetujuan dari konsul Negara importer tidak dicantumkan sebagaimana diminta oleh L/C. Tidak ditandatangani sebgaimana syarat L/C. Syarat L/C lainnya tidak dipenuhi. Jumlahnya berbeda dengan jumlah nilai yang ada pada bill of exchange. Tidak tercantum adanya suatu pernyataan bahawa invoice ini dibuat atas dasar L/C nya itu sendiri. Ditambahkannya biaya ekstra padahal tidak tercantumkan dalam L/C.

4. Bill of Lading Adakan penelitian apakah: a) Jumlah lembar tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. b) Adanya perubahan yang tidak diotentikan oleh pejabat yang berwenang dari perusahaan Pelayaran atau agennya. c) Tidak disebutkan ON BOARD sesuai dengan yang disyaratkan. d) Pernyataan ON BOARD tidak diberi tanggal.

e) Pernyataan ON BOARD tidak ditandatangani atau disahkan oleh penangkut atau agennya. f) Perincian barang yang dimuat berbeda dengan yang tercantum dalam L/C. g) Pengapalan atau shipment dilakukan dari pelabuhan dan tujuan yang berbeda dengan yang disyaratkan. h) Bentuk dari Bill of Lading-nya sendiri tidak sesuai dengan yang diminta dalam dilakukan. Misal, Charter Party B/L, Forwarding Agents B/L. 5. Insurance Document Adakan penelitian apakah: a) b) c) d) e) f) Diterbitkan oleh suatu maskapai asuransi atau oleh underwriter. Asuransi tidak dalam bentuk negotiable. Valuta pertanggungan tidak sama dengan valuta dilakukan. Keterangan barang tidak sesuai dengan L/C. Pelabuhan muat tidak cocok dengan yang tercantum dalam L/C. Resiko yang disebutkan dalam L/C tidak tercantum didalam polis pertanggungan. g) Dokumen diserahkan tidak full set. h) Syarat L/C lainnya tidak terpenuhi. i) Tidak dibuat dalam bentuk transferable. j) Nama kapal tidak tercatat. k) Tidak menyebutkan adanya penutupan asuransi untuk transshipment padahal dalam B/L dicantumkan adanya transshipment. 6. Certificate, List, Sheet Adakan penelitian apakah: a) Isi sertifikat tersebut telah menyatakan/menjawab kondisi yang diminta pada L/C. b) Jumlah dan lembar yang diterbitkan telah sama dengan yang diminta dalam L/C. c) Badan/ orang/ pihak yang berwenang menerbitkan sertifikat tersebut sesuai dengan L/C. d) Nama sertifikat itu sendiri telah sama dengan yang diminta dalam L/C. e) Isinya konsisten dengan yang tercantum dalam B/L dan Invoice. 7. Dokumen-dokumen Pegalapan Lainnya

Adakan penelitian apakah: a) b) c) d) e) A. Jumlah L/C melbihi yang ditetapkan. L/C telah kadaluarsa. Dokumen tidak konsisten. Tanda dan nomor berbeda dalam setiap dokumen. Jumlah berat barang berbeda pada dokumen-dokumen.

Audit Bidang Ekspor Langkah-langkah dalam pelaksanaan audit adalah sebagai berikut: 1. Umum

Auditor harus memperhatikan kelengkapan dan isi dari masing-masing dokumen yang digunakan didalam ekspor tersebut. Oleh karena itu auditor wajib mengingatkan untuk menekan seminimal mungkin terjadinya discrepanciest (penyimpangan) pada dokumen ekspor tersebut, diantaranya : a) Pada saat penerimaan L/C baik per surat, telex, faximile telah diadakan otentikasi baik melalui penelitian test key-nya Maupun pencocokan specimen tanda tangannya. b) Teliti kondisi dan jenis L/C tersebut, dapat dilaksanakan atau tidak. c) Cara penerusan L/C ke pihak eksportir,apakah sesuai dengan permintaan yang ada pada L/C dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masingmasing bank. d) Apakah biaya yang timbul telah dibebankan kepada nasabah sesuai dengan tarif yang berlaku di bank yang bersangkutan. e) Adakan penelitian terhadap isi dari L/C tersebut. f) Perhatikan barang yang akan diekspor, apa tidak terkena larangan atau memungkinkan untuk diekspor, g) Teliti kembali pengisian formulir PEB h) Adakan penelitian terhadap dokumen-dokumen ekspor. i) Penelitian kembali pada saat pelaksanaan negosiasi. j) Adakan verifikasi atas perhitungan draft. k) Adakan penelitian kembali tentang proses pengiriman dokumen. l) Adakan penelitian terhadap penerimaan Payment advice dan Credit advice. m) Adakan penelitian apakah tidak terdapat wesel ekspor yang unpaid. 2. Ekspor Dengan Usance L/C

a) Adakan penelitian mengenai jangka waktu penarikan wesel berjangkaseperti tersebut dalam syarat L/C apakah selambat-lambatnya 190 hari setelah tanggal B/L. b) Apakah wesel ekspor yang diambil alih telah dirediskontokan ke BI pada hari yang sama. c) Adakan penelitian apakah pelaksanaan penagihan wesel ekspor ini dilakukan tidak melebihi jangka waktu 180 hari. d) Adakan penelitian apakah setelah PEB disahkan lalu dibubuhi stempel ekspor berdasarkan usance L/C. e) Adakan rechecking apakah wesel berjangka tersebut telah diakseptasi oleh Bank Pembuka L/C. 3. Ekspor tanpa L/C a) Teliti apakah ekspor tersebut didasarkan atas Sales Contract. b) Apakah kelengkapan pengisian PEB telah sesuai/ telah benar. c) Adakan penelitian apakah atas wesel maupun surat tagihan ekspor telah diaksep oleh Bank Koresponden di Luar Negeri. d) Adakan rechecking apakah atas wesel/surat tagihan wesel tersebut telah ditutup asuransinya ke PT Askrindo. B. Audit Bidang Impor Langkah-langkah dalam pelaksanaan audit adalah sebagai berikut: 1. Adakan pengecekan audit tambahan barang kembali tentang barang -barang yang di impor tersebut apakah: a) Barang yang dapat di impor dalam keadaan baru b) Barang modal yang bukan baru c) Dapat di impor dalam peti kemas d) Barang yang bersangkutan tidak dilarang untuk di impor e) Barang impor tesebut merupkan barang yang diawasi mutunya f) Barang impor tersebut merupakan barang yang di atur pada niaganya g) Barang impor tersebut merupakan barang yang wajib diperikasa surveyor h) Barang impor tersebut merupkan ada agen tunggalnya di Indonesia. 2. Adakan penelitian apakah jenis barang dalam L/C tidak diadakan prubahan lebih dua kali (dengan ketentuan barang tergolonga dalam pos tarip atau Harmonize system yang sama). 3. Adakan pengecekan kembali pada saat proses permohonan pembukaan L/C apakah:

4.

5.

6.

7. 8. 9. 10.

a) APIS/API/APIT yang tertera pada permohonan pembukaan L/C sama dengan copy yang ada pada bank. b) Klasifikasi importir dan barang yang di impor telah sama. c) Data yang tercantum dalam permohonan pembukaan L/C telah lengakap dan benar. d) Pencantuman nomor register L/C sudah dilaksanakan dengan benar. e) Komoditi barang impor yang wajib disurvey oleh surveyor apakh L/C tersebut telah dikirimkan kepada kantor surveyor yang bersangkutan. Pada saat pelaksanaan pembukaan L/C dan adakan pengecekan kembali apakah: a) Bank telah menerima setoran pembakuaan L/C sebesar 100% b) Atau apakah fdasilitas impor tersebut telah mendapatkan persetujuan oleh pejabat yang berwenang pada bank yang bersangkutan c) Perhitungan, menyebabkan biaya emisi, telex dan lain-lain telah dilaksanakan Perhatikan kondisi dari pembukaan L/C tersebut a) Apakah dibuka dengan usance atau sight b) Apakah L/c tersebut irrevocable c) Bila L/C transferable apakah telah dicantumkan syaratnya d) Bila dalam L/C mensyaratkan pemeriksaan surveyor, maka pada L/C tersebut tercantumkan syarat Cara penerusan L/C apakah dilkasanakan sesuai L/C a) By mail b) By telex c) By SWIFT d) Pre advice e) Operative Credit Instrument Apakah copy PP L/C, L/C, amandement telah diserahkan pada surveyor. Apakah pembukaan L/C telah ditutup asuransinya. Apakah pembukaan L/C tesebut telah dicatatat dalam buku register yang disediakan untuk maksud tersebut dalam tertib. Terhadap schedule of reimbursement adakan penelitian apakah: a) Terdapat penyimpangan baik yang bersifat correctable/uncorrectable b) Schedule of reimbursement tersebut telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang untuk itu c) Schedule of reimbursement tersebut telah diisi dengan lengkap sesuai dengan lampiran-lampirannya (dokumen-dokumen yang diminta dalam L/C) d) Dokumen-dokumen terasebut dikirimkan sesuai dengan instruksi dalam L/C

e) Claim reimbursement pada SR apakah sesuai dengan instruksi yang ada pada L/C f) Negosiasi atas L/C tersebut telah dibukukan pada map L./C yang bersangkutan/posisi outstanding/balance of L/C. 11. Adakan pengecekan kembali terhadap dokumen-dokumen apakah : a) Telah kompilt b) Telah ada kesesuaian/comply with. c) Telah benar interkorelasi satu dengan lainnya. d) Telah ada endorsement pada draft atau bill of lading. 12. Terhadap formulir PIUD adakan penelitian apakah: a) Telah diisi dengan lengkap dan benar oleh importir. b) Asli LPS-1 yang diterima bank dari surveyor sudah diserahkan ke importir untuk lampiran PIUD yang diajukan. c) Bea masuk atas barang-barang telah dilunasi oleh importir. d) Perhitungan bea masuk tersebut apakah sudah sesuai dengan ketentuan e) Kewaqjiban-kewajiban lainnya telah dilunasi oleh importir. f) Registrasi dan penomoran PIUD sudah dilaksanakan dengan tertib. C. Audit Prosedur Dana Valuta Asing Dalam melaksanakan kegiatannya dapat saja suatu bank mengumpulkan dana-dana valas dari masyarakat seperti halnya pada kegiatan didalam negeri.Dan valas tersebut meliputi:Giro Valas,Deposito Valas T/C Valas Secara umum audit dan valas ini juga menyerupai dengan audit dana rupiah namun perlu diperhatikan beberapa kekhususan yang ada antara lain: 1. Giro Valas a) Teliti apakah ketentuan dalam pembukaan rekening giro telah memenuhi syarat pembukaan rfekening pada umumnya yang berlaku pada bank yang bersangkutan b) Teliti apakah nasabah tidak diberikan buku check c) Teliti apakah penarikan dan penyetoran bank notes telah dikenakan komisi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang bersangkutan d) Teliti apakah perhitungan dan pemberian jasa giro telah benar 2. Deposito Valas a) Adakan penelitian apakah prosedur penempatan deposito valas telah sesuai dengan ketentuan

b) Apakah penyetoran nasabah dengan valuta rupiah telah dihitung dengan kurs beli yang berlaku pada saat tersebut c) Apakah perhitungan bunga telah sesuai dengan nominal jangka waktu dari deposito yang bersangkutan d) Adakan penelitian apakah penyetoran dan penarikan dalam bentuk bank notes telah dikenakan komisi sesuai dengan peraturan yang berlaku D. Jasa Valuta Asing Di dalam kegiatan perbankan terdapat berbagai jasa yang disediakan dalam transaksi valas ini. Ada kemungkitan suatu bank yang berbeda dengan bank lainnya namun ada beberapa yang lazim diselenggarakan. Secara umum audit prosedur untuk masingmasing jasa dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Transfer Keluar Mail/Telegrafic dan Draft Adakan penelitian apakah prosedur transfer tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku untuk masing-masing jenis transfer diatas. Apakah dana yang akan di transfer telah diterima secara efektif oleh bank yang bersangkutan dengan perhitungan kurs beli yang berlaku pada saat tesebut. Apakah pemungutan komisi transfer (kalau ada) telah diperhitungkan dan dibukukan dengan benar. Apakah amanat transfer pada formulir aplikasi transfer telah diteruskan dengan benar Apakah pelaksanaan transfer tersebut telah dilakukan sesuai dengan permintaan nasabah. Khusus untuk draft perlu juga diperhatikan hal-hal sebagai berikut: o Apakah pemberian nomor-nomor kode rahasia pada draft tersebut telah dilakukan oleh pejabat yang berwenang. o Apakah draft tersebut tel;ah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang o Apakah penerbitan draft tersebut telah ditujukan kepada depository koresponden bank yang bersangkutan. o Adakan penelitian/stock opname apakah stock bilyet draft secara fisik telah cocok dengan buku pembantu. o Apakah pertinggal/carikan draft telah diisi sesuai dengan draft yang diterbitkannya. o Apakah administrasi draft telah dilakukan dengan baik

10

2. Audit Prosedur Outward Collection Apakah prosedur collection telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apakah warkat-warkat yang akan di Inkasokan telah diadministrasikan dalam buku control dengan baik Apabila inkaso berhasil apakah jumlah dalam kredit advice telah sesuai dan telah diteruskan ke nasabah yang bersangkutan. Dalam hal inkaso tersebut unpaid apakah telah diteruskan ke nasabah yang bersangkutan. Adakan verifikasi perhitungan biaya inkaso apakah telah dihitung dan dibebankan dengan benar. Adakan evaluasi apakah pengiriman warkat yang akan di Inkasokan telah menggunakan sarana yang aman dan cepat. 3. Audit Prosedur Transfer Masuk MT/TT/Draft Apakah amanat transfer yang diterima dari luar negri telah diadministrasikan terlebih dahulu ke dalam buku kontro sebelum diteruskan ke nasabah. Apakah specimen tanda tangan/kode-kode telah dites terlebih dahulu khusus untuk draft apakah autentikasinya telah dilakukan. Apakah pembayaran transfrer telah benar kepada pihak yang tercantum dalam amanah transfer tersebut. Apakah jurnal/pendebetan rekening bank koresponden segera dilakukan setelah transfer tersebut dibayarkan ke nasabah 4. Audit Prosedur Transaksi SWAP Apakah prosedur transaksi SWAP telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Apakah setiap aplikasi SWAP telah memenuhi syarat-syarat Apakah atas SWAP yang akan ditutup tersebut masih tersedia plafond dari bank Indonesia. Apakah setiap SWAP yang ditutup telah direswapkan ke Bank Indonesia. Apakah komosi SWAP telah dihitung dan dipungut sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada bank yang bersangkutan. Apakah kurs transaksi SWAp tersebut telah benar. Pada saat SWAP dilunasi apakah bukti pelunasan PBDR dari nasabah telah diserahkan pada bank.

11

Apakah pelunasan tersebut oleh nasabah disetorkan valuta secara efektif dan tepat sesuai dengan jangka waktru kontrak SWAP. Apakah asli kontrak SWAP telah dikembalikan kepada nasabah dan telah diperforasi selesai. Apakah administrasi atau pencatatan pada buku control telah tertib

5. Audit Prosedur Transaksi Bank Notes Adakan stock opname dan cocokanlah dengan buku kontrolnya. Adakan penelitian apakah bank notes yang diperjual belikan hanya bank notes yang conventible di Indonesia. Adakan verifikasi apakah transaksi jual beli bank notes digunakan kurs beli/jual yang berlaku. Periksa apakah alat-alat untuk pemeriksaan dolar atau valas palsu masih berjalan dengan baik. Adakan penelitian apakah setiap transaksi bank notes selalu menggunakan advis jual/beli. Apakah atas bank notes tesebut telah ditutup asuransinya, cash in Cashier box. Apakah pembelian bank notes pada pecahan yang besar diadakan catatan nomor serinya dan alamat penjual.

12

Daftar Pustaka

Tawaf, Tjukria P. Audit Intern Bank. Jakarta: Salemba Empat. 1999

13

Anda mungkin juga menyukai